Asalamualaikum inilah sosok putri kraton tanah jawa yang baik hati kata romoku suro dulu waktu gabdi pernah bersama belio di keraton kilen belio berserta kluarga kraton baik sekali semoga kluarga sinuhun 10 tansah diberkati alloh subhanahu wataala amin salam rahayu sakig wonosobo asri romo suro abdi dalem masjit panepen kraton kilen🙏
Saya ikut mendoakan semoga KGR Mangkubumi sbg penerus, pelestari, Keraton Ngyogjakarta Hadiningrat yg mampu membuat Gemahripah lohjinawi Di DIY khususnya, dan NKRI umumnya. Smoga Allah Yang Maha Agung Sll menaungi/Paring Pangayoman. DLG RUSTAMAJI, LASEM, REMBANG RAHAYU SAGUNG DUMADI, RAHAYU MILYANIMG JAGAT.
Aku pengagum kehidupan Kraton, didikan Eyang putriku yang sangat simpati pada Sri Sultan Hamengkubuwono IX, eyangku menyebutnya Sinuwun. Aku sangat setuju Gusti Pembayun menjadi Ratu di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.❤️
Saya warga jogja menyetujui apa yang sudah di ugemi dan di amini oleh para leluhur2, adat dan paugeran itu sudah jadi hal paling mutlak buat keraton.. apapun dan siapapun nanti monggo mawon
Saya orang Jogja , meskipun penerus raja biasanya laki laki , tapi karena gak punya anak laki laki dan ternyata anak perempuannya mampu kenapa TDK?, Waktu jaman Majapahit juga ada raja prempuanya yaitu Tri buana Tungga Dewi.
Sejarah Jawa dan Nusantara baik yg tercatat ataupun tidak membuktikan beberapa pemimpin perempuan pernah berhasil dg era kepemimpinannya. Penjajah datang dan menegakkan patriaki. Dan lihat saja GKR Mangkubumi ini memiliki kharisma Hamengkubuwono IX dan rekam jejaknya di semua organisasi yg telah dan sedang dipimpinnya membuatnya tak usah diragukan lagi menjadi Sultan Yogya perempuan pertama. (Disclaimer saya org sunda yg belum pernah ke yogya, hanya saja saya tertarik dg budaya dan bahwa wanita sbg sesama manusia dilahirkan sejajar)
Saya turut mendukung yg terbaik buat DIY. Indonesia. Mendokan Suksesi takhta kerajaan Ngayojokarta Hadiningrat, adalah yg terbaik termulia untuk DIY, Indonesia 🇲🇨
Keraton memang harus berubah mengikuti dinamika zaman, Sultan perempuan itu tidak tabu, dunia Islam juga pernah ada beberapa Sultan dari kaum perempuan, bahkan di jawa sebelum Islam juga pernah ada Ratu Sima, Tribuana Tungga Dewi dll
Saya setuju. Kalau untuk aturan dalam kraton semua itu hak dan keputusan raja. Di jaman ini tidak harus laki-laki yang memimpin sesuaikan saja dengan jaman yang ada. Dalam hal ini juga supaya orang-orang bisa mengerti bahwa laki-laki dan prempuan adl sejajar. Budaya tetap budaya,tetapi budaya tetap sesuaikan dgn jaman tanpa menghilangkan.
Diseluruh dunia sdh bnyak kerajaan dipimpin oleh perempuan knpa nggak jogya kelak dipimpin oleh perempuan apalagi presiden sdh bnyak bukti yg penting bisa ngayomi,adil jujur, bijaksana,& merakyat. Mugi2 jogya sanggup tetap menghadapi tantangan masa dpn utk mnjalankan adat istiadat keraton ngayogjokarto
Aku aja kecewa dgn sri sultan hb 10 apalagi anaknya, leluhur mreka sllu mendatangi jin kera raja yg tinggal di makam imogiri dan jin ular laut yg sering di sebut nyi roro kidul,... Aku gk ska dengan Simbol kpla gubernur diy.... Kepala Kambing,
Awalnya tidak setuju tapi setelah dilihat kesederhanaan dan tauladan yg baik dari GKR Mangkubumi..saya setuju..beliau pantas naik tahta sementara waktu sambil mnunggu cucu laki2 bertumbuh dan meneruskan kakeknya mnjadi sultan
sangat setuju jika GKR Mangkubumi menjadi pemimpin Yogyakarta selanjutnya, akan jadi sejarah baru di Mataram bila nanti GKR Mangkubumi menjadi pemimpin Jogja
Doktrin Mataram Islam yang membiasakan laki-laki sebagai pemimpin, harus disudahi. Ratu Shima dari Kalingga pernah bertahta, sebagai "Ibu" dari Kerajaan² besar sebelumnya, Kerajaan Galuh dan Kerajaan Majapahit. Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Majapahit, bukan sosok abal² pula.
Kalau sy warga luar jogja tidak tau sejarah ini itu mengenai kraton apalagi kenal dengan dengan keluarga HB x tapi kalau melihat wajahnya di yt atau pun pemberitaan2 mengenai putri pertama HB x sepertinya beliau memang punya aura2 mistis sebagai calon Raja keraton
Scr Paugeran Mataram yg disusun oleh Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan, suksesi Trah Mataram dlm.hal.ini Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sdh tertutup. Raja terakhir Kasultanan ISKS HB X. Klopun ini jd Raja hy menyesuaikan UU Keistimewaan. Ngapunten sakderengipun.
Bila nanti jadi dinobatkan sebagai Ratu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat maka langkah pertama yang harus dilakukan GKR Mangkubumi adalah merubah julukannya sebagai Sultan sehingga julukan baru nantinya bisa digunakan oleh Sultan kakung maupun putri.
