Debate with Buya Syakur about ablution, finally embarrassed himself with the wise answer received
Вставка
- Опубліковано 15 вер 2024
- In the video "Debate with Buya Syakur about Wudhu, Finally Embarrassed Himself with the Wise Answer Received", Buya Syakur gave a wise and in-depth explanation of the ablution procedure, making his debate opponent feel embarrassed and accept Buya Syakur's answer.
Buya Syakur's explanation shows his deep understanding of Islamic teachings and worship procedures, as well as the ability to guide others to perform worship correctly.
*******
Alfatihah for:
Professor. Dr. KH. Buya Syakur Yasin MA, who has passed away to Rahmatullah on January 17, 2024
Continue to study until death picks up, may Allah SWT be pleased with what we have done while in this world and get the best reward.
#wudhu
#buyasyakuryasin
#buyasyakur
#kisahislami
#kajianislam
#dakwahislam
#motivasiislam
#katonsdaily
Diatas langit masih ada langit lagi.
Tak pantas merasa dirinya'lah yang paling benar.
Diatas benar masih ada lagi langit kebenaran.
Segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini hanya cerita/dongeng.
Siapakah hakekatnya pembuat cerita atw dongeng tsb?....
Orang bijak tak mudah utk menghakimi sesuatu.
Anda cerdas mas @sartonosan9119👍🙏 Kemampuan kita semua sebagai manusia ada batasnya, ibarat pensil di "clupin" ke laut dan di angkat air yang menempel di pencil tersebut adalah ilmu yang manusia miliki, sementara kebenaran milik Allah SWT adalah air laut yang sesungguhnya dan lebih dari itu tanpa batas, terima kasih sudah berbagi ilmu semoga bermanfaat dunia akhirat🙏
Barangkali ...... sudah KODRATULLAH .........
Tuhan sang Pencipta Allah swt. MENCIPTAKAN manusia ..... LAIN badan LAIN Kepala ..... LAIN pula OTAK dan HATI nya .....
Yang sudah PASTI dan sangatlah WAJAR andai BEDA/LAIN/TIDAK SAMA ..... NALAR ... IMAJINASI ... LOGIKA dan PENDAPATNYA .....
(Menurutku) ...... Sebaiknya sebelum kita menyampaikan PENDAPAT ....... DIPIKIRKAN/DIKAJI dulu dengan TELITI dan HATI2 ....... bahkan (kalau memungkinkan DIMAKNAI dulu dengan TELITI) ..... apa (isi) MATERI dari yang DICERITAKANNYA ........
MA'AF atas KERITIKANNYA .....
Salam AMALUNA AMALUKUM ajah ......
(menurut pendapat anda) ........
(kalau TIDAK SAlah) ......
bahwa segala sesuatu yang ADA di MUKA BUMI ini ...... hanyalah DONGENG dan 2:02 CERITA saja .......
(menurutku) ...... BUUUUUKAN bung !!! ......
Segala sesuatu yang ADA dimuka BUMI ini ..... KENYATAAN ...... (adanya)
Yang SENGAJA Diciptakan oleh Tuhan sang Pencipta Allah swt. .......
Dengan mempunyai MAKSUD dan TUJUAN tertentu ........
BUKAN ASAL ASAAAALAN ......
@@JajaSutarja-ll5ix
Maaf : segala sesuatu yg kita belum tau pasti kebenarannya, apa nama barang tsb?....
Sementara kita baru tau katanya si Fulan, Si fulan si Fulan dst...
Ketika kita sdh tau & dapat membuktikannya, baru kita Yaqin kalo si Fulan bicaranya benar.
Untuk mencapai kesana, menurut pendapat saya kudu lebih banyak tafakur sehingga kita mengetahui.
Sesungguhnya masih ada kolam lain lebih indah daripada kolam kelompok kita.
Pada akhirnya kita mengetahui ada yg lebih indah & lebih luas daripada kolam kelompok kita, apa itu?
Samudra ilmu kepunyaan Nya...
Mohon maaf bila ada salah2 kata 🙏🙏🙏
Saya berpegang pada WEJANGAN guru Mursid saya : "JANGAN MEMBAHAS TAUHID PADA SEMBARANG ORANG".
Selain Rosulululloh Muhammad,SAW adalah "membacakan" ayat-ayat kauliyah (al-Qur'an) dalam kedudukan sebagai ROSUL (penerima RISALAH ; Pesan--Ajaran), dan "mengajarkan" as-Sunnah/al-Hikmah (kebijaksanaan) dalam kedudukannya sebagai NABÌ. Beliau-pun yang "mensucikan" JIWA-JIWA manusia melalui pengajarannya.
Pengajaran tentang "pengetahuan" ('aliim) yang benar, diharapkan menjadikan "kefahaman" (faqih), yang diharaplkan akan menghasilkan "buah-ajaran" yaitu HIKMAH (kebijaksanaan) dari umat-nya.
Berkenaan dengan "pengetahuan" manusia/mahluk tentang Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) yang diajarkan oleh-Nya tentang diri-Nya dalam firman-2-Nya (Kitab Suci) yang disampaikan melalui Rosululloh Muhammad,SAW sebagai PENGETAHUAN yang benar. Merupakan sarana untuk MENGENAL (Ma'rifah) Allah,Swt dengan benar, untuk kemudian menjadi jalan bagi tercapainya "HUBUNGAN" (Shilah) seorang mahluk yang DEKAT (Qorib) dan DIDEKATKAN (Muqorrobin) dengan Allah,Swt Tuhan Semesta Alam Yang Maha Dekat (al-Qorib).
Ma'rifatullah bukan-lah akhir dari tujuan dalam menjalin hubungan dengan Allah,Swt. Namun, ma'rifatullah adalah jalan untuk mencapai kedudukan sebagai yang "didekatkan""....! Dengan apa...??? adalah dengan menjadikan semua amal perbuatan hidup menjadi bernilai ibadah. Tidak terkecuali ibadah yang telah diajarkan dan ditentukan syarat & rukunnya, berikut tata-caranya (manasik, ritus, prosesi) oleh para nabi (Nabiyulloh Muhammad,SAW).
