2:32 Salah satu kesalahan Indonesia gagal melewati middle income trap itu pada tahun 80 an dimana cari kerja sebagai buruh masih mudah, petani lahannya masih luas. Namun para pekerja tidak menggunakan uang gajinya untuk naik kelas menjadi seorang profesional atau pebisnis melainkan lebih memilih menikah dan punya banyak anak alhasil masa depan sudah terkunci uang yang harusnya untuk memajukan diri sendiri, mau tidak mau dipakai untuk keluarga. Begitupun kesalahan para petani, bukannya beralih belajar teknologi malah bikin banyak anak ,alhasil lahannya semakin sedikit karena dibagi-bagi. Anak petani yang lahannya sedikit serta anak buruh yang orang tuanya tidak punya tabungan semua merantau ke perkotaan agar mendapat pekerjaan , hal ini membebani pemerintah perkotaan karena penduduk lokalnya harus bersaing dengan anak petani yang harusnya menggarap sawah, sehingga jumlah pekerja lebih besar dari lapangan kerja. Dulu daerah Jakarta itu daerah persawahan , Tangerang itu daerah pertanian, Jawa barat perkebunan ,Jateng lumbung pangan . Orang Jakarta ,sama Tangerang tahun 80an banyak yang jual tanah dan sawahnya kepada developer, daerah Jakarta dan Tangerang ekonominya menjadi maju tapi lihat anak-anak penduduk asli disana banyak yang gak punya rumah ,harga pangan jadi sangat mahal , budaya nya pun mulai bergeser ke budaya daerah lain. Ini jadi pembelajaran buat kita kalau udah dapat kerja , jangan hambur-hamburin uang, hiduplah sederhana, dan gunakan uang yang ada untuk naik kelas ke profesional atau pebisnis. Sebelum itu terjadi jangan nekat menikah atau anak kalian bakal kesusahan dan jadi generasi sandwich lagi. Kalau pemerintahannya bobrok setidaknya keluarga kita selamat, kita cuma rakyat kecil suara udah gak berguna setelah pemilu. Selain Indonesia ,Thailand dan Philipina juga telah gagal melewati middle income trap.
Bukannya perubahan itu sebagian besar tergantung bantuan pemerintah. Kalau untuk upgrade teknologi pertanian petani indo udh biasa pake cara lama kalau mau pake cara baru harus ad bantuan dari pemerintah dan univ sekitar. Selama ini pemerintah cuma buka lahan dan pengurusan lahan diserahkan ke pengelola.
YA DISALAHIN PERNIKAHAN YG DISALAHIN ANAK, LO KLO ORTU LO GK NIKAH JG MUNGKIN LO GK BISA KOMEN KAYAK BEGINI COBA LO PIKIR ERA AWAL INDUSTRI DI INDONESIA UDAH BAGUS BANYAK PEKERJA TETAP TP SETELAH PARA BANGSAT TIKUS BERDASI MEMBUAT PERATURAN KERJA KONTRAK HILANG SUDAH MASA DEPAN ANAK BANGSA UNTUK PUNYA MASA DEPAN CERAH GIMANA MAU BELI RUMAH GIMANA MAU NABUNG UNTUK MEMBANGUN MASA DEPAN KLO UANG GAJI PAS PASAN DAN KERJA KONTRAK SETAHUN SEKALI!!!
DULU BAPAK GW KERJA DI ASTRA PEGAWAI TETAP UDAH PUNYA RUMAH SETIAP AKHIR BLN BISA JALAN JALAN HABIS KRISIS 98 KENA PHK DAN UDAH MULAI MASUK SISTEM KERJA KONTRAK DAN GW NGALAMIN NYARI KERJA SUSAH SEKALINYA DAPAT MALAH KERJA KONTRAK GK PUNYA MASA DEPAN YG JELAS!!!
Siapa yang bilang Indonesia emas 2045 haa ?? Kalau Indonesia CEMAS baru setuju.....kenapa Indonesia ekonomi nya hanya stuck jalan di tempat ya memang negara kita negara konsumen pastilah di kontrol oleh negara maju....sampai kiamatpun ga bakalan bisa maju lah indo kalau maju.......negara besar maju ketar ketir
kemunculan AI mirip seperti kemunculan pabrik, atau yang baru baru ini tuh sosmed. saat sosmed muncul, siapapun bisa menjadi terkenal / publik figur dan itu mengancam posisi publik figur tradisional seperti artis tv. pada akhirnya jika dia bisa memanfaakannya dengan baik, dia akan jauh lebih terkenal, contoh rafi ahmad. begitupun AI, orang2 yang bisa memanfaakannya akan sangat terbantu dan bisa mendongkrak posisi dia
semenjak bayar pajak jadi tahu duitnya lari kemana.. makin kesel persenan pajak dinaikkan, makin emosi denger duitnya dikorupsi. makin marah liat orang2 mampu malah ngaku miskin biar dapet bansos. indonesia ini banyak premannya bro
Ngapain kapitalis Takut, yang diinginkan kelas menengah justru jadi kapitalis cuma kapitalis yg baik hati,pola pikir orang-orang Indonesia sudah diplot sama Soeharto jadi susah keluar dari siklus,tahu penyebab masalahnya tapi gak punya solusi untuk mengatasinya
Dulu jaman saya SMP-SMA orang-orang pada gembar-gembor Indonesia bakal menjadi negara adidaya di tahun 2025, eh sekarang udah 2024 aja nih. Entah kenapa saya skeptis Indonesia emas 2045. Yang terjadi mungkin nanti di tahun 2043 ada gembar-gembor baru lagi Indonesia emas 2075 wkwkwkwk
Wkwkwk para pejabat INDON Selalu punya skill edotensei Alias mampu menipu rakyat jelata indon yang iq nya rata2 78... Di iming2 makan siiang gratis aja.. rakyat bisa luluh percaya..
Gw liat nara sumber video yg di kutip aja sebenernya udh males mau komen..😂 Tapi gini ya.. mayoritas konglomerat yg ada skrg ini rata2 bisnisnya produk2 retail yg pasarnya adalah mass market yg di dominasi org kelas menengah.. Bagaimana mereka2 (konglo) ini bisa kaya, kalau masyarakat isinya hanya dua kelas? Miskin dan kaya? 😂 Lu mau jualan motor, yg beli org kaya semua? Apa org miskin semua? Lu mau jualan HP, yg beli org kaya semua gitu? Mau jualan properti, jualnya ke org kaya doang? Mau jualan apa pun pasti pangsanya adalah ceruk terbesar, yaitu kelas menengah.. Bahkan porto folio kredit terbesar di bank2 di dunia pun isinya adalah UMKM dan konsumtif... Ni bocah yg bikin statemen ketawan ga pernah keluar liat dunia.. main kripto di kamar doang pake uang bapaknya.. Cuman org dungu yg menganggap ucapan dia serius..
Lebih tpatny pasar orang mnengah yg hilang bkn kelas menengahny mnrt gw. Jdi pelaku bisnis itu cenderung harus milih segmen pasar kelas bawah atau kelas atas( barang mewah)
Bisa-bisa aja gasih kalau perputaran uang hanya terjadi antar orkay aja? Atau gak paling nanti bakal ada universal basic income kyk yg dibilang elon musk.
@@ungukey4818logika bang kelas menengah itu pasti ada, kalaupun ai pengganti orang otomatis seluruh manusia turun, idup jaman batu lagi berburu bertani
@@AkuakaniadiorangKaua aku malah gk mikirin hilang atau gak nya bang. Krna fokus merubah kemiskinan keluargaku ditengah kapitalisme aja susah nya minta ampun.
Berarti strategi elite tercapai klo orang gk pingin punya anak,lebih mudah di kendalikan,krna banyk negara yg ancur krna tidak da generasi penerus,gk heran perang akhir jaman hanya antara yahudi dan umat muslim,krn bangsa lain sdah gk bisa bersaing krna kurangny generasi penerus...
@@wawanchanel90 mau nunggu berapa lama sampe kejadian kyk gitu? bumi skrng udh overpopulasi dan jumlah orang yang lahir masih lebih banyak dibandingin sama yang meninggal. Udh keburu kiamat gara2 AI
@@yerobalgustaf7895 klo lu masih percaya Tuhan dan setiap manusia sdah di beri rezeki sendri2,tinggl manusianya ja mau jalani hidup sesuai Kehendakny ataú mlah seenakny sendri,yg bkin sengsara itu manusia sendri,cba klo orang2 gk rakus atau korupsi uang 271 trilun pasti masyrktny gk akan sengsara...
@@wawanchanel90Mau pd males punya anak apa enggak, perang akhir jaman mah udh pasti terjadi bro. Yang belom pasti ya nasib gw ini, sama anak gw ( klo punya anak )
@@wawanchanel90 Betul, child free, lgbt, neo feminism, sy baca dari beberapa referensi bahkan dari litelatur org intelek, memang bagian daripada dep0pulation (pengurang4n penduduk)😢
Kemiskinan adalah komoditi politik, masyarakat miskin gampang di tipu dengan janji2 politik Kelas menengah bakal hilang karena kenaikan gaji lebih kecil dari kenaikan inflasi
inflasi adalah musuh kita semua. ekonom selalu bilang, inflasi itu baik untuk pertumbuhan ekonomi. namun kenyataannya membunuh kita semua perlahan-lahan. kalau mau stop inflasi, stop pakai mata uang fiat. pakai mata uang kripto.
