diriwayatkan oleh Ibnu Umar yang terekam dalam Musnad Ahmad, Sunan Abu Dawud dan beberapa kitab hadits yang lain menceritakan: كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُعُودًا، فَذَكَرَ الْفِتَنَ، فَأَكْثَرَ في ذِكْرِهَا حَتَّى ذَكَرَ فِتْنَةَ الْأَحْلَاسِ، فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا فِتْنَةُ الْأَحْلَاسِ؟ قَالَ: " هِيَ فِتْنَةُ هَرَبٍ وَحَرَبٍ، ثُمَّ فِتْنَةُ السَّرَّاءِ، دَخَلُهَا أَوْ دَخَنُهَا مِنْ تَحْتِ قَدَمَيْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي، يَزْعُمُ أَنَّهُ مِنِّي، وَلَيْسَ مِنِّي، إِنَّمَا وَلِيِّيَ الْمُتَّقُونَ، ثُمَّ يَصْطَلِحُ النَّاسُ عَلَى رَجُلٍ كَوَرِكٍ عَلَى ضِلَعٍ، ثُمَّ فِتْنَةُ الدُّهَيْمَاءِ لَا تَدَعُ أَحَدًا مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ إِلَّا لَطَمَتْهُ لَطْمَةً، فَإِذَا قِيلَ انْقَطَعَتْ تَمَادَتْ ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، حَتَّى يَصِيرَ النَّاسُ إِلَى فُسْطَاطَيْنِ، فُسْطَاطُ إِيمَانٍ لَا نِفَاقَ فِيهِ، وَفُسْطَاطُ نِفَاقٍ لَا إِيمَانَ فِيهِ، إِذَا كَانَ ذَاكُمْ فَانْتَظِرُوا الدَّجَّالَ مِنَ الْيَوْمِ أَوْ غَدٍ Artinya: “Kita pernah duduk bersama Rasulullah ﷺ. Beliau mengupas tentang aneka macam fitnah (ujian besar di akhir zaman). Beliau menjelaskan panjang lebar tentang fitnah-fitnah itu, hingga beliau menyinggung tentang fitnah ahlas. Ada seseorang yang bertanya: “Ya Rasulallah, apa yang dimaksud fitnah ahlas?’ Rasul menjawab: ‘Yaitu; fitnah pelarian dan peperangan. Kemudian fitnah sarra’ (karena banyak bermegah-megahan hingga lupa dan jatuh dalam perilaku maksiat), yang asapnya dari bawah kedua kaki seseorang dari ahli bait-ku; ia mengaku bagian dariku, padahal bukan dariku. Karena sesungguhnya orang-orang yang aku kasihi hanyalah orang-orang yang bertakwa. Kemudian manusia bersepakat pada seseorang seperti bertemunya pinggul di tulang rusuk. Setelah itu, fitnah duhaima’ yang tidak membiarkan ada seseorang dari umat ini kecuali dihantamnya. Jika dikatakan: ‘Ia telah selesai’, maka ia justru berlanjut. Di dalamnya ada seorang pria yang pada pagi harinya beriman, tetapi pada sore harinya men¬jadi kafir, sehingga manusia terbagi menjadi dua kemah, kemah keimanan yang tidak mengandung kemunafikan dan kemah kemunafikan yang tidak mengandung keimanan. Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan Dajjal pada hari itu atau besoknya.” (Musnad Ahmad: 6168) Menafsiri hadits di atas, Syekh Ali bin Muhammad Al-Qari, dalam karyanya Mirqatul Mafatih Syarah Misykatul Mashabih menjelaskan: ــ (يَزْعُمُ أَنَّهُ مِنِّي) أَيْ: فِي الْفِعْلِ وَإِنْ كَانَ مِنِّي فِي النَّسَبِ، وَالْحَاصِلُ أَنَّ تِلْكَ الْفِتْنَةَ بِسَبَبِهِ، وَأَنَّهُ بَاعِثٌ عَلَى إِقَامَتِهَا (" وَلَيْسَ مِنِّي ") أَيْ: مِنْ أَخِلَّائِي أَوْ مِنْ أَهْلِي فِي الْفِعْلِ ; لِأَنَّ لَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِي لَمْ يُهَيِّجِ الْفِتْنَةَ، وَنَظِيرُهُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ} ـ Artinya: “Yang dimaksud ‘ia mengaku bagian dariku’ adalah karena secara lahir, kenyataannya memang ia bagian dariku (Nabi Muhammad) dalam sisi nasab. Adapun hasil nyatanya; fitnah tersebut ada karena disebabkan olehnya, dan justru ia malah menjadi pembangkit fitnah tersebut. Maka, Rasulullah bersabda ‘Laisa minni’, maksudnya adalah hakekatnya orang tersebut bukanlah ahli baitku (keluargaku). Sebab, apabila ia benar-benar ahli bait-ku (Rasulullah ﷺ), tentu ia tidak berkontribusi pada fitnah tersebut. Hal itu mirip dengan firman Allah subhanahu wa ta’a ‘Sesunggunya dia bukanlah termasuk keluargamu, karena perbuatannya sungguh tidak baik.’.” (Syekh Ali bin Muhammad Al-Qari, Mirqatul Mafatih Syarah Misykatul Mashabih, [Darul Fikr, Beirut, 2002), juz 8, halaman 3399)
Yakin itu harus ada keilmuan / landasan logika cara berpikir yg bisa menggugurkan keraguan, bukan pemaksaan terhadap akal sehat untuk menerima tanpa dasar & tetap adanya jejak keraguan.
HUKUM SYUGHROH ini kan Buatan atau kesepakatan MANUSIA pada ZAMAN DULU...sekarang Zamannya Sudah Berbeda ,Zaman dulu belum ada PESAWAT - belum ada SATELIT .Zaman sekarang Pemikiran ,ilmu ,keahlian Manusia semakin bertambah. Hingga bisa Mendeteksi CALON JANIN YG ADA DI DLM KANDUNGAN...Kenapa ALLOH SWT MEMBERI AQOL Kepada manusia..?supaya buat Berfikir kedepan mengembangkan ilmu pengetahuan .jgn di bawa ke ZAMAN PURBA LAGI.
Dalam bahasa sekarang syughroh wa Intifada kurang lebih bermakna sudah populer diketahui khalayak ramai, kelemahannya bila ditemukan bukti baru yang kuat/ilmiah maka bisa gugur, perlu diperhatikan juga bahwa spesialisasi ilmu tidak selamanya sah, karena perlu kajian ilmu lain, dalam hal nasab, ilmu sejarah dan ginekologi (DNA), filologi dan antropologi bisa jadi pelengkap hujjah.
50:12 Pendengaran pada saat zaman itu oleh seseorang, seseorang itu mustahil org itu masih ada di zaman skrg, jadi kesimpulannya tetap hrs dr bukti² dr prasasti/manuskrip tulisan (saksi dr si pendengar pada zaman itu)
Baalawi ini ibarat pohon beringin yang sudah berumur -+ 500 tahun dia berbuah tapi pahit memang bisa buat berteduh disaat siang terik matahari ,namun disaat gelap malam memancarkan energi negatif dan menakutkan karena jadi sarang demit, bisa jadi raja demit yg sudah sepuh,HATI HATI TETAP WASPADA AKAL WARAS ❤️🇲🇨🙏
Saya mendengar/pernah dengar makam bungkarno itu ada 7 (bahkan skrpun bungkarno msh hidup) ini contoh bahayanya kalau cm mendengar lalu dipercayai. Apalg trus dibukukan dicatat kesejarah mulai dr sekarang (kan bahaya) kecuali sdh ada buku/catatan dr masa bungkarno wafat/zamannya (nah ini perlu diteliti lg/dipercayai). Kalau skr cuma mendengar lalu ditulis sekarang.. GIMANA
Ada kesalahpahaman tentang mksud suhroh antara bib dan gus,bib suhroh tntng Ahmad bin isa sementara Gus fokus utk Ubaidillah,,,jd kesimpulan Bib yg nda paham
Menit 19:08. Wah keren sekali bang. Sughroh wal istifadoh itu harus di daerah asalnya. Bukan daerah hijrahnya. Berhubung ubaidillah itu diklaim anaknya ahmad. Maka adakah sughroh walistifadohnya di irak. Sampe menit ini, greget bang
Sughroh wa istifadoh,. harus pada masanya, sugroh itu butuh kesaksian org" pada waktu itu.. bukan pd setelah abad 10H. Sama seperti hadist mutawattir,.. artinya ketika itu banyak org menyaksikan, mendengar perkataan nabi. (Mis, Ketika nabi khutbah jumat)
Itu artinya sanat periwayatan nya harus jelas dan orang yang meriwayatkan melihat sendiri dan orang nya bisa diperyaca dan tidak pikun .... Nah apakah syarat2 aeperti itu sudah terpenuhi ....???
