GAMPANG AKRAB | Ustadz SUBHAN BAWAZIER | Ciri Ke 68-69 Kajian Kitab 100 Ciri Wanita Shalihah

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 жов 2024

КОМЕНТАРІ • 14

  • @RodhiahRodhiah-p6x
    @RodhiahRodhiah-p6x Місяць тому +4

    Alhamdulillah Syukron pa ustadj pencerahannya dlm memilih pasangan harus ada ilmu yakin ikhlas jujur adalah penilaian cinta sebenarnya❤

  • @suharyati11
    @suharyati11 Місяць тому +7

    Efek dari ketaqwaan itu jiwa yang Qarib,Hayyin,Layyin,Sahl

  • @aniksutartik244
    @aniksutartik244 Місяць тому +1

    Bangkalan Madura hadir. Alhamdulillah

  • @Subhan-t5y8m
    @Subhan-t5y8m Місяць тому +1

    Enak banget dipahaminya ceramahnya,sehat selalu ustd.

  • @suharyati11
    @suharyati11 Місяць тому +4

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh

    • @sumarni9916
      @sumarni9916 Місяць тому +3

      Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh sht sll🙏

    • @suharyati11
      @suharyati11 Місяць тому +3

      @@sumarni9916 Aamiin Yaa Robbal aalamiin 🙏 doa senada untukmu juga Bunda Sholihah 💕🙏 sehat2 semangat met aktivitas

    • @NL-ft2th
      @NL-ft2th Місяць тому +3

      Waalaikum salam warohmatullahi wa barokatuh
      Selamat siang semua
      Semoga tetap sehat dan istiqomah dlm kebaikan..❤🥰

    • @suharyati11
      @suharyati11 6 днів тому

      @@NL-ft2th Aamiin Yaa Robbal aalamiin untuk semuanya doa terbaiknya kembali untuk mu juga Bunda Sholihah 💕💚