@@obetrcbener tiap presiden baik awal2 kerja bener lama lama udah ngerasain enak nya jabatan duit dan kehormatan. Boro boro mikirin kebijakan pro rakyat. Yang ada ngamanin duit dan aset
Gara2 flexing jadi orng kebelet kaya dengan cara apapun hasilnya orng jdi menghalal kan segala cara.. Ingat guys uang yg di dapat dengan gampang akan habis dengan gampang jga yg penting bukan berapa yg kita dapat tpi seberapa barokah uang yg kita dapat bagai mana uang itu memanfaatkan untuk diri kita dan orng lain😊
Kalo kelas menengah hilang ya... siap2 aja penerimaan pajaknya jebol. Pengusaha besar itu punya 1001 macam cara untuk menghindari pajak dan mereka bisa bayar banyak konsultan untuk melawan AR AR. Juga, bahkan sogok sana sini Kalo pengusaha menengah tdk akan mampu spt itu. Mereka cuman bisa nurut aja. Makanya mereka ini sasaran empuk Sementara masyarakat bawah tdk tersentuh pajak. Makanya kelas menengah jg harus diperhatikan sama pemerintah, karena yg paling merasa diperas itu kelas menengah
Sebenarnya, masalah ini memang sangat serius, tapi bisa di cegah dengan meningkatkan kualitas hidup dan pola pikir kita masing-masing. Persaingan di masa depan akan semakin sengit dan kembali ke diri kita sendiri bagaimana menanggapi hal itu
Kalo kelas Menengah hilang yang ada hanya kelas Atas dan Kelas Bawah. Maka Indonesia menuju Negara Kapitalis. Yang Kaya makin Kaya yang Miskin makin Miskin
Ada tiga tingkatan yaitu Low, middle and High 😊 ukuran ini tidak akan hilang, misalnya soal Keuangan, nggak ada Duit, kurang Duit atau banyak Duit, udah itu aja
Jangan sok tau bro , ai sudah didepan mata mereka butuh 10/20 tahun lagi untuk lebih canggih lagi diluar nalar kamu , pilihan mu besok ada dua mau mati apa hidup
Mayoritas orang IQ tinggi pada kabur ke Singapura yang bisa akses media Indonesia jadi DENGAN TINGKAT IQ YANG RENDAH DI INDONESIA MAKA ITU SULIT MEMAKSIMALKAN hal INI termasuk kau sendiri yang cuma koar koar
orang miskin = jualan pinggiran, orang menengah = kantoran, orang menengah ilang, trus orang kaya mau hire siapa? dah logika sederhana gini gk usa muter2, orang menengah gk akan ilang.
@@tyoistyoBukan cuma di Korea, kenalan saya yang tinggal di australia aja bilang dia lulusan s1 manajemen australia aja malah jadi satpam disana karena AI udah menggantikan pekerjaan white collar job seperti akunting, aktuaria, ui/ux, programming, marketing, desginer, editor dll. at least untuk junior or entry level position mostly udah digantikanlah dan yang senior yah masih aman. Orang asli australia sana juga graduate s1nya malah ngambil kerja jadi buruh kasar seperti pertanian, restoran, konstruksi saking susahnya dapat job yang office.
@@tyoistyo Harapannya sih kondisi apa yang lu bilang di korea itu benar kalau mereka pakai robot hanya karena gak ada manusia yang kerja, tapi kita ini hidup di dunia kapitalis, dimana perusahaan rela menggantikan manusia dengan robot meskipun manusianya masih banyak Karena demi efisiensi biaya.
@@ilhamazhar8624 PTku biasanya nge rekrut dari sekolah (smk) .. Diambil yg ranking dan rajin.. Di tes setahun jadi pegawai kontrak baru tetap.. Ga ngambil dari luar
bang klo Ai mmbuat bnyak ledakan penganguran maka pengusha itu untung nya hnya sebentar trus si pengusaha yg pkai tecnology itu akn rugi,karena Ai sdah MERUSAKK EKOSYTEM EKONOMI ,klo ekonomi bnyak orang melemah,hancur trus siapa comstemer si penguhasa ? robot?? ya ngak mungkin. yg nama nya tecnology di ciptakan untk membantu manusia BUKAN mengancam manusia ,.seorang pengusaha tdak lh ego mementingkn dri sndri krena ego sndri akn berlahan mmbuat si bos besar MATI JUGA!
Naif kamu kwkwkw cari donk 10 perusahaan top dunia yg gk ngerusak alam jangkauan luas makanya belajar apa itu ambisi dek ambisi org kaya mau di samain kek org org kek lu kwkwkw dekk dek itu knp lu miskin
Anda salah, orang miskin akan mati karena pengangguran dan gak bisa beli makan. Tapi, orang kaya makin kaya. Siapa yang akan beli barang-barang? Ya orang kaya lah, saling beli barang di antara mereka. 😌
@@belladonnatossici3242itu si bergantung dia kaya kerana apa, misalnya kalau dia kaya kerana service makanan seperti restaurant ertinya dia fokus kuantiti dimana Kekayaan dia bergantung seberapa banyak pelanggan datang di restaurant nya, jika dia kaya kerana jual Mobil Mclaren ertinya dia fokus Kualiti dimana hanya pelanggan Kaya aja beli sama dia, dimana walaupun pelanggan nya cuma satu, satu Mobil persamaan 100 pelanggan datang restaurant, ertinya satu orang kaya persamaan dengan 100 pelanggan kelas tegah jadi persoalan dia bagaimana orang kaya membeli sesama orang kaya, jika kaya lagi satu gak ada uang untuk membeli McLaren 😂 Elon Musk sendiri aja sebagai orang kaya didunia di saat ini bergantung seberapa banyak pelanggan kelas tegah membeli tesla elon musk
@@belladonnatossici3242elon musk sendiri aja bergantung kelas tegah untuk mengekalkan Kekayaan dia, bagaimana dia membeli sesama orang kaya yang lain kalau dia sendiri gak kaya sebab kelas tegah gak ada 😂 orang kaya ini dikit, gak banyak , semua fokus kelas tegah kerana kelas tegah lebih banyak dari orang kaya
@@belladonnatossici3242elon musk sendiri aja bergantung seberapa banyak pelanggan kelas tegah membeli tesla elon musk untuk mengekalkan Kekayaan dia bagaimana sesama orang kaya membeli sesama sendiri jika satunya bergantung sama kelas tegah 😂, orang kelas tegah jauh lebih ramai dari orang kaya, orang kaya dikit, kita bukan setakat fokus Kualiti tapi juga kuantiti untuk tetap Kaya
Situasi ini emang susah sih. Kalau kita terlalu ngepajak perusahaan besar dan bikin mereka gak nyaman, nanti mereka bakal cabut ke luar negeri terus ambruk deh ekonomi kita :"
@@wrightars7394bener sebenarnya apa yang terjadi di Indonesia juga paradoks, kemajuan internet dan hp sekarang berasal dari negara luar bukan buatan kita sendiri
jika kelas tegah pupus orang kaya juga ikut pupus, sebab bagaimana orang kaya mengekalkan Kekayaan mereka jika kelas tegah gak ada, misalnya jika kamu Seorang CEO Tesla bagaimana kamu mahu menjual mobil tesla jika gak ada orang yang mahu beli kerana gak ada satu orang yang mampu beli sebab miskin, jadi satu2 manusia yang mampu beli adalah orang kelas tegah tapi masalahnya kelas tegah gak ada 😂, semakin tinggi kelasnya semakin kerap dia membeli, semakin rendah kelasnya semakin jarang dia membeli
hanya kerana seseorang itu kaya bukan beerti dia tahu segalahnya, Timothy Ronald hanya copy and paste dari omongan orang di channel orang lain kemudian post di channel dia, padahal Timothy Ronald gak tahu omongan orang itu benar atau enggak 😂 Timothy Ronald gak tahu konsep Supply dan Demand, orang miskin mungkin makin miskin sebab barang makin mahal, tapi orang kaya bagaimana dia makin kaya 😆, Demand itu dia dapat dari mana kalau kelas tegah gak ada, Dari Surga 🤣 makanya sekolah itu penting
orang Kaya semakin Kaya, orang miskin semakin miskin dan kelas tegah hilang kerana AI atau Robot itu Hoax, orang kaya semakin kaya jika demand dari orang kelas tegah semakin banyak beli sama dia, orang miskin semakin miskin jika ekonomi suatu negara itu tidak stabil atau dia seorang malas, ini baru Benar
Dengan banyak isu" dan masalah seperti drama di negara ini ,mulai ketidakadilan di papua, sistem sekolah seperti perusahaan, sistem aparat dalam menangani kasus noviralnojustice , korupsi yg ada aja caranya , dan Tapera yang rawan dikorupsi
@@gunastory2225ITU BUKAN BUDAYA KITA ITU BUDAYA YG DITANAM PENJAJAH BELANDA NENEK MOYANG KITA MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN DAN KESOPANAN KERAMAHAN KEDISIPILINAN SEMENTARA BUDAYA KORUPSI MASUK SAAT VOC MENYOGOK PARA PEMANGKU DESA DAN MENYEWA PENDUDUK YG RELA BERKHIANAT DEMI UANG KITA SEBUT SAJA MEREKA LONDO IRENG!!! (DIMANAPUN NEGERI YG PERAH DIJAJAH PASTI MENINGGALKAN BUDAYA KORUPSI)
MANGKANYA DPR HARUS BISA BUAT PROGRAM MENSET MASYARAKAT PENCIPTA KARYA2NYA PRODUKTIFITAS DIRI ... TDK HANYA BUAT ORANG BER MENSET JADI JASA DAN JADI KONSUMEN...
