@Adolf Hitler itu mah pasti sudah kecuci otak, yang dibicarakan selalu tentang keadilan. Bukan kemaslahatan, jadi pastilah yang anda sebut itu bukan saya. Masyarakat Indonesia itu buanyak kalo segelintir oknum saja langsung anda klaim orang Indonesia saya merasa anda sudah tercuci otaknya
@Adolf Hitler saya aneh itu sudah saya pertanyakan pada ustadz di forum pengajian ba'da pulang kerja. Jawaban ustadz nya adalah memang wajar bila ada yang menganggap saya aneh karena sejak awal agama ini disebarkan semua bilang aneh kok ada manusia menyebarkan ajaran rahmatan Lil alamin. Makanya mukjizat nya bukan menghidupkan kembali orang yang sudah mati tapi mukjizat sebuah kitab kan aneh. Orang kalo sudah tercuci otaknya susah untuk paham, tapi semangat bila anda menonton video ini dan banyak seperti ini saya rasa otak anda belum tercuci otak secara sempurna masih bisa di sembuhkan itu saja
44:35 "Terkadang kita itu hidup dalam standar-standar yang sudah dibuat tapi tidak pernah kita evaluasi validitas standar tersebut" -Habib Ja'far, 2021.
49 menit ini sangat padat dan memberikan banyak pandangan yang sangat luas, cita-cita banget sih semua orang beragama di negara kita bisa memandang suatu hal gak sesimpel cuma hitam dan putih aja
Yang jadi poin di sini adalah bukan tidak perlu memakai hijab. Tapi tidak usah bereaksi berlebihan tentang keputusan seseorang untuk berhijab atau lepas hijab, karena itu urusan pribadi. Mengingatkan boleh, tapi lebih baik lagi menasehati ketika diminta agar tidak menimbulkan kesal atau melukai hati. Orang yg terluka perasaannya cenderung menjauh. Bukan komentar2 memojokkan lewat media sosial, apalagi kalau memang nggak kenal orang itu secara personal. Cara penyampaian nasehat itu penting.
Looh aada yg memang perlu diingatkan bhkn diberitau (krn memang blm tau), yg emang pilihan ya tinggal abaykan mrk yg bermaksud peringatkan Laa satu sisi 'hargai pilihan engga berjilbab', koo tp sendirinya 'mendikte' reaksi org... mengaturnya dlm bertestimoni, sesuai keinginan
Dakwah ke dlm diri lo sndiri... Harus lbh marah ke diri lo ketika lupa sholat, ketimbang lebih marah ketika melihat org lupa sholat. Wah ilmu tasawwuf ni..
Setuju sama Habib kalo si publik figur ini gak punya kewajiban untuk berkelakuan baik, tapi itu adalah sebuah pilihan. Dan ditambah apa kata Gitasav kalo dibalik apa yang dilakuin si influencer ini ya urusan yang konsumsi mesti dewasa akal & fikiran nya. Karena ya emang ujungnya itu diri kita sendiri yang nentuin & mutusin yang baik & buruk perlu kita tiru atau tidak? Jadi gak perlu nunjuk orang lain dulu untuk disalahkan. Habib & kak Gita sering-sering lah collab kaya begini, lumayan banget untuk nambahin “nutrisi kehidupan” biar bisa jadi manusia yang normal dan berakal sehat.
@@dedikpurwanto9842 memangnya tidak boleh? Kan saya baru tau channel mas ALA BULE, sekali pun dia non muslim juga gapapa kan, Soalnya temen saya banyak yg non muslim seneng nonton habib.
Setuju sama si Gita di 34:41 IMHO, menjadi seorang Muslim di tempat yang lebih Mayoritas Non Muslim-nya, somehow secara otomatis saya mencari-cari keberadaan Tuhan dan merasa lebih dekat dengan cara yang sebelumnya sudah "terbiasa dibentuk" oleh lingkungan. Contoh nya ketika Sholat di pulau dewata atau luar negeri, entah kenapa makna sholat ini lebih terasa karena perlu ada effort untuk mencari cara agar bisa Sholat, padahal di pulau Jawa juga Sholat sudah menjadi hal yang "biasa" atau kalo kata habib sudah Over Simplifikasi makna nya.
Dan maksud dari over simplifikasi juga maksudnya dalam menyimpulkan suatu hukum, orang2 itu maunya yang simpel “jadi halal apa haram ini??” Bukan belajar memaknai segala sesuatu dari sebab musababnya, dll. Bahaya nya ketika seseorang belajar dengan cara yang terlalu simpel, orang itu menjadi sangat kaku. Mudah menghujat/menjduge orang lain yang memilih mengambil jalan yang berbeda. Padahal orang yang mengambil jalan yg berbeda tersebut mungkin memiliki basic yang baik, hanya berbeda cara pandang saja... (yang mungkin saja lebih benar daripada kita)
@@wingardiumlevioza7154 betul, padahal agama kata habib juga fleksibel, contoh sederhananya solat. Gabisa berdiri duduk, gabisa duduk berbaring, gabisa berbaring pakai mata, masih gabisa juga pakai hati sampai akhirnya disolatkan. Saya liat juga orang² di kolom komentar habib sepertinya seneng menyerang argumen yg memang sejak dari awal mereka tentang, tanpa mau melihat kanan kiri, konteks dan backgroundnya yg spt habib sampaikan. Padahal itu poin penting, yg leads ke tingkah laku dan tutur kata kita dalam menghadapi kasus contohnya rachel tadi. Ga gegabah main asal komentar dan jadi pendakwah dadakan di kolom komentar, padahal mereka orang asing da tidak ada ranah sama sekali even untuk sekedar mengingatkan.
Sharing aja ya. Jaman sebelum jilbab ngehits kayak gini, dulu itu justru aneh klo ada orang pake jilbab. Saya ngalamin sendiri. Saya pake jilbab aja memutuskannya butuh waktu bertahun-tahun. Pas udh pakai pun kudu menghadapi lingkungan yg memandang saya dengan aneh. Bahkan mbah saya pun menarik jilbab saya krn dibilang saya bakal seret jodoh.. Bakal susah kerja dll. Kondisi sekarang berkebalikan.. Orang yg ga pake jilbab yg menghadapi ini sekarang. Meski saya pake jilbab tapi saya ga pernah maksain ke orang lain ttg ini. Krn perjalanan spiritual saya menuju kesitu itu gak mudah. Dan saya yakin tiap wanita punya perjalanannya sendiri. Jangan harap wanita itu bakal legowo dipaksa2 buat pake jilbab. Biarkan itu jadi proses spiritual tiap orang.
@@jakanasution6145 justru saya mengapresiasi hal lain yg disajikan dalam video ini, yaitu effort sang konten kreator agar para penonton nyaman menikmati tayangan ini. Sepertinya anda yg komentarnya tidak penting..
Bener mbak gita, berjilbab atau tidak itu proses. Hargailah proses manusia masing2, kita tidak tahu psikologis orang, masalah masing-masing, coba berkaca, ada kan jaman nya ketika kita belum berkerudung. Coba masing2 berkaca, mengingat masa ketika belum berkerudung. Dulu pakai proses atau tidak? dulu kenapa tidak memutuskan berjilbab? kenapa tidak dari kecil? misalnya. Ya dari pada berpikir buruk tentang orang lain, lebih baik kita anggap yang belum berjilbab itu ya mereka sedang seperti kita dulu, dan mudah-mudahan di masa depan menjadi seperti kita sekarang (berjilbab). Sama juga sih soal buka jilbab. Anggap saja dia berproses. Bukan tanpa alasan loh orang buka jilbab. Pasti sudah dilema lama, sudah melalui berbagai peristiwa. Didoakan saja mudah-mudahan kembali pakai lagi di masa depan. kalo dihakimi, apa akan ada perubahan? apakah dia akan pakai jilbab lagi dengan ikhlas dalam hatinya, terus kalau dia pakai jilbab demi kalian (yg nyinyir) apa manfaatnya buat dia? haha
biasanya ni mbak, bukan generalisasi lo. tapi sepengalaman saya menghadapi org org yg tidak menghargai proses seorang perempuan dalam berjilbab adalah manusia yang beruntung, beruntung dalam artian sejak kecil telah berjilbab atau telah berada di lingkungan yang bener bener kondusif untuk menjalankan agama islam dengan tenang dan sedikit gangguan. mereka ga bakal bisa paham sebelum mengalami bagaimana hidup di keluarga atau lingkungan yang tidak terlalu religius islam atau bahkan harus berjuang sendirian dalam beragama.