  • @fannyangelia62
    @fannyangelia62 6 годин тому +1

    1. Ciri 68: Ramah dan mudah diakrabi atau gampang bergaul. Efek dari ketakwaan itu qarib, hayyin, layyin, sahl. Ini menjadi fitrah, dasar pergaulan dalam agama Islam. Istilah teman atau sahabat karib itu berasal dari bahasa Arab yang dijadikan bahasa Indonesia. Sahabat karib itu adalah teman yang baik. Teman yang membuat kita kangen kalau ngak ketemu, takut kalau kehilangan. Kalau Allah sudah jadikan seseorang itu mutiara dalam cangkang yang berlumpur, maka ia tetap jadi mutiara. Kalau Allah jadikan dia berlian, walaupun dalam tumpukan batu, maka sampai kapan pun dia tetap jadi berlian. Contoh: Orang Palestina. Walaupun iklim disana panas, tetapi senyum tidak hilang dari mulut mereka. Orang-orang yang Allah berikan mereka keutamaan. Kita harus sering-sering melihat orang-orang yang seperti ini, supaya tertampar hati kita. Kita ini sudah terlalu lama diberikan banyak kemudahan sama Allah. Orang hebat itu tidak lahir dari kemudahan, tetapi dari tumpukan ujian yang membuat dia tersortir, dan menjadi seperti itu. Kalau Allah mencintai seseorang atau suatu kaum, maka akan diberikan bala. Bala ini adalah caranya Allah untuk memperlihatkan sifat aslinya seseorang. Dalam perang Yarmuk, Allah pertontonkan kemenangan kaum muslimin yang berjumlah sedikit (45 ribu orang) dibandingkan dengan orang Romawi yang jauh lebih banyak jumlahnya (125 ribu orang) di medan pertempuran yang sangat berat.
    2. Banggalah kita sebagai seorang mukmin yang punya Allah. Allah lah yang Maha Menungkinkan segala sesuatu. Tumpukan-tumpukan ujian dalam hidup tidak menutup kemungkinan bisa membuat kita menjadi orang yang seperti itu. Kalau kita mau jujur, ujian apapun yang kita alami, pada akhirnya akan memiliki jawabannya. Allah itu tidak mungkin menguji manusia di luar batas kemampuannya. Kita pasti mampu melalui ujian itu. Ini Allah yang mengatakan secara langsung dalam Al-Qur’an (surat Al-Baqarah ayat 286): Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’ahaa. Allah tidak mungkin menguji manusia di luar batas kemampuannya. Ini berawal dari husnuzan kita kepada Allah. Buruk sangka itu akan mendatangkan keburukan. Pasti kita akan rugi kalau sudah berburuk sangka kepada Allah.
    3. Bagaimana caranya supaya kita bisa berhusnuzan kepada Allah? Kita harus mengenal Allah dulu sebelum membaca kalam Allah. Contoh: Kalau kita belajar dari orang yang tidak kita kenal, maka tentunya berbeda dengan kita belajar dari orang yang sudah kita kenal. Pemahaman atau penangkapannya akan berbeda. Kita disuruh mengenal Allah dengan cara yang benar. Kalau kita sudah mengenal Allah dengan cara yang benar, maka kita akan tahu bahwa semua yang Allah ciptakan itu memiliki peruntukannya masing-masing.
    4. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.“ Kita ini ingin menjadi orang yang ramah dan gampang diakrabi. Tetapi kita tidak bisa memaksa orang lain untuk jadi baik sama kita. Rahmat dari Allah itu tidak serta merta datang, kecuali ada sebabnya. Rahmat itu adalah kebaikan, yang tidak mungkin datang tanpa sebab yang baik. Kalau Allah sudah menciptakan manusia itu hatinya baik, maka dia akan gampang tersenyum. Kenapa? Karena ini adalah ibadah yang paling ringan dalam hidupnya. Contoh: Anak-anak di Palestina. Walaupun mereka tinggal di tempat yang sedang berusaha dihancurkan saat ini, tetapi masih ada senyuman pada wajah mereka.