Dalam proses suksesi di kasultanan Ngayogyakarta, ada 2 sultan yang wafatnya misterius/pembunuhan, dan tentunya ini bukan adat di karaton Ngayogyakarta. Jadi, suksesi dari Sultan pertama sampai ke-10 saat ini, tidak sama. Ada yang mulus, ada yang 'misterius', dan ada yang diintervensi Belanda dan Inggris, bahkan ada yang melalui prahara. Saat jaman telah memasuki jaman gen-z saat ini, apakah kraton tidak mampu mengikuti/memasukinya? Tentunya harus mampu, ya. Harus! Sultan 10 telah memulainya, yakni, salah satunya, dengan menempatkan cinta sejati (ejawantah keimanan dan kebudayaan tingkat tertinggi) dalam bertahta, termasuk tidak berpoligami. Ini revolusi, ini restorasi. Dan Beliau tinakdir merubah tumurunnya wahyu sultan atau sultanah. Trah Hamengkubuwanan tidak putus jika Kraton dipimpin oleh Sultan atau Sultanah, sebagaimana ada syarif/syarifah dan sayyid/sayyidah. Luar biasa. Nah, dalam kondisi belum nampaknya "jiwa sultan" pada adik-adik Ngarsa Dalem ka-10, apalagi dalam sebuah petikan wawancara (ua-cam.com/video/MBCH2-CG6Ns/v-deo.html menit 0' 44" sampai 1' 33") di mana tercermati adanya pernyataan yang tidak 'njawani', kasar dan tendensius, Gusti Prabu amat tidak pantas jadi Sultan, maka GKR Mangkubumi amat pantas menerima turunnya wahyu ratu, bertahta sekaligus menjadi gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Merdeka ! Salam NKRI !
yang susah adalah manusianya yang banyak kehendak.. padahal Tuhan menciptakan makhluk nya tanpa membedakan.. laki² dan perempuan saling melengkapi.. terlepas perbedaan pendapat.. hanya bisa mendoakan.. yang terbaik untuk semuanya..
Ya.., dan dimanapun ada kekuasaan disitu pasti akan ada politisasi, justru kearifan dan kerendahan hati beliau Gusti Kangjeng Ratu yg akan mencairkan agenda politisasi tersebut.., kita tunggu saja...
Kurang setuju GKR Pembayun jadi pengganti sultan. Kenapa sultan ke x berkeras ingin melepaskan gelar khalifatullah saat sabda raja beberapa tahun lalu? Sepertinya untuk memuluskan jalan putrinya agar bisa jadi raja. Dari jaman kanjeng Nabi, jaman Khulafaurrasyidin, sampai jaman Ottoman tidak ada khalifah seorang perempuan. Bukan masalah emansipasi, tapi begitulah adat dan paugeran. Sama seperti Sri Paus di Vatikan yang harus dijabat oleh seorang laki-laki atau seorang imam dalam sholat yang juga laki-laki. Seorang "Senopati ing ngalaga khalifatullah ngabdurrahman sayidin panatagama" yang menguasai kasultanan Yogya juga semestinya adalah seorang laki-laki. Kaisar Jepang saat ini pun tidak punya putra, maka ia menunjuk adik laki-lakinya sebagai penerus, bukan menunjuk putrinya sendiri. Jika sang putri jadi raja, maka rusaklah nasab dan silsilah jika itu terjadi. Mengapa adat dan paugeran harus dilawan, bukankah kraton adalah penjaga nyala api budaya? Hanya berpendapat saja, saya kawulo alit namung nderek kemawon. 😁
maaf nggak ada hubunganya solat.. ini jawa kamu ke arab sana saja. jawa ya jawa dasar pki arab ya maaf ingat ini jawa anda antek arab ya? leluhur kita orang baik. jangan bodoh ini 👁️🇮🇩
@@embaralensa1537 Injih sami-sami min. Terima kasih juga telah memberikan wadah sehingga bisa saling mengutarakan pendapat dengan baik sesuai prinsip demokrasi dan nilai-nilai luhur budaya kita. Rahayu 👍
Ini emang pro kontra ya, aturan Sultan laki2, kok Ngerso dalem mboten kagungan putra Kakung. Kalau yang Sultan tetep adik beliau trus Gusti putri berkiprah seperti Ibunda di DPD, DPR atau DPRD yg tetep didukung dan dicintai rakyat Jogja, mungkin itu juga jalan tengah agar Kraton tidak pecah.
Kesultanan Jogja itu adalah warisan dari HB-1 dan bahkan dari Sultan Agung yang Merupakan Kerajaan Mataram Islam maka sudah pasti pewaris tahta/pewaris dinasti harus laki-laki Muslim, jika sultan yang bertahta tidak punya anak laki-laki ya Saudara Laki-laki sultan, atau bahkan keponakan Laki-laki sultan (putra dari saudara laki-laki) contoh spt KSA itu rajanya bergantian Kakak-beradik putra Raja Saud, kalau di UK Ratu Elisabet dan Suaminya adalah bersepupu sesama cicit Ratu Victoria, sehingga Dinasti itu tetap terjaga. Kesultanan Jogja harus tetap melestarikan yang sudah turun-temurun ratusan tahun ini, atau yaa mendingan Bubar saja Monarkinya, Istananya menjadi Museum. Kemudian kalau mau mendirikan dinasti baru ya bikin Istana Baru dan tatanan adat istiadat baru. Wallahualambisawab.