Kalo menurut pemahaman Syekh Ali Jaber, kalo kita belajar tuh jangan setengah setengah dari sudut pandang manapun harus kita pelajari biar kalo kita temui yang berbeda yah kita gak aneh apalagi quickly ngejudge, dan kalo belajar itu juga harus bisa ngefilter buat diri sendiri, ibaratkan kalo ngopi jangan diminum ampasnya juga kali yak?
Dua Tokoh Millennial Favorit saya dalam belajar Islam dan kemanusiaan yg disampaikan dengan cinta kasih dan penuh toleransi,Thanks Kak Gita Savitri dan Habib Husein Ja'far
assalamualikum bib mohon doanya untuk ayah saya moh supriyadi yang mati syahid pada tanggal 28 januari 2021 kemarin , ayah saya adalah seorang tenaga kesehatan yang meninggal karena melawan corona semoga beliau menjadi syuhada yang di ridhoi oleh allah azza wa jalla aamiin
@@siandaller2977 setahu gw ya: Meninggal karena wabah syahid. Meninggal karena jihad syahid . Karena beliau tenaga kesehatan berarti beliau juga berjuang demi kemanusiaan untuk menjaga kehidupan manusia dan setahu gw itu masuk jihad.
"Beragaman tanpa akal.. Kecelakaan. " wahh keren sih. Masuk bgt sih obrolan ini disaya sebagai seorang yg masih mencari2 mana yg benar yg salah dan diantaranya.
Dari sini gue belajar kalo islam itu sebenarnya agama yg sangat luas dan sangat fleksibel banget. Bukan yg saklek pokoknya harus hitam dan putih. Andaikan orang2 muslim community di kita bisa melihat islam seperti ini pasti akan lebih banyak orang yg lebih terbuka lagi pemikirannya tentang konsep islam yg sebenarnya.
Relate bgt sama kata2 dua orang ini 😌. Tahun 2020 dimana gua mencoba membebaskan diri dari ekspektasi orang2 berdasarkan penampilan syari, menemukan kenyamanan dalam beragama, belajar empati dari yg sebelumnya judgementhal, membebaskan diri dari stereotype orang2, mencoba menemukan makna kenapa gua menjalankan kewajiban hijab dan lain-lain nya dalam agama. Gua gak merasa sendirian lagi setelah nonton video ini ❤
Keep fighting the good fight sister, perlu makin banyak wanita muslimah yang bahas ginian karena yang bahas sebaliknya juga udah super banyak. Sedangkan kalau cowok yang bahas malah ga masuk. Minimal kiri kanan depan belakang!
8:36 "Kita tu kan kek gak berdaulat gitu." Haha. Spot on! Sudah lama merdeka tapi masih menyalahkan para penjajah. Tidak punya prinsip hidup tapi menyalahkan public figure. Tidak beriman tapi menyalahkan setan. Manusia-manusia kocak.
NETIJEN juga punya FREEDOM OF SPEECH. mereka bebas mau komentar apa aja. mau mengejek, kecewa, menyerang, dll. Karena Indonesia melindungi kebebasan berpendapat. wkkwwk. Asal pendapatnya jangan diarahkan ke RIJIM. wkwkwk
@@choiri2456 bukan bebas seenaknya. Tapi ngomong seenaknya. ya emang freedom of speech itu = bebas ngomong seenaknga. Klo ga pengen kya gtu ga usah sok2an ngaku2 freedom of speech/ kebebasan mengutarakan pendapat. Bilang aja di indonesia kita tidak bebas berpendapat gtu. G ush2 ngaku2 klo negara indonesia bebas berpendapat
"Berhijrah itu untuk menjadi lebih baik, bukan lebih Julid" Suka banget sih sama obrolan beginia Biar pada sadar tuh hijab bukan segalanya sebagai status sebagai wanita
37:00 i feel very relieved after hearing this! ive been struggling with dressing modesty (skirt-long hijab) to the point i lost my self confidence and started hating islam cause i kept forcing myself. but now with this new perspective, 'the heart and mind must be on the same path' lifted the weight on my shoulders
Beberapa waktu terakhir hampir memutuskan untuk convert ke agama lain krn banyak hal terjadi. Trs akhirnya menemukan habib yg membuat jatuh cinta lagi ke Islam.
Kalau boleh menimpali, mungkin sebenarnya memang yg perlu dibenahi di Indonesia itu adalah tingkat pendidikan dan pemikiran kritis kebanyakan warga negara Indonesia yg masih belum merata sehingga bikin kebanyakan warga Indo yg jd berpikir terlalu simple. Ini ga terbatas hnya dlm batas iman ya.. ini sih hasil observasi saya sejauh ini
Sejak Islam diekspresikan oleh milenial melalui gaya hidup, di saat yang sama kiblat keteladanan beragama tidak hanya pada sosok Agamawan (ustadz, kiai dll). Tp juga influencer yang bahkan tidak mengerti agama.
Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59). Ayat ini menunjukkan wajibnya jilbab bagi seluruh wanita muslimah. Juga dalam ayat, وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya”(QS. An Nur: 31). Ini jelas perintah dan menjalankan perintah adalah bagian dari ketakwaan dan bentuk taat pada Allah. emang pemahaman syiah ga wajibkan hijab ya bib?
Dari sini saya jadi ambil kesimpulan.. Kembali lagi siapapun kita, mau itu influencer, pejabat, raja, atau siapapun, kita semua tetap manusia.. Dan menurut saya namanya manusia ada benar dan salahnya.. Sikap kita yang menurut saya paling baik, ambil kebaikan dari siapapun itu, dan hindari yang buruk.. Masalah dosa biarkan allah swt yang menentukan... Dan jika kita ingin dakwah terhadap orang tersebut mengenai kekurangannya.. Banyak cara seperti contohnya cara nya habib... Atau apapun dengan cara yang terbaik... Terimakasih habib.. Sudah menyediakan konten yang sehat seperti ini.. 😊
Setelah menonton ini, langsung sadar ternyata banyak banget standar standar ‘ga masuk akal’ yg udh gue terapin di hidup gue, terima kasih ka gitsav dan habib jafar sangatt bermanfaatt🙏❤️
Alhamdulilah.. sekeliling aku orang2nya ga banyak bacot, dari keluarga sampe temen2 kuliah. Aku buka hijab di foto ga ada yang mempermasalahkan tetep jadi sahabat, padahal di sekeliling aku rata2 alumni pondok. Berarti mereka bisa memposisikan dirinya ya... heheh sangat bersyukur 🥺
Saya sudah lama tinggal diluar negri, saya sendiri Islam tetapi saat saya meninggalkan Indonesia belum memakai jilbab dan saat itu belum banyak orang memakai jilbab, 5 thn yg lalu saya ke Indonesia, saya belum memakai jilbab dan saya merasa asing dinegri saya sendiri karena belum memakai jilbab. Orang melihat saya seperti orang yg aneh. Memakai jilbab itu harus dari hati dan harus tahu apa alasannya memakai jilbab? Pemakai jilbab harus tau apa makna dari jilbab. Setelah memakai jilbab banyak orang bilang, aduh cantiknya, saya merasa risih dengan perkataan seperti itu, saya memakai jilbab memang dari hati, bukan untuk mendapatkan pujian, saya memakai jilbab memang untuk saya sendiri dan diharuskan dalam agama Islam. Banyak orang yg memakai jilbab tetapi bukan jaminan orang tsb mengerti apa agama Islam.
Bib, jujur sih bbrp waktu lalu saya pernah berfikiran untuk murtad, tp skrg saya baru nonton dan memahami pemikiran habib lah ternyata adaa habib yang pemikirannya luas banget 😢 makasih ya bib udah mau bikin pemuda tersesat 😢✨
Suka bgt obrolannya,ngebuka pikiran kita tentang memandang agama itu seperti apa.dan antara mereka gk ada baper2 an walaupun mungkin ada perbedaan pandangan:)
setiap kali habib menyampaikan satu ayat atau beropini, beliau selalu mengiringinya dengan analogi. hal itu membuat yg disampaikannya jadi mudah dipahami. sehat2 terus, hyung, sama mba gita juga 😊
kebaikan yg lu lakuin akibatnya akan lu rasakan sendiri, keburukan yg lu lakuin akibatnya akan lu rasakan sendiri, utamakan jaga diri sendiri dan keluarga sendiri, intinya itu titik
Abis nonton Habib ama gita wiryawan nonton ini bikin gw kagum anjay, gak cuma otaknya pinter si habib ini tapi kemampuan komunikasinya luar biasa. Diajak ngobrol intelek-berat ama pak gita mashokk, diajak ngobrol santai-serius ama gita juga mantapp. Keren bib, sukses terus dakwahnya bib.
