"Kita ini orang Indonesia ini ya. Mudah terpancing gampang lupa. Sekarang heboh semua heboh, tapi nanti 2024 lupa. Mereka lagi yang menang. Bodoh". (Abdur arsyad)
Dari bawah mereka menjelek² kan nanti klo yang berkuasa ini ga bs ada tahlil ada maulid ga bole pake rok mini ga bole ada musik.....itu yg terjadi.....bukan bodoh sebenernya mereka cman ga kejangkau sosmed aja....miris
Insya Allaah, strategi Puan ini akan berhasil di tahun 3024 sewaktu baliho Puan menjadi relik sejarah ketika ditemukan dari dalam tanah oleh para ahli arkeologi 😁
Puan bukan orang bodo keles. Dia tau meski jdi korban bully, tpi nyatanya menguntungkan anggota lain dari partai nya. Shgga nantinya PDIP tdk sepenuhnya runtuh total, sprti prediksi survey2. Dg adanya baliho dia, akhirnya publik secara tdk langsung masih peduli dg calon lain dri PDI-P, meski nantinya bukan puan. Jenius klo buat sya nih yg jdi pakar startegi pemenangan PDIP.
sayangnya strategi ini bakal berhasil,karena terutama di daerah dimana warga yg tidak melek teknologi dan bodoh masih banyak... kebetulan area di sekitar saya pun demikian. seorang pengangguran yg tidak sekolah dan seorang Professor yg double degree nilai votingnya sama2 1... ini yg dimanfaatkan oleh politisi2 di Indonesia
Parahnya, seringkali para elit melakukan manipulasi dengan mengatakan, "Masyarakat ini sudah cerdas kok,... bla bla bla..." lalu terpilihlah kembali elit - elit lokal yang telah memiliki catatan buruk bahkan pernah dibui sekalipun karena korupsi. ...😅😅
Pelajarannya, untuk memenangkan pemimpin yg bagus, contoh juga cara mereka... Krn yg di sampaikan dlm vidio ini itulah nyatanya.... Pemilih tingkat pendidikan rendah lbh bnyak dr pd pemilih yg update informsi...😂😁
Inilah mengapa kadang gue demen dengerin bapak² dipasar ngomongin politik, ya walaupun kadang ngacok bahasannya tapi mereka kritis dan itu lebih baik daripada buta politik
Yoi dripd pemilih tradisional yang rata2 milih cuma seusai ras/ agama atau kedekatan sosial ajh tanpa tahu pilihan nya baik/gk , maklum karena pendidikan nya rendah 🤣 , lebih bagus bapak2 yg kritis 👍
Tapi aku ga yakin sih, malah kalo jatohnya ngacok dan sok pinter apalagi percaya begitu aja tau2 hoax Jauh lebih parah drpd bodoh dalam politik itu sendiri
wah telat aing pendapat aing sih PDIP sedang melakukan survey perbandingan terbalik jadi mereka sedang melakukan survey dengan 2 faktorial dan 3 perlakuan disini kenapa puan yg digunakan sebagai objek teliti pada dasarnya siapa sih yg gak kenal puan ? cucuknya sukarno, calon penganti ibunda ratu di PDIP. mereka akan membuktikan ini jika memang bahwa masyarakat indo akan terjebak popularitass atau kultusisasi atau masyarakat indonesia memiliki sslera sendiri akan pilihan mereka. dengan membandingkan puan dengan ganjar gak menutup kemungkinan sebenarnya gibran lah sang kuda hitam yg kan naik tahta. percis seperti pilpres 2014 dan pilkada dki 2012. mereka testing the water dulu trendnya apa nih masyarakat. ternyaa trendnya roman picisan dan popularitas semata. maka jokowilah yg dipilih. padahal saat itu ada kandidat lebih kuat untuk maju DKI 1 slain jokowi dari PDIP yaitu Hasto yang sudah hapal seluk beluk jakarta baik secara internal dan exsternal. dari sini kita harus belajar bahwa studi mendalam mengenai UU pemilu harus juga dilakukan oleh masyarakat umum agar mudahnya akses untuk mengetahui typical balon mana yg memang bisa mewakili rakyat atau sekedar disukai rakyat dan calon mana yang memiliki integritas atau hanya sekedar berkutat di popularitas.
tapi kalo variable nya Jokowi pada kontestasi di Pilkada DKI 2012, sudah dijelaskan oleh PinterPolitik mengenai adanya "kelompok elit" PDIP yang tidak setuju utk Jokowi naik lvl ke jenjang Presiden (Pemilu 2014). Hal ini juga dapat kita lihat dari tahun-tahun pemerintahan Jokowi 2014-2021 (saat ini) adanya dugaan keretakan hubungan PDIP dan Jokowi dalam mengakomodir kepentingan-kepentingan politik mereka.
@@radithsantrg1797 itu hanya isu jelasnya adalah kenaoa hanya terbentuk 2 pola pikir dari jumlah partai sampai 16 parpol tsb ? sungguh hal yg aneh jika dilihat dari kacamata politik. terutama ketika pembentukan koalisi pdip golkar di 2019. aslinya sih sengaja selalu menandingkan 2 atlit WWE the rock dan jhon chena. dengan kadar kesukaan pada the rock tapi khon chena juga punya fans. maka tetap yg menang pasti the rock.
@@folkativebarrel3923 yap di UU pemilu sendiri sudah jelas bahwa untuk ambang batas calon jarus 20% kursi parlemen. jadi typical calon udah bisa dilihat dari partai pengusung.
Menurut saya strategi ini mungkin berhasil bagi para pemilih tradisional yang kurang tau tentang sosial media dan video ini, yang setiap hari lihat baliho itu terus terus aja lama lama ke sugesti milih puan 😅
Pemilih tradisional yg baru main internet dan atau medsos dari pengalaman w sebagian masih gampang dimobilisasi apalagi kalo fans fanatik partai teng teng teng...
I’m sure they chose billboards over social media because billboards are one way media communication, while in social media Puan might be exposed to comments of social media users beyond her or party’s control.
@@AnakAbahPadaGila Anti banget ya sama Rizik. Tu ormas bikin rusuh kemarin ormas apa? Yg sampe bakar 4 mobil. FPI? Atau Pemuda Pancasila? Ngaku Pancasila tapi bikin rusuh. Masih mending rusuhnya memberantas tempat maksiat. Ini malah merugikan orang.
@@user-hm2ht3ni3p ini bahas pemasangan baliho jon. gak usah melebar kemana mana. konten mya membahas tentang baliho puan dimana mana. ya saya komentar dong : seperti baliho rijik sebelum nya.. ada yg salah komen saya?? silahkan sewot kalau misal rijik gak pernah pasang baliho di seluruh indonesia. kenyataanya gimana jon? masalah ormas fpi atau pemuda pancasila atau yg ormas yg lain saya gak mau bahas. atau lebih tepatnya gak peduli!
Brand awareness PDIP "partai wong cilik" dg selalu menampilkan gambar bung karno sbg ikon selama ini cukup berhasil untuk menyasar kalangan pemilih tradisional dg tingkat pendidikan rendah. Walau pada kenyataannya nasib rakyat cilik tersebut tdk pernah mendapatkan apa apa selain sembako 😁
Kenapa sekarang ngak pakai icon2 Sukarno lagi? Krn makin dia tonjolkan trah si sukarno, maka makin terbukalah sejarah/kebobrokan diktator biadab, mandor romusha dan mucikari Jugun ianfu ini
Biaya pasang baliho sekitar 100jt/bulan, untuk 1000 baliho aja nyonya puan udah ngabisin 100m/bulan. Kita tau lah bakal ngapain dia setelah menjabat nanti untuk balikin modal 🤭
ada 2 kemungkinan: kemungkinan 1: puan cuma dijadiin samsak, adanya baliho tsb banyak negative daripada positive, sedangkan ganjar terus naik, mirip strategi pas pilpres 2014. kesimpulannya ganjar yg bakal jadi calon 2024, padahal puan ganjar sama2 dari pdip. 2.Kemungkinan 2, puan tidak akan jadi calon 2024 tapi pengganti ibunya, nah baliho2 tsb fungsinya untuk meningkatkan kepopuleran puan di internal pdip, jika puan tidak populer bisa saja pdip dikudeta orang lain, kan kasian tuh.
"Bad publication is still a publication" "Bad propaganda is still a propaganda" marilah seluruh rakyat indonesia... arahkan pandanganmu ke depaaann... . . .
Raihlah mimpimu bagi nusa bangsa Satukan tekadmu 'tuk masa depan Pantang menyerah Itulah pedomanmu Entaskan kemiskinan cita-citamu Rintangan 'tak menggentarkan dirimu Indonesia maju, sejahtera tujuanmu Nyalakan api semangat perjuangan Dengungkan gema, nyatakan persatuan..
