Ketika menanyakan orang tua, rata2 mereka mnjawab jaman Pak Harto enak harga murah, tapi hanya sebatas kata, dan tidak pernah mendengar cerita enaknya jaman itu, padahal di jaman itu kebutuhan pokok yg pasti beli hanya minyak goreng, garam dan minyak tanah, yg lain nya kebanyakan orang dulu punya sawah/kebun sendiri luas², bahan makanan itu sangat jarang membeli, bukan jrg membeli emang gak kebeli, kakek aku yg dari ibu dulu kemungkinan sawah dan tanahnya banyak, trus anaknya 11 semua terbagi warisan, itu warisan kakek dari ibu dapet 2 tanah 2 sawah, kakek dari bapak 3 tanah 2 sawah, jadinya keluargaku punya 5 tanah, 4 sawah dan aku 3 bersaudara, jadi itu sebetulnya tanah dan sawah nya orang jaman dulu bukan banyak tapi luas, itu terbukti dari setiap tanah dan sawah pasti sebelahnya masih milik tanah saudara dari kakek atau nenek, akhirnya ketika musim panen tercipta perkumpulan keluarga besar, nah lanjut ke topik tanah keluarga dari tanah tersebut akan di bagi lagi ke aku dan sodara2 kandung aku yg lain, yg aku pikirkan itu malah cucu dan buyut aku nanti mau dikasih warisan apa ????? alhasil menyusut, pendapatan juga menyusut, aku harus membeli tanah dong jgn terlqlu mengharap tanah warisan kalo inget nanti punya anak, tapi sebetulnya yg mau saya bicarakan soal enak jaman dulu itu hoaks sebetulnya jadi rata2 di eranya mah makan juga hasil bumi sendiri dan orang2 dulu punya tanah dan sawah yg luas semakin kesini kepemilikanya makin berkurang, kecuali orang kaya yg mampu beli, kalo mengukur enak dan tidaknya menggunakan jaman presiden sebetulnya gak bisa disalahkan presiden, setiap presiden selalu menunjukan progres yg baik, yg berubah itu jaman dan kebutuhanya, contoh BBM sebetulnya thn 2010 lebih mahal lho saat itu harga 4.500 terhadap rata2 pendapatan contoh di kampung aku UMP nya 700rb kalo dibuat beli bbm semua kan dapet 150 liter , dibandingkan skrng bbm 10rb rata2 pendapatan UMP di kampung 2jt kalo buat beli bbm semua kan dapet 200 liter, meningkat kan, mau ayam mau beras sama , kalo ga percaya sih cek dan hitung sendiri ya harga bbm terhadap pendapatan, kalo ada yg bilang kan banyak yg pendapatanya tdk UMR kerja serabutan, ya dari dulu sama aja kok banyak serabutan tapi kenapa jaman skrg terkesan lebih susah itu disebebkan faktor perubahan kebutuhan, gaya hidup, dll, mungkin harga yg tidak bisa di handle itu harga tanah yg naiknya sangat cepat, tapi naiknya tanah karna faktor penambahan penduduk, Kalo saya pribadi yg hidup dimasa sekarang yg jaman modern serba ada, seandainya saya bisa memutar waktu lagi tidur pas bangun tiba2 kembali ke masalalu jadi gila sepertinya, motorr ga ada, HP ga ada, mesin cuci, listrik ga ada, saat itu pasti aku akan merasa hidup susah karena kembali ke masa dulu Jadi orang sifat dan gaya hidupnya tiap jaman berbeda, jadi kebanyakan orang2 tua itu tidak mampu mengimbangi perubahan zaman, ya sepertinya cuman orang indonesia doang, orang eropa yg tua2 mereka mengupgrade kualitas diri kok mengikuti perkembangan zaman, Lapangan kerja tidak berkurang, di indonesia selalu bertambah banyak, buktinya ga usah jauh2 thn 2010 di kampungku ga akan nemuin minimarket, coffee shop dll, lah skrng semua itu mudah ditemukan meski jaraknya agak jauh ya krna di kampung, itu bukti bahwa lapangan kerja terus bertambah, tapi kenapa kok merasa lapangan kerja susah, kembali ke gaya hidup, anak muda thn 2010 masih betah disawah, skrng mah gengsi pngnya kerja toko, pabrik, kantor dlll, ya ga seimbang Pernah ga si berfikiran Jawa ini pulau terpadat di dunia, itu sdh pasti jelas pengaruh thdp ekonomi dan lapangan kerja, udah tanahnya menyempit manusianya banyak blm yg datang dr luar pulau, Saran solusi dr aku pribadi sih pemerintah fokus membuka lapngan kerja di luar jawa, dgn cara infrastruktur itu utama, lap kerja ga tercipta kalo infra tdk dibangun, contoh jalur yg dilewati exit tol potensinya akan dibangun perumahan baru makin ramai, sederhanya bisnis minimarket dll akan buka, ditambah lahan melimpah, lapngan kerja lain yg lbh besar misalnya industri swasta tertarik membangun di wilayah tsb, krna tdk mungkin perusahaan meu bangun kalo infrastruktur tdk memadai, gua aja ogah gimana mau bersaing kalo lambat
Jelaslah ..... " TIDAK DILIHAT PERKEMBANGAN MANUSIANYA ... CUKUPKAH PENGHASILAN ..... RATA RATA MANUSIA INDONESIA ( YG RATA RATA BLM SEJAHTRA ) ..... ❤❤❤😂😂😂
pak guru gembul, terimakasih sdh memberikan pemahaman ttg sistem dan realitas politik di Indonesia, kita sebagai bangsa hidup dlm perahu yg sama dlm menempuh tujuan hidup kita .. teruskan upaya mencerdaskan masyarakat .. smoga sehat dan dlm lindungan Allah swt .. aamiin yra
Host banyak bingungnya.. 😄 gmn mau debat, mencerna kalimat sang Guru aja masih bingung. Bahkan melempar Prtanyaan nya pun masih mikir. tp ga p2 Meskipun begitu yg disampaikan sang guru semua sgt menarik dan daging semua.. ilmu semua.. jd penonton & host sama2 menyimak dan mencerna maknanya.👍🏻
Kalo aku nangkapkya garis besar dari yang disampaikan gurgem adalah "ideologi itu berasal Dari pemikiran manusia sehingga cenderung subjektif bahkan bisa berubah2 seiring waktu" memang bener sih
Untuk kamera disarankan kalo semisalnya hanya satu kamera aja di arahkan saja ke narasumber jangan bulak balik yang nonton jadi pusing jadi nya pas bergantian ngomong
Setuju dengan Guru Gembul bahwa semua hal yang bisa menguasai orang banyak adalah POLITIK, Agama adalah salah satu entitas politik. DI timur tengah terjadi rivalitas 3 agama yakni Yahudi, Nasrani dan Islam dalam memperebutkan panggung Yerusalem. Diluar timur tengah seperti di indonesia, rivalitas islam dan nasrani juga terjadi yakni saling rebutan pengikut.