    5. Setan tidak akan pernah tinggal diam sampai kita meninggal. Setan ingin kita berbalik dari tujuan hidup kita yang sebenarnya. Kita diciptakan untuk beribadah, tetapi setan membuat kita mudah lelah untuk beribadah. Hal ini sering terjadi. Kadang kita mengeluh saat mendengar suara azan, “Kok udah azan lagi.“ Ketika kita sedang ada banyak masalah, lalu datang kesempatan untuk berbuat baik, tetapi kita malah kesal. Kita kadang hanya fokus pada satu masalah, tapi kita lupa, bahwa ketika ada orang datang saat kita ada masalah sebenarnya dia bisa menjadi pelipur lara dari masalah kita. Kadang kita terbiasa mengatur Allah untuk paham diri kita. Padahal yang Allah inginkan dari kita adalah mengatur diri kita agar paham yang Allah mau. Kita tercipta di atas skenario yang telah dibuat oleh Allah, 50 ribu tahun sebelum tercipta langit dan bumi. Tugas kita hanya menjalani skenario Allah itu dengan berhusnuzan kepada Allah. Baik dengan cara kita bersyukur atau bersabar.
    6. Hikmah dari surat Al Kahfi. Jangan kan kita yang sudah rajin untuk mengikuti pengajian, anjing saja ketika berteman dengan orang baik, maka Allah selamatkan dia. Dahulu yang kita tahu hanya Allah akan memuliakan anak-anak muda yang lari dari penguasa zalim untuk menyelamatkan tauhidnya. Kalau kita tinggal di suatu negeri yang kezalimannya sudah merajalela, sementara kita belum kuat untuk membuat sebuah perlawanan, maka jangan paksakan sesuatu yang tidak mungkin. Ini namanya bunuh diri. Kecuali ada perintah dari Allah. Contoh: Dalam perang Yarmuk. Kaum muslimin melawan kaum musyrikin, karena ada perintah dari Allah, dan Allah yang akan menjadi jaminannya. Kita tidak boleh taat kepada makhluk (pemimpin) yang memerintahkan untuk bermaksiat kepada Allah. Ashabul Kahfi itu Allah selamatkan dari pemimpin yang zalim, ketika mereka ingin menyelamatkan akidahnya.
    7. Rasulullah ﷺ bersabda, ”Kalau kamu sudah yakin dengan sebuah kebenaran, maka gigit kebenaran itu dengan gigi gerahammu,” Kita disuruh untuk memegang syariat Islam. Kenapa? Karena nanti kita akan merasakan manisnya iman. Sekali kita berkata La Ilaha Illallah, maka sampai kapan pun kita akan berkata La Ilaha Illallah. Allah yang telah memantapkan dalam diri nabi Muhammad ﷺ kisah dari para nabi dan rasul. Ada nabi yang diuji oleh istri dan anaknya (nabi Nuh a.s.). Ada nabi yang diuji dengan ayahnya (Nabi Ibrahim a.s.). Tidak ada keburukan dalam takdir Allah. Berapa banyak orang yang keluar dari ujian dan mendatangkan kemuliaan dalam hidupnya. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Balasan itu tergantung perbuatan.“ Sedikit saja kita berbuat keburukan, maka pasti akan Allah balas. Perbuatan baik dan buruk pasti akan dibalas oleh Allah. Jangan menganggap gerak tubuh kita di dunia ini tidak ada kelanjutannya. Allah akan balikin semua catatan amal kita. Di akhirat nanti akan terjadi tanya jawab antara kita dengan Allah. Ketika hari penimbangan (yaumul mizan) mulai berlaku. Manusia mulai dihisab (yaumul hisab). Di sana kita sudah tidak bisa mengelak.

