Alhamdulillah dapat ilmu: 1. Imam yg benar kepada yg berwujud. Satire kpd pemuja demokrasi, pemuja etika tanpa agama. 2. Orang menjadi musrik karena mengimani sesuatu yg bukan wujud 3. Amal baik yg akan menjadi wasilah hanya dg niat karena Allah 4. Manusia tdk akan lepas dari dosa. Halal atau dosa hanya karena adanya hukum, karena kita tdk akan benar2 lepas dari dosa atau haram 5. Zakat pembersih dosa 6. Manusia kalau dengar topik agama kritis karena dlm hati sebenarnya menolak kalau masalah non agama taklid 7. Berbuat baiklah semampunya, yang dinilai upayanya
Beda bos Islam Wong Jawa, menghormati Masyayikh, ulama,kyai, Guru dan leluhur yang membawa ajaran Rasulullah, kalau anda hanya mengenal rosul tanpa mengenal Anbiya' (penerus dakwah nabi), mustahil Islam bisa sampai di tanah Jawa dan Indonesia,
Ma af Gus, seandainya kanjeng nabi masih hidup sampai sekarang kami rasa akan punya ide pula pula pola pikiran demokrasi yg moderend, demokrasi itu cipta an manusia untuk orang banyak dalam bernegara . Orang banyak butuh negara , cuma sistemya bukan keraja an tetapi demokrasi tujuan demokrasi adalah keadilan dalam memilih raja, biar bisa gantian. Bukan keluarga melulu yg jdi raja. Jika orang banyak ga ada negara akan terjadi liar bunuh bunuhan tanpa ada hukum yg mengadili. Pemanku hukum adalah negara, panjang Gus di ceritakan , sampai kiamat pun cerita dalam dunia ga akan habis. 🙏🙏🙏🙏, seyogyanya susun lah kalimat yg benar. Dalam alam raya ini. Jangan asal asalan.
Negara demokrasi itu seperti negara Israel ketika dipimpin oleh KN Musa as QS Al Baqarah ayat 246 oleh 12 pemimpin Bani Israil QS Al Maidah ayat 12 oleh Thalut QS Al-Baqarah ayat 247 oleh KN Daud as QS Al Baqarah ayat 251 QS Sad ayat 20 kalau kerajaan itu seperti negara Saba QS An-Naml ayat 23. Bentuk negara itu tergantung kesepakatan rakyat yang tinggal di negara tersebut. Sebab di muka bumi ini Dijadikan Allah SWT berbangsa bangsa ada banyak negara QS Al hujurat ayat 13. Demokrasi itu seperti negara arab Saudi ketika dipimpin oleh sy abu bakar Ash-Shiddiq sy Umar bin Khattab sy Ustman bin Affan sy Ali bin Abi Thalib, sayang nya tidak sedikit orang suku Bani Quraisy yang suka dipimpin oleh raja. Sehingga sy Umar bin Khattab sy Ustman bin Affan sy Ali bin Abi Thalib dibunuh karena bentuk negara. Seandainya saat perang siffin sy Ali bin Abi Thalib menang, sy Ali bin Abi Thalib pasti diangkat menjadi raja di Kerajaan Arab Saudi dan sy Husain menjadi putra mahkota Kerajaan Arab Saudi. Sayang nya sy Ali bin Abi Thalib kalah, sehingga yang diangkat menjadi raja ya pangeran Muawiyah bin abu Sufyan dan putra mahkota nya pangeran Yasid.
Sistem Demokrasi hak pembuat undang undang adalah rakyat ( kedaulatan rakyat) dalam sistem islam hak pembuat hukum adalah Allah ( kedaulatan di tangan syareah)
@@Faj800 jika dibilang dosa, dosa itu dosa sama siapa, jika tidak merugikan siapa-siapa, jika kamu ingin berbuat adil yang salah dan yang dosa itu yang merugikan orang lain merugikan orang banyak QS Sad ayat 21-26 QS Al anbiya ayat 78 QS Yusuf ayat 75-78 jika kamu menghukum orang yang tidak terbukti bersalah telah merugikan orang lain merugikan orang banyak lalu dimana letak keadilan nya QS Yusuf ayat 79 Amal dzalim dibagi menjadi tiga; merugikan diri sendiri 2) merugikan orang lain 3) merugikan orang banyak. Jika kamu merugikan orang lain maka kamu menanggung dosa nya orang yang kamu rugikan QS Al Maidah ayat 29 jika orang yang kamu rugikan itu membalas seukuran hukum qisos QS Al isra ayat 33 QS Al hajj ayat 60 QS Al Baqarah ayat 178 QS Al Maidah ayat 38&45 berarti impas ( kamu sudah tidak lagi menanggung dosa nya orang yang kamu rugikan) tetapi jika orang yang kamu rugikan itu membalas seukuran QS Asyura ayat 37&40-43 bersegaralah mencari jalan ampunan nya Allah SWT QS Ali Imran ayat 135 sebab siapa saja yang kafir dan berbuat dzalim maka kelak akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT sesuai dengan perbuatannya QS Al-Baqarah ayat 161&162 QS ghofir ayat 40 setiap jiwa mempertanggung jawabkan setiap amal perbuatannya sendiri dihadapan Allah SWT QS Al ankabut ayat 12 di NKRI jika kamu dirugikan oleh orang lain dan tidak bisa memaafkan ya diselesaikan di meja hijau, jika main hakim sendiri akan divonis pasal berlapis, jika hukum kesepakatan yang berlaku di wilayah yuridis NKRI ini masih di bawah ukuran hukum qisos yang ditetapkan dalam kitab suci Taurat kitab suci Injil kitab suci Alquran, maka terdakwa bersalah yang divonis hakim tersebut masih menanggung sebagian kecil dosa nya orang yang ia rugikan. Tetapi jika kamu membalas melebihi ukuran hukum qisos maka kamu telah berbuat dzalim. Sekarang jika kamu dirugikan oleh orang lain, dan tidak bisa memaafkan, berdasarkan hukum dalam kitab suci Alquran siapa yang membalas orang yang merugikan kamu dan apa kamu berani membalas nya?
