jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
Saya 2 tahun lebih tanpa medsos, no Facebook, no Instagram, no tik tok, hidupku lebih fokus aktivitas saya, banyak waktu, olahraga, memasak, dll, lebih damai, saya gak takut ketinggalan apapun.
Sesuai pembahasan di video kita mesti jeli memilih postingan yg bermanfaat untuk kita menjadi berkembang, bedakan media sosial yg isinya tidak penting sama channel edukasi.
Yang saya rasakan ketika puasa medsos: 1. Melihat cewek menjadi lebih cantikk 2. Terhindar dari pornografi 3. Penglihatan (biasanya suka buram) menjadi lebih cerah 4. Bahagia 5. Depresi/stress/anxiety berkurang . Nikmat hidup yang selama ini kita cari cari, ternyata penyebab utamanya adalah terhalang oleh Radiasi Hp dan Medsos!
Wah mbak, kita sama! Saya juga sudah hapus permanen akun Instagram saya. Dan rasanya emang lebih nyaman. Sebelumnya saya udah hapus permanen akun Facebook saya. Saya merasa selama punya Instagram, saya sibuk melihat perkembangan kehidupan orang lain tanpa saya upgrade perkembangan diri saya, dan secara gak langsung sih sedang berusaha menipu diri sendiri, mencoba seperti orang lain yang padahal kita gak bisa menjadi mereka. Delete social media doesn't mean delete your social life. Saya cuma ngerasa udah saatnya kembali bersosialisasi secara real, bukan sekedar membangun basa basi di media sosial. Hehehe. Bener bener keren mbak.. ditunggu video selanjutnya 😃
@@MegaAjiee bener sosmed boleh aja sih kalo sekali kali , malahan akan terasa seru kalo mainnya jarang jarang contohnya 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali , tapi untuk yt jangan di hapus soalnyaa yt itu aplikasi yang bisa kita kontrol jadi kalo mau apa apa kita yg ngontrol yt buka yt yg ngontrol kita , nah itu bedanya aplikasi yt dengan apk lainnnya sepertu ig,fb dll mereka yg ngontrol kita
Saya pernah berpuasa sosial media selama 1 tahun karena perasaan galau pututs cinta dan mengalihkan perhatian saya untuk belajar mengejar beasiswa. Alhamdulillah sekarang saya mendapatkan beasiswa tsb 😇
Hai Kak Marissa dan Greatmind. Kemana saja saya selama ini br sempet nonton video ini. Yap. Skrg saya sedang melakukan puasa medsos. Demi kewarasan mental dan fisik saya😂sudah genap seminggu saya bebas dari media sosial instagram, twitter, tiktok. Rasanya, iya bener banget. Gelisah dan gateeeelll bgttt pgn buka lagi. Tapi saya tahan. Saya merasakan ketenangan dan fokus yg selama ini saya cari. Basa basi di sosmed nanya kabar ternyata gak seasik ngajak ketemu dan ngobrol secara langsung. Seminggu ini saya lebih suka beres2 rumah, ngobrol banyak sama ibu dan ayah saya, ketemu temen lama. Duh, masyaAllah nikmat sekali. Belum tau kapan memutuskan untuk login lagi hihi semoga nnti pas login lg tetep ada rasa tenang dan nyaman yaaa. Aamiim
saya tidak puasa medsos tapi diet medsos, caranya dengan mematikan notifikasi media sosial tersebut. perlahan tetapi pasti hal tersebut akan permanen. malah terkadang berpikir untuk diet cek ponsel dengan airplane mode ketika berkegiatan seperti bekerja, berolahraga atau bertemu dengan teman-teman. metodenya beda-beda sih setiap orang tetapi cara ini pas untuk saya saat ini. the point is, dunia nyata lebih menarik dari dunia maya, so don't stare at your screen too long!
Sama...notif di nonaktfin kecuali wa...kalo lg belajar di mode pesawat. Kalo malem paket data dimantiin..g lagi nonton gosip2. Mundur perlahan didunia kpop...pemakaian ig cuma buat akun2 yg kasih positive vibe aja
Wah keren kak. Aku mau sbmptn tahun ini, tapi gak bisa lepas dari medsos karena banyak informasi dan try out yg berasal dari medsos. Gimana nih caranya?
@@zoejoyx8672 kalo medsos penting untuk mendapatkan infomasi seputar SBMPTN ataupun TO, mening jangan lepas deh karena takut ketinggalan informasi bro. toh lepas dari medsos sama sekali ga mengurangi chance masuk ITB lewat SBMPTN kok
@Salim iya mas ngerti, disini saya tidak menyalahkan medsosnya tapi orang-orang yang yang saya anggap toxic. Ga mungkin kan semua followers sy unfollow semua? Jadi lebih baik ditutup sementara bukan berarti ga main sosmed lagi. Ngono loh mas. Tapi terima kasih untuk masukkannya 🙏🏻
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Pengen bisa puasa medsos, biar bisa hafalin Al Quran, bisa sering-sering masak dan bereksperimen menu-menu baru, lebih aware ke tumbuh kembang anak, lebih bisa deket dengan pasangan, semoga bisa.
Jujurr, lagi ngerasain banget kecanduan sosmed update si engga pernah tapi ngeliatin kehidupan orang2 jadi buang waktu sia2. Skripsi ketunda, kerjaan gaada, ngerasa jadi manusia gagal. Makasih videonya sangat menginspirasi❤️
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Tahun 2013 puasa medsos selama 8 bulan, fokus bekerja dan belajar untuk ikut tes CPNS, Alhamdulillah lulus murni, ❤❤❤ segitu dahsyatnya manfaat puasa medsos, hal yg sama saya tularkan ke adik saya yg nomer 4 di tahun 2021 dia puasa medsos hampir 1 tahun dan Alhamdulillah lulus juga... MasyaAllah.
Ini hanya saran ya teman-teman, bukan aturan yang harus dituruti. Ketika saran ini manjur untuk Anda, dan menjadikan mental Anda menjadi lebih baik, lanjutkan saja, namun jika sebaliknya, jangan merasa bersalah untuk menggunakan sosial media yaa. Soalnya saya pernah nonton vidio ini, lalu merasa FOMO karena orang-orang mulai meninggalkan sosial media mereka, namun saya malah merasa tidak aman ketika meninggalkan sosial media. Sehingga saya langsung kembali ke sosial media. Lakukan apapun yang membuatmu bahagia, asalkan kita bisa melakukannya dengan wise (bijak), dan disiplin semua itu akan baik-baik saja. Keep healthy mental and be positive! :D
Alhamdulilah sudah bisa lepas dari medsos.. hidup jadi enteng isi kepala lebih ringan fokus ke keluarga dan diri sendiri jadi lebih aware sekitar poin plus nya hilang rasa cemas pokoknya sisi positif nya banyak bgt hidup jadi lebih minimalis
Moment yg pas! Ketika pas puasa medsos, pas juga nonton video ini. Saya permanen hapus instagram saya, facebook dan Twitter saya karena ada suatu permasalahan, tapi ketidaksengajaan malah menimbulkan hal yang baik, saya lebih produktif, saya bisa lebih mendekatkan diri terhadap Allah. Yang tadinya saya sangat kepo, overprotective, insecure, sekarang menjadi pribadi yg lebih cinta terhadap diri sendiri. Ternyata sebegitu menyenangkannya ketika puasa medsos. Alhamdulillah.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
1 tahun tanpa instagram sudah kujalani, dan memang benar jadi lebih fokus dan tenang. gak jatuh ke jebakan untuk membandingkan diri dengan orang lain lagi. bisa balik lakuin hobby yang dulu sering dilakuin. socmed sebenernya dirancang memang untuk bersifat adiktif sih jadi emang butuh upaya keras buat lepasnya. kalo udah lepas rasanya bebas banget..
Efek medsos : -Menurunya tingkat kesehatan -Invidualis -Acuh sosial -Cyber-bullying -Kejahatan cyber -Menurunkan produktifitas -Menghambat cita2 -Banyak berita hoax -Melabilkan emosi -Pembajakan -Kecanduan -Menurunkan kreatifitas -Menimbulkan kebencian -Menurunkan daya ingat -Tersebar perilaku yg tidak baik -Privasi hidup dapat diketahui banyak orang
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
lagi di fase mau puasa medsos tapi maju mundur. takut kehilangan informasi, atau jadi orang yang kurang update. setelah mendengar video ini saya merasa tidak ragu lagi untuk mencoba puasa medsos. saya harap kalian juga mau mencoba, semangattt love
Saya rasanya pengen puasa medsos juga, buka Instagram malah kepo sama kehidupan org org, ngeliat betapa cantik+bahagianya mereka cuma malah bikin insecure:'(
Sebelum saya melihat video ini, saya sudah melakukan puasa medsos.. Dimulai dari FB dan Messengger hampir 3 bulan sudah tidak buka, kemudian WA juga besok tepat 3 bulan sudah uninstal, IG yg lama baru 2 hari nonaktif sementara dan akan segera menyusul yang lainnya.. Dan ternyata puasa yang saya lakukan berdampak pada beberapa orang yang menyatakan bahwa saya menghilang bahkan ada yang mencari sampai ke rumah.. (Diluar dugaan) 😅 Puasa dari rasa ingin tahu terhadap perkembangan dan hidup orang lain, puasa dari beberapa orang yang menyerap energi, puasa dari rasa ingin menarik perhatian dari saya secara pribadi, dan puasa dari mantan yang selalu mencari perhatian yang berlebihan di dunia maya setelah relasi usai.. Setelah melihat video ini, saya semakin dikuatkan untuk off medsos.. Ternyata saya tidak sendiri, dari hiruk pikuknya medsos masih banyak yg berjuang.. 😅 Selamat berpuasa.. 💪
arizone: Hmmm.. Sudah hampir seblan ini sya beralih ke Telegram dlu, bang.. Ujung"nya beberapa teman yang ingin menghubungi dan ada kepentingan serta yg mencari tersebut mereka juga instal Telegram.. Disamping Telegram, sya masih via SMS/TELP.. Tapi ya itu resikonya kalau off WA, kita bakalan ga sengaja keluar grup" dengan sendirinya jika sudah berbulan" nonaktif dan kontak kita juga ga ditemukan.. Kalau abang mau coba, mungkin bisa konfirmasi berapa teman dan keluarga yg intens komunikasinya agar mereka juga tahu kalau abang nonaktif dan bisa hubungin abang via apa..
Anggi Sugiyanto: Emang awalnya susah Mas.. Saya pernah juga tergoda untuk lihat snap (mantengin perkembangan mantan, ingin tahu kehidupan mrka ujung"nya ngebandingin.. 😅) Meskipun udah dimute kan itu snap.. Ttp aja lihat.. Pasti bisa kx Mas.. Meskipun sulit.. Asal mau dan siap aja.. 💪 Kalau dirasa bisa, beralih pakai Telegram aja mas.. Kan masih bisa.. Dstu ga tergoda sama sekali buat bikin snap atau lihat snap org krna ga bisa, Wkwk.. Paling kita bsa komunikasi dg org" terdekat aja kalau mrka pakai itu, buat pengalihan komunikasi Mas..
saya sudah melakukan ini selama 3 minggu. Banyak hal yang saya dapatkan. Mulai mengurangi ngecek hp yang tak perlu, bahkan sudah mengambil komiment untuk tidak update story di Wa. Dunia nyata membuat saya banyak berinteraksi dan lebih menikmati hari-hari dimana sy banyak meluangkan waktu untuk diri sendiri, keluarga, teman dan kegiatan positive lainnya. thanks mbak buat konten yang sangat bermanfaat ini :)
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Bener banget!!! Awalnya niat mau fokus sbmptn, sehingga full puasa medsos. Sampe akhirnya commit quit instagram dan udh 5 bulan. Trus udh gak main fb dan twitter. And it feels greatt!! Lebih bisa ngelakuin bnyak hal bermanfaat daripada nge scroll hp buat ngeliat hal yg sebenarnya gak penting dan sering kali tanpa tujuan. Thanks Greatmind, keep inspiring 👌🏻
Saya kemarin baru mulai puasa instagram, alasannya bisa bikin saya insecure dan galau, bagaimana tidak setiap hari lihat story teman teman, kenalan baru, bahkan orang lain yang hidupnya mulai tertata dengan pencapaian2 barunya, ada juga yang kehidupannya bisa saya bilang sudah berhasil, belum lagi lihat temen2 cewe yang makin hari tambah cantik dan itu bikin galau wkwk, semoga bisa betah puasa main instagram selama beberapa minggu kedepan
Uda 2 bln non aktif kan IG dan facebook, awal nya sulit kalau ada waktu senggang, rasa nya mau log in kembali, tapi lama kelamaan jadi terbiasa dan makin nyaman! Tanpa perlu menghabiskan waktu berjam - jam untuk scroll melihat kehidupan orang lain, lebih baik isi waktu luang dgn baca buku, cari teman baru, upgrade diri, naikin value dan sibuk di dunia nyata, hidup jadi lebih bermakna tanpa terbuang sia-sia 💕
Saya pernah puasa medsos waktu hp saya hilang, hampir 1 bulan belum dibeliin hp karena dihukum sama ortu :v. Dan emang bener enak banget kalo udah lama nggak buka hp, ikut komunitas/organisasi jadi lebih fokus, kesadaran sosial juga semakin berkembang, lebih mudah menerima dan memahami keadaan disekitar kita. Dan kalo udah kayak gitu rasanya udah males buka atau pegang hp lagi wkwk. Dari situ saya mendapat pelajaran, setelah dibeliin hp baru dan ketika kuota internet habis saya nggak bakal ngisi kuota selama bbrapa hari/bbrapa minggu. Biar refreshing aja sambil menstabilkan hati dan pikiran.
