Assamualaikum IFI Bandung (Memorandum Showcase Pertama) 00:00:00 Gelut Sesuka Hati 00:02:57 Hari Ini Ajah 00:08:17 Lahir 7 Bulan 00:12:54 Biru Yang Paling Sedih 00:19:46 Rencana Berdebu 00:26:24 Jenuh kan Ku gayem Feat. Alyuadi Febryansyah 00:33:47 Merona 00:41:45 Toko Jaya Abadi Feat. Giovanni Rahmadeva (Gitaris Polka Wars) 00:48:27 Pram ya itulah Feat. Bilal Indrajaya 00:54:28 Kalibata,. 2012 01:00:54 Penggundulan Hutan Feat. Andika Surya 01:08:18 Maju masa depan pokoknya 01:14:24 Tiga Puluh Tiga Kali 01:21:59 Biang Keladi Paling Lama
Rencana Usang Lagu Perunggu Percuma jika tak kau lihat Warasmu tak kau guna Terbawa perasaan lama Parasmu kian muram Kan kusadarkan kan kusajikan Birunya pagi tak lagi kau telan Kau bilang rencana ini tlah usang Padamkan pesonamu Kubilang bosan tak jadi alasan Kunyalakan pesonamu lagi Kantukmu tetaplah kau lawan Istirahatlah sebentar Duduklah bersandar sejenak Tinggalkan semua yang mengejar Kan kuhancurkan kan kupatahkan Pedang yang slama ini trus menghujam Kan kusadarkan kan kusajikan Birunya pagi Kau bilang rencana ini tlah usang Padamkan pesonamu Kubilang bosan tak jadi alasan Kunyalakan pesonamu lagi Bukankah hidup ini menyenangkan Gusurlah semua gusar Kupastikan harimu kan membara Kubangkitkan pesonamu lagi
33x Lagu Perunggu RingkasanLirikVideoDengarkan Risalah terikatnya Batin dan raga yang mengunci Diatas Sang Maha Daya Semua kendali terambil alih Jikalau kau keluhkan Dengung sumbang yang mengganggu Buka lagi visimu Kau tahu mana urutan satu Diantara pusaran nirfungsi Petakan semua lagi Titik tuju yang t'lah terpatri Melamban bukanlah hal yang tabu Kadang itu yang kau butuh Bersandar hibahkan bebanmu Rotasikan pandanganmu Ambil sudut yang terbaru Belum pernah kau coba Lihat semua bukan dari matamu Kelak kau kan mengingat Yang membawamu kesini Kami pernah disitu Di posisimu Helakan kesahmu Diantara pusaran nirfungsi Petakan semua lagi Titik tuju yang t'lah terpatri Melamban bukanlah hal yang tabu Kadang itu yang kau butuh Bersandar hibahkan bebanmu Tak perlu kau berhenti kurasi Ini hanya sementara Bukan ujung dari rencana Jalanmu kan sepanjang niatmu Simpan tegar dalam hati Dua sembilan kau terus mencari Sebutlah namaNya Tetap di jalanNya Kelak kau mengingat Kau akan teringat Sebutlah namaNya Tetap di jalanNya Kelak kau mengingat Kau akan teringat Sebutlah namaNya Tetap di jalanNya Kelak kau mengingat Kau akan teringat Sebutkanlah namaNya Resapilah jalanNya Kelak kau mengingat Kau akan teringat Terus berenang Lanjutlah mendaki Terus berenang Lanjutlah mendaki Terus berenang Lanjutlah mendaki Terus berenang Lanjutlah mendaki
Per Hari Ini Lagu Perunggu Terbilang Durasi muram di kubikal Terdengar Persepsi miring di kuping kanan Berulang lagi tak berhenti Per hari ini ku menggali Ambil nafasmu sekarang Berdiam bukan berarti tenggelam Matikan yang mengalihkan Buang semua perlahan dan tenang Mengurai Aturan lama di tepi sadar Penjara Kan otak yang takkan lagi segar Kuretas lagi dengan hati Kulindas lagi dan kukunci Ambil nafasku sekarang Berdiam bukan berarti tenggelam Matikan yang mengacuhkan Bukan waktu yang tepat tuk mengerang Ambil nafasku sekarang Berdiam bukan berarti tenggelam Matikan yang mengalihkan Buang semua perlahan dan tenang Ambil nafasku sekarang Berdiam bukan berarti tenggelam Matikan yang mengacuhkan Bukan waktu yang tepat tuk mengerang Ambil nafasku sekarang Berdiam bukan berarti tenggelam Matikan yang mengalihkan Buang semua perlahan dan tenang Buang semua perlahan dan tenang