Kyai Syakur memberikan tauladan dengan ketenangan dan ilmunya yang mendalam ketika menyikapi pertanyaan yang dapat menimbulkan debat kusir
@JusYulyEviZein Betul👍👍beliau menjelaskan dengan tata bahasa yang paling sederhana yang bisa di pahami oleh semua orang kecuali hati yang tertutup pikiran yang malas dan negatif oleh suatu perkara🙏
Sebenernya Buya Syakur ini bisa menyepi menikmati kemanunggalan ruhani. Namun beliau memilih dicaci orang-orang bodoh. Kalau saya yg awam ini, salut banget ada anak negeri Indonesia yg berjiwa besar seperti Buya Syakur. Sangat mencerahkan sangat tinggi sehingga kebanyakan orang hanya melihat sendalnya bukan melihat dirinya ❤😊
Aa,,, ini ungkapan yang saya suka👍👍bisa tahu sejatinya Akhlaq Buya Syakur Yasin yang sebenarnya secara luas, saya curiga jangan jangan justru Anda yang berpikir dan berjiwa besar
Sangat disayangkan masih ada beberapa masyarakat kita yang hanya melihat dan merespon sendalnya saja, prihatin juga saya kenapa tidak melihat dengan mata hati dan pikirannya secara utuh jernih dan jujur
Tapi ya,,, itulah manusia berbeda beda cara pandangnya, jangankan setiap orang yang pasti berbeda bahkan sekandung saja berbeda cara pandangnya, orang kembar identik sekalipun juga ada perbedaan meskipun hanya secuil tahi lalat atau kebiasaan kesenangannya🙏🙏
@@KatonsDaily alangkah indah dunia sebagai kendaraan manusia dan alangkah indah manusia sebagai kendaraan Tuhan. Buya Syakur menggunakan sendal dlm proses pulang melewati manusia. Dan melepas sendal itu ketika sampai. Dicaci orang bodoh adl salah satu bukti beliau sangat mulia. Sunnah batin Nabi Muhammad yaa tersenyum saat dicaci orang bodoh 😊
Walau tak sempat jumpa secara langsung, namun aku pernah jumpa beliau.
@@VL.Mubarok Masya Allah❤❤Alhamdulillah,,, Bersyukur sekali Indonesia masih memiliki manusia seperti abang,,, saya sangat senang dan terhibur sekali salam hormat untukmu bang🙏🙏
@@KatonsDaily 😊🙏 salam hormat juga.. tetap semangat.
Lucu....
Klu merasa cerdas ya harus tau dimana dan dgn siapa bicara....
Sangat merasa kehilangan dengan sosok yg lembut ini. Yang kurang suka berfikir "mendalam dan kedalam" saya sarankan jangan mengikuti ceramah beliau. Nanti hanya menimbulkan ego diri yg merasa memiliki diri berujung hasud. Terima kasih semua ilmunya Buya. Niat hati mau ke Kuningan tidak kesampaian.
Dengarkan baik-baik.. pakai nalar.. pakai logika..
Terimalah dulu.. cerna.. diskusi.. dst.. dst..
@@bennyafrian4948 Iya benar harus seperti itu minimal langkah langkahnya...
@@bennyafrian4948 Plus rasakan dengan hati yang tulus,,, karena "Hati yang baik akan menenangkan lewat perkataan yang lembut, miliki kesederhanaan dalam bersikap dan berkata katalah dengan bijak"
Alhamdulillah saya tetap ikuti. Karena saya ingin beriman dengan beraqal dengan hati nurani. Sehingga kita beribadah bukan hanya ingin pahala dan surga tapi kita pasrahkan semuanya kepada Alloh. Itu yg buya ajarkan bukan hanya menyalahkan. Merasa paling benar.
Buya bisa bicara seperti ini sudah belajar 20 tahun timur tengah. Sedangkan kita apa. Mending serap ilmunya dengan hati yg dingin. Sependapat alhamdulillah. Kalau mu tidak jaga ucapan. Apalagi jika kau cinta dengan nabi.
Menurut qu buya ini bgs bgt hlo cara dakwa nya cara menjelas kan kebeneran dri aturan agama y mungkin selama ini kita gk tahu atau tdk mengerti .tdk paham .....biasa la budaya kita klu ada aturan yg slma ini kita ikutin yg menurut kita bnr .tiba" ada org yg negur atau memberi tahu klu itu kurang bnr .pasti la kita kurang suka bakan bnr" gk suka......
Di butuhkan berpikir dan berjiwa besar mba,,, dalam menanggapi setiap teguran atau menerima kritik dari orang lain dan satu lagi dasar yang benar dalam menjawabnya, terima kasih mba @lianahsukardi9978
Buya syakur ini luar biasa
Saya merasa kehilangan beliau, sampai muncul pertanyaan masih adakah orang seperti beliau dikemudian hari,,, tapi ya sudahlah akhirnya saya sadari bahwa rencana Allah jauh lebih baik daripada pemikiran" saya terima kasih @kopitiguru2298🙏
saya itu keluarga nasrani, tapi kalau mendengar kajian Buya Syakur, selalu mendengar kan sungguh2 dan dari awal sampai selesai. ❤
Terima kasih apresiasinya🙏 semoga hidayah, rahmat dan keselamatan selalu menyertaimu kawan❤❤
Yg fatal pemahaman sedikit sdh menghakimi, melarang, pendapat orang, buya sdh nyontohin tuh menghormati pendapat yg beda, smga jd jariah buya. Aamiin
Aamiin,, Alhamdulillah, terima kasih doa terbaiknya untuk beliau Buya Syakur Yasin🙏
Bg says buya Shakur org hebat Dan tinggi ilmunya
Buya ini mana pernah bela islam dia pembela kristen.
@@maznimattlazim8893 Masya Allah,,, sama dengan saya berarti bang, terima kasih🙏❤❤
@@IfrairsyamNiken123-p3lbuya itu membela kebenaran karena kita semua mahluk ciptaan Tuhan. Tanpa membedakan agama. Beliau hanya ingin umat islam introspeksi agar umat islam menjadi lebih baik. Terutama generasi anak2 sekarang yg semakin pintar dalam berlogika. Banyak belajar lagi kita sama2 belajar
YG NAYAK SOK NGIYAI, BUYA SAKUR MASIH YG YG TERBAIK DAN TDK ADA TANDING, LANJUT BUYA
Mungkin beda pemahaman jadi kebetulan disampaikan di forum ini, Alhamdulillah sudah ada pencerahan dari Buya Syakur semoga orangnya bisa mengerti apa yang di maksud buya dan mendapatkan hidayah dari Allah SWT, terima kasih saudaraku semoga Allah selalu merahmatimu dan keluarga🙏
Subhanallah....
Abbuya syakur
@rulinanda8030 Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT🙏🙏
buya syakur idolaku... ulama cerdas.
alfatihah untuk buya Syakur
@yunezgemilang5299 Sama bro,,, Alhamdulillah❤❤orangnya bolehlah pulang tapi ilmu,,, akan tetap ada selamanya👍semoga bermanfaat
@@KatonsDaily hanya orang yang kapasitas memory otaknya sedikit sehingga menafikan kecerdasan dan kealimam beliau.
