Iya mbak. Kebetulan juga daerah tempat sufi tinggal termasuk pusat kecamatannya. Jadi secara fasilitas dan infrastruktur lebih mendingan. Kalau di desa-desa yang lebih terpencil lagi masih banyak juga “köy evi” (rumah desa) yang versi “müstakil” (rumah kepemilikan sendiri), dengan halaman yang luas untuk bertani 🌷
Bukan sepertinya sih mbak, tapi memang iya 😂 beda tipislah sama ‘bodo amat’. Mungkin karena saya TEGAS dalam menggarisi, mana yang perlu dikhawatirkan/diurusi orang lain, dan mana yang menjadi urusan saya. Dan yes, saya tidak cocok dengan ‘sugarcoating’. Jadi kalaupun youtube tidak berkembang karena karakter saya yang demikian (well saya tidak merasa merugikan pihak manapun), tak pe lah. Yang penting saya nyaman dan hidup tak ada beban dan settingan ✨
Mbak bukan orang pertama yang nanyain, jadi santai aja nggak papa kok ☺️ Suamiku orangnya pemalu. Kalo aku mau ngepost yang ada doinya pasti aku selalu ijin dulu. Ya meskipun kami sudah menikah, saling memiliki (asiikkk), tapi ya kebebasan dan hak privasi tetap jadi hak milik kan ya. Aku menghormati dan menghargai hal tersebut. Ntar kalo aku maksa cuma biar dapet clickbait jadinya eksploitasi suami 😄 Ya tapi nggak menutup kemungkinan juga doi akan mau muncul di video-video selanjutnya 😉
@@SufiaDay bukan eksploitasi say, lbh afdol kebersamaan /kompak tp klu malu emng tk bisa di paksakan,,,,semangat trs bikin vedionya smoga bahagia selalu
Indah sekali ini mah bukan desa Karena indah sekali mbak
Semangat ya ngontennya
Sungguh indah desa di Turki
masyallah semangat kaka cantik ngonten nya ❤ pemandangan nya bagus banget ❤❤ sehat selalu kaka syufia yg cantik sukses terus
benden selamlar riska ❤
Salam kenal kk saya dri jakarta dan saya jga salah satu pencinta film film turky senang dgn ada nya flog seperti ini 😊
Terimakasih sudah mampir ✨
Terima kasih mbk Syufia, di kasih lihat suasana alam Turki, sangat menghibur
Terima kasih kembali 🍀
Walaupun didesa ukuran rumah disana gak kalah sama dikota ya.
Iya mbak. Kebetulan juga daerah tempat sufi tinggal termasuk pusat kecamatannya. Jadi secara fasilitas dan infrastruktur lebih mendingan. Kalau di desa-desa yang lebih terpencil lagi masih banyak juga “köy evi” (rumah desa) yang versi “müstakil” (rumah kepemilikan sendiri), dengan halaman yang luas untuk bertani 🌷
Kak lanjutin terus konten sisi negatif dan positif dr kehidupan kakak ya seperti video² sebelumnya. Bagus buat informasi. Semangat ngontennya 💪
Makasih 🥺
Semangat nak
Kalau mau maju youtube nya jawab pertanyaan orang dg halus sepertinya mbak orangnya ketus 😢😢😢😢
Bukan sepertinya sih mbak, tapi memang iya 😂 beda tipislah sama ‘bodo amat’. Mungkin karena saya TEGAS dalam menggarisi, mana yang perlu dikhawatirkan/diurusi orang lain, dan mana yang menjadi urusan saya. Dan yes, saya tidak cocok dengan ‘sugarcoating’. Jadi kalaupun youtube tidak berkembang karena karakter saya yang demikian (well saya tidak merasa merugikan pihak manapun), tak pe lah. Yang penting saya nyaman dan hidup tak ada beban dan settingan ✨
Dek, knp suami ngga kelihatan di vidio biar kita penonton kenal lgi sama suaminya dek...ok..kita tunggu ya....👍👍
Aku mau liat dong mba nya se se x konten bersama misua trm's
Knpa suaminya tk msk di videonya say,,,kyk yg lainnya maaf cmn nanya
Mbak bukan orang pertama yang nanyain, jadi santai aja nggak papa kok ☺️
Suamiku orangnya pemalu. Kalo aku mau ngepost yang ada doinya pasti aku selalu ijin dulu. Ya meskipun kami sudah menikah, saling memiliki (asiikkk), tapi ya kebebasan dan hak privasi tetap jadi hak milik kan ya. Aku menghormati dan menghargai hal tersebut. Ntar kalo aku maksa cuma biar dapet clickbait jadinya eksploitasi suami 😄
Ya tapi nggak menutup kemungkinan juga doi akan mau muncul di video-video selanjutnya 😉
@@SufiaDay bukan eksploitasi say, lbh afdol kebersamaan /kompak tp klu malu emng tk bisa di paksakan,,,,semangat trs bikin vedionya smoga bahagia selalu
Ketemu. Dimana. Emba. Şama. Suamimu.
Waduh, agak panjang ini ceritanya. Nggak akan cukup diceritakan di kolom komentar 🤭
Kak suaminya kerja apa
Kerjanya mencari nafkah mbak 😉