@@dhanss2515 lak bodo terus mbok pikir ngumba pusoko sebar kembang melati nari nganggo sesajen arep nari onok poso muteh poso Rahayu emang duduk Hindu metuwek tapi bodo
Dalam UUK sudah diatur bahwa Gubernur DIY adalah Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah . Nama Sultan tersebut sudah memiliki makna bahwa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah kerajaan Islam yang dipimpin oleh raja pria beragama Islam . Semua kerajaan di dunia ini tidak ada yang tanpa dasar ajaran salah satu agama , karena Kaisar , Raja , atau Sultan bertanggungjawab kepada Tuhan , bukan bertanggung jawab kepada rakyat .
bertanggung jawab kepada tuhan secara vertikal l, secara horizontal tetap seorang raja, ratu, kaisar, sultan mempunyai tanggung jawab kepada rakyatnya, karna sejatinya tahta raja untuk rakyat, dan siapapun raja/ ratu yg memimpin Yogyakarta kelak adalah pilihan Tuhan, dan wajib bertanggung jawab ke pada rakyatnya
Kalau raja Jogja perempuan saya mempersoalkan yang penting bisa mengayomi rakyat keseluruhan dan laki dan perempuan di zaman modern setara serta posisi ktaton sekarang yang sudah melebur kedalam nkri otomatis gaya feodal harus dikesampingkan perlahan lahan dan posisi kasultanan sekarang jadi simbol budaya gitu lho
Anti banget sih pak sepertinya dengan kepemimpinan sultanah kedepannya. Kalau misalkan beliau mampu kenapa tidak? Banyak kok sekarang perempuan yg lebih berprestasi dalam memimpin dari pada laki². Kalau bilang masalah tradisi atau budaya. Hal yg akan terjadi bisa menjadi langkah awal suatu tradisi atau budaya baru yg penting beliau punya kapasitas untuk membawa jogja lebih maju kedepannya.
@@siswanto9071 owh bukan begitu..., bukan masalah wanita atau pria..., dan ini jg bukan masalah personality beliau Gusti Kangjeng Ratu..., maaf coba anda pelajari dulu bgmn Yogyakarta ( bukan Jogja ya.. 😜), termasuk jg bgmn beliau kaping X dapat duduk dalam tahta tersebut..
@@adityatama11 berarti dengan kata lain njenengan tidak suka dengan kepemimpinan kanjeng sultan yg sekarang karena berdasarkan historinya dan kedepannya jika kesultanan ini dipimpin sultanah begitukah pak?
@@siswanto9071 ini bukan masalah suka dan tidak suka, bukan masalah gender jg, bukan begitu cara berpikir nya.., sbg org Yogya.. suka atau tidak dg Ngarsa Dalem kaping X beliau tetap pimpinan sy, tidak setuju boleh dan mengingatkan itu kewajiban..., semangat ini sudah tertanam dlm jiwa org Ngayogyakarta (*baca kembali sejarah P. Diponegoro), seharusnya panjenengan yg coba kembali pahami literasi history..
Ya memang bang anda benar 1000% raja adalah julukan untuk pemimpin laki laki sementara perempuan adalah ratu jadi apa yg dipermasalahkan? Mungkin kalau waria baru diperdebatkan
Ini pertanda bhw keistimewaan jogya akan berakhir, gubernurnya hrs melaluipilihan langsung (pemilu) sedang kraton akan mengurusi kebudayaan saja (masuk era demokratisasi yg sesungguhnya) tdk hrskeluarga kraton saja spt skrang,
@@skretavara kau yg harus lbh banyak baca sejarah..buka itu sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura di Riau dengan Sultan Syarif Kasim II yg menyumbang 13 juta gulden beserta mahkota emasnya saat pendirian RI jauh lbh besar dari yg diberikan oleh Yogya yakni sebesar 6 juta gulden...
Bukan dihapus...tapi hilang perlahan... Karena sistem tidak lagi monarki kerajaan. Dan dengan demokrasi rakyat biasa pun bisa jadi pimpinan daerah karena pemilu.. Itu yang bikin kerajaan hilang karena tidak ada ruang lagi untuknya..dan seluruh wilayah kekuasaan diberikan ke nkri.. Memang menurutku harusnya dibuat republik Indonesia serikat...dan negara negara bagiannya dipimpin oleh raja raja...dan diawasi oleh pemerintah pusat..
aq wong jogja. sy lebih pas kalo yg jd sultan adalah lakimlaki. kn ada adiknya . ..dulu jg kn oernah suktan.k 5 gk punya anak laki laki. kmdiannyg diangkat adiknya. ..smg bgn adanya jogjaku
@Rafiuddin Akil klo zaman dah berubah knapa masih ada kerajaan²???,,, Kenapa?,, karena itu tradisi,, harus di lestarikan,, jngn di rubah²,, walau zaman berubah. klo mau ikut tradisi, ya teruskan ,, klo krena zaman sudah berubah,, ya rubah atau hilangkan,,
@Rafiuddin Akil adik sultan laki laki, bukankah ada pilihan tanpa harus melanggar tradisi. Jika dipaksakan yg terjadi timbulah persepsi keserakahan dan ketamakan. thn 2007 saya pernah singgah di jogja hampir 1 bln, dari obrolan salah satu wrg jogja di jln sugiono mengatan,, Sultan Jogja ora duwe keturunan anak jaler, nopo niki tondo" wancine kesultanan seng terakir mung gusti pengeran engkang ngertos.. Jare salah 1 wrg seng crito teng kulo...