2:51 jawabanya simpel. Kalau kampanye di medsos citra negatif dia akan semakin tersebar apalagi para netizen juga rata2 banyak yg gak suka dia, ntar adminya capek hapus berjuta2 komentar yg menghujatnya. Kalau lewat baliho kan lebih aman gak ada komentar secara langsung. sasaranya ya orang2 yg gak main medsos/ orang2 yg gak mau tau tentang politik dan gak mengenal siapa itu calonya. seperti saya dulu waktu pemilu bingung mau milih siapa karena gak ada yg kenal akhirnya milih yg pernah aku lihat balihonya/ milih yang kelihatan sangar penampilan di fotonya🤣🤣
bener juga ya. sama kayak perindo yang rajin nyebar mars perindo sejak dlu. sampe hafal mars perindo..g bs dkritisi d medsos...tapi hasilnya ya setidaknya ada wamen dr perindo
Lalu, bu Puan dijadikan meme dan dikirim ke sosial media, baik IG, Facebook, Whatsapp, dan lain - lain. Makin " mengudara " lah bu Puan, masalah jelek ga jelek belakangan, yang penting dikenal oleh masyarakat. Terima kasih untuk ilmunya!
walopun masuk meme, cuman dpt populer doank. populer baik ataupun populer buruk ya msh abu2... yg populer buruk misalnya kmren ibu2 yg maki2 kurir. tinggal sepak terjang puan mau niru jokowi atau bu risma pa gak? kalo mau niru jokowi walopun cm pencitraan mungkin rakyat Indonesia msh banyak yg bs kena tipu
Tinggal tugas yg muda2/tua2 yg selalu update info bginian. untuk jelasin ke temennya yg kudet/orang tua yg kudet ttg track record para calon. Sehingga kedepan Indonesia bener2 dpt pemimpin yg mumpuni.
Brand awareness cukup berhasil dibangun, terbukti slogan "kepak sayap" jadi salah satu topik yg sering diperbincangkan baik in real life ataupun di social media.
"Yakin berani close baliho Puan?" Yakin hukum di Indonesia sudah adil bagi seluruh rakyat Indonesia? Kan hukum di negara kita premium untuk menteri dan pejabat saja. Jadi saya kira tidak akan ada rakyat yg berani mecopot baliho sekalipun baliho tersebut melanggar hukum karena rakyat adalah serendah rendahnya sampah yg pantas untuk di hukum, tidak seperti mereka yg secara premium kebal hukuman.
"Pemilih kudet" hahahahaha..... wahai masyarakat disinilah mengapa mereka memang tidak akan pernah mensejahterakan rakyat. Karna klo rakyat sejahtera niscaya mereka akan pintar, klo mereka pintar tidak akan kudet, klo ga kudet mereka ga akan memilih yg gini2 🤣
Megawati, beliau dari lahir sudah jadi Anak Presiden, anak Pejabat, Anak Orang Kaya, hidup dilingkungan istana Negara, beliau ga pernah hidup susah, ga pernah kesusahan nyari duit, kesusahan nyari makan, ngerasain rumah ngontrak, jadi ketika dia berkata kita mewakili "Wong Cilik" itu semua seperti omong kosong. Wong beliau bukan berasal dari Wong Cilik.
Ya iyalah, semua itu balik lagi di kepentingan pribadi. iat aja calon pemimpin kita tahun² sblmnya kalo mau pilihan ya blusukan dulu, seolah² dekat dengan masyarakat... tujuanannya ya itu menggait pemilih tradisional yang gaptek g tau apa²
menurut pendapatku, aksi yang dipertontonkan pada kita atas bentuk baliho Puan adalah wujud "investasi politik" atas persebaran baliho. Hal ini disinyalir sebagai adanya indikasi bahwa di tahun politik 2029, harapan Puan mampu menjadi aktor politik dengan modal sosial yang sudah dinvestasikan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, jika dilihat dari kalkulasi politik mengenai Popularitas.
Tergantung si, melihat kondisi negara saat ini yg msh pontang-panting, bakalan muncul 2 perspektif, klo gak si puan jd populer, atau menjadi pihak yg makin dibenci karna ditengah kondisi seperti ini, malah menghamburkan duit hny utk baliho Bahkan di desa tempat eyang saya, karna munculnya baliho puan & kondisi saat ini carut-marut, malah bikin org-org di desa makin membencinya
@@melaju9580 tergantung kalau misal anak anak muda yang tersentuh sosial media, cukup mudah tinggal anak anak muda ini yang terus menerus membicarakan pilihannya di hadapan siapapun, maka 11 12 sama baliho, minimal saat pemilu anak muda harus memberikan kepercayaan ke ortunya untuk tidak memilih Puan, orang tua yang jarang sosmed mudah sekali di kelabuhi karena mereka tidak peduli tentang politik, tapi kalo anaknya minta itu sama aja kaya minta jajan permen jadi pasti di turuti, saya sendidi akan meminta orang tua saya nanti agar memilih apa yang sekiranya saya inginkan.
@@melaju9580 betul bro. Langkahnya sih mengatasi pandemi sekarang. Tp mereka kan pelit. Jd nya bagi mereka mengatasi pandemi cuman sia2 aja. Bahkan vaksin pun buat iklan jg.
redaksional bertema kan Intelijen itu memang menarik.... tidak hanya para kaum pecinta konspirasi saja yang menemukan sensasi imajinasinya, tapi hampir semua lapisan masyarakat memiliki kecenderungan ketertarikan terhadap bayangan intelijen yang memiliki figur misterius, dekat dengan lingkungan kekuasaan, memiliki aksesibiltas terhadap sistem, mungkin juga ada semangat berbangsa dan kenegaraan dan sebagainya .... yang pasti Channel ini di bangun dengan kepekaan terhadap potensi redaksional dan kultus intelijen sebagai awareness terhadap pemenuhan figur imajinatif yang tujuannya entah kemana arahnya.... apakah akan mengarah kepada pembelokan opini, kamuflase kebenaran, pembengkokan sejarah, atau hanya sekedar uphoria semata .... hanya mereka yang tau.... yang pasti opini opini yang dihasilkan dari tayangan konten berbau intelijensia yang responsif adalah sebuah komoditi ................
saya kira konsep baliho puan akan berhasil menggaet pemilih tradisional, karena pada saat pemilu nanti, potret yang terbayang di benak para pemilih traditional itu adalah puan maharani...mks
Memang begitu cara kerjanya. Kalau disuruh milih antara yang mukan diketahui dan yang tidak, dimana keduanya sama-sama ga diketahui info lebih lanjut. Biasanya lebih banyak yang nyoblos yang kenal mukanya.
BTP tetap yg terbaik untuk DKI Jakarta dan untuk INDONESIA. Transparan, Tegas, Pekerja Keras, Menguasai Permasalahan, dan yg paling utama adalah berhati dan bersikap JUJUR APA ADANYA.
pendapat sy pemilih tradisional ini bakal ikut ke generasi milenial/kritis. Contohnya seorang anak akan mengajak orangn tua untuk memilih kandidat tertentu. begitu pula gw mengajak seluruh keluarga untuk tdk memilih partai pengepak sayap.
benar itu infiltrasi dengan memanfaatkan perilaku otak yang bernama cognitive ease, yaitu kata-kata yang sering dijumpai hingga akhirnya terasa familiar, membuat alam bawah sadar membenarkan apapun yang disematkan oleh kata-kata itu
mirip pandemi media berulang-ulang mengatakan perang melawan Covid, padahal tingkat kesembuhan COVID lebih dari 90% kata "perang" itu digaung-gaungkan sedemikian rupa begitupun dengan kata "angka kematian"
Betul, contoh real nya kita bisa lihat misal soal iluminati dan freemason yang merupakan kelompok yang "mengatur/menguasai dunia" walau secara fakta kita belum tahu kenyataannya gimana, tapi karena banyaknya informasi yang mengatakan tentang konspirasi tsb, banyak banget masyarakat yang percaya akan hal tersebut. Ini masuk bagian dari cognitive bias, dimana tadi informasinya sering beredar, maka hal tsb dianggap sebagai sebuah kebenaran.
@@ferrindoputratitomagarwi3606 faktanya terakhir kali keadilan tersebar merata diseluruh dunia, ketika dunia ini dikuasai oleh Salahuddin Al-Ayyubi dan Richard the Lionheart, mereka berdua memang sering berperang memperebutkan Al-quds (Palestina), namun peperangannya selalu berlangsung damai dan adil, kemudian muncullah ksatria tempeler sebagai pionir sistem perampokan dan penipuan harta kekayaan yang masih berlangsung hingga kini, kini sistem itu dikendalikan oleh keluarga R****child dan R****feller
@@staminakambing1467 bagaimana ini bisa disebut fakta? Lalu kenapa disebut keadilan terakhir tersebar? Kira kira apa mas indikator itu bisa dibilang adil?