Lirik Tarung Bebas - Perunggu Kepal tangan, injak sasana, tarik nafas dalam-dalam sendiri Tatap mata, nikmati pandangan sebelum pelipis sobek tipis Malam ini tak ada yang beda selain lampu mengarah keringat campur darah Dari kiri masuk ke pipi, balas secepat-cepatnya, sekeras-kerasnya Berdansa lagi, berdansalah Rahang terkunci, anggap saja Ini detik terakhirmu, jangan beri ampun dulu Himpun emosi, muntahkan jauh Seluruh seranganmu, atur sudut andalanmu Tekanan demi tekanan, tahan perlahan, sapu kakimu ke kanan Belum jelas berapa menit lagi, kau harus berdiri untuk namamu Beri sinyal, lambaikan ke atas, tengadahkan dagu, beri ancaman Ini bebas, ini semua bеbas Ini yang kau mau, kau berhak bebas Rahang terkunci, anggap saja Ini dеtik terakhirmu, jangan beri ampun dulu Himpun emosi, muntahkan jauh Seluruh seranganmu, atur sudut andalanmu Sakit tak lagi terasa seperti Percikan amarah mengisi atas ke bawah
Haru Paling Biru Lagu Perunggu Tenang melangkah di tepi Dingin yang memeluk kaki Tersibaklah tabir putih Besar di pelukan tanya Mencari nyawa yang baru Hapus ruam yang tumbuh Niatan yang Tlah lama terlampir Biar telah tercukupi Lepaskan lalu mencair Menyamarkan Haru paling biru Tambal sulam luka itu Hitung semua hingga utuh Jika diam yang kau pilih Berhakkah ku menemani Setidaknya tak sendiri Masih lengkap ingatanku Buram namun tak tertutup Kupersilakan kau sentuh Niatan yang Tlah lama terlampir Biar telah tercukupi Lepaskan lalu mencair Menyamarkan Haru paling biru Tambal sulam luka itu Hitung semua hingga utuh Tambal sulam luka itu Hitung semua hingga utuh Menyamarkan Haru paling biru Tambal sulam luka itu Hitung semua hingga utuh Tambal sulam luka itu Hitung semua hingga utuh
Canggih! Lagu Perunggu Menyaksikan kiprah canggihmu Kuasai badai kritikan Tak hentikan tak sedikit pun Kau terlihat gamang memelan Yang kulihat sorotan tajam Arsir dan jejak kau torehkan Kuputuskan mengagumimu Kukoleksi semua rilisan Kumpulan suasana terekam Semburat sinar bermunculan Kuakui kau sang perdana Pemecah jalan keluar Tersajikan riuh nada dan hening Mendulang jutaan tanya Tentang gitar yang menggila Bisa terdengar jelas Kau nyanyikan semua yang kau rasa Jadi juga kurasa Tentang cita tentang nista Tentang entahlah apa saja Lihat saja lihatlah saja Nantikan ku ada di sana Mengisimu kekosonganmu Jika semua kau tinggalkan Tersajikan riuh nada dan hening Mendulang jutaan tanya Tentang gitar yang menggila Bisa terdengar jelas Kau nyanyikan semua yang kau rasa Jadi juga kurasa Tentang cita tentang nista Tentang entahlah apa saja Saja
Prematur Lagu Perunggu Dibuai alasan yang manja Belakangan kau terlihat segar Rumitkan yang tlah sederhana Hilangnya sentuhan yang lama Kau putar Portishead track 1 Album Dummy jadi sandaranmu Mereka berhak cintaimu Bukankah itu yang kau mau Semua keputusan Keputusasaan Kalkulasikan lagi dan lagi dan lagi Usah kau ulang (detik yang tlah lalu hilang) Usai kau cari (pujian tak lagi indah) Tatap acuan (semua kau yang tentukan) Bukakan jalan Beranikan kaki melawan hati Fungsi otak lagi biarkan kau kuasai Beranikan kaki melawan hati Fungsi otak lagi biarkan kau kuasai Ha ha ha Usah kau ulang (detik yang tlah lalu hilang) Usai kau cari (pujian tak lagi indah) Tatap acuan (semua kau yang tentukan) Bukakan jalan Usah kau ulang Usai kau cari
Perunggu ❤ Maternal Disaster (2022 - Selamanya)
Review pedal board dong a
Bronze forever!