@@rudihandoko6485 Ya. Kejadian, perkataan itu banyak yg meriwayatkan dr banyak sumber.. ttg sanad nasabnya sendiri dr keluarganya hrs jelas, Setiap tokohpun tentu ada jejak profilnya,.. sughroh wa istifadhoh juga.. (data eksternal)
@@maxman9825 masalah nya siapa yang meriwayatkan orang nya tidak jelas .... Coba kamu sebut satu saja orang yang meriwayatkan nazab Ba'alawi tersebut ....???
@@rudihandoko6485 Makanya itu.. broh. Spt yg kujelaskan diawal, mutawattir.. bukan mardud. Disini RA tak bisa mmbuktikanny,.. bahkan munkotik (terputus). Syarat bukti primer dan sekunder tak terpenuhi,. Dalam sejarah modern bukti primer sekunder hrs ada.. Bujti primer bs manuskrip, sekunder data eksternal yg sejaman..
Semua cuma berdasarkan asumsi dan kata orang untuk menentukan seseorang sebagai keturunan Nabi ... Sedangkan siapa yang berkata itu juga dari kata orang yang mana orang tersebut siapa dia tidak jelas .... Nah apakah dari data yang tidak jelas sudah bisa menentukan seseorang sebagai keturunan Nabi ....??? Hanya orang tidak waras yang percaya dengan bukti primitif seperti ini ....
Matur suwun.. mohon maaf kang kalau salah,, insyaalloh masalah seperti lnl pernah terjadi pada jaman baginda Nabi Muhammad SAW,, baginda Nabi tidak bisa menghukum tapi memberikan ilmunya cara mengetahuinya., jadi hukum tidak bisa ditentukan oleh ilmu, tapi ilmu tidak boleh mati hingga kiyamat.. kan sudah ada ilmunya,, masa jaman orang sudah terbang ke luar angkasa para baalwi yaman masih mikir ilmu bagaimana onta bisa terbang,,, ya nda ketemu..
Kalau kita pakai model jaman skrg : darimana kita tahu bapak kita, tentu dari pengakuan orang tua kita, bisa jg dari saudara orang tua kita, atau dari saudara kita. Lalu bagaimana orang lain bisa tahu tentu dari pengakuan orang tua kita, pengakuan saudara orang tua kita, lalu bagaimana anak cucu kita bisa tahu tentu dari cerita kita, bagaimana membuktikannya tentu dgn catatan dalam Kartu Keluarga yg tertulis nama kakeknya, dan itu akan terus bersambung sampai ratusan tahun, lalu KK itu tentunya di buat oleh lembaga yg berwenang, bukan kita catat sendiri, itu kalau pakai logika jaman sekarang 😊😊 🙏
Jika orang biasa g kepo...ini orang ngaku cucu manusia paling sempurna didunia dan akhirat nabi Muhammad Saw yg wajib diimani ...pembawa keselamatan dunia akhirat...otomatis umatnya ingin tahu...apa lagi ngaku"..cucubya jika diam tahu buat keluarga saja gpp...itu kynya permasalah timbul
Anak keturunan nabi Muhammad atau dzuriat nabi..ada pencatat yg di sebut naqobah yg di sebut ahli nasab di setiap negara asal sejak jaman shohabat dan sdh menjadi tradisi di kalangan ulama menulis baik nasab maupun sanad .. artinya setiap zaman dan setiap negara ada naqobah asrof dalam rangka menjaga nasab dan Marwah martabat Baginda nabi Muhammad SAW dari orang2 atau yg mengaku ngaku dzuriat nabi sementara tidak mampu membuktikan ketersambungan nasabnya apalagi prilakunya akhlaknya tidak mencerminkan akhlak mulia Baginda nabi Muhammad SAW..
Kata si HABIB.. Suhroh itu melahirkan ilmu yg membuat yakin ataw keyakinan... Sekarang... Test DNA HABAIB YAMAN.. itu hasil nya Sudah.. Suhroh wal istifadhoh haplogroup nya "G" dari YAHUDI azkhenazi... Sudah Suhroh itu!!! 😅😅😅
Dikenal dan terkenal itu akan tertulis jika benar asli cucu nabi Saw. Tapi jika tidak itu bukan asli bos. Apalagi pendengaran hanya dari sumber klan sendiri
Sebenar nya yg seperti ini diskusi nya harus terbuka .. Sekarang zaman sudah cangih .. Bukan seperti jaman purba lgi.. Bayi dalam perut aja ketahuan perempuan apa laki laki yg kembar maupun tidak.. secara logis aja sudah jelas beda DNA nya .. ahmad bin isa punya anak muhammad DNA( J) ALI DNA (J) HASAN DNA (J) 550 Tahun Ubaidillah DNA (G) melenceng kemana..
Bagaimana bisa mengkonfirmasi kalau dulu sudah terkenal tanpa ada tulisan atau kitabnya ? Jadi kalau untuk memastikan ya di tes DNA saja karena tidak ada unsur subjektif disana..
Klo cuma gitu semua orang juga bisa ngaku ngaku bib , ini nasab yg tersambung ke rosulullah bukan ke manusia. Sembarangan bib. Pengakuan sebagai. Turunan rosulullah. Nya terlalu parah.
Tahun jawa di mulai dari tahun 78 masehi Arti nya saat ini tahun 2024 masehi atau tahun 1946 Jawa / saka. Ini debat yang baik Guz aziz jazuli dan habib mujassin mempunyai etika debat. Tapi kesimpulan tidak ada. Dalam hal ini semoga solusi nya adalah silahkan para habaib meyakini nasab mereka sebagai milik pribadi mereka sendiri BUKAN untuk meyakini sebagai milik umum untuk orang banyak. Maka tak perlu nasab habaib di ketahui dan di sebarkan di INTERNET dalam hal ini sosial media - youtube yang menjadi milik umum untuk orang banyak. Dengan kata lain : Stop dakwah mengaku keturunan garis laki dari nabi Muhammad di Internet. Silahkan Jika mau di majlis habaib. Tapi jika masih mengaku keturunan garis laki dari nabi muhammad saw di setiap majlis dan di ketahui umum, maka ini sudah propaganda yang buruk. Tak boleh salahkan orang lain yang juga akan propaganda bahwa habaib BUKAN keturunan nabi Muhammad saw. Ataupun melaporkan kepada kepolisian bahwa habaib menyebarkan berita bohong dengan dalil hukum pidana yang berdasar ilmu sejarah bahwa Ubaidillah adalah fiktif. Bahkan dapat melanggar pidana umum dalam hal menista agama mengaku keturunan nabi Muhammad saw tanpa dokumen sejarah.
Ya karena selama seribu thn itu tidak pernah ada koreksi bib,jadi percaya yg turun temurun,dan habib belum sombong dan menjual cucu Nabi utk materi dan kemulyaan
Logika itu kemerdekaan, jika tidak merdeka maka yang ada KEANEHAH(salah nyata)watak atau budaya biasanya turun temurun akan selalu terpelihara nah kapankah MULAI mereka itu suka menulis membanggakan diri mereka,....HARUS nya dari Zaman KAPAN mereka MENULIS.....Lahhhhh ini adalah KUNCI....NGELES mah gampang.