Kenapa puan milih baliho ketimbang medsos karena baliho gak ada kolom komentar nya ..dan mayoritas masyarakat lebih suka baca kolom komentar nya ketimbang berita nya
Strategi marketing Mie Instan A vs Mie Instan B yang diangkat terus , agar tercipta rivalitas dominan yang mendongkrak keduanya, padahal sama2 satu perusahaan.
Cara memandang hingga memilih, bisa dipatahkan dengan share video puan. Bila perlu edarkan tampilan yang sering di jalan-jalan itu. Dengan cara itu pasti orang-orang yang gak tau medsos pun juga akan mampu berpikir
Ini semua sistem dasar propaganda. Hitler sendiri bilang kalo propaganda terbaik adalah memunculkan sesuatu secara terus menerus hingga secara tidak sadar psikologi seseorang merubah keyakinan apa yang ia yakini sebelumnya berdasarkan apa yang propagandis mau. Contohnya Hitler memasang bendera swastika dimana-mana yang secara tidak langsung tujuanya mendoktrin dan mengubah pandangan dan tujuan seseorang tanpa disadari oleh orang-orang disana. For Your Information.
@@tytoalba4794 kayaknya populasi orang yg main medsos masih kalah sama jumlah orang awam atau orang orang tua yg gak begitu peduli sama hal kayak gitu karna mereka udah pusing sama makan hari ini.
dari jaman dulu kala Puan maharani selalu dijadikan "tumbal" dan "sasaran" para haters2 PDIP , untuk melindungi calon2 PDIP yg akan dimajukan di pentas utama. dan terbukti jokowi melenggang dari walikota gubernur dan presiden tanpa sekalipun kekalahan.. Politik Ibu Megawati luar biasa. hahahaaa..
sama seperti partai satunya... drama nangis2 sebagai korban fitnah, bahasa2 sedih tapi ngaku negarawan... eh... anaknya ikut2an juga 😂 ada lagi satu kelompok... selalu menghina lawannya seolah olah dia org paling beriman 😂
@Master Ali, licik gmn, PDIP skrg berhasil Krn berkat pengalaman puluhan tahun menjadi oposisi. Oposisi yg ga fitnah, berani menyerang kebijakan yg tda sesuai.
Thumbnail : alasan puan membuat baliho sebanyak mungkin adalah Mengikuti strategi seperti Nazi dan soviet union Dlam hati gua : memang gak main main banteng beraksi wkwkwkw
@@ksatriatidakdipingit205 kan parpol ada Dananya dari DPR bang satu partai Hampir 50m kalo gak salah coba cari. Itulah kenapa partai diindo banyak karena dibiayai oleh negara.
@@barayanusantara5862 sdh bergaji msh korupsi juga, hebat,,, kasihan rakyat,,, di permainkan sama para bangsat yg gila kekuasaan,,, rakus,,, gaji segitu aja masih korupsi
Kalau baliho gak bisa di komentarin, kenapa gak coret aja pake spidol, pulpen, cat dan sebagainya? Selain mengganggu dan meresahkan masyarakat, baliho ini juga bentrokan sama orang-orang pihak mural yang lagi baku hantam sama polisi
Ya walaupun cuma testimonial, tapi pernah ngrobrol sama tetangga ibu2 yang mau nyoblos, bilangnya "saya coblos yang kelihatan baik aja Mas". Kuncinya bukan di baiknya, tapi di kelihatannya (sering terlihat).
Kalo politik cuma mempengaruhi hati masyarakat yg bodoh, percuma politik skrng. Malah semakin busuk kedepannya Harus nya pihak masyarakat kritis harus balik serang propaganda nya juga, buat masyarakat kelas tradisional ini. Karena kalo brand awareness nya berhasil Siap2 ngadepin politik busuk yang mementingkan kuantitas voting drpd kualitas *Ini berlaku untuk sindiran smua partai, bukan yg terlibat disini aja
Biarpun sebaik apa pemimpin nya dan sebijak apa kalau mereka beda agama/ ras (terutama minoritas) kalo rakyat nya minim pendidikan seperti pemilih tradisional (seusai di video ) gk bakal kepilih itu pemimpin , politik tuh GK segampang lu baik , lu modal bnyk lu menang , ada strategi dan cara2nya 🤫
@@rezhaahmad4733 ya pastinya bos. Tapi strategi baliho ga akan berhasil, jika sikap politik figurnya sdh jelek di masyarakat. Butuh perjuangan dan strategi ekstra keras
Terima kasih atas edukasinya. Saya hanya berharap saluran ini bisa menjernihkan akal budi masyarakat dalam memilih. Tapi cukup pesimistis dgn sistem parpol yg ada saat ini.
Setidaknya anak anak muda dan orang yg cukup update di sosmed bisa menyebarkan info yg mereka dapat ke masyarakat tradisional melalui forum forum ghibah di warung sayuran atau ibu ibu arisan biar mereka tau kabar yang lebih akurat
Tanpa disadari walau Reaksi Publik kebanyakan jelek tentang Baliho ini, namun Strategi ini bisa dibilang sudah berjalan bbrp persen, krn di media sosial pun kata" Kepak sayap", sudah populer. membuktikan strategi ini sudah ada progres.
Menurut saya merupakan cara Marketing Politik. Ada 2 anggap Suatu Merk mempunyai Produk A (Ganjar Pranowo) dan Produk B (Puan Maharani). Dibenak masyarakat Produk A lebih baik kualitasnya, namun demi meningkatkan Suatu Merk agar besar, tidak mengapa 2 produk tersebut tetap mengudara, pada saat nanti tinggal Siapa yg akan masuk sebagai yang dipilih oleh PDI P.
Saya setuju, sebenarnya ini kampanye untuk Pak Ganjar, dan puan sebagai antagonisnya, semakin puas dikenal semakin pak ganjar dikenal, semakin org ingin pak Ganjar RI 1 supaya puan tidak RI 1
@@velystiandi603 Main blind spot,Ketika pion puan menjadi pusat perhatian pion ganjar bergerak dibelakang.Pada akhirnya ttp aja yang menang banteng merah
Pemilih tradisional. Ditemani cucu dan anaknya yang pegang HP. Otomatis tahu... Info update dari sekitar. Masak sering dirumah gak ngobrol ama keluarga. Dan waktu akan berjalan.
Beda era. Di zaman keterbukaan ini klo mau propaganda pake internet. Lebih berat pula zamn skrang lawan hal2 yg berseliweran di internet. Liat aja tu akun2 manusia bayaran. Lebih mantap efeknya.
те, кто голосуют, ничего не решают, это те, кто подсчитывают голоса, решают (mereka yang memilih tidak memutuskan apapun,adalah mereka yang menghitung suara untuk memutuskan) ( Soviet Union Leader ) *Joseph Stalin* Hello from russian🇷🇺❤🇮🇩
@@nicholasbenn8823 saya hanya memberikan anda sebuah pendapat dalam kolom komentar, karna saya ingat betul pesan yang sangat disampaikan oleh presiden russian yelsin (saya memakai translate google) 🇷🇺❤🇮🇩
"Kembangkan sayap-sayap redbulls kratingdaeng" *SAPA JUGA RAKYAT PINTER YG MAU NYOBLOS PARTAI URUTTAN TERKORUP?? PASTI DAGANGANNYA ENTAR MENYASAR ORANG MISKIN YG GK NGERTI APA2, WONG CILIK WONG CILIK, PARTAI PICIK.* CHAAAAAKSS
Rakyat msh banyak yg buta technology dan msh kurang informasi di media, jd kemungkinan itu benar, dgn cara sprt itu efektif, makanya hrs cerdasin rakyat yg tdk tersentuh tehknology, agar tdk memilih sampah sprt mereka,
@@ksatriatidakdipingit205 Melek teknologi yang ada malah gampang terkena hoax.. Yang tepat selain melek teknologi juga harus pinter milih berita, dan yang penting gak males baca 😂😂
Branding yang dibangun puan mungkin berhasil untuk memenangkan hati para Pemilih Tradisional bahkan Puan punya kesempatan untuk jadi Presiden kalau memang rata2 penduduk indonesia adalah Pemilih Tradisional yang mudah di mobilisasi.
Kenapa gk di taro di buku Yasin aja mukanya kan lebih efektif bisa sekalian di do’ain.
Kerasss
Pedasss
Alfatihah..
Se7
Fatality !!
Negarawan : memikirkan bagaimana generasi bangsa 50 tahun kedepan
Politisi : memikirkan bagaimana pemilu 5 tahun kedepan
👍🏼
Antek" nya,
Gimana ya supaya korupsi gak ketahuan??