Jika di US Gaji UMR jadi homeless Gaji menegah duit abis buat sehari2 dan banyak hutang Indo mulai menuju seperti itu. Bedanya US negara maju sedangkan indo negara miskin
Kelas menengah menurut saya masih akan terus eksis cuma sedikit saja yang berada di posisi tsb. kelas menengah cenderung memiliki ide2 baru sesuai dengan keadaan yang ada. makanya perlunya adaptasi dari zaman ke zaman perlu diasah kemampuannya. sekarang orang2 beralih ke ide usaha kreatif seperti membuat channel,konten, ide jual beli barang di internet dll. Yang patut diwaspadai oleh kaum menengah ialah hal2 yang membuat kecenderungan adiktif terhadap kemalasan/ketergantungan. Seperti nge simp, ngemis online,judol. Efeknya bisa ke ekonomi,psikis,mental health dan kesenangan. dan ini lawan paling besar untuk kaum menengah dalam kehidupannya, maraknya kasus jambret atau begal demi memenuhi kepuasan semu tsb menjadikan penyakit sosial yang ga kunjung sembuh. Kelas menengah sperti saya perlu pengendalian diri dari segala macam ketergantungan yang bisa mengancam ekonomi dan sosialnya. Menyadari semua hal besar tidak didapat semalam adalah hal pertama untuk mawas diri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang saya rasa makin lama makin menjepit, dengan adanya mawas diri dan pengendalian diri, kelas menengah akan tetap ada dan mampu menanjak ke tempat lebih tinggi demi kehidupan yang lebih baik. Akhir kata, mungkin AI adalah ancaman terbesar melebihi nuklir seperti kata elon musk, tapi sebagai manusia dari masa ke masa kita masih mampu beradaptasi. 🙏
Betul, sebagai gantinya nanti pekerjaan yg berhubungan dengan AI punya potensi yg besar sekali,, apalagi di Indonesia ini jarang orang yang paham akan AI secara mendalam, gaji pasti sangat besar
Tapi kalo lu bahasnya Indonesia kejauhan bang, mending spesifik pulau Jawa/Sumatera. Soalnya di Indonesia masih ada pulau yang jauh perbedaannya, entah dalam hal pendidikan, teknologi.
Lalu solusinya apa? . Bagaimana dengan saya yg saat ini telah terlilit sebuah hutang kerena tertipu? Saya bekerja keras bukannya menabung malah mencicil bayar hutang yg uangnya tidak ada... Lalu bagaimana cara saya keluar dari polemik ini untuk bisa menjadi bagian dari orang kaya. . Saya rasa akan banyak dari warga negara Indonesia akan jatuh ke miskin ketimbang menjadi kaya...
Jika kakak punya tanah yg cukup luas mending di tanem sesuatu di situ ka, harga komoditas yg cukup menjanjikan saat ini adalah cabai. Terlebih cabai bisa panen tiap Minggu, jadi kalopun suatu saat banyak pekerjaan di gantikan Robot setidaknya kalo punya lahan yg produktif itu enak. Jika lahannya cukup luas justru bisa di jadikan penghasilan utama
@@Presiden_Indonesia_ke.12 iya juga setuju kalo itu, karena kebetulan kakek saya juga petani. Dan kadang gagal panen tapi masih lebih baik dicoba daripada diem diri aja, kakek saya juga kadang merugi dari 3 bau hanya 1 bau yg panen sisanya sering gagal panen atau cuma dapet sedikit aja, tapi ya gitu di jalanin dan Alhamdulillah bisa mencukupi bahkan bisa bikinin rumah 2 dan kontrakan juga
@@Presiden_Indonesia_ke.12 hmm tapi mungkin emng lebih sulit dalam pengelolaan tanaman sayur seperti cabai ya daripada sawah, saya juga pernah dengar sih katanya cabai itu kalo kelebihan air atau kekurangan air bakal mati.
Banyak negara gagal keluar dari kelas menengah sempat digadang-gadang akan maju dan kembali nyungsep turun, seperti Argentina, Venezuela. Semoga Indonesia tidak, walaupun saat tampak suram (gen Z/milenial nganggur dibiayai baby boomers dan gen x, mahasiswa perokok, judol, makanan pemicu degeneratif/tinggi gula, garam dan ultra processing food)
ga setuju gw klo kelas menengah hilang, sedangkan fokus kita minimal kelas menengah kecuali bila aturan UMR dihapuskan. sehingga klasifikasi range pendapatan jadi tidak beraturan
@darisuara Alamak lu masih juga bicara ekonomi padahal ilmu ekonomi lu baru pas pasan aja. Tapera itu penting bro, biar pun lu lu pada gak ngerti. Tapi gw koq bisa mengerti pemikiran pemerintah. Jadi gw kasih clue, lagi ada masalah yg cukup besar yang dibutuhkan pengorbanan dari kita semua. Dan masalahnya memang saya bilang karena pemerintah kita boros. Ya kalo menurut saya nih, kita itu hanya bisa pilih sakit hati, atau sakit kepala, atau sakit badan kita. Sekali lagi saham bukan pilihan buat naik kelas ya. Itu buat turun kelas jadi jangan sesat. Lalu istilah jebakan middle class itu lah yang akan menghapus middle class di indonesia. Lu buat pertumbuhan ekonomi tambah cepat artinya inflasi juga akan tambah tinggi dan yang gak sanggup mengikuti pasti tergilas sebagian besar itu pemain saham tergilas. Yang beli sawah, ternak sapi, kambing dan ayam pasti lebih mudah naik kelas. Sebagai contoh negara maju seperti jerman tau gak pemerintah mereka masih menggunakan sistim manual untuk masalah administrasi kependudukan, asuransi pemerintah, bayar pajak, dan dana pensiun. Kenapa? Apakah mereka bodoh justru mereka pintar. Justru kalian yang fomo, begitu juga dengan otomatisasi, jika kalian gak goblok percaya dengan middle income trap. Maka kelas menengah itu akan tetap ada.
Kelas menengah akan hilang sebenarnya teori yang patut dipertanyakan dari segi ilmiahnya, seakan pendapat tersebut akan cuman ada kode Biner 1 dan 0, padahal diantara 0 dan 1 ada jutaan, milyaran, bahkan triliunan posibilitas diantara kedua angka tersebut (seperti 0.000001 dan 0.0000000003) Dengan adanya AI tentunya tidak hanya dilihat dari 1 sisi seperti yang dari awalnya kelas kaya jadi kelas menengah dan kelas menengah menjadi miskin Tentunya ada pula yang bagi bisa memanfaatkan situasi krisis sekarang justru membawa berkah tersendiri, bahkan menyebabkan naik kelas dari kelas miskin menjadi kelas menengah, dan kelas menengah menjadi kelas kaya
@@ungukey4818 ya secara singkat saya tidak hanya menyinggung tymothi ronald aja, berkaitan teori "hilangnya kelas menengah" saja sudah sering dibahas oleh orang luar, terutama berbahasa inggris. Sehingga tidak seharusnya pendapat tersebut diserap secara mentah - mentah, tanpa dikupas dan dimasak terlebih dahulu
Demokrasi❌️ ,oligarki✅️ ,,, dalam sistem oligarki kaum miskin harus dipelihara ,karena sistem oligarki hanya bisa jalan oleh orang miskin yang bekerja lebih keras dengan upah serendah-rendahnya,jadi jangan pernah percaya jika para oligarki kekuasaan berjanji untuk memberantas kemiskinan .
Hehe.. YANG HILANG ITU CALON KELAS MENENGAH BAKAL BERPINDA H KE KELAS MISKIN. UANG CUMAN RP 1 ATO 2 JUTA UDAH DI KIRA CALON KELAS MENENGAH? UANG SEGITU BUAT MAKAN DAN MINUM AJA TAK PERNAH CUKUP LEBIH2 LAGI BUAT JUTAAN WARGA YANG DIEM DI KOTA2 BESAR..
1:03 😂 pantes lah negara kita sok"an udah berantas kemiskinan, ya datanya aja diubah, kelas menengah di kisaran pengeluaran perkapita 1,9 juta-9 juta perbulan, sementara dibawahnya masuk kategori miskin, dan miskin ekstrim di kisaran 530 ribu atau tepatnya lupa,, yg herannya kenapa jomplang banget perbandingan kelas menengah doyan bener ngibulin rakyat dengan data statistik yg diturunin standarnya,
Pendapatan ga naik, pengeluaran makin besar, kebutuhan hidup, biaya pendidikan, baiaya kesehatan, dan banyak lagi pengeluaran perbulan.. Jngn heran daya beli masyarakat menengah kita sekarang menurun
Sama kayak Jepang, pilihannya bunuh diri dan pergi ke isekai, atau kerja terus gak nikah lalu saat duit banyak pindah ke negara kayak Malaysia dan Indonesia
Gimana pula manusia diganti AI, bukannya jadi kacau,klo itu terjadi pengangguran jadi tambah banyak dan perekonomian bukannya jadi gk jalan, karena yg miskin tambah miskin dan yg kaya terancam bangkrut karena daya beli masyarakat yg menurun
suara kalangan menegah sedikit di bandingkan kalangan bawah, meski kalangan menengah lebih berisisk di sosmend, tapi demokrsi yg menag suara ter banyak, kadang kemampuan menengah juga aneh, ribut2 harga bahan pokok naik dikit tapi mapum beli brang2 mewah dri luar negeri, tapi kehidupan itu tdk ada yg pasti, bisa sja yg menegah jadi miskin, yang miskin bisa jadi yg menegah. semasih negra ini gak rusuh dan perang semua akan baik2 saja....