Cukup berfikir secara logika..mana yg mau kita ikuti...yg pakek data atau cuma suhroh wal istifadoh...sama juga kita sepakat berdasarkan data atau yg berdasarkan katanya katanya dan lagi"katanya☺️☺️☺️
1:57:56 ni karena bib mujassim kekeh bahwa sayyid ahmad hijrah ke hadromaut. Tp klo di tanya mana data bahwa sayyid ahmad hijrah ke hadromaut? Pasti gak ada di kitab primer. Klo di komparasikan dengan pendapatnya yai Imad, mustahil sayyid ahmad itu hijrah ke hadromaut, lha usia nya sudah 100tahun saat itu. Masa iya lahir hidupnya di irak, pas usia 100tahun hijrah ke ke hadromaut lalu meninggal disana. Belum lagi di kaitkan dengan makam sayyid ahmadnya sendiri. Masa iya orang yg masa hidupnya di abad 4, makamnya baru ditemukan di abad 9. Bahkan di abad 11 aja blmm di bangun tu makam. Baru menurut kisah ulama disitu mencium bau wangi di bukit. Jadi klo sughrohnya ubaidillah itu taroh lah pas sayyid ahmad hijrah ke hadromaut misalnya, maka sayyid ahmad punya anak lagi setelah usianya 100 tahun. Cius itu. Sudahlah. Ini membagongkan
sy mengulang-ulang video yg d upload(spy berusaha gak gagal paham). ada statement yg membuat sy tertarik, ada ketakutan kabib² "Polemik Nasab ni berkembang internasional" !!!, lucu amat !!!, malahan sy senang berkembang internasional krn dgn adanya hal ini, ulama² khusus nasab akan ikut turun tangan klo "Debat Resmi" dan knp hrs takut terjadi !!!, 1)apa takut kebobrokan kabib² Indonesia kebongkar ?, 2)apa takut gak bisa jual ayat(Nasab tuk Nasib) ?, 3)silahkan isi sendiri ?... sy dari awal (polemik nasab yg sudah hampir 2thn)selalu d tengah, krn mencari Kebenaran bukan mencari Pembenaran!!!, tuk sy(Pribadi), "Membela Rasulullah SAW adalah Fardhu A'in", baik secara Ilmu atau Nasab !!!, krn Rasulullah SAW sangat sy cintai setelah Allah SWT !!!, dan klo ada yg bertentangan dgn Syari'at, pastinya sy langsung tinggalkan !!!, mk-nya komentar-komentar sy mo d video siapapun(Live dan Record) soal "Polemik Nasab" selalu Objektif !!!.
Hari ini dunia ilmu pengetahuan sudah sangat maju, siapapun klu mau belajar pasti pintar tapi klu malas belajar dan tdk mau menerima pendapat orang lain sebagai pembanding itu yg menyebabkan orang itu akan tetap berpikir tdk rasional alias berpikir mundur alias primitif
🤣 ASSALAMUALAIKUM GUS, SAYA MAU TANYA APA BENAR ADA IJMAK TENTANG UBAIDILLAH??🤣MEMANGNYA PARA SAHABAT TABIIN DAN ITBA TABIIN YAKIN UBAIDILLAH TURUNAN NABI🤣LA WONG LAHIR AJA BELUM 🤣
Yang 3 terdeteksi , yang 1 kok tidak ?!. 3 vs 1 Saudaramu berapa ? Dua , ini dan ini ( nama ). Setelah 550 tahun tiba2 muncul nama tertentu. Apa bisa langsung dipercaya ??.
Ilmu nasab sebaiknya di bahas secara ilmiah di kampus universitas terkemuka seperti UI, UNAIR, UNPAD dll dan undang para akhli sejarah, pilologi dan DNA. Jgn hanya di bahas di UA-cam saja dan di siarkan secara live di TV Pemerintah atau Swasta.
Imu pengetahuan dan teknologi itu berkembang.....metode itu kan buatan manusia yang bisa terus berkembang sesuai perkembangan jaman.....masa ilmu jadul hari gini masih d pakai???...haduuhhh tolong...
Kenapa? Mereka itu memang habib dan sebutan habib itu memang bukan duriyat nabi saw.. jd lucu kalo ada istilah habib palsu.. habib palsu dan duriyat palsu itu berbeda.. wong sebutan habib itu bukan duriyat.. istilah habib palsu itu pr0p4g4nd4 dr habaib itu sendiri supaya seolah2 habib itu duriyat nabi saw.. begitu.. kalo anda kurang paham brrti memang kurang bisa berpikir dg detail dan super teliti krn memang argumen yg dbangun habaib ini dibuat musykil dan sulit utk dipahami org2 awam dan org2 yg kurang bisa berpikir teliti.. Krn tdk semua org bisa berpikir teliti apalagi mayoritas itu awam.. jd sy tdk mncela anda.. memang ini rumit utk dipahami.. Sy aja ni bisa lumayan paham krn nyimak trs setiap hari sejak awal polemik ini muncul.. sambil makan jg nonton.. pusing dah pokoknya..
@@republicspeace1245 ya yang jelas tidak usah panggil habib, karena yg layak dipanggil habib hanya Rosululloh sayyidina Muhamad SAW, orang yang dicintai dan mencintai umatnya
nah begini dong diskusi ilmiah, jangan cuma marah2 keluar kata2 kotor di atas panggung. Itu yang di RA suruh turun diskusi, jangan cuma yg kabib2 yg muda2 di suruh turun
Ini abad 21 ko kebenaran berdasarkan khusnudzon ....🤣🤣🤣🤭 Apa ada di pengadilan bukti di tampilin karena khusnudzon aja ...???? Konyol ini dibolowi. ... 🤣🤣🤣🤣
Data gus jazuli di ujung bagus itu, ada data tertulis pada abad 6, sedangkan penetapan syuhroh mulai abad 9, artinya pendekatan riwayah tasamu' mwnjadi batal
Pertanyaanya kalau dasarnya mendengan sudah cukup.terus mulai hidupnya ubaidilah selama 550 tahun siapa saja orangnya yg telah mendengarnya....sekali lagi siapa yg mendenganya ????
Habib ini salah faham ntah .. ntah gimana Gak ngerti kata "melihat" Amrun iktibar hubungan ayah dan anak .. hubungan suami-istri yg dilihat umum Amrun iktibar bukan hal mesum seperti kejadian berhubungan badan..waduh..bib..
Insya alloh tersebar nasional dan internasional kabar org hadromi yg sayid atau bukan, sejarah dan arsip dokumen, versi belanda terbitkan buku diaspora hadrami di asia timur. Malaysia, singapur, indonesia.
Klw gak ada kitab nasab kitab sejarah setidaknya ada kitab fiqih, kitab tasawuf. Kitab tafsir kitab hadist sezaman hidupnya Ubaidilah diirak maupun diyaman yang menyebut ubaidilah itu baru bisa dikatakan suqro walistifadhoh
apa saja lah bani baalawi ngotot terus mau jadi anak cucu nabi dgn alasan shuhrah wal istifadah padahal nasab mereka di bikin bikin oleh ali sakran! udah lah baalawi itu nasab palsu. saya sudah berhenti dari menganggap mereka anak cucu nabi. tambahan tes DNA rupa nya yahudi askenazi. sudah berhenti ngotot.Kita akan sebarkan kemana mana baalawi bukan anak cucu nabi!!
