akhirnya CNN indonesia memberitakan ini. ini dia masalah palembang, menurut saya ini jadi PR pertama Pemerintah skrg. udah ganti ganti kepala daerah urusan sampah bukan makin baik, palembang lumayan darurat tempat pembuang sampah umum, padahal dulu jaman pak edy santana langganan adi pura. dan bahkan jika mau cek di kertapati daerah simp sungki dipagi dan sore hari sampah numpuk di median jalan. yaa median jalan. karena gak ada tempat pembuangan sampah, saya tinggal di Km 12. salah satu tempat pembuangan sampah di pinggir jalan yang saya lihat paling dekat adalah di depan asrama haji lama, ada tempat sampah di dekat perhubungan (pinggir jalan), tapi suatu pagi saat saya buang sampah disitu, ada oknum TNI yang menegur mengatakan itu bukan tempat sampah umum dan melarang saya buang sampah disitu lagi. alhasil kawasan di sekitar perhubungan, skrg banyak sampah dipinggir jalan. yaaa jalan besar memang terlihat bersih karena selalu dibersihkan, tapi coba masuk kedalam. di daerah sabo kingking misalnya, tak ada tempat pembuangan sampah umum, masyrakat akhirnya membuang sampah di area sekitar danau serapan (samping BGR), meskipun berkali kali dibuat papan larangan buang sampah disitu, yaa warga akan tetap buang sampah disitu, karena apa? itu satu satunya tempat untuk bisa membuang sampah. gak mungkin warga memendam sendiri sampahnya. apakah dengan membakar sampah sendiri? Palembang jika musim kemarau sering terkena kabut asap, dan kebakaran, sering kali masyarakat dihimbau untuk tidak membakar sampah lagi. jadi mohon sama pemerintah kota palembang, diperhatikan betul urusan sampah ini. mulai dari tempat sampahnya sampai pengolahannya
Sampah ini sebenarnya banyak potensi nilai ekonomi, menambah sumber pendapatan daerah, sumber energi, ketahanan pangan, membuka banyak lapangan kerja, pembuka usaha kreatif UMKM, hanya saja pemerintah daerah kurang begitu serius dan kelola sampah di daerahnya, pengelolaan sampah masih kapasitas kecil, sedangkan sampah yang di hasilkan warganya bisa ribuan dan puluhan ribu ton perhari, sampah banyak hanya di tumpuk saja di TPA , manajemen sampah dari pemerintah daerah juga masih sangat buruk, dari pemilahan sampah dari warganya, pengambilan sampah dari warga yang masih kurang, tempat bak sampah di jalan, perumahan/perkampungan warga masih kurang. Coba pemerintah daerah suruh bawahannya dari camat, lurah, RT harus bisa kelola management sampah warganya, harus sediakan bak pemisahan sampah sesuai jenisnya di masing-masing rumah warga, selanjutnya di ada petugas sampah yang akan ambil sampah sesuai jenisnya di masing-masing rumah warga yang kemudian akan di bawa ke tempat penampungan sementara yang akan di bawa oleh dinas kebersihan daerah dengan bak besar sesuai jenisnya untuk di kelola di pabrik pengolahan sampah seperti sampah organik akan di kelola jadi magot dan pelet untuk pakan ternak dan unggas, bisa juga jadi pupuk organik, jadi bio energi listrik bahan organik. Untuk sampah anorganik seperti kaca, plastik, besi, akan di kelola di pabrik pengolahan jadi material mentah lagi seperti biji plastik, jadi kepingan kaca batangan besi. Untuk sampah yang belum terolah semuanya terkendala pemilahan dan kapasitas pengolahan yang kurang bisa langsung di bakar saja untuk jadi sumber daya listrik, abu sisa pembakaran bisa di pakai bahan campuran untuk pertanian, untuk nimbun daratan rendah ataupun bahan campuran material pembuatan batako. Agar semangat melakukan tugas dan inovasi untuk pengolahan sampah, coba buatkan reward and punishment, berikan penghargaan, dana hibah hadiah untuk pengolahan bagi yang bagus management kelola sampah warganya, dan surat teguran, pemecatan untuk yang buruk , bagi pemimpin daerah gubernur, camat, lurah, RT untuk pengelolaan sampah di lingkungannya.
