Jutek Bongso: Tugas Jaksa di PK Terpidana Kasus Vina Membantah Bukan Menambah | NTV PRIME
Вставка
- Опубліковано 16 вер 2024
- nusantaratv.com/ - Jutek Bongso: Tugas Jaksa di PK Terpidana Kasus Vina Membantah Bukan Menambah | NTV PRIME
Diskusi ini sangat kompleks, terutama karena terkait dengan proses peninjauan kembali (PK) dalam sistem hukum pidana Indonesia. Dari perspektif kuasa hukum terpidana, Jutek Bongso, terdapat beberapa poin penting yang disorot, Saksikan Selengkapnya Disini.
DYFNTV
-
Saksikan Nusantara TV di Jakarta 43 UHF | Lampung 42 UHF | Denpasar 39 UHF | Medan 28 UHF | Batam 48 UHF | Bandung 35 UHF | Yogyakarta 29 UHF | Banjarmasin 45 UHF | Makassar 34 UHF | Surabaya 38 UHF | Semarang 36 UHF | Garut 28 UHF | Cirebon 32 UHF | Sukabumi 32 UHF | Purwakarta 36 UHF | Cianjur Kota 27 UHF | Sumedang 39 UHF | Tegal 35 UHF | Jepara 49 UHF | Banyumas 34 UHF | Malang 34 UHF | Jember & Bondowoso 46 UHF | Banyuwangi 34 UHF | Kediri 36 UHF | Satelit Telkomsat 3720 Mhz | vidio.com | Indihome channel 128 | USeeTV | My Republic | nusantaratv.com/live | Platform Appstore & Playstore
Saksikan live streaming Nusantara TV hanya di nusantaratv.co...
Dan follow akun media sosial Nusantara TV untuk mendapatkan beragam informasi terkini:
Facebook: / nusantaratv
Instagram: / officialnusantaratv
Tiktok: / nusantaratvofficial
X: x.com/official...
Website: nusantaratv.com/
Jaksa cirebon memang perlu di adili masarakat sepeti banglades yg setuju
Duh.omongane jpu org yg baca itu bikin sebel pernak nantal pak azmi.
Demo Besar2an yuk . Biar hukum tidak kacau kayak gini
setuju
Ok
Wani piro
Setuju demo aja d JPU.
Kalau pk ditolak gila gila hukum ini aya rakyat bergerak ok
Kalau jaksa seperti ini akan jadi apa hukum kita kedepannya!!! Maju terus Peradi
Benar perlu d bantah
Kasus yang akan gue ikuti sampe akhirat amin smoga aku ikut menyaksikan keadilan seadil adil nya di akhirat nanti
Maju terus tim Peradi.
Jangan ksh kendor peradi .JPU itu
Ya tuhan tunjukan kekuasaamu yg benar jadikan benar yg salah tetaplah jadikan salah turunkan azab mu bagi mereka yg dholim.Aamiin...ya allah yaa robbal alamiin.
Heran pak ugroseno nih yg berkesesuaian aja ini kasus kecelakaan kok masih yakin ini kasus pembunuhan pdhal jelas bnyak kejanggalan,,, smoga pk d kabulkan hakim aamiin
Pak.Toni RM tolong bantu Bu Titin,Pak Otto,Pak Jutek & partners jgn mau kalah dgn Jaksa & Hakim
marilah kita mendoakan ...semua pasti sukses apa yg mereka perjuangkan amiin yarobalalamin
Jaksa yg muda muda ini tidak punya naluri manusiawi, entah apa di benak pikiran nya, sehingga tega menindas rakyat kecil yg minin pendidikan dan keluarga miskin yg tidak berdaya, sulit untuk berhadapan dngn hukum, yg di rekayasa,,,negara juga nggak peduli ini,,,, rakyat hanya dijadikan alat politik untuk sebuah kekuasaan,,, sesudah berkuasa ya sdh , rakyat adalah rakyat,susah ya memang harus susah
Seandainya.kluarga jaksa atau adinya gimana yaaagk takut karma
Para terpidana sdh terjebak dari grasi yg di rekayasa yg berpikiran iblis
Itu mah jaksa no rekening pas kaya waktu sidang pegi setiawan
Di Indonesia kalau ada jaksa seperti ini hancur hukum di Indonesia ini jaksa sogok an ini
Uang bisa menutupi segalanya bos😂😂 jadi jangan heran sama kasus ini, khususnya di cerobong ini
Pak Jokowi tolong tegakan keadila n di Cirebon kasihan rakyat bapak orang tidak bersalah masa di hukum seumur hidup kayanya JPU bele Rudiana pak 12:10
kalau di tolak jaksa banyak terima amplop dari rudiana lah,,
JPU sedang menghayal dan berhalusinasi...