@@yunezgemilang5299 Semoga Buya Syakur selalu dalam lindungan Allah SWT
@@BaidiKepo
dan insya Alloh berada di sisinya,,,, krna beliau orang yang luar biasa.
aamiin
Ilmu Allah itu sangat lah luas
@hersyh-f4c Betul👍👍Karena saking luasnya manusia itu sendiri tidak ada, yang ada hanyalah Allah Azza Wa Jalla🙏
Guru-guru saya meliputi :
1. Buya Syakur (Kebijaksanaan dan logika)
2. Fahrudin Faiz (ketenangan dan logika)
3. Guru gembul (Logika dasar)
4. Adi Hidayat (Wawasan dan public speaking)
5. Bossdarling (Logika dan Data)
6. Himawan Pridityo (Perbandingan agama)
7. Manachem Ali (Teologi dan sejarah)
8. Akal sehat (Al-Qur'an only)
...
Walaupun saya berguru kepada mereka, bukan berarti saya menerima semua pendapat mereka. Saya hanya mengambil apa yang paling baik dan memilih jalan sendiri dengan membandingkan semua sudut pandang yang telah saya pelajari dari mereka.
@pil_merah Masya Allah,,, Terima kasih referensinya, jadi nambah ilmu, betul saya juga mekanismenya seperti itu👍❤❤🙏Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu sehat bahagia bersama keluarganya
Guru mu itu cuma menachem ali yg berbobot yg lain tak berbobot.
@@IfrairsyamNiken123-p3l Terima kasih Alhamdulillah, setahu saya uang satu Milyar tidak akan menjadi satu Milyar kalau ada satu rupiah yang hilang🙏🙏
@@KatonsDaily satu rupiah klu hilangnya di sedekahkan bisa menjadi puluhan kali lipat, bisa lebih satu milyar, jadi hilangnya relatip, 1 milyar di lihat mata tak hilang padahal hilang klu di sia2kan tdk membantu fakir miskin nilai 1 milyarnya nol.
@@IfrairsyamNiken123-p3l Emang lu tau semua yg disebutin diatas?? Dari segi tulisan aja udah keliatan lu itu jauh lebih tidak berbobot.
Sangat betuL buya
Terima kasih❤❤Semoga Allah selalu melindungi Buya Syakur dimanapun beliau berada
Sahabat adalah manusia terbaik setelah nabi pasti selalu punya wudlu dlm setiap waktu disaat mereka batal pasti akan segera wudlu kembali buksn krn pegang mushaf saja.....
"Pastinya" apalagi mereka dekat dengan Nabi yang mengajari langsung
Kalau masih perlu banyak air , bawalah gelas kosong agar bisa diisi air yg baru. Kalau perlu air gelasnya selalu dipenuhi air , ya gak bisa dong diisi air yg baru . KADANG KITA PERLU BERKELANA MEMBAWA GELAS KOSONG BIAR BISA DIISI AIR YG BARU.
@jokobkl2621 Filosofinya seperti itulah kira kira, namun kemampuan dan kemauan seseorang itu tidak sama setiap orang ada frekuensi atau kadar yang harus mereka ketahui, kadang ada yang mau bawa gelas kosong, kadang bahkan ada yang tidak mau membersihkan gelas yang kosong tersebut sebelum diisi air resikonya rasa airnya pun berbeda beda
Yang benar adalah bawa gelas kosong yang bersih dan siap di isi air bersih pula bila perlu bawa ember kalau kuat angkatnya sih,,, insya Allah airnya sehat
Terima kasih @jokobkl2621🙏
Al fthehah buya sykur...
Terima kasih saudaraku,, Alhamdulillah Aamiin, saya juga turut kehilangan beliau🙏❤❤
Megang sma baca alqur'an beda kali,baca alqur'an sma halnya lgi berdialog dgn allah swt maka harus bersih dri keadaan junub,sma halnya jg sholat menghadap plus berdialog dgn allah swt dgn membaca ayat2 alqur'an maka di wajib kn untuk berwudhu.
@LuYabLayab-mt1om berwudhu itu apa sih? kan artinya mensucikan diri, bersuci diri substansinya agar diri ini suci bersih dari kotoran apapun karena akan berinteraksi dengan Al Quddus,, Yang Maha Suci maka kita sebaiknya seyogyanya agar bersuci dulu atau berwudhu setelah itu dilanjutkan berinteraksinya, inilah ETIKA atau ADAB dalam menghormati Alqur'an
Tetapi semua itu adalah pilihan, bagi orang yang tidak menghargai tidak menghormati Alqur'an dalam Mushaf tentu saja menganggapnya sepele dan bahkan sampai menghancurkan dan membakarnya dan apapun yang mereka lakukan karena untuk melampiaskan ketidak sukaan atau ketidak simpatik an dan bahkan kebencian terhadap kitab suci Agama islam ini
Tetapi tentu saja Alam lebih berpihak pada keputusan mereka artinya apa yang mereka lakukan "PASTI" ada balasannya entah itu kebaikan atau keburukan karena mereka yang mengimani mushaf Alqur'an dengan yang membencinya "PASTI" berbeda hasilnya🙏
Alm buya syakur ini menjawab dan membahas agama bukan berdasar pendapat ulama dlm kitab2 mrk, tp berdasar ilmu filsafat. Jd membahas alquran dan agama berdasar logika saja. Skrng bnyk sarjana filsafat yg jd ustadz dan membahas agama. Sprti buya arrazy, habib ja'far, pak fakhrudin dosen filsafat, guru gembul juga sprtinya sarjana filsafat. Mrk bs membahas apapun dan bs menyampaikannya dlm bentuk kalimat yg logis.
Karena mereka cerdas dan membaca buku setiap hari
Iya benar, saya rasa semua dalam kehidupan ini saling berkaitan apapun itu,,, kalau manusia mau merunut dan mengakui kejujurannya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan setiap hari dan terus belajar tentang kehidupannya dan alam ini maka saya yakin semua manusia menjadi sarjana filsafat dan bahkan mungkin sampai menjadi manusia suci yang di kehendaki Tuhan
Logikanya seperti ilmu tabur tuai siapa yang menanam dia pasti akan memanennya meskipun kita tidak tahu kapan kita akan memanennya masihkah di dunia atau kelak nanti di akhirat,, cukup berbekal percaya atas dasar logis dan rasa kejujuran saja🙏Terima kasih @samarrifsky182
Salah satunya ini yang mereka lakukan👍 masalahnya tergantung pada diri setiap manusia itu sendiri, berminat kah mereka menjadi manusia pembelajar? Kalau masalah kecerdasan saya yakin bahwa setiap manusia cerdas namun dari sisi yang berbeda beda dan tergantung bagaimana dia memolesnya
Kalau manusia itu menggunakan keluhuran hati dan logika pikirannya dengan benar maka dia akan bermanfaat bagi orang lain seiring perjalanan bijak dari bimbingan alam sekitarnya🙏Terima kasih @julkarnain4001
Sama kak, belajar ilmu filsafat juga berdasarkan ulama2 filsafat dlm kitab2 mereka.