Saran ajh harus diagendakan disetiap kepala desa agar bisa mengolah sampah. Setiap desa harus ada proses pengolahan sampah menjadi minyak. Pasti banyak mengandung manfaat. Pemerintah jngan pernah meremehkan masalah sampah ini. Bahaya
Pengelolaan sampah itu harusnya dari hulu ke hilir, tpi yg terjadi di indo hx di hilir doank, krn pmerintah malas mengedukasi masyarakat melalui pendidikan sejak dini sbgmn yg dilakukan di luar negeri, saya gak tau apa pmerintah males atau mmng gak tau masalah atau gak tau kerja
AYO LAH KAPAN LAGI NEGERI KITA MENCONTOH PENGOLAHAN SAMPAH DI NEGARA TETANGGA SEPERTI SINGAPURA DAN MALAYSIA, MEREKA SUDAH MODERN PENGELOLAAN NYA AYO LAHH PEMERINTAH INDONESIA OPEN MIND AGAR NEGERI KITA BEBAS SAMPAH
Setidaknya Indonesia punya 400 gunung sampah yg menampung lebih dari 20 juta ton sampah setiap tahun. Buat lu yg gk tau 20 juta ton seberat apa mesin perang terbesar di planet ini yaitu kapal induk USS Gerald Ford Amerika beratnya 100 ribu ton, ini 20 juta ton tiap tahun di tumpuk jadi gunung di tiap TPA.
Pemerintahnya ga ada yg mau mencontoh pengelolaan sampah negara lain apa ? Padahal sampah bisa jd sumber energi listrik terbarukan contoh US dan Singapore yg berhasil mengolah sampah jd sumber energi listrik terbarukan…kunjungan dinas ke luar negri itu ngapain aja si ? Oh ya paling cuma traveling dan shoping kaga ada dinas2nya 😂
akhirnya CNN indonesia memberitakan ini. ini dia masalah palembang, menurut saya ini jadi PR pertama Pemerintah skrg. udah ganti ganti kepala daerah urusan sampah bukan makin baik, palembang lumayan darurat tempat pembuang sampah umum, padahal dulu jaman pak edy santana langganan adi pura. dan bahkan jika mau cek di kertapati daerah simp sungki dipagi dan sore hari sampah numpuk di median jalan. yaa median jalan. karena gak ada tempat pembuangan sampah, saya tinggal di Km 12. salah satu tempat pembuangan sampah di pinggir jalan yang saya lihat paling dekat adalah di depan asrama haji lama, ada tempat sampah di dekat perhubungan (pinggir jalan), tapi suatu pagi saat saya buang sampah disitu, ada oknum TNI yang menegur mengatakan itu bukan tempat sampah umum dan melarang saya buang sampah disitu lagi. alhasil kawasan di sekitar perhubungan, skrg banyak sampah dipinggir jalan. yaaa jalan besar memang terlihat bersih karena selalu dibersihkan, tapi coba masuk kedalam. di daerah sabo kingking misalnya, tak ada tempat pembuangan sampah umum, masyrakat akhirnya membuang sampah di area sekitar danau serapan (samping BGR), meskipun berkali kali dibuat papan larangan buang sampah disitu, yaa warga akan tetap buang sampah disitu, karena apa? itu satu satunya tempat untuk bisa membuang sampah. gak mungkin warga memendam sendiri sampahnya. apakah dengan membakar sampah sendiri? Palembang jika musim kemarau sering terkena kabut asap, dan kebakaran, sering kali masyarakat dihimbau untuk tidak membakar sampah lagi. jadi mohon sama pemerintah kota palembang, diperhatikan betul urusan sampah ini. mulai dari tempat sampahnya sampai pengolahannya
Sampah ini sebenarnya banyak potensi nilai ekonomi, menambah sumber pendapatan daerah, sumber energi, ketahanan pangan, membuka banyak lapangan kerja, pembuka usaha kreatif UMKM, hanya saja pemerintah daerah kurang begitu serius dan kelola sampah di daerahnya, pengelolaan sampah masih kapasitas kecil, sedangkan sampah yang di hasilkan warganya bisa ribuan dan puluhan ribu ton perhari, sampah banyak hanya di tumpuk saja di TPA , manajemen sampah dari pemerintah daerah juga masih sangat buruk, dari pemilahan sampah dari warganya, pengambilan sampah dari warga yang masih kurang, tempat bak sampah di jalan, perumahan/perkampungan warga masih kurang.
Coba pemerintah daerah suruh bawahannya dari camat, lurah, RT harus bisa kelola management sampah warganya, harus sediakan bak pemisahan sampah sesuai jenisnya di masing-masing rumah warga, selanjutnya di ada petugas sampah yang akan ambil sampah sesuai jenisnya di masing-masing rumah warga yang kemudian akan di bawa ke tempat penampungan sementara yang akan di bawa oleh dinas kebersihan daerah dengan bak besar sesuai jenisnya untuk di kelola di pabrik pengolahan sampah seperti sampah organik akan di kelola jadi magot dan pelet untuk pakan ternak dan unggas, bisa juga jadi pupuk organik, jadi bio energi listrik bahan organik.