    • @fannyangelia62
      @fannyangelia62 6 годин тому +1

      8. Allah berfirman kepada nabi Musa a.s., “Hai Musa, seandainya 7 lapis langit dan isinya, kecuali Aku, begitu juga 7 lapis bumi dan isinya, semua diletakkan dalam sebuah timbangan, sedangkan pada timbangan yang lain diletakkan kalimat La Ilaha Illallah, maka akan lebih berat timbangan yang berisi kalimat La Ilaha Illallah.” Ini artinya dalam sekali. Dunia ini cuma permainan yang singkat. Semua ada batasannya. Nikmat dan penderitaan yang kita rasakan hari ini, adalah nikmat dan penderitaan yang singkat. Kita jangan menganggap nikmat dan penderitaan ini akan berlangsung selamanya. Manusia itu dalam keadaan rugi, karena dunia ini sia-sia. Surga itu adalah rumah kita nanti. Aisyah r.a. berkata bahwa yang paling mirip dengan surga adalah rumah kita.
      9. Bagaimana supaya rumah kita mirip dengan surga? Rumah itu akan terasa seperti surga, kalau rumah itu bisa mennyelamatkan kita di dunia. Seenak-enaknya di luar rumah, lebih enak kembali ke rumah kita. Rumah kita itu ngangenin. Tumpukan masalah yang kita hadapi akan mendewasakan kita. Orang baik itu kadang-kadang pura-pura baik-baik saja hidupnya, padahal dia punya banyak masalah. Suami kita juga kadang-kadang harus pura-pura tidak ada masalah di depan keluarganya. Dipaksa jadi tua oleh keadaan. Tumpukan masalah harus disikapi dengan berhusnuzan kepada Allah.
      10. Kita yang tinggal di Indoensia ini harus banyak-banyak bersyukur. Kalau kita tidak bisa jadi orang yang baik di tempat yang banyak kebaikannya, maka akan rugi kita. Kita mendapatkan banyak Rahmat dari Allah, sehingga kita harus banyak bersyukur. Di perbatasan Palestina dan Suriah, warganya banyak yang kesulitan air, tetapi mereka malah berebutan untuk memberikan air kepada orang yang mengunjunginya. Bagi mereka semua air dimanfaatkan dengan efisien, tidak ada air yang terbuang. Air bekas pakainya juga disalurkan ke kebun-kebun yang mereka olah. Tidak ada yang mubazir di sana. Sedangkan di sini kita banyak membuang-buang air saat berwudhu. Mereka orang-orang yang selalu tersenyum. Ini adalah Rahmat dari Allah kepada mereka. Sebentar lagi mereka akan menghadapi musim dingin. Kita harus banyak bersyukur dengan kondisi kita saat ini. Apa yang mau kita komplain? Kita diberikan nikmat tidak merasakan kesulitan hidup seperti yang mereka rasakan. Mereka tidak mempunyai ayah dan ibu lagi. Tetapi mereka bangga dengan orang tuanya yang sudah dibom oleh musuh. Allah tidak melihat penampilan fisik kita, yang Allah lihat adalah hati kita.
      11. Orang akan gampang akrab dengan kita kalau kita banyak mendatangkan manfaat bagi orang lain. Mungkin kita tidak tinggal di Palestina atau di Suriah, tapi kita tinggal di Indonesia. Ujiannya tidak sama, tetapi rasanya mirip. Ada banyak hal mungkin yang membuat kita kesal dan ingin komplain. Yang penting jangan jauh dari Allah, karena kita menyembah Allah yang Maha Memungkinkan. Jangan pesimis. Jangan banyak menyalahkan orang lain.
      12. Ciri 69: Menjadi orang yang pandai menjaga rahasia. Ketika datang orang ke kita untuk mengeluh, maka kita mengajak orang itu untuk bersabar. Jangan sampai kita su’uzan kepada Allah. Ada orang yang selalu diuji oleh Allah, karena dia tidak bisa husnuzan kepada Allah. Jadilah seperti Elang yang bisa terbang paling tinggi di antara burung-burung yang pernah Allah ciptakan. Makin tinggi burung Elang terbang, makin tidak terganggu dengan burung-burung kecil lainnya. Fokus dalam kehidupan kita untuk kemaslahatan di masa yang akan datang. Harta yang kita miliki bisa menjadi alat bantu jihad yang paling utama. Puncaknya agama Islam itu adalah jihad. Jadilah orang yang sukses terlebih dahulu untuk mencontohkan kepada orang lain cara bersedekah. Ajak orang lain untuk ikut bersedekah dengan mencontohkan. Bagi yang tidak mau ikut bersedekah, maka kita doakan dia. Salah satu yang paling Allah suka adalah melihat bekas ibadah dari hamba-Nya. Tetapi kita tidak boleh merasa punya bekas ibadah. Biarlah orang lain melihat ada dampak ibadah dalam diri kita. Nanti orang akan terdakwahi. Kalau mereka bertanya kenapa kita bisa seperti ini, maka baru kita berdakwah kepada mereka. Ini adalah cara berdakwah yang asik. Banyak di antara kita ini menyampaikan sesuatu yang tidak mereka butuhkan. Ini akan membuat kita merasa lelah.
      13. Wanita muslimah yang memahami petunjuk agama Islam akan menyadari bahwa menjaga rahasia merupakan akhlak dan karakter yang baik. Sebagai wanita kita harus sadar bahwa wanita itu terbuat dari tulang rusuk, dan bukan dari tulang punggung. Wanita tidak akan kuat kalau terlalu banyak memikul rahasia orang lain. Tulang rusuk itu tugasnya melindungi. Contoh: Kalau ayahnya tidak mau membela anak, maka ibunya akan berdiri paling depan. Kalau seorang suami melihat istrinya selingkuh, paling akan diceraikan istrinya. Kalau seorang istri melihat suaminya selingkuh, maka akan berantem dulu dengan selingkuhan suaminya. Karena sifat wanita itu melindungi. Kalaupun ada wanita yang penghasilannya lebih besar dari suaminya, maka biasanya keluh kesahnya akan makin banyak.
      14. Ulama berkata bahwa kita tidak perlu menjawab atas segala hal yang orang lain tanya tentang masa lalu kita. Tidak ada orang yang bisa memilih masa lalunya. Tutupi aib kita. Jangan membicarakan aib kita ke orang lain. Kita menjawab pertanyaan orang lain tentang aib kita saja tidak diperbolehkan. Contoh: Saat kita mengajak orang lain untuk hijrah, maka tidak perlu menceritakan proses hijrah kita. ceritakan secara umum saja. Misalnya sekarang kita merasa nyaman karena sering ikut pengajian. Punya circle orang-orang yang baik. Tidak perlu menceritakan masa lalu kita secara detail ke orang lain. Itu adalah rahasia dan aib kita. Jangan mengumbar masalah rumah tangga kita di status WA. Media sosial kita itu adalah rumah tangga kita. Jangan gampang dibuka ke orang lain, sehingga semua orang bisa lihat.