Bantahannya cuma omon omon...
Jpu masuk angin gk sekolah masuk jdi jpu cumak suap makanya ngacok
Jika para penegak hukum tidak punya niat untuk menyelesaikan kasus vina ini , dan pemerintah seakan acuh dan menutup mata maka biarkan rakyat sendiri yang akan menghancurkan kezoliman para oknum penegak hukum🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dengan uang, keraguan hakim bisa berbalik......
Saudara2 Jabar kalau ini jadi gagal Pk tolong mari kita rakyatbersati jadi hakim dan hakimi saja oknum2 pelaku pengadilan semua karena kita mintak keadilan tidak di hiraukan.
kasian😢namanya jga orang awam yg tidak tau apa2 tentang hukum,dan yakin mereka itu orang baik ,lugu,,,yaa Allah lindungi lah mereka buka kn lah jalan kebebasan kena mereka tidak melakukan perbuatan yg di tuduhkan,yaallahh
Pa oegroseno itu blunder... lakalantas tapi ngotot pembunuhan tanpa bukti...
Kalau benar kasus ini pembunuhan, JPU harus menghadirkan 3 DPO.
Betul
Indonesia terlalu banyak orang pinter yg minteri,dan ngakali. Indonesia krisis orang jujur dan orang yg beradap.
JAKSA KOTA CRB HARUS DIKENAKAN SANGSI...BENAR2 PENGADILAN SESAT........
Kalau y membunuh kayanya gpp d hukum matipun tapi klau suruh ngaku yg tdk bersalah gimana?? Bongkar terus terpidana klau tdk benar
''Pergi sdh tidak boleh lagi diperkarakan'' memang hakim Eman Sulaiman seperti tangan Maikat sdh mengunci kasus ini, mau ga mau yg lain harus bebas.. semoga hakim Eman sehat selalu dan berkah hidupnya..aamiin..
Hanya berharap, semoga para JAKSA, APARAT HUKUM PEREKAYASA KASUS INI MENDAPATKAN AZAB, KELUARGA DAN TURUNANNYA DUNIA AKHIRAT 😢😢😢
Ayooo...bikin pengadilan rakyat!!!
Y ALLOH Y ROHMAN ROHMAN apa penegak hukum d negeri ini sudh mati rasa, buta d tuli untk mendengr ???? Mwreka 7 trpidana mendekam akibat salah tangkap d ingat !!!!! Hukum Alloh yg MH adil
Rakyat harus bergerak jpu Cirebon kualitasnya kayak anak SD saya duga jaksa polisi hakim segitiga emas terlalu byk masuk angin...
Lieur ah masarakat Cirebon teu kompaknya.
Vonis hukumanny aneh smua divonis seumur hidup..
Pdhl ktny kn ad 3DPO.
XIXIXIXI... SUNGGUH HAKIMNYA yg dulu mmvonis gk puny hti nurani
Bismillah.
Para jaksa itu, pengalaman atau pengetahuannya tidak sebanding dengan para kuasa hukum.
Sehingga respon jaksa terhadap novum, tidak bersentuhan sama sekali, jaksa hanya ber argumen dgn keputusan hakim yg telah inkrah yg terjadi di pengadilan Sesat. (sekedar nya daripada tidak menjawab), jaksa menutup mata dan telinga dengan Novum karna ilmunya tidak mumpuni untuk menganalisa kasus sesungguhnya.