Pas banget video ini muncul di kala aku lagi puasa sosmed. Bener2 memang sosmed itu kadang bikin kita membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, membuang waktu dengan hal2 yg tidak penting dan ajang untuk pamer. Kadang kata2 atau apa yang kita posting di media sosial juga bisa menyakiti orang lain. Hampa sih awalnya gak buka sosmed, tapi perlahan puji Tuhan bisa dan saya ganti dengan aktifitas lain seperti membaca buku
Saya sebelumnya make semua sosmed biar dibilang kekinian. Facebook udah dari 2009, Twitter 2011, Instagram 2013, path, dan lain-lain. Dan entah kenapa, saya ngerasa capek dan seolah-olah mempunyai beban yang tak selesai. 2018, saya memutuskan untuk menghapus semua akun sosmed saya (bukan hapus aplikasi doang yah). Sebulan pertama setelah hapus sosmed, OMG! Hati dan pikiran saya jadi tenang banget. Entah teorinya gimana, tapi saya merasa lebih happy menjalani hidup. Justru saya malah bingung dengan orang yang gak bisa hidup dengan sosmed. Saya aja masih hidup kok dan malah jadi lebih baik. Untuk kalian yang selalu merasa ada beban atau pusing tak henti-hentinya, cobain deh stop sosmed atau kalau perlu hapus akun sosmednya. Enak deh asli hihihi
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed... sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan atau mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan dan wawasan buat gw dan bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya... sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri gw atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman... sosmed memudahkan untuk tetap silaturahmi ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati....
Ternyata saya tak sendiri, bnr yg dikatakan vidio diatas. Kadang cemas mikirin like, bingung ketika ada yg komen postingan kita, mau balas apa. Biar tetep asik Lebih plong ketika menutup semua akun media sosial, dan lebih menikmati hidup. Org sekitar kita jadi lebih segan karna tidak tau karakteristik kita dari sosial media. Update lagi dong cerita positif lainya yg lebih panjang biar bisa mnemani tidur☺️
Yessss saya sudah melakukan. Sign out dr media sosial (twitter, facebook, instagram, youtube) Masuk fase hari ke 3bulan. Fokus dengan keluarga (anak, dan istri), membangun keterkaitan antar sesama, ngobrol² ga penting dengan pasangan, memasak, baca buku, duduk ditaman, merenung, dan yg terakhir menjadi lebih nyaman dengan keadaan sekitar. Saya bisa, saya yakin anda pun bisa. Well, selamat datang di dunia yg sesungguhnya
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed... sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan atau mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan dan wawasan buat gw dan bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya... sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri gw atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman... sosmed memudahkan untuk tetap silaturahmi ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati....
bener bgt. udah bbrp bulan off ig dampaknya kerasa bgt, gaperlu khawatir akan kebahagiaan org lain. lebih fokus pada diri sendiri. kadang kita terlena dengan kehidupan maya sampe lupa sebenar-benarnya hidup, kita hidup di dunia nyata, bukan sebaliknya. banyak org yg sibuk mengedepankan 'kebahagiaan' di kehidupan maya padahal keadaan nyatanya ga 'sebegitu' bahagianya atau malah menderita. seharusnya damai & bahagia benar-benar dirasa dan hidup dalam diri, bukan sekadar menjadi topeng atau citra atau biar ‘terlihat’ hidupnya menyenangkan
kalau gw tetep ada di semua medsos, tapi cuma jam waktu melihatnya sudah saya sangat minimalisir.. menurut saya kalau untuk UA-cam pun selama channel yang anda follow berhubungan dengan hal yang bermanfaat daripada sekedar penghabis waktu justru bisa jadi kegiatan menonton yang produktif
Saya sedang mencoba puasa medsos juga, krn saya mengalami anxiety dissorder cukup parah. Penyebabnya krn saya melihat orang lain yg seumuran saya seakan memiliki segalanya (karir yg baik, sudah memiliki rumah sendiri di usia sebelum 30, sering traveling dengan penghasilan sendiri, ajak orang tua jalan2, dsb ) dan saya semakin merasa rendah melihat itu semua krn saya merasa blm meraih satupun. Akhirnya saya coba uninstal semua aplikasi medsos saya (twitter, ig, fb). Ga saya delete, krn masih suka mencari kontak rekan/refrensi penting disitu. Hasilnya? Lumayan sekali. Saya jadi fokus utk belajar bahasa inggris (krn rencana pindah negara). Sering baca berita bhs inggris, belajar bahasa di buku, dengerin musik/podcast bhs inggris, meluangkan waktu utk conversation dgn suami, dan mulai menulis artikel meski saya tidak publikasikan di manapun. Dan saya jadi bisa tidur lebih awal, tidak terpaku scroll down medsos utk lihat pencapaian kehidupan orang lain.
Indeed! 2010-2017 aktif medsos 2018 tutup FB IG 2019 merdekaa dri belenggu medsos Dulu jaman IG suka sharing apapun mulai dri jaman bayi newborn smpe umur 3 thn.. Awalnya ah buat milestone aja.. Trnyata seiiring bertambahnya follower, sharing seakaan mulai demanding dan bikin jadi beban... Skg bye2 medsos.. Sy lebih pnya quality time bersama si kecil dan keluarga n making new friends.. REAL FRIENDS 😊REAL WORLD. Say hi dll tanpa harus dibatasi dgn emoticon..
Pernah puasa dan sekarang balik ke medsos lagi (khususnya di IG), mungkin mau nyoba puasa lagi atau ekstrimnya say goodbye to medsos (seperti FB yang sudah lama kutinggalkan) haha. Saya bingung youtube jg medsos? kadang cukup nyita waktu jg, tapi di youtube jg saya bisa pelajarin hal hal lain yang memotivasi dan setidaknya saya di youtube tidak perlu merasa iri dengan kehidupan orang orang yang slalu dishare sperti di IG mereka.
Zara Aafiya ya, banyak bahkan tidak menginspirasi sama sekali..buang waktu hanya melihat orang membersihkan rumah, mengurus anak, widtl, apalagi klo udah bawa embel2 istri bule, anak bule, dll self proclaimed kebanyakan isi2 videonya💩🙈 walaupun gak sedikit juga vlog yg lebih berfaedah self-made merantau sendiri di negeri orang.
bedanya yt sama apk yg lain adalah apk yt itu bisa kita kontrol jadi kita yg ngontrol yt ,bukan yt yg ngontrol kita temen" nah sebagai contoh kita pengen buka video motivasi yaudah tinggal search aj video motivasi nah bedannya dengan apk ig atau fb kita terkontrol oleh suasana di medsos tersebut karena rata rata tujuan pembuatan ig,fb adalah menampilkan kehidupan orang lain untuk hal yg bermanfaat sangat sedikit persennya sedangkan yt kita bisa buka apa aj yg kita mau..
Aku bangettt, cemas, sehari rasanya cepet bgt, tertekan, gelisah, cepet boring. Mungkin saya butuh puasa medsos. Medsos, hal yg aku pikir adalah obat kebosanan, malah setelah aku liat video ini pemikiranku berubah, medsos adalah sesuatu yg membuat aku bosan. Otw puasa medsossss
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Kecerdasan pikiran yang disampaikan oleh news anchor cerdas seperti mbak Marissa adalah konten bermanfaat yang wajib di tingkatkan! Thanks for sharing ur brilliant mind, mbak!
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Saya memaknai puasa medsos ketika pada akhirnya saya hanya buka twitter dan youtube, karena isi twitter saya yang lebih banyak informasi beharga ketimbang cuitan yang membuat saya cemas, dan youtube lebih saya luangkan ke hal-hal yang drama-free. Saya sudah log-out Instagram, dan Line/whatsapp pun hanya membalas via notif yang keluar dari Handphone saya. Memang range waktu buka handphone saya masih dikisaran 6-7 jam, tapi rata2 untuk nonton kartun dan melihat informasi via twitter. Memang dari dulu saya lebih menjadi pengguna medsos pasif sejak saya memiliki peristiwa traumatis dengan medsos di waktu SMP. Hanya dengan cara mengevaluasi hubungan dengan medsos, membuat saya lebih bahagia ditengah-tengah rundungan quarter-life crisis
UA-cam juga medsos kan. walaupun yg ditonton video motivasi, tapi kadang kebablasan klik video ini itu, akhirnya bisa lebih dari sejam sekali buka yutube
Yap, saya juga memutus medsos. Akhirnya, terkadang wajah2 yang saya rindukan muncul. Ketika itu terjadi, saya akan telpon mereka, menyapa dan bercerita singkat dengan mereka, saya merasakan obrolan saya lebih berkualitas, meskipun hanya sebentar. Yahh ternyata saya memang mencintai mereka. Sangat mencintai mereka
Saya sudah puasa posting medsos sejak awal tahun 2019. Baik Instagram, status wa, ataupun FB. Tapi saya masih blm bisa utk menutup akun, karena saya masih perlu informasi dan referensi. Efeknya: lebih baik. Lebih tenang, tidak perlu memikirkan citra diri dan privasi lebih terjaga. UA-cam masih? Ya masih, sebagai penonton utk pengganti televisi. Utk sekarang, menonton UA-cam blm bisa saya hindari.
Ada dua sisi. Ada yang memang sosmed hanya untuk berselancar mencari hiburan dengan mendistraksi kebosanan yang justru berakibat pada kemenurunan fokus. Ada juga yang justru memanfaatkan kemajuan jaman ini pada medsos seperti berjualan, mencari info, mencari berita untuk dipelajari, mencari dakwah, dan bahkan banyak pekerjaan yang mengharuskan aktif sosmed. Itu tergantung kondisi masing-masing dari kita, saya yakin video ini ditunjukkan pada orang dengan keadaan yang pertama yg telah disbutkan diatas. Jika kita hanya berselancar tanpa menghasilkan, malah menimbulkan efek negatif seperti insecure, membandingkan diri kita dengan yang lain yang justru membuat kita sulit maju. Yang saya rasakan, akibat dari iri di media sosial, saya menjadi *seolah* lebih hebat dari mereka dalam *imajinasi* saya, yang padahal saya hanya sebagai *penonton dari hebatnya mereka*🙂 tidak melakukan apa-apa. Untuk orang-orang seperti saya ini, maka ada baiknya detox medsos untuk menyadari diri, lebih aware dengan apa yang sedang kita alami in the present moment. Perasaan bosan sangat gapapa ko. Take a break to ur soul. Talking to ur self. Have a me time. Calming ur brain (meditation) agar kamu benar-benar tau apa yang kamu butuhkan dan inginkan. Media sosial merupakan distraksi untuk bosan, bukan solusi. Gapapa, rasakan kebosanan itu. Waktu demi waktu, harimu akan diisi dengan hal yang lebih nyata bermanfaat seperti yang telah disebutkan Kak Merissa. Thank u kalo kamu baca😊 Tulisan ini teruntuk diriku sendiri❤
Baru jalan 4 hari no medsos(ig, twt, tiktok) masih struggle bgt.. Tapi liat testimoni temen2 disini yg bahkan udh smpe bertahun saya jadi semangat.. Nanti selepas 2 minggu mau mampir kesini mau update gimana2nya saya terhadap sosmed
Tepat sebulan sudah tidak aktif lagi di ig dan hapus sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jujur merasa lebih secure sama kehidupan sendiri. Dan aku berpikir itu bukan hal yang labil. Kita punya pilihan yang menentukan kesehatan (mental) kita. Selama aku aktif di sosial media banyak waktu yang terbuang untuk upgrade/scroll perkembangan orang lain, sedangkan aku sendiri masih gitu aja. Dan something membuat aku benar2 ngerasa cape dengan kehidupan sosial media sehingga memutuskan untuk puasa sosial media. Banyak pertimbangan saat itu. Namun sekarang benar aku lebih menikmati kehidupan nyata bersama dengan orang2 yang tetap ada dan care. Beberapa orang bilang alay banget sih, Labil banget sih Aku tidak mempermasalahkan itu, dan aku berhak untuk tidak peduli dengan orang yang tidak membuat aku lebih baik Jadi puasa sosial media punya banyak benefit lah. Semangat dan sehat selalu semua
Puasa medsos/game yang bikin hidup stres dan penat itu gampang sih di hari2 pertama,kedua,dan ketiga tapi kalo dah jalan 1 sampe 2 minggu wah pusingnya minta ampun wkwk yah namanya jg kecanduan harus di tahan biar ga balik lg ntar misal kita bisa lewatin 1 sampe 2 minggu masa2 pusing tanpa sosmed itu selamat kita telah merdeka dan ketenangan hati akan kita dapatkan kembali tanpa media sosial dan lebih suka hidup di luar dengan bersosialisasi❤
Benar sekali, saya sudah mencobanya, saya sudah menghapus akun Instagram saya yg sedari SMP saya pakai dan saya memutuskan untuk berhenti menggunakan Instagram sejak tahu Januari 2019. Saat ini medsos yg saya miliki hanya FB. Ini berguna karena ini adalah akun sosmed pertama yg saya punya. Dan akun FB juga bisa ter-connected untuk aplikasi lainnya. Namun untuk tahun 2021 ini sejak bulan februari saya kembali menggunakan ig hanya khusus untuk mencari loker, dan akun yg saya gunakan yah, akun FB. Rasanya berbeda dengan dulu, saya jadi lebih bisa mengontrol diri. Temen2 juga harus mencobanya itu sangat membantu untuk membiarkan otak kita dan diri kita isthirahat,❤️❤️. I love this video. Saya mendukung gerakan ini.👍🙏
Pernah ,puasa medsos hampir 2 bulan , tapi udah itu balik lagi pake medsos heheheheh. Tapi setelah puasa medsos kerasa banget kita bisa kontrol diri untuk memakai medsos gk terlalu kecanduan ..