Gue setuju sm Bib Ja'far.. Secara umum klo kita mau ngjak, pastinya kita hrs bkin nyaman dlu donk, ketulusan, sama kek ngajar sih.. Butuh seni.. Melihat latarblkg mrk, shgga brsha mmhmi kondisi psikisnya dll, supaya bs menempatkan diri, menentukan sikap sebaik mgkn (lebih bijak).. Pntgnya open mind sih supaya bs bljr lbh banyak lg (terbuka), jd bs lbh maju kitanya.. Islam itu luas.. Jd jgn persempit..
Sorry banget ya mba like2 terus soalnya pandangan2 mbak resonate banget sama pandanganku. Aku pernah ngomong hal ini ke temanku yang simpatisan radikal yang mencerca nilai pribadiku
Pemikiran Habib sama Gita luar biasa.. Saya bersyukur bisa lahir dari keluarga Islam, tapi saya ga mau Islam saya cm karena keturunan, InsyaALLAH skrng saya msh belajar mnjadi Islam karena diri sendiri.
Satu satunya tokoh agama idolaku...salam pemuda tersesat...gw males kalo di larang ga di jelasin ga di kasi solusi cuma boleh ga boleh..males gw sama orang kek gitu
habib menjaga pandangan sekali.... good. benar juga yang dikatakan alm. BUng Karno yang mengutip, " perjuanganku mudah mengusir penjajah. tetapi perjuanganmu susah karena melawan diri sendiri dan bangsamu sendiri
Om Dedy : kesabaran seorang mualaf sedang di uji😂 Pelajaran nya adalah fokus perbaiki diri sendiri, dan cukup menasehati orang lain yang salah tanpa menghujat
Setuju sama yang dibicarakan mereka berdua, dan beberapa hal yang disebutkan mereka memang kenyataannya pernah gua rasakan. Satu hal penting yang kembali gua pelajari dan kembali diingatkan, BERDAULAT.
ilmu semua isinya. kenapa bukan video yg seperti ini yg trending. Masya Allah terima kasih Habib dan Ka Gitasav semoga terus dalam lindungan Allah, Aamiin..
Intinya sih, saya gak mau dan tetap berusaha untuk tidak menghakimi orang lain. Kita gak pernah tau hidup kita akan berakhir seperti apa. Yang (merasa) baik selama hidup, belum tentu di akhir hidupnya dalam keadaan baik. Begitu juga sebaliknya. Cukup Tuhan YME lah yang menghakimi nantinya. #IMHO
Based on pengalamanku yang dulu berhijab dan sekarang memutuskan melepas hijab karena jujur sih faktor lingkungan. Aku paham betul gimana perasaan Rachel dan netizen yang follow dia. Semakin dewasa kita berfikir kok kalau apa yang kita pakai, kita pikir, kita makan, itu ngaruh banget ke lingkungan kita sendiri dan mereka. Makanya kenapa ketika dewasa, kita gak boleh terlalu dekat dengan circle manapun. Kalau masih masa remaja atau transisi ke dewasa, okelah karena masih dalam tahap mencari jati diri. Semakin kita deket dengan circle mereka, semakin mereka mengikat ego kita buat mereka. Contoh kecilnya aja kayak pakai hijab. Mungkin sebagian dari netizen sudah kepalang mengikat ego mbak Rachel dan percaya kalau dia bakal pakai hijab terus. Makanya waktu dia lepas hijab, banyak yang kecewa. Aku gak ngomongin soal agama ya. Benar kata habib, kalau kalian punya standard menutup aurat yang kalian yakini itu sah sah saja, tapi mengikat ego orang dengan dalih sesama muslim harus mengingatkan sampai sampai berargumen, memaksa, bahkan memusuhi teman kalian yang lepas hijab berarti selama itu, kalian gak memelihara ego kalian diatas agama yang kalian anut padahal ego itu bagian dari hawa nafsu dan dalam islam itu penting memelihara hawa nafsu.
Yang suka memaksa urusannya sama Allah Yang gak pake hijab urusannya juga sama Allah Salah ya salah, benar ya benar Lu misal jd korban pemaksaan bukan lantas mengahalkan buka hijab, tetap wajib lah wong perintah Allah
aku juga gini, akhirnya lepas hijab karena merasa berhijab bukan karena diri sendiri. yah banyak sih respon yang gimana gitu tapi yahhh ngapain mereka ngurus
@@meutiapuspita2482 ya memang, tapi aku pake karena ga dari hati melainkan faktor lingkungan jadi berasa ngeganjel gitu. saat ini masih berhijab di situasi formal dan kumpul keluarga tapi kalo ke kampus atau main ya ga pake
Allah..yah fat..bagaimana aku mampu memandang mu..ketika engkau lepaskan hijabmu..rambutmu terlihat indah dgn warna hitam kecoklatan atau putih ke abu"an..dan..hanya yg bisa kulakukan tertuntuk dgn rasa ibah terhadap masa depannya kelak..
Saat ini aurat yg harus ditutupi bukan rambutnya, tapi mulutnya. Tak ada karena jilbab negara bisa hancur. Tapi Negara bisa hancur jika orang tak bisa menjaga mulutnya, tapi sekarang tambah lagi auratnya yg harus ditutup, yaitu jempol tangannya. Orang bisa bacokan hanya karena jempol.
kebanyakan orang-orang yang julid atau komentarin orang lain tuh berlindung di bawah kalimat "kita peduli harus saling mengingatkan", bener sih, tapi harus liat-liat kondisi dan ketulusan hati, makanya setuju banget sama kata-kata habib di menit ke 25:44 dst.
Fixxx bener banget kenapa kalo apa apa tuh harus ada alasan krena ini itu ini itu padshal itu kan pilihan sendiri. Enak banget jadiin hal lain alasan atau buat tamenga pdhl bisa memilih yg lbh baik ataupun ngga dianggep baik ttp pilihan sbg manusia dan ngga ngerugiin org . Seru banget ni obrolannya
Nah....ini. Yg kebetulan di indonesia jumlah nya....BUAAANYAK. Yaitu kemunafikan yg haqiqi. Saking sibuk nya menerapkan value yg dia percayai ke orang lain..tp tanpa sadar, hidup nya sendiri tidak ada value nya.
Padahal udah bagus adab negara ini sebenarnya. Niat habib sebenarnya mau menjelaskan pentingnya toleransi dan untuk tidak menjudge. Tapi dgn membenarkan hal yg salah ya tetep nggak bener. Padahal rachel venya nya sendiri mengakui kalau apa yg dilakuin itu gak bener dan diapun tau itu tidak untuk ditiru.
Terpaksa-Bisa-Terbiasa. FYI, ada yang proses perubahannya memang dg cara seperti itu. Mesti memaksakan diri dulu. Playing victim sekali ketika dalam poadcast ini kita diarahkan jg menghakimi, tapi dalam pernyataan di atas justru itu adalah sebentuk penghakiman.
@@beyondkookie2849 terbiasa menjadi seorang munafik?? Wkwkwk yaudah iya tau, emg mungkin ada yg terus menjadi baik dan mengerti, tapi harus diakui yg enggak juga banyak kan. Yg ada jadi tekanan apalagi cuman berhijab utk diakui oleh sosial, bukan karena kemauan sendiri. Intinya kembali ke pilihan masing2 aja, dan kita gaada hak buat memaksa orang. Siapa kita, padahal Nabi Muhammad sekalipun gk pernah memaksa umatnya
Hei jadi influencer dan publik figur juga harus faham resiko, karenanya lebih berhati-hati itu lebih baik. Saling Mengingatkan adalah sebuah hal yang bijak. Menikmati popularitas yang kita peroleh harus pula diikuti dengan upaya kita tetap memberi pengaruh positif tentunya dengan kematangan ilmu bukan persepsi dan opini pribadi.