Mudahan Hakim di MA nanti, mempunyai niat ikhlas karna Allah dalam menjalankan tugas, sehingga mengadilinya dgn benar.
Barakallahu fiik
Sy sebagai warga negara Indonesia tidak rela bayar pajak cuma bayar orang hati iblis yg cuma rekayasa hukum
Jaksa ngga punya nurani...keterlaluan banget...masyarakat bisa menilai peradilan di th 2017 sangat menyesatkan!!!kawal terus dan viralkan!!!
JPU,tidak punya niat sedikitpun menegakkan keadilan di Negeri ini,ingat kalian berkontribusi dan berpotensi besar merusak tatanan kehidupan sosial dalam masyarakat akibat buruknya oknum aparat penegakan hukum.
Kepolisian/Kejaksaan menutup mata kebenaran/keadilan...jika nanti Kehakiman juga menutup mata, lengkap sudah bobroknya penegakan hukum di negeri ini...
Jika Mabes Polri dihuni orang-orang waras akal dan pikirannya serta jiwanya pasti 7 terpidana bebas dan dinyatakan tidak bersalah.
Dari dulu polisi ,jaksa,hakim,sdh di didik kejam !Menjajah dengan alasan hukum!pada akhirat akan dihakimi Tuhan!😱
Sebenarnya pk ini dilakukan utk meninjau kembali kebenaran keputusan hakim, bukan meninjau kembali pernyataan terdakwa utk mendapatkan grasi yg telah ditolak. Jadi tidak ada hubungan PK dgn pernyataan mendapatkan grasi. Yg ada hubungan adalah keputusan hakim dgn grasi yg ditolak. Jadi jaksa harus fokus pada peninjauan kembali atas keputusan pengadilan. Sedangkan grasi terjadi karena ada keputusan pengadilan dan bukan sebaliknya. 😮
Dari awal kami mengikuti perkembangan kasus ini.dan kami sudah menyimpulkan bahwa kasus ini adalah kecelakaan ..dan sekuruh terpidana harus di bebaskan. ...
Demo besar besaran kalau orang tak bersalah di penjara seumur hidup
Jk PK nya dikabulkan, maka semua Jaksa yg ada hadir disidang tsb hrs dihukum...! Soalnya kelihatan betul mrk ngotot bahwa itu pembunuhan, namun tanpa bukti yg meyakinkan. Jangan2 ini usaha mrk untuk menutupi sesuatu......
INGAT KASUS SENGKON DAN KARTA TAHUN 1970 AN...KASUS MEREKA JUGA SUDAH INKRAH TAPI TERNYATA SALAH BESAR.....DAN MENGHANCURKAN HIDUP SENGKON YG TERNYATA TDK BERSALAH SAMA SEKALI.....MENOLAK LUPA MALPRAKTEK BANI INKRAH !!!!!
Jika jaksa nya tidak waras semoga hakim Agungnya waras bisa menilai dengan jujur dengan hati nurani berdasarkan fakta yang masuk akal logika berdasarkan bukti nyata bukan khayalan.
Ini para hakim songong,,, negara nggak bisa menawarkan hakim hakim, yg bernaluri, bijak kpd rakyat
JPU YG kemarin juga kayak nya
saya kawatir jpu sdh kena suap polisi awasi dan pantau terus sampai selesai
PERCUMA KALAU KAPOLRI DAN PEMIMPIN NEGARA NDAK PEDULI DENGAN NASIB RAKYATNYA, BENAR KATA RIVALDI, PENGADILAN SESUNGGUHNYA DI AKHIRAT KELAK
Hukum di negara Konoha sudah ngk beres kawan!!! Hati hati buat rakyat miskin seperti kita ini, keadilan hanya untuk orang kaya, melihara landak di hukum 5thn penjara, menganiaya dan membunuh dihukum bebas😂, negara Konoha ya ini... Rakyat miskin hanya dibuat sengsara!!!