Fyi hanya 5% saja korupsi yang ketahuan sisanya tidak ada yang tahuuuuu
betul...bukannya bagaimana menjalankan program mensejahterakan rakyat melainkan menjalankan pencitraan/propaganda untuk pilpres selanjutnya
@@feryoktavian9579 ada jurnalnya atau publikasinya?
"Kita ini orang Indonesia ini ya. Mudah terpancing gampang lupa. Sekarang heboh semua heboh, tapi nanti 2024 lupa. Mereka lagi yang menang. Bodoh". (Abdur arsyad)
Lupa kalau sudah disumpal sama selembar rupiah
@@debud8325 lupa kalau mulut kita mudah disuap dengan tisu toilet
Dari bawah mereka menjelek² kan nanti klo yang berkuasa ini ga bs ada tahlil ada maulid ga bole pake rok mini ga bole ada musik.....itu yg terjadi.....bukan bodoh sebenernya mereka cman ga kejangkau sosmed aja....miris
Lupa kalo kita dapat nasi bungkus wkwkw
Bodo kali maang wak
PERANG BALIHO JUSTRU SEMAKIN MEMBUAT PUAN MAHARANI TERPEROSUK TENGGELAM.
BALIHO MEMBUAT PUBLIK MUAK,
MENGOTORI POJOK JALANAN KOTA.
Semoga.. 🤣🤣🤣
buang” duit juga
Amiin
Tetapi pasti ada strateginya..
@@aldyilhamsyah5083 nahhh bru mau ngomong gitu....wkwkwk
Kita terus saja memuja diksi "kebhinekaan". Sampai lupa kalau yang membuat kita kuat itu seharusnya adalah "Tunggal Ika."
Yups sangad betuul, akhirnya ada yang sepemikiran 😂
Betul itu
Arti mendalam..
Lah iya yak wkwkw. Top of the comment ni
iya juga ya ngab😂 baarti dia pengen ngepakin perbedaan dong
Insya Allaah, strategi Puan ini akan berhasil di tahun 3024 sewaktu baliho Puan menjadi relik sejarah ketika ditemukan dari dalam tanah oleh para ahli arkeologi 😁
ua-cam.com/video/tlc-S1VxCvI/v-deo.html
Fosil peninggalan sejarah
Puan bukan orang bodo keles. Dia tau meski jdi korban bully, tpi nyatanya menguntungkan anggota lain dari partai nya. Shgga nantinya PDIP tdk sepenuhnya runtuh total, sprti prediksi survey2. Dg adanya baliho dia, akhirnya publik secara tdk langsung masih peduli dg calon lain dri PDI-P, meski nantinya bukan puan. Jenius klo buat sya nih yg jdi pakar startegi pemenangan PDIP.
@Musim gugur yom i pemakar
Njir gw udh di akherat kalo tahun segitu ga bisa menyaksikan sejarah yg sangat membantenk
sayangnya strategi ini bakal berhasil,karena terutama di daerah dimana warga yg tidak melek teknologi dan bodoh masih banyak... kebetulan area di sekitar saya pun demikian. seorang pengangguran yg tidak sekolah dan seorang Professor yg double degree nilai votingnya sama2 1... ini yg dimanfaatkan oleh politisi2 di Indonesia
Parahnya, seringkali para elit melakukan manipulasi dengan mengatakan, "Masyarakat ini sudah cerdas kok,... bla bla bla..." lalu terpilihlah kembali elit - elit lokal yang telah memiliki catatan buruk bahkan pernah dibui sekalipun karena korupsi. ...😅😅
Pelajarannya, untuk memenangkan pemimpin yg bagus, contoh juga cara mereka...
Krn yg di sampaikan dlm vidio ini itulah nyatanya....
Pemilih tingkat pendidikan rendah lbh bnyak dr pd pemilih yg update informsi...😂😁
Kadrun itu banyaknya yg kuliah.. apa menurut anda kadrun2 lebih benar?
That's why, Mural dilarang karena takut kalah tenar sama yang di Baliho.
Wkwk baliho bayar bos, mural gratis wkwk krn ga menguntungkan jdi d hapus haha
@@Phenluric tapi g ada artinya 🥴🥴
Minta nya di kritik,tiba di kritik malah ditangkap
@@williamsantoso9002 Mural banyak artinya gan
Lo nyocot doang enak,nih tembok pagar rumah saya tiap bln cat ulang trus untuk nutupin coretan ngak ada ahklak.
Inilah mengapa kadang gue demen dengerin bapak² dipasar ngomongin politik, ya walaupun kadang ngacok bahasannya tapi mereka kritis dan itu lebih baik daripada buta politik
Yoi dripd pemilih tradisional yang rata2 milih cuma seusai ras/ agama atau kedekatan sosial ajh tanpa tahu pilihan nya baik/gk , maklum karena pendidikan nya rendah 🤣 , lebih bagus bapak2 yg kritis 👍
Bapak" pasar ngawur ngomong tanpa ilmu
Bukan buta sih, males aja. Apatis
@@amaangs ya makanya gua bilang kadang ngaco yang dibahas
Tapi aku ga yakin sih, malah kalo jatohnya ngacok dan sok pinter apalagi percaya begitu aja tau2 hoax
Jauh lebih parah drpd bodoh dalam politik itu sendiri
wah telat aing
pendapat aing sih
PDIP sedang melakukan survey perbandingan terbalik jadi mereka sedang melakukan survey dengan 2 faktorial dan 3 perlakuan
disini kenapa puan yg digunakan sebagai objek teliti pada dasarnya siapa sih yg gak kenal puan ? cucuknya sukarno, calon penganti ibunda ratu di PDIP. mereka akan membuktikan ini jika memang bahwa masyarakat indo akan terjebak popularitass atau kultusisasi atau masyarakat indonesia memiliki sslera sendiri akan pilihan mereka.
dengan membandingkan puan dengan ganjar gak menutup kemungkinan sebenarnya gibran lah sang kuda hitam yg kan naik tahta.
percis seperti pilpres 2014 dan pilkada dki 2012. mereka testing the water dulu trendnya apa nih masyarakat. ternyaa trendnya roman picisan dan popularitas semata. maka jokowilah yg dipilih. padahal saat itu ada kandidat lebih kuat untuk maju DKI 1 slain jokowi dari PDIP yaitu Hasto yang sudah hapal seluk beluk jakarta baik secara internal dan exsternal.
dari sini kita harus belajar bahwa studi mendalam mengenai UU pemilu harus juga dilakukan oleh masyarakat umum agar mudahnya akses untuk mengetahui typical balon mana yg memang bisa mewakili rakyat atau sekedar disukai rakyat dan calon mana yang memiliki integritas atau hanya sekedar berkutat di popularitas.
tapi kalo variable nya Jokowi pada kontestasi di Pilkada DKI 2012, sudah dijelaskan oleh PinterPolitik mengenai adanya "kelompok elit" PDIP yang tidak setuju utk Jokowi naik lvl ke jenjang Presiden (Pemilu 2014). Hal ini juga dapat kita lihat dari tahun-tahun pemerintahan Jokowi 2014-2021 (saat ini) adanya dugaan keretakan hubungan PDIP dan Jokowi dalam mengakomodir kepentingan-kepentingan politik mereka.
UU pemilu dan tipikal bakal calon?
@@radithsantrg1797 itu hanya isu jelasnya adalah kenaoa hanya terbentuk 2 pola pikir dari jumlah partai sampai 16 parpol tsb ? sungguh hal yg aneh jika dilihat dari kacamata politik. terutama ketika pembentukan koalisi pdip golkar di 2019. aslinya sih sengaja selalu menandingkan 2 atlit WWE the rock dan jhon chena. dengan kadar kesukaan pada the rock tapi khon chena juga punya fans. maka tetap yg menang pasti the rock.
@@folkativebarrel3923 yap di UU pemilu sendiri sudah jelas bahwa untuk ambang batas calon jarus 20% kursi parlemen. jadi typical calon udah bisa dilihat dari partai pengusung.
Partai menganut sistem monarki
Menurut saya strategi ini mungkin berhasil bagi para pemilih tradisional yang kurang tau tentang sosial media dan video ini, yang setiap hari lihat baliho itu terus terus aja lama lama ke sugesti milih puan 😅
Tapi 3 tahun lagi jumlah pengguna internet Indonesia bakal melejit.
Jadi kita simak dulu aja sambil ngopi 😂
@@hasbinasution2 next puan iklan di UA-cam 😂
Sama saja kalau isi sosial medianya promosi partai dan rekomendasi youtubenya propaganda partai
@@rizkiskyzy4416 wkwkwkwkwkwk
Pemilih tradisional yg baru main internet dan atau medsos dari pengalaman w sebagian masih gampang dimobilisasi apalagi kalo fans fanatik partai teng teng teng...