Untuk sampah anorganik seperti kaca, plastik, besi, akan di kelola di pabrik pengolahan jadi material mentah lagi seperti biji plastik, jadi kepingan kaca batangan besi.
Untuk sampah yang belum terolah semuanya terkendala pemilahan dan kapasitas pengolahan yang kurang bisa langsung di bakar saja untuk jadi sumber daya listrik, abu sisa pembakaran bisa di pakai bahan campuran untuk pertanian, untuk nimbun daratan rendah ataupun bahan campuran material pembuatan batako.
Agar semangat melakukan tugas dan inovasi untuk pengolahan sampah, coba buatkan reward and punishment, berikan penghargaan, dana hibah hadiah untuk pengolahan bagi yang bagus management kelola sampah warganya, dan surat teguran, pemecatan untuk yang buruk , bagi pemimpin daerah gubernur, camat, lurah, RT untuk pengelolaan sampah di lingkungannya.
Saran ajh harus diagendakan disetiap kepala desa agar bisa mengolah sampah. Setiap desa harus ada proses pengolahan sampah menjadi minyak. Pasti banyak mengandung manfaat. Pemerintah jngan pernah meremehkan masalah sampah ini. Bahaya
Bos bukan tempat pembuangan akhir, tapi tempat pengolahan akhir itu yg benar dan ini jadi tugas kota utk mewujudkannya.
Pengelolaan sampah itu harusnya dari hulu ke hilir, tpi yg terjadi di indo hx di hilir doank, krn pmerintah malas mengedukasi masyarakat melalui pendidikan sejak dini sbgmn yg dilakukan di luar negeri, saya gak tau apa pmerintah males atau mmng gak tau masalah atau gak tau kerja
AYO LAH KAPAN LAGI NEGERI KITA MENCONTOH PENGOLAHAN SAMPAH DI NEGARA TETANGGA SEPERTI SINGAPURA DAN MALAYSIA, MEREKA SUDAH MODERN PENGELOLAAN NYA AYO LAHH PEMERINTAH INDONESIA OPEN MIND AGAR NEGERI KITA BEBAS SAMPAH
Setidaknya Indonesia punya 400 gunung sampah yg menampung lebih dari 20 juta ton sampah setiap tahun. Buat lu yg gk tau 20 juta ton seberat apa mesin perang terbesar di planet ini yaitu kapal induk USS Gerald Ford Amerika beratnya 100 ribu ton, ini 20 juta ton tiap tahun di tumpuk jadi gunung di tiap TPA.
Kalo pemerintah serius, coba siapkan di setiap satu kelurahan ada tempat pembuangan sampah ,
Padahal dulu Palembang berjaya pernah dapat piala Adipura sebagai kota terbersih se-Indonesia 7x berturut-turut
😆 lah iya sampe lupa, apa pengaruh pemimpin" baru ya??
Dari Rumahku berjarak kurang lebih 2,5 KM masih satu kelurahan Sukajaya jika mobil sampah lewat di jalan depan rumah lumayan baunya tercium he he he
Pabrik pengolahan sampahnya engga punya, pajak kami habis untuk pejabat
Pemerintahnya ga ada yg mau mencontoh pengelolaan sampah negara lain apa ? Padahal sampah bisa jd sumber energi listrik terbarukan contoh US dan Singapore yg berhasil mengolah sampah jd sumber energi listrik terbarukan…kunjungan dinas ke luar negri itu ngapain aja si ? Oh ya paling cuma traveling dan shoping kaga ada dinas2nya 😂
Kl urus sampah mendatangkan byk cuan msk kantong pribadi, pasti urusan sampah beres deh. Ini kynya cuannya dikit mknya males ngurusin nya 😂
Contoh jepang saja sampah nya jadi aspal
Masalah Sampah HULU nya ada di PEMERINTAH titik. Keseriusan Pemerintah dalam Mengeluarkan Anggaran untuk Masalah Sampah lah yang Jadi Inti Masalah!!!
Memperpanjang rantai kemiskinan🗿 anaknya 5😭
Cntoh singapur ja,sampah dibakar,residuny buang ke pinggir pantai buat reklamasi
polusi udara nya
Saat suhu 800 derajat maka pembakaran tidak menghasilkan asap
Semakin ga punya semakin maju untuk berproduksi
Ikutin kya d Kaltim tertib mlm pg siang sore trus d gang,,d ksh bak atow tambh untuk motor sampah biar bersih setiap gang