Assamualaikum IFI Bandung (Memorandum Showcase Pertama)
00:00:00 Gelut Sesuka Hati
00:02:57 Hari Ini Ajah
00:08:17 Lahir 7 Bulan
00:12:54 Biru Yang Paling Sedih
00:19:46 Rencana Berdebu
00:26:24 Jenuh kan Ku gayem Feat. Alyuadi Febryansyah
00:33:47 Merona
00:41:45 Toko Jaya Abadi Feat. Giovanni Rahmadeva (Gitaris Polka Wars)
00:48:27 Pram ya itulah Feat. Bilal Indrajaya
00:54:28 Kalibata,. 2012
01:00:54 Penggundulan Hutan Feat. Andika Surya
01:08:18 Maju masa depan pokoknya
01:14:24 Tiga Puluh Tiga Kali
01:21:59 Biang Keladi Paling Lama
suwunn
@@juansiallagan5920 aman terus a
deva jadi gitaris? wkwkwkwk
@@thissoundlike3868 iya, baru tau tah?
🙇♂️🙇♂️
Rencana Usang
Lagu Perunggu
Percuma jika tak kau lihat
Warasmu tak kau guna
Terbawa perasaan lama
Parasmu kian muram
Kan kusadarkan kan kusajikan
Birunya pagi tak lagi kau telan
Kau bilang rencana ini tlah usang
Padamkan pesonamu
Kubilang bosan tak jadi alasan
Kunyalakan pesonamu lagi
Kantukmu tetaplah kau lawan
Istirahatlah sebentar
Duduklah bersandar sejenak
Tinggalkan semua yang mengejar
Kan kuhancurkan kan kupatahkan
Pedang yang slama ini trus menghujam
Kan kusadarkan kan kusajikan
Birunya pagi
Kau bilang rencana ini tlah usang
Padamkan pesonamu
Kubilang bosan tak jadi alasan
Kunyalakan pesonamu lagi
Bukankah hidup ini menyenangkan
Gusurlah semua gusar
Kupastikan harimu kan membara
Kubangkitkan pesonamu lagi
33x
Lagu Perunggu
RingkasanLirikVideoDengarkan
Risalah terikatnya
Batin dan raga yang mengunci
Diatas Sang Maha Daya
Semua kendali terambil alih
Jikalau kau keluhkan
Dengung sumbang yang mengganggu
Buka lagi visimu
Kau tahu mana urutan satu
Diantara pusaran nirfungsi
Petakan semua lagi
Titik tuju yang t'lah terpatri
Melamban bukanlah hal yang tabu
Kadang itu yang kau butuh
Bersandar hibahkan bebanmu
Rotasikan pandanganmu
Ambil sudut yang terbaru
Belum pernah kau coba
Lihat semua bukan dari matamu
Kelak kau kan mengingat
Yang membawamu kesini
Kami pernah disitu
Di posisimu
Helakan kesahmu
Diantara pusaran nirfungsi
Petakan semua lagi
Titik tuju yang t'lah terpatri
Melamban bukanlah hal yang tabu
Kadang itu yang kau butuh
Bersandar hibahkan bebanmu
Tak perlu kau berhenti kurasi
Ini hanya sementara
Bukan ujung dari rencana
Jalanmu kan sepanjang niatmu
Simpan tegar dalam hati
Dua sembilan kau terus mencari
Sebutlah namaNya
Tetap di jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Sebutlah namaNya
Tetap di jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Sebutlah namaNya
Tetap di jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Sebutkanlah namaNya
Resapilah jalanNya
Kelak kau mengingat
Kau akan teringat
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Terus berenang
Lanjutlah mendaki
Per Hari Ini
Lagu Perunggu
Terbilang
Durasi muram di kubikal
