Togog mbilung nglabuhi ratune ngluruk negoro wiroto nglekasi perang gede brotoyudo

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 2 жов 2024

КОМЕНТАРІ • 5

  • @masdawam6775
    @masdawam6775 2 роки тому +9

    Alfatihah illa ki seno nug..

  • @badawiabdullah5019
    @badawiabdullah5019 Рік тому +13

    Baratayudha versi Indonesia dan Versi India ko sangat jauh berbeda, Puntodewo dan kembar sama ikut perperang saling bawa senjata, tombak pedang,

    • @radensingosari1364
      @radensingosari1364 11 днів тому +2

      Memang beda itulah kreativitas nya pujangga nusantara disesuaikan dengan tata nilai dan kondisi nusantara. Kemampuan itulah yang disebut dengan local genius atau kearifan lokal.
      Contohnya :
      1. Matinya Sengkuni oleh Sadewa, tetapi versi nusantara matinya Sengkuni di tangan Werkudara.
      2. Dewi Drupadi fersi India suaminya semua Pendawa 5 dan punya anak masing-masing 1 jadi anaknya Drupadi 5 orang.
      Kalau versi nusantara Drupadi itu hanya istrinya Puntadewa dan punya anak 1 bernama Pancawala.
      Karena di nusantara tidak layak 1 istri punya suami 5