PUANtek : harta yang paling berharga adalah harta rakyat 🗿
😂😂😭
Dirumah selamat? Gadaa bakso lewat😂
puantek itu apaan bang
I’m sure they chose billboards over social media because billboards are one way media communication, while in social media Puan might be exposed to comments of social media users beyond her or party’s control.
u can comment in twitter, but not billboards
Kenapa anda memakai bahasa inggris ?
@@moenajadmmh194 Kenapa tidak?
@@fanta519 ya gakpapa ,hanya dalam Cakupan pembaca lebih Kecil. Dan Dapat menimbulkan prasangka Kurang baik , walau itu dosa..
@@moenajadmmh194 prasangka kurang baik maksudnya apa ya kak... 😅 kalau tidak mengerti, bisa saya bantu translate
Semakin banyak baliho puan makin banyak yang ketawa ngakak 😂
seperti baliho rijik sebelumnya
@@AnakAbahPadaGila Anti banget ya sama Rizik.
Tu ormas bikin rusuh kemarin ormas apa? Yg sampe bakar 4 mobil.
FPI? Atau Pemuda Pancasila?
Ngaku Pancasila tapi bikin rusuh. Masih mending rusuhnya memberantas tempat maksiat. Ini malah merugikan orang.
@@user-hm2ht3ni3p ini bahas pemasangan baliho jon. gak usah melebar kemana mana. konten mya membahas tentang baliho puan dimana mana. ya saya komentar dong : seperti baliho rijik sebelum nya.. ada yg salah komen saya?? silahkan sewot kalau misal rijik gak pernah pasang baliho di seluruh indonesia. kenyataanya gimana jon? masalah ormas fpi atau pemuda pancasila atau yg ormas yg lain saya gak mau bahas. atau lebih tepatnya gak peduli!
@@AnakAbahPadaGila lu ngak peduli tapi rijik yg lu bahas.. aneh luu.. klo mo ngeles itu yg pinter dikit napa. mosok kalah ama kang bajay...
@@AnakAbahPadaGila lah yang Wahyu bahas kan baliho puan kenapa lu malah melebar ke baliho rizik aneh lu
Kurang 1 min tipe pemilih di Indonesia, yaitu :
Tipe tuyul, ada yg nyoblos tapi g ada wujudnya. Tiba" banyak aja pemilihnya.
hehe kmarin di desa saya dicoblosin 😂😂.... terang² an malah...
Otw golput
@@ikhsanmahmudi5432 lalu apakah masyarakat tidak ada yg lapor??
@@ivankurnia8697 Ga bisa lapor mas, polisinya juga udh orangnya dia kok
Politik itu mahal, bahkan untuk kalah pun harus mengeluarkan ongkos yang banyak 🤣
Brand awareness PDIP "partai wong cilik" dg selalu menampilkan gambar bung karno sbg ikon selama ini cukup berhasil untuk menyasar kalangan pemilih tradisional dg tingkat pendidikan rendah.
Walau pada kenyataannya nasib rakyat cilik tersebut tdk pernah mendapatkan apa apa selain sembako 😁
betulll pdipe hanya isi org org tua dahulu sama org pendidikan rendah
Betul, cek aja di daerah masing2 kebanyakan yg pilih pdi org org tua dan pendidikan rendah
Ironis
Betul ! 10000000%
Ngasih sembako pas deket kampanye...
Mereka yang memilih tidak memutuskan apa pun, adalah Mereka yang menghitung suara untuk memutuskan
~Joseph Stalin~
Maksudnya bang?
@@inziagi595 maksudnya adalah kau harus tau maksud dari maksud itu
Perantara harun masiku
yg nentuin hasil nya ya KPU 😁
@@rideone7223 dan ada oknum dahlah
Mohon maaf. Baliho puan kalo di pasang di aceh cuma bertahan 2-3 hari. Kecuali dipasangnya depan pos polisi atau tni
Inilah yang membuat Aceh merupakan daerah istimewa di Indonesia selain Yogyakarta. Masyarakatnya yang bisa berfikir sangat pintar.
Kenapa sekarang ngak pakai icon2 Sukarno lagi?
Krn makin dia tonjolkan trah si sukarno, maka makin terbukalah sejarah/kebobrokan diktator biadab, mandor romusha dan mucikari Jugun ianfu ini
@@BambangIrawan-xg4xw , krn bangsa Feodal, kultuisme begak dan primordial akut (biar elek asal sebangsa tetap dipuja )..terbesar disana
@NurizKind kediri krn bangsa Feodal, kultuisme bengak dan primordial akut (biar elek asal sebangsa tetap dipuja )..terbesar disana
@@danilphi5252 eheeem
Biaya pasang baliho sekitar 100jt/bulan, untuk 1000 baliho aja nyonya puan udah ngabisin 100m/bulan. Kita tau lah bakal ngapain dia setelah menjabat nanti untuk balikin modal 🤭
ada 2 kemungkinan:
kemungkinan 1: puan cuma dijadiin samsak, adanya baliho tsb banyak negative daripada positive, sedangkan ganjar terus naik, mirip strategi pas pilpres 2014.
kesimpulannya ganjar yg bakal jadi calon 2024, padahal puan ganjar sama2 dari pdip.
2.Kemungkinan 2, puan tidak akan jadi calon 2024 tapi pengganti ibunya, nah baliho2 tsb fungsinya untuk meningkatkan kepopuleran puan di internal pdip, jika puan tidak populer bisa saja pdip dikudeta orang lain, kan kasian tuh.
Kalo poin kedua kayaknya lebih bagus anak laki-laki Mega yang gantiin daripada Puan.. Mau jd apa itu partai kalo dipimpin puan
Ganjar?
Bukannya udah dianak tririkan?
@@syahrulmuu bisa jadi itu cuma taktik, kayak pilpres 2014 dahulu
Lebih tepatnya dorama ya bang?
Sepemikiran sama gua bang
"Bad publication is still a publication"
"Bad propaganda is still a propaganda"
marilah seluruh rakyat indonesia...
arahkan pandanganmu ke depaaann...
.
.
.
Raihlah mimpimu bagi nusa bangsa
Satukan tekadmu 'tuk masa depan
Pantang menyerah
Itulah pedomanmu
Entaskan kemiskinan cita-citamu
Rintangan 'tak menggentarkan dirimu
Indonesia maju, sejahtera tujuanmu
Nyalakan api semangat perjuangan
Dengungkan gema, nyatakan persatuan..
Olehh Per*ndoo oleh Per*ndoo jayalah Indonesiaaaa...sht this propaganda song can't get out of my head hlep
salah satu propaganda terbaik
EERIKA!!!!
Sampek di buatin hardbassnya malah
Semakin banyak yg membenci dan membicarakan.. berarti cara itu berhasil.. terlepas dari hal positif dan negative tanggapan yg di hasilkan..👍👍
2:51 jawabanya simpel. Kalau kampanye di medsos citra negatif dia akan semakin tersebar apalagi para netizen juga rata2 banyak yg gak suka dia, ntar adminya capek hapus berjuta2 komentar yg menghujatnya. Kalau lewat baliho kan lebih aman gak ada komentar secara langsung. sasaranya ya orang2 yg gak main medsos/ orang2 yg gak mau tau tentang politik dan gak mengenal siapa itu calonya. seperti saya dulu waktu pemilu bingung mau milih siapa karena gak ada yg kenal akhirnya milih yg pernah aku lihat balihonya/ milih yang kelihatan sangar penampilan di fotonya🤣🤣
bener juga ya. sama kayak perindo yang rajin nyebar mars perindo sejak dlu. sampe hafal mars perindo..g bs dkritisi d medsos...tapi hasilnya ya setidaknya ada wamen dr perindo
Lalu, bu Puan dijadikan meme dan dikirim ke sosial media, baik IG, Facebook, Whatsapp, dan lain - lain. Makin " mengudara " lah bu Puan, masalah jelek ga jelek belakangan, yang penting dikenal oleh masyarakat. Terima kasih untuk ilmunya!
walopun masuk meme, cuman dpt populer doank. populer baik ataupun populer buruk ya msh abu2... yg populer buruk misalnya kmren ibu2 yg maki2 kurir. tinggal sepak terjang puan mau niru jokowi atau bu risma pa gak? kalo mau niru jokowi walopun cm pencitraan mungkin rakyat Indonesia msh banyak yg bs kena tipu
@@badoger1 tinggal sewa para influen untuk membersihkan namanya
@@lumieresilva4443 iya bisa jadi. hahaha....
PDIP paham yg mereka lakukan, semangat Puan
@@JouleDoc buat video panas pasti viral
PDIP bi lekk: "kalian kira kami tolol 😎"
kukira cupu ternyata suhu slebew..