Alhamdulillah teksih saged nderek mirengaken pengaosane gus Baha...❤
alhamdulillah ngalap berkah derek ngaos mugi manfaat pikantuk syafaat ipon masyayikh
Alhamdulillah dapat ilmu:
1. Imam yg benar kepada yg berwujud. Satire kpd pemuja demokrasi, pemuja etika tanpa agama.
2. Orang menjadi musrik karena mengimani sesuatu yg bukan wujud
3. Amal baik yg akan menjadi wasilah hanya dg niat karena Allah
4. Manusia tdk akan lepas dari dosa. Halal atau dosa hanya karena adanya hukum, karena kita tdk akan benar2 lepas dari dosa atau haram
5. Zakat pembersih dosa
6. Manusia kalau dengar topik agama kritis karena dlm hati sebenarnya menolak kalau masalah non agama taklid
7. Berbuat baiklah semampunya, yang dinilai upayanya
Assalamualaikum, Gedangan Sidoarjo Jawa Timur nderek ngaos Gus Baha.
Nderek ngaos Gus..
Alhamdulillah mugi berkah Barokah, subscribe dan bagikan ke saudara yang lain nggeh. Kami upayakan update setiap hari 👳🏻♂️
Malang terus nyimak gus
Alhamdulillah barokallah
nyimak
nderek ngaos ❤
Gusdur.. pejuang DEMOKRASI...
alhamdulillah
Mana yang menerangkan tentang sabdo palon kak,.?
Tegal hadir
Sabdo palon cerita fiktif buatan Belanda 😅
Hanya ulama yang bener bener Mukhlis, baru bisa membeberkan lemahnya Demokrasi.
Suwandi bunut widang tuban nderek ngaos ,,
Alhamdulillah mugi berkah Barokah, subscribe dan bagikan ke saudara yang lain nggeh. Kami upayakan update setiap hari 👳🏻♂️
kulo nderek ngaos Gus. tapi isine mboten cocok judule, niki pripun kontene
Di islam orakenal semar,kenale mung alloh dn rosulya
Beda bos Islam Wong Jawa, menghormati Masyayikh, ulama,kyai, Guru dan leluhur yang membawa ajaran Rasulullah, kalau anda hanya mengenal rosul tanpa mengenal Anbiya' (penerus dakwah nabi), mustahil Islam bisa sampai di tanah Jawa dan Indonesia,
Kue kenal Islam ko sopo?
Di islam juga ngak kenal sampean mas...
@@Suratno-v2j terus Kamu kenal Allah mbek rasul teko sopo cak,,
Semar sing nggawe Allah
Hadeuh.... Judule bos..... Mbahas demokrasi kok di wei judul sipalon.... Padahal isinya tauhid
Ma af Gus, seandainya kanjeng nabi masih hidup sampai sekarang kami rasa akan punya ide pula pula pola pikiran demokrasi yg moderend, demokrasi itu cipta an manusia untuk orang banyak dalam bernegara . Orang banyak butuh negara , cuma sistemya bukan keraja an tetapi demokrasi tujuan demokrasi adalah keadilan dalam memilih raja, biar bisa gantian. Bukan keluarga melulu yg jdi raja. Jika orang banyak ga ada negara akan terjadi liar bunuh bunuhan tanpa ada hukum yg mengadili. Pemanku hukum adalah negara, panjang Gus di ceritakan , sampai kiamat pun cerita dalam dunia ga akan habis. 🙏🙏🙏🙏, seyogyanya susun lah kalimat yg benar. Dalam alam raya ini. Jangan asal asalan.