Kita sebagai manusia hanya bisa mengingatkan. Ranah untuk menggerakkan hatinya hanya milik Tuhan. Hidayah sudah ada, salah satunya akal kita dan hidup ini pilihan yang mana senantiasa pada dua hal baik dan buruk. Mobil netral aja gak maju dan gak mundur. Menjadi seorang influencer juga merupakan sebuah pilihan. Menginflunce audiens dengan cara baik atau buruk merupakan pilihan. Segala pilihan pasti memiliki risiko/konsekuensi. Hidup ini perlu rules. Misal disaat kita berada dirumah paman kita, pasti kita akan berusaha mengikuti aturan yang ada dirumah paman kita tersebut. Pertanyaannya, sekarang kita hidup dimana? Jelas, di bumi. Bumi milik siapa? Bukankan milik Sang Pencipta? Maka aturan mana yang kita ikuti? Milik Sang Pencipta? Atau manusia yang jelas tidak menciptakan bumi.
intinya yg gw dapet disini, kalo secara agama (Islam) emang ga bisa ditawar2 soal menutup aurat (salah satunya make jilbab) cuma perkara lepas jilbab atau pake jilbab kembali ke pribadi masing2 sih, saya yakin setiap wanita muslim dewasa tau mana yg harus dia lakukan dan yang sesama muslim cukup mengingatkan aja, jangan menghujat apalagi suudzon
Thank you for representing my big question on her....about how she could balance between her life as mosleem and living in a foreign country which is being minority there. God bless you,bib 🤲🏻
Vlog Obrolan Saya & GitaSav Bertema Seru Lainnya >> ua-cam.com/video/ryeZcCRYZq8/v-deo.html.
@Adolf Hitler SIMP
@Adolf Hitler SIMP
@Adolf Hitler itu mah pasti sudah kecuci otak, yang dibicarakan selalu tentang keadilan. Bukan kemaslahatan, jadi pastilah yang anda sebut itu bukan saya. Masyarakat Indonesia itu buanyak kalo segelintir oknum saja langsung anda klaim orang Indonesia saya merasa anda sudah tercuci otaknya
@Adolf Hitler ya memang kalo sudah kecuci otaknya sambungan otaknya dihilangkan pokoknya harus nyambung.
@Adolf Hitler saya aneh itu sudah saya pertanyakan pada ustadz di forum pengajian ba'da pulang kerja. Jawaban ustadz nya adalah memang wajar bila ada yang menganggap saya aneh karena sejak awal agama ini disebarkan semua bilang aneh kok ada manusia menyebarkan ajaran rahmatan Lil alamin. Makanya mukjizat nya bukan menghidupkan kembali orang yang sudah mati tapi mukjizat sebuah kitab kan aneh.
Orang kalo sudah tercuci otaknya susah untuk paham, tapi semangat bila anda menonton video ini dan banyak seperti ini saya rasa otak anda belum tercuci otak secara sempurna masih bisa di sembuhkan itu saja
44:35
"Terkadang kita itu hidup dalam standar-standar yang sudah dibuat tapi tidak pernah kita evaluasi validitas standar tersebut" -Habib Ja'far, 2021.
49 menit ini sangat padat dan memberikan banyak pandangan yang sangat luas, cita-cita banget sih semua orang beragama di negara kita bisa memandang suatu hal gak sesimpel cuma hitam dan putih aja
Yang jadi poin di sini adalah bukan tidak perlu memakai hijab. Tapi tidak usah bereaksi berlebihan tentang keputusan seseorang untuk berhijab atau lepas hijab, karena itu urusan pribadi. Mengingatkan boleh, tapi lebih baik lagi menasehati ketika diminta agar tidak menimbulkan kesal atau melukai hati. Orang yg terluka perasaannya cenderung menjauh. Bukan komentar2 memojokkan lewat media sosial, apalagi kalau memang nggak kenal orang itu secara personal. Cara penyampaian nasehat itu penting.
Terharu, terimakasih pendapat nya;'
ga perlu mengingatkan. itu pilihan org bukan krn lupa.
@@colorfulflowers574 muslim tuh wajib mengingatkan loh. mengingatkan doang, bkn mencampuri
Looh aada yg memang perlu diingatkan bhkn diberitau (krn memang blm tau), yg emang pilihan ya tinggal abaykan mrk yg bermaksud peringatkan
Laa satu sisi 'hargai pilihan engga berjilbab', koo tp sendirinya 'mendikte' reaksi org... mengaturnya dlm bertestimoni, sesuai keinginan
@@tigertot4935 hmmm iya jg sih. berhijab emg perintah Allah, hukumnya wajib. tp kalo orgnya udh tau, tp milih gk berhijab yaaaaa udh
Dakwah ke dlm diri lo sndiri...
Harus lbh marah ke diri lo ketika lupa sholat, ketimbang lebih marah ketika melihat org lupa sholat.
Wah ilmu tasawwuf ni..
Doain yaa.. Semoga saya cepat menggunakan hijab.. Aamiin !!!
Setuju sama Habib kalo si publik figur ini gak punya kewajiban untuk berkelakuan baik, tapi itu adalah sebuah pilihan. Dan ditambah apa kata Gitasav kalo dibalik apa yang dilakuin si influencer ini ya urusan yang konsumsi mesti dewasa akal & fikiran nya. Karena ya emang ujungnya itu diri kita sendiri yang nentuin & mutusin yang baik & buruk perlu kita tiru atau tidak? Jadi gak perlu nunjuk orang lain dulu untuk disalahkan.
Habib & kak Gita sering-sering lah collab kaya begini, lumayan banget untuk nambahin “nutrisi kehidupan” biar bisa jadi manusia yang normal dan berakal sehat.
Apakah anda muslim?
@@siandaller2977 kenal akrab engga...udah tanya² agama.
Kelakuan warga +62. 😑
baru juga habib dan gita bilang ini anda malah.....
@@dedikpurwanto9842 memangnya tidak boleh?
Kan saya baru tau channel mas ALA BULE, sekali pun dia non muslim juga gapapa kan,
Soalnya temen saya banyak yg non muslim seneng nonton habib.
@@siandaller2977 Kebiasaan yg ga sopan kalo udah mengakar...terkesan dianggap baik² saja.
Padahal tetep ga sopan & melanggar privasi orang lain.
Setuju sama si Gita di 34:41
IMHO, menjadi seorang Muslim di tempat yang lebih Mayoritas Non Muslim-nya, somehow secara otomatis saya mencari-cari keberadaan Tuhan dan merasa lebih dekat dengan cara yang sebelumnya sudah "terbiasa dibentuk" oleh lingkungan.
Contoh nya ketika Sholat di pulau dewata atau luar negeri, entah kenapa makna sholat ini lebih terasa karena perlu ada effort untuk mencari cara agar bisa Sholat, padahal di pulau Jawa juga Sholat sudah menjadi hal yang "biasa" atau kalo kata habib sudah Over Simplifikasi makna nya.
Ya sptnya bgtu yaaa
Dan maksud dari over simplifikasi juga maksudnya dalam menyimpulkan suatu hukum, orang2 itu maunya yang simpel “jadi halal apa haram ini??” Bukan belajar memaknai segala sesuatu dari sebab musababnya, dll.
Bahaya nya ketika seseorang belajar dengan cara yang terlalu simpel, orang itu menjadi sangat kaku. Mudah menghujat/menjduge orang lain yang memilih mengambil jalan yang berbeda. Padahal orang yang mengambil jalan yg berbeda tersebut mungkin memiliki basic yang baik, hanya berbeda cara pandang saja... (yang mungkin saja lebih benar daripada kita)
@@rafifsuryaf7242 & jg belajar agama hrs d barengi dgn akhlaq.
@@wingardiumlevioza7154 betul, padahal agama kata habib juga fleksibel, contoh sederhananya solat. Gabisa berdiri duduk, gabisa duduk berbaring, gabisa berbaring pakai mata, masih gabisa juga pakai hati sampai akhirnya disolatkan.