Membahas Al Qur'an pakai dalil, klu membahas agama islam pakai ilmu filsafat berarti itu IBLIS lagi taqiyah namanya TALBIS IBLIS, seperti Buya Syakur ini pembela kristen, alhamdulillah dia sdh mati ilmu filsafat tdk berguna di alam barzakh.
Almarhum buya salah satu kiyai yg sangat cerdas
Alhamdulillah terima kasih saudaraku, semoga Allah selalu merahmatimu bersama keluarga🙏saya juga merasa kehilangan beliau
Alhamdulillah buya Sakur pun berwudhu ketika akan memegang al qur'an.
Alhamdulillah betul sekali,,, terima kasih mari kita sebarkan kebaikan dan kedamaian👍🙏
Menurut sejarahnya Nabi Saw pernah berdagang ke negeri syam membawa dagangan Siti Khadijah berupa kain yang dijadikan pakaian. Jadi waktu itu orang sdh berpakaian dari kain tidak benar menggunakan pakaian dari kulit kambing. Bahkan sejak Nabi Isa As saja beliau berpakaian dari kain bukan dari kulit kambing.
Mantap Buya Syakur
❤
Alhamdulillah❤❤ Semoga ada muncul Buya Syakur Buya Syakur lain agar negeri ini damai selamanya
Kosim Beda kelas mas kosim.
Bukan exception tapi situasional... Dan semua hukum sifatnya situasional...
@taligocy Jadi tergantung setiap pribadi dalam menafsirkan setiap situasi tersebut termasuk mengekspresikannya atau bertindaknya sesuaikah dengan keadaan yang ada, bisa diterima atau tidak dengan hati dan pikiran terutama hukum sosial karena kita sebagai makhluk sosial🙏
Pertama kali liat kajian Buya.. Saya sadar bahwa Buya ulama cerdas
Alhamdulillah, semoga ilmunya berkah dan menjadi pahala jariyah buat beliau, terima kasih🙏
Kalau ada PERNYATAAN bahwa Nabi Muhammad TIDAK bisa MENULIS dan MEMBACA itu atas dasar (katanya) KESENGAJAAN (oleh siapa ?) untuk MENJAGA Kemurniannya ....... supaya TIDAK ada yang menyangka bahwa QUR'AN itu KARANGAN/REKAYASA Nabi Muhammad .......
Tapi ....... Ma'af andai (saya) BERPIKIR secara REALISTIS ....... atas pertimbangan SITUASI dan KONDISI yang ADA ...... yang saya DENGAR (dari CERITA) tentan jaman JAHILIYAH ... jaman BODOH ... jaman SIAPA KUAT DIA YANG MENANG ... jaman BELUM ada saling MENGHARGAI antar SESAMA dan jaman lain2 ... lain2 dan lain2 ......
(Sebagai ILUSTRASI) ...... Ayah saya (jelas) SEKOLAH ........
Kakek (diragukan) sekolah apa TIDAK/bisa BACA TULIS apa TIDAK ??? .....
(kalau) Uyut (ayah/ibu kakek dan nenek) yakin TIDAK bisa TULIS dan BACA ....... berhubung SITUASINYA (belum ada SEKOLAH) ........
Yang kalaupun ada (sekolah) masih JARANG sekali .... yang (katanya) HANYA orang2 tertentu saja yang BISA Sekolah ....... (itu dalam jeda waktu +/_ 200 tahunan dari sekarang) ......
Jadi ...... atas dasar PERTIMBANGAN tersebut (situasi dan kondisinya) ...... sangatlah WAJAR/bukan REKAYASA (dengan tujuan ada MAKSUD tertentu) ..... andai Nabi Muhammad TIDAK bisa TULIS dan BACA) ........
(lalu) ..... ada CERITA/DICERITAKAN bahwa QUR'AN itu DISUSUN setelah (katanya) (+/_ ) 200 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal .......
(lalu) APA yang DISUSUN ??? .......
Atas dasar KENYATAAN yang ADA ....... (barangkali) ....... QUR'AN itu DISUSUN (ma'af) atas dasar dari CERITA yang DICERITAKAN lagi dan DICERITAKAN lagi dan ...... (mungkin) DICERITAKAN lagi ......
Untuk dan atas dasar itu (cerita TADI) saya punya PENDAPAT/KEYAKINAN bahwa AL QUR'AN itu TERBENTUK atas dasar .......
(masing2 punya PENDAPAT) ...
MA'AF andai TIDAK berkenan ..
Itu (hanyalah) merupakan PENDAPAT yang DIDASARI oleh NALAR ... IMAJINASI dan LOGIKA yang ada dalam PIKIRAN ......... (saya) .....
Salam AMALUNA AMALUKUM
Menurut pemahaman dan sepengetahuan saya, "Membaca" jaman dahulu itu beda pemahaman dari "Membaca" jaman sekarang, kalau "Membaca" yang di sampaikan malaikat kepada Nabi waktu itu maksudnya adalah Membaca kehidupan ini, lingkungan sekitar, dunia ini, alam semesta dan mengenalkan Tuhan Allah SWT kepada manusia yang ada di sekitarnya sebagai penciptanya bukan "Membaca" pada jaman kita yang ada kertas atau benda yang ada tulisannya terus di baca,,, tidak demikian, dan selanjutnya untuk melestarikan dan menjaga keutuhan dari Al Qur'an ini maka oleh Ustman bin Affan menyalinnya di lembaran lembaran kulit kayu, kulit hewan, batu dst... Seiring dengan perkembangan jaman jadilah Mushaf/Al Qur'an yang kita ketahui saat ini yang bisa kita pelajari dengan mudah
Dan harus kita ketahui bahwa orang suci pada jaman dahulu itu sedikit/sangat terbatas sehingga mereka {Masyarakat} untuk mengengenalnya lebih mudah beda dengan jaman sekarang yang manusianya sangat banyak bahkan sampai berkompetisi dalam sesuatu hal,,, hanya bedanya ya itu tadi kualitas keimanan kualitas ketaqwaan dari setiap manusia itu sendiri yang berbeda sehingga kedekatannya dengan Tuhan pun berbeda beda
Jadi Mushaf yang sampai saat ini ada itu awal mulanya di susun berdasarkan kumpulan kumpulan tulisan yang terlebih dahulu di tulis namun masih tercecer di mana mana, atas jasa Ustman bin Affan lah Mushaf itu terkumpul menjadi satu dan sesuai perkembangan jaman sampailah yang ada di tangan umat muslim kebanyakan saat ini jadi bukan berdasarkan "Katanya,, katanya,, dan katanya."
