ada yang masih perlu dijelaskan om , saham GOTO akan terus turun karena Softbank sebagai salah satu pemegang saham terbesar akan terus melakukan penjualan ...oke... Tapi kenapa di saat yg sama para investor USA memborong ? kenapa mereka nggak tunggu aja dulu ? berarti investor USA ini kan berpikir harga saham GOTO akan naik... mohon pencerahannya
Market cap goto masih diatas 100B.. dari 300B jadi 100B.. sempat ke 98B pas anjlok arb berjilid2.. dengan market cap sebesar itu masih enak buat digoreng bandar.. banyak planktonnya haha..
@@hadinata7753 Broker asing mungkin maksudnya ya.. gpf juga pake broker asing bagiin saham ke karyawan goto.. CC juga ada investor asing.. padahal bang benix udh nyebutin nama investor asing.. trus lo malah bahas broker.. gak perlu dijelasin udh pada tau yp broker asing yang banyak dipakai sama trader lokal..
@@fahmiagussfa gini2 kita tinggalin dlu masalah soft bank dkk... Itu investor usa itu siapa ya? cb bs jelasin sm gua.. Karena investor asing itu lebih subjektif... Dan investor usa itu objektif karena merujuk kpd sebuah negara
"Perusahaan yang membakar uang untuk mendapatkan uang, tidak akan melangkah jauh. Uang yang masuk tidak perlu berjuang melawan uang yang keluar" - Peter Lynch (One Up on Wall Street).
Perusahaan startup menurut saya harus konsisten dalam semua hal seperti pertama kali dia meluncurkan product bukan hanya ke konsumen tetapi kepada mitra mereka plus juga selalu berinovasi dan meningkatkan komunikasi sesama mitra2 kerja mereka krn kemunduran dr perusahhan jasa pelayanan publik tranportasi adalah kebanyakan memperbanyak quota tanpa memikirkan qualitas
• Jangan panik, jangan mudah terpengaruh rumor dan gosip, tetap waras dan logis. • Perhatikan, cermati, dan manfaatkan tiap kesempatan yang muncul. • Menabung, berhemat, jangan boros, beli sesuatu sesuai kebutuhan. • Salam cuan. 😅
Thanks Om Ben penjelasannya Sangat bermanfaat & menambah wawasan akal sehat saya tentang saham & dunia investasi... ...thanks juga kuluenya Om Ben🤭🤣✌🏻 #salamsehatsalamcuan
Amazon yang dijual mayoritas high margin seperti buku, software, dll. Juga banyak memiliki kerjasama “B to B”. GOTO jualan nya seperti warung yang low margin. Jika tidak bakar duit, harganya akan kalah dengan “Glodok”. Parahnya lagi, yang jualan di Toped kebanyakan retail, yang margin nya pas pas an dan tidak bisa bersaing tanpa “bantuan” duitnya GOTO. Ojol juga bakal stagnan karena transportasi umum membaik, food delivery juga tertekan dengan saingan. Jadi apa yang bisa diharapkan dari GOTO? Stop bakar duit, omzet hancur. Terus bakar duit, cashflow hancur. Silakan dipilih
@@eddywiyana5524 mana yg jualan yg retail. Banyak banget pabrikan skrg yg terjun langsung di Tokopedia. Lagi ga ada hubungan jualan barang apa di Tokopedia, kan Tokopedia ambil untung dari fee (sekian %) yg dikenakan ke seller dari nilai transaksi.
Dgn pertumbuhan penduduk, dan sarana transportasi seperti ini. Opini saya, Gojek akan terus survive bahkan sampai 10 thn kdpan. Jika ibukotapun sdah baik sarana transportasi nya, kota² lainnya msh perlu waktu utk buat transportasi sperti dijkt. Gojek,grab mengisi moda transportasi dr hub besar (stasiun, halte,bandara,terminal dll) ke tempat tujuan jarak dkat menengah (rumah, kantor, mall dll)
Saya termasuk yg kena PHK dari sebuah perusahaan startup bbrp minggu lalu. Udah kerja sama mereka 7 tahun lebih, dari sebelum di-invest sampai sudah di-invest. Awalnya bingung kenapa, karena saya ngebawain prospek terus buat kantor, bahkan bberapa waktu sebelum di-kick, ada 2 prospek internasional yg jadi klien. Ternyata saya dikick juga. Hehe. Dengan adanya video Bang Bennix ini akhirnya jadi semakin tercerahkan kenapanya. Terima kasih ilmunya Bang Bennix! 😁
Sejak gojek merger dgn tokopedia dan menjadi Goto, gojek akan mati perlahan. Tokopedia benalu d gojek. Gojek menanggung beban terlalu besar atas pengembangan tokopedia. Sedangkan tokopedia setengah hati tuk menerima gojek. 2-3 tahun kedepan gojek terseok2 akhirnya akan menjual saham penuh k pihak ke tiga. Dan pihak ketiga tdk lain adalah aliansi tokopedia d luar goto.