Tpi Slma kmu tdak menghormati lelaki maka nasibmu akn sama dgn megawati sukarno putri, jdi presiden di lengserkan punya jagoan jokowi di suruh urus covid, jujur aja pembayun aku sangat murka dgn ayahmu Sri Sultan Hb 10.... SKE ( Sindu kusuma Edupar) Aku porak - porandakan... Jin kera Raja yg tinggal di makam imogiri dan jin ular laut yg sring di sebut nyi roro kidul sudah aku tumbangkan.... Sprti ibunya Angling kusuma istriya prabu kusuma ku tembak mati jarak jauh dgn covid,
Sudah dari sejak jaman kanjeng panembahan Senopati pewaris tahta kerajaan Mataram sampai Jogjakarta itu harus laki laki itu sudah amanatnya kanjeng panembahan Senopati
Sultan sendiri tidak yakin GKR Mangkubumi akan menjadi ratu di Kesultanan Yogyakarta... Ada banyak rahasia yg belum terungkap tentang Sultan HB X, semua akan terbuka ketika beliau sudah wafat, rahasia itu menyangkut cerita masa lalu yg akan terbuka pada waktunya, ada pewaris asli dari HB X...
SAYA SIH SANGAT SETUJU SUKSESI MODERN MENDUKUNG HAL ITU, GKR MANGKUBUMI LAYAK, DAN COCOK. BELIAU INI SANGAT MERAKYAT. ❤❤❤❤
Asalamualaikum inilah sosok putri kraton tanah jawa yang baik hati kata romoku suro dulu waktu gabdi pernah bersama belio di keraton kilen belio berserta kluarga kraton baik sekali semoga kluarga sinuhun 10 tansah diberkati alloh subhanahu wataala amin salam rahayu sakig wonosobo asri romo suro abdi dalem masjit panepen kraton kilen🙏
Karakter pemimpin yang kuat, cerdas berwawasan luas, sutuju bila GKR Mangkubumi jadi pemimpin DIY ....
Saya ikut mendoakan semoga KGR Mangkubumi sbg penerus, pelestari, Keraton Ngyogjakarta Hadiningrat yg mampu membuat Gemahripah lohjinawi Di DIY khususnya, dan NKRI umumnya. Smoga Allah Yang Maha Agung Sll menaungi/Paring Pangayoman. DLG RUSTAMAJI, LASEM, REMBANG
RAHAYU SAGUNG DUMADI, RAHAYU MILYANIMG JAGAT.
Beliao ber Sahaja Cerdas berkepribadian Jawa yangsangat Piawae ber wawasan Luas Rendah hati dan Sangat merakyat Min Bogor hadir 😍👍🙏
Aku pengagum kehidupan Kraton, didikan Eyang putriku yang sangat simpati pada Sri Sultan Hamengkubuwono IX, eyangku menyebutnya Sinuwun. Aku sangat setuju Gusti Pembayun menjadi Ratu di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.❤️
Saya warga jogja menyetujui apa yang sudah di ugemi dan di amini oleh para leluhur2, adat dan paugeran itu sudah jadi hal paling mutlak buat keraton.. apapun dan siapapun nanti monggo mawon
kesederhanaan ..membawanya mmbawa putri mangkubumi berada di singgasana sultana dan gubernur jogjakarta
Sy pribadi sebagai warga jogja setuju dipimpin oleh ratu
Saya orang Jogja , meskipun penerus raja biasanya laki laki , tapi karena gak punya anak laki laki dan ternyata anak perempuannya mampu kenapa TDK?, Waktu jaman Majapahit juga ada raja prempuanya yaitu Tri buana Tungga Dewi.
Innjih leres panjenengan, sudah di tugu dunia panotogomo ya notonogoro malah Sultan nya nda Ada yg memberi safa at tuk dunia.🙏.Nwn.
Betul, sangat setuju dengan pendapat anda
Setuju
Jangan meremehkan wanita Nusantara.. Sejarah kita membuktikan bangsa kita memiliki banyak wanita hebat yang piawai memimpin..
Sejarah Jawa dan Nusantara baik yg tercatat ataupun tidak membuktikan beberapa pemimpin perempuan pernah berhasil dg era kepemimpinannya. Penjajah datang dan menegakkan patriaki. Dan lihat saja GKR Mangkubumi ini memiliki kharisma Hamengkubuwono IX dan rekam jejaknya di semua organisasi yg telah dan sedang dipimpinnya membuatnya tak usah diragukan lagi menjadi Sultan Yogya perempuan pertama. (Disclaimer saya org sunda yg belum pernah ke yogya, hanya saja saya tertarik dg budaya dan bahwa wanita sbg sesama manusia dilahirkan sejajar)
Jaré sopo.. punya kharisma kaping IX..?
Calon pewaris tahta ternyata sosok nya sederhana dan murah senyum nd supel terhadap orang orang..ok.good.( Suparyakun W SH).ok.yes.👍🧐🤗🤗😁
Saya turut mendukung yg terbaik buat DIY. Indonesia.
Mendokan Suksesi takhta kerajaan Ngayojokarta Hadiningrat, adalah yg terbaik termulia untuk DIY, Indonesia 🇲🇨
Jogja kota istiwema...kota damai gemah ripah loh jinawi..hidup rukun..gotong royong masih kental dikota Gudek...
Wanita mempunyai kesempatan yg sama utk bisa memimpin yg penting amanah buat rakyat yg dipimpin.
salut dgn kraton jogja..
Tapi masih ada rasa yg terpendam dlm hati sanubari njeng ratu...
Saya dukung sepenuhnya sultan perempuan.InsyaAllah yogya akan menjadi lebih baik dan sejahtera rakyatnya.