Saya sudah mencoba.. Dan skrg tinggal wa sama yutub. Wa sudah tidak pernah posting story. Tp sering candu lihat story teman2. Dan yutub.... Aaah pusat segala informasi, sumber belajar, dan hiburam ada disana.. Sepertinya harus lebih bijak..hehehe good kakaakk
@@zupers9405 Kalo ngerasa udah mentok. Puasa aja ga masalah pak. Kesehatan pikiran lebih utama. Kalo saya dulu ribetnya itu di temen2 yg mikirnya aneh2 disangka narik diri / dikatain sombong 😂
Coba mute story teman2 di wa, walau tetep muncul dengan tampilan kontak yang disamarkan warna abu2, tapi saya berhasil jadi tidak tertarik untuk melihat wa status teman saya 😅 silakan dicoba
Gw paling sush yutub sih. Soalnya sumber informasi bgt...banyak ilmu yg bisa didapet kalo emang nonton nya yg bener2 edukatif/ manfaat. Bukan video gosip lucita luna
Saya sedang menjalankan puasa medsos selama 10 bulan (ig, twitter, fb), sudah jalan 4 bulan karena saya mau fokus latihan musik untuk karir saya. Saya jadi lebih fokus dengan tujuan saya (tidak cemas membandingkan diri dengan musisi profesional yg bahkan tidak saya kenal) dan merasa lebih bersyukur atas apa yg saya miliki sekarang.
bener banget. sosmed itu hanya buang2 waktu kita. saya lepas dri sosmed dengan tidak menggunakan smarthphone. awalnya berat, munkin krna kbiasaan. tpi lama2 sy mnikmatinya, karna pikiran lbih bisa lebih fokus.
OMG! Terharu bangettt ternyata masih ada orang2 yang berpikiran kaya aku and I'm not the only one who think social media is USELESS (auto subscribe mbak marissaaa) 💕
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Saya waktu itu nyoba puasa medsos selama 2 bulan lebih malah karena saya saat itu sedang mengalami masa depresi, pertama rasanya janggal, biasanya buka hp yang dilihat pertama medsos, sekarang sudah tidak ada, namun lama lama akan terbiasa, namun seringkali memang timbul juga jenuhnya, jadi pelariannya ke UA-cam :) akhirnya saya memutuskan kembali membuat akun media sosial, cukup satu saja. Itupum, saya rahasiakan, saya gunakan akun saya untuk memfollow hal hal yang saya suka, misalnya akun resep memasak, berbagai tutorial, dan lain sebagainya. Tidak untuk memfollow artis, kerabat, atau bahkan keluarga. Jadi, yang saya dapat dari medsos hanya baiknya saja, itupun saya batasi waktunya utk melakukan hal hal di dunia nyata. Itu sih cerita saya. Terimakasih sudah mau membaca :)
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Sama kak akupun punya second akun untuk follow online shop dakwah aja. Gak follow temen kerabat krn kalo kangen mereka ya hubungi langsung aja. Ig pribadi udah 7bulan lebih gak di scroll, di logout itu lebih tenang sih kl aku. Tiap org emang beda ya bahkan di wawancara mbak marissa sama merry riana silahkan pake medsos kl km bisa jualan, dpt duit dr sana. :)
Makasih banyak buat videonya. Semoga bisa lebih banyak orang bisa sadar karena banyak sekali candu seperti sosmed atau gaming dll yang bikin orang stress, depresi dll tapi mereka gak tahu apa penyebabnya.. Terkadang kita lupa sebelum jaman smartphone, dulu waktu masih kecil untuk menghibur diri sendiri mudah seperti main di luar, baca buku, jalan pagi, dll..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Menemukan ini sebulan sebelum SKD CPNS. Udah 2 minggu logout semua twitter. Membaik. Menghindari melihat perdebatan tidak penting. Begitu pula dengan Facebook. Membaik. Mulai menghindari banjir informasi. Hari ini saya uninstall Instagram. Mengurangi info2 gak penting kaya gosip & update an followers. Meskipun, saya mengorbankan postingan tentang latihan soal. Mempertahankan UA-cam, Whatsapp, dan Telegram saja karena dua terakhir untuk komunikasi dan UA-cam untuk video hiburan, self healing, dan belajar saja. Bersyukur bisa diingatkan kembali oleh video ini.
Sy sudah dr thn 2016 gak medsos lg. Hidup terasa nyaman. Melakukan hal2 menyenang kan sprti yoga, baca buku, jln2 dll yg nyata. Bagi sy medsos tu gak penting ya, just face the reality. Lbh baik gak buat status, tulis aja di buku diary atau curhat pas lg berdoa, curhat dgn teman yg bs di percaya. Dl sblm ada medsos, toh hidup kita nyaman2 aja. Pointnya nikmati hidupmu dgn bijak.
Sepertinya ide yg bagus, utk move on :) puasa medsos dengan mengisi olahraga, baca buku, menulis kembali puisi puisi yg telah rindu aku keluarkan dari isi kepala.
Saya menangis menonton ini, karna saya merasakan dan mengalami hal yang sama setelah saya mulai puasa medsos dan berhenti mengunakannya. Sungguh suatu perasaan yang terlalu berharga untuk dilepaskan ❤ saya mengalami kesembuhan dan ketenangan yang luar biasa ❤🩹😇
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Karena kak Marissa aku juga uda mulai puasa main Instagram sejak awal tahun 2023 dan rasanya emang jadi nggak gampang cemas lagi. Dulu setiap buka Instagram pasti ngerasa insecure sama diri sendiri. But now, it's okay. Aku mulai fokus sama mimpi-mimpi ku. Dan walaupun nggak main Instagram, aku nggak kecarian tuhh
Jujur, sejak bulan lalu saya berpikir untuk melakukan puasa sosmed ini. Tapi sumpah pikiran itu muncul tba2 saja dalam pikiran saya. Ya artinya saya belum melihat video ini. Dan beruntung lah saya karena melihat video kak Marissa ini. Awalnya alasan saya untuk puasa medsos khusus di bulan kelahiran saya ini, saya mau di akhir usia belasan saya, dimana di bulan ini saya akan berganti usia jadi 20 tahun. Usia yg cukup dewasa bukan? Saya mau meraih arti kedewasaan itu sendiri dengan menjalani hidup tanpa iming2 dari media sosial. Juga, saya ingin menghadiahkan pada diri saya sendiri sebuah kehidupan yg lebih berrti, bertemu dg org2 baru, berkegiatan, dan tentunya rendah diri. Lalu mengapa dengan puasa sosmed? Teman saya pernah bertanya seperti itu. Gimana ya, saya merasa di media sosial saya banyak melakukan kebohongan, ya misalnya dengan meng-upload insta story' yg sama sekali tidak sesuai dgn kehidupan asli atau kenyataannya. Atau misalnya memasang caption yg bijak dan sangat intelektual, padahal itu hasil copy paste tulisan org. Dan jga, saya rasa, tingkat kecemburuan saya pada banyak hal itu meningkat terus menerus selama saya bermedia sosial. Ya karena liat teman2 pada pamer kebahagiaan, atau pamer barang2 baru, barang2 cantik, nah itu tuh, itu yg kdng buat sy cemburu dan selalu merasa tidak puas. Padahal pd kenyataannya, terkadang kita punya hal yg lebih bagus daripada yg kta liat di sosmed itu. Ya begitulah. Saya puasa sosmed jga sya mau belajar untuk tdk pamer terhadap apa yg saya punya. Toh tdk semua kegiatan kta penting untuk diketahui oleh org lain. Ini sdh hari ke 5 tapi saya jujur saya masih sekali dua kali buka ig, atau UA-cam seperti skrg ini hehe. Harapannya sih seminggu ke depan sdh mulai betul2 off dari sosmed. Aamiin hehe. Saya jadi terinspirasi dari video ini, bahwa nantinya, kalau puasa sosmed ini sdh selesai saya jalankan, sya mau share ke teman2 media sosial sya, bagaimana perasaan saya selama sebulan penuh tanpa medsos. Semoga Bermanfaat, sama seperti video ini sangat bermanfaat buat saya dan teman2 yg lainnya. Terima kasih kak Marissa. Kamu membawa mindset yg berbeda. Keren!!!!!💗
alhamdulillah setelah puasa medsos aku bisa ngatur waktu, udah ada jamnya sendiri buat main medsos, dulu banget pas aktif-aktifnya di medsos bener-bener lupa waktu, tugas sekolah pada ga keurus, yang ada di pikirin aku cuma pengen cepet main medsos aja gitu, tapi sekarang aku udah sadar kalo main medsos tuh ya seperlunya aja, gaperlu sampe aktif banget pagi siang sore malem
this is sooooo true. after uninstall all of my socmed I realized that so many books in my bookshelf have been qeuing to be read. ....now I only intouch with useful channels in UA-cam n books. that's enough... really 😊
Sama mba(: , saya seorang remaja SMA rasanya tidak mungkin dan tidak mudah bagi anak remaja seperti saya tida menggunakan social media. Dulu saya seorang pecandu, mengikuti gaya hidup beberapa orang yang malah membuat saya terbebani. Hilangnya rasa percaya diri dan tida nyaman dalam menjalani keseharian saya. Ketika hari saya disakiti dengan pasangan saya karena sesuatu yang berhubungandengan socmed, saya brusaha untuk menutup semua akses kepada social media saya kecuali whatsup , saya pun masih belum tenang tetapi sy masih membutuhkan informasi dari tmn tmn skolah saya tentang tugas dll. Tetapi sekarang waktu saya seperti lebih berguna saya kesekolahpun tidak membawa hp dan rasanya seperti benar benar 'manusia' bisa bersosialisasi dan menyibukan diri dengan buku dan hal bermanfaat lainnya.(:
sejak nonton ini saya mengubah life style saya ...saya hapus semua media social .dan skrg mengganti hobby saya dgn menanam bunga .setiap pagi sebelum kerja ngobrol bersama bunga bunga sepulang kerja jg gitu sampe suami bilang ...honey,daijyoubu (are u ok )?°ada perasaan nyaman skrg yg dulunya wkt main social media wkt terasa gak ada untuk diri sendiri apalagi untuk tanaman .terima kasih marissa untuk kenyamanan ini
Pengalaman dulu waktu suka buka IG ato FB....sibuk kepoin hidup temen2 ....padahal.ga gitu deket juga di real life....trus ngiri karna berasa hidup qta paling ga menarik....abis itu tekor juga karna klo liat temen beli barang baru ikut2an beli😵😵😵 Skrg buka medsos paling cuman sebulan sekali....enaaaakk banget hidup sy....masa bodoh dng hidup orang lain...sy skrg lebih sibuk di klub fitness n bersosialisasi dng keluarga n gowes dng temen2 deket. Nyamaaan sekali hidup ini 😄😄
On the way this challenge, berawal dari rasa sadar takut kehilangan org2 terkasih yg scr alam bawah sadar selama bbrp thn belakangan terabaikan karena kesibukan & waktu luang yg terlalu fokus dg sosial media.. ahh betul sekali mbak, ketenangan saaangat berharga, menginjak bln ke tiga sejak Maret 2019 tdk melulu memperhatikan IG kecuali sangat penting, & beralih pada UA-cam saja & Off WA after hour & holiday life kecuali penting untuk komunikasi dg keluarga, Alhamdulillah lebih banyaaak manfaat & ide2 kreatif yg jauh lbh bisa mengubah mindset sy, seperti Milimalism life, memasak ala chef handal, ide berbisnis, Diy homemade, agama, happy vlog, public speaking, & masih banyak lagi konten positif yg bs kita contoh, Alhamdulillah, hasilnya dlm 2bln saya bisa lbh inovatif membuat menu masakan, lbh fokus pada kesehatan, & memulai berbisnis sambil bekerja, So ya untuk kita semua yg sedang bergerak pada perubahan lebih baik, semangat!.. byebye toxic sosial media 💆
thanks mbak marissa! indeed it's true. terkadang medsos buat saya pribadi menyebabkan panic attack tiba2 dan perasaan overthinking tanpa tau sebabnya. saya sdh menjalani puasa medsos selama 1 minggu walopun kadang pgn kepo juga liat apa yg terjadi. other than that, diri merasa agak tenang tanpa harus tau apa yg terjadi di luar sana dan saya bisa meluangkan waktu utk melakukan hobi saya lagi (membaca buku2) dan menulis daily journal. dan saya bertekad akan melakukan puasa medsos lagi dalam minggu ini.
Sama banget mba... Alhamdulillah berhasil puasa medsos, dimulai pd tahun 2017 saat cuti 1 minggu (ketika keguguran anak ke-2) jadi bisa merenung dan menikmati hidup. Lanjut lagi puasa medsos hampir 2 bulan (saat lahiran anak ke-3), alhamdulillah jadi benar-benar bisa menikmati hidup sama anak-anak dan keluarga, bisa tenang dan fokus menjadi pribadi yg utuh di rumah. Ketika kembali bekerja masuk kantor, merasa punya energi yg lebih, sehingga bisa mendefinisikan tingkat penting & prioritas urusan rumah dan kantor.. Mudah2an bisa tetap terjaga demikian.
damn! 12 detik pertama adalah kondisi sy saat ini.. just share,.. hr ini sy ceritanya curhat ke temen tentang kecemasan sy yg addict soal medsos.. mulai pagi sampe sore ini sy berhasil belum buka medsos seperti biasanya.. cukup gelisah emang.. sampe badan sy gampang berkeringat dan berasa panas.. huft.. tiba2 sore hr teman sy kirim link ini.. ternyata ada ya yg sama seperti sy.. bismillah.. ini puasa medsos sy dihari pertama.. (11 oktober 2024)
cara lain agar tidak terlalu ketergantungan dengan medsos adalah matiin semua notifikasi, dapat langsung dari nonton Social Dilemma yang bener" membuka pikiran banget tentang cara kerja media sosial, highly recommended to watch.