Saya liat juga orang² di kolom komentar habib sepertinya seneng menyerang argumen yg memang sejak dari awal mereka tentang, tanpa mau melihat kanan kiri, konteks dan backgroundnya yg spt habib sampaikan. Padahal itu poin penting, yg leads ke tingkah laku dan tutur kata kita dalam menghadapi kasus contohnya rachel tadi. Ga gegabah main asal komentar dan jadi pendakwah dadakan di kolom komentar, padahal mereka orang asing da tidak ada ranah sama sekali even untuk sekedar mengingatkan.
@@xcxkamp4515 sama satu lagi, belajar agama harus ada dan bener gurunya. Kata habib Husein.
Sharing aja ya.
Jaman sebelum jilbab ngehits kayak gini, dulu itu justru aneh klo ada orang pake jilbab.
Saya ngalamin sendiri. Saya pake jilbab aja memutuskannya butuh waktu bertahun-tahun. Pas udh pakai pun kudu menghadapi lingkungan yg memandang saya dengan aneh.
Bahkan mbah saya pun menarik jilbab saya krn dibilang saya bakal seret jodoh.. Bakal susah kerja dll.
Kondisi sekarang berkebalikan.. Orang yg ga pake jilbab yg menghadapi ini sekarang.
Meski saya pake jilbab tapi saya ga pernah maksain ke orang lain ttg ini. Krn perjalanan spiritual saya menuju kesitu itu gak mudah. Dan saya yakin tiap wanita punya perjalanannya sendiri. Jangan harap wanita itu bakal legowo dipaksa2 buat pake jilbab. Biarkan itu jadi proses spiritual tiap orang.
Samaaaaaaaaaaaa
Visualnya bikin nyaman, kreatif pasang kamera sendiri. Jadi enak nontonya gak berasa nonton video burem dan patah-patah ala2 live wkwk
lu komen hal2 yg gak ada manfaatnya..isi kontennga kek yg di komentarin
@@jakanasution6145 justru saya mengapresiasi hal lain yg disajikan dalam video ini, yaitu effort sang konten kreator agar para penonton nyaman menikmati tayangan ini. Sepertinya anda yg komentarnya tidak penting..
@@indahpust ow..gitu good mbak penjelasannya..sorry ya gua agak ke pancing cara anda komentar😂😂✋👍👍
@@jakanasution6145 kalo lagi darah tunggi mending jangan komen dulu bang, cuakss
@@jakanasution6145 langsung ngegas dulumat
Cuma anda habib yg dipanggil "eluh" ,respect buat anda bib,semoga sehat selalu panjang umur utk dpt menyebarkan kebaikan dinegeri ini 🙏🙏
Mon maap, nama eug habib tapi dipanggil cok 😑
@@habibmahdinugroho567 apakah anda beneran seorang habib
@@rizkysubarkah1824 habib swasta kalo kata habib jafar wkwk
Bener mbak gita, berjilbab atau tidak itu proses. Hargailah proses manusia masing2, kita tidak tahu psikologis orang, masalah masing-masing, coba berkaca, ada kan jaman nya ketika kita belum berkerudung. Coba masing2 berkaca, mengingat masa ketika belum berkerudung. Dulu pakai proses atau tidak? dulu kenapa tidak memutuskan berjilbab? kenapa tidak dari kecil? misalnya. Ya dari pada berpikir buruk tentang orang lain, lebih baik kita anggap yang belum berjilbab itu ya mereka sedang seperti kita dulu, dan mudah-mudahan di masa depan menjadi seperti kita sekarang (berjilbab).
Sama juga sih soal buka jilbab. Anggap saja dia berproses. Bukan tanpa alasan loh orang buka jilbab. Pasti sudah dilema lama, sudah melalui berbagai peristiwa. Didoakan saja mudah-mudahan kembali pakai lagi di masa depan. kalo dihakimi, apa akan ada perubahan? apakah dia akan pakai jilbab lagi dengan ikhlas dalam hatinya, terus kalau dia pakai jilbab demi kalian (yg nyinyir) apa manfaatnya buat dia? haha
biasanya ni mbak, bukan generalisasi lo. tapi sepengalaman saya menghadapi org org yg tidak menghargai proses seorang perempuan dalam berjilbab adalah manusia yang beruntung, beruntung dalam artian sejak kecil telah berjilbab atau telah berada di lingkungan yang bener bener kondusif untuk menjalankan agama islam dengan tenang dan sedikit gangguan. mereka ga bakal bisa paham sebelum mengalami bagaimana hidup di keluarga atau lingkungan yang tidak terlalu religius islam atau bahkan harus berjuang sendirian dalam beragama.
Kalo gitu ya sama dong bagi yg nyinyir dia butuh proses, masak gak mau dihargai juga? 😀. 2 hal tsb kan sama² dosa juga
Hmmm maap saya gak merasakn lroses berkerudung itu knp ya. Wkwkwkwk
Betul bgt tiap org pasti punya prosesnya masing2,dr pd ngurusin proses org lain mending pd ngurusin proses diri sendiri aja
@@sugandigandi1538 ya lo laki bambang, ngapain cowok berporses buat pake tiung -,-
ketika dia bejilbab/ kerudung gua ga euphoria, ketika dia melepas jilbab/ kerudung gua ga histeria. #superr
Kalo menurut pemahaman Syekh Ali Jaber, kalo kita belajar tuh jangan setengah setengah dari sudut pandang manapun harus kita pelajari biar kalo kita temui yang berbeda yah kita gak aneh apalagi quickly ngejudge, dan kalo belajar itu juga harus bisa ngefilter buat diri sendiri, ibaratkan kalo ngopi jangan diminum ampasnya juga kali yak?
17:29 "Jadi sebenarnya yang ditakutkan orang-orang ini adalah influence-nya, bukan karena pilihan pribadinya"
Dapet aja insight-nya Bib, salut.
Dua Tokoh Millennial Favorit saya dalam belajar Islam dan kemanusiaan yg disampaikan dengan cinta kasih dan penuh toleransi,Thanks Kak Gita Savitri dan Habib Husein Ja'far
Habib begini yg asik n patut diikuti...tampil familier....habib millenial....semoga habib d kasih kesehatan n selalu dlam lindungan Al lah
assalamualikum bib mohon doanya untuk ayah saya moh supriyadi yang mati syahid pada tanggal 28 januari 2021 kemarin , ayah saya adalah seorang tenaga kesehatan yang meninggal karena melawan corona semoga beliau menjadi syuhada yang di ridhoi oleh allah azza wa jalla aamiin
aamiin
Yaqin beliau seorang pejuang. Surga tempat kembali beliau insyaallah...
Mati syahid?
@@siandaller2977 setahu gw ya:
Meninggal karena wabah syahid.
Meninggal karena jihad syahid
.
Karena beliau tenaga kesehatan berarti beliau juga berjuang demi kemanusiaan untuk menjaga kehidupan manusia dan setahu gw itu masuk jihad.
Semoga Allah menempatkan Ayahanda di syurga Allah aamiin Ya Robbal'alaamiin Allahumaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu Alfaathihah 🙏🏻
"Beragaman tanpa akal.. Kecelakaan. " wahh keren sih. Masuk bgt sih obrolan ini disaya sebagai seorang yg masih mencari2 mana yg benar yg salah dan diantaranya.
Dari sini gue belajar kalo islam itu sebenarnya agama yg sangat luas dan sangat fleksibel banget. Bukan yg saklek pokoknya harus hitam dan putih. Andaikan orang2 muslim community di kita bisa melihat islam seperti ini pasti akan lebih banyak orang yg lebih terbuka lagi pemikirannya tentang konsep islam yg sebenarnya.
Tundukkan akal diatas dalil shahih
Klw dah wajib tidak bs fleksibsl
@@iqbalaulia6724 bicaralah seorang pria yang selalu keluar rumah menggunakan celana pendek, siku keliatan puting keliatan
Fleksibel bagi yg tau. Tpi islam jga punya prinsip. Saranku untuk tahu islam belajar dri ulama yg memang ahlinya.
Relate bgt sama kata2 dua orang ini 😌. Tahun 2020 dimana gua mencoba membebaskan diri dari ekspektasi orang2 berdasarkan penampilan syari, menemukan kenyamanan dalam beragama, belajar empati dari yg sebelumnya judgementhal, membebaskan diri dari stereotype orang2, mencoba menemukan makna kenapa gua menjalankan kewajiban hijab dan lain-lain nya dalam agama.