Sabda raja itu harus di hormati oleh seluruh rakyat nya
Idola masa depan ... .Slamat bertugas G Ayu Makubumi ... .
Keraton memang harus berubah mengikuti dinamika zaman, Sultan perempuan itu tidak tabu, dunia Islam juga pernah ada beberapa Sultan dari kaum perempuan, bahkan di jawa sebelum Islam juga pernah ada Ratu Sima, Tribuana Tungga Dewi dll
Terima kasih wacananya
Ada Ratu Kalinyamat juga dari Jepara, setelah Islam masuk tanah Jawa
Ratu saba jg ada
Mantap, musik dan narasinya bagus
Terima kasih banyak
Saya setuju.
Kalau untuk aturan dalam kraton semua itu hak dan keputusan raja.
Di jaman ini tidak harus laki-laki yang memimpin sesuaikan saja dengan jaman yang ada. Dalam hal ini juga supaya orang-orang bisa mengerti bahwa laki-laki dan prempuan adl sejajar.
Budaya tetap budaya,tetapi budaya tetap sesuaikan dgn jaman tanpa menghilangkan.
Diseluruh dunia sdh bnyak kerajaan dipimpin oleh perempuan knpa nggak jogya kelak dipimpin oleh perempuan apalagi presiden sdh bnyak bukti yg penting bisa ngayomi,adil jujur, bijaksana,& merakyat. Mugi2 jogya sanggup tetap menghadapi tantangan masa dpn utk mnjalankan adat istiadat keraton ngayogjokarto
Aku aja kecewa dgn sri sultan hb 10 apalagi anaknya, leluhur mreka sllu mendatangi jin kera raja yg tinggal di makam imogiri dan jin ular laut yg sering di sebut nyi roro kidul,... Aku gk ska dengan Simbol kpla gubernur diy.... Kepala Kambing,
Awalnya tidak setuju tapi setelah dilihat kesederhanaan dan tauladan yg baik dari GKR Mangkubumi..saya setuju..beliau pantas naik tahta sementara waktu sambil mnunggu cucu laki2 bertumbuh dan meneruskan kakeknya mnjadi sultan
Positive thinking .... Dak ada salahnya beliau menjadi ratu
Semoga KGR manggkubumi penerus kesultanan yogyakarta...dan mendapat dukungan rakyat yogya dan pemerintah RI
sangat setuju jika GKR Mangkubumi menjadi pemimpin Yogyakarta selanjutnya,
akan jadi sejarah baru di Mataram bila nanti GKR Mangkubumi menjadi pemimpin Jogja
wanita hebat,wanita tangguh ..wajar mnjadi sultana
GKR Mangkubumi.. saya pernah berbincang bincang di kantornya
Doktrin Mataram Islam yang membiasakan laki-laki sebagai pemimpin, harus disudahi. Ratu Shima dari Kalingga pernah bertahta, sebagai "Ibu" dari Kerajaan² besar sebelumnya, Kerajaan Galuh dan Kerajaan Majapahit. Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Majapahit, bukan sosok abal² pula.
Menurutku Sri Sultan pun masih ragu sama keputusannya
Kalau sy warga luar jogja tidak tau sejarah ini itu mengenai kraton apalagi kenal dengan dengan keluarga HB x tapi kalau melihat wajahnya di yt atau pun pemberitaan2 mengenai putri pertama HB x sepertinya beliau memang punya aura2 mistis sebagai calon Raja keraton
Aku berharap ratu ini bisa membuat mata uang khusus jogja istimewa .yaitu dinar mataram.
Scr Paugeran Mataram yg disusun oleh Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan, suksesi Trah Mataram dlm.hal.ini Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sdh tertutup. Raja terakhir Kasultanan ISKS HB X. Klopun ini jd Raja hy menyesuaikan UU Keistimewaan. Ngapunten sakderengipun.
Bila nanti jadi dinobatkan sebagai Ratu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat maka langkah pertama yang harus dilakukan GKR Mangkubumi adalah merubah julukannya sebagai Sultan sehingga julukan baru nantinya bisa digunakan oleh Sultan kakung maupun putri.
Sultanah?
Secara paugeran adik laki laki yg berhak meneruskan tahta selanjutnya
Kejadian HB V ke HB VI
Betul.
Dalam proses suksesi di kasultanan Ngayogyakarta, ada 2 sultan yang wafatnya misterius/pembunuhan, dan tentunya ini bukan adat di karaton Ngayogyakarta. Jadi, suksesi dari Sultan pertama sampai ke-10 saat ini, tidak sama. Ada yang mulus, ada yang 'misterius', dan ada yang diintervensi Belanda dan Inggris, bahkan ada yang melalui prahara.
Saat jaman telah memasuki jaman gen-z saat ini, apakah kraton tidak mampu mengikuti/memasukinya? Tentunya harus mampu, ya. Harus! Sultan 10 telah memulainya, yakni, salah satunya, dengan menempatkan cinta sejati (ejawantah keimanan dan kebudayaan tingkat tertinggi) dalam bertahta, termasuk tidak berpoligami. Ini revolusi, ini restorasi. Dan Beliau tinakdir merubah tumurunnya wahyu sultan atau sultanah. Trah Hamengkubuwanan tidak putus jika Kraton dipimpin oleh Sultan atau Sultanah, sebagaimana ada syarif/syarifah dan sayyid/sayyidah. Luar biasa.