Politik itu siasat untuk aman, siasat untuk menang, siasat untuk meraih perhatian, dan siasat2 lain, itulah politik. Maka dari itu, sisasat merupakan satu bagian penting dari syariat.
Setuju dengan pendapat Guru Gembul .....Makasih banyak atas pembahasannya yang jelas dan terus terang. Memang sangat menyedihkan saat penguasa dibatasi kekuasaannya tapi pemilik modal bisa bebas melakukan apapun..
Kalau penguasa yg terkuat di Indonesia adalah militer, tapi saat ini militer masih menghargai dan mengawal rakyat sipil utk berkontribusi politik negara melalui demokrasi pancasila, pak gembul terima terima kasih pendapatnya.
Pasti lu PNS yg tak pernah memikirkan kemajuan anak muda artinya lu hanya mikirin diri lu sendiri dan keluarga ly sendiri. Gw jamin 100% lu jauh pengetahuannya dari guru gembul.
Pak Guru Gembul harus dilindungi ini. Pendapatnya pedas dan tajam, jujur saya suka tapi buat para elit politik pasti panas kupingnya denger pemaparan yang menukik kek gini😂😂😂 Sehat terus, pak guru. 🎉❤
Sesuatu yang harus memang disampaikan dari suatu hasil pemikiran cerdas untuk hidup lebih baik....dari segala asfek pendukung kehidupan dan penghidupan normal dan baik damai aman & maju dari berbagai bidang dan aspek...... 👍👍👍🙏
@@tabloidbekas hahaha....justru FH itu sangat filosofis. Argumen pribadi beliau bahkan menjadi perdebatan publik dan mampu mewarnai sistem ketatanegaraan. Gugem ini bicara bukan Krn pengalaman empirik, tapi semata2 Krn argumen yg dibangun oleh orang lain. Gak apel to apel utk dibandingkan 😂🤣🤣
Pertentangan di akar rumput dari dulu sudah ada yang terparah itu di Banjarmasin kampanye golkar mengganggu orang jumatan shg terjadi kerusuhan massal sampai bakar mall, korbanya ratusan
iya waktu itu saya masih kecil,tapi menurut cerita entah itu simpatisan golkar atau memang penyusup provokator, tapi yang bikin heran penjarahan dan pembunuhan melibatkan hampir semua orang dikalsel semua jadi gila yg jadi korban paling parah orang" kaya dan keturunan China, artinya sifat manusia yang sebenarnya kalau dihadapi krisis berubah jadi iblis.
Baca buku lahirnya Pancasila yaitu pidato Ir.Soekarno di sidang BPUPKI tentang Dasar Negara bila nanti Indonesia Merdeka.Didalam buku itu dijelaskan negara harus ber Ketuhanan.berazas Nasionalisme&Internasionalisme juga berdasar Demokrasi&Keadilan-Sosial.
Ia kapan , aku ketemu ibu ibu rumpi tapi ngomongin masalah ilmu agama, yang baik baik,eh ada ketang dimasigit,ya ngadangu ibu ustadzah ceramah,ih cerita kang guru gembul,ciga dina film,aduh sarien rakyat jadi objek, tapi bahasana kereeen pak guru gembul
Sistem yang cocok untuk Indonesia ketika Soeharto jadi presiden.negara mayoritas Islam memang cocok dengan demokrasi murni.karena pada dasarnya mereka pada ingin berkuasa.cocoknya sistim monarki seperti di beberapa negara timur tengah.dimna rakyatnya ditekan jika mengkritik penguasa.yang penting rakyat harus dimakmurkan.dibuat kenyang biar diam.ingat Arab spring apa penyebabnya.setuju dengan guru gembul
Demokrasi itu adalah Sistim yg di Kehendaki Allah Makanya Allah Menciptakan Manusia itu Ber,suku2 dan Ber,Bangsa2 tujuannya untung Saling Berinteraksi Sesama Ciptaan Allah Kalau ada Orang atau Kelompok untuk Membuat Sistim yg Lain yg Tidak Sesuai dng Kehendak Allah Harus di Kesampingkan
dari sudut pandang kami, Guru Gembul tidak lebih dari penyusup agama yg disebut MISSIONARIS C4 C5 yg mengemban misi pendangkalan Akidah kepada remaja Muslimin Muslimah yg belum stabil Imannya. Tugas kita adalah mewaspadai dan terus menyuarakan kebenaran Haqiqi. Buktinya jika beliau benar2 Islam beliau akan sangat berhati2 dalam mefatwakan sesuatu kecuali hanya orang non-muslim yg berani Fatwa tanpa ada rasa takut sama sekali akan keimanan Umat Muslim dimana justru itu tujuan mereka.
Hukum alam Yg kuat menguasai yg lemah, yg tinggi menguasai yg rendah itu sudah jd hukum ketetapan. Tinggal manusianya yg harus meraihnya..dgn bantuan Tuhan atau tidak sama sekali..ideologi itu sulit utk mengatur manusia...sebab umat manusia itu tidak satu..tapi lbh dari satu.
Saya pernah ketemu sama orang yg pernah ditawari untuk jadi calon dewan dimana dia dibiayai pendaftaran dan diberi uang saki.....tapi suara yg didapatkan saat pemungutan akan dibeli....jadi praktis dia tak akan jafi anggota dewan...tapi hanya mencarikan tambahan suara untuk orang yang membiayai nya
Awalnya aku berpikir bahwa pak guru pantes masuk ke dunia politik karena dunia politik butuh orang2 cerdas seperti pak guru. Tapi kini kayaknya pak guru lebih cocok kalau sebagai penyeimbang seperti pak roki gerung 😀
Rocky Gerung bukan penyeimbang, menurut gua si Rocky cuman berdiri sebagai pengritik,,,,, pengamat tapi sialnya Rocky Gerung nggak pernah punya solusi dari soalan yg dia kritik.