Terdengar
Persepsi miring di kuping kanan
Berulang lagi tak berhenti
Per hari ini ku menggali
Ambil nafasmu sekarang
Berdiam bukan berarti tenggelam
Matikan yang mengalihkan
Buang semua perlahan dan tenang
Mengurai
Aturan lama di tepi sadar
Penjara
Kan otak yang takkan lagi segar
Kuretas lagi dengan hati
Kulindas lagi dan kukunci
Ambil nafasku sekarang
Berdiam bukan berarti tenggelam
Matikan yang mengacuhkan
Bukan waktu yang tepat tuk mengerang
Ambil nafasku sekarang
Berdiam bukan berarti tenggelam
Matikan yang mengalihkan
Buang semua perlahan dan tenang
Ambil nafasku sekarang
Berdiam bukan berarti tenggelam
Matikan yang mengacuhkan
Bukan waktu yang tepat tuk mengerang
Ambil nafasku sekarang
Berdiam bukan berarti tenggelam
Matikan yang mengalihkan
Buang semua perlahan dan tenang
Buang semua perlahan dan tenang
Lirik Tarung Bebas - Perunggu
Kepal tangan, injak sasana, tarik nafas dalam-dalam sendiri
Tatap mata, nikmati pandangan sebelum pelipis sobek tipis
Malam ini tak ada yang beda selain lampu mengarah keringat campur darah
Dari kiri masuk ke pipi, balas secepat-cepatnya, sekeras-kerasnya
Berdansa lagi, berdansalah
Rahang terkunci, anggap saja
Ini detik terakhirmu, jangan beri ampun dulu
Himpun emosi, muntahkan jauh
Seluruh seranganmu, atur sudut andalanmu
Tekanan demi tekanan, tahan perlahan, sapu kakimu ke kanan
Belum jelas berapa menit lagi, kau harus berdiri untuk namamu
Beri sinyal, lambaikan ke atas, tengadahkan dagu, beri ancaman
Ini bebas, ini semua bеbas
Ini yang kau mau, kau berhak bebas
Rahang terkunci, anggap saja
Ini dеtik terakhirmu, jangan beri ampun dulu
Himpun emosi, muntahkan jauh
Seluruh seranganmu, atur sudut andalanmu
Sakit tak lagi terasa seperti
Percikan amarah mengisi atas ke bawah
00:00:00 Tarung Bebas
00:02:57 Per Hari Ini
00:08:17 Prematur
00:33:47 Menyala
01:08:18 Canggih
01:21:59 Biang Lara
Gokill euyy ga berasa sekarang band ini udah bisa tour😂🥉🔥💥
Haru Paling Biru
Lagu Perunggu
Tenang melangkah di tepi
Dingin yang memeluk kaki
Tersibaklah tabir putih
Besar di pelukan tanya
Mencari nyawa yang baru
Hapus ruam yang tumbuh
Niatan yang
Tlah lama terlampir
Biar telah tercukupi
Lepaskan lalu mencair
Menyamarkan
Haru paling biru
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh
Jika diam yang kau pilih
Berhakkah ku menemani
Setidaknya tak sendiri
Masih lengkap ingatanku
Buram namun tak tertutup
Kupersilakan kau sentuh
Niatan yang
Tlah lama terlampir
Biar telah tercukupi
Lepaskan lalu mencair
Menyamarkan
Haru paling biru
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh
Menyamarkan
Haru paling biru
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh
Tambal sulam luka itu
Hitung semua hingga utuh
Foo Fighter Versi Indonesia
Kuputuskan, Mengagumimu! tanpa koma tanpa titik🤩
Canggih!