Rakyat bi lekk: Kalian kira kami semakin tolol? 😁 Wkaoakoak
Meme creator : terimakasih asupan meme nya
Setelah puan kalah PDIP akan mencalonkan Ganjar 😂😂
@@adzanilrachmadhiputra9463, emang lu mau pilih partai mn?😂
Diluar konteks politik, disini ilmu pembahasan tentang strategi intelijen dan personal branding yg paling gw suka. Thnks
setuju, walaupun kayanya menerapkan propaganda dengan materi propaganda ya.
Tinggal tugas yg muda2/tua2 yg selalu update info bginian. untuk jelasin ke temennya yg kudet/orang tua yg kudet ttg track record para calon. Sehingga kedepan Indonesia bener2 dpt pemimpin yg mumpuni.
Brand awareness cukup berhasil dibangun, terbukti slogan "kepak sayap" jadi salah satu topik yg sering diperbincangkan baik in real life ataupun di social media.
Kepak sayap kebinekaan artinya semua orang harus pilih dia
Tapi banteng tidak memiliki saya gimana bisa mengepakan sayapnya
@@mr.sederhana6574 mana saya tau 🗿
Awarnes ke arah negatif
Kepak sayap Kebantenan
"Yakin berani close baliho Puan?"
Yakin hukum di Indonesia sudah adil bagi seluruh rakyat Indonesia? Kan hukum di negara kita premium untuk menteri dan pejabat saja. Jadi saya kira tidak akan ada rakyat yg berani mecopot baliho sekalipun baliho tersebut melanggar hukum karena rakyat adalah serendah rendahnya sampah yg pantas untuk di hukum, tidak seperti mereka yg secara premium kebal hukuman.
Premium user😂, langganan per bulan brp ya? Pengin juga gw nikmatin fitur2nya😂
Ada kode cheat nya nih bang
Cukup make baju banteng auto kebal
Baru Bangun ya bg,
Emng sistem +62 kan gitu,kok kayak kaget?
Wkwkwk
"Pemilih kudet" hahahahaha..... wahai masyarakat disinilah mengapa mereka memang tidak akan pernah mensejahterakan rakyat. Karna klo rakyat sejahtera niscaya mereka akan pintar, klo mereka pintar tidak akan kudet, klo ga kudet mereka ga akan memilih yg gini2 🤣
Megawati, beliau dari lahir sudah jadi Anak Presiden, anak Pejabat, Anak Orang Kaya, hidup dilingkungan istana Negara, beliau ga pernah hidup susah, ga pernah kesusahan nyari duit, kesusahan nyari makan, ngerasain rumah ngontrak, jadi ketika dia berkata kita mewakili "Wong Cilik" itu semua seperti omong kosong. Wong beliau bukan berasal dari Wong Cilik.
Akhirnya ada juga channel yang sadar kalau itu semua hanyalah strategi
Ya iyalah, semua itu balik lagi di kepentingan pribadi. iat aja calon pemimpin kita tahun² sblmnya kalo mau pilihan ya blusukan dulu, seolah² dekat dengan masyarakat...
tujuanannya ya itu menggait pemilih tradisional yang gaptek g tau apa²
menurut pendapatku, aksi yang dipertontonkan pada kita atas bentuk baliho Puan adalah wujud "investasi politik" atas persebaran baliho. Hal ini disinyalir sebagai adanya indikasi bahwa di tahun politik 2029, harapan Puan mampu menjadi aktor politik dengan modal sosial yang sudah dinvestasikan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, jika dilihat dari kalkulasi politik mengenai Popularitas.
Tergantung si, melihat kondisi negara saat ini yg msh pontang-panting, bakalan muncul 2 perspektif, klo gak si puan jd populer, atau menjadi pihak yg makin dibenci karna ditengah kondisi seperti ini, malah menghamburkan duit hny utk baliho
Bahkan di desa tempat eyang saya, karna munculnya baliho puan & kondisi saat ini carut-marut, malah bikin org-org di desa makin membencinya
@@melaju9580 tergantung kalau misal anak anak muda yang tersentuh sosial media, cukup mudah tinggal anak anak muda ini yang terus menerus membicarakan pilihannya di hadapan siapapun, maka 11 12 sama baliho, minimal saat pemilu anak muda harus memberikan kepercayaan ke ortunya untuk tidak memilih Puan, orang tua yang jarang sosmed mudah sekali di kelabuhi karena mereka tidak peduli tentang politik, tapi kalo anaknya minta itu sama aja kaya minta jajan permen jadi pasti di turuti, saya sendidi akan meminta orang tua saya nanti agar memilih apa yang sekiranya saya inginkan.
@@melaju9580 betul bro. Langkahnya sih mengatasi pandemi sekarang. Tp mereka kan pelit. Jd nya bagi mereka mengatasi pandemi cuman sia2 aja. Bahkan vaksin pun buat iklan jg.
kalimatnya ngga efektif
Investasi kalau dari kantong sendiri
Kalau dari yang lain pie? 🤭
Klau sy melihat strategi ini MUNGKIN bukan untuk menaikkan elektabilitas bu Puan Maharani tp lebih untuk melihat kekuatan elektabilitas pak Ganjar.
redaksional bertema kan Intelijen itu memang menarik.... tidak hanya para kaum pecinta konspirasi saja yang menemukan sensasi imajinasinya, tapi hampir semua lapisan masyarakat memiliki kecenderungan ketertarikan terhadap bayangan intelijen yang memiliki figur misterius, dekat dengan lingkungan kekuasaan, memiliki aksesibiltas terhadap sistem, mungkin juga ada semangat berbangsa dan kenegaraan dan sebagainya .... yang pasti Channel ini di bangun dengan kepekaan terhadap potensi redaksional dan kultus intelijen sebagai awareness terhadap pemenuhan figur imajinatif yang tujuannya entah kemana arahnya.... apakah akan mengarah kepada pembelokan opini, kamuflase kebenaran, pembengkokan sejarah, atau hanya sekedar uphoria semata .... hanya mereka yang tau.... yang pasti opini opini yang dihasilkan dari tayangan konten berbau intelijensia yang responsif adalah sebuah komoditi ................
saya kira konsep baliho puan akan berhasil menggaet pemilih tradisional, karena pada saat pemilu nanti, potret yang terbayang di benak para pemilih traditional itu adalah puan maharani...mks
Memang begitu cara kerjanya. Kalau disuruh milih antara yang mukan diketahui dan yang tidak, dimana keduanya sama-sama ga diketahui info lebih lanjut. Biasanya lebih banyak yang nyoblos yang kenal mukanya.
Ngga laku
naudzubillah
Ambil duitnya jgn pilih orgnya
🤣🤣🤣🤣🤣
@@ahmadrizaldi4906 nantik pas orang yg anda pilih jadi maling anda ngamok , padahal anda juga maling (korupsi)
Anak saya yang berumur 5 tahun sekarang jadi tahu mbak Puan gara-gara baliho besar dekat alun-alun 😂
😂 keren²
Puan, siapa yah?
Pencapaian nya apa ya?
@@robi_0 matiin mic saat rapat 🤭🤭
@@SSSs-os3sd awokwokwok
BTP tetap yg terbaik untuk DKI Jakarta dan untuk INDONESIA.
Transparan, Tegas, Pekerja Keras, Menguasai Permasalahan, dan yg paling utama adalah berhati dan bersikap JUJUR APA ADANYA.
Partai mana yg mau nyalonin dia?
Pemaparannya super kerennn... 👍🏿👍🏿
pendapat sy pemilih tradisional ini bakal ikut ke generasi milenial/kritis. Contohnya seorang anak akan mengajak orangn tua untuk memilih kandidat tertentu.
begitu pula gw mengajak seluruh keluarga untuk tdk memilih partai pengepak sayap.
Ga ngaruh orang tua mah
Biasanya sih malah orang tuanya yg sewot "kamu masih kecil jangan sok paling pinter politik" 😂😂
Sayangnya karena primordialisme yang emang kental di kita, bakal ga begitu ceritanya
milenial n gen-z hrs ttp pinter kritis n pro yg muda, 👍🔥
@@afiefJC orang tua lahiran tahun berapa 😂? Kalau tahun 70's udh terbuka boss 😂
benar itu infiltrasi dengan memanfaatkan perilaku otak yang bernama cognitive ease,
yaitu kata-kata yang sering dijumpai hingga akhirnya terasa familiar, membuat alam bawah sadar membenarkan apapun yang disematkan oleh kata-kata itu
Yg paling sering dipakai di iklan
mirip pandemi
media berulang-ulang mengatakan perang melawan Covid, padahal tingkat kesembuhan COVID lebih dari 90%
kata "perang" itu digaung-gaungkan sedemikian rupa
begitupun dengan kata "angka kematian"
Betul, contoh real nya kita bisa lihat misal soal iluminati dan freemason yang merupakan kelompok yang "mengatur/menguasai dunia" walau secara fakta kita belum tahu kenyataannya gimana, tapi karena banyaknya informasi yang mengatakan tentang konspirasi tsb, banyak banget masyarakat yang percaya akan hal tersebut.