I FEEL SAMEEE 😭 , Aku jg pernah puasa medsos sampai berbulan2 kurang lebih 5 bulan karna emg ngerasa psikologis udh gabagus bgt sering banget yang namanua insecure ngebandingin antara diri saya dengan orang lain, yang cenderung berkeinginan merubah diri menjadi orang lain "seperti yang ada di instagram" awal nya berat untuk menghapus instagram secara permanen, tapi lama kelamaan luarbiasaa bahagianya sejak saat itu saya mudah sekali tertawa ,ceria , tidak pusing2amat mikirin apa yang dilakukan orang2 di instastory andddd tentunya lebih menghargai waktu dengan orang2 yang saya cintaii!. Menurut saya puasa media sosial itu perlu banget sekali2 kita lakuin duakali tigakali no problem, ada kalanya memang kita butuh waktu untuk istirahat dan yang pasti waktu untuk mencitai diri kita❤
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
Benar nih kak, aku juga pernah ngerasain berat di minggu pertama, gak terasa sudah hampir 2 bulan gk buka akun instagram, walau akhirnya suka curi" buka lewat app lain, tp yg gk bisa lepas memang di minggu awal seperti zat adiktif yg penggunanya di buat kecanduan..
Manusia zaman sekarang tidak akan bisa dipisahkan dari teknologi tapi gunakan teknologi untuk bermanfaat bagi orang lain dan menolong Agama Allah.... Allah akan menolong hambanya apabila hamba tersebut selalu menolong saudaranya sekarang teknologi banyak digunakan unyuk membantu orang lain jika kita hidup sendiri itu bukan namanya manusia karena manusia mahluk sosial yg membutuhkan bantuan orang lain.... keep strugle and working....
I've tried. emang bener bikin tenang, waktu itu saya deaktif instagram selama hampir sebulan, bikin tenaaang, ga kepikiran macem2, koneksi sm orang lain pun lebih menyenangkan karena ketemu langsung. tp sekarang lagi kumat balik ke medsos:( omg, pgn coba puasa lagii
Smngat mbaa. Saya baru coba mulai kmaren uninstal IG. Baru sehari rasanya pengen buka lagi. Semogaa bsa kuat seminggu ini. Hhe bener2 ya efek kecanduan medsos
Kebetulan hari ini lagi galau bgt karna memang lagi berencana untuk puasa medsos, and BOOM ada rekomendasi ini di TL, semakin membulatkan diri buat puasa dari medsos, karna sayya mulai merasa kurang pd dengan diri sendiri, dan merasa tidak puas terlalu sibuk dan ternggelam dengan pikiran sendiri di sosial media, bismillah, smoga saya bisa melewatinya. Terima kasih✨
Presenter favorit di tv skrg jadi content creator favorit di youtube! Suka sekali kontennya yang simpel tapi pesannya disampaikan dengan efektif. Terimakasih banyak videonya.
Pernah gak buka fb sama sekali mungkin bisa dibilang beberapa bulan. Rasanya itu nyaman, bahkan skrng pengen hapus akun fb secara permanen krn isinya postingan gk bermanfaat. Skrng on di IG berkurang, cuman posting & lihat postingan** orang lain yg bermanfaat. Buka youtube nonton video bermanfaat (video tentang pengembangan diri sprti video ini) untuk mengisi waktu ketika tdk bermain hp, aku memilih untuk membaca. Dan skrng aku bersyukur banget, ini adlh dream life aku yg skrng terwujud. Hidup yg dr dulu aku inginkan skrng terwujud. Ah, aku seneng banget, banget, banget. Off di WA krn percakapan dg teman tdk penting (yg dibahas masalah hubungan percintaan yg tdk jelas)
saya sudah mencoba sejak tahun lalu, itupun karena tidak sengaja, Hp baru saya hilang dan untuk membelinya lagi pasti butuh waktu agar tidak merusak sitem angaran bulanan kita, satu bulan pertama saya risau, galau, mati gaya karena terbiasa mau tidur cek hp bangun tidur yang di cari hp. bulan kedua mulai terbiasa dan akhirnya menikmati. aku bisa fokus gym, ngobrol dan masak bareng ibu, kerja tanpa risau follower saya berkurang satu, atau sibuk cari konten bagus buat foto IG,ada stress di bully karena foto atau konten kita dianggap tidak bagus dll. sampai detik ini saya hanya aktif satu akun media sosial yaitu twitter. semua butuh proses dan positif thingking saja dengan semua.
untuk yg punya usaha jualan online, tidak bisa lepas dari yg namanya medsos. karena itu salah satu cara paling efektif. kembali lagi memang kita mau gunakan medsos untuk apa
Kalo melihat perkembangan kehidupan orang lain di instagram yg penuh dengan pamer sana sini bikin kalian ngerasa insecure dan gak nyaman bahkan ngerasa bahwa diri sendiri gak berharga, kayaknya yg salah bukan sosial medianya, berarti diri sendiri yg perlu dibenahi.
Puasa media sosial dari tahun 2018 saya mulai menghapus permanen aplikasi facebook. Insyaallah akan menghapus perlahan media sosial berikutnya beraiap siap lah instagram akan saya hapus juga. Dan Mulai membaca buku" yang menginspirasi.😊
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.. ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Jujur aku smp skrg blm pernah posting apapun di IG. Jadi awalnya dlu bikin akun IG karna di minta teman, murni mmg karena ga minat mungkin ya dgn hiruk pikuk posting memosting alias more enjoy with the real life,, tapi disisi lain, selama kita pakai medsos utk sesuatu yg bikin kita improve baik dr sisi pengembangan diri, untuk belajar byk hal, dan berbisnis ya fine fine aja. So, bijaklah dlm bermedsos. Ambil yg positif, buang jauh2 yg negatif ☺️
Berharap makin banyak publik figure indonesia buat konten yg keren abis kaya Mbak..marisa ini Dan indonesia butuh lebih banyak lagi konten konten berguna kaya gini..dan seharusnya juga masyarakan memperbanyak tontonan tontonan berkualutas seperti ini...Mbak Marisa thank u so must for your video conten and do more coz i need more yess we need more 🙏namaste
Puasa medsos sangat dibutuhkan. Tapi tidak untuk hapus akun menurut saya. Karena mungkin suatu saat kita perlu menggunakan aplikasi itu sesekali. Agar tidak candu lagi nonaktif akun saja itu sudah cukup, atau bisa nonaktif aplikasi. Jadi aplikasi itu baru berfungsi ketika kita ingin menggunakannya. Cmiiw
Saya rasa penting untuk membawa topik ini ke level akar rumput masyarakat. Kita hidup di dunia yang sangat kompleks dan dinamis, perubahan terjadi setiap saat. Jika dulu manusia diberi kesempatan untuk memproses sejenak informasi yang diterima dikarenakan akses dan infrastruktur informasi terbatas. Sekarang, informasi semakin banyak, semakin cepat, semakin tak terbendung, manusia tidak punya lagi kesempatan untuk duduk sejenak memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Pengalaman saya berhenti menggunakan sosial media, memberikan saya waktu untuk benar" memahami informasi yang saya terima. Craving for novelty yang disebabkan perasaan terbiasa kita menerima informasi baru melalui sosmed ternyata hanya konstruksi yang ada di pikiran kita saja. Terima kasih atas informasinya, semoga kita dapat menjadi manusia yang lebih manusia.
Saya siswi kelas 11 SMA, saya mulai tdk menggunakan instagram dri kelas 9 smp.. pertama banyak teman" yg menyayangkan kenapa saya menutup akun instagram saya.. dan memutuskan untuk tdk memakai akun sosmed ini dalam kurun waktu yg lama. Sebenarnya hal ini adalah perintah baik dari Bapak saya, yang awalnya sangat sulit saya terima.. tapi saya mulai mencoba. Beberapa hri, sya log in lagi.. lalu keluar lagi. Seminggu sya tutup lagi.. sampai saya mulai merasakan beberapa minggu tanpa sosmed, sampai berbulan.. walaupun teman" pada bilang bahwa saya bakal kudet (kurang update), tapi menurut saya, yang saya lakukan ini adalah yang membuat hidup saya lebih produktif dari sebelumnya. Hidup dgn standar kita. Bukan standar orang lain. Kebahagiaan yang nyata adalah di dunia nyata sebenarnya. Selama ini sebagian dari kita merasa kurang, dan kurang.. juga termasuk akibat dari sosmed ini teman". Jadi cobalah piasa seperti yg dikatakan mbak ini.. buat waktu kita jadi lebih 'produktif' dgn di isi kegiatan" positif:)
Aku pernah puasa medsos selama setahun. Kalo gak salah selama tahun 2019 karena ngerasa insecure banget sama diri sendiri. Semua medsos yang dipake kayak facebook, twitter & instagram dihapus. Sama sekali gak buka. Awalnya suliiiit banget. Tapi aku paksa diri sendiri karena saat itu kayak punya masalah sama diri sendiri yang akupun gak tau masalahnya apa. Alhamdulillaah sekarang berasa lebih tenang & bijak untuk maenin medsos. Jugaaaa.. Yang tadinya insecured jadi lebih love myself gitu❤
Bergaul di media sosial > ua-cam.com/video/4ADg3NHVYF4/v-deo.html
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
Saya 2 tahun lebih tanpa medsos, no Facebook, no Instagram, no tik tok, hidupku lebih fokus aktivitas saya, banyak waktu, olahraga, memasak, dll, lebih damai, saya gak takut ketinggalan apapun.
Apakah youtube juga termasuk media sosial yang harus dipuasai?
Sesuai pembahasan di video kita mesti jeli memilih postingan yg bermanfaat untuk kita menjadi berkembang, bedakan media sosial yg isinya tidak penting sama channel edukasi.
@@comfortzone2608 ####¹::::
Baru sadar, ternyata selama di instagram aku ga ngapa-ngapain. Cuma ngiri sama orang-orang yang punya apa yang aku ngga punya:)
Tetap lah jadi diri sendiri, karena apa yg orang lain punya belum tentu duit hasil jerih payah sendiri krn bisa jadi duit dari orang tua
Apalagi ditwitter gan, bawaanya pengen marah dan debat mulu
Koq samaa sih. Aku juga aneh
Aku jg sama
Nahhh makanya kamu harus puasa MedSos dan lihat org yg susah dari kamu maka kamu akan langsung belajar SYUKUR☺️
Yang saya rasakan ketika puasa medsos:
1. Melihat cewek menjadi lebih cantikk
2. Terhindar dari pornografi
3. Penglihatan (biasanya suka buram) menjadi lebih cerah
4. Bahagia
5. Depresi/stress/anxiety berkurang
.
Nikmat hidup yang selama ini kita cari cari, ternyata penyebab utamanya adalah terhalang oleh Radiasi Hp dan Medsos!
🤗
Wah mbak, kita sama! Saya juga sudah hapus permanen akun Instagram saya. Dan rasanya emang lebih nyaman. Sebelumnya saya udah hapus permanen akun Facebook saya. Saya merasa selama punya Instagram, saya sibuk melihat perkembangan kehidupan orang lain tanpa saya upgrade perkembangan diri saya, dan secara gak langsung sih sedang berusaha menipu diri sendiri, mencoba seperti orang lain yang padahal kita gak bisa menjadi mereka. Delete social media doesn't mean delete your social life. Saya cuma ngerasa udah saatnya kembali bersosialisasi secara real, bukan sekedar membangun basa basi di media sosial. Hehehe. Bener bener keren mbak.. ditunggu video selanjutnya 😃
mantap
Wahyunia Wilnasari saya juga sedang berusaha mbak. dampak punya ig gak baik buat saya
*Delete sosmed tapi buka youtub*
@@MegaAjiee bener sosmed boleh aja sih kalo sekali kali , malahan akan terasa seru kalo mainnya jarang jarang contohnya 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali , tapi untuk yt jangan di hapus soalnyaa yt itu aplikasi yang bisa kita kontrol jadi kalo mau apa apa kita yg ngontrol yt buka yt yg ngontrol kita , nah itu bedanya aplikasi yt dengan apk lainnnya sepertu ig,fb dll mereka yg ngontrol kita
@@jaysp2325 lu belum tau algorithm yutub si, sama aja yutub dgn sosmed lain
Saya pernah berpuasa sosial media selama 1 tahun karena perasaan galau pututs cinta dan mengalihkan perhatian saya untuk belajar mengejar beasiswa. Alhamdulillah sekarang saya mendapatkan beasiswa tsb 😇
Waaah keren mba
Sangat memotivasi sekali ini
Keren, tutornya mba
❤❤❤
Hai Kak Marissa dan Greatmind. Kemana saja saya selama ini br sempet nonton video ini. Yap. Skrg saya sedang melakukan puasa medsos. Demi kewarasan mental dan fisik saya😂sudah genap seminggu saya bebas dari media sosial instagram, twitter, tiktok. Rasanya, iya bener banget. Gelisah dan gateeeelll bgttt pgn buka lagi. Tapi saya tahan. Saya merasakan ketenangan dan fokus yg selama ini saya cari. Basa basi di sosmed nanya kabar ternyata gak seasik ngajak ketemu dan ngobrol secara langsung. Seminggu ini saya lebih suka beres2 rumah, ngobrol banyak sama ibu dan ayah saya, ketemu temen lama. Duh, masyaAllah nikmat sekali. Belum tau kapan memutuskan untuk login lagi hihi semoga nnti pas login lg tetep ada rasa tenang dan nyaman yaaa. Aamiim
saya tidak puasa medsos tapi diet medsos, caranya dengan mematikan notifikasi media sosial tersebut. perlahan tetapi pasti hal tersebut akan permanen. malah terkadang berpikir untuk diet cek ponsel dengan airplane mode ketika berkegiatan seperti bekerja, berolahraga atau bertemu dengan teman-teman. metodenya beda-beda sih setiap orang tetapi cara ini pas untuk saya saat ini.
the point is, dunia nyata lebih menarik dari dunia maya, so don't stare at your screen too long!