@@adisutjiptosadaak7076 Begitulah orang filsafat. Kalau berbicara seakan merasa paling benar. Yang lain salah. Yang oleh orang kebanyakan dianggap tanpa cacat. Tapi oleh orang filsafat akan dicari titik lemah untuk menggiring mindset kita mengikuti cara berfikir mereka. Dan sialnya rata2 para filsuf jarang memberi solusi. Karena tujuan mereka bukan memecahkan masalah. Tapi menggiring mindset kita untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yg lain.
Barakallah gr gembul dan polsigt utk pemilu 24 kita menerima apapun hasilnya cuma membuat ricuh parpo l kalo hanya 3parpol masuk dpr baik sendiri /koalisi mk perlu amandemen total seg era mungkin dari jkw s/d pre siden berikut saran mpr dih apus diganti dpd yg peranny a sama/diatas dpr itu lewat lembaga perubahan uud45 dirikan agar konsep berkwa litas
Pernah baca cerita entah itu fiksi atau beneran ada ,ada sebuah negara/kota yg paling berpengaruh itu bukan raja atau presidennya tapi para pedagang besar, pedagang itu yang mengontrol kelangsungan hidup di tempat itu,pamor raja/pemimpin sesungguhnya kalah , kebetulan kedua negara lagi perang dan negara musuh mau nguasain tuh kota dengan pasukan bersenjata.
yaa itu lah negara.....ada orang kaya (pedagang) jadi yg berkuasa dibanding presiden/raja dan ada juga yg jendral (militer) lebih berkuasa dibanding raja (jepang jaman samurai)
Eropa dari dulunya rata² begitu pedagang sangat berkuasa, hanya saja pamor raja tetap besar di masyarakat. Termasuk Belanda dengan aliansi pengusaha mereka bernama VOC, sampai VOC itu seperti sebuah negara didalam negara. Kerajaan Belanda itu gak mampu membendung VOC, karna kerajaan itu sangat bergantung dengan keuangan VOC.
Demokrasi itu masalah Menang dan Kalah.....bukan Masalah Benar dan Salah...dan itu sdh disepakati oleh para politisi....bukan oleh rakyat.....dan memang itu aturannya... Lha gimana...kalau nggak punya uang....yaaa tidak bisa jadi dpr , bupati , walikota , gubernur , presiden....itu kan sama dengan Dagang.....pasti cari untung....
ada satu sila yang perlu ditambah dan satu sila yang perlu diklarifikasi. Sila pertama masih rancu. KeTuhanan yang Maha Esa. Tuhan dan ESA itu belum jelas definisinya karena masih berdasarkan ASUMSI! Tuhan itu sendiri adalah kosa kata baru yang tidak ada dalam bahasa Melayu, yang ada adalah bahwa Tuhan itu adalah derivasi dari kata TUAN. Diciptakan sekitar akhir abad 19. Jadi dari jaman dahulu kala kata Tuhan itu tidak ada dan merupakan istilah ciptaan baru dengan pemahaman yang belum 100%. Bagaimana bisa suatu negara didasarkan pada sesuatu yang abstrak? Sila yang perlu ditambah adalah : scientific temper, spirit of inquiry and reform. Pemikiran dan sikap ilmiah, semangat untuk MENCARI KEBENARAN bukan PEMBENARAN dan senantiasa siap untuk REFORMASI. Karena asumsi bahwa sistem itu SUDAH SEMPURNA adalah awal MALAPETAKA. Tidak ada yang kekal di dunia ini, Hanya perubahan yang kekal.
Salut sama Guru Gembul yang tetep menjaga etika dengan menyebut Pak Harto dgn sebutan Pak. Sekarang kan banyak anak muda yang panggil Pak Harto dgn nama saja Soharto.Padahal kalau Bapak atau Embahnya dipanggil nama saja musti tidak berkenan. Setinggi apapun pendidikanmu kalau adabmu rendah, orang tidak akan respect. Mengenai nyoblos Golkar saya PNS tapi tidak pernah nyoblos Golkar tapi nggak apa-apa tuh. Toh tidak ada yang bisa membuktikan siapa menyoblos apa? Itu kan omongan di warung kaki lima.
Ya ga mungkin lah smua cocok pa guru tapi minimal mendekati. Ga mungkin jg indonesia sebagai negara besar ga punya ideologi ga py demokrasi. Jadi smua jenis demokrasi sy pikir ada plus dan minusnya
SAYA JUGA SEPENDAPAT. SAYA USULKAN SUPAYA KEPALA PEMERINTAHAN DIPISAHKAN DENGAN KEPALA NEGARA. NAH, KEPALA NEGARA DIPILIH JUGA UNTUK MASA 10 ATAU 15 TAHUN, ATAU UNTUK SEUMUR HIDUP. SEDANGKAN KEPALA PEMERINTAHAN DIPILIH OLEH KEPALA NEGARA DARI PIMPINAN PARTAI POLITIK YANG MEMENANGKAN PEMILU DI PARLEMEN, ATAU DARI PARTAI LAIN YANG OLEH KEPALA NEGARA DIANGGAP LAYAK MENYUSUN KABINET.
Intinyq konoha itu udh ruwet sjk awal merdeka. Trllu byk ragam ide dan pemikirannya. Gk nyesel gw udh golput 12 thnan. Dri tingkat kades smpe presiden ogah milih. Hidup dtentukan olh tgn sndiri.
Anehnya, kalo calon tertentu gak bawa uang akan di maki-maki, rakyat yang tidak rasional pemahaman politik memang meminta untuk di mangsa gitu kira-kira. Dan merasa bahagia.
Ortu saya saat orde baru adalah karyawan BUMN, jadi setiap sebelum pemilu, di kantor ortu saya bekerja selalu ada simulasi Pemilu. Dan hasilnya lgsg dihitung saat itu. Sebelum pencoblosan didoktrin terlebih dahulu, agar selalu balas jasa kpd pemerintah(saat itu Golkar) krn telah diberikan kesejahteraan dari mereka, sehingga diharuskan untuk memilih golkar. Saat simulasi th 1994 dikantor ortu saya. Tiba2 hasil pencoblosan ada 1orang yg tidak memilih Golkar, dan saat ketahuan siapa yg tidak memilih , lgsg kena hukuman di mutasi ke kantor unit tingkat kecamatanyg ada didaerah pelosok yang sangat jauh dari Kota, yg sebelumnya padahal posisinya sdh di Kantor Wilayah di Ibukota provinsi. Bisa dibilang zaman orde Baru itu sebenarnya Negara Indonesia jauh sekali dari Demokrasi yg berazaskan Musyawarah.