Kabib ini bersikukuh tetap didalam sama'a tasammu' justru supaya tidak bisa dibantah dg bukti.. begitu logika nya.. krn kalo harus dg kitab mk sughroh wal istifadhoh itu akan langsung gugur atau mudah gugur.. Jadi bg mereka memelihara ketidakjelasan asal usul tokoh ubaidillah bin ahmad bin isa almuhajir almajhul itu sangatlah wajib,, krn dg dasar model ilmu semacam itu akan sangat mudah meyakinkan org ttg "mitos" nasab mereka, dan mereka bisa dg mudah jadi tokoh atau dijadikan tokoh dan tentunya agar mitos nasab mereka tidak bisa dibantah dg argumen apapun.. karena utk menggugurkan klaim dg cara membantah klaim dg tanpa bukti yg mana klaim itupun jg tanpa bukti riil maka bantahan tsb argumennya lebih kuat drpd klaim tsb yg tanpa bukti.. beda lg jika klaim itu ada bukti riil yg kuat dan bagus maka bantahan pun jg harus dg bukti riil dan tatanan argumen yg bagus dan kuat.. begitu.. Lha ini kabibnya sudah berprinsip pokoknya sama'a tasammu' .. ya sama aja bohong kalo ber argumen dg org semacam itu.. krn dia tdk menerima argumen yg sepadan dan tetap mmpertahankan ideologinya yg tanpa dasar bukti itu.. ideologinya hanya murni kesepakatan keyakinan diantara mereka sendiri supaya kingdom of nasab ubaidillah dan ahmad ini tdk gugur dan tdk terbantahkan.. Jd ini hanya murni ideologi kesepakatan keyakinan saja tanpa ada bukti ilmiah sama sekali.. Jadi kabib ini sangat persis mirip seperti org2 kristen yg keyakinannya berasal dr kesepakatan.. bukan dr bukti yg kuat dan shohih.. Asli ternyata benar ya mereka ini cara berkeyakinan persis sama seperti org2 kristen.. murni doktrin hasil kesepakatan.. Mnrut sy begitu ketika mndengar mujasim ini bersikukuh dg sama'a tassamu'.. Pikir baik2.. ini bukan hal yg mudah utk dipahami.. mereka sengaja membuat kebingungan didalam ber argumen supaya lawan debat tdk memahami secara menyeluruh dg apa yg mereka jelaskan.. supaya tdk bisa didebat atau dilawan pendapatnya.. alias mbulet ae pendapate..
@@topazokenni4869 , coba cek video yg pas mahasiswa mesir main ke naqobahnya tu. Kan di tunjukin tu sajarohnya. Tapi so far, makin membagongkan si ternyata silsilah nasab nabi tu. Kayak begitu mudah berbeda, dan begitu mudah diisbat. Klo pas di tanya mana datanya, ya mungkin jawabnya sama kayak syekh ali itu, ijma'. Bisa gak ya ijma' itu di maknain "ya orang orang bilangnya gitu", atau "umumnya orang orang berpendapat gitu". 🤷♂️🤦🏻♂️🤷♂️🤦🏻♂️
@@thinkit_yo sebenernya masalahnya di adab husnudzonnya... Misalpun di naqobah ada catatan, mestinya kan dilihat dari mana referensinya... Dan referensi Ubaidillah hanya ada satu sumber, yaitu dari Ali as Sakran...
Seandainya ada teknologi menembus waktu. Gus aziz jazuli dan habib mujazim pergi ke abad 9 di jamannya Ali bin abu bakar as sakron. Mereka berdua berdebat sambil investigasi ali as sakron mengenai ubaidillah sehingga tidak terkontaminasi oleh statement siapapun.
Ali bin abu bakar as sakron adalah SATU-SATUNYA tokoh yang harus bertanggungjawab atas POLEMIK NASAB BA'ALAWI. Silakan disidang tokoh yang satu ini akibat statement dia di kitabnya
Dalam hal Hadis,,Imam Bukhori itu hafal 20 ribu hadis tapi begitu diteliti dan ditulis dalam Hadis Bukhori hanya ada 1000 hadis saja yang shahih.hanya dalam kurun waktu 1,5 abad saja dari masa hidup nabi besar Muhamad saw.Artinya ada 19000 hadis lemah bahkan palsu dalam 1,5abad.Dalam debat ni dalam 5 abad mendebatkan 1 orang saja bernama Ubaidillah..MANA YG LEBIH KETAT?BANDINGKAN SAJA.
ilmu itu maju mengikuti perkembangan zaman , bukan mundur mengikuti kemauan khabib baalwy 😅 .
Benullll
Makanya daerah Tarim nggk maju2 orangnya jadul nggk mentingin technologi ....🤣🤣🤣🤭
👉 Dukung penelitian kang Imad
Ini sudah masuk hadis nabi ,akhir zaman ada sekelompok orang ngaku2 turunan nabi tapi dusta.
diriwayatkan oleh Ibnu Umar yang terekam dalam Musnad Ahmad, Sunan Abu Dawud dan beberapa kitab hadits yang lain menceritakan:
كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُعُودًا، فَذَكَرَ الْفِتَنَ، فَأَكْثَرَ في ذِكْرِهَا حَتَّى ذَكَرَ فِتْنَةَ الْأَحْلَاسِ، فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا فِتْنَةُ الْأَحْلَاسِ؟ قَالَ: " هِيَ فِتْنَةُ هَرَبٍ وَحَرَبٍ، ثُمَّ فِتْنَةُ السَّرَّاءِ، دَخَلُهَا أَوْ دَخَنُهَا مِنْ تَحْتِ قَدَمَيْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي، يَزْعُمُ أَنَّهُ مِنِّي، وَلَيْسَ مِنِّي، إِنَّمَا وَلِيِّيَ الْمُتَّقُونَ، ثُمَّ يَصْطَلِحُ النَّاسُ عَلَى رَجُلٍ كَوَرِكٍ عَلَى ضِلَعٍ، ثُمَّ فِتْنَةُ الدُّهَيْمَاءِ لَا تَدَعُ أَحَدًا مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ إِلَّا لَطَمَتْهُ لَطْمَةً، فَإِذَا قِيلَ انْقَطَعَتْ تَمَادَتْ ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، حَتَّى يَصِيرَ النَّاسُ إِلَى فُسْطَاطَيْنِ، فُسْطَاطُ إِيمَانٍ لَا نِفَاقَ فِيهِ، وَفُسْطَاطُ نِفَاقٍ لَا إِيمَانَ فِيهِ، إِذَا كَانَ ذَاكُمْ فَانْتَظِرُوا الدَّجَّالَ مِنَ الْيَوْمِ أَوْ غَدٍ
Artinya: “Kita pernah duduk bersama Rasulullah ﷺ. Beliau mengupas tentang aneka macam fitnah (ujian besar di akhir zaman). Beliau menjelaskan panjang lebar tentang fitnah-fitnah itu, hingga beliau menyinggung tentang fitnah ahlas.
Ada seseorang yang bertanya: “Ya Rasulallah, apa yang dimaksud fitnah ahlas?’
Rasul menjawab: ‘Yaitu; fitnah pelarian dan peperangan. Kemudian fitnah sarra’ (karena banyak bermegah-megahan hingga lupa dan jatuh dalam perilaku maksiat), yang asapnya dari bawah kedua kaki seseorang dari ahli bait-ku; ia mengaku bagian dariku, padahal bukan dariku. Karena sesungguhnya orang-orang yang aku kasihi hanyalah orang-orang yang bertakwa.
Kemudian manusia bersepakat pada seseorang seperti bertemunya pinggul di tulang rusuk. Setelah itu, fitnah duhaima’ yang tidak membiarkan ada seseorang dari umat ini kecuali dihantamnya.
Jika dikatakan: ‘Ia telah selesai’, maka ia justru berlanjut. Di dalamnya ada seorang pria yang pada pagi harinya beriman, tetapi pada sore harinya men¬jadi kafir, sehingga manusia terbagi menjadi dua kemah, kemah keimanan yang tidak mengandung kemunafikan dan kemah kemunafikan yang tidak mengandung keimanan.
Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan Dajjal pada hari itu atau besoknya.” (Musnad Ahmad: 6168)
Menafsiri hadits di atas, Syekh Ali bin Muhammad Al-Qari, dalam karyanya Mirqatul Mafatih Syarah Misykatul Mashabih menjelaskan:
ــ (يَزْعُمُ أَنَّهُ مِنِّي) أَيْ: فِي الْفِعْلِ وَإِنْ كَانَ مِنِّي فِي النَّسَبِ، وَالْحَاصِلُ أَنَّ تِلْكَ الْفِتْنَةَ بِسَبَبِهِ، وَأَنَّهُ بَاعِثٌ عَلَى إِقَامَتِهَا (" وَلَيْسَ مِنِّي ") أَيْ: مِنْ أَخِلَّائِي أَوْ مِنْ أَهْلِي فِي الْفِعْلِ ; لِأَنَّ لَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِي لَمْ يُهَيِّجِ الْفِتْنَةَ، وَنَظِيرُهُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ} ـ
Artinya: “Yang dimaksud ‘ia mengaku bagian dariku’ adalah karena secara lahir, kenyataannya memang ia bagian dariku (Nabi Muhammad) dalam sisi nasab. Adapun hasil nyatanya; fitnah tersebut ada karena disebabkan olehnya, dan justru ia malah menjadi pembangkit fitnah tersebut.