bagi saya sih lebih baik kembali ke alam . mulai bikin api sendiri , lampu sendiri, nan sendiri. masalahnya bukan hanya dinegara kita tpi negara luar pun udah gtu. apalagi di luar negri udah banyak yg diganti sama ai dan robot😅😅
Semakin berkembangnya zaman kita harus bisa belajar cara beradaptasi, karena memang benar ada pekerjaan yang ditinggalkan, tapi dengan pekembangan zaman tersebut ada pekerjaan baru yang ada. Cthnya dulu ngg ada namsnya pekerjaan prompt engineer, devops dll, tapi sekrng pekerjaan tersebut ada dan bermunculan
Ini hanya asumsi dari segelintir orang yg menggunakan data saat ini jadi jangan terlalu di bawa serius manusia bukan pencipta dunia ini Tetaplah optimis dlm meraih masa depan jangan mudah percaya terhadap berita di luar sana yg bisa saja sudah di modifikasi atau di desain ulang untuk menakut nakuti orang2 di masa sekarang yg akan mengalami kemunduran karna era digitalisasi dan teknologi yg sudah sangat mumpuni yg mana A.I dan para elite global dan orang yg ekonominya kelas atas akan menguasi dunia dsb, kita yg ekonominya masih di bilang berkembang melihat berita ini mlh udah pesimis duluan. Kebahagiaan akan semakin sulit kita dapatkan ketika keinginan akan sesuatu semakin banyak
Kelas menengah Indonesia jarang revolusi cuma reformis saja, karena klo revolusi lagi targetnya pasti orang China dan menguatnya kelompok islamis garis keras
Kenapa GK bikin ko terkan ajah yah dari padah taperah besbasi cetak uwang nya dengan perojek pembangun konterakan susun yg di kelolah langsung oleh pemerita terus koterkanyan di bikin 1jt perbulan itu masuk semua ke buat koterkan itu misal satu bangunan koterkan habis 20 JT kalo satu bulan yang konterak 1 JT perbulan bisa cukup maksimal 3 orang kan bisa warganya makmur bisa patungan dapet tempat tinggal dan permeita GK kn infelasi kan bahan semua di kelolah dalam nergiri pengerjaanya jugak lokal bahan lokal uwang cetak sediri Adah yang konterak uwang masuk tinggal setop gak usah di edarkan lagi Sampek jumbalh 20 JT misalnya setelah pas 20jt biki lagi pakek solusi yang sama
6:00 yang dikatan pemerintah itu soal "Kuliah gak wajib" emang bener. Kalau pemerintah "masih" ikut campur dalam urusan perkuliahan, Loker bakal semakin upgrade, misal S1 banyak nanti loker min pendidikan S2. gimana coba ?. terus ada yg bilang "perbanyak loker" ya HRD pun berpikiran bahwasanya mereka susah "dapatin karyawan yg berkompeten", disisi lain pencari kerja juga susah.
Inilah efek kalau mereka yang jadi pejabat di pemerintahan, adalah hasil titipan, hasil baksos. Akhirnya tiap keputusan yang bisa mereka pikirkan adalah bagaimana agar bisa mengeksploitasi masyarakat.
Kalau dibilang 2045 Indonesia emas, apa sih tolok ukurnya? Sepertinya kalau dilihat sekarang terlalu muluk kalau memimpikan Indonesia menjadi 5 besar di 2045. Kecuali negara lain stag dan PDB Indonesia 8% keatas. Itupun kita undah kalah cepet sama negara2 ASEAN lainnya dalam hal persaingan Industrialisasi setelah pelarian perusahaan2 raksasa dari Tiongkok. Vietnam, Malaysia, Filipina dll lebih gercep. Mungkin fakttor regulasi, sarana, dan iklim Investasi di Indonesia yg kurang mendukung buat para investor.
sistem tapera ini gali lobang tutup lobang.. menengah disuruh bantu miskin.. sistem orba sih ini..jadi kaya banget, miskin banget ato ga pns.. hanya 3 golongan ini ada.. si kaya.. si pns.. dan si miskin
Menurut saya di negeri ini benang merahnya cuman 1 ,yaitu KORUPSI , jika 1 hal itu saja bisa diberantas dari negeri ini saya rasa masyarakat kita akan bisa menghadapi perubahan apapun , karena notabene nya kita punya negeri yg kaya
2:32
Salah satu kesalahan Indonesia gagal melewati middle income trap itu pada tahun 80 an dimana cari kerja sebagai buruh masih mudah, petani lahannya masih luas.
Namun para pekerja tidak menggunakan uang gajinya untuk naik kelas menjadi seorang profesional atau pebisnis melainkan lebih memilih menikah dan punya banyak anak alhasil masa depan sudah terkunci uang yang harusnya untuk memajukan diri sendiri, mau tidak mau dipakai untuk keluarga.
Begitupun kesalahan para petani, bukannya beralih belajar teknologi malah bikin banyak anak ,alhasil lahannya semakin sedikit karena dibagi-bagi. Anak petani yang lahannya sedikit serta anak buruh yang orang tuanya tidak punya tabungan semua merantau ke perkotaan agar mendapat pekerjaan , hal ini membebani pemerintah perkotaan karena penduduk lokalnya harus bersaing dengan anak petani yang harusnya menggarap sawah, sehingga jumlah pekerja lebih besar dari lapangan kerja.
Dulu daerah Jakarta itu daerah persawahan , Tangerang itu daerah pertanian, Jawa barat perkebunan ,Jateng lumbung pangan .
Orang Jakarta ,sama Tangerang tahun 80an banyak yang jual tanah dan sawahnya kepada developer, daerah Jakarta dan Tangerang ekonominya menjadi maju tapi lihat anak-anak penduduk asli disana banyak yang gak punya rumah ,harga pangan jadi sangat mahal , budaya nya pun mulai bergeser ke budaya daerah lain.
Ini jadi pembelajaran buat kita kalau udah dapat kerja , jangan hambur-hamburin uang, hiduplah sederhana, dan gunakan uang yang ada untuk naik kelas ke profesional atau pebisnis. Sebelum itu terjadi jangan nekat menikah atau anak kalian bakal kesusahan dan jadi generasi sandwich lagi.
Kalau pemerintahannya bobrok setidaknya keluarga kita selamat, kita cuma rakyat kecil suara udah gak berguna setelah pemilu.
Selain Indonesia ,Thailand dan Philipina juga telah gagal melewati middle income trap.
Bukannya perubahan itu sebagian besar tergantung bantuan pemerintah. Kalau untuk upgrade teknologi pertanian petani indo udh biasa pake cara lama kalau mau pake cara baru harus ad bantuan dari pemerintah dan univ sekitar. Selama ini pemerintah cuma buka lahan dan pengurusan lahan diserahkan ke pengelola.
Walahh taik kucing, anak petani mau naik kelas daftar jadi aparat bersenjata aja di palak sampe jual sawah bapaknya kayak kasus nias...😢
YA DISALAHIN PERNIKAHAN YG DISALAHIN ANAK, LO KLO ORTU LO GK NIKAH JG MUNGKIN LO GK BISA KOMEN KAYAK BEGINI COBA LO PIKIR ERA AWAL INDUSTRI DI INDONESIA UDAH BAGUS BANYAK PEKERJA TETAP TP SETELAH PARA BANGSAT TIKUS BERDASI MEMBUAT PERATURAN KERJA KONTRAK HILANG SUDAH MASA DEPAN ANAK BANGSA UNTUK PUNYA MASA DEPAN CERAH GIMANA MAU BELI RUMAH GIMANA MAU NABUNG UNTUK MEMBANGUN MASA DEPAN KLO UANG GAJI PAS PASAN DAN KERJA KONTRAK SETAHUN SEKALI!!!
DULU BAPAK GW KERJA DI ASTRA PEGAWAI TETAP UDAH PUNYA RUMAH SETIAP AKHIR BLN BISA JALAN JALAN HABIS KRISIS 98 KENA PHK DAN UDAH MULAI MASUK SISTEM KERJA KONTRAK DAN GW NGALAMIN NYARI KERJA SUSAH SEKALINYA DAPAT MALAH KERJA KONTRAK GK PUNYA MASA DEPAN YG JELAS!!!
pemerintah dulu sudah melihat "banyak anak" ini sebagai ancaman, makanya dulu ada himbauan dari pemerintah "2 anak cukup"
Siapa yang bilang Indonesia emas 2045 haa ?? Kalau Indonesia CEMAS baru setuju.....kenapa Indonesia ekonomi nya hanya stuck jalan di tempat ya memang negara kita negara konsumen pastilah di kontrol oleh negara maju....sampai kiamatpun ga bakalan bisa maju lah indo kalau maju.......negara besar maju ketar ketir
kemunculan AI mirip seperti kemunculan pabrik, atau yang baru baru ini tuh sosmed.
saat sosmed muncul, siapapun bisa menjadi terkenal / publik figur dan itu mengancam posisi publik figur tradisional seperti artis tv.
pada akhirnya jika dia bisa memanfaakannya dengan baik, dia akan jauh lebih terkenal, contoh rafi ahmad.
begitupun AI, orang2 yang bisa memanfaakannya akan sangat terbantu dan bisa mendongkrak posisi dia
Karena waktu transisi jaman orba kita digiring ke sistem kapitalisme, seiring berjalannya waktu inilah akibatnya
kelas menengah. kerja hasilnya dipajakin dan potong macam-macam
lalu uangnya dijadikan bansos, BLT, BPJS Gratisan orang miskin
semenjak bayar pajak jadi tahu duitnya lari kemana.. makin kesel persenan pajak dinaikkan, makin emosi denger duitnya dikorupsi. makin marah liat orang2 mampu malah ngaku miskin biar dapet bansos. indonesia ini banyak premannya bro
kelompok mid itu bisa yg paling kritis soal kebijakan dan bisa merangkul kalangan bawah buat jd oposisi, mereka kapitalis takut hal itu
Ngapain kapitalis Takut, yang diinginkan kelas menengah justru jadi kapitalis cuma kapitalis yg baik hati,pola pikir orang-orang Indonesia sudah diplot sama Soeharto jadi susah keluar dari siklus,tahu penyebab masalahnya tapi gak punya solusi untuk mengatasinya
mana ada orang gaji 6 juta punya power segitu,
gerakin massa itu butuh modal bang,
KORUPTOR ADALAH HEWAN YANG BERPARTISIPASI DALAM KEHANCURAN NEGARA INDONESIA
Ngeri kalo harus miskin atau kaya. Udah tau lah bakal berakhir banyak yang kemana..