Gua gak merasa sendirian lagi setelah nonton video ini ❤
Keep fighting the good fight sister, perlu makin banyak wanita muslimah yang bahas ginian karena yang bahas sebaliknya juga udah super banyak. Sedangkan kalau cowok yang bahas malah ga masuk. Minimal kiri kanan depan belakang!
Huhu sama mbak.😭😭
@@ayuaps1687 semangat 💞💞
8:36 "Kita tu kan kek gak berdaulat gitu." Haha. Spot on! Sudah lama merdeka tapi masih menyalahkan para penjajah. Tidak punya prinsip hidup tapi menyalahkan public figure. Tidak beriman tapi menyalahkan setan. Manusia-manusia kocak.
NETIJEN juga punya FREEDOM OF SPEECH. mereka bebas mau komentar apa aja. mau mengejek, kecewa, menyerang, dll.
Karena Indonesia melindungi kebebasan berpendapat. wkkwwk.
Asal pendapatnya jangan diarahkan ke RIJIM. wkwkwk
@@rofidganteng1 Freedom of speech, bebas komentar apa aja, mengejek, menyerang. Pemahaman ini nih yg bikin orang jadi bersikap seenaknya.
@@choiri2456 bukan bebas seenaknya. Tapi ngomong seenaknya.
ya emang freedom of speech itu = bebas ngomong seenaknga.
Klo ga pengen kya gtu ga usah sok2an ngaku2 freedom of speech/ kebebasan mengutarakan pendapat.
Bilang aja di indonesia kita tidak bebas berpendapat gtu. G ush2 ngaku2 klo negara indonesia bebas berpendapat
@@rofidganteng1 anda memaknai freedom of speech terlalu serampangan.
@@choiri2456 ya berarti kita beda definisi beda frekuensi gt aj simple. 😂
"Berhijrah itu untuk menjadi lebih baik, bukan lebih Julid"
Suka banget sih sama obrolan beginia
Biar pada sadar tuh hijab bukan segalanya sebagai status sebagai wanita
hijab bukan segalany,, tapi ...
@@dewiibrahim9964 salah satunya
Berasa UA-cam premium. Ga ada iklan 😂🎉
Habib kan bikin Channel ini emang bener” untuk dakwah jadi gk di nyalain adsensenya :)
@@MutMutChanel1015 iya gw udh tau.
@@MutMutChanel1015 kalau bisa adsense nya buay ane, dijadiin modal usaha
Mantap
ambil aja harusnya bisa disedekahin sisanya tapi ya terserah beliau lah. The best lah the light of darkness protector lv3 Al Habib Jaffar
30:56 "Akhirnya Beragama tanpa Akal" asliii betul banget
Tercerah oh tercerah.... alhamdulillah :)
Sabi nih
37:00 i feel very relieved after hearing this! ive been struggling with dressing modesty (skirt-long hijab) to the point i lost my self confidence and started hating islam cause i kept forcing myself. but now with this new perspective, 'the heart and mind must be on the same path' lifted the weight on my shoulders
Beberapa waktu terakhir hampir memutuskan untuk convert ke agama lain krn banyak hal terjadi. Trs akhirnya menemukan habib yg membuat jatuh cinta lagi ke Islam.
Kalau boleh menimpali, mungkin sebenarnya memang yg perlu dibenahi di Indonesia itu adalah tingkat pendidikan dan pemikiran kritis kebanyakan warga negara Indonesia yg masih belum merata sehingga bikin kebanyakan warga Indo yg jd berpikir terlalu simple. Ini ga terbatas hnya dlm batas iman ya.. ini sih hasil observasi saya sejauh ini
Seneng banget denger" dua orang pintar ngomong" kek gini... Temen" gw nggak ada yg bisa di ajak ngomong gini
tememan ma ak aja...
Temenan sama gua aja mbak wkwk
pasti ada lah mungkin belum nemu aja,,
Sejak Islam diekspresikan oleh milenial melalui gaya hidup, di saat yang sama kiblat keteladanan beragama tidak hanya pada sosok Agamawan (ustadz, kiai dll). Tp juga influencer yang bahkan tidak mengerti agama.
Sekarang zaman matinya kepakaran. Orang yang belajar bertahun" & mencari kebenaran ilmu kalah sama orang yang terkenal.
Setuju sih
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59). Ayat ini menunjukkan wajibnya jilbab bagi seluruh wanita muslimah.
Juga dalam ayat,
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya”(QS. An Nur: 31). Ini jelas perintah dan menjalankan perintah adalah bagian dari ketakwaan dan bentuk taat pada Allah.
emang pemahaman syiah ga wajibkan hijab ya bib?
Teruskan akhi, karna berjilbab itu bukan pilihan, tapi perintah langsung dari Allah.
Maaf..emang habib ini syiah ya????
@@rinadanjalal coba cek akun twitt sunnah.
Smg klrg kita smua d lindungi dr faham2 syiah. Liberal.. Aamiin
@@justasimpleman1933 gak punya akun twitter
Dari sini saya jadi ambil kesimpulan.. Kembali lagi siapapun kita, mau itu influencer, pejabat, raja, atau siapapun, kita semua tetap manusia.. Dan menurut saya namanya manusia ada benar dan salahnya..
Sikap kita yang menurut saya paling baik, ambil kebaikan dari siapapun itu, dan hindari yang buruk.. Masalah dosa biarkan allah swt yang menentukan... Dan jika kita ingin dakwah terhadap orang tersebut mengenai kekurangannya.. Banyak cara seperti contohnya cara nya habib... Atau apapun dengan cara yang terbaik...
Terimakasih habib.. Sudah menyediakan konten yang sehat seperti ini.. 😊
Setelah menonton ini, langsung sadar ternyata banyak banget standar standar ‘ga masuk akal’ yg udh gue terapin di hidup gue, terima kasih ka gitsav dan habib jafar sangatt bermanfaatt🙏❤️
Alhamdulilah.. sekeliling aku orang2nya ga banyak bacot, dari keluarga sampe temen2 kuliah. Aku buka hijab di foto ga ada yang mempermasalahkan tetep jadi sahabat, padahal di sekeliling aku rata2 alumni pondok. Berarti mereka bisa memposisikan dirinya ya... heheh sangat bersyukur 🥺
Ya ga pa2. Itu semua pertanggung jawaban atas diri sendiri. Lu tau menutup aurat itu hukumnya wajib dan membukanya berati berdosa.. yaa it's fine
Berarti sahabat lu ga benar
@@iqbalaulia6724 setuju. Sahabat terbaik itu yang bawa kita terus di jalan Allah.
Bener2 48 menit dengerin tanpa skip. Obrolan cerdas..
Pada akhirnya, masing-masing dari kita akan mempertanggungjawabkan apa-apa yang telah kita lakukan di dunia ini.
🔥
Gue haus bib, nikmat sekali mendengar perbincangan kalian ringan tapi dalam
Sehat selalu buat habib Husein dan kak Gita {}
Manusia punya keunikannya masing masing untuk menjalankan kebaikannya
-Habib Husein Ja'far
Saya sudah lama tinggal diluar negri, saya sendiri Islam tetapi saat saya meninggalkan Indonesia belum memakai jilbab dan saat itu belum banyak orang memakai jilbab, 5 thn yg lalu saya ke Indonesia, saya belum memakai jilbab dan saya merasa asing dinegri saya sendiri karena belum memakai jilbab. Orang melihat saya seperti orang yg aneh.
Memakai jilbab itu harus dari hati dan harus tahu apa alasannya memakai jilbab? Pemakai jilbab harus tau apa makna dari jilbab.
Setelah memakai jilbab banyak orang bilang, aduh cantiknya, saya merasa risih dengan perkataan seperti itu, saya memakai jilbab memang dari hati, bukan untuk mendapatkan pujian, saya memakai jilbab memang untuk saya sendiri dan diharuskan dalam agama Islam.
Banyak orang yg memakai jilbab tetapi bukan jaminan orang tsb mengerti apa agama Islam.
Suka banget dengerin obrolan ini. Banyak hal baik yg bisa dipelajari. 👍👍🙏
Very inspiring, trimakasih Habib dan Kak Gitasav. 🙏
Bib, jujur sih bbrp waktu lalu saya pernah berfikiran untuk murtad, tp skrg saya baru nonton dan memahami pemikiran habib lah ternyata adaa habib yang pemikirannya luas banget 😢 makasih ya bib udah mau bikin pemuda tersesat 😢✨
Alasan mau murtad kenapa?