Jaksa. Yg. Di. Katakan. Bukan. Pakta. Hukum. Yg. Ada. Tapi. Bicara. Yg. Banyak. Siapa. Pandai. Bersilat. Lidah. Lama. Urusan. Nya.
Lieur ah cenak Jaksa tiheula di pecat tapi henteu geuning lieur jadi bosen.
Ini akibat minimnya keterangan saksi yang berani bersaksi apa yang mereka lihat di saat kejadian
inilah sosok manusia yang akan di bakar di api beraka atas keterangan yang memberi keputusan salah...... dan berusaha memenjarakan orang yang tidak bersalah... allah akan melaknat kalian pasti itu akan terjadi
Lieur ah.
Kalau para pidana tidak fi bebaskan ayo orang" cirebon demo rame2
Kalo ngotot pembunuhan suruh jaksa nangkep 3 orang yang sampai hari ini belum di tangkap, jangan cuma pinter ngoceh di sidang tapi tidak melihat di lapangan, kalo pembukaan kalian tangkap pembunuh ya jangan tangkap orang yang tidak bersalah dan di hukum , 7 terpidana di jadikan korban
hebat kasus kata jaksa oembunuhan siapa dalang oembunuhannya pegi setiawan sudah bebas, gila dan hebat hakim corwbob dan jaksa cirwbon
Jaksa cerebon hukum jangan dijadikan permainan seenak jidat nya
Kejaksaan cirebon jadi sorotan , ganti semua jaksanya
Jaksa bebas membantah di pengadilan kota Cirebon, tp di pengadilan akhirat dia tidak bisa membantah
Gmna tau ny kl di akhirat?
Jaksa apakah kamu tidak punya anak dan keluarga ? bagaimana jika ini anak dan kelurga anda yg di hukum tanpa bersalah?
JPU Asbun... Tanpa Logika..
Tul ...jaksa hanya membantah bukti nyata baru...
Jaksa yang berusaha mencari pembenaran...... Sebentar lagi akan jadi pengangguran. Dipecat. 😂
pelaku utama saat ini belum di tangkap kenapa yg 7,0rang terpidana di hukum seumur hidup
Tenang wahai warga konoha.
Kasus ini pasti selesai, kan Kapolri sudah bentuk tim untuk kasus ini.
Sabar napa...?
Paling 50-100 Tahun lagi, pasti kelar ni kasus.
Hahaha
Bila ini kasus pembunuhan ,adakahbukti yang membuktikan,bahwayang di penjara itu pembunuhnya
Hey para jaksa bagai mana kalau keluargamu atau anakmu yg tdk bersalah dihukum mati atau seumur apakah kalian rela,kalau kalian waras pasti tdk ela anamu dihukum tampa bersalah.
Para JPU takut kalo KDM, para tim PH, Susno Duadji , oegroseno n para pejuang kemanusiaan lainnya mendpt reputasi baik, jd ada upaya penghalangan utk itu, aplg soneo pernah disenggol pk Asmi, hati para JPU itu kotorrrr😅
Ini jaksa apa ikut 8 th lalu watu mereka di sidang , hukum gak beres memaksa orang miskin jadi tersangka , sekenariyo yang udah ada masih di pertahankan kan , gila hukum kalo model mereka yang berkuasa , padahal di lapangan sudah banyak bukti bahkan para saksi pun sudah mencabut kesaksian yang ada oknum yang menyuruh , kalo sampai mereka tidak bebas bukti bobrok ya hukum di Indonesia
PK ugro hrs paham masa dgn wkt 13 menit untuk melakukan pembunuhan apa lagi itu pembunuhan berencana
JPU se olah2 memang menutup mata memori yg diajukan pemohon .taunya ya yg sudah ada kputusan dari hakim yg banyak kjnggalan cara memutus .apa perlu saksi yg kuat yaitu saknya perlu diisi .yaah bgitulah .tapi mudah2 an hakim tidak masuk angin sambil bawa h p .
Grasi kalau di paksa karena selallu di aniyaya di dalam bui itu jg bukan bukti,karena terpaksa ... hukum tajam kebawah tumpul ke atas.