Saya juga ga ada notif tpi masih kecanduan hm
Sama...notif di nonaktfin kecuali wa...kalo lg belajar di mode pesawat. Kalo malem paket data dimantiin..g lagi nonton gosip2. Mundur perlahan didunia kpop...pemakaian ig cuma buat akun2 yg kasih positive vibe aja
Mantul
Kalo gw karena udah lama ga aktif post ig, jadi sekarang malah males ngepost. Itu baik atau buruk?
Malahan bagi saya itu masih gak membantu ya, CMIIW.
Pengalaman saya waktu menjelang SBMPTN puasa Medsos sebulan dan akhirnya keterima di ITB.
@Life Sugar bisa asalkan nilai nya naik trus, terutama di semester 5 kalau bisa nilainya 90
Setuju, aku taun kemarin kelas 9 mau un, puasa ig 5bulan, alhamdulilah nem 37. btw aku kelas 8 ranking 22 dari 24
Semoga bisa kayak KK cara belajar km gimana kalo blh tau
Wah keren kak. Aku mau sbmptn tahun ini, tapi gak bisa lepas dari medsos karena banyak informasi dan try out yg berasal dari medsos. Gimana nih caranya?
@@zoejoyx8672 kalo medsos penting untuk mendapatkan infomasi seputar SBMPTN ataupun TO, mening jangan lepas deh karena takut ketinggalan informasi bro. toh lepas dari medsos sama sekali ga mengurangi chance masuk ITB lewat SBMPTN kok
Kemarin baru coba puasa sosmed sebulan, rasanya lebih tenang ga perlu pikirin story orang lain atau status orang lain.
Sebulan? Bisa? Apa aja itu medsos ya Mbak? Share dong.
@Salim iya mas ngerti, disini saya tidak menyalahkan medsosnya tapi orang-orang yang yang saya anggap toxic. Ga mungkin kan semua followers sy unfollow semua? Jadi lebih baik ditutup sementara bukan berarti ga main sosmed lagi. Ngono loh mas. Tapi terima kasih untuk masukkannya 🙏🏻
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Aq mau coba kak
Pengen bisa puasa medsos, biar bisa hafalin Al Quran, bisa sering-sering masak dan bereksperimen menu-menu baru, lebih aware ke tumbuh kembang anak, lebih bisa deket dengan pasangan, semoga bisa.
Jujurr, lagi ngerasain banget kecanduan sosmed update si engga pernah tapi ngeliatin kehidupan orang2 jadi buang waktu sia2. Skripsi ketunda, kerjaan gaada, ngerasa jadi manusia gagal. Makasih videonya sangat menginspirasi❤️
Sama-sama Novia
Bisa juga si mba' sosmed nya ndak dihapus, tapi yg kita follow itu yg akun2 berita atau akun akun yg bisa mengembangkan diri kita,
saya sudah pernah mencoba nya , tetap gagal. Yang terbaik memang menghapus permanent aplikasinya@@malledesgian1987
video yg kaya gini yang harusnya masuk TRENDING!
UPPPP!
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Tahun 2013 puasa medsos selama 8 bulan, fokus bekerja dan belajar untuk ikut tes CPNS, Alhamdulillah lulus murni, ❤❤❤ segitu dahsyatnya manfaat puasa medsos, hal yg sama saya tularkan ke adik saya yg nomer 4 di tahun 2021 dia puasa medsos hampir 1 tahun dan Alhamdulillah lulus juga... MasyaAllah.
ide yg cemerlang, back to nature yuk coba kembali bercocok tanam, hal kecil untuk mewariskan generasi berikutnya sesuatu yg baik ,gratitude 🍃
Ini hanya saran ya teman-teman, bukan aturan yang harus dituruti. Ketika saran ini manjur untuk Anda, dan menjadikan mental Anda menjadi lebih baik, lanjutkan saja, namun jika sebaliknya, jangan merasa bersalah untuk menggunakan sosial media yaa. Soalnya saya pernah nonton vidio ini, lalu merasa FOMO karena orang-orang mulai meninggalkan sosial media mereka, namun saya malah merasa tidak aman ketika meninggalkan sosial media. Sehingga saya langsung kembali ke sosial media. Lakukan apapun yang membuatmu bahagia, asalkan kita bisa melakukannya dengan wise (bijak), dan disiplin semua itu akan baik-baik saja. Keep healthy mental and be positive! :D
Alhamdulilah sudah bisa lepas dari medsos..
hidup jadi enteng isi kepala lebih ringan
fokus ke keluarga dan diri sendiri
jadi lebih aware sekitar
poin plus nya hilang rasa cemas
pokoknya sisi positif nya banyak bgt hidup jadi lebih minimalis
Moment yg pas! Ketika pas puasa medsos, pas juga nonton video ini. Saya permanen hapus instagram saya, facebook dan Twitter saya karena ada suatu permasalahan, tapi ketidaksengajaan malah menimbulkan hal yang baik, saya lebih produktif, saya bisa lebih mendekatkan diri terhadap Allah. Yang tadinya saya sangat kepo, overprotective, insecure, sekarang menjadi pribadi yg lebih cinta terhadap diri sendiri. Ternyata sebegitu menyenangkannya ketika puasa medsos. Alhamdulillah.
S7
Stuju
Keren 👌
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
1 tahun tanpa instagram sudah kujalani, dan memang benar jadi lebih fokus dan tenang. gak jatuh ke jebakan untuk membandingkan diri dengan orang lain lagi. bisa balik lakuin hobby yang dulu sering dilakuin. socmed sebenernya dirancang memang untuk bersifat adiktif sih jadi emang butuh upaya keras buat lepasnya. kalo udah lepas rasanya bebas banget..
Efek medsos :
-Menurunya tingkat kesehatan
-Invidualis
-Acuh sosial
-Cyber-bullying
-Kejahatan cyber
-Menurunkan produktifitas
-Menghambat cita2
-Banyak berita hoax
-Melabilkan emosi
-Pembajakan
-Kecanduan
-Menurunkan kreatifitas
-Menimbulkan kebencian
-Menurunkan daya ingat
-Tersebar perilaku yg tidak baik
-Privasi hidup dapat diketahui banyak orang
Privasi hiudp diketahui orang tuh yg gue benci banget
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
lagi di fase mau puasa medsos tapi maju mundur. takut kehilangan informasi, atau jadi orang yang kurang update. setelah mendengar video ini saya merasa tidak ragu lagi untuk mencoba puasa medsos. saya harap kalian juga mau mencoba, semangattt love
Saya rasanya pengen puasa medsos juga, buka Instagram malah kepo sama kehidupan org org, ngeliat betapa cantik+bahagianya mereka cuma malah bikin insecure:'(
Yuk bisa yuk!
padahal mereka gak bahagia hanya sedang ber akting depan kamera 😂
Sebelum saya melihat video ini, saya sudah melakukan puasa medsos.. Dimulai dari FB dan Messengger hampir 3 bulan sudah tidak buka, kemudian WA juga besok tepat 3 bulan sudah uninstal, IG yg lama baru 2 hari nonaktif sementara dan akan segera menyusul yang lainnya..
Dan ternyata puasa yang saya lakukan berdampak pada beberapa orang yang menyatakan bahwa saya menghilang bahkan ada yang mencari sampai ke rumah.. (Diluar dugaan) 😅
Puasa dari rasa ingin tahu terhadap perkembangan dan hidup orang lain, puasa dari beberapa orang yang menyerap energi,
puasa dari rasa ingin menarik perhatian dari saya secara pribadi,
dan puasa dari mantan yang selalu mencari perhatian yang berlebihan di dunia maya setelah relasi usai..
Setelah melihat video ini, saya semakin dikuatkan untuk off medsos.. Ternyata saya tidak sendiri, dari hiruk pikuknya medsos masih banyak yg berjuang.. 😅
Selamat berpuasa.. 💪
Gimana cara nya off WA nih kan masi penting wkkw
arizone: Hmmm.. Sudah hampir seblan ini sya beralih ke Telegram dlu, bang.. Ujung"nya beberapa teman yang ingin menghubungi dan ada kepentingan serta yg mencari tersebut mereka juga instal Telegram.. Disamping Telegram, sya masih via SMS/TELP..
Tapi ya itu resikonya kalau off WA, kita bakalan ga sengaja keluar grup" dengan sendirinya jika sudah berbulan" nonaktif dan kontak kita juga ga ditemukan..
Kalau abang mau coba, mungkin bisa konfirmasi berapa teman dan keluarga yg intens komunikasinya agar mereka juga tahu kalau abang nonaktif dan bisa hubungin abang via apa..
Saya rasa kalo wa susah. Soalny komunikasi sekarang pake wa bukan lagi pake sms, tapi kadang snap nya itu yang bikin stalk
Anggi Sugiyanto: Emang awalnya susah Mas.. Saya pernah juga tergoda untuk lihat snap (mantengin perkembangan mantan, ingin tahu kehidupan mrka ujung"nya ngebandingin.. 😅) Meskipun udah dimute kan itu snap.. Ttp aja lihat..
Pasti bisa kx Mas.. Meskipun sulit.. Asal mau dan siap aja.. 💪
Kalau dirasa bisa, beralih pakai Telegram aja mas.. Kan masih bisa.. Dstu ga tergoda sama sekali buat bikin snap atau lihat snap org krna ga bisa, Wkwk.. Paling kita bsa komunikasi dg org" terdekat aja kalau mrka pakai itu, buat pengalihan komunikasi Mas..
@@friscila.s3792 oke mba terimakasih atas sarannya 😊
saya sudah melakukan ini selama 3 minggu. Banyak hal yang saya dapatkan.
Mulai mengurangi ngecek hp yang tak perlu, bahkan sudah mengambil komiment untuk tidak update story di Wa. Dunia nyata membuat saya banyak berinteraksi dan lebih menikmati hari-hari dimana sy banyak meluangkan waktu untuk diri sendiri, keluarga, teman dan kegiatan positive lainnya.
thanks mbak buat konten yang sangat bermanfaat ini :)
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
@@eris6790 lu ngapa...setiap komentar gitu terus seakan2 endors sosmed😋
Depresi kali setiap komen begini terus di channel UA-cam manapun
Bener banget!!! Awalnya niat mau fokus sbmptn, sehingga full puasa medsos. Sampe akhirnya commit quit instagram dan udh 5 bulan. Trus udh gak main fb dan twitter. And it feels greatt!! Lebih bisa ngelakuin bnyak hal bermanfaat daripada nge scroll hp buat ngeliat hal yg sebenarnya gak penting dan sering kali tanpa tujuan. Thanks Greatmind, keep inspiring 👌🏻
Saya kemarin baru mulai puasa instagram, alasannya bisa bikin saya insecure dan galau, bagaimana tidak setiap hari lihat story teman teman, kenalan baru, bahkan orang lain yang hidupnya mulai tertata dengan pencapaian2 barunya, ada juga yang kehidupannya bisa saya bilang sudah berhasil, belum lagi lihat temen2 cewe yang makin hari tambah cantik dan itu bikin galau wkwk, semoga bisa betah puasa main instagram selama beberapa minggu kedepan
Uda 2 bln non aktif kan IG dan facebook, awal nya sulit kalau ada waktu senggang, rasa nya mau log in kembali, tapi lama kelamaan jadi terbiasa dan makin nyaman! Tanpa perlu menghabiskan waktu berjam - jam untuk scroll melihat kehidupan orang lain, lebih baik isi waktu luang dgn baca buku, cari teman baru, upgrade diri, naikin value dan sibuk di dunia nyata, hidup jadi lebih bermakna tanpa terbuang sia-sia 💕
👍🏼👍🏼👍🏼
Saya pernah puasa medsos waktu hp saya hilang, hampir 1 bulan belum dibeliin hp karena dihukum sama ortu :v. Dan emang bener enak banget kalo udah lama nggak buka hp, ikut komunitas/organisasi jadi lebih fokus, kesadaran sosial juga semakin berkembang, lebih mudah menerima dan memahami keadaan disekitar kita. Dan kalo udah kayak gitu rasanya udah males buka atau pegang hp lagi wkwk. Dari situ saya mendapat pelajaran, setelah dibeliin hp baru dan ketika kuota internet habis saya nggak bakal ngisi kuota selama bbrapa hari/bbrapa minggu. Biar refreshing aja sambil menstabilkan hati dan pikiran.
