GREBEG BESAR ONTOKUSUMO DEMAK 2024 - TRADISI BUDAYA ASLI DEMAK IRING - IRINGAN PRAJURIT 40an

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 16 чер 2024
  • maps.app.goo.gl/JUUBFrxRbcab9...
    regional.kompas.com/read/2024...
    Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara
    KOMPAS.com - Grebeg Besar Demak adalah sebuah tradisi setahun sekali yang dilaksanakan di Masjid Agung Demak. Waktu pelaksanaan Grebeg Besar Demak adalah pada pada tanggal 10 Dzulhijjah. Rangkaian acaranya juga dilakukan di bulan Dzulhijjah atau menjelang Hari Raya Idul Adha.
    Hal ini sesuai dengan namanya yaitu grebeg atau garebeg yang artinya deru suara angin atau juga dapat diartikan sebagai pengiring atau perkumpulan
    Sementara istilah besar diambil dari nama bulan yaitu bulan Besar atau bulan Dzulhijjah pada penanggalan Hijriah.
    Tradisi Grebeg Besar di Demak ini sudah menjadi agenda nasional dan menarik banyak wisatawan baik lokal dan mancanegara.
    Sejarah Grebeg Besar Demak Dilansir dari laman Kemdikbud, sejarah Grebeg Besar Demak berawal dari tradisi para raja Jawa di masa lalu yang selalu menyelenggarakan selamatan kerajaan (wilujengan nagari) setiap tahun baru. Kemudian, ketika Walisongo mulai menyebarkan agama Islam pada abad ke-XV, pengaruh budaya kerajaan mulai berpadu dengan budaya Islam.
    Para wali yang dekat dengan raja maupun kerabat kerajaan kemudian menggagas Grebeg Besar sebagai media dakwah.
    Sementara dilansir dari laman Kompas.com, sejarah tradisi Grebeg Besar di Demak ini tidak bisa dipisahkan dari peran Sultan Fattah serta Sunan Kalijaga.
    Sultan Fattah dan Sunan Kalijaga memutuskan untuk membuat tradisi grebeg sebagai media dakwah, termasuk adanya Grebeg Maulid, Grebeg Dal, Grebeg Syawal serta Grebeg Besar. Menurut Nur Ahmad dalam jurnal yang berjudul Perayaan Grebeg Besar Demak sebagai Sarana Religi dalam Komunikasi Dakwah, awalnya tradisi Grebeg Besar diadakan sebagai upacara peringatan hari jadi Masjid Agung Demak. Seperti diketahui, Masjid Agung Demak dibangun oleh Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Gunung Jawi serta Sunan Ampel. Sebelum upacara peringatan hari jadi dilangsungkan, dipikirkan beberapa upaya untuk menarik hati masyarakat Demak yang belum memeluk agama Islam, yang akhirnya dibentuklah acara Grebeg Demak. Acara ini semula berisikan permainan dan pertunjukan kesenian tradisional yang sangat digemari masyarakat Demak saat itu. Setelah keberhasilan acara tersebut, banyak masyarakat yang berdatangan ke Masjid Demak untuk mengikuti acara Grebeg Demak.
    #BudiUtomo #grebegbesarontokusumodemak #iringiringanprajurit40andemak #tradisi #tradisijawa #tradisidemak #kabupatendemak #tradisibudayaaslidemak #demak #demak2024 #kabupatendemak2024 #ontokusumodemak #demakhariini #iringiringandemakhariini #iringiringanprajuritontokusumodemakhariini #iringiringantumpengangrebegbesardemak #desadikabupatendemak #kampunghalaman

КОМЕНТАРІ • 8