    • @fannyangelia62
      @fannyangelia62 6 годин тому +1

      15. Sekarang ini banyak orang yang bangga dengan kehidupan rumah tangganya, bahkan nge-vlog tentang kehidupan rumah tangganya. Ini adalah sebodoh-bodohnya orang. Dajjal belum datang saja kita sudah tidak kuat menahan fitnah media sosial, apalagi nanti saat dajjal datang. Berhati-hatilah. Teman yang sok care dengan masalah kita juga seorang wanita. Dia tidak akan kuat. Dia akan ngomong ke teman yang lain, begitu seterusnya. Akhirnya akan banyak teman yang berkoalisi untuk menolong teman yang punya masalah. Padahal ini membuat masalahnya makin menumpuk. Tetapi kalau masalahnya kita kembalikan ke Allah, maka akan enak. Karena tidak ada yang tidak mungkin buat Allah. Allah bisa membolak-balikkan hati seseorang. Kalau dicari salahnya, maka semua manusia punya salah. Tetapi kalau diingat baiknya, maka itu adalah hal yang bijak. Setan tahu bahwa wanita itu gampang melupakan kebaikan yang banyak. Ada banyak kasus perceraian karena media sosial sekarang ini. Mengadu itu ke Allah. Kalau kita tidak memahami jawaban Allah untuk masalah kita, maka tanyakan ke orang yang berilmu. Tanya ke guru-guru kita. Insya Allah mereka tidak perlu dibayar kalau kita bertanya ke mereka.
      16. Wanita muslimah yang terpaksa mendengar curhat dari orang lain, maka pegang rahasia orang tersebut. “Sesungguhnya seburuk-buruknya kedudukan orang di hari kiamat nanti di sisi Allah itu adalah orang yang yang mencampuri pasangannya dan kemudian pasangannya menyebarkan rahasianya.” Biasanya orang suka menceritakan hubungan suami istrinya ke orang lain, maka dia adalah orang yang tidak matang dalam berumah tangga. Karena yang dia tahu menikah itu hanya untuk itu. Padahal Nabi Muhammad ﷺ berkata, “Tujuan menikah yang utama itu adalah untuk memperbanyak umatku di hari kiamat.” Tetapi orang-orang sekarang hanya berpikir daripada zina, lebih baik menikah. Ini adalah dampak positif dari menikah, supaya tidak ada perzinahan. Tetapi tujuan menikah bukan itu. Tujuan kita menikah itu untuk memperbanyak umat. Makanya dari zaman Rasulullah ﷺ kalau wanita mau menikah itu yang dilihat siapa laki-laki yang akan dia nikahi. Bagaimana akhlak laki-laki itu? Karena nanti nasab anak berasal dari ayahnya. Kalau akhlak dan agamanya bagus, dan dia bisa memaklumi istrinya, maka laki-laki ini layak untuk dinikahi. Pada akhirnya akan ada bekas pasangan, tetapi tidak ada bekas anak.
      17. Laki-laki tidak boleh sembarangan memilih wanita untuk dinikahi. Wanita cantik itu seperti casing handphone. Setiap bulan akan ada yang baru. Jangan mudah terpancing. Kalau laki-laki menikah sembarangan hanya untuk memenuhi syahwatnya, jika dia tiba-tiba meninggal, maka anaknya nanti akan dirawat oleh iparnya. Adik atau kakak dari istrinya. Anak kita akan tergantung dengan ipar kita. Jadi jangan sampai kita terkecoh dengan fitnah tampang. Jangan cinta buta yang dikedepankan. Cinta itu adalah buah yang dipetik dari rasa yang ditanam. Ketika kita berilmu, yakin, ikhlas, dan jujur dalam menjalaninya, maka kita akan memiliki cinta. Cinta itu punya 4 kekuatan, yaitu: ilmu, yakin, ikhlas, dan jujur. Jangan sampai tidak berilmu tapi sudah ngomong cinta. Tidak bisa hubungan hanya didasarkan kepada perasaan (feeling).
      18. Yakin itu penyebabnya ilmu. Kita bisa yakin pada seseorang kalau tahu siapa dia. Yakin itu akan menimbulkan keikhlasan. Tidak ada komplain dalam rumah tangga. Ini adalah risiko kita menikah dengan pasangan kita. Yang penting ibadah kita tidak terganggu. Ibadah yang menjadi tolak ukurnya. Kalau orang yang tidak tahu dia menikah untuk apa, maka bukan ibadah yang menjadi tolak ukurnya. Contoh: Tidak apa-apa sholat Subuh nya digabung dengan sholat Dhuha, yang penting malamnya bisa wisata kuliner. Banyak pasangan muda yang seperti ini sekarang. Mereka tiap malam keliling wisata kuliner.
      Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.

  • @miasasmial6800
    @miasasmial6800 23 дні тому +2

    Kalo mau hadir langsung hub kemana ya info ini masjid mana

    • @Jujurdanadil9760
      @Jujurdanadil9760 19 днів тому +1

      Rumil di cinere jl.bukit barisan..depan2an sama masjid wihdatul ummah