Sangat panjang sih,,, sebenarnya kalau kita uraikan di sini namun inti dari pembicaraan ini substansinya sama, kita berasal dari asal yang sama dan kembali nanti ke tempat yang sama, yang membedakan ya itu tadi kualitas iman dan taqwa kita yang tidak sama sehingga mendapatkan rasa yang berbeda beda baik saat ini di dunia maupun kelak nanti di akhirat.
Buya syakur semoga senantiasa sehat
@user-kh8pl5hp3r Beliau sudah berpulang, Mohon doa untuk beliau saja semoga Allah selalu melindungi dan merahmatinya🙏
Dah mati
Siip
@rajahrajah2932 Terima kasih🙏
Yang benar cara menghormati alquran adalah membaca tau arti dan pesan di dalamnya dan diamalkan dalam perbuatan bukan hanya dibaca sampai hafal percuma saja
Benar, itu benar sekali dan saya setuju, tetapi setidaknya kita tahu dan memaklumi bahwa kemampuan setiap individu berbeda beda jadi seberapa mampu mereka belajar alquran,, belum lagi ada tahap tahapnya mulai membaca Alif, Ba, Ta,,, Dst sampai bisa membaca lancar
Dan selanjutnya menghafal dan puncaknya memahami maksudnya dan mengamalkan dalam kehidupan kita sehari hari, semoga kita mampu untuk mempelajarinya dengan baik🙏meskipun dengan terbata bata karena Allah SWT melihat hati bukan materi.
@@AndiIka-gd7lg
Betul sekali, jangan sampai seperti orang baca mantera sihir, apa yang dibaca, ia sendiri tidak tau artinya.
YA ALLAH PAHAMKAN AKU SEBAB SEMUA NAMANYA CUMA CIPTAANMU
@ranimaharrani7320 Membaca tulisan Anda,,, "ANDA SUDAH PAHAM" Insya Allah❤❤
Yg bertanya itu tidak menyimak Buya yah..kan sudah di jelaskan..coba buka wawasan pikiran nya belajar lagi.level nya beda ..tapi saya yg awam sangat menyimak dan memahami Ceramah Buya (Alam)
Mohon dimaafkan bang,,, kadar kemampuan setiap orang berbeda beda dalam menangkap informasi dari orang lain apalagi memahami lebih jauh kedepan🙏Semoga beliau di berikan kemudahan dalam pemahaman apa yg di sampaikan Buya Syakur Yasin
KITAB ...... adalah buku BESAR/TEBAL ........
(MA'AF) ....... Menurutku KITAB SUCI Alqur'an adalah Buku BESAR dan TEBAL yang (konon katanya) berisikan (catatan) WAHYU dari Tuhan sang Pencipta Allah swt. ...... yang merupakan PETUNJUK (bagi orang Islam) tentang bagaimana (cara) HIDUP yang BENAR (dengan tujuan) agar SELAMAT di (kehidupan) DUNIA begitupun di (kehidupan) AHERAT .......
MA'AF andai TIDAK berkenan ..
Sedangkan AL QUR'AN itu sendiri adalah (merupakan) salah satu bentuk CERITA dalam DINAMIKA Perjuangan (suatu) Agama ,(Islam) ......
Sepengetahuan saya Al Qur'an itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang namun hanya bisa dirasakan saja dengan hati yang jernih, ciptaan Allah yang satu ini adalah penuntun atau petunjuk bagi semua umat manusia {Bukan hanya Muslim saja} yang di turunkan melalui Nabi Muhammad SAW jadi umat lain pun juga boleh mempelajarinya
Jadi Al Qur'an itu di tuangkan ke dalam kertas yang bertumpuk namanya Mushaf agar lebih mudah mempelajarinya, yang umumnya orang menyebutnya Al Qur'an ya gak papalah hanya sebutan saja yang jelas begitulah adanya
Dan isi dari Al Qur'an itu kebanyakan adalah sejarah dari umat manusia jaman dahulu agar kita bisa mempelajarinya untuk bekal di kemudian hari dimasa mendatang
Lebih jauh lagi bumi dan isinya adalah Al Qur'an, langit dan isinya adalah Al Qur'an kehidupan dan kematian adalah Al Qur'an bahkan tubuh kita ini juga Al Qur'an
Maka wajarlah bahwa Dia Allah SWT menyatakan bahwa "Aku Tidak Menciptakan Jin dan Manusia, kecuali Hanya untuk Beribadah KepadaKu."
🙏🙏
Saya punya pendapat bahwa lebih baik berwudhu dulu/suci baru menyentuh Al kur'an karena alkuran suci /
Betul,, saya setuju sekali tetapi situasi dan kondisi juga harus di perhatikan agar tidak mempengaruhi keabsahan wudhu kita yang telah kita lakukan
klo nonton full nya pasti faham
@@deeawesome3426 Iya betul, kalau kita nontonnya full pasti paham
Dapat ilmu lg ya...
Alhamdulillah,,,
Ada masjid untuk pertemuan dengan paulus
@kadrikadri1340 Siapa tahu paulus pun ikut tersentuh terbuka hatinya dan membaca apa yang ada di sekitarnya dan pada akhirnya merenungi dan masuk Islam🙏
Si ustad Kosim belum kelasnya buya Syakur.....level Kosim gak nyampe.... 🤭😁
Semoga Ustadz Kosim dikemudian hari paham apa yang di sampaikan Buya Syakur dan menghargai etika kehidupannya🙏
Betull😅
Memang betul klu bicara agama hrus ada dalinya jnga semau akal sendiri.
@@wandaeki5691 Terima kasih, setidaknya Allah memberikan kita bekal Akal pikiran dan Hati nurani yang luhur yang suci yang bersih
𝑲𝒉𝒖𝒔𝒖𝒔𝒐𝒏 𝒊𝒍𝒂𝒂 𝑹𝒖𝒖𝒉𝒊 𝑩𝒖𝒚𝒂 𝑺𝒚𝒂𝒌𝒖𝒓 𝒀𝒂𝒂𝒔𝒊𝒏, 𝑺𝒚𝒂𝒊𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉 𝑳𝒂𝒉𝒖𝒎𝒖𝒍 𝒇𝒂𝒕𝒉𝒊𝒉𝒂𝒉 🙏
Alhamdulillah,,, Aamiin ya Allah ya Rabb🙏🙏
Link aslinya mohon disertakan ....
Sudah pak
Justru dinegara sangat banyak orang yg merasa dirinya lah yg paling benar sehingga menganggap merekalah yg punya kapling surga
@yosepbahtiar2854 Belum tentu bang, sedalam hati seseorang kita tidak tahu, yang tahu persis adalah diri kita sendiri yang punya hati dan pikiran🙏
Heeheee alm sangat2 Cerdas.