Orang kaya itu minoritas
Dulu jaman saya SMP-SMA orang-orang pada gembar-gembor Indonesia bakal menjadi negara adidaya di tahun 2025, eh sekarang udah 2024 aja nih. Entah kenapa saya skeptis Indonesia emas 2045. Yang terjadi mungkin nanti di tahun 2043 ada gembar-gembor baru lagi Indonesia emas 2075 wkwkwkwk
Wkwkwk para pejabat INDON
Selalu punya skill edotensei
Alias mampu menipu rakyat jelata indon yang iq nya rata2 78...
Di iming2 makan siiang gratis aja.. rakyat bisa luluh percaya..
Malah dulu ada yang bilang bubar 2030 💀
@@sulistiotio9397 Wkwkwk let's see. Dulu ada yg bilang kiamat 2012, eh g jadi wkwkwk
Gw liat nara sumber video yg di kutip aja sebenernya udh males mau komen..😂
Tapi gini ya.. mayoritas konglomerat yg ada skrg ini rata2 bisnisnya produk2 retail yg pasarnya adalah mass market yg di dominasi org kelas menengah..
Bagaimana mereka2 (konglo) ini bisa kaya, kalau masyarakat isinya hanya dua kelas? Miskin dan kaya? 😂
Lu mau jualan motor, yg beli org kaya semua? Apa org miskin semua? Lu mau jualan HP, yg beli org kaya semua gitu? Mau jualan properti, jualnya ke org kaya doang? Mau jualan apa pun pasti pangsanya adalah ceruk terbesar, yaitu kelas menengah..
Bahkan porto folio kredit terbesar di bank2 di dunia pun isinya adalah UMKM dan konsumtif...
Ni bocah yg bikin statemen ketawan ga pernah keluar liat dunia.. main kripto di kamar doang pake uang bapaknya..
Cuman org dungu yg menganggap ucapan dia serius..
Sabar bang. Krna orang bebas berpendapat. Kita bebas berpikir. Ingat tujuan kita mau maju dan meningkat. Udah gitu aja bang.
Lebih tpatny pasar orang mnengah yg hilang bkn kelas menengahny mnrt gw.
Jdi pelaku bisnis itu cenderung harus milih segmen pasar kelas bawah atau kelas atas( barang mewah)
Bisa-bisa aja gasih kalau perputaran uang hanya terjadi antar orkay aja? Atau gak paling nanti bakal ada universal basic income kyk yg dibilang elon musk.
@@ungukey4818logika bang kelas menengah itu pasti ada, kalaupun ai pengganti orang otomatis seluruh manusia turun, idup jaman batu lagi berburu bertani
@@AkuakaniadiorangKaua aku malah gk mikirin hilang atau gak nya bang. Krna fokus merubah kemiskinan keluargaku ditengah kapitalisme aja susah nya minta ampun.
makin gak pengen punya anak gw, kyknya masa depan surem bgt
Berarti strategi elite tercapai klo orang gk pingin punya anak,lebih mudah di kendalikan,krna banyk negara yg ancur krna tidak da generasi penerus,gk heran perang akhir jaman hanya antara yahudi dan umat muslim,krn bangsa lain sdah gk bisa bersaing krna kurangny generasi penerus...
@@wawanchanel90 mau nunggu berapa lama sampe kejadian kyk gitu? bumi skrng udh overpopulasi dan jumlah orang yang lahir masih lebih banyak dibandingin sama yang meninggal. Udh keburu kiamat gara2 AI
@@yerobalgustaf7895 klo lu masih percaya Tuhan dan setiap manusia sdah di beri rezeki sendri2,tinggl manusianya ja mau jalani hidup sesuai Kehendakny ataú mlah seenakny sendri,yg bkin sengsara itu manusia sendri,cba klo orang2 gk rakus atau korupsi uang 271 trilun pasti masyrktny gk akan sengsara...
@@wawanchanel90Mau pd males punya anak apa enggak, perang akhir jaman mah udh pasti terjadi bro. Yang belom pasti ya nasib gw ini, sama anak gw ( klo punya anak )
@@wawanchanel90 Betul, child free, lgbt, neo feminism, sy baca dari beberapa referensi bahkan dari litelatur org intelek, memang bagian daripada dep0pulation (pengurang4n penduduk)😢
Kemiskinan adalah komoditi politik, masyarakat miskin gampang di tipu dengan janji2 politik
Kelas menengah bakal hilang karena kenaikan gaji lebih kecil dari kenaikan inflasi
@whiteid20 next ane golput aja deh
Lebih tpatny karena bodoh jadi keputusan yg mreka ambil cenderung bikin mreka tmbah miskin , contoh investasi bodong, judol dll
inflasi adalah musuh kita semua. ekonom selalu bilang, inflasi itu baik untuk pertumbuhan ekonomi. namun kenyataannya membunuh kita semua perlahan-lahan. kalau mau stop inflasi, stop pakai mata uang fiat. pakai mata uang kripto.
@@williamschnl 🗿
@@obetrcbener tiap presiden baik awal2 kerja bener lama lama udah ngerasain enak nya jabatan duit dan kehormatan. Boro boro mikirin kebijakan pro rakyat. Yang ada ngamanin duit dan aset
Gara2 flexing jadi orng kebelet kaya dengan cara apapun hasilnya orng jdi menghalal kan segala cara.. Ingat guys uang yg di dapat dengan gampang akan habis dengan gampang jga yg penting bukan berapa yg kita dapat tpi seberapa barokah uang yg kita dapat bagai mana uang itu memanfaatkan untuk diri kita dan orng lain😊
Tetaplah jgn pernah liat kesempatan orang menengah sedang berjuang,, kita ada BKN Krn AI,, tapi SDM dulu benahi
Kalo kelas menengah hilang ya... siap2 aja penerimaan pajaknya jebol.
Pengusaha besar itu punya 1001 macam cara untuk menghindari pajak dan mereka bisa bayar banyak konsultan untuk melawan AR AR. Juga, bahkan sogok sana sini
Kalo pengusaha menengah tdk akan mampu spt itu. Mereka cuman bisa nurut aja. Makanya mereka ini sasaran empuk
Sementara masyarakat bawah tdk tersentuh pajak.
Makanya kelas menengah jg harus diperhatikan sama pemerintah, karena yg paling merasa diperas itu kelas menengah
Sebenarnya, masalah ini memang sangat serius, tapi bisa di cegah dengan meningkatkan kualitas hidup dan pola pikir kita masing-masing. Persaingan di masa depan akan semakin sengit dan kembali ke diri kita sendiri bagaimana menanggapi hal itu
Nama nya saingan ada yg kalah Dan yg menang. Kalo kalah jadi miskin
nggak sesederhana "diri kita" aja bang. ini masalah global. perlu kerjasama.
Selagi kesenjangan sosial terus jauh, gua pun yakin kelas menengah akan hilang
Kalo kelas Menengah hilang yang ada hanya kelas Atas dan Kelas Bawah.
Maka Indonesia menuju Negara Kapitalis.
Yang Kaya makin Kaya yang Miskin makin Miskin
Saya kaum menengah yg otw miskin 😁😁😁
Mantap
Ada tiga tingkatan yaitu Low, middle and High 😊 ukuran ini tidak akan hilang, misalnya soal Keuangan, nggak ada Duit, kurang Duit atau banyak Duit, udah itu aja
Ya benar gak akan salah satu nya hilang😅 kan gak mungkin dari miskin langsung kaya
liat di china bro, di sana udah terjadi kaya gini
Nara sumbernya aja sekte nolan.. 😂
Jangan sok tau bro , ai sudah didepan mata mereka butuh 10/20 tahun lagi untuk lebih canggih lagi diluar nalar kamu , pilihan mu besok ada dua mau mati apa hidup
@@SugengSiti9287kelas menengah itu tetap akan ada kecuali Indonesia dilanda krismon 98 atau perang sipil
Orang kelas menengah akan hilang? Dan yang ada nanti hanya kaya dan miskin? Topik yang menarik
Kasihan kelas menengah. Ga dapat insentif dari pemerintah (seperti kelas atas) & ga dapat bonus atau perhatian juga (seperti baksos)
Betul nggak boleh pake yg disubsidi kek gas, kl beasiswa pasti nggak dpt krn masih dianggap mampu😂,
Dengan tingkat iQ yang RENDAH di INDONESIA itu SULIT MEMAKSIMALKAN hal ini
Mayoritas orang IQ tinggi pada kabur ke Singapura yang bisa akses media Indonesia jadi DENGAN TINGKAT IQ YANG RENDAH DI INDONESIA MAKA ITU SULIT MEMAKSIMALKAN hal INI termasuk kau sendiri yang cuma koar koar
@@Logeraso20284Ini salah satu tanggapan iQ RENDAH
@@Logeraso20284salah tanggal ini anak SDM rendah😂
orang miskin = jualan pinggiran, orang menengah = kantoran, orang menengah ilang, trus orang kaya mau hire siapa? dah logika sederhana gini gk usa muter2, orang menengah gk akan ilang.
Maksudnya harga2 bakal naik bang
orang kaya nge hire AI dan robot, simpel haha. Liat aja toko mie di korea yang gak hire orang sama sekali, cuma pakai robot dalam tokonya
@@nikiseptinandivaaldi7211 itu karena korea penduduknya dikit. dari yang sedikit itu banyak yang ga mau kerja di bagian itu. mangkannya pake robot.