Lagu Perunggu
Menyaksikan kiprah canggihmu
Kuasai badai kritikan
Tak hentikan tak sedikit pun
Kau terlihat gamang memelan
Yang kulihat sorotan tajam
Arsir dan jejak kau torehkan
Kuputuskan mengagumimu
Kukoleksi semua rilisan
Kumpulan suasana terekam
Semburat sinar bermunculan
Kuakui kau sang perdana
Pemecah jalan keluar
Tersajikan riuh nada dan hening
Mendulang jutaan tanya
Tentang gitar yang menggila
Bisa terdengar jelas
Kau nyanyikan semua yang kau rasa
Jadi juga kurasa
Tentang cita tentang nista
Tentang entahlah apa saja
Lihat saja lihatlah saja
Nantikan ku ada di sana
Mengisimu kekosonganmu
Jika semua kau tinggalkan
Tersajikan riuh nada dan hening
Mendulang jutaan tanya
Tentang gitar yang menggila
Bisa terdengar jelas
Kau nyanyikan semua yang kau rasa
Jadi juga kurasa
Tentang cita tentang nista
Tentang entahlah apa saja
Saja
Prematur
Lagu Perunggu
Dibuai alasan yang manja
Belakangan kau terlihat segar
Rumitkan yang tlah sederhana
Hilangnya sentuhan yang lama
Kau putar Portishead track 1
Album Dummy jadi sandaranmu
Mereka berhak cintaimu
Bukankah itu yang kau mau
Semua keputusan
Keputusasaan
Kalkulasikan lagi dan lagi dan lagi
Usah kau ulang (detik yang tlah lalu hilang)
Usai kau cari (pujian tak lagi indah)
Tatap acuan (semua kau yang tentukan)
Bukakan jalan
Beranikan kaki melawan hati
Fungsi otak lagi biarkan kau kuasai
Beranikan kaki melawan hati
Fungsi otak lagi biarkan kau kuasai
Ha ha ha
Usah kau ulang (detik yang tlah lalu hilang)
Usai kau cari (pujian tak lagi indah)
Tatap acuan (semua kau yang tentukan)
Bukakan jalan
Usah kau ulang
Usai kau cari
Perunggu kereeeennnnnnn polllllllll. kuputuskan mengagumimu.
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
Baru tahu band ini anjir enak sekali 🔥
beberapa kali denger langsung ketagihan
ngweriii Perunggu
kok band ini keren banget ya
gara2 jadi bintang tamu di Berizik jadi sampe sini deh
Jiper teh udh bahasa Indonesia, bahasa gaul utk takut atau ngeri dsb
Merod malah basa sunda, dgn arti yg sama
Ini abadi selalu merinding
the next big thing
Kok kayaknya cocok nih bilal gabunb perunggj 😂
best albums!!🥉
Nu sae'a ieu mah 🏆
Bangsat keren amat iniii!!!
Sound gitar mas Bima gak pernah mengecewakan wkwkwkw padahal biasanya pake PRS, ini pake tele juga tetep enak🔥🔥🔥🔥
Kalau pake PRS, akan lebih tebel sih kayaknya. Kalau di pake pas stage ini.
Gokil ini gokil
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
Let's go!!!
🙇♂️🙇♂️
aku juga dari bandung (pas kuliah)
🙇♂️🙇♂️
manteeep keluar jugaa
Keren bwang
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
Klik like sebelum play ❤❤❤❤
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
kami perunggu nuuhun ya Allah
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
kerenn bgtt
Keren bgt 😭
perunggu sae pisan
Asik.euy
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
🙌❤❤❤
Gokil! Enak pisan euy
Suwun nggeh mas, sehat2 selalu 🙇♂️🙇♂️
Gokil ❤️
🙇♂️🙇♂️🙇♂️
mantap a
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
❤❤❤
🙇♂️🙇♂️
Denis enggak ada
lah itu dennis masih lurus rambutnya
Masa 1 jam 31 menit 22 detik gak ngeliat si Dennnis
Ono tho 🙇♂️🙇♂️
Kulan
Perunggu juga brouuuu?
🙇♂️🙇♂️
*Nyimak sambil nge gym*
Cocok lagu lagunya emang sambil lifting brooo
@@jonhotang123asli bang sama lagi. Deadlift gas terus
@@lawsky666 anti deadlift bro, cuma lifting aja 3 tahun ini 🤣🤣
Suwun mbak 🙇♂️🙇♂️
bangsat ada penonton ikutan nyanyi pas PRAM ganggu banget
awkawkakkawkk
Nu sae Na
Suwun nggeh mas 🙇♂️🙇♂️
01:26:45 Biang Lara (diulang)
nyesel gadateng
Mudah2an bisa ketemu di panggung berikutnya nggeh 🙇♂️🙇♂️
@@bimaerrawan makasih mas bim🙏
Habadiiiiiii
🙇♂️🙇♂️🙇♂️
1:09:20 denis jatoh
🙇♂️🙇♂️
Wkwkw banyakan gayasi
Maul minum air buru-buru terus tumpah disekitar situ. Jadi jatoh deh hahahaha.
perunggu band apa sih
band stand up komedi
band taeun