Sidang Sengketa Pilpres, Tim Hukum AMIN: Hakim Konstitusi Harus Mendengar dari Bawah | SATU MEJA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perkara sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. Sidang ini menjadi pusat perhatian publik dalam pengambilan keputusan MK nantinya.
Malam ini (3/4/2024) SATU MEJA membahas sengketa Pilpres 2024 yang di sidang MK. Amicus Curae menjadi isu hangat dalam diskusi malam in dikarenaka ratusan akademisi melayangkan Amicus Curiae.
Prof Sulistyowati, Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, mangatakan Amicus Curiae bisa dijadikan bahan pertimbahang untuk hakim Mahkamah Konstitusi yang berisi analisis pasal-pasal yang terkait dengan Pemilu.
“Jadi, Amricus Curiae sebetulnya abstraksi, konseptualisasi, dari keresahan masyarakat yang begitu banyak”, ungkap Prof Sulistyowati di Program SATU MEJA (3/4/2024).
Tidak hanya Prof Sulis yang mengajukan Amricus Curiae. Guru Besar Fakuktas Hukum UGM, Sigit Riyanto juga sependapat dengan adanya pengajuan tersebut.
“Amricus Curiae ini bagian dari kelanjutan gerakan intelektual yang kita lakukan sebelumnya”, ujar Sigit Riyanto. Dengan adanya proses yang sedang berlangung di MK, ini waktu yang tepat untuk mengajukan Amricus Curiae.
Produser: Leiza Sixmansyah
Thumbnail: Noval
#amicuscuriae #pilpres2024 #sengketapilpres

[@ahmadsyauqi2512]

Hakim MK harus bebas dari intervensi.

[@yunusanis2376]

Luar biasa penjelasan dari Prof Hamdan Zoelva...👍🏻👍🏻👍🏻

[@didikmaqshudi2995]

Yang saya puji atas ulasan prof Hamdan Zoelfa mengenai rujukannya integritas Hakim jurists di AS. Silahkan nonton filmnya 'the Nine Angry men' dibintangi Henry Fonda. Film yg berkisah perjuangan satu orang juri berhasil memenangkan debat argumen 8 juri lainnya yg sdh prejudgment bahwa tertuduh guilty demikian opini publik. Ternyata 9 jurist kompak tertuduh not guilty.

[@caturtantra]

Sekarang terjadi perselisihan antara golongan bawah dan menengah keatas.. fakta pemilihan di bawah dan teori kaum menengah keatas berbeda..

[@andini5722]

Mudah2an keputusan MA nanti mengomodasi rakyat banyak karena ini semua untuk memperbaiki demokrasi yang lebih baik saat ini demokrasi sudah melenceng setelah 20 tahun revormasi lebih buruk dari saat orde baru segala cara dibenarkan

[@caturtantra]

Rakyat yg 96 juta sudah memilih.. kalian para akademisi juga mendengarkan

[@agoesnourman6953]

Amicius curiae prinsip dasar : pihak yg BERKEPENTINGAN dlm suatu perkara , memberikan pandangan hukumnya ke pengadilan ,tp keterlibatan mrk hanya sebatas OPINI bukan yg lain, pertanyaannya : perlu atau mlh bikin tambah gaduh?

[@sukronalgauli9597]

Jangan suudon kepada guru besar.mereka tidak ada kepentingan untuk partai atau Paslon tertentu.beda dengan tim sukses ada kepentingan tertentu

[@purwito9556]

mereka pendukung paslon....
maksudnya supaya AMIN dimenangkan...
akal bulus

[@BapakPoniman-pq8nl]

Semoga MK sadar mendengar suwara rakyat menuju keadilan berdemokrasi...jangan mendengar yg punya Duwet (uang ) dlm KHUAP . Kasih Uang habis pekara..

[@barongdoang7032]

Code 146+157=303 adalah code yg datang dari yg memberikan PERINGATAN dan INGATAN

[@novonovo7544]

Uda kala ngeyel trus masyarakat Indonesia sudah cerdas cermat menilai

[@gusalifkudus6839]

Prof & prof yg lain sudahlah jangan menambah gaduh... Seru kan aja perampasan aset ayo bukti kan kalau proo rakyat gak usah neko neko yaa prof masak prof omon omon aja.

[@sukronalgauli9597]

Guru besar ko dianggap buat gaduh.anda menginginkan perampasan aset tapi yg dipilih pemimpin yg tidak punya program perampasan aset

[@SiviardusRangga-z6f]

Yg resah cuma kalian, 58% tidak resah

[@parjo9605]

Kalau amicus ini tuntutan di penuhi MK .bakal banyak anggota DPR yg mau order amicus ini..

[@wardimawardimawardi]

Ada maksutnya menciptakan agar tidak neteral. karena itu hakim sudah lulus perguruan tinggi sudah paham jangan di ajar ...dengan mebuat sahabat segala.😂😂😂😂 hati-hati sahabat menyesatkan 😂😂😂😂

[@RenoFf-pz7lc]

Para akademisi sekarang itu sudah pada eror..Karen bahan teorinya hasil dari membaca info dari konten2 dn berita2 HOAK... PARA AKADEMISI CM PANDAI BICARA DN MENGOLAH DATA.

[@aidilakbar4176]

Hancur nya negri. Bukan karna bantak nya kriminal. Tapi diam nya orang irang baik. Maka bersuara lah orang irang baik yg punya ilmu. Supaya negri ini jauh dari masalah....

[@caturtantra]

Berarti anda termasuk orang baik ya. Bagus

[@bennynurhanafiah4685]

Tidak terbukti sang tukang hoax dan ujaran kebencian

[@londonbluesfc2868]

Aneh,mau mengabaikan 96 juta suara demi segelintir orang 😂😂😂 mau menang pemilu y buktikan kecurangannya dimana,bukan bikin narasi omon2 terus 😂😂😂

[@KharismaAr-RoyanGroup-bl3gq]

minimal pake nama & foto asli lah klo memang mau dianggap rakyat yg memilih

[@SariNana-iy9ei]

Ass mf sebelumnya tuk yg pro dan yg kontra. Kalian ini kayak ngerti ja apa itu politik, hukum dan undang 2. Ngerti (wajib) dulu baru beri komentar. Jangan asal ketik aja. DIINGATKAN

[@endisyah3850]

Kamu satu dari 96 juta yg plonga plongo mendukung segelintir pelanggar Etik 🤭🤭🤭,,mendukung pelanggar koq bangga,gak waras kamu ya 🤣🤣🤣

[@munajiprasetyo1906]

Kaum dancuk mengatasnamakan rakyat,, resah cuk,,