@@tyoistyoBukan cuma di Korea, kenalan saya yang tinggal di australia aja bilang dia lulusan s1 manajemen australia aja malah jadi satpam disana karena AI udah menggantikan pekerjaan white collar job seperti akunting, aktuaria, ui/ux, programming, marketing, desginer, editor dll. at least untuk junior or entry level position mostly udah digantikanlah dan yang senior yah masih aman.
Orang asli australia sana juga graduate s1nya malah ngambil kerja jadi buruh kasar seperti pertanian, restoran, konstruksi saking susahnya dapat job yang office.
@@tyoistyo Harapannya sih kondisi apa yang lu bilang di korea itu benar kalau mereka pakai robot hanya karena gak ada manusia yang kerja, tapi kita ini hidup di dunia kapitalis, dimana perusahaan rela menggantikan manusia dengan robot meskipun manusianya masih banyak Karena demi efisiensi biaya.
Ayok belajar beternak dan bertani, minimal harus bisa bertahan hidup kalau ga ada kerjaan.
Benar bang ...
Kerjaan di indonesia seLaLu ada lowongan lapangan pekerjaan gak ada habis nya gak bisa habis gak akan tutup lowongan lapangan pekerjaan di indonesia
Dah umur 30 jadi buruh pabrik di cikarang gaji cuma 18 jt/bulan 😢😢 mana istri ga kerja.. Boro2 bisa investasi.. Ga makan tabungan ajah dah bagus 😢
di pabrik apa? ada loker gak?
Beli bitcoin aja . Nabung tiap bulan
@@ilhamazhar8624 PTku biasanya nge rekrut dari sekolah (smk) .. Diambil yg ranking dan rajin.. Di tes setahun jadi pegawai kontrak baru tetap.. Ga ngambil dari luar
18 juta perbulan itu gede bro.. kok pake emot nangis2 segala.. buruh mana gaji 18 juta/bulan..
Menurutku bisa lah. Klu lu bilng gk bisa yaudah gk bisa.
Belum buka video nya juga udh tau kalo dapat referensi dari timothy ini😁
bang klo Ai mmbuat bnyak ledakan penganguran maka pengusha itu untung nya hnya sebentar trus si pengusaha yg pkai tecnology itu akn rugi,karena Ai sdah MERUSAKK EKOSYTEM EKONOMI ,klo ekonomi bnyak orang melemah,hancur trus siapa comstemer si penguhasa ? robot?? ya ngak mungkin.
yg nama nya tecnology di ciptakan untk membantu manusia BUKAN mengancam manusia ,.seorang pengusaha tdak lh ego mementingkn dri sndri krena ego sndri akn berlahan mmbuat si bos besar MATI JUGA!
Naif kamu kwkwkw cari donk 10 perusahaan top dunia yg gk ngerusak alam jangkauan luas makanya belajar apa itu ambisi dek ambisi org kaya mau di samain kek org org kek lu kwkwkw dekk dek itu knp lu miskin
Anda salah, orang miskin akan mati karena pengangguran dan gak bisa beli makan. Tapi, orang kaya makin kaya. Siapa yang akan beli barang-barang? Ya orang kaya lah, saling beli barang di antara mereka. 😌
@@belladonnatossici3242itu si bergantung dia kaya kerana apa, misalnya kalau dia kaya kerana service makanan seperti restaurant ertinya dia fokus kuantiti dimana Kekayaan dia bergantung seberapa banyak pelanggan datang di restaurant nya,
jika dia kaya kerana jual Mobil Mclaren ertinya dia fokus Kualiti dimana hanya pelanggan Kaya aja beli sama dia, dimana walaupun pelanggan nya cuma satu, satu Mobil persamaan 100 pelanggan datang restaurant, ertinya satu orang kaya persamaan dengan 100 pelanggan kelas tegah
jadi persoalan dia bagaimana orang kaya membeli sesama orang kaya, jika kaya lagi satu gak ada uang untuk membeli McLaren 😂
Elon Musk sendiri aja sebagai orang kaya didunia di saat ini bergantung seberapa banyak pelanggan kelas tegah membeli tesla elon musk
@@belladonnatossici3242elon musk sendiri aja bergantung kelas tegah untuk mengekalkan Kekayaan dia, bagaimana dia membeli sesama orang kaya yang lain kalau dia sendiri gak kaya sebab kelas tegah gak ada 😂
orang kaya ini dikit, gak banyak , semua fokus kelas tegah kerana kelas tegah lebih banyak dari orang kaya
@@belladonnatossici3242elon musk sendiri aja bergantung seberapa banyak pelanggan kelas tegah membeli tesla elon musk untuk mengekalkan Kekayaan dia
bagaimana sesama orang kaya membeli sesama sendiri jika satunya bergantung sama kelas tegah 😂,
orang kelas tegah jauh lebih ramai dari orang kaya, orang kaya dikit, kita bukan setakat fokus Kualiti tapi juga kuantiti untuk tetap Kaya
"Kelas Menengah Akan Hilang"
Terima Kasih PDIP telah menjabat selama 2 Dekade, sekarang meja keluargaku akan runtuh
kelas menengah dikejar pajak/potongan ini itu, kelas atas/perusahaan besar dikasih berbagai INSENTIF.
Situasi ini emang susah sih. Kalau kita terlalu ngepajak perusahaan besar dan bikin mereka gak nyaman, nanti mereka bakal cabut ke luar negeri terus ambruk deh ekonomi kita :"
Yg miskin dpt bansos dan disubsidi ini itu, yg kelas menengah nggak dpt apa apa😂😂
@@wrightars7394bener sebenarnya apa yang terjadi di Indonesia juga paradoks, kemajuan internet dan hp sekarang berasal dari negara luar bukan buatan kita sendiri
@@wrightars7394 nah ini yang keliru, kalau kebijakannya disamaratakan UMKM akan maju & menampung lebih banyak pekerja.
@@annasangjeomstore9427 iya nih, kalau mau disayang pemerintah harus jadi orang miskin/ kelas atas, orang menengah wajib di geprek. 🤣🤣
solusinya yaa ikutin saran thanos
jika kelas tegah pupus orang kaya juga ikut pupus, sebab bagaimana orang kaya mengekalkan Kekayaan mereka jika kelas tegah gak ada,
misalnya jika kamu Seorang CEO Tesla bagaimana kamu mahu menjual mobil tesla jika gak ada orang yang mahu beli kerana gak ada satu orang yang mampu beli sebab miskin, jadi satu2 manusia yang mampu beli adalah orang kelas tegah tapi masalahnya kelas tegah gak ada 😂,
semakin tinggi kelasnya semakin kerap dia membeli, semakin rendah kelasnya semakin jarang dia membeli
hanya kerana seseorang itu kaya bukan beerti dia tahu segalahnya, Timothy Ronald hanya copy and paste dari omongan orang di channel orang lain kemudian post di channel dia, padahal Timothy Ronald gak tahu omongan orang itu benar atau enggak 😂
Timothy Ronald gak tahu konsep Supply dan Demand, orang miskin mungkin makin miskin sebab barang makin mahal, tapi orang kaya bagaimana dia makin kaya 😆, Demand itu dia dapat dari mana kalau kelas tegah gak ada, Dari Surga 🤣
makanya sekolah itu penting
orang Kaya semakin Kaya, orang miskin semakin miskin dan kelas tegah hilang kerana AI atau Robot itu Hoax,
orang kaya semakin kaya jika demand dari orang kelas tegah semakin banyak beli sama dia,
orang miskin semakin miskin jika ekonomi suatu negara itu tidak stabil atau dia seorang malas, ini baru Benar
Si ulti nolan asal cocot aja bro.. ga ush di dengerin..😂
@@moneyevin-xf5sb btul skli lebih pintar kyk ny lu, ayo bang jual kelas skrng nnti gw beli kelas lu
Dengan banyak isu" dan masalah seperti drama di negara ini ,mulai ketidakadilan di papua, sistem sekolah seperti perusahaan, sistem aparat dalam menangani kasus noviralnojustice , korupsi yg ada aja caranya , dan Tapera yang rawan dikorupsi
Kita cuma bisa sujud bang
Kerja jlur ordal, sekolah pungli, ngurus surat2 hrus ada pelicinny, politik uang dll. Itu emng budaya kita
@@gunastory2225ITU BUKAN BUDAYA KITA ITU BUDAYA YG DITANAM PENJAJAH BELANDA NENEK MOYANG KITA MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN DAN KESOPANAN KERAMAHAN KEDISIPILINAN SEMENTARA BUDAYA KORUPSI MASUK SAAT VOC MENYOGOK PARA PEMANGKU DESA DAN MENYEWA PENDUDUK YG RELA BERKHIANAT DEMI UANG KITA SEBUT SAJA MEREKA LONDO IRENG!!!
(DIMANAPUN NEGERI YG PERAH DIJAJAH PASTI MENINGGALKAN BUDAYA KORUPSI)
Pindah negara saja kayak dinegara Skandinavia, pajak tinggi tanpa koruptor
Keluarga besar saya dan suami kelas menengah semua 😂
Kunci nya sikat semua judionline, ataukah kaum menengah kita berbondong2 membuka situs judionline juga
MANGKANYA DPR HARUS BISA BUAT PROGRAM MENSET MASYARAKAT PENCIPTA KARYA2NYA PRODUKTIFITAS DIRI ... TDK HANYA BUAT ORANG BER MENSET JADI JASA DAN JADI KONSUMEN...