@@mamatrahmatuloh5522 alasannya agak sensitif sih hehe
@@ranirahmawati8206 semoga anda tidak tersesat lagi 😀
@@mamatrahmatuloh5522 aamiin ya rabbal alamin hahahaha
Tetap istiqomah yahh💙
Suka bgt obrolannya,ngebuka pikiran kita tentang memandang agama itu seperti apa.dan antara mereka gk ada baper2 an walaupun mungkin ada perbedaan pandangan:)
Mantap bib. Ajaran anda selalu mengedepankan kebebasan berpikir yg sesuai syariat Islam.
setiap kali habib menyampaikan satu ayat atau beropini, beliau selalu mengiringinya dengan analogi. hal itu membuat yg disampaikannya jadi mudah dipahami.
sehat2 terus, hyung, sama mba gita juga 😊
Ya ampun Gitasav sama Habib Ja'far idolaku semua akhirnya collab.
@@neoresistanceid + thinking aja mungkin dia baru tahu
"Standar ganda" fenomena yang sering ditemui akhir-akhir ini 😄
Masa....?
alhamdulillah temu 2 orang yang hebat ini dari channeknya mbg Anna... semoga selalu sehat ngghe HABIB,,, mbg gita juga,,
kebaikan yg lu lakuin akibatnya akan lu rasakan sendiri, keburukan yg lu lakuin akibatnya akan lu rasakan sendiri, utamakan jaga diri sendiri dan keluarga sendiri, intinya itu titik
Abis nonton Habib ama gita wiryawan nonton ini bikin gw kagum anjay, gak cuma otaknya pinter si habib ini tapi kemampuan komunikasinya luar biasa. Diajak ngobrol intelek-berat ama pak gita mashokk, diajak ngobrol santai-serius ama gita juga mantapp. Keren bib, sukses terus dakwahnya bib.
Kebiasaan kepo kebiasaan gosip kebiasaan ghibah, lebih ngurusin hidup orang lain. itulah orang Indonesia.
Gue setuju sm Bib Ja'far..
Secara umum klo kita mau ngjak, pastinya kita hrs bkin nyaman dlu donk, ketulusan, sama kek ngajar sih..
Butuh seni..
Melihat latarblkg mrk, shgga brsha mmhmi kondisi psikisnya dll, supaya bs menempatkan diri, menentukan sikap sebaik mgkn (lebih bijak)..
Pntgnya open mind sih supaya bs bljr lbh banyak lg (terbuka), jd bs lbh maju kitanya..
Islam itu luas..
Jd jgn persempit..
Sorry banget ya mba like2 terus soalnya pandangan2 mbak resonate banget sama pandanganku. Aku pernah ngomong hal ini ke temanku yang simpatisan radikal yang mencerca nilai pribadiku
First time liat kak Gita ngomong. WOWWW
She is badass ternyata.
Love her..
Bener setuju dgn habib begitupun dgn pemikirannya 💯 *hati2 menjadi org yg "Sok paling tahu/cpt merasa Pintar" pdhal ilmunya masih standar😭
Betul bib..yg perlu digarisbawahi..
“Mereka perlu ngaji lagi”
Kesini gegara chanel om dedi.. Tonton sampe abis biar ga gagal paham.. Subhanallah.. banyak ilmu nya ..
Wah sama mbak gitasav my fav ❤️✨ kerennn. Tentang perempuan juga nanti lain kali collab sama mbak kalis juga dong hyung habib 😆
Pemikiran Habib sama Gita luar biasa..
Saya bersyukur bisa lahir dari keluarga Islam, tapi saya ga mau Islam saya cm karena keturunan, InsyaALLAH skrng saya msh belajar mnjadi Islam karena diri sendiri.
Satu satunya tokoh agama idolaku...salam pemuda tersesat...gw males kalo di larang ga di jelasin ga di kasi solusi cuma boleh ga boleh..males gw sama orang kek gitu
habib menjaga pandangan sekali.... good.
benar juga yang dikatakan alm. BUng Karno yang mengutip, " perjuanganku mudah mengusir penjajah. tetapi perjuanganmu susah karena melawan diri sendiri dan bangsamu sendiri
Leptopnya d bawah ngab
Hoodie sama topi google adalah konsep hijab paling gokil dalam hidup gue sejauh ini. Gitasav ❤️❤️❤️
Banyak anak milenial sekarang yg gitu kok. Pas kepepet gitu 🤭 tapi saya lihat itu membantu saat dibutuhkan. 👍
Itu bkn kerudung
Aduuh membuka pikiran bgt, perlu banyak introspeksi. Thank youuu👍👍👍👍👍
Om Dedy : kesabaran seorang mualaf sedang di uji😂
Pelajaran nya adalah fokus perbaiki diri sendiri, dan cukup menasehati orang lain yang salah tanpa menghujat
Setuju sama yang dibicarakan mereka berdua, dan beberapa hal yang disebutkan mereka memang kenyataannya pernah gua rasakan. Satu hal penting yang kembali gua pelajari dan kembali diingatkan, BERDAULAT.
Alhamdulillah. Masih ada konten2 kayak gini
ilmu semua isinya. kenapa bukan video yg seperti ini yg trending. Masya Allah terima kasih Habib dan Ka Gitasav semoga terus dalam lindungan Allah, Aamiin..
HAL INI TRENDING Bwt pa
Saya suka habib, saya suka gitasav. Ketika keduanya di satu video yg sama, tak ragu lagi langsung klik. Hehehe. Keren banget diskusinya bib, git. 👍👍
Sehat selalu tuk habib Husein Ja'far....Amiiiiin🤲🤲🤲
Izin watch later buat malem nanti, sambil ngopi bib 🙏
Intinya sih, saya gak mau dan tetap berusaha untuk tidak menghakimi orang lain. Kita gak pernah tau hidup kita akan berakhir seperti apa. Yang (merasa) baik selama hidup, belum tentu di akhir hidupnya dalam keadaan baik. Begitu juga sebaliknya.
Cukup Tuhan YME lah yang menghakimi nantinya. #IMHO
Based on pengalamanku yang dulu berhijab dan sekarang memutuskan melepas hijab karena jujur sih faktor lingkungan. Aku paham betul gimana perasaan Rachel dan netizen yang follow dia. Semakin dewasa kita berfikir kok kalau apa yang kita pakai, kita pikir, kita makan, itu ngaruh banget ke lingkungan kita sendiri dan mereka. Makanya kenapa ketika dewasa, kita gak boleh terlalu dekat dengan circle manapun. Kalau masih masa remaja atau transisi ke dewasa, okelah karena masih dalam tahap mencari jati diri. Semakin kita deket dengan circle mereka, semakin mereka mengikat ego kita buat mereka. Contoh kecilnya aja kayak pakai hijab. Mungkin sebagian dari netizen sudah kepalang mengikat ego mbak Rachel dan percaya kalau dia bakal pakai hijab terus. Makanya waktu dia lepas hijab, banyak yang kecewa.
Aku gak ngomongin soal agama ya. Benar kata habib, kalau kalian punya standard menutup aurat yang kalian yakini itu sah sah saja, tapi mengikat ego orang dengan dalih sesama muslim harus mengingatkan sampai sampai berargumen, memaksa, bahkan memusuhi teman kalian yang lepas hijab berarti selama itu, kalian gak memelihara ego kalian diatas agama yang kalian anut padahal ego itu bagian dari hawa nafsu dan dalam islam itu penting memelihara hawa nafsu.
Yang suka memaksa urusannya sama Allah
Yang gak pake hijab urusannya juga sama Allah
Salah ya salah, benar ya benar
Lu misal jd korban pemaksaan bukan lantas mengahalkan buka hijab, tetap wajib lah wong perintah Allah
aku juga gini, akhirnya lepas hijab karena merasa berhijab bukan karena diri sendiri. yah banyak sih respon yang gimana gitu tapi yahhh ngapain mereka ngurus
@@vlogbymimint berhijab karna perintah ALLAH SWT gak sih? bkn karna diri sendiri. cmiiw 😅
@@meutiapuspita2482 ya memang, tapi aku pake karena ga dari hati melainkan faktor lingkungan jadi berasa ngeganjel gitu. saat ini masih berhijab di situasi formal dan kumpul keluarga tapi kalo ke kampus atau main ya ga pake
Allah..yah fat..bagaimana aku mampu memandang mu..ketika engkau lepaskan hijabmu..rambutmu terlihat indah dgn warna hitam kecoklatan atau putih ke abu"an..dan..hanya yg bisa kulakukan tertuntuk dgn rasa ibah terhadap masa depannya kelak..