Pemilihan kades beda wilayah beda harga, desa tetangga saya saja, 1 kepala bisa dapat 500rb. Tapi di desa saya,,,, dikasih 10 rb aja podho budhal nyobloss kabeh,,,, Semua tergantung lawan politik nya,,,, mereka berpikiran lumayan bisa buat beli bensin,,,, Paling besar kades keluar modal cuma 150 jt an. Dengan hasil bengkok 12 bahu,,,, entah berapa hektar ituuu,,,,
Kalau pendapat yang ini dari Guru Bembul saya setuju bahwa Demokrasi itu hanya suatu sistem Rekayasa bagi sistem Politik. ❤❤
Ketika menanyakan orang tua, rata2 mereka mnjawab jaman Pak Harto enak harga murah, tapi hanya sebatas kata, dan tidak pernah mendengar cerita enaknya jaman itu, padahal di jaman itu kebutuhan pokok yg pasti beli hanya minyak goreng, garam dan minyak tanah, yg lain nya kebanyakan orang dulu punya sawah/kebun sendiri luas², bahan makanan itu sangat jarang membeli, bukan jrg membeli emang gak kebeli, kakek aku yg dari ibu dulu kemungkinan sawah dan tanahnya banyak, trus anaknya 11 semua terbagi warisan, itu warisan kakek dari ibu dapet 2 tanah 2 sawah, kakek dari bapak 3 tanah 2 sawah, jadinya keluargaku punya 5 tanah, 4 sawah dan aku 3 bersaudara,
jadi itu sebetulnya tanah dan sawah nya orang jaman dulu bukan banyak tapi luas, itu terbukti dari setiap tanah dan sawah pasti sebelahnya masih milik tanah saudara dari kakek atau nenek, akhirnya ketika musim panen tercipta perkumpulan keluarga besar,
nah lanjut ke topik tanah keluarga dari tanah tersebut akan di bagi lagi ke aku dan sodara2 kandung aku yg lain, yg aku pikirkan itu malah cucu dan buyut aku nanti mau dikasih warisan apa ????? alhasil menyusut, pendapatan juga menyusut, aku harus membeli tanah dong jgn terlqlu mengharap tanah warisan kalo inget nanti punya anak,
tapi sebetulnya yg mau saya bicarakan soal enak jaman dulu itu hoaks sebetulnya jadi rata2 di eranya mah makan juga hasil bumi sendiri dan orang2 dulu punya tanah dan sawah yg luas semakin kesini kepemilikanya makin berkurang, kecuali orang kaya yg mampu beli,
kalo mengukur enak dan tidaknya menggunakan jaman presiden sebetulnya gak bisa disalahkan presiden, setiap presiden selalu menunjukan progres yg baik, yg berubah itu jaman dan kebutuhanya, contoh BBM sebetulnya thn 2010 lebih mahal lho saat itu harga 4.500 terhadap rata2 pendapatan contoh di kampung aku UMP nya 700rb kalo dibuat beli bbm semua kan dapet 150 liter , dibandingkan skrng bbm 10rb rata2 pendapatan UMP di kampung 2jt kalo buat beli bbm semua kan dapet 200 liter, meningkat kan, mau ayam mau beras sama , kalo ga percaya sih cek dan hitung sendiri ya harga bbm terhadap pendapatan, kalo ada yg bilang kan banyak yg pendapatanya tdk UMR kerja serabutan, ya dari dulu sama aja kok banyak serabutan
tapi kenapa jaman skrg terkesan lebih susah itu disebebkan faktor perubahan kebutuhan, gaya hidup, dll, mungkin harga yg tidak bisa di handle itu harga tanah yg naiknya sangat cepat, tapi naiknya tanah karna faktor penambahan penduduk,
Kalo saya pribadi yg hidup dimasa sekarang yg jaman modern serba ada, seandainya saya bisa memutar waktu lagi tidur pas bangun tiba2 kembali ke masalalu jadi gila sepertinya, motorr ga ada, HP ga ada, mesin cuci, listrik ga ada, saat itu pasti aku akan merasa hidup susah karena kembali ke masa dulu
Jadi orang sifat dan gaya hidupnya tiap jaman berbeda, jadi kebanyakan orang2 tua itu tidak mampu mengimbangi perubahan zaman, ya sepertinya cuman orang indonesia doang, orang eropa yg tua2 mereka mengupgrade kualitas diri kok mengikuti perkembangan zaman,
Lapangan kerja tidak berkurang, di indonesia selalu bertambah banyak, buktinya ga usah jauh2 thn 2010 di kampungku ga akan nemuin minimarket, coffee shop dll, lah skrng semua itu mudah ditemukan meski jaraknya agak jauh ya krna di kampung, itu bukti bahwa lapangan kerja terus bertambah, tapi kenapa kok merasa lapangan kerja susah, kembali ke gaya hidup, anak muda thn 2010 masih betah disawah, skrng mah gengsi pngnya kerja toko, pabrik, kantor dlll, ya ga seimbang
Pernah ga si berfikiran Jawa ini pulau terpadat di dunia, itu sdh pasti jelas pengaruh thdp ekonomi dan lapangan kerja, udah tanahnya menyempit manusianya banyak blm yg datang dr luar pulau,
Saran solusi dr aku pribadi sih pemerintah fokus membuka lapngan kerja di luar jawa, dgn cara infrastruktur itu utama, lap kerja ga tercipta kalo infra tdk dibangun, contoh jalur yg dilewati exit tol potensinya akan dibangun perumahan baru makin ramai, sederhanya bisnis minimarket dll akan buka, ditambah lahan melimpah, lapngan kerja lain yg lbh besar misalnya industri swasta tertarik membangun di wilayah tsb, krna tdk mungkin perusahaan meu bangun kalo infrastruktur tdk memadai, gua aja ogah gimana mau bersaing kalo lambat
Pola berfikir yg cerdas.Terus bersuara supaya netizen makin cerdas juga👍👍👍
Dulu Gus Dur sdh bilang ..demokrasi yg mana mau dipakai di Indonesia...jangan tergesa gesa....akhirnya menjadi liberal dan amburadul...