Pas banget video ini muncul di kala aku lagi puasa sosmed. Bener2 memang sosmed itu kadang bikin kita membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, membuang waktu dengan hal2 yg tidak penting dan ajang untuk pamer. Kadang kata2 atau apa yang kita posting di media sosial juga bisa menyakiti orang lain. Hampa sih awalnya gak buka sosmed, tapi perlahan puji Tuhan bisa dan saya ganti dengan aktifitas lain seperti membaca buku
Saya sebelumnya make semua sosmed biar dibilang kekinian. Facebook udah dari 2009, Twitter 2011, Instagram 2013, path, dan lain-lain. Dan entah kenapa, saya ngerasa capek dan seolah-olah mempunyai beban yang tak selesai. 2018, saya memutuskan untuk menghapus semua akun sosmed saya (bukan hapus aplikasi doang yah). Sebulan pertama setelah hapus sosmed, OMG! Hati dan pikiran saya jadi tenang banget. Entah teorinya gimana, tapi saya merasa lebih happy menjalani hidup. Justru saya malah bingung dengan orang yang gak bisa hidup dengan sosmed. Saya aja masih hidup kok dan malah jadi lebih baik.
Untuk kalian yang selalu merasa ada beban atau pusing tak henti-hentinya, cobain deh stop sosmed atau kalau perlu hapus akun sosmednya. Enak deh asli hihihi
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed... sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan atau mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan dan wawasan buat gw dan bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya... sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri gw atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman... sosmed memudahkan untuk tetap silaturahmi
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati....
Pingin gtu
Ternyata saya tak sendiri, bnr yg dikatakan vidio diatas.
Kadang cemas mikirin like, bingung ketika ada yg komen postingan kita, mau balas apa. Biar tetep asik
Lebih plong ketika menutup semua akun media sosial, dan lebih menikmati hidup.
Org sekitar kita jadi lebih segan karna tidak tau karakteristik kita dari sosial media.
Update lagi dong cerita positif lainya yg lebih panjang biar bisa mnemani tidur☺️
Sudah banyak update baru buat temen tidur
Yessss saya sudah melakukan. Sign out dr media sosial (twitter, facebook, instagram, youtube)
Masuk fase hari ke 3bulan.
Fokus dengan keluarga (anak, dan istri), membangun keterkaitan antar sesama, ngobrol² ga penting dengan pasangan, memasak, baca buku, duduk ditaman, merenung, dan yg terakhir menjadi lebih nyaman dengan keadaan sekitar.
Saya bisa, saya yakin anda pun bisa.
Well, selamat datang di dunia yg sesungguhnya
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed... sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan atau mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan dan wawasan buat gw dan bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya... sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri gw atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman... sosmed memudahkan untuk tetap silaturahmi
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati....
@binyamin LU MAKHLUK PALING TOLOL 😂
@@eris6790 PEMIKIRAN TOLOL
bener bgt. udah bbrp bulan off ig dampaknya kerasa bgt, gaperlu khawatir akan kebahagiaan org lain. lebih fokus pada diri sendiri. kadang kita terlena dengan kehidupan maya sampe lupa sebenar-benarnya hidup, kita hidup di dunia nyata, bukan sebaliknya. banyak org yg sibuk mengedepankan 'kebahagiaan' di kehidupan maya padahal keadaan nyatanya ga 'sebegitu' bahagianya atau malah menderita. seharusnya damai & bahagia benar-benar dirasa dan hidup dalam diri, bukan sekadar menjadi topeng atau citra atau biar ‘terlihat’ hidupnya menyenangkan
Kerennn...Makasih mbak, saya sudah puasa facebook, tapi datang penyakit baru, nggak bisa kalo nggak liat youtubeeee dalam sehari...😢😢
Saya banget, padahal semua medsos udah dideaktivasi semua
Hahaha, sama nih, saya lagi puasa Facebook dan Instagram, tapi UA-cam syusah 😂
Rahmawati, SE, MM. kalo utube gimana ya. Kayaknya tidak sama dh dengan sosial media lain.
UA-cam ibarat tv sih mbak, jngan terpacu pada komentar2 seperti ini kalau bisa.
kalau gw tetep ada di semua medsos, tapi cuma jam waktu melihatnya sudah saya sangat minimalisir.. menurut saya kalau untuk UA-cam pun selama channel yang anda follow berhubungan dengan hal yang bermanfaat daripada sekedar penghabis waktu justru bisa jadi kegiatan menonton yang produktif
Saya sedang mencoba puasa medsos juga, krn saya mengalami anxiety dissorder cukup parah. Penyebabnya krn saya melihat orang lain yg seumuran saya seakan memiliki segalanya (karir yg baik, sudah memiliki rumah sendiri di usia sebelum 30, sering traveling dengan penghasilan sendiri, ajak orang tua jalan2, dsb ) dan saya semakin merasa rendah melihat itu semua krn saya merasa blm meraih satupun. Akhirnya saya coba uninstal semua aplikasi medsos saya (twitter, ig, fb). Ga saya delete, krn masih suka mencari kontak rekan/refrensi penting disitu. Hasilnya? Lumayan sekali. Saya jadi fokus utk belajar bahasa inggris (krn rencana pindah negara). Sering baca berita bhs inggris, belajar bahasa di buku, dengerin musik/podcast bhs inggris, meluangkan waktu utk conversation dgn suami, dan mulai menulis artikel meski saya tidak publikasikan di manapun. Dan saya jadi bisa tidur lebih awal, tidak terpaku scroll down medsos utk lihat pencapaian kehidupan orang lain.
Indeed!
2010-2017 aktif medsos
2018 tutup FB IG
2019 merdekaa dri belenggu medsos
Dulu jaman IG suka sharing apapun mulai dri jaman bayi newborn smpe umur 3 thn.. Awalnya ah buat milestone aja.. Trnyata seiiring bertambahnya follower, sharing seakaan mulai demanding dan bikin jadi beban...
Skg bye2 medsos.. Sy lebih pnya quality time bersama si kecil dan keluarga n making new friends.. REAL FRIENDS 😊REAL WORLD.
Say hi dll tanpa harus dibatasi dgn emoticon..
Pernah puasa dan sekarang balik ke medsos lagi (khususnya di IG), mungkin mau nyoba puasa lagi atau ekstrimnya say goodbye to medsos (seperti FB yang sudah lama kutinggalkan) haha.
Saya bingung youtube jg medsos? kadang cukup nyita waktu jg, tapi di youtube jg saya bisa pelajarin hal hal lain yang memotivasi dan setidaknya saya di youtube tidak perlu merasa iri dengan kehidupan orang orang yang slalu dishare sperti di IG mereka.
saya hanya tertarik yucub yg menitikberatkan isi bahasan/dialog spt mendengarkan podcast..jd cuma mendengar sambil masih bisa mengerjakan hal lain.
Zara Aafiya ya, banyak bahkan tidak menginspirasi sama sekali..buang waktu hanya melihat orang membersihkan rumah, mengurus anak, widtl, apalagi klo udah bawa embel2 istri bule, anak bule, dll self proclaimed kebanyakan isi2 videonya💩🙈 walaupun gak sedikit juga vlog yg lebih berfaedah self-made merantau sendiri di negeri orang.
Yg terberat mungkin WhatsApp
betul. kecuali yutub.
bedanya yt sama apk yg lain adalah apk yt itu bisa kita kontrol jadi kita yg ngontrol yt ,bukan yt yg ngontrol kita temen" nah sebagai contoh kita pengen buka video motivasi yaudah tinggal search aj video motivasi nah bedannya dengan apk ig atau fb kita terkontrol oleh suasana di medsos tersebut karena rata rata tujuan pembuatan ig,fb adalah menampilkan kehidupan orang lain untuk hal yg bermanfaat sangat sedikit persennya sedangkan yt kita bisa buka apa aj yg kita mau..
Saya akan melakukannya!
Saya pasti bisa!
Semangatt!
💪💪
Aku bangettt, cemas, sehari rasanya cepet bgt, tertekan, gelisah, cepet boring. Mungkin saya butuh puasa medsos. Medsos, hal yg aku pikir adalah obat kebosanan, malah setelah aku liat video ini pemikiranku berubah, medsos adalah sesuatu yg membuat aku bosan. Otw puasa medsossss
Ini konten bermanfaat banget sih buat orang yang serin kehilangan waktu karna candu sama medsos
Thanks mbak
Amal jariyah
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Kecerdasan pikiran yang disampaikan oleh news anchor cerdas seperti mbak Marissa adalah konten bermanfaat yang wajib di tingkatkan!
Thanks for sharing ur brilliant mind, mbak!
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
@binyamin DIEM LO GOBLOK
saya puasa medsos mulai 2014 smpai skrng,alhamdulillah efekx luar biasa,nyaman,tenang,jauh dari godaan setan dunia maya...
🤗
Saya memaknai puasa medsos ketika pada akhirnya saya hanya buka twitter dan youtube, karena isi twitter saya yang lebih banyak informasi beharga ketimbang cuitan yang membuat saya cemas, dan youtube lebih saya luangkan ke hal-hal yang drama-free. Saya sudah log-out Instagram, dan Line/whatsapp pun hanya membalas via notif yang keluar dari Handphone saya. Memang range waktu buka handphone saya masih dikisaran 6-7 jam, tapi rata2 untuk nonton kartun dan melihat informasi via twitter.
Memang dari dulu saya lebih menjadi pengguna medsos pasif sejak saya memiliki peristiwa traumatis dengan medsos di waktu SMP. Hanya dengan cara mengevaluasi hubungan dengan medsos, membuat saya lebih bahagia ditengah-tengah rundungan quarter-life crisis
UA-cam juga medsos kan. walaupun yg ditonton video motivasi, tapi kadang kebablasan klik video ini itu, akhirnya bisa lebih dari sejam sekali buka yutube
Yap, saya juga memutus medsos. Akhirnya, terkadang wajah2 yang saya rindukan muncul. Ketika itu terjadi, saya akan telpon mereka, menyapa dan bercerita singkat dengan mereka, saya merasakan obrolan saya lebih berkualitas, meskipun hanya sebentar. Yahh ternyata saya memang mencintai mereka. Sangat mencintai mereka
🤗
Saya sudah puasa posting medsos sejak awal tahun 2019. Baik Instagram, status wa, ataupun FB. Tapi saya masih blm bisa utk menutup akun, karena saya masih perlu informasi dan referensi. Efeknya: lebih baik. Lebih tenang, tidak perlu memikirkan citra diri dan privasi lebih terjaga. UA-cam masih? Ya masih, sebagai penonton utk pengganti televisi. Utk sekarang, menonton UA-cam blm bisa saya hindari.
Baru 24 jam, dan saya merasa sangat healing, kecemasan mulai berkurang, pikiran tidak ditakuti hal-hal yang belum tentu terjadi. 🌄🌻
🤗
Ada dua sisi. Ada yang memang sosmed hanya untuk berselancar mencari hiburan dengan mendistraksi kebosanan yang justru berakibat pada kemenurunan fokus. Ada juga yang justru memanfaatkan kemajuan jaman ini pada medsos seperti berjualan, mencari info, mencari berita untuk dipelajari, mencari dakwah, dan bahkan banyak pekerjaan yang mengharuskan aktif sosmed.
Itu tergantung kondisi masing-masing dari kita, saya yakin video ini ditunjukkan pada orang dengan keadaan yang pertama yg telah disbutkan diatas.
Jika kita hanya berselancar tanpa menghasilkan, malah menimbulkan efek negatif seperti insecure, membandingkan diri kita dengan yang lain yang justru membuat kita sulit maju.
Yang saya rasakan, akibat dari iri di media sosial, saya menjadi *seolah* lebih hebat dari mereka dalam *imajinasi* saya, yang padahal saya hanya sebagai *penonton dari hebatnya mereka*🙂 tidak melakukan apa-apa. Untuk orang-orang seperti saya ini, maka ada baiknya detox medsos untuk menyadari diri, lebih aware dengan apa yang sedang kita alami in the present moment. Perasaan bosan sangat gapapa ko. Take a break to ur soul. Talking to ur self. Have a me time. Calming ur brain (meditation) agar kamu benar-benar tau apa yang kamu butuhkan dan inginkan.
Media sosial merupakan distraksi untuk bosan, bukan solusi.
Gapapa, rasakan kebosanan itu.
Waktu demi waktu, harimu akan diisi dengan hal yang lebih nyata bermanfaat seperti yang telah disebutkan Kak Merissa. Thank u kalo kamu baca😊
Tulisan ini teruntuk diriku sendiri❤
Baru jalan 4 hari no medsos(ig, twt, tiktok) masih struggle bgt.. Tapi liat testimoni temen2 disini yg bahkan udh smpe bertahun saya jadi semangat.. Nanti selepas 2 minggu mau mampir kesini mau update gimana2nya saya terhadap sosmed
Zam: Puasa Media Televisi.
Saya sudah tidak menonton Televisi sejak 2016, sudah 4 tahun lamanya. Dan dunia saya baik-baik saja. I Love it.
Tepat sebulan sudah tidak aktif lagi di ig dan hapus sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jujur merasa lebih secure sama kehidupan sendiri. Dan aku berpikir itu bukan hal yang labil. Kita punya pilihan yang menentukan kesehatan (mental) kita. Selama aku aktif di sosial media banyak waktu yang terbuang untuk upgrade/scroll perkembangan orang lain, sedangkan aku sendiri masih gitu aja. Dan something membuat aku benar2 ngerasa cape dengan kehidupan sosial media sehingga memutuskan untuk puasa sosial media. Banyak pertimbangan saat itu. Namun sekarang benar aku lebih menikmati kehidupan nyata bersama dengan orang2 yang tetap ada dan care.