Mungkin dg Makanan/gegaresan kata orang Betawi.
baru bisa faham...Contoh...
Antum bisa tunjukan/pegang itu COMBRO..GEMBLONG.dll bisa antum tunjuki gak bisakan...sdh pasti.itu terigu..itu gula merah..itu singkong..jadi mana yg disebut
Combro/Gemblong....
@exellchennel9764 😃😂😃Anda ketularan cerdas Buya Syakur, Salut👍❤❤
Ilmu ngeyel
@user-bx7el7zu7u Sabar,,, pasti paham kok☺
Ada benar ada salah
Harus pinter utk menapis!!
Byk bgt org2 awam tp sok pula
Belajar utk menapis lol
Al fatiha buat buya .Aamin
Aku keyakinan.i klo belio makom ny tinggi dan belio sosok wali
Iya benar,,, saya juga berpikir seperti itu, tapi kini saya merasa kehilangan beliau, semoga kebaikan dan keselamatan selalu menyertai beliau🙏Terima kasih @anaofficialkendal6383
Ruet cramae ust syakur,
Tidak,,, kalau kamu gunakan akal pikiran dan hati nurani yang jernih dan tenang
Jangan d buat ruwet. Mungkin yg ruwet diri sendiri
BETUL sekali BUYA .......
Belum ada PULPEN dan PENSIL bahkan GRIP juga belum ada ........
NULISNYA pake PAHAT diatas KULIT ......
Masalahnya .......
(kan ?) ...... Yakin BELUM ada SEKOLAH ..... (atau barangkali
di ARAB sih ..... pada waktu itu sudah ada SEKOLA ?) .......
Lalu .... APAKAH mungkin (walaupun hanya pake PAHAT dan KULIT)
....... sudah ADA yang BISA tulis dan baca ??? .......
MA'AF ....... ini HANYA Unek2 ...
Kalau logika kita yang jelas istilah "Pahat" jaman dahulu itu beda dengan "Pahat" jaman sekarang, mungkin kalau jaman dahulu pahat itu bisa pakai kayu yang keras atau batu atau mungkin logam sederhana yang keras karena kita yakini bahwa jaman Nabi itu sudah ada pedang, tombak dan senjata tajam lainnya untuk bertempur
Terus nulisnya bisa di kulit onta atau kambing, daun, batu/cadas dan sebagainya, jadi istilah "Nabi" atau orang suci kalau jaman sekarang ustadz atau kyai lah ya,,, mereka adalah orang orang pilihan Tuhan Allah SWT yang di berikan perintah khusus pada jaman dahulu untuk menyampaikan atau meneruskan pesan dari Tuhannya kepada umatnya,, meskipun sebenarnya kita semua ini adalah juga termasuk bagian dari penerus itu hanya bedanya pada kadar kualitas keimanan kita masing masing, sejauh mana atau sedekat apa kita pada Tuhan kita sementara untuk menjadi "Pilihan" mutlak hak milik Allah SWT
Jadi kalau menurut hemat saya munculnya orang suci, orang pintar ,orang cerdas itu secara alami sesuai dengan perkembangan jaman seiring dengan itu semua maka pola pikir, pola ketajaman rasa hati dan budaya orang jaman itu semakin lama semakin maju dan berkembang
Jadi kalau pertanyaanya "Mungkinkah" jawabnya Sangat Mungkin sekali🙏🙏
Sahabat nabi saw selalu berwudhu, pegang mushaf harus berwudhu
@IfrairsyamNiken123-p3I Mungkin hanya masalah waktu dan durasinya sehingga muncul banyak penafsiran terhadap mushaf, kita semakin jauh meninggalkan era Rasullah dan populasi manusia semakin bertambah, jelas,,, pemikirannya pun pasti berbeda beda
Harapan saya semoga kebenaran tetaplah benar dan kesalahan tetaplah salah, untung ada Al Adl,,,, Dia Yang Maha Adil Allah SWT melalui Rasulnya
Saya walau haid tetap baca alquran insyaallah
@@KatonsDaily klu pemikiran berbeda kembalikan ke sunnah nabi saw, pasti tdk berbeda.
@@nininglaela7488 Alhamdulillah, dengan tetap tidak mengurangi penghormatan terhadap Alqur'an🙏
@@IfrairsyamNiken123-p3l BetulMasalahnya saat ini kenyataanya jumlah manusia milyaran di dunia ini dan kita tidak bisa memerintahkan atau menyuruh setiap orang untuk menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW kecuali atas kehendakNya
Makanya setidaknya kita sudah di bekali Akal pikiran dan Hati nurani yang luhur demi menjalankan etika kemanusiaan mulai sejak awal ada manusia sampai detik ini manusia ada🙏
Semua agama tujuannya sama apa lagi kalo bukan harta tahta wanita cuma kekayaan dan kekayaan duniawi
Saya rasa beda orang beda cara pandang,,, dan tidak munafik bahwa kita semua membutuhkan itu tetapi perlu di ingat bahwa ada frekuensi, kapasitas, kualitas dan batas yang berbeda beda dalam berpendapat dan mengapresiasikan apa yang dia pikirkan dan lakukan dalam kehidupannya, titik akhir dari ini semua adalah keputusan Allah SWT sendiri kita semua tidak punya hak untuk menentukan,,, sama sekali🙏
Moderator gak okey....Krn dia ikut berkomentar....sebaiknya moderator tu menyerahkn pada pembicara....mo jawab atau menunda tanggapan dari pserta
Moderator nya sepertinya memihak ke buya
@brebeskota1226 Saya rasa beliau hanya menjembatani dari perbincangan saja agar tidak sepenuhnya pada pembicara🙏
@sitampansekali3147 Saya rasa bukan masalah pihak memihak namun beliau netral dan itu sudah di dasari dari kata katanya, hanya menjembatani antara pembicara dan audience atau peserta
Dan kita di sini setidaknya menggunakan hati dan pikiran yang jernih agar bisa menyaring kalimat atau kata kata yang benar itu adalah benar dan yang salah itu adalah salah, hati kita yang tahu sebuah kejujuran yang sebenarnya🙏
Zaman Muhamad masih hidup tidak ada yang menghargai Alqur'an, sehingga Alqur'an diletakkan di kolong ranjang.
Alqur'an miliki Aisyah dimakan oleh kambing, karena diletakkan di kolong ranjang.
Demikian juga setelah Muhammad almarhum, Ustman bin Affan membakar Alqur'an, setelah ia menerbitkan Alqur'an versi mushaf Ustmani.