Jelaslah ..... " TIDAK DILIHAT PERKEMBANGAN MANUSIANYA ... CUKUPKAH PENGHASILAN ..... RATA RATA MANUSIA INDONESIA ( YG RATA RATA BLM SEJAHTRA ) ..... ❤❤❤😂😂😂
pak guru gembul, terimakasih sdh memberikan pemahaman ttg sistem dan realitas politik di Indonesia, kita sebagai bangsa hidup dlm perahu yg sama dlm menempuh tujuan hidup kita .. teruskan upaya mencerdaskan masyarakat .. smoga sehat dan dlm lindungan Allah swt .. aamiin yra
Host banyak bingungnya.. 😄 gmn mau debat, mencerna kalimat sang Guru aja masih bingung. Bahkan melempar Prtanyaan nya pun masih mikir. tp ga p2 Meskipun begitu yg disampaikan sang guru semua sgt menarik dan daging semua.. ilmu semua.. jd penonton & host sama2 menyimak dan mencerna maknanya.👍🏻
Menambah wawasan , luar biasa, thanks
Gua baru liat host ngmong 10 detik uda ragu bngt bisa ngimbangin gurgem apa enggga, eh pas liat komen kaya gini wkwkwk
@@christineaugustine6393 eee0c0c rest e000rcerfeeedseecr2r0edd ev ee re wzecec0 ee 0eee ee eedrr S1 0ee1dwe Ed drecwer0weer
0 red red wd0e ee eee eede ex d0eedee0w era ceew red 0c0wcr
0wcree34
Kamus besar ilmu pengetahuan umum yg berjalan sy senang pk Guru G. ...Teruskan ..dan teruskan
Kalo aku nangkapkya garis besar dari yang disampaikan gurgem adalah "ideologi itu berasal Dari pemikiran manusia sehingga cenderung subjektif bahkan bisa berubah2 seiring waktu" memang bener sih
Setuju bul ,demokrasi bikin ribut dan ribet , dimana mana jadi bermusuhan saling berebut pengikut demi kuasa.
Luar biasa Guru, tetap datang ketempat diskusi meskipun subscribernya masih sedikit
Gembul ini baru baru aja pinter...banyak belajar dia..belum begitu luas ketenaran nya..blom banyak yg undang dia..masih longgar jadwal nya.
@@wilsonwuisan60701 juta subscriber, lu bilang ga tenar?
Untuk kamera disarankan kalo semisalnya hanya satu kamera aja di arahkan saja ke narasumber jangan bulak balik yang nonton jadi pusing jadi nya pas bergantian ngomong
Jadi PANCASILA itu adalah gabungan dari lima system. Bagus sekali ide para pendiri bangsa Indonesia.
Setuju dengan Guru Gembul bahwa semua hal yang bisa menguasai orang banyak adalah POLITIK, Agama adalah salah satu entitas politik. DI timur tengah terjadi rivalitas 3 agama yakni Yahudi, Nasrani dan Islam dalam memperebutkan panggung Yerusalem. Diluar timur tengah seperti di indonesia, rivalitas islam dan nasrani juga terjadi yakni saling rebutan pengikut.
Politik itu siasat untuk aman, siasat untuk menang, siasat untuk meraih perhatian, dan siasat2 lain, itulah politik. Maka dari itu, sisasat merupakan satu bagian penting dari syariat.
Setuju dengan pendapat Guru Gembul .....Makasih banyak atas pembahasannya yang jelas dan terus terang. Memang sangat menyedihkan saat penguasa dibatasi kekuasaannya tapi pemilik modal bisa bebas melakukan apapun..
7:20 Waduh, jatuh sampe dasar jurang, video ini sangat ngeri
Kalau penguasa yg terkuat di Indonesia adalah militer, tapi saat ini militer masih menghargai dan mengawal rakyat sipil utk berkontribusi politik negara melalui demokrasi pancasila, pak gembul terima terima kasih pendapatnya.
Jika secara budaya sebuah masyarakat tidak memiliki kesiapan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan manajemen, cara apapun diterapkan akan sia-sia
Aduh bg Zen sgt trpelajar banget
cool statement brother
Saya sangat setuju kurang tepet demokrasi dinindonesia, rakyat indonesia harus di bungkam biar aman
Terus pakai sistem apa coba kasih pendapat gayamu sok tau
Guru honorer ceplas ceplos bebas tanpa beban itulah gugem Mantaap
KURWAS Lu koh
(K*r*n* w*w*s* )
Pasti lu PNS yg tak pernah memikirkan kemajuan anak muda artinya lu hanya mikirin diri lu sendiri dan keluarga ly sendiri. Gw jamin 100% lu jauh pengetahuannya dari guru gembul.
kok gw jadi dejavu ya...
Soekarno slek sama PNI terus deket sama PKI
sekarang Jokowi slek sama PDIP terus deket sama PSI
Pemaparan guru gembul mengingat kan saya pada bukunya Jeffry winters "oligarki"
Ini seperti yg kupikirkan lama sekali, tetapi guru gembul bisa secara gamblang menjabadkanya
Saya suka dengan penjelasan guru gembul....
Salam NKRI.....Salam.Pancasila..
Saya berharap pa gugem Segera bertemu rocky gerung
Waw.. bisa2 otak gw hang
Pak Guru Gembul harus dilindungi ini. Pendapatnya pedas dan tajam, jujur saya suka tapi buat para elit politik pasti panas kupingnya denger pemaparan yang menukik kek gini😂😂😂
Sehat terus, pak guru. 🎉❤
Sesuatu yang harus memang disampaikan dari suatu hasil pemikiran cerdas untuk hidup lebih baik....dari segala asfek pendukung kehidupan dan penghidupan normal dan baik damai aman & maju dari berbagai bidang dan aspek...... 👍👍👍🙏
Seru, banyak ilmu baru buat saya.. Sering2 undang @gurugembul ke depannya.. sukses buat chanel ini..
Terpanas ini pak guru....