Nah, dalam kondisi belum nampaknya "jiwa sultan" pada adik-adik Ngarsa Dalem ka-10, apalagi dalam sebuah petikan wawancara (ua-cam.com/video/MBCH2-CG6Ns/v-deo.html menit 0' 44" sampai 1' 33") di mana tercermati adanya pernyataan yang tidak 'njawani', kasar dan tendensius, Gusti Prabu amat tidak pantas jadi Sultan, maka GKR Mangkubumi amat pantas menerima turunnya wahyu ratu, bertahta sekaligus menjadi gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Merdeka !
Salam NKRI !
Di Aceh pernah ada Sultanah Safiatuddin (sultan perempuan). Kenapa di Jawa tidak....
Terima kasih, mungkin nanti ada juga di Jawa
Sebagai pepundhen dalem.., sy sangat menghormati beliau.., maaf comment sy bukan untuk beliau Gusti Ratu...
Cuma Yogyakarta yang damai tenteram
yang susah adalah manusianya yang banyak kehendak.. padahal Tuhan menciptakan makhluk nya tanpa membedakan.. laki² dan perempuan saling melengkapi.. terlepas perbedaan pendapat.. hanya bisa mendoakan.. yang terbaik untuk semuanya..
Semoga lebih baik lagi dan menjadi teladan bangsa
Mntul🙏👌
What a truly future Queen...!
.. Paugeran (#peraturan kraton), dibuat oleh manusia.. Apakah bersifat kekal? 🧐 🤔🤔
mewarisi wajah eyangnya HB IX
HANYA ORANG DENGKI DAN IRI HATI SAJA YANG TIDAK SETUJU. GKR MANGKUBUMI TITISAN TUHAN, IA ANAK PERTAMA, DAN CERDAS, MERAKYAT, SEDERHANA DAN BERSAHAJA.
Kita lihat nanti ada manuver dari para adik Sultan atau nggak?
Ini yang menyebabkan perpecahan, saya sangat menyayang apabila benar terjadi perpecahan
Ya.., dan dimanapun ada kekuasaan disitu pasti akan ada politisasi, justru kearifan dan kerendahan hati beliau Gusti Kangjeng Ratu yg akan mencairkan agenda politisasi tersebut.., kita tunggu saja...
Dilihat berwibawa GUsti Pembayun, wajahnya mirip Ngarsa Dalem kp sanga
Leres sanget mas,
Sultanah dalam sejarah kerajaan jawa modern
Kurang setuju GKR Pembayun jadi pengganti sultan. Kenapa sultan ke x berkeras ingin melepaskan gelar khalifatullah saat sabda raja beberapa tahun lalu? Sepertinya untuk memuluskan jalan putrinya agar bisa jadi raja. Dari jaman kanjeng Nabi, jaman Khulafaurrasyidin, sampai jaman Ottoman tidak ada khalifah seorang perempuan. Bukan masalah emansipasi, tapi begitulah adat dan paugeran. Sama seperti Sri Paus di Vatikan yang harus dijabat oleh seorang laki-laki atau seorang imam dalam sholat yang juga laki-laki. Seorang "Senopati ing ngalaga khalifatullah ngabdurrahman sayidin panatagama" yang menguasai kasultanan Yogya juga semestinya adalah seorang laki-laki. Kaisar Jepang saat ini pun tidak punya putra, maka ia menunjuk adik laki-lakinya sebagai penerus, bukan menunjuk putrinya sendiri. Jika sang putri jadi raja, maka rusaklah nasab dan silsilah jika itu terjadi. Mengapa adat dan paugeran harus dilawan, bukankah kraton adalah penjaga nyala api budaya? Hanya berpendapat saja, saya kawulo alit namung nderek kemawon. 😁
Terima kasih atas masukannya yang memperkaya wacana
maaf nggak ada hubunganya solat.. ini jawa kamu ke arab sana saja. jawa ya jawa dasar pki arab ya maaf ingat ini jawa anda antek arab ya? leluhur kita orang baik. jangan bodoh ini 👁️🇮🇩
@@embaralensa1537 Injih sami-sami min. Terima kasih juga telah memberikan wadah sehingga bisa saling mengutarakan pendapat dengan baik sesuai prinsip demokrasi dan nilai-nilai luhur budaya kita. Rahayu 👍
@@dhimasadipratama5569 inggih
Ratu elizabeth 2
Ini emang pro kontra ya, aturan Sultan laki2, kok Ngerso dalem mboten kagungan putra Kakung. Kalau yang Sultan tetep adik beliau trus Gusti putri berkiprah seperti Ibunda di DPD, DPR atau DPRD yg tetep didukung dan dicintai rakyat Jogja, mungkin itu juga jalan tengah agar Kraton tidak pecah.
Nggih, perbedaan pendapat akan membuat dinamika lebih produktif. Yang penting saling menghormati perbedaan pendapat demi kebaikan bersama.
Saya orang jawa, kurang setuju. jangan memaksakan nafsu dengan merusak perjanjian, adat dan tradisi
Kesultanan Jogja itu adalah warisan dari HB-1 dan bahkan dari Sultan Agung yang Merupakan Kerajaan Mataram Islam maka sudah pasti pewaris tahta/pewaris dinasti harus laki-laki Muslim, jika sultan yang bertahta tidak punya anak laki-laki ya Saudara Laki-laki sultan, atau bahkan keponakan Laki-laki sultan (putra dari saudara laki-laki) contoh spt KSA itu rajanya bergantian Kakak-beradik putra Raja Saud, kalau di UK Ratu Elisabet dan Suaminya adalah bersepupu sesama cicit Ratu Victoria, sehingga Dinasti itu tetap terjaga. Kesultanan Jogja harus tetap melestarikan yang sudah turun-temurun ratusan tahun ini, atau yaa mendingan Bubar saja Monarkinya, Istananya menjadi Museum. Kemudian kalau mau mendirikan dinasti baru ya bikin Istana Baru dan tatanan adat istiadat baru. Wallahualambisawab.