Beberapa orang bilang alay banget sih,
Labil banget sih
Aku tidak mempermasalahkan itu, dan aku berhak untuk tidak peduli dengan orang yang tidak membuat aku lebih baik
Jadi puasa sosial media punya banyak benefit lah.
Semangat dan sehat selalu semua
Semangat untuk perjalanannya 🤗
Salah satu cara buat healing terbaik adalah off sosmed, berdamai dengan diri sendiri, shalat, curhat sama Allah sampe nangis dan tidur.
-🍉
🤗
Puasa medsos/game yang bikin hidup stres dan penat itu gampang sih di hari2 pertama,kedua,dan ketiga tapi kalo dah jalan 1 sampe 2 minggu wah pusingnya minta ampun wkwk yah namanya jg kecanduan harus di tahan biar ga balik lg ntar misal kita bisa lewatin 1 sampe 2 minggu masa2 pusing tanpa sosmed itu selamat kita telah merdeka dan ketenangan hati akan kita dapatkan kembali tanpa media sosial dan lebih suka hidup di luar dengan bersosialisasi❤
Benar sekali, saya sudah mencobanya, saya sudah menghapus akun Instagram saya yg sedari SMP saya pakai dan saya memutuskan untuk berhenti menggunakan Instagram sejak tahu Januari 2019.
Saat ini medsos yg saya miliki hanya FB. Ini berguna karena ini adalah akun sosmed pertama yg saya punya. Dan akun FB juga bisa ter-connected untuk aplikasi lainnya.
Namun untuk tahun 2021 ini sejak bulan februari saya kembali menggunakan ig hanya khusus untuk mencari loker, dan akun yg saya gunakan yah, akun FB. Rasanya berbeda dengan dulu, saya jadi lebih bisa mengontrol diri.
Temen2 juga harus mencobanya itu sangat membantu untuk membiarkan otak kita dan diri kita isthirahat,❤️❤️.
I love this video. Saya mendukung gerakan ini.👍🙏
🤗
Pernah ,puasa medsos hampir 2 bulan , tapi udah itu balik lagi pake medsos heheheheh. Tapi setelah puasa medsos kerasa banget kita bisa kontrol diri untuk memakai medsos gk terlalu kecanduan ..
Saya sudah mencoba.. Dan skrg tinggal wa sama yutub. Wa sudah tidak pernah posting story. Tp sering candu lihat story teman2. Dan yutub.... Aaah pusat segala informasi, sumber belajar, dan hiburam ada disana.. Sepertinya harus lebih bijak..hehehe good kakaakk
Haruskah puasa smartphon juga?
@@zupers9405 Waduhh, kalo begitu gimana, ya? Ahahahah tu susah banget
@@zupers9405 Kalo ngerasa udah mentok. Puasa aja ga masalah pak. Kesehatan pikiran lebih utama.
Kalo saya dulu ribetnya itu di temen2 yg mikirnya aneh2 disangka narik diri / dikatain sombong 😂
Coba mute story teman2 di wa, walau tetep muncul dengan tampilan kontak yang disamarkan warna abu2, tapi saya berhasil jadi tidak tertarik untuk melihat wa status teman saya 😅 silakan dicoba
Gw paling sush yutub sih. Soalnya sumber informasi bgt...banyak ilmu yg bisa didapet kalo emang nonton nya yg bener2 edukatif/ manfaat. Bukan video gosip lucita luna
Saya sedang menjalankan puasa medsos selama 10 bulan (ig, twitter, fb), sudah jalan 4 bulan karena saya mau fokus latihan musik untuk karir saya. Saya jadi lebih fokus dengan tujuan saya (tidak cemas membandingkan diri dengan musisi profesional yg bahkan tidak saya kenal) dan merasa lebih bersyukur atas apa yg saya miliki sekarang.
oke... aku hanya ada yutub dan WA, tanpa sosmed lain
❤️
Yashh samaaa. Hidup terasa lebih mindfull dan bersyukur lebih bisa memperhatikan apa yang saya butuhkan bukan atas dasar ingin sama dengan orang lain.
Ihhh ko kita sama🥰
Dulu suka bgt main ig tapi lama2 jadi bodo amat🤣
@@SelflessLiving sip lah
bener banget. sosmed itu hanya buang2 waktu kita. saya lepas dri sosmed dengan tidak menggunakan smarthphone. awalnya berat, munkin krna kbiasaan. tpi lama2 sy mnikmatinya, karna pikiran lbih bisa lebih fokus.
Bener!!
OMG! Terharu bangettt ternyata masih ada orang2 yang berpikiran kaya aku and I'm not the only one who think social media is USELESS (auto subscribe mbak marissaaa) 💕
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Saya waktu itu nyoba puasa medsos selama 2 bulan lebih malah karena saya saat itu sedang mengalami masa depresi, pertama rasanya janggal, biasanya buka hp yang dilihat pertama medsos, sekarang sudah tidak ada, namun lama lama akan terbiasa, namun seringkali memang timbul juga jenuhnya, jadi pelariannya ke UA-cam :) akhirnya saya memutuskan kembali membuat akun media sosial, cukup satu saja. Itupum, saya rahasiakan, saya gunakan akun saya untuk memfollow hal hal yang saya suka, misalnya akun resep memasak, berbagai tutorial, dan lain sebagainya. Tidak untuk memfollow artis, kerabat, atau bahkan keluarga. Jadi, yang saya dapat dari medsos hanya baiknya saja, itupun saya batasi waktunya utk melakukan hal hal di dunia nyata. Itu sih cerita saya. Terimakasih sudah mau membaca :)
Jadi bisa dialihkan untuk hal-hal yg lebih positif, bahkan bisa untuk productivity :)
iya sama sama
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Sama kak akupun punya second akun untuk follow online shop dakwah aja. Gak follow temen kerabat krn kalo kangen mereka ya hubungi langsung aja. Ig pribadi udah 7bulan lebih gak di scroll, di logout itu lebih tenang sih kl aku. Tiap org emang beda ya bahkan di wawancara mbak marissa sama merry riana silahkan pake medsos kl km bisa jualan, dpt duit dr sana. :)
Makasih banyak buat videonya. Semoga bisa lebih banyak orang bisa sadar karena banyak sekali candu seperti sosmed atau gaming dll yang bikin orang stress, depresi dll tapi mereka gak tahu apa penyebabnya.. Terkadang kita lupa sebelum jaman smartphone, dulu waktu masih kecil untuk menghibur diri sendiri mudah seperti main di luar, baca buku, jalan pagi, dll..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati
Menemukan ini sebulan sebelum SKD CPNS.
Udah 2 minggu logout semua twitter. Membaik. Menghindari melihat perdebatan tidak penting.
Begitu pula dengan Facebook. Membaik. Mulai menghindari banjir informasi.
Hari ini saya uninstall Instagram. Mengurangi info2 gak penting kaya gosip & update an followers. Meskipun, saya mengorbankan postingan tentang latihan soal. Mempertahankan UA-cam, Whatsapp, dan Telegram saja karena dua terakhir untuk komunikasi dan UA-cam untuk video hiburan, self healing, dan belajar saja.
Bersyukur bisa diingatkan kembali oleh video ini.
Semangatttt
Sy sudah dr thn 2016 gak medsos lg. Hidup terasa nyaman. Melakukan hal2 menyenang kan sprti yoga, baca buku, jln2 dll yg nyata. Bagi sy medsos tu gak penting ya, just face the reality. Lbh baik gak buat status, tulis aja di buku diary atau curhat pas lg berdoa, curhat dgn teman yg bs di percaya. Dl sblm ada medsos, toh hidup kita nyaman2 aja. Pointnya nikmati hidupmu dgn bijak.
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Sepertinya ide yg bagus, utk move on :)
puasa medsos dengan mengisi
olahraga, baca buku, menulis kembali puisi puisi yg telah rindu aku keluarkan dari isi kepala.
Saya menangis menonton ini, karna saya merasakan dan mengalami hal yang sama setelah saya mulai puasa medsos dan berhenti mengunakannya. Sungguh suatu perasaan yang terlalu berharga untuk dilepaskan ❤ saya mengalami kesembuhan dan ketenangan yang luar biasa ❤🩹😇
Nggak intouch sama medsos, memang nyaman mba. Hidup memang jauh lebih tenang. Pernah nyoba selama setahun. Dan sekarang balik lagi. Nice share
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial.. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial.. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit ..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Setuju banget. Pernah coba 21 hari tanpa medsos dan rasanya tenang. Bisa lebih produktif dan menikmati momen.
Karena kak Marissa aku juga uda mulai puasa main Instagram sejak awal tahun 2023 dan rasanya emang jadi nggak gampang cemas lagi. Dulu setiap buka Instagram pasti ngerasa insecure sama diri sendiri. But now, it's okay. Aku mulai fokus sama mimpi-mimpi ku. Dan walaupun nggak main Instagram, aku nggak kecarian tuhh
Jujur, sejak bulan lalu saya berpikir untuk melakukan puasa sosmed ini. Tapi sumpah pikiran itu muncul tba2 saja dalam pikiran saya. Ya artinya saya belum melihat video ini. Dan beruntung lah saya karena melihat video kak Marissa ini. Awalnya alasan saya untuk puasa medsos khusus di bulan kelahiran saya ini, saya mau di akhir usia belasan saya, dimana di bulan ini saya akan berganti usia jadi 20 tahun. Usia yg cukup dewasa bukan? Saya mau meraih arti kedewasaan itu sendiri dengan menjalani hidup tanpa iming2 dari media sosial. Juga, saya ingin menghadiahkan pada diri saya sendiri sebuah kehidupan yg lebih berrti, bertemu dg org2 baru, berkegiatan, dan tentunya rendah diri. Lalu mengapa dengan puasa sosmed? Teman saya pernah bertanya seperti itu. Gimana ya, saya merasa di media sosial saya banyak melakukan kebohongan, ya misalnya dengan meng-upload insta story' yg sama sekali tidak sesuai dgn kehidupan asli atau kenyataannya. Atau misalnya memasang caption yg bijak dan sangat intelektual, padahal itu hasil copy paste tulisan org. Dan jga, saya rasa, tingkat kecemburuan saya pada banyak hal itu meningkat terus menerus selama saya bermedia sosial. Ya karena liat teman2 pada pamer kebahagiaan, atau pamer barang2 baru, barang2 cantik, nah itu tuh, itu yg kdng buat sy cemburu dan selalu merasa tidak puas. Padahal pd kenyataannya, terkadang kita punya hal yg lebih bagus daripada yg kta liat di sosmed itu. Ya begitulah. Saya puasa sosmed jga sya mau belajar untuk tdk pamer terhadap apa yg saya punya. Toh tdk semua kegiatan kta penting untuk diketahui oleh org lain. Ini sdh hari ke 5 tapi saya jujur saya masih sekali dua kali buka ig, atau UA-cam seperti skrg ini hehe. Harapannya sih seminggu ke depan sdh mulai betul2 off dari sosmed. Aamiin hehe. Saya jadi terinspirasi dari video ini, bahwa nantinya, kalau puasa sosmed ini sdh selesai saya jalankan, sya mau share ke teman2 media sosial sya, bagaimana perasaan saya selama sebulan penuh tanpa medsos. Semoga Bermanfaat, sama seperti video ini sangat bermanfaat buat saya dan teman2 yg lainnya. Terima kasih kak Marissa. Kamu membawa mindset yg berbeda. Keren!!!!!💗
alhamdulillah setelah puasa medsos aku bisa ngatur waktu, udah ada jamnya sendiri buat main medsos, dulu banget pas aktif-aktifnya di medsos bener-bener lupa waktu, tugas sekolah pada ga keurus, yang ada di pikirin aku cuma pengen cepet main medsos aja gitu, tapi sekarang aku udah sadar kalo main medsos tuh ya seperlunya aja, gaperlu sampe aktif banget pagi siang sore malem
🤗
this is sooooo true. after uninstall all of my socmed I realized that so many books in my bookshelf have been qeuing to be read. ....now I only intouch with useful channels in UA-cam n books. that's enough... really 😊
Wonderful!
Sama mba(: , saya seorang remaja SMA rasanya tidak mungkin dan tidak mudah bagi anak remaja seperti saya tida menggunakan social media. Dulu saya seorang pecandu, mengikuti gaya hidup beberapa orang yang malah membuat saya terbebani. Hilangnya rasa percaya diri dan tida nyaman dalam menjalani keseharian saya. Ketika hari saya disakiti dengan pasangan saya karena sesuatu yang berhubungandengan socmed, saya brusaha untuk menutup semua akses kepada social media saya kecuali whatsup , saya pun masih belum tenang tetapi sy masih membutuhkan informasi dari tmn tmn skolah saya tentang tugas dll.