Maka, Rasulullah bersabda ‘Laisa minni’, maksudnya adalah hakekatnya orang tersebut bukanlah ahli baitku (keluargaku). Sebab, apabila ia benar-benar ahli bait-ku (Rasulullah ﷺ), tentu ia tidak berkontribusi pada fitnah tersebut.
Hal itu mirip dengan firman Allah subhanahu wa ta’a ‘Sesunggunya dia bukanlah termasuk keluargamu, karena perbuatannya sungguh tidak baik.’.” (Syekh Ali bin Muhammad Al-Qari, Mirqatul Mafatih Syarah Misykatul Mashabih, [Darul Fikr, Beirut, 2002), juz 8, halaman 3399)
Ucapan dan kelakuan balawi jauh dan katersambungan terputus lalu mau apalagi😂
@@tarsonotarsono4136maunya tetep bisa hidup enak tanpa kerja
Yang mendengar siapa
Syuhroh dan istifadloh yang jaraknya jauh butuh kitab sezaman / yang mendekati.
Yakin itu harus ada keilmuan / landasan logika cara berpikir yg bisa menggugurkan keraguan, bukan pemaksaan terhadap akal sehat untuk menerima tanpa dasar & tetap adanya jejak keraguan.
Husnudzon itu mirip asas praduga takbersalah, jika sudah bersalah ya harus di vonis🤔🤔🤔
Dalam hukum acara, perkara bisa dibuka kembali apabila ditemukan bukti baru (,novum).
Siapa yg itsbat baalawiy ?? Dimulai assakron - internal baalawiy sendiri.
HUKUM SYUGHROH ini kan Buatan atau kesepakatan MANUSIA pada ZAMAN DULU...sekarang Zamannya Sudah Berbeda ,Zaman dulu belum ada PESAWAT - belum ada SATELIT .Zaman sekarang Pemikiran ,ilmu ,keahlian Manusia semakin bertambah. Hingga bisa Mendeteksi CALON JANIN YG ADA DI DLM KANDUNGAN...Kenapa ALLOH SWT MEMBERI AQOL Kepada manusia..?supaya buat Berfikir kedepan mengembangkan ilmu pengetahuan .jgn di bawa ke ZAMAN PURBA LAGI.
Betul betul betul ❤❤❤
Cocok
khusus buat kacung Khabib emng akal tidak pakai🤣🤣
Dalam bahasa sekarang syughroh wa Intifada kurang lebih bermakna sudah populer diketahui khalayak ramai, kelemahannya bila ditemukan bukti baru yang kuat/ilmiah maka bisa gugur, perlu diperhatikan juga bahwa spesialisasi ilmu tidak selamanya sah, karena perlu kajian ilmu lain, dalam hal nasab, ilmu sejarah dan ginekologi (DNA), filologi dan antropologi bisa jadi pelengkap hujjah.
Jadi alQuran dan baalawi itu duluan mana?
Kak alQuran ada mushafnya?
Mukibin jawab!
Semoga sehat selalu dan barokah melimpah KH imad.guz Aziz juga..amin
50:12 Pendengaran pada saat zaman itu oleh seseorang, seseorang itu mustahil org itu masih ada di zaman skrg, jadi kesimpulannya tetap hrs dr bukti² dr prasasti/manuskrip tulisan (saksi dr si pendengar pada zaman itu)
Datanya cuma asumsi ,padahal terputus 5 ,5 th .mikir2 jangan karena ingin dihormati dengan nipu dan dawir
550thn bro..
Baalawi ini ibarat pohon beringin yang sudah berumur -+ 500 tahun dia berbuah tapi pahit memang bisa buat berteduh disaat siang terik matahari ,namun disaat gelap malam memancarkan energi negatif dan menakutkan karena jadi sarang demit, bisa jadi raja demit yg sudah sepuh,HATI HATI TETAP WASPADA AKAL WARAS
❤️🇲🇨🙏
Nasab Ba'alwi dimulai oleh cocoklogi Ali Asysyakron abad 9 H. Ini fakta nyata yang tidak bisa di bantah.
Dicangkokkan ya kang.
@@ramabookstroremalang9131 iya dicangkokkan oleh Ali Assakron. Dialah yg membelokkan sejarah
Diskusi seperti ini bagus
Yang jelas ilmu itu tdk boleh menabrak syareat..begitu juga ilmu itu harus hidup sampai hari kiamat..itu uniknya Islam...
Kalau tinggal di Indonesia sebaiknya bahasa Indonesia lah yang benar jangan di Arab Arab kan
DISKUSI DG KEILMUAN JAUH LEBIH MENDIDIK APALAGI DG MENYAJIKAN DATA YG VALID
suka nih kalau dua arah begini, perspektifnya jadi lebih luas
Sebelum glorifikasi assakron tentang baalawiy belum ada syuhroh dan istifadloh terhadap baalawiy.
Nahhh gini manteb , adu data dan ilmub,,,,, lanjutkan
Ayo habaib pertahankan bahwa kamu itu dxuriyah Nabi 😀😀😀😀
Kasian Ba'Alwi telah DITIPU oleh ALI ASYAKRAN
Saya mendengar/pernah dengar makam bungkarno itu ada 7 (bahkan skrpun bungkarno msh hidup) ini contoh bahayanya kalau cm mendengar lalu dipercayai. Apalg trus dibukukan dicatat kesejarah mulai dr sekarang (kan bahaya) kecuali sdh ada buku/catatan dr masa bungkarno wafat/zamannya (nah ini perlu diteliti lg/dipercayai). Kalau skr cuma mendengar lalu ditulis sekarang.. GIMANA
Ada kesalahpahaman tentang mksud suhroh antara bib dan gus,bib suhroh tntng Ahmad bin isa sementara Gus fokus utk Ubaidillah,,,jd kesimpulan Bib yg nda paham
Debat yg baik... Utk mencari titik temu ❤
Menit 19:08. Wah keren sekali bang. Sughroh wal istifadoh itu harus di daerah asalnya. Bukan daerah hijrahnya.
Berhubung ubaidillah itu diklaim anaknya ahmad. Maka adakah sughroh walistifadohnya di irak.
Sampe menit ini, greget bang
Sughroh wa istifadoh,. harus pada masanya, sugroh itu butuh kesaksian org" pada waktu itu.. bukan pd setelah abad 10H.
Sama seperti hadist mutawattir,.. artinya ketika itu banyak org menyaksikan, mendengar perkataan nabi. (Mis, Ketika nabi khutbah jumat)
Cerdas kang
Itu artinya sanat periwayatan nya harus jelas dan orang yang meriwayatkan melihat sendiri dan orang nya bisa diperyaca dan tidak pikun ....
Nah apakah syarat2 aeperti itu sudah terpenuhi ....???
@@rudihandoko6485
Ya. Kejadian, perkataan itu banyak yg meriwayatkan dr banyak sumber.. ttg sanad nasabnya sendiri dr keluarganya hrs jelas, Setiap tokohpun tentu ada jejak profilnya,.. sughroh wa istifadhoh juga.. (data eksternal)
@@maxman9825 masalah nya siapa yang meriwayatkan orang nya tidak jelas ....
Coba kamu sebut satu saja orang yang meriwayatkan nazab Ba'alawi tersebut ....???
@@rudihandoko6485
Makanya itu.. broh. Spt yg kujelaskan diawal, mutawattir.. bukan mardud.
Disini RA tak bisa mmbuktikanny,.. bahkan munkotik (terputus). Syarat bukti primer dan sekunder tak terpenuhi,. Dalam sejarah modern bukti primer sekunder hrs ada..
Bujti primer bs manuskrip, sekunder data eksternal yg sejaman..
