Srikandi Muda Siap Kejutkan China di Final Piala Uber 2024

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 жов 2024
  • Tim Indonesia yang berstatus sebagai kuda hitam di Piala Uber 2024 telah menyiapkan kejutan untuk tuan rumah China pada partai final yang akan digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024) besok mulai pukul 08.30 WIB.
    Berdasarkan susunan pemain yang dirilis oleh PBSI pada Sabtu (4/5/2024) malam, Indonesia mengirim dua pasang "ganda dadakan" untuk menghadapi pasukan putri Negeri Tirai Bambu tersebut.
    "Tim Uber Indonesia akan berhadapan dengan tim tuan rumah China dalam laga final Piala Uber 2024, Minggu (5/5/2024). Indonesia mengirim dua pasang ganda dadakan untuk menghadapi Negeri Tirai Bambu. Pasangan dadakan pertama, yakni Siti Fadia/Ribka Sugiarto akan tampil di laga kedua melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Kemudian, Lanny/Rachel akan bertemu dengan Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian," tulis akun Twitter resmi PBSI.
    Sementara untuk sektor tunggal, Indonesia masih mengandalkan tiga pemain yang sukses menyumbang poin kemenangan saat mengalahkan juara bertahan Korea Selatan di partai semifinal, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi.
    Gregoria Mariska Tunjung jadi tunggal pertama yang akan bermain melawan Chen Yu Fei. Sementara Ester ditempatkan ditunggal kedua atau partai ketiga untuk menghadapi He Bing Jiao. Sedangkan Komang Ayu Cahya Dewi akan bermain di pertandingan kelima melawan Han Yue.
    Tim Uber Indonesia yang semula tidak diperhitungkan mampu tampil gemilang hingga lolos ke babak final Piala Uber 2024. Momen ini akan menjadi sejarah baru, karena terakhir kali Indonesia tampil di final kejuaraan beregu putri paling bergengsi di dunia ini pada 16 tahun silam, saat Indonesia bertindak sebagai tuan rumah di Piala Uber 2008 di Jakarta.
    Kala itu, Maria Kristin, Lilyana Natsir/Vita Marissa dan Adriyanti Firdasari harus takluk 3-0 atas China yang telah 15 kali menjadi juara Piala Uber sejak pertama kali turnamen ini diselenggarakan pada tahun 1957 silam.
    Indonesia sendiri tercatat pernah 3 kali menjuarai Piala Uber yakni pada tahun 1975, 1994 dan terakhir kali pada tahun 1996 silam. Di era 90-an Indonesia memang menjadi salah satu kekuatan bulutangkis di sektor putri karena masih diperkuat oleh ratu bulutangkis sekaligus legenda hidup Susi Susanti.
    Akan kah Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan bisa membalas kekalahan Indonesia atas China pada final Piala Uber 2008, serta mengulang sejarah emas saat Susi Susanti dan Mia Audina mengangkat Piala Uber di Hong Kong 28 tahun silam? Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia diharapkan bisa mengangkat moral para Srikandi muda, yang menjadi generasi baru dan tulang punggung untuk kembali mengangkat prestasi bulutangkis putri Indonesia di level dunia. Semoga!
    #ubercup2024 #pialauber2024 #gregoriamariskatunjung #esternurumi #komangayu #indonesiavschina #pbsi #badmintonindonesia #badmintonlovers #podcastnews #viralvideo

КОМЕНТАРІ •