Tetapi sekarang waktu saya seperti lebih berguna saya kesekolahpun tidak membawa hp dan rasanya seperti benar benar 'manusia' bisa bersosialisasi dan menyibukan diri dengan buku dan hal bermanfaat lainnya.(:
sejak nonton ini saya mengubah life style saya ...saya hapus semua media social .dan skrg mengganti hobby saya dgn menanam bunga .setiap pagi sebelum kerja ngobrol bersama bunga bunga sepulang kerja jg gitu sampe suami bilang ...honey,daijyoubu (are u ok )?°ada perasaan nyaman skrg yg dulunya wkt main social media wkt terasa gak ada untuk diri sendiri apalagi untuk tanaman .terima kasih marissa untuk kenyamanan ini
🤗
Pengalaman dulu waktu suka buka IG ato FB....sibuk kepoin hidup temen2 ....padahal.ga gitu deket juga di real life....trus ngiri karna berasa hidup qta paling ga menarik....abis itu tekor juga karna klo liat temen beli barang baru ikut2an beli😵😵😵
Skrg buka medsos paling cuman sebulan sekali....enaaaakk banget hidup sy....masa bodoh dng hidup orang lain...sy skrg lebih sibuk di klub fitness n bersosialisasi dng keluarga n gowes dng temen2 deket. Nyamaaan sekali hidup ini 😄😄
🤗
On the way this challenge,
berawal dari rasa sadar takut kehilangan org2 terkasih yg scr alam bawah sadar selama bbrp thn belakangan terabaikan karena kesibukan & waktu luang yg terlalu fokus dg sosial media..
ahh betul sekali mbak, ketenangan saaangat berharga, menginjak bln ke tiga sejak Maret 2019 tdk melulu memperhatikan IG kecuali sangat penting, & beralih pada UA-cam saja & Off WA after hour & holiday life kecuali penting untuk komunikasi dg keluarga,
Alhamdulillah lebih banyaaak manfaat & ide2 kreatif yg jauh lbh bisa mengubah mindset sy, seperti Milimalism life, memasak ala chef handal, ide berbisnis, Diy homemade, agama, happy vlog, public speaking, & masih banyak lagi konten positif yg bs kita contoh, Alhamdulillah, hasilnya dlm 2bln saya bisa lbh inovatif membuat menu masakan, lbh fokus pada kesehatan, & memulai berbisnis sambil bekerja,
So ya untuk kita semua yg sedang bergerak pada perubahan lebih baik, semangat!.. byebye toxic sosial media 💆
thanks mbak marissa! indeed it's true. terkadang medsos buat saya pribadi menyebabkan panic attack tiba2 dan perasaan overthinking tanpa tau sebabnya. saya sdh menjalani puasa medsos selama 1 minggu walopun kadang pgn kepo juga liat apa yg terjadi. other than that, diri merasa agak tenang tanpa harus tau apa yg terjadi di luar sana dan saya bisa meluangkan waktu utk melakukan hobi saya lagi (membaca buku2) dan menulis daily journal. dan saya bertekad akan melakukan puasa medsos lagi dalam minggu ini.
Sama banget mba... Alhamdulillah berhasil puasa medsos, dimulai pd tahun 2017 saat cuti 1 minggu (ketika keguguran anak ke-2) jadi bisa merenung dan menikmati hidup. Lanjut lagi puasa medsos hampir 2 bulan (saat lahiran anak ke-3), alhamdulillah jadi benar-benar bisa menikmati hidup sama anak-anak dan keluarga, bisa tenang dan fokus menjadi pribadi yg utuh di rumah. Ketika kembali bekerja masuk kantor, merasa punya energi yg lebih, sehingga bisa mendefinisikan tingkat penting & prioritas urusan rumah dan kantor.. Mudah2an bisa tetap terjaga demikian.
damn! 12 detik pertama adalah kondisi sy saat ini..
just share,.. hr ini sy ceritanya curhat ke temen tentang kecemasan sy yg addict soal medsos.. mulai pagi sampe sore ini sy berhasil belum buka medsos seperti biasanya.. cukup gelisah emang.. sampe badan sy gampang berkeringat dan berasa panas.. huft..
tiba2 sore hr teman sy kirim link ini.. ternyata ada ya yg sama seperti sy..
bismillah.. ini puasa medsos sy dihari pertama.. (11 oktober 2024)
cara lain agar tidak terlalu ketergantungan dengan medsos adalah matiin semua notifikasi, dapat langsung dari nonton Social Dilemma yang bener" membuka pikiran banget tentang cara kerja media sosial, highly recommended to watch.
💯💯💯
I FEEL SAMEEE 😭 , Aku jg pernah puasa medsos sampai berbulan2 kurang lebih 5 bulan karna emg ngerasa psikologis udh gabagus bgt sering banget yang namanua insecure ngebandingin antara diri saya dengan orang lain, yang cenderung berkeinginan merubah diri menjadi orang lain "seperti yang ada di instagram" awal nya berat untuk menghapus instagram secara permanen, tapi lama kelamaan luarbiasaa bahagianya sejak saat itu saya mudah sekali tertawa ,ceria , tidak pusing2amat mikirin apa yang dilakukan orang2 di instastory andddd tentunya lebih menghargai waktu dengan orang2 yang saya cintaii!. Menurut saya puasa media sosial itu perlu banget sekali2 kita lakuin duakali tigakali no problem, ada kalanya memang kita butuh waktu untuk istirahat dan yang pasti waktu untuk mencitai diri kita❤
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati.
Sudah jalan 6 bulan tanpaaaa instagraaaaamm. Dan skg lbh tenangg, dan nyamann. lebih tidak kepooo urusan orang. Sudah tidak pernaaah masn FB. Wohooo
Benar nih kak, aku juga pernah ngerasain berat di minggu pertama, gak terasa sudah hampir 2 bulan gk buka akun instagram, walau akhirnya suka curi" buka lewat app lain, tp yg gk bisa lepas memang di minggu awal seperti zat adiktif yg penggunanya di buat kecanduan..
"We are a sad generation with happy pictures."
Tanpa medsos bikin hidup lebih hidup.
Give me a five "Toss" 🖐
Manusia zaman sekarang tidak akan bisa dipisahkan dari teknologi tapi gunakan teknologi untuk bermanfaat bagi orang lain dan menolong Agama Allah....
Allah akan menolong hambanya apabila hamba tersebut selalu menolong saudaranya sekarang teknologi banyak digunakan unyuk membantu orang lain jika kita hidup sendiri itu bukan namanya manusia karena manusia mahluk sosial yg membutuhkan bantuan orang lain.... keep strugle and working....
I've tried. emang bener bikin tenang, waktu itu saya deaktif instagram selama hampir sebulan, bikin tenaaang, ga kepikiran macem2, koneksi sm orang lain pun lebih menyenangkan karena ketemu langsung. tp sekarang lagi kumat balik ke medsos:( omg, pgn coba puasa lagii
Smngat mbaa. Saya baru coba mulai kmaren uninstal IG. Baru sehari rasanya pengen buka lagi. Semogaa bsa kuat seminggu ini. Hhe bener2 ya efek kecanduan medsos
Kebetulan hari ini lagi galau bgt karna memang lagi berencana untuk puasa medsos, and BOOM ada rekomendasi ini di TL, semakin membulatkan diri buat puasa dari medsos, karna sayya mulai merasa kurang pd dengan diri sendiri, dan merasa tidak puas terlalu sibuk dan ternggelam dengan pikiran sendiri di sosial media, bismillah, smoga saya bisa melewatinya. Terima kasih✨
Presenter favorit di tv skrg jadi content creator favorit di youtube! Suka sekali kontennya yang simpel tapi pesannya disampaikan dengan efektif. Terimakasih banyak videonya.
Pernah gak buka fb sama sekali mungkin bisa dibilang beberapa bulan. Rasanya itu nyaman, bahkan skrng pengen hapus akun fb secara permanen krn isinya postingan gk bermanfaat. Skrng on di IG berkurang, cuman posting & lihat postingan** orang lain yg bermanfaat. Buka youtube nonton video bermanfaat (video tentang pengembangan diri sprti video ini) untuk mengisi waktu ketika tdk bermain hp, aku memilih untuk membaca. Dan skrng aku bersyukur banget, ini adlh dream life aku yg skrng terwujud. Hidup yg dr dulu aku inginkan skrng terwujud. Ah, aku seneng banget, banget, banget. Off di WA krn percakapan dg teman tdk penting (yg dibahas masalah hubungan percintaan yg tdk jelas)
Jangan lupa follow IG Greatmind ya kalau masih main IG 😉
saya sudah mencoba sejak tahun lalu, itupun karena tidak sengaja, Hp baru saya hilang dan untuk membelinya lagi pasti butuh waktu agar tidak merusak sitem angaran bulanan kita, satu bulan pertama saya risau, galau, mati gaya karena terbiasa mau tidur cek hp bangun tidur yang di cari hp. bulan kedua mulai terbiasa dan akhirnya menikmati. aku bisa fokus gym, ngobrol dan masak bareng ibu, kerja tanpa risau follower saya berkurang satu, atau sibuk cari konten bagus buat foto IG,ada stress di bully karena foto atau konten kita dianggap tidak bagus dll. sampai detik ini saya hanya aktif satu akun media sosial yaitu twitter. semua butuh proses dan positif thingking saja dengan semua.
untuk yg punya usaha jualan online, tidak bisa lepas dari yg namanya medsos. karena itu salah satu cara paling efektif. kembali lagi memang kita mau gunakan medsos untuk apa
puasa sosmed sekali aja cuma 3 minggu alhamdulillah beres nya jadi tenang ga mudah terpengaruh lebih banyak bersyukur
Iyes betul....
Kalo melihat perkembangan kehidupan orang lain di instagram yg penuh dengan pamer sana sini bikin kalian ngerasa insecure dan gak nyaman bahkan ngerasa bahwa diri sendiri gak berharga, kayaknya yg salah bukan sosial medianya, berarti diri sendiri yg perlu dibenahi.
Puasa media sosial dari tahun 2018 saya mulai menghapus permanen aplikasi facebook. Insyaallah akan menghapus perlahan media sosial berikutnya beraiap siap lah instagram akan saya hapus juga. Dan Mulai membaca buku" yang menginspirasi.😊
banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya.. seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial.. seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial.. seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial. lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial .. lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial.. lalu bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh. teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial.. banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit..
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu.. semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed.. sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang.. dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga.. bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang.. bisa sebagai sarana dakwah.. bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw.. bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya.. sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman..
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati..
Jujur aku smp skrg blm pernah posting apapun di IG. Jadi awalnya dlu bikin akun IG karna di minta teman, murni mmg karena ga minat mungkin ya dgn hiruk pikuk posting memosting alias more enjoy with the real life,, tapi disisi lain, selama kita pakai medsos utk sesuatu yg bikin kita improve baik dr sisi pengembangan diri, untuk belajar byk hal, dan berbisnis ya fine fine aja. So, bijaklah dlm bermedsos. Ambil yg positif, buang jauh2 yg negatif ☺️
🤗
Berharap makin banyak publik figure indonesia buat konten yg keren abis kaya Mbak..marisa ini Dan indonesia butuh lebih banyak lagi konten konten berguna kaya gini..dan seharusnya juga masyarakan memperbanyak tontonan tontonan berkualutas seperti ini...Mbak Marisa thank u so must for your video conten and do more coz i need more yess we need more 🙏namaste
Puasa medsos sangat dibutuhkan. Tapi tidak untuk hapus akun menurut saya. Karena mungkin suatu saat kita perlu menggunakan aplikasi itu sesekali. Agar tidak candu lagi nonaktif akun saja itu sudah cukup, atau bisa nonaktif aplikasi. Jadi aplikasi itu baru berfungsi ketika kita ingin menggunakannya.
Cmiiw
🤗
Gila aku cobain ini. Emng beda banget rasanya. It feels great ! 😭😭❤️
Saya rasa penting untuk membawa topik ini ke level akar rumput masyarakat. Kita hidup di dunia yang sangat kompleks dan dinamis, perubahan terjadi setiap saat. Jika dulu manusia diberi kesempatan untuk memproses sejenak informasi yang diterima dikarenakan akses dan infrastruktur informasi terbatas. Sekarang, informasi semakin banyak, semakin cepat, semakin tak terbendung, manusia tidak punya lagi kesempatan untuk duduk sejenak memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Pengalaman saya berhenti menggunakan sosial media, memberikan saya waktu untuk benar" memahami informasi yang saya terima. Craving for novelty yang disebabkan perasaan terbiasa kita menerima informasi baru melalui sosmed ternyata hanya konstruksi yang ada di pikiran kita saja. Terima kasih atas informasinya, semoga kita dapat menjadi manusia yang lebih manusia.
Saya siswi kelas 11 SMA, saya mulai tdk menggunakan instagram dri kelas 9 smp.. pertama banyak teman" yg menyayangkan kenapa saya menutup akun instagram saya.. dan memutuskan untuk tdk memakai akun sosmed ini dalam kurun waktu yg lama. Sebenarnya hal ini adalah perintah baik dari Bapak saya, yang awalnya sangat sulit saya terima.. tapi saya mulai mencoba. Beberapa hri, sya log in lagi.. lalu keluar lagi. Seminggu sya tutup lagi.. sampai saya mulai merasakan beberapa minggu tanpa sosmed, sampai berbulan.. walaupun teman" pada bilang bahwa saya bakal kudet (kurang update), tapi menurut saya, yang saya lakukan ini adalah yang membuat hidup saya lebih produktif dari sebelumnya. Hidup dgn standar kita. Bukan standar orang lain. Kebahagiaan yang nyata adalah di dunia nyata sebenarnya. Selama ini sebagian dari kita merasa kurang, dan kurang.. juga termasuk akibat dari sosmed ini teman". Jadi cobalah piasa seperti yg dikatakan mbak ini.. buat waktu kita jadi lebih 'produktif' dgn di isi kegiatan" positif:)
Aku pernah puasa medsos selama setahun. Kalo gak salah selama tahun 2019 karena ngerasa insecure banget sama diri sendiri. Semua medsos yang dipake kayak facebook, twitter & instagram dihapus. Sama sekali gak buka. Awalnya suliiiit banget. Tapi aku paksa diri sendiri karena saat itu kayak punya masalah sama diri sendiri yang akupun gak tau masalahnya apa.
Alhamdulillaah sekarang berasa lebih tenang & bijak untuk maenin medsos. Jugaaaa.. Yang tadinya insecured jadi lebih love myself gitu❤
🤗