Kejaksaan kan ada Intelnya kalau ada kasus menonjol tlg cek lapangan biar gak sslah tuntut
Masalah hukum sudah punya kekuatan hukum tetap,pernah mengajukan grasi,ditolak,tapi proses hukumnya,penangkapan oleh rudiana sudah cacat prosedur,awal yang salah ,akan menghasilkan keputusan yg salah,jaksa perlu pakai hati nurani,terpidana rakyat miskin,bodoh,gak ada saksi yg melihat pembunuhan dan perkosaan,yg dipakai kesaksian aeo,dede,
JPU ITU.GK TEGAS. MINTA D DEMO BESAR"RAN OLEH ORA CEREBON
Yoh wong cirebon ajo meneng bae
Tercemar jawabarat karna oknum ny, oknum ny banyak sih
jaksa cirebon.ngga punya hati..masa mereka.mohon ke hakim .biar .Jaya jes harus di hukum seumur hidup..allah maha adil.nanti jaksa cirebon..gimana kalow udah mati kalian di siksa dalam kubur .same menunggu hari kiamat...bertobatlah wahay orang orang jolim.harus ingat karma ituh ada.
Jaksa nanti juga karma dia punya anak dan istri pasti ada akibatnya amin
Kasu pembunuhan kasus pembunuhan DPOnya mana bro makin ngaur sj asumsi pikir lu
Jaksa Penuntut Umum (JPU) cuma bisa koar2 membantah dalil dan argumen para pengacara terpidana, tetapi tdk bisa menunjukkan SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukung bantahannya dan keyakinannya bhw para terpidana adalah penyebab tewasnya eki dan vina.
JPU meyakin bhw seluruh alat bukti di 2016 sdh lengkap, saling berkaitan dan bersesuaian dgn cerita kronologis dan peran para pelaku. Padahal semua brg bukti tsb tdk ada gunanya sama sekali.
SELURUH brg bukti (batu, bambu, samurai, hp, cctv, motor, pakaian korban, helm, hasil autopsi, dan lainnya) tdk layak disebut sbg brg bukti karena brg2 tsb sama sekali tdk bisa membuktikan apapun bhw para terpidana adalah pembunuh dan pemerkosa. Hal ini karena pada brg2 bukti tsb tdk ada bukti dna, sidik jari, ektraksi hp, rekaman cctv, dan informasi lainnya yg mengarah kpd para terpidana sbg pelaku tewasnya korban.
Maka bisa dipastikan bhw vonis hakim 2016/2017 kpd para terpidana semata-mata hanya berdasarkan BAP (keterangan saksi) yg diduga cuma rekayasa (cerita bohongan), terutama BAP para terpidana yg dibuat di bawah intimidasi karena tdk didampingi oleh pengacara. Sedangkan semua brg bukti sama sekali tdk dibahas dengan detil dan cermat karena menganggap BAP sudah mencukupi utk memvonis para terpidana.
Ternyata sekarang sebagian besar para saksi sdh mencabut BAP palsu mereka di 2016 ditambah lagi adanya tokoh2 fiktif (yakni para dpo), maka seharusnya putusan hakim botol 2016/2017 dianggap batal karena BAP yg menjadi landasannya sdh dicabut. Oleh karena itulah, para hakim PK dan MA secepatnya membebaskan para terpidana.
**********
Bukti kebotolan yg sangat kronis dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan para hakim 2016/2017 adalah mereka mempercayai adanya RENCANA pembunuhan dari kesaksian Sudirman bhw ada sms dari Dani (dpo FIKTIF) pada tgl 17 Agustus 2016 yg dikirimkan kpd Sudirman, kemudian Sudirman memperlihatkan sms Dani tsb kpd Saka Tatal. Akan tetapi tdk jelas nomor pengirim dan penerimanya serta tdk disebutkan nama Eki sbg org yg akan dibunuh. Yg lebih parah adalah sms tsb tdk ada bukti2 ekstraksinya, baik dari hp Dani maupun hp Sudirman. Alangkah kronisnya kebotolan para JPU dan para hakim 2016/2017 yg meyakini sms hoax tsb.