Jika di US
Gaji UMR jadi homeless
Gaji menegah duit abis buat sehari2 dan banyak hutang
Indo mulai menuju seperti itu. Bedanya US negara maju sedangkan indo negara miskin
Kelas menengah menurut saya masih akan terus eksis cuma sedikit saja yang berada di posisi tsb. kelas menengah cenderung memiliki ide2 baru sesuai dengan keadaan yang ada. makanya perlunya adaptasi dari zaman ke zaman perlu diasah kemampuannya. sekarang orang2 beralih ke ide usaha kreatif seperti membuat channel,konten, ide jual beli barang di internet dll.
Yang patut diwaspadai oleh kaum menengah ialah hal2 yang membuat kecenderungan adiktif terhadap kemalasan/ketergantungan. Seperti nge simp, ngemis online,judol. Efeknya bisa ke ekonomi,psikis,mental health dan kesenangan. dan ini lawan paling besar untuk kaum menengah dalam kehidupannya, maraknya kasus jambret atau begal demi memenuhi kepuasan semu tsb menjadikan penyakit sosial yang ga kunjung sembuh.
Kelas menengah sperti saya perlu pengendalian diri dari segala macam ketergantungan yang bisa mengancam ekonomi dan sosialnya. Menyadari semua hal besar tidak didapat semalam adalah hal pertama untuk mawas diri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang saya rasa makin lama makin menjepit, dengan adanya mawas diri dan pengendalian diri, kelas menengah akan tetap ada dan mampu menanjak ke tempat lebih tinggi demi kehidupan yang lebih baik.
Akhir kata, mungkin AI adalah ancaman terbesar melebihi nuklir seperti kata elon musk, tapi sebagai manusia dari masa ke masa kita masih mampu beradaptasi. 🙏
Buruh mulu kena potong.. gaji cuma umr 5jt an.. tambah tunjangan 1-2x gaji paling jadi 10-15 jt 😢😢 eh kena potong..
Diluaran masi banyak yg kerja dibawah 4jt mas, bersyukur aja
Dengan Adanya Teknologi AI akan banyak pekerjaan yang level menengah akan digantikan dengan AI
Betul, sebagai gantinya nanti pekerjaan yg berhubungan dengan AI punya potensi yg besar sekali,, apalagi di Indonesia ini jarang orang yang paham akan AI secara mendalam, gaji pasti sangat besar
Solusinya perang sipil
Tapi kalo lu bahasnya Indonesia kejauhan bang, mending spesifik pulau Jawa/Sumatera. Soalnya di Indonesia masih ada pulau yang jauh perbedaannya, entah dalam hal pendidikan, teknologi.
Lalu solusinya apa?
.
Bagaimana dengan saya yg saat ini telah terlilit sebuah hutang kerena tertipu? Saya bekerja keras bukannya menabung malah mencicil bayar hutang yg uangnya tidak ada... Lalu bagaimana cara saya keluar dari polemik ini untuk bisa menjadi bagian dari orang kaya.
.
Saya rasa akan banyak dari warga negara Indonesia akan jatuh ke miskin ketimbang menjadi kaya...
Jika kakak punya tanah yg cukup luas mending di tanem sesuatu di situ ka, harga komoditas yg cukup menjanjikan saat ini adalah cabai. Terlebih cabai bisa panen tiap Minggu, jadi kalopun suatu saat banyak pekerjaan di gantikan Robot setidaknya kalo punya lahan yg produktif itu enak. Jika lahannya cukup luas justru bisa di jadikan penghasilan utama
@@M_Mulyadi ga semudah itu dalam bertani bang, banyak modal dan hal yg bikin gagal panen juga
@@Presiden_Indonesia_ke.12 iya juga setuju kalo itu, karena kebetulan kakek saya juga petani. Dan kadang gagal panen tapi masih lebih baik dicoba daripada diem diri aja, kakek saya juga kadang merugi dari 3 bau hanya 1 bau yg panen sisanya sering gagal panen atau cuma dapet sedikit aja, tapi ya gitu di jalanin dan Alhamdulillah bisa mencukupi bahkan bisa bikinin rumah 2 dan kontrakan juga
@@Presiden_Indonesia_ke.12 hmm tapi mungkin emng lebih sulit dalam pengelolaan tanaman sayur seperti cabai ya daripada sawah, saya juga pernah dengar sih katanya cabai itu kalo kelebihan air atau kekurangan air bakal mati.
Banyak negara gagal keluar dari kelas menengah sempat digadang-gadang akan maju dan kembali nyungsep turun, seperti Argentina, Venezuela. Semoga Indonesia tidak, walaupun saat tampak suram (gen Z/milenial nganggur dibiayai baby boomers dan gen x, mahasiswa perokok, judol, makanan pemicu degeneratif/tinggi gula, garam dan ultra processing food)
makin ngeri balita dan umur 20-30 sdh ad yg pny kanker..
ga setuju gw klo kelas menengah hilang, sedangkan fokus kita minimal kelas menengah
kecuali bila aturan UMR dihapuskan. sehingga klasifikasi range pendapatan jadi tidak beraturan
Gw juga gak percaya 😮
Revolusi perancis🎉🎉🎉😂
@darisuara Alamak lu masih juga bicara ekonomi padahal ilmu ekonomi lu baru pas pasan aja. Tapera itu penting bro, biar pun lu lu pada gak ngerti. Tapi gw koq bisa mengerti pemikiran pemerintah. Jadi gw kasih clue, lagi ada masalah yg cukup besar yang dibutuhkan pengorbanan dari kita semua. Dan masalahnya memang saya bilang karena pemerintah kita boros. Ya kalo menurut saya nih, kita itu hanya bisa pilih sakit hati, atau sakit kepala, atau sakit badan kita. Sekali lagi saham bukan pilihan buat naik kelas ya. Itu buat turun kelas jadi jangan sesat. Lalu istilah jebakan middle class itu lah yang akan menghapus middle class di indonesia. Lu buat pertumbuhan ekonomi tambah cepat artinya inflasi juga akan tambah tinggi dan yang gak sanggup mengikuti pasti tergilas sebagian besar itu pemain saham tergilas. Yang beli sawah, ternak sapi, kambing dan ayam pasti lebih mudah naik kelas. Sebagai contoh negara maju seperti jerman tau gak pemerintah mereka masih menggunakan sistim manual untuk masalah administrasi kependudukan, asuransi pemerintah, bayar pajak, dan dana pensiun. Kenapa? Apakah mereka bodoh justru mereka pintar. Justru kalian yang fomo, begitu juga dengan otomatisasi, jika kalian gak goblok percaya dengan middle income trap. Maka kelas menengah itu akan tetap ada.
Kelas menengah akan hilang sebenarnya teori yang patut dipertanyakan dari segi ilmiahnya,
seakan pendapat tersebut akan cuman ada kode Biner 1 dan 0, padahal diantara 0 dan 1 ada jutaan, milyaran, bahkan triliunan posibilitas diantara kedua angka tersebut (seperti 0.000001 dan 0.0000000003)
Dengan adanya AI tentunya tidak hanya dilihat dari 1 sisi seperti yang dari awalnya kelas kaya jadi kelas menengah dan kelas menengah menjadi miskin
Tentunya ada pula yang bagi bisa memanfaatkan situasi krisis sekarang justru membawa berkah tersendiri, bahkan menyebabkan naik kelas dari kelas miskin menjadi kelas menengah, dan kelas menengah menjadi kelas kaya
Hati2 aja bang dgn statement yg dikeluarkan orang lain. Dia bebas berpendapat apa. Intinya kita harus maju dan meningkat secara personal.
@@ungukey4818 ya secara singkat saya tidak hanya menyinggung tymothi ronald aja, berkaitan teori "hilangnya kelas menengah" saja sudah sering dibahas oleh orang luar, terutama berbahasa inggris. Sehingga tidak seharusnya pendapat tersebut diserap secara mentah - mentah, tanpa dikupas dan dimasak terlebih dahulu
Yg tadinta muakin aekarang jadii tajiir tajie dan suka pamerr harta dan hedon.....gara gaea apaa tuuh???
intinya kalo orang2 pada nganggur, barang dagang pengusaha bakal gak laku. intinya semua orang harus gajian
What? Rp1.2juta (Rm300) sudah dikira kelas menengah di konoha 😂. Gaji TKI pekerjaan bawahan saja sudah RM1600 😅
Kelas mennegah hilang dan jadi kismin.. karna kejebak pajak dan ceroboh dlm keuangan
2045 ambisi Jokowi tanpa melihat keadaan.
Nggak usah nunggu 2045,lha sekarang aja ambisi banget urusan IKN 😂harga naik, peduli amat rakyat. 😂😂😂
siap, konten kreator gini patut dapat subscriber banyak, gua klik subscribe 😊
Populasi ramai rakyat indonesia bagus untuk volume pasaran produk domestik. Malangnya kuasa beli rendah.
Demokrasi❌️ ,oligarki✅️ ,,,
dalam sistem oligarki kaum miskin harus dipelihara ,karena sistem oligarki hanya bisa jalan oleh orang miskin yang bekerja lebih keras dengan upah serendah-rendahnya,jadi jangan pernah percaya jika para oligarki kekuasaan berjanji untuk memberantas kemiskinan .
Hehe.. YANG HILANG ITU CALON KELAS MENENGAH BAKAL BERPINDA H KE KELAS MISKIN. UANG CUMAN RP 1 ATO 2 JUTA UDAH DI KIRA CALON KELAS MENENGAH? UANG SEGITU BUAT MAKAN DAN MINUM AJA TAK PERNAH CUKUP LEBIH2 LAGI BUAT JUTAAN WARGA YANG DIEM DI KOTA2 BESAR..