Peradaban semakin berkembang dan tumbuh hingga zaman modern saat ini, namun hati dan pikiran sejak awal ada manusia sampai saat ini semua manusia punya, terima kasih
Hanya orang KAFIR dan MUNAFIK yang merendahkan Nabi Muhammad SAW dengan kebodohannya sendiri. FAKTA 👍👍👍
Tdk lah org itu kafir kalau belum mampu memfitnah.
Kosim apa sejarah kamu tau
Semoga di kemudian hari beliau mengerti dan paham akan sejarah yang benar🙏
Kenapa tidak rujuk hadis nabi.
Zaman Rasulullah belum ada mushaf Alquran... belum dibukukan..
Jadi ya nggak ada hadistnya..😊
@@atkusnantonsarialam8744 Cerdas bro
Mc nya ke takutan , Mc tolong ya sikape
Ustad kosim lulusan SD mengomentari dokter profesor
Semoga beliau semakin paham atas apa yang di sampaikan Buya Syakur Yasin, terima kasih🙏
@@KatonsDaily ya begitulah... Karna pemikiran Buya jauh ke depan..
Kosim kamu jangangan sok pinter ya, ayu belajar lagi.
Semoga Ustadz Kosim bisa paham dan sejalan atas apa yang di sampaikan Buya Syakur di kemudian hari🙏
Si syakur orang liberal , murip2 syiah pemahamannya. Bagi yg blm tahu coba pahami terus nanti si syakur ini aneh . Sampai2 ngomong jangan takut murtad.
@daniyanto7326 Anda takut murtad ya? kan sudah di beri bekal sama Allah "Hati dan Pikiran" Insya Allah selamat, Setahu saya yang menilai seseorang murtad atau tidak bukan manusia tapi Allah Azza Wa Jalla🙏
jangan memahami ilmu separo separo bro, nanti salah paham jadinya wkwk
komentar goblok
Si sakur itu seneng melemahkan agama islam itu sendiri " dia itu seneng membuat orang bingung " si sakur itu sama dg si gufron"
Saya suka muslim yg jujur begini
@user-fw7by6lw8o Sebenarnya tidak melemahkan agama islam, menurut hemat saya beliau ini sangat mengkritik yang kritis terhadap orang islam yang tidak menunjukan keislamannya, dia/mereka muslim tapi melanggar aturan kebenaran Tuhan dan bahkan sering dan disengaja mereka lakukan hanya karena menuruti nafsu dan atau ketidak tahuannya, apalagi penyimpangan itu dilakukan dengan keras kepala dan tidak mau belajar
Orang orang islam seperti inilah yang beliau selalu koreksi dan sayangkan, harusnya dengan akal pikiran dan hati nurani yang luhur yang di anugerahi Tuhan cukup untuk membawa islam dalam kedamaian dan kebenaran Tuhan Allah SWT🙏
@LikPaino502 Kejujuran selalu dalam kebenaran tetapi tidak selamanya kejujuran itu berkorelasi dengan kebenaran sikap dan sifat pelakunya🙏
anda sangat tidak beradab,,, mengatakan orang yang sudah meninggal dan berilmu cukup panggil si.
contoh manusia congklak merasa paling benar.
nauzubillah
Bukan melemahkan agamanya, tp dia mengkritisi pendapat2 yg berkembang tentang ajaran agama...
Kalau diatas tuhan masih ada Tuhan gak brow....
Kalau sepengetahuan saya "TIDAK ADA" Tuhan hanya satu yaitu yang menciptakan kehidupan dan bahkan kematian itu sendiri terhadap semua makhluknya, Dialah Allah Azza Wa Jalla yang Maha Perkasa lagi Maha Agung
Namun manusia tetap bebas berpikir untuk memilih Tuhan pilihannya tentu saja bersamaan dengan resiko yang mereka pilih entah itu kebenaran atau kesalahan dihadapan Tuhannya, justru karena kita {manusia} di bekali pikiran dan hati seharusnya kita bisa memilih mana yang terbaik untuk dirinya
Untuk itulah tugas kita adalah menjaga Pikiran dan Hati agar tetap bersih dan bercahaya selalu dalam kebenaran Tuhan Yang Maha Esa🙏
Mushap adalah prwujudan dari kalm kodim yg mnetap PDA dztya Alloh MK sebikya hrus dihukumi wajib brbwudu sebb nantiya hukum mmgg mushap akn mnjdi disepkkn orag .
Dalm dalilya jlas adalh yg dimksud kuran yg diturunin.
Prtyaanya apkh di luhul mhpud ada mhluk yg tdk suci knp hrus mndtgkn الا istisna.
Artiya brrti yg dimksud adalh kuran yg di turunkn MK kcuwali orag yg brsuci Krn diduniya tdk adahluk yg suci
Ngetik dulu yang bener
@abdulmasykur9548 Mungkin di perjelas tulisan dan maksudnya agar bisa dipahami🙏
Pendeta ini cuma pintar bikin ribut doang !! Woi mayat hidup, ketentuan terhadap sesuatu mulai berlaku sejak ada aturannya !! Dan kamu harus tau aturan tsb kapan dimulainya. Ini mayat koar koar melulu.
@edyrachmad2003 Siapa yang pendeta? Kalau belum jelas jangan memvonis orang, introspeksi diri jauh lebih baik, baca dan lihatlah dengan hati agar tahu yang sebenarnya terjadi dalam perbincangan ini, kalau tidak suka diam jangan memaki orang
@@KatonsDaily darimana kau tau ini bukan pendeta !! Kontennya hampir semuanya menyudutkan Islam, dan pemujanya hampir seluruhnya kafir !! Mungkin kamu juga. bahkan khabarnya ini orangnya sdh meninggal, tetapi kontennya tetap dihidupkan dengan sengaja.
Buya Syakur bukan menyudutkan tapi bicara fakta dan kebenaran menurut pandangannya ,bagi yang beda faham ya jangan menghujat lah !
@@edyrachmad2003 yg tau islam atau bukan itu Allah bukan elu! buya ini menggali makna, supaya lu pada khusyuk ritual, dan menjalankan hidup, buya membuktikan mayoritas keturunan muslim itu gak baca quran kebanyakan dilantunkan / murotal,
@@BGR1911bahasa kafir emang selalu begitu "yg tau itu Allah !". Kami bisa membedakan orang kafir, orang munafik dan orang muslim !! Dan konten orang mati ini isinya hanya menyudutkan dan membikin ragu ummat !! Dia sudah lama mati tetapi kontennya yg bikin resah sengaja ditampilkan setiap hari, dan itu pasti dari pembenci Islam. Gue sdh lama mengikuti konten busuknya ini.
Syakur apakah seperguruan dg Gufron???
Sama2 sering mengucapkan "Betul gak?"
@muhammadsahri4818 Hubungannya apa bozz dengan pembahasan ini?