Sekarang terbukti bhw Dani si pengirim sms ternyata tokoh FIKTIF (bohongan) sehingga sms Dani juga pastinya fiktif. Dengan demikian, putusan hakim botol 2016/2017 seharusnya dianggap batal dan tdk berlaku lagi karena sumber yg dipakai adalah tokoh-tokoh FIKTIF dan informasi fiktif.
Peran Sudirman sangat besar. Dia adalah saksi mahkota yg paling diandalkan oleh oknum penyidik polisi utk melancarkan rekayasa yg sdh disusun rapih. Sudirman yg menyerahkan brg bukti berupa 3 buah batu dari rumahnya dan tdk jelas dari mana asal batu tsb, seolah-olah dia ingin mengoleksi batu2 tsb di rumahnya setelah menghabisi korban. Di batu tsb tdk ada bercak darah korban dan sidik jari pelaku. Sudirman juga yg menunjuk dan membenarkan para terpidana sbg pelaku tewasnya korban. Dia yg menuduh Rivaldi (Ucil) sbg Andika (dpo fiktif) dan menuduh Pegi Setiawan (PS) sbg Pegi Perong (dpo fiktif). Dia yg paling banyak mengarang kebohongan atas arahan dari oknum penyidik karena dia yg paling mudah ditakut-takuti dan diarahkan.
************
JPU membantah bhw tdk ada satupun bukti2 baru (Novum) yg diajukan para pengacara terpidana.
Novum pada hakekatnya adalah semua yg belum diungkap dan belum dibahas di sidang sebelumnya serta semua yg sdh dibahas di sidang sebelumnya tetapi diduga TIDAK BENAR.
Oleh karena itulah, maka tdk hanya keterangan dari para saksi baru, termasuk juga semua brg2 bukti di sidang 2016/2017 (spt batu, bambu, samurai, hp, helm, dan lainnya) bisa dijadikan Novum karena brg2 tsb tdk pernah didalami dan dibahas detil ttg kebenarannya dan keterkaitannya dgn perbuatan merencanakan, menyiksa, memperkosa, dan membunuh. Brg2 bukti di sidang 2016/2017 tsb seharusnya dihadirkan dan diuji kembali kebenarannya di sidang PK 2024, terutama ekstraksi hp para terpidana.
Kebotolan hakim 2016/2017 yg paling mencolok terkait brg bukti adalah mereka sama sekali TDK BERPIKIR apa gunanya hp para terpidana dijadikan brg bukti jika tdk diekstraksi atau tdk diketahui apa isi hp tsb, apakah isi hp membuktikan pelaku dan korban saling kenal, apakah isi hp membuktikan adanya rencana pembunuhan.
Alangkah parah botolnya para hakim karena masa bodoh dgn isi hp para terpidana, tetapi lebih meyakini sms hoax dari hp Dani (dpo fiktif) ttg rencana pembunuhan, sementara Dani dan HPnya tdk jelas ada dimana.
Bagaimana caranya para terpidana bisa memastikan Eki akan lewat di depan mereka JAM SEKIAN sehingga mereka bersiap2 di pinggir jalan sambil memegang batu menunggu eki lewat?! Bagaimana caranya mereka bisa tahu dlm keadaan AGAK GELAP bhw motor yg sedang NGEBUT dan lewat di depan mereka adalah motor eki?! Semuanya mustahil dilakukan para terpidana jika tdk diawali dgn adanya RENCANA dan aksi PENGINTAIAN kpd korban sejak korban pergi dari suatu tempat hingga korban lewat di depan tongkrongan para terpidana. Maka dibutuhkan alat komunikasi (HP) utk melakukan perencanaan dan aksi pengintaian tsb.