Semua cuma berdasarkan asumsi dan kata orang untuk menentukan seseorang sebagai keturunan Nabi ...
Sedangkan siapa yang berkata itu juga dari kata orang yang mana orang tersebut siapa dia tidak jelas ....
Nah apakah dari data yang tidak jelas sudah bisa menentukan seseorang sebagai keturunan Nabi ....???
Hanya orang tidak waras yang percaya dengan bukti primitif seperti ini ....
Mereka kabib cuma bisa bernarasi dan muter muter gak jelas
Kalau ada naqobah dari negara timur tengah yang mengisbat baru saya percaya,,tapi tidak ada
TERLEPAS DARI APA YANG DI BAHAS INI YANG WAJIB DI CONTOH DISKUSI DAN DEBAT TIDAK HARUS NGOTOT MARAH² APALAGI CACI MAKI.
Yogyakarta hadir nyimak gus ❤❤❤
Awalnya ilmiah baca kitab..lama2 mulai ngawur juga ini habib 😂😂
AYAM PETARUNG SAYA SAJA NASAB NYA JELAS.....
MASA INI BAALAWI NGAKU CUCU NABI SUMBERNYA DARI MIMPI.....😂😂
Matur suwun.. mohon maaf kang kalau salah,, insyaalloh masalah seperti lnl pernah terjadi pada jaman baginda Nabi Muhammad SAW,,
baginda Nabi tidak bisa menghukum tapi memberikan ilmunya cara mengetahuinya., jadi hukum tidak bisa ditentukan oleh ilmu,
tapi ilmu tidak boleh mati hingga kiyamat.. kan sudah ada ilmunya,, masa jaman orang sudah terbang ke luar angkasa
para baalwi yaman masih mikir ilmu bagaimana onta bisa terbang,,, ya nda ketemu..
Hadis itu dikodifikasi abad kedua, artinya hanya terpaut seratus tahun, beda dengan ubaidillah terpaut sampai 500 th
Kalau kita pakai model jaman skrg : darimana kita tahu bapak kita, tentu dari pengakuan orang tua kita, bisa jg dari saudara orang tua kita, atau dari saudara kita. Lalu bagaimana orang lain bisa tahu tentu dari pengakuan orang tua kita, pengakuan saudara orang tua kita, lalu bagaimana anak cucu kita bisa tahu tentu dari cerita kita, bagaimana membuktikannya tentu dgn catatan dalam Kartu Keluarga yg tertulis nama kakeknya, dan itu akan terus bersambung sampai ratusan tahun, lalu KK itu tentunya di buat oleh lembaga yg berwenang, bukan kita catat sendiri, itu kalau pakai logika jaman sekarang 😊😊 🙏
Jika orang biasa g kepo...ini orang ngaku cucu manusia paling sempurna didunia dan akhirat nabi Muhammad Saw yg wajib diimani ...pembawa keselamatan dunia akhirat...otomatis umatnya ingin tahu...apa lagi ngaku"..cucubya
jika diam tahu buat keluarga saja gpp...itu kynya permasalah timbul
Anak keturunan nabi Muhammad atau dzuriat nabi..ada pencatat yg di sebut naqobah yg di sebut ahli nasab di setiap negara asal sejak jaman shohabat dan sdh menjadi tradisi di kalangan ulama menulis baik nasab maupun sanad .. artinya setiap zaman dan setiap negara ada naqobah asrof dalam rangka menjaga nasab dan Marwah martabat Baginda nabi Muhammad SAW dari orang2 atau yg mengaku ngaku dzuriat nabi sementara tidak mampu membuktikan ketersambungan nasabnya apalagi prilakunya akhlaknya tidak mencerminkan akhlak mulia Baginda nabi Muhammad SAW..
Kata si HABIB.. Suhroh itu melahirkan ilmu yg membuat yakin ataw keyakinan... Sekarang... Test DNA HABAIB YAMAN.. itu hasil nya Sudah.. Suhroh wal istifadhoh haplogroup nya "G" dari YAHUDI azkhenazi... Sudah Suhroh itu!!! 😅😅😅
Wkwkwk 🤣👍🏻
😂😂😂 habib maksa
Ini lucu 🤣🤣🤣
Masook 😂
Terimaksih gus atas ilmunya..
Dikenal dan terkenal itu akan tertulis jika benar asli cucu nabi Saw. Tapi jika tidak itu bukan asli bos. Apalagi pendengaran hanya dari sumber klan sendiri
Sebenar nya yg seperti ini diskusi nya harus terbuka ..
Sekarang zaman sudah cangih ..
Bukan seperti jaman purba lgi..
Bayi dalam perut aja ketahuan perempuan apa laki laki yg kembar maupun tidak.. secara logis aja sudah jelas beda DNA nya .. ahmad bin isa punya anak muhammad DNA( J)
ALI DNA (J)
HASAN DNA (J)
550 Tahun
Ubaidillah DNA (G) melenceng kemana..
Bagaimana bisa mengkonfirmasi kalau dulu sudah terkenal tanpa ada tulisan atau kitabnya ?
Jadi kalau untuk memastikan ya di tes DNA saja karena tidak ada unsur subjektif disana..
Udah fix ngapain panggil bab bib....nasabnya itu adol jere kulak ndean
Kaya wong Tegal nemen um!!! 🤣 🤣 🤣
Klo cuma gitu semua orang juga bisa ngaku ngaku bib , ini nasab yg tersambung ke rosulullah bukan ke manusia. Sembarangan bib. Pengakuan sebagai. Turunan rosulullah. Nya terlalu parah.
Pendengaran tapi yg dicatat setiap zaman, bukan pendengaran yg dicatat tiba-tiba setelah 500 tahun
Menelusuri ubaidilah yang mengaju anak Ahmad bin Isa itu ternyata lebih susah daripada menelusuri silsilah Raja Mataram kuno Mpu Sindok di Jawa.
Padahal umur tahun jawa lebih tua'an dari baalawy,,yaitu 2550saka,,,😂😂😂
Tahun jawa di mulai dari tahun 78 masehi
Arti nya saat ini tahun 2024 masehi atau tahun 1946 Jawa / saka.
Ini debat yang baik
Guz aziz jazuli dan habib mujassin mempunyai etika debat.
Tapi kesimpulan tidak ada.
Dalam hal ini semoga solusi nya adalah silahkan para habaib meyakini nasab mereka sebagai milik pribadi mereka sendiri BUKAN untuk meyakini sebagai milik umum untuk orang banyak.
Maka tak perlu nasab habaib di ketahui dan di sebarkan di INTERNET dalam hal ini sosial media - youtube yang menjadi milik umum untuk orang banyak.
Dengan kata lain :
Stop dakwah mengaku keturunan garis laki dari nabi Muhammad di Internet.
Silahkan Jika mau di majlis habaib.
Tapi jika masih mengaku keturunan garis laki dari nabi muhammad saw di setiap majlis dan di ketahui umum, maka ini sudah propaganda yang buruk.
Tak boleh salahkan orang lain yang juga akan propaganda bahwa habaib BUKAN keturunan nabi Muhammad saw.
Ataupun melaporkan kepada kepolisian bahwa habaib menyebarkan berita bohong dengan dalil hukum pidana yang berdasar ilmu sejarah bahwa Ubaidillah adalah fiktif.
Bahkan dapat melanggar pidana umum dalam hal menista agama mengaku keturunan nabi Muhammad saw tanpa dokumen sejarah.
Ya karena selama seribu thn itu tidak pernah ada koreksi bib,jadi percaya yg turun temurun,dan habib belum sombong dan menjual cucu Nabi utk materi dan kemulyaan
Logika itu kemerdekaan, jika tidak merdeka maka yang ada KEANEHAH(salah nyata)watak atau budaya biasanya turun temurun akan selalu terpelihara nah kapankah MULAI mereka itu suka menulis membanggakan diri mereka,....HARUS nya dari Zaman KAPAN mereka MENULIS.....Lahhhhh ini adalah KUNCI....NGELES mah gampang.