Indonesia itu cocoknya demokrasi terpimpin
Setuju
Masyarakatnya SDM rendah, mudah termakan hoax
Dengerin guru gembul kyk dengerin abg2an kampus yaaa 😂 menarik
Keren nih. Komen dulu baru nonton
GG & RG satu meja asik nih. Biar tarung ilmu🤔
Tambah fahri
jadi paham kenapa pas musim politik pada sowan ke ustad......kirain minta doanya, ternyata krn punya masa yg banyak 🤣
santri nurut ke pak kyai hehehe
dan ustadznya bukan ustadz biasa.....udah pasti ustadz yg punya banyak pengikut (minimal punya ponpes/santri)
ustaznya juga mau nitip, santri2 mah dibodohin saja gampang
.."Diskusi yg menarik..
S7 pendidikan kita kwalitasnya rendah, ini yg menyebabkan negara susah MAJU, karena kebijak dari jaman dulu SDM penyelenggaranya kwalitasnya rendah...
Singapura juga contoh campuran sosialis kapitalis jdi paling makmur di asean
jd mending ga ush ada pemilu ya, ngabisin duit n tenaga.
btw, ada donk pertaruhan pemenang pemilu/siapa yg jd presiden...😁😁..
Guru gembul tetap jadi pengajar tuk kita yang masih minim pengetahuan dan jangan ke politik 👍👍👍👍👍
Jangan ke politik dan jangan sampai jadi pns
@@freo2997 guru gembul manusia merdeka dengan pemikiran sendiri. Mengapa kita mau ngatur.
@@freo2997 justru harus ikut agar ada yg mendobrak....
@@freo2997krn klau pns tidak boleh ceplas ceplos, smw ada UU nya
Berasa kuliah.. trima kasih guru gembul, penjelasan singkat padat jelas bagi saya yg malas baca buku...😅🙏
Wow ada kang Kiki dan kang guru gembul dalam satu meja, keren !!
Jadi ngebayangin Guru Gembul duduk satu meja bareng Fahri Hamzah, kira2 insightnya apa yak? 😁
fahri hamzah gak pinter berargumen, dia menutupinya dengan gaya bicara yang keras dan meyerang frontal
@@tabloidbekas hahaha....justru FH itu sangat filosofis. Argumen pribadi beliau bahkan menjadi perdebatan publik dan mampu mewarnai sistem ketatanegaraan. Gugem ini bicara bukan Krn pengalaman empirik, tapi semata2 Krn argumen yg dibangun oleh orang lain. Gak apel to apel utk dibandingkan 😂🤣🤣
@@hobirumahan1162 PKS boy??? partai gelora boy???
bang fahri idealis dan pak guru di video ngomong ideoligis gak realistis, seru nih!
Yg penting siapa yg dibela. G mungkin netral
Seberani beraninya tokoh yg di luar sana, hanya berani memihak salah satu kelompok saja, tapi guru gembul lebih dr itu.
berner banget ini, kaya amerika, siapapun presidennya semuanya tunduk di bawah para elit global....
Seruuu Kang @gurugembul.. 1 jam berasa kurang lama nih diskusinya..
Oke bos...
Kang host nya semangat terus 👍👍channelmu bermanfaat
Pertentangan di akar rumput dari dulu sudah ada yang terparah itu di Banjarmasin kampanye golkar mengganggu orang jumatan shg terjadi kerusuhan massal sampai bakar mall, korbanya ratusan
iya waktu itu saya masih kecil,tapi menurut cerita entah itu simpatisan golkar atau memang penyusup provokator, tapi yang bikin heran penjarahan dan pembunuhan melibatkan hampir semua orang dikalsel semua jadi gila yg jadi korban paling parah orang" kaya dan keturunan China,
artinya sifat manusia yang sebenarnya kalau dihadapi krisis berubah jadi iblis.
Itulah kawan2mu didoktrin dokmatis mudah percaya bedambul saya diajari demokrasi betpikir
Baca buku lahirnya Pancasila yaitu pidato Ir.Soekarno di sidang BPUPKI tentang Dasar Negara bila nanti Indonesia Merdeka.Didalam buku itu dijelaskan negara harus ber Ketuhanan.berazas Nasionalisme&Internasionalisme
juga berdasar Demokrasi&Keadilan-Sosial.
Ia kapan , aku ketemu ibu ibu rumpi tapi ngomongin masalah ilmu agama, yang baik baik,eh ada ketang dimasigit,ya ngadangu ibu ustadzah ceramah,ih cerita kang guru gembul,ciga dina film,aduh sarien rakyat jadi objek, tapi bahasana kereeen pak guru gembul
Cocoknya DEMOKRASI TERPIMPIN.
Sistem yang cocok untuk Indonesia ketika Soeharto jadi presiden.negara mayoritas Islam memang cocok dengan demokrasi murni.karena pada dasarnya mereka pada ingin berkuasa.cocoknya sistim monarki seperti di beberapa negara timur tengah.dimna rakyatnya ditekan jika mengkritik penguasa.yang penting rakyat harus dimakmurkan.dibuat kenyang biar diam.ingat Arab spring apa penyebabnya.setuju dengan guru gembul
29:42 Koreksi : Pemilu terakhir zaman Orba adalah Tahun 1997.
Saya ingat betul, soalnya itu pertama kali saya ikut Pemilu.
Terima kasih guru gembul. Bukan guru sejarah biasa. Keren banget . Salam sehat selalu dari selatan jawa
Pak gembul nii hrusnya bisa klo mau jdi bupati/gubernur
Demokrasi itu adalah Sistim yg di Kehendaki Allah Makanya Allah Menciptakan Manusia itu Ber,suku2 dan Ber,Bangsa2 tujuannya untung Saling Berinteraksi Sesama Ciptaan Allah Kalau ada Orang atau Kelompok untuk Membuat Sistim yg Lain yg Tidak Sesuai dng Kehendak Allah Harus di Kesampingkan
Anda mendapatkan lawan wa2ncara yg seimbang setara wktu podcast dgn Dedy Corbuzier.
Bravo Kang GG.
Hatur Nuhun.
Sy ingin gg debat sama roky gerung dan ky BAHAUDIN
Pancasila itu dasar negara dan bangsa yang mempersatukan elemen bangsa yang majemuk/bhineka/aneka ragam agama/kepercayaan, suku
Mantap pencerahan kang guru semoga mencerahkan bangsa
Terima kasih
Saya setuju sama guru gembul, demokrasi tidak cocok di Indonesia ya karena masyarakat nya masih begini
Iya aku juga se7 si soalnya politiknya aja milihnya masih pake uang atau hnya mendegrkan pihak2 orng berpengaruh trtentu
dari sudut pandang kami, Guru Gembul tidak lebih dari penyusup agama yg disebut MISSIONARIS C4 C5 yg mengemban misi pendangkalan Akidah kepada remaja Muslimin Muslimah yg belum stabil Imannya. Tugas kita adalah mewaspadai dan terus menyuarakan kebenaran Haqiqi. Buktinya jika beliau benar2 Islam beliau akan sangat berhati2 dalam mefatwakan sesuatu kecuali hanya orang non-muslim yg berani Fatwa tanpa ada rasa takut sama sekali akan keimanan Umat Muslim dimana justru itu tujuan mereka.