Jangan lupa indonesia pernah punya ratu perempuan Ratu Shima dri kerajaan kalingga.
Terima kasih infonya, memperkaya wacana
Itu kerajaan hindu
@@hta9663 lah mbok pikir jogjakarta ora ono pengaruh Hindu e belajar sik
@@jojorio3541 bedakan kerajaan hindu sama kesultanan ,,
@@dhanss2515 lak bodo terus mbok pikir ngumba pusoko sebar kembang melati nari nganggo sesajen arep nari onok poso muteh poso Rahayu emang duduk Hindu metuwek tapi bodo
Dalam UUK sudah diatur bahwa Gubernur DIY adalah Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah . Nama Sultan tersebut sudah memiliki makna bahwa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah kerajaan Islam yang dipimpin oleh raja pria beragama Islam . Semua kerajaan di dunia ini tidak ada yang tanpa dasar ajaran salah satu agama , karena Kaisar , Raja , atau Sultan bertanggungjawab kepada Tuhan , bukan bertanggung jawab kepada rakyat .
bertanggung jawab kepada tuhan secara vertikal l, secara horizontal tetap seorang raja, ratu, kaisar, sultan mempunyai tanggung jawab kepada rakyatnya, karna sejatinya tahta raja untuk rakyat, dan siapapun raja/ ratu yg memimpin Yogyakarta kelak adalah pilihan Tuhan, dan wajib bertanggung jawab ke pada rakyatnya
aneh bener. masa iya raja ga bertanggung jawab ke rakyat 😂
Emansipasi
Sebagai orang jawa yg tinggl d luar jogja, sampai hari ini sy patuh anjuran sri sultan x
Kalau raja Jogja perempuan saya mempersoalkan yang penting bisa mengayomi rakyat keseluruhan dan laki dan perempuan di zaman modern setara serta posisi ktaton sekarang yang sudah melebur kedalam nkri otomatis gaya feodal harus dikesampingkan perlahan lahan dan posisi kasultanan sekarang jadi simbol budaya gitu lho
Saya keturunan raja singasari masih hidup di perantuan
sad.
Dalam Islam wanita gak lanyak jadi pimpin,itu hanya ambisi dan sangatmemaksakan👍
tri buana tungga dewi versi majapahit....
Sajake mekaten
Tri buana tungga dewi bukan versi majapahit..memang dari majapahit😄..yg tepat tri buana tungga dewi versi kraton jogja..
@@BORNEOPEDIAOfficial hahaha kebalik... jos
PENAMPILAN INDONESIA SKALI TDK KE ARAB ARABAN TAPI TETAP MUSLIM,
Wajahnya hampir mirip HB kesembilan
Kalau perempuan yg naik tahta di kesultanan berarti gelarnya bukan sultan dong..karena gelar sultan memang khusus utk laki2..
Content ra jelas.. tur ra dong..., jelas udu wong Yogya.., nulis maturnuwun waé matur suwun..., sinau sik lg gawè content tentang Ngayogya dul...
Matur nuwun, sampun dipun koreksi
Anti banget sih pak sepertinya dengan kepemimpinan sultanah kedepannya. Kalau misalkan beliau mampu kenapa tidak? Banyak kok sekarang perempuan yg lebih berprestasi dalam memimpin dari pada laki². Kalau bilang masalah tradisi atau budaya. Hal yg akan terjadi bisa menjadi langkah awal suatu tradisi atau budaya baru yg penting beliau punya kapasitas untuk membawa jogja lebih maju kedepannya.
@@siswanto9071 owh bukan begitu..., bukan masalah wanita atau pria..., dan ini jg bukan masalah personality beliau Gusti Kangjeng Ratu..., maaf coba anda pelajari dulu bgmn Yogyakarta ( bukan Jogja ya.. 😜), termasuk jg bgmn beliau kaping X dapat duduk dalam tahta tersebut..
@@adityatama11 berarti dengan kata lain njenengan tidak suka dengan kepemimpinan kanjeng sultan yg sekarang karena berdasarkan historinya dan kedepannya jika kesultanan ini dipimpin sultanah begitukah pak?
@@siswanto9071 ini bukan masalah suka dan tidak suka, bukan masalah gender jg, bukan begitu cara berpikir nya.., sbg org Yogya.. suka atau tidak dg Ngarsa Dalem kaping X beliau tetap pimpinan sy, tidak setuju boleh dan mengingatkan itu kewajiban..., semangat ini sudah tertanam dlm jiwa org Ngayogyakarta (*baca kembali sejarah P. Diponegoro), seharusnya panjenengan yg coba kembali pahami literasi history..
raja tetap laki"..
Lha inggih. Raja tetep laki2. Makanya disebut Ratu klo Perempuan.
Ya memang bang anda benar 1000% raja adalah julukan untuk pemimpin laki laki sementara perempuan adalah ratu jadi apa yg dipermasalahkan? Mungkin kalau waria baru diperdebatkan
Kok makannya pake tangan kiri?
Up
Mungkin kidal
Kanjeng ratu,mohon dilarang syuting dikraton.orang" yg tdk beretika.sy asli bintaran jogjakarta,sangat kcw.
Ini pertanda bhw keistimewaan jogya akan berakhir, gubernurnya hrs melaluipilihan langsung (pemilu) sedang kraton akan mengurusi kebudayaan saja (masuk era demokratisasi yg sesungguhnya) tdk hrskeluarga kraton saja spt skrang,
Hmmmmmmmm.....