Ini masuk bagian dari cognitive bias, dimana tadi informasinya sering beredar, maka hal tsb dianggap sebagai sebuah kebenaran.
@@ferrindoputratitomagarwi3606 faktanya terakhir kali keadilan tersebar merata diseluruh dunia,
ketika dunia ini dikuasai oleh Salahuddin Al-Ayyubi dan Richard the Lionheart,
mereka berdua memang sering berperang memperebutkan Al-quds (Palestina),
namun peperangannya selalu berlangsung damai dan adil,
kemudian muncullah ksatria tempeler sebagai pionir sistem perampokan dan penipuan harta kekayaan yang masih berlangsung hingga kini,
kini sistem itu dikendalikan oleh keluarga R****child dan R****feller
@@staminakambing1467 bagaimana ini bisa disebut fakta? Lalu kenapa disebut keadilan terakhir tersebar? Kira kira apa mas indikator itu bisa dibilang adil?
Rakyatnya udah sepet liat, politik keluarga. Yang berjasa siapa yang ngambil keuntungan siapa.
analisa bagus..
Kenapa puan milih baliho ketimbang medsos karena baliho gak ada kolom komentar nya ..dan mayoritas masyarakat lebih suka baca kolom komentar nya ketimbang berita nya
Strategi marketing Mie Instan A vs Mie Instan B yang diangkat terus , agar tercipta rivalitas dominan yang mendongkrak keduanya, padahal sama2 satu perusahaan.
P*an vs G*njar mksdnya? Masuk akal sih
Mie sedap ya
Indomie vs supermi vs sarimi
@weee ber bir beda, mie gelas mayora, mie sedap wings food
Mie Bakso VS Mie Ayam
Like jika kamu tidak pernah tau pekerjaan puan selama ini
Cara memandang hingga memilih, bisa dipatahkan dengan share video puan. Bila perlu edarkan tampilan yang sering di jalan-jalan itu. Dengan cara itu pasti orang-orang yang gak tau medsos pun juga akan mampu berpikir
udah kayak negara komunis, totariter, fasis , kediktatoran dan propaganda di setiap daerah muncul puan mulu daah 😑😑 bikin goggle minder
Nanti kalo mendekati pemilu, calon-calon tersebut ajak main ke kampus dinegeri ini lah.. Biar anak muda bisa memberi gambaran kinerja calon tersebut
kalo orangnya bener n jelas sih gpp.
tapi akhir-akhir ini kampus dah banyak yang dah kesusup sImpatisan PKS
@@ovvpty Nah ini
Minta nya dikritik,tiba dikritik malah mau nangkap
New insight ^^ thanks btw
Ini semua sistem dasar propaganda.
Hitler sendiri bilang kalo propaganda terbaik adalah memunculkan sesuatu secara terus menerus hingga secara tidak sadar psikologi seseorang merubah keyakinan apa yang ia yakini sebelumnya berdasarkan apa yang propagandis mau.
Contohnya Hitler memasang bendera swastika dimana-mana yang secara tidak langsung tujuanya mendoktrin dan mengubah pandangan dan tujuan seseorang tanpa disadari oleh orang-orang disana.
For Your Information.
itu juga di contoh banyak partai politik di dunia buat alat kampanye
@@tytoalba4794 kayaknya populasi orang yg main medsos masih kalah sama jumlah orang awam atau orang orang tua yg gak begitu peduli sama hal kayak gitu karna mereka udah pusing sama makan hari ini.
Itu kata hitler atau joseph goebel menterinya proganda nazi om?
Coba koreksi dlu om
@@tytoalba4794 yups kaum muda aman lah udah rau puan spt apa wkwkw
Tergantung orgny, kalo tiap hari ada spanduk puan di depan rumah gue, bakal ngamuk kok gue 😂
dari jaman dulu kala Puan maharani selalu dijadikan "tumbal" dan "sasaran" para haters2 PDIP , untuk melindungi calon2 PDIP yg akan dimajukan di pentas utama. dan terbukti jokowi melenggang dari walikota gubernur dan presiden tanpa sekalipun kekalahan..
Politik Ibu Megawati luar biasa. hahahaaa..
sama seperti partai satunya... drama nangis2 sebagai korban fitnah, bahasa2 sedih tapi ngaku negarawan... eh... anaknya ikut2an juga 😂
ada lagi satu kelompok... selalu menghina lawannya seolah olah dia org paling beriman 😂
@Master Ali yap... tunggu yaa.. baliho gua akan tampil di depan anda 😏
anak sendiri dikorbankan wkwk
@Master Ali, licik gmn, PDIP skrg berhasil Krn berkat pengalaman puluhan tahun menjadi oposisi. Oposisi yg ga fitnah, berani menyerang kebijakan yg tda sesuai.
@@afriantosatolom1153 tidak sesuai dg kebijakan partainya wkwkwk
Yg akalnya SEHAT pasti sudah PAHAM.
.
.
Smoga aja pemimpin yg benar2 amanah dan berpihak PD rakyat🙏
Klo anak gak mau terjun kedua politik.. jgn dipaksakan Toh.. jgn didorong2.. pesan ibunda..
Ketika ku melihat baliho puan ad hasrat yg mengirinku untuk tertawa ngukuk wkwkwk
Njerr ngukuk😂 yg bener ngakak ya👄
Surveinya PDI P tetap menang, suara diatas 20 persen walaupun netizennya pada menghujat. Lapangan dengan media sosial tetap beda.
Betul
PDIP walaupun bnyak haters tapi jago di soal ginian
Mereka mainnya rapih dan sangat efisien
pengalaman dan mental memang pengaruh.
nyata nya orang milih jokowi nya bukan pdi p nya
kalo milih pdi p dulu megawati nyapres pasti menang
nyata nya enggak kan
@@mrlolly3842 Bruh, pileg, pilgub/pilwako/pilbup se-Indonesia PDIP diatas angin
@@nvaldyrivers Perlu diakui sih Red Bull parpol terkuat saat ini.. Banyak musuhnya dan dituduh PKI pun tapi bisa menang di banyak tempat..
pass banget ini video lewat di homepage. jujur pas liat baliho Puan di jalan aku membatin, 'wah ada apa nih?' 😂
Gk pnya malu banyak Pasang Baliho! Jd DPR aja Menyengsarakan Rakyat!!!!
Thumbnail : alasan puan membuat baliho sebanyak mungkin adalah
Mengikuti strategi seperti Nazi dan soviet union
Dlam hati gua : memang gak main main banteng beraksi wkwkwkw
Masalahnya tuch dana dr mana,,, korupsikah,,, tanda tanya
@@ksatriatidakdipingit205 ya ga tau bang gua tau nya rakyat jadi korban aja wkwkwkw
@@ksatriatidakdipingit205 kan parpol ada Dananya dari DPR bang satu partai Hampir 50m kalo gak salah coba cari. Itulah kenapa partai diindo banyak karena dibiayai oleh negara.
Nazi = FPI dengan hrs sebagai hitlernya
PDIP = Sovyet dengan Megawati sebagai stallin nya
Sama sama perang baliho wkwkwkw
@@barayanusantara5862 sdh bergaji msh korupsi juga, hebat,,, kasihan rakyat,,, di permainkan sama para bangsat yg gila kekuasaan,,, rakus,,, gaji segitu aja masih korupsi
Baliho kalo dikonversi bansos berkantong banteng mungkin lebih bermanfaat semua senang. Dan mungkin jg lebih efektif
Setuju.
Tergantung pemberitaan media juga, kalau media silent ya gak peduli tuh kita sama baliho.
Kalau baliho gak bisa di komentarin, kenapa gak coret aja pake spidol, pulpen, cat dan sebagainya? Selain mengganggu dan meresahkan masyarakat, baliho ini juga bentrokan sama orang-orang pihak mural yang lagi baku hantam sama polisi
Judul lagu 0:01-0:06 detik nama lagu dari red armee Invicble and legendary dari Soviet
👍
Pedes mata lihat baliho sayap kfc banyak bener😂
Jiwaku meng keepci
@@ilhamjulian4456 🤣🤣🤪
Maaf banget nih, kok wajahnya puan ngeselin ya
Bener cuy
😂😂
Bagus analisisnya bos, baru nemu channel ini
Ya walaupun cuma testimonial, tapi pernah ngrobrol sama tetangga ibu2 yang mau nyoblos, bilangnya "saya coblos yang kelihatan baik aja Mas". Kuncinya bukan di baiknya, tapi di kelihatannya (sering terlihat).