GASKAN MOMENT 98 MERIAH KEMBALI 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
1:03 😂 pantes lah negara kita sok"an udah berantas kemiskinan, ya datanya aja diubah, kelas menengah di kisaran pengeluaran perkapita 1,9 juta-9 juta perbulan, sementara dibawahnya masuk kategori miskin, dan miskin ekstrim di kisaran 530 ribu atau tepatnya lupa,, yg herannya kenapa jomplang banget perbandingan kelas menengah doyan bener ngibulin rakyat dengan data statistik yg diturunin standarnya,
SIMPLE... KRNA KORUPSI DI BIARKAN BHKN D KSH PREVILAGE BHKN KECURANGAN PUN DI PUJA2
Akun youtube kami ini baru 2 bulan tapi sudah banyak sekali yang nonton, terima kasih netizen indonesia
Pendapatan ga naik, pengeluaran makin besar, kebutuhan hidup, biaya pendidikan, baiaya kesehatan, dan banyak lagi pengeluaran perbulan..
Jngn heran daya beli masyarakat menengah kita sekarang menurun
Sama kayak Jepang, pilihannya bunuh diri dan pergi ke isekai, atau kerja terus gak nikah lalu saat duit banyak pindah ke negara kayak Malaysia dan Indonesia
Absen ke 10000
Gimana pula manusia diganti AI, bukannya jadi kacau,klo itu terjadi pengangguran jadi tambah banyak dan perekonomian bukannya jadi gk jalan, karena yg miskin tambah miskin dan yg kaya terancam bangkrut karena daya beli masyarakat yg menurun
Terlihat banyak pemilik mobil mid range yang mau tukar mobilnya ke LCGC.😊
Mati tegang warga Konoha, manak Mulu kaya kucing sekali lahir sembilan....makin banyak yang miskin
Kalau hilang tidak - mungkin ganti rupo -klas menengah akan jadi pengusaha atau wira swasta_ dengan uang nya - delok wae
Sistemnya salah, Bantu ksh solusinya agar bs berimbang dan sejahtera
Sebetulnya orang menengah itu masih ada kalau sistemnya hanya ada orang miskin dan hanya orang gak ada komsumsi barang dan jasa dong admin
suara kalangan menegah sedikit di bandingkan kalangan bawah, meski kalangan menengah lebih berisisk di sosmend, tapi demokrsi yg menag suara ter banyak, kadang kemampuan menengah juga aneh, ribut2 harga bahan pokok naik dikit tapi mapum beli brang2 mewah dri luar negeri, tapi kehidupan itu tdk ada yg pasti, bisa sja yg menegah jadi miskin, yang miskin bisa jadi yg menegah. semasih negra ini gak rusuh dan perang semua akan baik2 saja....
intinya semua salah orang miskin dan pemerintah yg terlalu sayang sama orang miskin mereka cuma jadi beban doang
bagi saya sih lebih baik kembali ke alam . mulai bikin api sendiri , lampu sendiri, nan sendiri. masalahnya bukan hanya dinegara kita tpi negara luar pun udah gtu. apalagi di luar negri udah banyak yg diganti sama ai dan robot😅😅
biar omonganlu agak bener tp kalo ada timoty ronal gw dont recommend this channel
Semakin berkembangnya zaman kita harus bisa belajar cara beradaptasi, karena memang benar ada pekerjaan yang ditinggalkan, tapi dengan pekembangan zaman tersebut ada pekerjaan baru yang ada. Cthnya dulu ngg ada namsnya pekerjaan prompt engineer, devops dll, tapi sekrng pekerjaan tersebut ada dan bermunculan
Pkrjaan ada yg bru bermunculan tpi yg d butuhkn mkin sdikit. Dan SDM yg mkin bnyak tiap thunnya
Ini hanya asumsi dari segelintir orang yg menggunakan data saat ini jadi jangan terlalu di bawa serius manusia bukan pencipta dunia ini
Tetaplah optimis dlm meraih masa depan jangan mudah percaya terhadap berita di luar sana yg bisa saja sudah di modifikasi atau di desain ulang untuk menakut nakuti orang2 di masa sekarang yg akan mengalami kemunduran karna era digitalisasi dan teknologi yg sudah sangat mumpuni yg mana A.I dan para elite global dan orang yg ekonominya kelas atas akan menguasi dunia dsb, kita yg ekonominya masih di bilang berkembang melihat berita ini mlh udah pesimis duluan.
Kebahagiaan akan semakin sulit kita dapatkan ketika keinginan akan sesuatu semakin banyak
Makan Saja TAPERA, waktu pemilu saya PERUBAHAN 01
Awal kehancuran negeri ini sejak disahkan omnibuslaw Ruu cipta kerja
Gajian cuma lewat, baru sehari gajian langsung abis uang nya, buat bayar ini, bayar itu 😅
Disaat itulah revolusi akan kembali terjadi
Kelas menengah Indonesia jarang revolusi cuma reformis saja, karena klo revolusi lagi targetnya pasti orang China dan menguatnya kelompok islamis garis keras
yaelah Timoty ronal ditonton 😴
yaelah gak suka aja. belajar itu darimana aja bro, ambil sisi positif nya aja
Terus Lo nonton apa?. Semua yang bersifat edukasi saya tonton tanpa menjatuh kan karna saya sadar kalau saya miskin dan bodoh
@@rahasiaaaaa1 Setuju, gw nonton Timothy juga ambil positifnya aja, ga ngikutin dia maen trading crypton😂
taoi menurut ku masuk akal juga, jadi gw lebih aware, dan timothy ini pendapatnya bagus2 sih menurutku pilah pilah aja, ada impact nya dibanding lu
Ga bakalan hilang, karena itu semua udah menjadi roda politik dunia.
Kalau untukkebutuhan pokok dan pendidikan saja di persulit bagaimana indonesia mau maju ? 🤔
wkwk momen ketika baca dari google halaman pertama
gpp lah biar kelas ataas merasa aman
jadi kelas menengah sangat menyengsengsarakan
ga dpt BLT tapi digencet pajak fa fi fu itu lah kelas menengah 😂😂
Kenapa GK bikin ko terkan ajah yah dari padah taperah besbasi cetak uwang nya dengan perojek pembangun konterakan susun yg di kelolah langsung oleh pemerita terus koterkanyan di bikin 1jt perbulan itu masuk semua ke buat koterkan itu misal satu bangunan koterkan habis 20 JT kalo satu bulan yang konterak 1 JT perbulan bisa cukup maksimal 3 orang kan bisa warganya makmur bisa patungan dapet tempat tinggal dan permeita GK kn infelasi kan bahan semua di kelolah dalam nergiri pengerjaanya jugak lokal bahan lokal uwang cetak sediri Adah yang konterak uwang masuk tinggal setop gak usah di edarkan lagi Sampek jumbalh 20 JT misalnya setelah pas 20jt biki lagi pakek solusi yang sama
6:00 yang dikatan pemerintah itu soal "Kuliah gak wajib" emang bener. Kalau pemerintah "masih" ikut campur dalam urusan perkuliahan, Loker bakal semakin upgrade, misal S1 banyak nanti loker min pendidikan S2. gimana coba ?. terus ada yg bilang "perbanyak loker" ya HRD pun berpikiran bahwasanya mereka susah "dapatin karyawan yg berkompeten", disisi lain pencari kerja juga susah.
udah hukum alam yg malas akan tertinggal😆
Inilah efek kalau mereka yang jadi pejabat di pemerintahan, adalah hasil titipan, hasil baksos. Akhirnya tiap keputusan yang bisa mereka pikirkan adalah bagaimana agar bisa mengeksploitasi masyarakat.
HANCURNYA KELAS MENENGAH INDONESIA
kangen lu bahas konspirasi lgi bg 👀
Biasanya pemerintah tinggal mengubah saja definisi kelas menengah, jadi akan selalu ada.
Menuju Indonesia cemas 2045😮
Kalau dibilang 2045 Indonesia emas, apa sih tolok ukurnya?
Sepertinya kalau dilihat sekarang terlalu muluk kalau memimpikan Indonesia menjadi 5 besar di 2045.
Kecuali negara lain stag dan PDB Indonesia 8% keatas. Itupun kita undah kalah cepet sama negara2 ASEAN lainnya dalam hal persaingan Industrialisasi setelah pelarian perusahaan2 raksasa dari Tiongkok. Vietnam, Malaysia, Filipina dll lebih gercep. Mungkin fakttor regulasi, sarana, dan iklim Investasi di Indonesia yg kurang mendukung buat para investor.
Maksudnya indonesia emas itu , ya krn emang ultah Indonesia yang ke 100 di tahun 2045 , ultah ke 100 kan symbolnya ultah emas
@devinatalia7873 terlalu dipaksakan
Selama masih ada PNS, kelas menengah tidak akan hilang
Gimana kalau nanti PNS digantikan robot? 👀
@@darisuara bukannya ada serikat buruh?
Tulll😅 tambah lagi pajak 12%
Bisa jadi tidak karena masih banyak masyarakat minim edukasi
Bener banget judi online sekarang udah kayak jadi trend, miris😢
Memang bro, judol udah kaya kanker yang menggerogoti tubuh. perlu logika dan akal sehat yang jernih untuk mengendalikan diri dari hal2 itu.
sistem tapera ini gali lobang tutup lobang.. menengah disuruh bantu miskin.. sistem orba sih ini..jadi kaya banget, miskin banget ato ga pns.. hanya 3 golongan ini ada.. si kaya.. si pns.. dan si miskin
Tapera Sangat masuk akal bang..
Kalo buat bikin rumah di IKN.
Yg nantinya untuk hunian anggota biroktat hehe..
Kena toko online aja penjualan hancur, aplg kena robot pekerja.
Menurut saya di negeri ini benang merahnya cuman 1 ,yaitu KORUPSI , jika 1 hal itu saja bisa diberantas dari negeri ini saya rasa masyarakat kita akan bisa menghadapi perubahan apapun , karena notabene nya kita punya negeri yg kaya