"Anda yang tidur sama istri anda, kenapa saya yang harus jagain anak anda" wkwk, masokk habibb
timestamp ?
@@un3xplnd 18:30
moral responsibility...double standard...jilbab kapitalis otentik hakiki..generasi cerdas indonesia..jempol besar buat kalian
2:27 gayanya habib udah ketularan lord coki wkwkwk 🤣🤣
hahahaha...kurang nada tingginya doang
Gw kira cmn gw yg notice 🤣🤣
Alhamdulillah ada habib yg mau merangkul generasi2 yg menghawatirkan ini.
So simple i see gita i click
Sering-sering ngobrol sama mba Gitasav Bib, seneng aku dengernya, banyak bermunculan jawaban yang mencerahkan.
Saat ini aurat yg harus ditutupi bukan rambutnya, tapi mulutnya. Tak ada karena jilbab negara bisa hancur. Tapi Negara bisa hancur jika orang tak bisa menjaga mulutnya, tapi sekarang tambah lagi auratnya yg harus ditutup, yaitu jempol tangannya. Orang bisa bacokan hanya karena jempol.
The best comment! 👍👍👍
Oke klo gitu gkppa ya lepas jilbab asal omongan nya dijaga?
@@julioarya9104 ya maksudnya yang totalitas gitu lho
udah sama , meng *KOTAK* an
gak apa lepas jilbab tapi jaga omongan
😪😪😪
Pengalaman saya, banyak cewe pake hijab tapi itunya gede"
kebanyakan orang-orang yang julid atau komentarin orang lain tuh berlindung di bawah kalimat "kita peduli harus saling mengingatkan", bener sih, tapi harus liat-liat kondisi dan ketulusan hati, makanya setuju banget sama kata-kata habib di menit ke 25:44 dst.
Nutrisi buat otak banget ini 🙌 bersyukur banget ada konten begini ya Allah. Halus tp aku kayak ketampar sendiri 😅
Fixxx bener banget kenapa kalo apa apa tuh harus ada alasan krena ini itu ini itu padshal itu kan pilihan sendiri. Enak banget jadiin hal lain alasan atau buat tamenga pdhl bisa memilih yg lbh baik ataupun ngga dianggep baik ttp pilihan sbg manusia dan ngga ngerugiin org . Seru banget ni obrolannya
Ya kalau pilihannya sesuai syariat gpp mbak, tp kalau pilihannya mententang syariat ya ga boleh to
44:57 I heard Rumi, I played many times!! ditambah maksud sajak yang dijelaskan Habib Ja'far. Illuminate!
Keren bangtkan, kedua idolaku koleb👍👍👍lancar aja gitu ak pahamnya
Maaf,yg marah marah karena orang buka jilbab,yah aneh sih,kenapa kita harus jadi jaksa buat orang lain,dan pengacara buat diri kita sendiri
Cakeppp 👍
Gus miftah 😆
gue buka jilbab, dan itu daahh di gosin banyak bgt ya tapi banyak juga yang baik juga
Nah....ini. Yg kebetulan di indonesia jumlah nya....BUAAANYAK.
Yaitu kemunafikan yg haqiqi.
Saking sibuk nya menerapkan value yg dia percayai ke orang lain..tp tanpa sadar, hidup nya sendiri tidak ada value nya.
Betoool
I love this dialogue so much bib. Terimakasih habib husein dan kak Gita.
Padahal udah bagus adab negara ini sebenarnya. Niat habib sebenarnya mau menjelaskan pentingnya toleransi dan untuk tidak menjudge. Tapi dgn membenarkan hal yg salah ya tetep nggak bener. Padahal rachel venya nya sendiri mengakui kalau apa yg dilakuin itu gak bener dan diapun tau itu tidak untuk ditiru.
Assalamualaikum GitaSav dari Muslim Traveler dan Assalamualaikum Habib Jafar dari Pemuda Tersesat
Direkrut tv, programnya
"MY TRIP MY RELIGION"
@@siandaller2977 satttt
@@siandaller2977 asuuuw 🤣
Temen SMP gw top komen anjir
@@aksaramuhammad8005 anda aconk tersesat
"Kalo lu pake jilbabnya terpaksa, itu tidak menciptakan seorang muslimah, tapi menciptakan seorang munafik"
- Habib Jafar, 2021
CHAAKKSSSS
Menakutkan sekali judgenya
Terpaksa-Bisa-Terbiasa.
FYI, ada yang proses perubahannya memang dg cara seperti itu. Mesti memaksakan diri dulu. Playing victim sekali ketika dalam poadcast ini kita diarahkan jg menghakimi, tapi dalam pernyataan di atas justru itu adalah sebentuk penghakiman.
@@beyondkookie2849 terbiasa menjadi seorang munafik??
Wkwkwk yaudah iya tau, emg mungkin ada yg terus menjadi baik dan mengerti, tapi harus diakui yg enggak juga banyak kan. Yg ada jadi tekanan apalagi cuman berhijab utk diakui oleh sosial, bukan karena kemauan sendiri. Intinya kembali ke pilihan masing2 aja, dan kita gaada hak buat memaksa orang. Siapa kita, padahal Nabi Muhammad sekalipun gk pernah memaksa umatnya
tapi kalo umbaraurat pake rok mini apa itu juga baik!
@@rosendi5404 apa maksain org pake hijab sampe marah2 itu baik??
Faktornya : pendidikan agama dan pendidikan..
Diskusi kayak gini salah satu hal yang melatih kita supaya lebih berpikir terbuka dan dewasa.
Hei jadi influencer dan publik figur juga harus faham resiko, karenanya lebih berhati-hati itu lebih baik. Saling Mengingatkan adalah sebuah hal yang bijak. Menikmati popularitas yang kita peroleh harus pula diikuti dengan upaya kita tetap memberi pengaruh positif tentunya dengan kematangan ilmu bukan persepsi dan opini pribadi.
Kita sebagai manusia hanya bisa mengingatkan. Ranah untuk menggerakkan hatinya hanya milik Tuhan. Hidayah sudah ada, salah satunya akal kita dan hidup ini pilihan yang mana senantiasa pada dua hal baik dan buruk. Mobil netral aja gak maju dan gak mundur. Menjadi seorang influencer juga merupakan sebuah pilihan. Menginflunce audiens dengan cara baik atau buruk merupakan pilihan. Segala pilihan pasti memiliki risiko/konsekuensi.
Hidup ini perlu rules. Misal disaat kita berada dirumah paman kita, pasti kita akan berusaha mengikuti aturan yang ada dirumah paman kita tersebut. Pertanyaannya, sekarang kita hidup dimana? Jelas, di bumi. Bumi milik siapa? Bukankan milik Sang Pencipta? Maka aturan mana yang kita ikuti? Milik Sang Pencipta? Atau manusia yang jelas tidak menciptakan bumi.
Seneng kalo habib bikin konten bareng mbak gita 😍
Ini baru generasi.. Ilmu bermanfaat untuk smua orang
I feel enjoyed with this video
intinya yg gw dapet disini, kalo secara agama (Islam) emang ga bisa ditawar2 soal menutup aurat (salah satunya make jilbab)
cuma perkara lepas jilbab atau pake jilbab kembali ke pribadi masing2 sih, saya yakin setiap wanita muslim dewasa tau mana yg harus dia lakukan
dan yang sesama muslim cukup mengingatkan aja, jangan menghujat apalagi suudzon
Dulu, waktu Marshanda juga gitu, kasian bgt dia. Harus diakui sih, netizen kita kurang dewasa dalam ber medsos.
Kak gita nya cantik bib,, hehe😂😂
...
Semoga habib dan gita. Diberikan ke sehat an selalu .
dan slalu memberikan konten edukasi seperti ini..❤️
Thank you for representing my big question on her....about how she could balance between her life as mosleem and living in a foreign country which is being minority there. God bless you,bib 🤲🏻
Dua orang yg insightful, love both of you 😇