Jika di 2016 hp para terpidana belum pernah diekstraksi, maka hp tsb bisa menjadi NOVUM (bukti baru) utk membuktikan bhw di hp tsb tdk ada secuilpun data2/informasi apapun tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
Apabila hakim dan jaksa tdk percaya isi hp para terpidana tdk ada bukti apapun, maka hakim WAJIB memerintahkan dan memaksa jaksa atau penyidik polisi utk mengekstraksi hp para terpidana agar bisa dipastikan ada tidaknya data2/informasi tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
**********
JPU menyebut ttg grasi yg pernah diajukan para terpidana, namun Presiden menolak grasi tsb dan tetap memvonis para terpidana sbg pelaku PEMBUNUHAN BERENCANA.
Padahal inisiatif mengajukan grasi berasal dari pihak lapas yg ingin membantu membebaskan atau meringankan hukuman. Para terpidana tdk paham ttg grasi. Mereka hanya menuruti saja niat baik pihak lapas karena berharap Presiden akan membebaskan mereka.
Wajar saja usaha2 para terpidana utk menuntut keadilan di masa yg lalu, baik lewat praperadilan, PK, dan grasi, semuanya gagal total karena para hakimnya sama-sama berkualitas rendahan seperti para hakim 2016/2017. Mereka semua mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC, bahkan tdk paham SECUILPUN ttg bukti2 SCIENTIFIC. Yg mereka andalkan cuma BAP (keterangan saksi). Beginilah rendahnya kualitas MAYORITAS para hakim dan penegak hukum di negeri konoha.
*********
Hanya org2 yg terlalu kronis kebotolannya yg masih meyakini tdk ada rekayasa (kebohongan) dlm kasus vina dan menganggap putusan hakim 2016/2017 sdh 100% benar dan jujur, padahal sudah tdk terbantahkan adanya tokoh2 FIKTIF yg menjadi dasar putusan hakim serta tdk ada SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukungnya.
Mereka juga tdk belajar dari praperadilan Pegi Setiawan (PS) dimana tuduhan kpd PS sbg pelaku PEGI PERONG telah terbukti dipenuhi dgn rekayasa, asal tuduh dan asal tangkap saja, tanpa satupun bukti SCIENTIFIC yg kuat, kemudian dgn bangganya diumumkan ke publik. Sampai detik mereka tdk berani lagi menangkap PS karena tdk punya bukti apapun.
******
Selama terbuka lebar pintu-pintu utk pengajuan PK, maka istilah INKRAH (berkekuatan hukum TETAP) tdk berlaku lagi. Oleh karena itulah, maka keyakinan kaum INKRAH-isme yg menganggap putusan hakim mustahil keliru dan tdk bisa diganggu gugat lagi karena sdh INKRAH adalah keyakinan yg sesat yg dibangun di atas kebotolan dan logika yg rusak.
Jaksa dan hakimnya ganti yg manusia jangan iblis2 dijadikan hakim dan jaksa
ini semua berawal dari mulut aep yg biadab
pa ugro, jarang buka medsos, keliatan banget,...
Sama jaksanya yg di pk kasus sk tatal ya?!?
Jaksa ndak pakai otak kenyataan sama rekayasa yg sempurna...... Awassssmensntimuuu..... Pedih hh
Jika pembunuhan pn.bukan 8 temasuk saka pelakunya.klau yakin ni smua pembunuhan cari pelaku yg sebenar.
Rakyat grak...
Bang bongso....jpu..jaksa perusak undang undang
Bila kasus ini pembunuhan
Oknum jaksa itu,sangat"tengil
Takut lh kalian para jaksa kapada Allah
Jpunya mabuk...mudah mudahan di azab oleh Allah amin....
jaksanya bocah itu lagi.
Jaksa itu kan Made In Dajjjjal ,gk punya hati nurani bangetz...
Pa hakim anda semoga anda ounya hati mulya dan hakim kalau anda di tuduh seperti itu saya mautanya ok
Jaksa sm aja mata duitan
klow emang g. Bersalah lepaskan aja jangan susahkan rakyat kasus Vina ini dah jadi tontonan semua orang masak g. Malu SM negri lain banyak keadilan tuk rakyat