BENARKAH NATURALISASI SANGAT AMPUH DI SEMUA LINI ? - RACHMAT AFANDI - BICARA BOLA
Вставка
- Опубліковано 27 вер 2024
- Apa yang dikatakan eks pemain nasional Rachmat Afandi jadi kenyataan. "Singa Mesopotamia" Irak memang terlalu tangguh buat "Garuda" Indonesia. Tak heran, Irak mampu mempermalukan Indonesia 0-2 di Senayan, Kamis, 6 Juni lalu.
Kekalahan itu memang mengundang langkah Indonesia ke putaran ketiga Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Akan tetapi, Indonesia jangan berkecil hati. "Lupakan kekalahan. Dan, hajar Filipina...!!!" tegas Rachmat.
Rachmat yakin, Indonesia bisa meraih kemenangan dari Filipina dalam laga pamungkas Grup F di Senayan, Selasa, 11 Juni ini.
"Kali ini saya yakin, suporter di stadion akan memberikan kekuatan ekstra bagi timnas," ujarnya.
Di matanya, pengaruh pemain-pemain diaspora juga sangat bagus Dan menunjang kekuatan tim. Melihat dari penampilan timnas, Rachmat menilai, para pemain diaspora sangat canggih, dapat bermain di banya posisi.
"Skema yang dibuat pelatih Shin Tae Yong juga sudah kuat. Untuk itu, tim ini janganlah dibubarkan. Timnas kita akan bagus pada waktunya," kata dia.
Dia memprediksi, Indonesia akan lolos Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2026. Sementara untuk bisa lolos ke Piala Dunia, masih berat. Butuh persiapan 5-6 tahun asal tim ini jangan dibubarkan.
Bagi masyarakat sepakbola Indonesia, nama Rachmat Afandi sudah tak asing lagi. Selain pernah bermain di kub-klub elit Indonesia, dia juga eks pemain nasional.
Dia memiliki ayah pemain bola dan kakeknya mempunyai klub bola. Saat usia 5 tahun sudah diajak main ke lapangan. “papa mengajak saya nonton bola, waktu papa istirahat saya ikut bermain”ujar Rachmat.
Menurutnya papa adalah orang yang sangat bersemangat mengantarkannya ke dunia sepakbola. Ia diantar papa mengendarai motor untuk latihan di Sawangan. Kemudian saat usia 9 tahun, ia ikut SSB di Srengseng sampai di lapangan Banteng. Usia 13 Tahun bergabung bersama Pelita Jaya U-19.
Usia 13 Afandi masuk liga remaja, dengan hasil pertandingan dapat juara 4. Kemudian saat usia 15 tahun ia diundang untuk ke Torino, Italia, namun batal karena krisis moneter 1998. Usia 16 tahun mulai masuk timnas di Pra Piala Asia main di Jepang dengan posisi striker.
Follow
Instagram Mahardika Entertainment : / mahardika.entertainment
Instagram Bicara Bola By Akmal : / bicarabola.by.akmal
Tiktok : / bicarabola.by.akmal
Facebook : / bicarabola.by.akmal
Twitter : / akmalbicarabola
Instagram Golazo : / golazo.talk
Twitter : / golazo_talk
Tiktok : / golazo.talk
Kunjungi Megumi Bowl & Little Hongdae sekarang juga!
Tersedia di Gofood & Grabfood
Megumi Bowl
Gofood: gofood.link/a/...
Grabfood: food.grab.com/...
Little Hongdae
Grabfood:
food.grab.com/...
Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
#timnasindonesia #timnasgaruda #indonesiavsfilipina #prapialadunia2026 #Rachmatafandi #timnasu23 #timnassenior #grupF #prapialaasia #timasu16 #wings #dribbling #striker #persija #tigaberlian #thejakmania #timnasu19 #dedisutrisno #mulkialifahakim #leonardtupamahu #tommyrifkaputra #hassanalbolkiah #hamkahamzah #zeinalhadad #pelitacilegon #arema #psissemarang #persibo #persikabo #copaindonesia #persib #persebaya #persita #semenpadang #praolimpiade #jendripitoy #harrysaputra #supriyono #edujuanda #firmanutina #zaenalarief #thailand #witansulaiman #rizkyridho #arhanpratama #nathantjoeaon #marselinoferdinan #shintaeyong intaeyong #akmalmarhali #bicarabola #bicarabolabyakmal #bolaakmal #mahardikaentertainment #llanosmediastudio
Pendapat jujur yg disampaikan dengan polos oleh bang Pandy ini sangat positif. Mantab nih bang Pandy sebagai alumni Timnas masih cermati persepakbolaan Indonesia.
Bener banget bang saya juga sependapat dengan bang pandy
Semua negara berdoa dengan ragam ragam DO.A doa .. mendukung TIMNASNYA kita semua se indonesia tentu mendukung dan mendoakan TIMNAS KITA mampu kalahkan Filipina 2-0 salam hangat dari kota Sorong BRAVO ULTARAS GARUDA
Pengamatan yang Jujur
semoga satu group dng iran, arab, uea, bahrain, kyrgistan diround 3
Akmal yng kmaren itu waktu lawan gueniea pemain muda yng bukann pemain inti, , tpi klo yng senior gk bkalan bisa..!!
Istilah diaspora/naturalisasi itu jadi kesannya kita bangsa rasialis.....apa gak bisa diganti istilah home grown dan overseas grown aja....
Dah terlanjur banyak dimedia2 menggunakan kata naturalisasi...jadi orng2 kebanyakan kebiasaan menggunakan kata naturalisasi
Enak ya denger komentator kali ini… Mas Rachmat Hebat dan Objektif…. Kalo TOWEL YANG NGOMONG BARU MALES DASAR TOWEL SIALAN
Salam sehat selalu senantiasa dlm lindungan Allah SWT sejak dilatih sty permainan timnas menghiburkan enggak rugi korban duit dan waktu pergi ke stadium nonton timnas main kalah menang biasa kita tetap mendukung
Nya..aku suka bola sejak masih Galatama pendukung setia Persebaya Surabaya
Podcast ini ngga cocok ngundang Narsum yang apresiasi ma Timnas, ganti bang 😂
Akmal2 dah terlanjur kurang respek undang LG Taher