Cukup berfikir secara logika..mana yg mau kita ikuti...yg pakek data atau cuma suhroh wal istifadoh...sama juga kita sepakat berdasarkan data atau yg berdasarkan katanya katanya dan lagi"katanya☺️☺️☺️
1:57:56 ni karena bib mujassim kekeh bahwa sayyid ahmad hijrah ke hadromaut.
Tp klo di tanya mana data bahwa sayyid ahmad hijrah ke hadromaut? Pasti gak ada di kitab primer.
Klo di komparasikan dengan pendapatnya yai Imad, mustahil sayyid ahmad itu hijrah ke hadromaut, lha usia nya sudah 100tahun saat itu. Masa iya lahir hidupnya di irak, pas usia 100tahun hijrah ke ke hadromaut lalu meninggal disana.
Belum lagi di kaitkan dengan makam sayyid ahmadnya sendiri. Masa iya orang yg masa hidupnya di abad 4, makamnya baru ditemukan di abad 9. Bahkan di abad 11 aja blmm di bangun tu makam. Baru menurut kisah ulama disitu mencium bau wangi di bukit.
Jadi klo sughrohnya ubaidillah itu taroh lah pas sayyid ahmad hijrah ke hadromaut misalnya, maka sayyid ahmad punya anak lagi setelah usianya 100 tahun. Cius itu.
Sudahlah. Ini membagongkan
Putra ahmad annaqib tapi disebut di dalam kitab nasab kecuali UBAIDILLAH. NAH GIMANA TUH....?
Seperti biasa..argumen baalwi muter muter berharap lawan debat hilang fokus,
Tapi sayang harapan mereka tak kesampaian 😁
Ahmad almuhajir bin isa wafat sekitar abad ke 4
Klaim banglawi ahmad almuhajir wafat abad ke 9
sy mengulang-ulang video yg d upload(spy berusaha gak gagal paham). ada statement yg membuat sy tertarik, ada ketakutan kabib² "Polemik Nasab ni berkembang internasional" !!!, lucu amat !!!, malahan sy senang berkembang internasional krn dgn adanya hal ini, ulama² khusus nasab akan ikut turun tangan klo "Debat Resmi" dan knp hrs takut terjadi !!!, 1)apa takut kebobrokan kabib² Indonesia kebongkar ?, 2)apa takut gak bisa jual ayat(Nasab tuk Nasib) ?, 3)silahkan isi sendiri ?... sy dari awal (polemik nasab yg sudah hampir 2thn)selalu d tengah, krn mencari Kebenaran bukan mencari Pembenaran!!!, tuk sy(Pribadi), "Membela Rasulullah SAW adalah Fardhu A'in", baik secara Ilmu atau Nasab !!!, krn Rasulullah SAW sangat sy cintai setelah Allah SWT !!!, dan klo ada yg bertentangan dgn Syari'at, pastinya sy langsung tinggalkan !!!, mk-nya komentar-komentar sy mo d video siapapun(Live dan Record) soal "Polemik Nasab" selalu Objektif !!!.
Hari ini dunia ilmu pengetahuan sudah sangat maju, siapapun klu mau belajar pasti pintar tapi klu malas belajar dan tdk mau menerima pendapat orang lain sebagai pembanding itu yg menyebabkan orang itu akan tetap berpikir tdk rasional alias berpikir mundur alias primitif
🤣 ASSALAMUALAIKUM GUS, SAYA MAU TANYA APA BENAR ADA IJMAK TENTANG UBAIDILLAH??🤣MEMANGNYA PARA SAHABAT TABIIN DAN ITBA TABIIN YAKIN UBAIDILLAH TURUNAN NABI🤣LA WONG LAHIR AJA BELUM 🤣
Terlalu memaksakan memang
Biarkan ulama dunia berfatwa tanpa data, namun kita di Nusantara ini jgn pernah menyerah atas doktrin dan hegemoni habib2 Baalawi
Itu kehebatan Ali sakron bisa komunikasi sama ruh Ubaidilah ruh Alwi ruh Muhamad ruh Alwi sebagai bukti suqro walistifadoh nasab ba,lawi
Yang 3 terdeteksi , yang 1 kok tidak ?!. 3 vs 1
Saudaramu berapa ? Dua , ini dan ini ( nama ).
Setelah 550 tahun tiba2 muncul nama tertentu.
Apa bisa langsung dipercaya ??.
Ilmu nasab sebaiknya di bahas secara ilmiah di kampus universitas terkemuka seperti UI, UNAIR, UNPAD dll dan undang para akhli sejarah, pilologi dan DNA. Jgn hanya di bahas di UA-cam saja dan di siarkan secara live di TV Pemerintah atau Swasta.
Imu pengetahuan dan teknologi itu berkembang.....metode itu kan buatan manusia yang bisa terus berkembang sesuai perkembangan jaman.....masa ilmu jadul hari gini masih d pakai???...haduuhhh tolong...
Banyak yang syuhroh istifadloh selain kasus ubaidillah. Yang pada akhirnya syuhroh istifadloh juga gugur / runtuh di kasus selain ubaidillah.
Sudah jangan panggil habib mang jazuli.
ajazil aja.
Kenapa? Mereka itu memang habib dan sebutan habib itu memang bukan duriyat nabi saw.. jd lucu kalo ada istilah habib palsu.. habib palsu dan duriyat palsu itu berbeda.. wong sebutan habib itu bukan duriyat.. istilah habib palsu itu pr0p4g4nd4 dr habaib itu sendiri supaya seolah2 habib itu duriyat nabi saw.. begitu.. kalo anda kurang paham brrti memang kurang bisa berpikir dg detail dan super teliti krn memang argumen yg dbangun habaib ini dibuat musykil dan sulit utk dipahami org2 awam dan org2 yg kurang bisa berpikir teliti..
Krn tdk semua org bisa berpikir teliti apalagi mayoritas itu awam.. jd sy tdk mncela anda.. memang ini rumit utk dipahami..
Sy aja ni bisa lumayan paham krn nyimak trs setiap hari sejak awal polemik ini muncul.. sambil makan jg nonton.. pusing dah pokoknya..
@@republicspeace1245 ya yang jelas tidak usah panggil habib, karena yg layak dipanggil habib hanya Rosululloh sayyidina Muhamad SAW, orang yang dicintai dan mencintai umatnya
Ana Antum, apa ndak bisa pakai bahasa Indonesia yg baik dan benar 😊
Goceng gocap cepe 😂
Sepi
Setuju Gus Jazuli harus ada catatan sejarah yang sezaman dengan Ubaidillah.
Mestinya BAALAWI INI HIJRAH KE NEGARA LAIN YG BISA MENERIMA PENISBATANNYA, biar gak sakit kepala, hati.
Klo di INDONESIA ga ada tempat lagi
Debat ilmu kii❤
Ayo bib semangat jgn sampe kendor, cari kemulian dg cara manual itu sulit lho..., instan saja dg mengaku cucu nabi
MENDENGAR JARAK JAUH NAMANYA KABAR NAMANYA KABAR BISA KABUR
Mujasim dalilnya simai Gus ajiz dalil kitabi . Maka Gus ajiz lebih unggul. Krna دلالةالحال اقوى من دلالة المقال
nah begini dong diskusi ilmiah, jangan cuma marah2 keluar kata2 kotor di atas panggung. Itu yang di RA suruh turun diskusi, jangan cuma yg kabib2 yg muda2 di suruh turun
Ini abad 21 ko kebenaran berdasarkan khusnudzon ....🤣🤣🤣🤭 Apa ada di pengadilan bukti di tampilin karena khusnudzon aja ...???? Konyol ini dibolowi. ... 🤣🤣🤣🤣
Gus ajiss GK kepancing emosi jdinya mantappp tetap tenang.
Hajarrr trusss
Data gus jazuli di ujung bagus itu, ada data tertulis pada abad 6, sedangkan penetapan syuhroh mulai abad 9, artinya pendekatan riwayah tasamu' mwnjadi batal
👍👍👍👍👍👍👍👍
Habib mujasim menggiring suhro wal istifadhoh nasab disamakan dgn suhro wal istifadhoh hadist.