Kalo politik cuma mempengaruhi hati masyarakat yg bodoh, percuma politik skrng. Malah semakin busuk kedepannya
Harus nya pihak masyarakat kritis harus balik serang propaganda nya juga,
buat masyarakat kelas tradisional ini. Karena kalo brand awareness nya berhasil
Siap2 ngadepin politik busuk yang mementingkan kuantitas voting drpd kualitas
*Ini berlaku untuk sindiran smua partai, bukan yg terlibat disini aja
Nanti kelompok masyarakat kritis yg dimaksud malah dianggap membangkang dan anti-NKRI, diserbu buzzer, dsb
dari dulu jg gtu mas:(
Biarpun dipasang semilyar baliho, jika tdk merakyat, tdk akan dipilih rakyat. Sekarang ini, Capres adalah figur, bukan asal partainya 🙏
Biarpun sebaik apa pemimpin nya dan sebijak apa kalau mereka beda agama/ ras (terutama minoritas) kalo rakyat nya minim pendidikan seperti pemilih tradisional (seusai di video ) gk bakal kepilih itu pemimpin , politik tuh GK segampang lu baik , lu modal bnyk lu menang , ada strategi dan cara2nya 🤫
@@rezhaahmad4733 ya pastinya bos. Tapi strategi baliho ga akan berhasil, jika sikap politik figurnya sdh jelek di masyarakat. Butuh perjuangan dan strategi ekstra keras
Terima kasih ilmunya. Jadi paham.
Semangat yaa kontennya menarik..💯
Dulu soviet lah yg paling banyak baliho2 utk propaganda
Korut sekarang
Terima kasih atas edukasinya.
Saya hanya berharap saluran ini bisa menjernihkan akal budi masyarakat dalam memilih. Tapi cukup pesimistis dgn sistem parpol yg ada saat ini.
Gambar atu pigur yg di pampang akan di lihat oleh semua orang sehingga terekam di setiap otak yg melihat pigur yg terpampang.
Mksih bnyak kak
Setidaknya anak anak muda dan orang yg cukup update di sosmed bisa menyebarkan info yg mereka dapat ke masyarakat tradisional melalui forum forum ghibah di warung sayuran atau ibu ibu arisan biar mereka tau kabar yang lebih akurat
Emg zoomer ama millenial sering nongkrong di pasar ama akang² sayur?
Mnurut gw kgk , soal nya zoomer ama millenial dsni kburu gengsi dluan
Tanpa disadari walau Reaksi Publik kebanyakan jelek tentang Baliho ini, namun Strategi ini bisa dibilang sudah berjalan bbrp persen, krn di media sosial pun kata" Kepak sayap", sudah populer. membuktikan strategi ini sudah ada progres.
Itu juga yg bikin buzzernya banteng. Tetap masih ga bisa. Jaman jokowi lsg spesifik jokowi yg plg banyak d bicarakan.
Cocok buat buat pelajaran baru Ppkn sama IPS sejarah
jangan jangan
pak jgn tangkap saya pak
Kalau buka toko ayam goreng dengan nama "kepak sayap fried chicken". Bagus tu.
Silahkan bagi pengusaha bisa buka ayam geprek kepak sayap
Menurut saya merupakan cara Marketing Politik. Ada 2 anggap Suatu Merk mempunyai Produk A (Ganjar Pranowo) dan Produk B (Puan Maharani). Dibenak masyarakat Produk A lebih baik kualitasnya, namun demi meningkatkan Suatu Merk agar besar, tidak mengapa 2 produk tersebut tetap mengudara, pada saat nanti tinggal Siapa yg akan masuk sebagai yang dipilih oleh PDI P.
Saya setuju, sebenarnya ini kampanye untuk Pak Ganjar, dan puan sebagai antagonisnya, semakin puas dikenal semakin pak ganjar dikenal, semakin org ingin pak Ganjar RI 1 supaya puan tidak RI 1
@@velystiandi603 Main blind spot,Ketika pion puan menjadi pusat perhatian pion ganjar bergerak dibelakang.Pada akhirnya ttp aja yang menang banteng merah
Pemilih tradisional. Ditemani cucu dan anaknya yang pegang HP. Otomatis tahu... Info update dari sekitar. Masak sering dirumah gak ngobrol ama keluarga. Dan waktu akan berjalan.
mantap mbk puan ....maju trs
Beda era. Di zaman keterbukaan ini klo mau propaganda pake internet. Lebih berat pula zamn skrang lawan hal2 yg berseliweran di internet. Liat aja tu akun2 manusia bayaran. Lebih mantap efeknya.
Manusia bayaran efeknya bisa sampe kena mental😀
Benerr uy buzzer si penghianat bangsa. Dia mencaci org yg mng kritik pemerintah
@@playerjadul349 Padahal buzzer anti-pemerintah juga banyak.. Wkwk
Gua harap yg maju pilpres nnti orgnya msh muda yg nasionalis pastinya. Tepat janji dan berani menantang kebijakan elit politik
Gw mau jadi presiden Amerika
Susah bro, orang kayak gitu cuma ada dari 99,9 bading 0,000001 bro.
Dan kalau pun ada ya mungkin nasibnya kayak gus dur bro.
Ga ada lah d indo..
Toh pemimpin jg gambaran dr rakyatnya seperti apa.. 😂😂
@@sybilyoulee1806 SETUJU 😂😂
sebetulnya...baliho sudah dipakai oleh tokoh tertentu sebelum-sebelumnya, tidak hanya tokoh2 politik.
Contentnya mantaappo
Semoga Bu Puan bisa menjadi presiden RI terpilih di tahun 2024 nanti.
(Bismillah jadi Tukang sapu Istana negara)
те, кто голосуют, ничего не решают, это те, кто подсчитывают голоса, решают (mereka yang memilih tidak memutuskan apapun,adalah mereka yang menghitung suara untuk memutuskan)
( Soviet Union Leader )
*Joseph Stalin*
Hello from russian🇷🇺❤🇮🇩
Ngaku² cuihh
Lol ngaku ngaku, kaukasia bukan hahahaha
@@nicholasbenn8823 saya hanya memberikan anda sebuah pendapat dalam kolom komentar, karna saya ingat betul pesan yang sangat disampaikan oleh presiden russian yelsin (saya memakai translate google)
🇷🇺❤🇮🇩
@@huguesdepayens409 saya tidak tau yang anda sampaikan kepada saya
@@huguesdepayens409 saya lahir di dekat kota Ярославль (Yaroslavl)
Ayo rakyat ,jgn pilih yg sopan didepan,tp dibelakang membunuh rakyat..semoga indonesia 🇮🇩 makmur dan jauh dari kehancuran..aamiin
Terima kasih... Anda luar biasa... Masyaallah
Tergantung SDM juga sih... Disini masih ada power buat yang terlalu berkarat bau besi yang tradisional
"Kembangkan sayap-sayap redbulls kratingdaeng"
*SAPA JUGA RAKYAT PINTER YG MAU NYOBLOS PARTAI URUTTAN TERKORUP?? PASTI DAGANGANNYA ENTAR MENYASAR ORANG MISKIN YG GK NGERTI APA2, WONG CILIK WONG CILIK, PARTAI PICIK.* CHAAAAAKSS
Rakyat msh banyak yg buta technology dan msh kurang informasi di media, jd kemungkinan itu benar, dgn cara sprt itu efektif, makanya hrs cerdasin rakyat yg tdk tersentuh tehknology, agar tdk memilih sampah sprt mereka,
jadi teringat lirik lagu-nya Kangen Band: "kembangkan sayap-sayap patahmu...."
@@ksatriatidakdipingit205 Melek teknologi yang ada malah gampang terkena hoax.. Yang tepat selain melek teknologi juga harus pinter milih berita, dan yang penting gak males baca 😂😂
Bocah yg baru tau partai ya gini,semua partai tu sama aja bro
Yang menang ntar ahmad dhani. Lagunya ada sayap2 patah.
mantap terimakasih ilmunya
Saya pilih manusia bukan hewan yaa... Walaupun masih anak anak saya tetap memilih anak manusia daripada anak hewan. Jelas yaa!!!
Prestasinya juga jadi pertimbangan.
Kecuali matiin microphone kali yaaa
Matiin mic mungkin supaya Hemat listrik.
Udah banyak yg gak suka percuma buat bener spanduk banyak2 orang udah jijik
Branding yang dibangun puan mungkin berhasil untuk memenangkan hati para Pemilih Tradisional bahkan Puan punya kesempatan untuk jadi Presiden kalau memang rata2 penduduk indonesia adalah Pemilih Tradisional yang mudah di mobilisasi.
Saya baru pertama kali nyimak channel politik' semoga sehat aja mas
Semoga ga ada bakso didepqn rumah hehe👄