Negara demokrasi itu seperti negara Israel ketika dipimpin oleh KN Musa as QS Al Baqarah ayat 246 oleh 12 pemimpin Bani Israil QS Al Maidah ayat 12 oleh Thalut QS Al-Baqarah ayat 247 oleh KN Daud as QS Al Baqarah ayat 251 QS Sad ayat 20 kalau kerajaan itu seperti negara Saba QS An-Naml ayat 23. Bentuk negara itu tergantung kesepakatan rakyat yang tinggal di negara tersebut. Sebab di muka bumi ini Dijadikan Allah SWT berbangsa bangsa ada banyak negara QS Al hujurat ayat 13. Demokrasi itu seperti negara arab Saudi ketika dipimpin oleh sy abu bakar Ash-Shiddiq sy Umar bin Khattab sy Ustman bin Affan sy Ali bin Abi Thalib, sayang nya tidak sedikit orang suku Bani Quraisy yang suka dipimpin oleh raja. Sehingga sy Umar bin Khattab sy Ustman bin Affan sy Ali bin Abi Thalib dibunuh karena bentuk negara. Seandainya saat perang siffin sy Ali bin Abi Thalib menang, sy Ali bin Abi Thalib pasti diangkat menjadi raja di Kerajaan Arab Saudi dan sy Husain menjadi putra mahkota Kerajaan Arab Saudi. Sayang nya sy Ali bin Abi Thalib kalah, sehingga yang diangkat menjadi raja ya pangeran Muawiyah bin abu Sufyan dan putra mahkota nya pangeran Yasid.
Dateng aja ke rumahnya Gus baha, ini bukan akunnya Gus baha wkwk Gus baha itu GK punya akun UA-cam, jadi GK mungkin dia baca Komen mu hh
Yang disampaikan gus baha benar.... Beliau ulama yang alim
Sistem Demokrasi hak pembuat undang undang adalah rakyat ( kedaulatan rakyat) dalam sistem islam hak pembuat hukum adalah Allah ( kedaulatan di tangan syareah)
@@Faj800 jika dibilang dosa, dosa itu dosa sama siapa, jika tidak merugikan siapa-siapa, jika kamu ingin berbuat adil yang salah dan yang dosa itu yang merugikan orang lain merugikan orang banyak QS Sad ayat 21-26 QS Al anbiya ayat 78 QS Yusuf ayat 75-78 jika kamu menghukum orang yang tidak terbukti bersalah telah merugikan orang lain merugikan orang banyak lalu dimana letak keadilan nya QS Yusuf ayat 79 Amal dzalim dibagi menjadi tiga; merugikan diri sendiri 2) merugikan orang lain 3) merugikan orang banyak. Jika kamu merugikan orang lain maka kamu menanggung dosa nya orang yang kamu rugikan QS Al Maidah ayat 29 jika orang yang kamu rugikan itu membalas seukuran hukum qisos QS Al isra ayat 33 QS Al hajj ayat 60 QS Al Baqarah ayat 178 QS Al Maidah ayat 38&45 berarti impas ( kamu sudah tidak lagi menanggung dosa nya orang yang kamu rugikan) tetapi jika orang yang kamu rugikan itu membalas seukuran QS Asyura ayat 37&40-43 bersegaralah mencari jalan ampunan nya Allah SWT QS Ali Imran ayat 135 sebab siapa saja yang kafir dan berbuat dzalim maka kelak akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT sesuai dengan perbuatannya QS Al-Baqarah ayat 161&162 QS ghofir ayat 40 setiap jiwa mempertanggung jawabkan setiap amal perbuatannya sendiri dihadapan Allah SWT QS Al ankabut ayat 12 di NKRI jika kamu dirugikan oleh orang lain dan tidak bisa memaafkan ya diselesaikan di meja hijau, jika main hakim sendiri akan divonis pasal berlapis, jika hukum kesepakatan yang berlaku di wilayah yuridis NKRI ini masih di bawah ukuran hukum qisos yang ditetapkan dalam kitab suci Taurat kitab suci Injil kitab suci Alquran, maka terdakwa bersalah yang divonis hakim tersebut masih menanggung sebagian kecil dosa nya orang yang ia rugikan. Tetapi jika kamu membalas melebihi ukuran hukum qisos maka kamu telah berbuat dzalim. Sekarang jika kamu dirugikan oleh orang lain, dan tidak bisa memaafkan, berdasarkan hukum dalam kitab suci Alquran siapa yang membalas orang yang merugikan kamu dan apa kamu berani membalas nya?
Karepe ben akeh sing nonton
Terpancing Judul Akhirnya Ngaji. Untuk ngaji saja kadang perlu dipancing 😁 semoga kita semua diampuni Allah SWT.
@@javaethnic-kajian Emang ga ada sabdo palon yang ada quran, hadis
Radikal gus baha hahaha
Nderek ngaos gus🙏🙏
Alhamdulillah