Buya. Seperguruan dengan gusdur, Nurcholis Majid. Ma'ruf amin. Stelah belajar 29 tahun d timur Tengah Beliau tidak mau ikut berpolitik dia pulang ke kampungnya untuk mengamalkan ilmaunya. Bicaralah yg santun layaknya muslim, apalagi yg mengaku cinta nabi.
Kurrr sakurrrr piye nasibmu saiki..???? Sudah kau rasakan apa yg dulu kau yakini kau ucapkan dan kau lakukan. Sebagaian sudah kau rasakan kini. Pintu tobat sudah ditutup selamat menikmati.....
Saya rasa kita saling introspeksi diri jauh lebih baik daripada menjatuhkan orang lain, apalagi beliau sudah mendahului kita yang masih bernafas ini, mari kita gunakan sisa umur kita sebaik mungkin agar kelak nanti kita selamat di hadapan Tuhan🙏
@@KatonsDaily sakur telah mendakwahkan ajarannya secara luas, masyarakat bebas menanggapi bos.
@@Suharsono-u9l
Masya Allah.....
Apakah anda merasa lebih baik dari alm Buya Syakur?
Apakah anda merasa lebih mulia daripada Buya Syakur, dihadapan'Nya?
Saya berharap kedepan anda dapat lebih menyadari kehidupan ini, mohon maaf 🙏🙏🙏
@@Suharsono-u9l Iya betul sekali masyarakat bebas menanggapi, apapun pendapat Anda terhadap beliau,,, sekali lagi "Bebas" hanya menurut keyakinan kami ada beberapa manusia manusia yang "Yakin" adanya hari pembalasan saja, kami disini hanya menerapkan "Saling menasehati dalam Kebenaran dan Saling Menasehati dalam Kesabaran."
Sakur pendusta 😂
Sudah diazab
@rahmanman3484 😃😅Siapa mas? Anda malaikat ya?
@@KatonsDailymalaikat tak bersayap
@@Suyitno-d6t 😅😂
@@Suyitno-d6t
Keliatan sakitnya ya. 😂😂
He Syakur selamatkan dirimu dengan kebenaran yg kau anggap benar. Jangan kau sampai lupa kau harus melawan lupa bahwa sejarah para wali Allah. syeh Siti Jenar di hukum mati itu karena apa. Di Kalimantan juga ada yg hukum mati. He Syakur kalau kau orang cerdas punya banyak ilmu pengetahuan yg luas, coba kau renungkan orang yg mati terbunuh itu bagus atau nggak. Terbunuhnya dalam peperangan membela agama mati Sahid itu syurga tempatnya bagus. Tapi mati di jatuhi hukuman karena salah itu apa ada surga yg menampung orang seperti itu.
@Ayah.Qalbi_Channel Hanya Allah yang Maha Tahu dan Hanya Allah lah yang Maha Adil tentang kematian seseorang dan setelahnya kemana, kita hanya di bekali Akal pikiran dan Hati nurani yang luhur saja sebagai tolok ukur jati diri kita yang sebenarnya
Agama hanyalah jalan, kitab suci hanyalah tuntunan agar kita tidak tersesat dan sudah di contohkan oleh pemandunya mereka para Wali Allah Rasul Allah dan para Nabinya🙏
Jaga adab bro..cara bicaramu mencerminkan dirimu
orang tolol
@@JusYulyEviZein Sip
Si KOSIM wawasanya ibarat anak SD.
Sedangkan Buya Sudah Perguruan tinggi.
Jadi jelas gk nyampe di otaknya si KOSIM 😂
Terima kasih🙏
Barang siapa yang menganggap remeh ayat suci Al-Qur'an dipastikan orang tersebut tidak punya Adab, jangan merasa mempunyai ilmu yang tinggi, karena iblis pun mempunyai ilmu yang lebih tinggi. FAKTA 👍👍👍
@@sitampansekali3147 Saya setuju dengan ungkapan Anda
ngomong agama tanpa dalil sama dengan orang gila
itu asumsi kamu
Wow,,, Cuba belajar agama pelan pelan bro,,, di rasakan dengan hati yang jernih dan di logika dengan pikiran yang jernih pula, saran aja sih😉
Sakur udah terbujur di kubur neraka zahanam tempat nya.
Astaufirllahaladzim,, Anda merampas hak Tuhan @Suadah-xs1im
Mari kita beristigfar kembali 😊 kita tak lebih mengetahui perjalanan "seseorang" diluar diri kita...
Karena hanya Rabb yg mengetahui siapa yang tersesat dijalanNYA... 🤝
@@Manusia_Bumi-11x11 Iya betul sekaliTerima kasih🙏❤❤
@@KatonsDaily kembali kasih sedulurku ❤️
Salam santun dan berkesadaran 🕊️
Kanapa otak mu tidak di ajak mikir biar GK bingung..semua ilumu itu apa pun bentuk nya pasti datang nya dari tuhan.kalau sekiranya ada ilmu datang dari selain Allah maka Allah itu bukan tunggal...
Buya sakur sama dgn saupudin ibrahim orang2 htis ,😂😂😂
@KartiniAsaur Tidak sama boss, Orang kembar saja pasti tidak sama apalagi diantara keduanya yang Anda sebutkan pastilah berbeda
ngawur, kalo gak ngerti jangan komen
komen paling tolol
Ngaku Buya, buya apa sok tau dia lahir nya kapan
@asepiskandar2959buya itu hanya sebutan saja bro,,, dan itu nilainya bagus menghargai orang tua yang berilmu, positif thinking aja bro,,, dan mungkin menurut kirka saya panggilan buya itu bukan dari buya sendiri tapi dari jamaahnya karena sering di katakan akhirnya menyebar ke mana mana begitu bro,,,
Buya syakur itu bukan islam.....
@ariftriwahyono9291☺😅Terima kasih
Yg tau islam bukan itu Allah bukan elu!, elu firaun merasa jadi Allah menilai org? Sape lu ngaji masih Paud, sok2an nilai org, harga setiap org bac pahami Quran jngn cuma di lantunkan/murotal doang tapi gak paham!
Jahat banget lisannya, astaghfirullah.orang ini gagal paham kayaknya
orang gila
@@ariftriwahyono9291 lu Allah? Yg menentukan Islam atau bukan itu Allah.. bukan lu!
Padahal Umar bin Khattab pertama kali pegang mushaf milik adik nya, Umar bin Khattab disuruh mandi dulu oleh adik perempuannya .
Sakur memang koplak 🤭
kalimat yang di atas saya setuju tapi kalimat yang di bawah ,,, Wow,, Anda sangat berani
Takabur salah satu ciri org bodoh
Pernyataan anda juga dari katanya katanya sekedar cerita saja
@@KatonsDaily 👈otak wedhus mana paham sejarah 🤭
@@ucok7640 Terima kasih boss