Review Yamaha Grand Filano 2024 (Video 110)
Вставка
- Опубліковано 11 жов 2024
- Review Yamaha Grand Filano:
Spesifikasi :
Yahama Grand Filano menggunakan mesin Yamaha turunan Mio 5TL 125cc "Hybrid" yang memproduksi power 8,1ps. Mesin ini merupakan mesin dengan power paling rendah di kelasnya bahkan dari mesin 5TL lain seperti Yamaha Freego, Fazzio, X-Ride, Gear, Mio M3 dan Mio 125.
Normalnya, power mesin dari mesin 5TL adalah 9,4Hp bahkan pada mesin matic kategori Classy, Fazzio masih mencapai power di 8,3Hp.
Sisanya memiliki spesifikasi yang mirip: SOHC 2 valve 4 langkah
Selain itu, pada Grand Filano sendiri merupakan produk Yamaha dengan Power-to-Weight Ratio terburuk
Akselerasi tidak saya bahas karna terlalu loyo untuk di ukur
Top Speed 99km/h on gps atau dengan kata lain, YES DAPET 100!
User Experience :
User Experience pada Yamaha Grand Filano sendiri terkesan kurang baik, yaitu motor terkesan sulit dikontrol dan tidak ramah bagi postur rata-rata orang Indonesia, dimana laki-laki adalah 158cm dan perempuan 147cm yang artinya secara statistik, mayoritas pengguna Yamaha Grand Filano akan jinjit balet saat di lampu merah atau kemacetan.
Faktor lain yang membuat kurang nyaman adalah segitiga ergonomi, yaitu posisi jok yang tergolong
tinggi namun stang pada motor terkesan pendek. Berbeda dengan motor lain seperti Vespa ataupun Yamaha Fazzio, jadi, sekalipun untuk orang seperti saya dengan tinggi badan 180cm pun tidak akan merasa nyaman baik saat perjalanan jarak jauh diatas 100km ataupun dalam kota.
Desain dan Build Quality :
Untuk soal desain saya no comment, karena desain merupakan hal yang subjektif dan tidak bisa dikritisi secara objektif. Jika membeli Yamaha Grand Filano karena desainnya maka silakan saja.
Build Quality Yamaha Grand Filano memiliki Build Quality paling rendah untuk harga 28jt. Contohnya adalah kualitas
body yang tidak bisa dikatakan lebih baik dibandingkan motor Yamaha Lain dan kualitas cat yang tipis.
Jangan dicompare dengan ESAF (saya masih mau hidup)
Analisis :
Salah satu alasan yang membuat saya kecewa adalah Fuel Consumption yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Dimana pada saat pengetesan jarak 128km pertama, Fuel Consumption pada MID hanya berada di angka 42Km/L dengan metode full-to-full di angka 30,7Km/L. dan pada 173km selanjutnya MID (dimana motor dipastikan dipakai dengan jarak 20km dan tanpa terkena macet hanya berhenti lampu merah) menunjukkan angka 58,3Km/L dan full-to-full di angka 46,1Km/L.
Artinya MID dengan real memiliki perbedaan hingga 12km/L yg menyebabkan yamaha grand filano masih terbilang boros sekalipun menyentuh 60km/L pada MID
Adapun hasil tes para blogger yang
menyatakan full-to-full Yamaha Grand Filano hingga 68Km/L adalah hal yang tidak mungkin.
Indikator LPH pada Yamaha Grand Filano paling efisien di MID pada jalan datar dan konstan atau akselerasi = 0 di kecepatan 52km/h mendapatkan fuel consumption 65km/L adapun untuk mencapai MID 72km/L harus di jalanan datar dan setelah me-reset Fuel-Consumption, di asumsikan beda antara MID dan FtF adalah 12kmpl maka realnya sekalipun MID pada 72km/L hanya 60km/L
Dengan FC yg rendah dan performa juga sangat rendah, akan sangat amat lebih baik bila Grand Filano menggunakan mesin Yamaha Lexy 125
Yamaha tidak perlu riset
Yamaha tinggal memikirkan breket dan integrasi dengan rangka Grand Filano
FC sama saja bahkan bisa lebih irit terutama dalam kota dimana dengan penggunaan yg sama saat Grand Filano hanya dapat 30km/L Yamaha Lexy masih mendapatkan 34km/L dan saat Grand Filano mendapatkan 46km/L, Yamaha Lexy 125 masih mendapatkan 52km/L dengan metode sama sama full to full
Pada akhirnya dengan selisih harga cukup banyak, saya lebih merekomendasikan Yamaha Classy lainnya yaitu Yamaha Fazzio, bagi FBY yg ga terima mereka 1 kelas, silahkan salahkan yamaha yg sama sama mengkatagorikan mereka di kelas Yamaha Classy dan menggunakan mesin yang sama
Author : Andri Eldana
Editor : Azqi Animation Studio
Backsound : Andy Prasetyo
#yamaha
#grandfilano
#classy
Sepakat ini motor emng lemot, tapi yaa masih okelah untuk jalan di jalanan Indonesia yang dikit2 rem. Irit juga gk irit2 banget, masih setara sama matic 125 lain. Gw ambil ni motor karna keliatannya lumayan nyaman untuk bonceng orng tua dan akomodasinya yang oke banget, deck lebar, bagasi luas, cocok banget buat gw yang suka bawa barang banyak
akhirnya, mas mas 19 tahun ini masih inget punya UA-cam
ini aja ditempelengin azqi wkwkwkwk
Kalau gitu Yamaha bisa digugat dong kayak kasusnya Nissan March kala itu.
gabisa kalau ga ada manipulasi saat pengetesan atau pengujian di dinas perhubungan
claim claim bisa irit sampe 70km/L ini dari motovlogger/blogger
kecuali bisa membuktikan kalo motovlogger/bloggernya dibayar buat ngibul sama yamaha
tapi yakin mereka mau buka suara?
itu ladang cuannya mereka 🤣
"esaf out of the world ngaconya" 😂 agustus 2022, beli scoopy prestige seken taun 2021, awal 2023 isu esaf muncul. September 2023 gw jual. sedih dan kesal,, sedih karena udah lama pingin punya scoopy, sekalinya punya, kualitasnya ternyata.........kesel karena merasa dikhianati Honda, yang sikapnya malah jualan rangka.
setelah itu saya beli Lexi seken 2019,,motor nyaman,,sudah ngerasain kena kode 12 😄belom lama up cc jadi 155. semoga awet terus...
aamiin
Jujur sy pemakai keluaran honda, keluaran terbaru,tapi sejak essaf viral,sy jadi takut alias minder,
Maslah grend filano kalau di liat dari deket keliatan mewah,
Masalah cc 125 Bagi sy sih enggak masalah,kita pun sudah tau jalan Indonesia bukan kayak jalan jalan di luar negara yang bisa ngebuat ngebutan,
fazzio sama filano sama sama yamaha classy
Iya ya. Kenapa ga pake mesin lexy yg lebih bertenaga😅
lagi keblinger
esaf kacau,,rata2 pemakaian motor orang indonesia bisa sampai 10 th,, garansi 5th buat apa🤣
@@wewkkwew234 nah betul
Ngomongin cat, freego juga cat nya burik. Kmrn mau benerin gores pake meguiar, malah rontok. Duh.
iya tahun tahun skrg banyak pengurangan kualitas dari yamaha
Freego cat dop ap glossy ?
Awasss digeruduk FBY 😂
raurusss wkwkwk