Adik laki2 srisultan jau lebih pantas jadi raja karena darah nya gak akan terputuss..trah rajanyaaaa...
emang ada sultan perempuan?
Sekarang belum ada, mas. Entahlah nanti
Sultan ya laki", klo cewe itu ratu.
Gmn si bro ky gitu aj GK ngerti😌
Insyaallah ada menjadi Sultanah
Penampilan sangat sederhana 👍
Sementara kerajaan lain yg mendukung berdirinya NKRI sdh dihapus tdk dijadikan daerah istimewa kok ada diskriminatif bila dibanding dg Yogya..
Baca sejoro
@@skretavara kau yg harus lbh banyak baca sejarah..buka itu sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura di Riau dengan Sultan Syarif Kasim II yg menyumbang 13 juta gulden beserta mahkota emasnya saat pendirian RI jauh lbh besar dari yg diberikan oleh Yogya yakni sebesar 6 juta gulden...
@@uskorabdulnasir3256 mereka minta ga keistimewaan ? 😂
Bukan dihapus...tapi hilang perlahan...
Karena sistem tidak lagi monarki kerajaan.
Dan dengan demokrasi rakyat biasa pun bisa jadi pimpinan daerah karena pemilu..
Itu yang bikin kerajaan hilang karena tidak ada ruang lagi untuknya..dan seluruh wilayah kekuasaan diberikan ke nkri..
Memang menurutku harusnya dibuat republik Indonesia serikat...dan negara negara bagiannya dipimpin oleh raja raja...dan diawasi oleh pemerintah pusat..
Jogja adalah pemerintahan yg berdaulat dan bukan wilayah jajahan belanda.
ora patut tanah jowo dipimpin wanita, kalo sampai terjadi itu namanya ambisi
Punya saudara laki2 ngak ya hb x...kalau tidak oke lah
aq wong jogja. sy lebih pas kalo yg jd sultan adalah lakimlaki. kn ada adiknya . ..dulu jg kn oernah
suktan.k 5 gk punya anak laki laki. kmdiannyg diangkat adiknya. ..smg bgn adanya jogjaku
Ini yg betul dan sesuai tradisi mataram islam.Tdk ada raja permpuan dlm sejarahnya.
Sedikit wagu... Tanda-tanda berakhirnya suatu era sudah terlihat ketika tdk ada anak laki-laki....
@Rafiuddin Akil klo zaman dah berubah knapa masih ada kerajaan²???,,, Kenapa?,, karena itu tradisi,, harus di lestarikan,, jngn di rubah²,, walau zaman berubah.
klo mau ikut tradisi, ya teruskan ,, klo krena zaman sudah berubah,, ya rubah atau hilangkan,,
@Rafiuddin Akil adik sultan laki laki, bukankah ada pilihan tanpa harus melanggar tradisi. Jika dipaksakan yg terjadi timbulah persepsi keserakahan dan ketamakan. thn 2007 saya pernah singgah di jogja hampir 1 bln, dari obrolan salah satu wrg jogja di jln sugiono mengatan,, Sultan Jogja ora duwe keturunan anak jaler, nopo niki tondo" wancine kesultanan seng terakir mung gusti pengeran engkang ngertos.. Jare salah 1 wrg seng crito teng kulo...
maaf ibu pembayun cantik saya tidak menyimak...lagi diluar rumah...saya mohon mundur teratur...
Tpi Slma kmu tdak menghormati lelaki maka nasibmu akn sama dgn megawati sukarno putri, jdi presiden di lengserkan punya jagoan jokowi di suruh urus covid, jujur aja pembayun aku sangat murka dgn ayahmu Sri Sultan Hb 10....
SKE ( Sindu kusuma Edupar)
Aku porak - porandakan...
Jin kera Raja yg tinggal di makam imogiri dan jin ular laut yg sring di sebut nyi roro kidul sudah aku tumbangkan.... Sprti ibunya Angling kusuma istriya prabu kusuma ku tembak mati jarak jauh dgn covid,
Kalau boleh milih utk gubernurnya cocok,utk rajanya jangan,nuwun.
HB X.. raja mataram jogja terakhir.
Mungkin begitu. Karena dlm jawa angka 10 itu terakhir atau tertinggi setelah itu mulai dari 1 lagi
Dan saya memilih mempertahankan Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat..😁
Maaf makannya pakai tangan kiri
Sultan sekarang ingin trahnya terus memimpin Yogyakarta walaupun keturunannya perempuan semua.
Kalo dipaksakan Pembayun jadi sultan...mk bisa dipastikan perpecahan , konflik bahkan kehancuran yg akan terjadi
Secara aturan dan tradisi keraton pewaris tahta seharusnya adik laki-laki sultan karena sultan tidak punya anak laki-laki
Sudah dari sejak jaman kanjeng panembahan Senopati pewaris tahta kerajaan Mataram sampai Jogjakarta itu harus laki laki itu sudah amanatnya kanjeng panembahan Senopati
Udah biar prempuan aja. Orang adiknya raja prilakunya gak sopan gitu. Main usir2 akhlak2 kurang
Le dahar kok tangan kiwo
Ogah aq maunya yg laki aja yaaa?
Sultan sendiri tidak yakin GKR Mangkubumi akan menjadi ratu di Kesultanan Yogyakarta...
Ada banyak rahasia yg belum terungkap tentang Sultan HB X, semua akan terbuka ketika beliau sudah wafat, rahasia itu menyangkut cerita masa lalu yg akan terbuka pada waktunya, ada pewaris asli dari HB X...
#PRO_SULTAN