🎉
Hukum alam Yg kuat menguasai yg lemah, yg tinggi menguasai yg rendah itu sudah jd hukum ketetapan. Tinggal manusianya yg harus meraihnya..dgn bantuan Tuhan atau tidak sama sekali..ideologi itu sulit utk mengatur manusia...sebab umat manusia itu tidak satu..tapi lbh dari satu.
Keren ini lho berkat gugem, change yourself wisely, bagus
saya setuju Indonesia tidak cocok diterapkan demokrasi. Yang cocok dimasa depan Indonesia dipimpin tangan besi bukan tangan lemut.
❤
Sangat mencerah kan pk guru..
41:38 yess ada di buku yg judulnya "how to read a book"
Pewawancara sambil nangis
He he bener juga Kang Guru, mengapa banyak yang ingin nyalon suka keliling pesantren...
Langsung gas beli kamera satu lagi, biar gak bikin pusing geser2 terus. Gak lama lagi mungkin cukup untuk beli kamera tambahan👍
siap
Saya pernah ketemu sama orang yg pernah ditawari untuk jadi calon dewan dimana dia dibiayai pendaftaran dan diberi uang saki.....tapi suara yg didapatkan saat pemungutan akan dibeli....jadi praktis dia tak akan jafi anggota dewan...tapi hanya mencarikan tambahan suara untuk orang yang membiayai nya
Masya Allah,... setuju' sama pendapat kang guru, karena yg goblok terkadang menang dan yg pinter bisa tersingkir.
Ngundur2 pemilu itu juga dilakukan saat referendum Papua, makanya Papua merasa dicurangi
Guru gembul ilmu-nya sangat banyak & luas bukan kaleng2 semoga banyak gembul2 yg lain agar indonesia lebih baik lagi maju & kuat berjaya
Awalnya aku berpikir bahwa pak guru pantes masuk ke dunia politik karena dunia politik butuh orang2 cerdas seperti pak guru. Tapi kini kayaknya pak guru lebih cocok kalau sebagai penyeimbang seperti pak roki gerung 😀
Kalau rocky gerung menurutku kurang objektif. Faisal basri lebih cocok disebut penyeimbang atau penengah.
Iya sih. Beliau memang terlihat sering menyerang personal. Tapi setidaknya ada yg seperti itu
@@syahelsouth3995 Kl P. G. Gmbl jd politikus takutnya nanti mekules spt ular, berubah kulit.
Rocky Gerung bukan penyeimbang, menurut gua si Rocky cuman berdiri sebagai pengritik,,,,, pengamat tapi sialnya Rocky Gerung nggak pernah punya solusi dari soalan yg dia kritik.
@@adisutjiptosadaak7076 Begitulah orang filsafat. Kalau berbicara seakan merasa paling benar. Yang lain salah. Yang oleh orang kebanyakan dianggap tanpa cacat. Tapi oleh orang filsafat akan dicari titik lemah untuk menggiring mindset kita mengikuti cara berfikir mereka. Dan sialnya rata2 para filsuf jarang memberi solusi. Karena tujuan mereka bukan memecahkan masalah. Tapi menggiring mindset kita untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yg lain.
Era sekarang, banyak yg menganut sistem kapitalis ekonominya
Barakallah gr gembul dan polsigt utk pemilu 24 kita menerima apapun hasilnya cuma membuat ricuh parpo l kalo hanya 3parpol masuk dpr baik sendiri /koalisi mk perlu amandemen total seg era mungkin dari jkw s/d pre siden berikut saran mpr dih apus diganti dpd yg peranny a sama/diatas dpr itu lewat lembaga perubahan uud45 dirikan agar konsep berkwa litas
Belajar Demokrasi bareng guru gembul. Membuka wawasan tentang kehidupan Demokrasi Indonesia.
Pernah baca cerita entah itu fiksi atau beneran ada ,ada sebuah negara/kota yg paling berpengaruh itu bukan raja atau presidennya tapi para pedagang besar, pedagang itu yang mengontrol kelangsungan hidup di tempat itu,pamor raja/pemimpin sesungguhnya kalah ,
kebetulan kedua negara lagi perang dan negara musuh mau nguasain tuh kota dengan pasukan bersenjata.
yaa itu lah negara.....ada orang kaya (pedagang) jadi yg berkuasa dibanding presiden/raja dan ada juga yg jendral (militer) lebih berkuasa dibanding raja (jepang jaman samurai)
itu terutama di negara democracy & kerajaan yang Rajanya tidak memiliki kuasaan absolut.
Eropa dari dulunya rata² begitu pedagang sangat berkuasa, hanya saja pamor raja tetap besar di masyarakat. Termasuk Belanda dengan aliansi pengusaha mereka bernama VOC, sampai VOC itu seperti sebuah negara didalam negara. Kerajaan Belanda itu gak mampu membendung VOC, karna kerajaan itu sangat bergantung dengan keuangan VOC.
@@fajarsetiawan6979 klo sistemnya perdana mentri ya raja kalah jabatan, itu pling sistemnya kaisar kepala negara tp kepala pemerintah ttp jendralnya
Demokrasi itu masalah Menang dan Kalah.....bukan Masalah Benar dan Salah...dan itu sdh disepakati oleh para politisi....bukan oleh rakyat.....dan memang itu aturannya... Lha gimana...kalau nggak punya uang....yaaa tidak bisa jadi dpr , bupati , walikota , gubernur , presiden....itu kan sama dengan Dagang.....pasti cari untung....
Ada 3 orang aset bangsa Indonesia, Guru Gembul, Novi Basuki, Rocky Gerung. Karna pengetahuan filisofinya.
ada satu sila yang perlu ditambah dan satu sila yang perlu diklarifikasi.