Metode nasab di giring ke metode hadist
Sukrah sukroh sukrah sukroh, coba habib itu Test DNA aja kalau yakin tersambung Rosul
Pertanyaanya kalau dasarnya mendengan sudah cukup.terus mulai hidupnya ubaidilah selama 550 tahun siapa saja orangnya yg telah mendengarnya....sekali lagi siapa yg mendenganya ????
Enak habib ini bisa berargumen gk kayak habib unyil dan habib demit
Itupun ARGUMENYA penuh sgn salah paham,,😂😂😂
Menit 32:40. Bib mujassim itu mulai ragu.
Masook bang 😅. Horang banten di lawan. Dia kira buktinya cuma cuap cuap doang
Bagaimana ulama waktu itu bisa membatalkan Ubaidillah sedangkan orangnya sendiri tidak ada?
Coba swbutkan guru2 dan murid2 ubaidillah
Hehehe makin kabur ba alwi 😂
Logikanya muter2
Teks itu menggantikan keberadaan dunia bagi.pembacanya.
Klo gak ketemu titik terang.sama2 menganggab benar.keturunan Ubaidillah di tes DNA. Selesai...
Dari setelalah eranya ubaid memang sudah tidak ada yang menyebut....
Bagaimana bisa mencari data pengingkarannya????
Habib ini salah faham ntah .. ntah gimana
Gak ngerti kata "melihat" Amrun iktibar hubungan ayah dan anak .. hubungan suami-istri yg dilihat umum Amrun iktibar bukan hal mesum seperti kejadian berhubungan badan..waduh..bib..
Seandainya Ubaidillah hidup kembali pasti marah2 pada Ba'alwi...karena tidak ada keterangan bahwa dia mengaku anak dari Sayid Ahmad Bin Isa 😂😂
Menghisbat tanpa dalil sama saja menghalalkan motor curian.
O ternyata habib ini maksa kita buat husnuzhon karena data nihil 😂
Insya alloh tersebar nasional dan internasional kabar org hadromi yg sayid atau bukan, sejarah dan arsip dokumen, versi belanda terbitkan buku diaspora hadrami di asia timur. Malaysia, singapur, indonesia.
Klw gak ada kitab nasab kitab sejarah setidaknya ada kitab fiqih, kitab tasawuf. Kitab tafsir kitab hadist sezaman hidupnya Ubaidilah diirak maupun diyaman yang menyebut ubaidilah itu baru bisa dikatakan suqro walistifadhoh
Kalo gak disebut di kitab2 nasab cuma cerita2 ya zhooonk !
apa saja lah bani baalawi ngotot terus mau jadi anak cucu nabi dgn alasan shuhrah wal istifadah padahal nasab mereka di bikin bikin oleh ali sakran!
udah lah baalawi itu nasab palsu.
saya sudah berhenti dari menganggap mereka anak cucu nabi.
tambahan tes DNA rupa nya yahudi askenazi.
sudah berhenti ngotot.Kita akan sebarkan kemana mana baalawi bukan anak cucu nabi!!
NO HABIB BAALLWI !
NO NASAB BAALWI !
NO PROBLEM !
SOLUSINYA TETEP !, NEGRI INI HARUS BERSIH DARI HABIB BAALWI IMIGRAN YAMAN !!!
Hai,ana ,antum,ana,antum,ana,antum masih di Indonesia kan.jangkrik khon.
Tikus sama jangkrik😅
Kabib ini bersikukuh tetap didalam sama'a tasammu' justru supaya tidak bisa dibantah dg bukti.. begitu logika nya.. krn kalo harus dg kitab mk sughroh wal istifadhoh itu akan langsung gugur atau mudah gugur..
Jadi bg mereka memelihara ketidakjelasan asal usul tokoh ubaidillah bin ahmad bin isa almuhajir almajhul itu sangatlah wajib,, krn dg dasar model ilmu semacam itu akan sangat mudah meyakinkan org ttg "mitos" nasab mereka, dan mereka bisa dg mudah jadi tokoh atau dijadikan tokoh dan tentunya agar mitos nasab mereka tidak bisa dibantah dg argumen apapun.. karena utk menggugurkan klaim dg cara membantah klaim dg tanpa bukti yg mana klaim itupun jg tanpa bukti riil maka bantahan tsb argumennya lebih kuat drpd klaim tsb yg tanpa bukti.. beda lg jika klaim itu ada bukti riil yg kuat dan bagus maka bantahan pun jg harus dg bukti riil dan tatanan argumen yg bagus dan kuat.. begitu..
Lha ini kabibnya sudah berprinsip pokoknya sama'a tasammu' .. ya sama aja bohong kalo ber argumen dg org semacam itu.. krn dia tdk menerima argumen yg sepadan dan tetap mmpertahankan ideologinya yg tanpa dasar bukti itu.. ideologinya hanya murni kesepakatan keyakinan diantara mereka sendiri supaya kingdom of nasab ubaidillah dan ahmad ini tdk gugur dan tdk terbantahkan..
Jd ini hanya murni ideologi kesepakatan keyakinan saja tanpa ada bukti ilmiah sama sekali..
Jadi kabib ini sangat persis mirip seperti org2 kristen yg keyakinannya berasal dr kesepakatan.. bukan dr bukti yg kuat dan shohih..
Asli ternyata benar ya mereka ini cara berkeyakinan persis sama seperti org2 kristen.. murni doktrin hasil kesepakatan..
Mnrut sy begitu ketika mndengar mujasim ini bersikukuh dg sama'a tassamu'..
Pikir baik2.. ini bukan hal yg mudah utk dipahami.. mereka sengaja membuat kebingungan didalam ber argumen supaya lawan debat tdk memahami secara menyeluruh dg apa yg mereka jelaskan.. supaya tdk bisa didebat atau dilawan pendapatnya.. alias mbulet ae pendapate..
Berenti di menit 6:15. Klo di naqobah mesir, anaknya ahmad bin isa itu 5 gaes 😊
Iya, ada dibahas Tengku Qori... anak beliau 5, 3 tidak berketurunan, 2 berketurunan... dan tidak ada yang namanya Ubaidillah...
@@topazokenni4869 , coba cek video yg pas mahasiswa mesir main ke naqobahnya tu. Kan di tunjukin tu sajarohnya.
Tapi so far, makin membagongkan si ternyata silsilah nasab nabi tu. Kayak begitu mudah berbeda, dan begitu mudah diisbat. Klo pas di tanya mana datanya, ya mungkin jawabnya sama kayak syekh ali itu, ijma'.
Bisa gak ya ijma' itu di maknain "ya orang orang bilangnya gitu", atau "umumnya orang orang berpendapat gitu".
🤷♂️🤦🏻♂️🤷♂️🤦🏻♂️
@@thinkit_yo sebenernya masalahnya di adab husnudzonnya...
Misalpun di naqobah ada catatan, mestinya kan dilihat dari mana referensinya...
Dan referensi Ubaidillah hanya ada satu sumber, yaitu dari Ali as Sakran...
Seandainya ada teknologi menembus waktu.
Gus aziz jazuli dan habib mujazim pergi ke abad 9 di jamannya Ali bin abu bakar as sakron. Mereka berdua berdebat sambil investigasi ali as sakron mengenai ubaidillah sehingga tidak terkontaminasi oleh statement siapapun.
Ali bin abu bakar as sakron adalah SATU-SATUNYA tokoh yang harus bertanggungjawab atas POLEMIK NASAB BA'ALAWI.
Silakan disidang tokoh yang satu ini akibat statement dia di kitabnya
nyimak
Bagaimana habib mujassim bertanya orang yang mwnentang ketika masa itu tidak ada yang isbar
Dalam hal Hadis,,Imam Bukhori itu hafal 20 ribu hadis tapi begitu diteliti dan ditulis dalam Hadis Bukhori hanya ada 1000 hadis saja yang shahih.hanya dalam kurun waktu 1,5 abad saja dari masa hidup nabi besar Muhamad saw.Artinya ada 19000 hadis lemah bahkan palsu dalam 1,5abad.Dalam debat ni dalam 5 abad mendebatkan 1 orang saja bernama Ubaidillah..MANA YG LEBIH KETAT?BANDINGKAN SAJA.