Sila pertama masih rancu. KeTuhanan yang Maha Esa. Tuhan dan ESA itu belum jelas definisinya karena masih berdasarkan ASUMSI!
Tuhan itu sendiri adalah kosa kata baru yang tidak ada dalam bahasa Melayu, yang ada adalah bahwa Tuhan itu adalah derivasi dari kata TUAN. Diciptakan sekitar akhir abad 19. Jadi dari jaman dahulu kala kata Tuhan itu tidak ada dan merupakan istilah ciptaan baru dengan pemahaman yang belum 100%. Bagaimana bisa suatu negara didasarkan pada sesuatu yang abstrak?
Sila yang perlu ditambah adalah : scientific temper, spirit of inquiry and reform.
Pemikiran dan sikap ilmiah, semangat untuk MENCARI KEBENARAN bukan PEMBENARAN dan senantiasa siap untuk REFORMASI. Karena asumsi bahwa sistem itu SUDAH SEMPURNA adalah awal MALAPETAKA. Tidak ada yang kekal di dunia ini, Hanya perubahan yang kekal.
Salut sama Guru Gembul yang tetep menjaga etika dengan menyebut Pak Harto dgn sebutan Pak. Sekarang kan banyak anak muda yang panggil Pak Harto dgn nama saja Soharto.Padahal kalau Bapak atau Embahnya dipanggil nama saja musti tidak berkenan. Setinggi apapun pendidikanmu kalau adabmu rendah, orang tidak akan respect. Mengenai nyoblos Golkar saya PNS tapi tidak pernah nyoblos Golkar tapi nggak apa-apa tuh. Toh tidak ada yang bisa membuktikan siapa menyoblos apa? Itu kan omongan di warung kaki lima.
Ya ga mungkin lah smua cocok pa guru tapi minimal mendekati. Ga mungkin jg indonesia sebagai negara besar ga punya ideologi ga py demokrasi. Jadi smua jenis demokrasi sy pikir ada plus dan minusnya
Saya setuju pendapat ini, thank you
Demokrasi itu kapitalisme(guru gembul) orang kaya menguasai politik (guru gembul). Seperti negeri +62 banget
Mabtab
SAYA JUGA SEPENDAPAT. SAYA USULKAN SUPAYA KEPALA PEMERINTAHAN DIPISAHKAN DENGAN KEPALA NEGARA.
NAH, KEPALA NEGARA DIPILIH JUGA UNTUK MASA 10 ATAU 15 TAHUN, ATAU UNTUK SEUMUR HIDUP. SEDANGKAN KEPALA PEMERINTAHAN DIPILIH OLEH KEPALA NEGARA DARI PIMPINAN PARTAI POLITIK YANG MEMENANGKAN PEMILU DI PARLEMEN, ATAU DARI PARTAI LAIN YANG OLEH KEPALA NEGARA DIANGGAP LAYAK MENYUSUN KABINET.
Intinyq konoha itu udh ruwet sjk awal merdeka. Trllu byk ragam ide dan pemikirannya. Gk nyesel gw udh golput 12 thnan. Dri tingkat kades smpe presiden ogah milih. Hidup dtentukan olh tgn sndiri.
Hukum pemilu sama spt hukum rimba....siapa yg kuat(duitnya) dia yg akan memangsa yg lain.....AUM
Anehnya, kalo calon tertentu gak bawa uang akan di maki-maki, rakyat yang tidak rasional pemahaman politik memang meminta untuk di mangsa gitu kira-kira. Dan merasa bahagia.
@@qurtuby1355 lantas ketika ada calon yg bawa uang knp di lolosin sbg peserta
👍demokrasi n agama cm buat tunggangan SJ, ntar kl diciduk mrk sll teriak penistaan agama
Belum saatnya Indonesia menerapkan demokrasi yg seperti sekarang, kerena sdmnya masih rendah.
Jaman pak Harto beda demokrasi mencapai mufakat.
.
Mantap..
Menurut founding father Panca Sila, merupakan intisari dari pandangan/cara hidup bangsa Indonesia (the way of live).
funfact, wartawan sering dapet amplop kalo liput kegiatan pejabat yg kurang terkenal wkwkw
Pemilu harus tanpa pilitik uang. Sangsi tegas bagi yg melanggar.
Ga bakal ad pemilu sampe 2028. Yg ad cuma demo2 terus sampe cape
😂😂😂🤣🤣🤣
itulah kenapa penentuan perhitungan suara bukan ditentukan oleh rakyat, melainkan pucuk tertinggi penyelenggara. karena suara hanya simbolik
Betul kang guru ... Orang2 yang TIDAK RASIONAL mudah dikotrol dan diadu ...
Ukuranny adalah pada tingkat penghargaan kepada hak azasi kemanusian dan peningkatan kwalitas taraf kehidupan ekonomi rakyat..
Ortu saya saat orde baru adalah karyawan BUMN, jadi setiap sebelum pemilu, di kantor ortu saya bekerja selalu ada simulasi Pemilu. Dan hasilnya lgsg dihitung saat itu.
Sebelum pencoblosan didoktrin terlebih dahulu, agar selalu balas jasa kpd pemerintah(saat itu Golkar) krn telah diberikan kesejahteraan dari mereka, sehingga diharuskan untuk memilih golkar.
Saat simulasi th 1994 dikantor ortu saya. Tiba2 hasil pencoblosan ada 1orang yg tidak memilih Golkar, dan saat ketahuan siapa yg tidak memilih , lgsg kena hukuman di mutasi ke kantor unit tingkat kecamatanyg ada didaerah pelosok yang sangat jauh dari Kota, yg sebelumnya padahal posisinya sdh di Kantor Wilayah di Ibukota provinsi.
Bisa dibilang zaman orde Baru itu sebenarnya Negara Indonesia jauh sekali dari Demokrasi yg berazaskan Musyawarah.
Orba yg dipakai sistim diktator militer yg berkedok Demokrasi pancasila😇😇
Pemilihan kades beda wilayah beda harga, desa tetangga saya saja, 1 kepala bisa dapat 500rb.
Tapi di desa saya,,,, dikasih 10 rb aja podho budhal nyobloss kabeh,,,,
Semua tergantung lawan politik nya,,,, mereka berpikiran lumayan bisa buat beli bensin,,,,
Paling besar kades keluar modal cuma 150 jt an. Dengan hasil bengkok 12 bahu,,,, entah berapa hektar ituuu,,,,
🌻
Luar biasa.