Sayangnya di kabupaten saya tinggal tulungagung jatim blm sangat jarang gojek driver kalah sama grab. Padahal saya ingin pake jasa abang gojek biar bisa nolong saham goto 😂😂😂
mindset investasi big fund, long term, seperti helicopter view, tidak terpaku pada angka2 tapi jauh melihat prospek kedepan .. high risk high gain .. untuk retail ukuran debu, masih bingung mau pro atau kontra, jadi netral aja sbg penonton 🙄🙄
jadi bank itu adalah bisnis scam yang legal. di bank tdk dilakukan segregated account antara account nasabah dan account bank. bank berhak mengelola dana di account nasabah tanpa perlu persetujuan nasabah utk keperluaan bank sendiri seperti contoh di svb dana ditaruh di instrumen investasi obligasi dll. jd 90% dana tabungan nasabah di bank, sdh tdk ada di bank. ketika terjadi rush money, nasabah menarik duid dr bank secara bersamaan maka bank akan collapse krn dana nasabah di bank sdh tdk ada.
Menurutku ada plus minusnya, Bank juga berjasa menyediakan dana kredit bagi pengusaha potensial yg tdk memiliki modal, sistem ini menggerakan ekonomi sebuah negara,
para investor belum diberitahu apabila GOTO blom menghasilkan laba beberapa tahun kedepan apakah mereka siapa sahamnya terdelusi / siap tebus sahamnya apabila GOTO melakukan Right Issue / Menerbitkan saham baru untuk menutupi kekurangannya. Saya melihat banyak pengamat jarang membicarakan opsi ini
Uang yg dibakar > uang yg masuk. Return tempo paling lama 3 tahun . Lebih dari 3 tahun , 1000% profit , ujung2nya efisiensi sana sini. Perusahaan besar juga ngambil langkah yg sama, buat kelangsungan bisnis. Situasi pasca pandemi blum pulih total, tetep msh wait and see.
Terima kasih Bang Bang atas sharingnya.. Semoga Bang Bennix semakin sukses.. Bahas juga donk berkaitan dengan emiten kendaraan listrik dan ekosistemnya.. Sama bahas juga donk emiten emiten yang akan naik berkaitan dengan panasnya kondisi global utamnya Laut Cina Selatan..
Sebaik-2×nya persh pasti zonk jg pada akhirnya. Termasuk bbca atau persh kapal induk. Ya skrg mmg blum. Ingat wkt dl HMSP jd raja. Cara teraman ya pintar-2× atur cashflow porto. Ya emang ribet namanya cari duit. Kalo cuan itu ya dimonopoli kalo amsyong baru dibagi-2×
Kalo pendapatan mitra driver roda 4 dan roda 2 spt saat ini... Ga yakin perusahaan dapat bertahan dlm bbrp bulan... Merchant food saja anyep... Potongan makin besar, tp perusahaan merugi terus.... Kopong sekali
Gue seorang driver ojol penghasilan gue sebagian ditabungin.sejak setahn yg lalu dger saham goto jatuh itu gue deger dari penumpang gue yg telp rekan y.,gue kepo donk buka saham goto bener jatuh parah.,disitu gue kebursa efek dan daftar diri gue dan fokus niat beli saham goto biarpun banyak yg nawarin saham2lain ttp digoto.,selai ngojk gue sllu beli saham ya.,gue yaki ini tiggal nuggu waktu.,so nabung saham tuh gak perlu panik mau turun arau pun naik gue trus beli dari hasil ngojk tiap hari.
Opini pribadi , Selama ini Gojek(gotoped) dan grab bisa survive karena ketolong 70% user promo . 15% nya user yg bener2 membutuhkan ( kalangan menengah ke atas ) 15% user yg membutuhkan disaat genting / darurat .( Semua kalangan ) Kesimpulan nya klo gojek(goto) , grab gak ada promo yg signifikan susah untuk mengembalikan 70% user yg hilang.
Analisa saham nya bang Bennxy memang top la, mengupas secara rinci. KL boleh kasi masukan, mungkin dibahas bg serta histori perusahaan lokal dan luar negeri serta figur2 publikbdi balik layar
Benar sesuai pengalaman pribadi kemarin di interview pihak bank untuk mengajukan pinjaman bisnis baru, pihak bank mengecek bisnis dibidang apa dan profitable
singkatnya, Softbank itu perusahaan investasi, jadi akan sangat wajar dan normal klo mereka butuh take profit utk kesehatan perusahaan mereka. apakah mereka akan TP semua saham di goto, hanya Tuhan dan Softbank yg tahu. Perlu panik? kalo saya sih tidak. toh besaran modal, niat, plan dan tujuan orang masing2 itu berbeda
Gw driver gojek... Ga paham2 biar 10x nntn Vidio ini. Intinya aja bang. Ini goto kedepannya bagus apa jelek. Ada guna nya ga Utk driver kaya gw.. gw lebih senang gojek sebelum jadi Goto. Orderan banyak potongan normal. Sekarang mah sedih jadi driver..ga bisa buat yg laen.cuma bisa buat makan doang.
online ride bkn mobil milik pribadi spt taxi dan pemilik mobil sdh tdk menguntungkan berbisnis ojol, dimana hrg bbm sdh diatas 100% sblm covid, sdg tarif nya turun lbh dr 1000 rupiah per km, dan potongannya besar, serta tdk ada nya insentif ditambah bea service smakin tinggi, serta biaya hidup yg tinggi, ini menyebabkan sbtr lg byk yg eksodus besar2an dr kerjaan ojol beralih ke kerja yg lain, kerja sbg pegawai yg menguntungkan, kerja 5 hari dpt thr, kesehatan dan badan ngak remek spt saat jadi driver. dg begini akan kekurangan driver mulai th dpn, dg kekurangan driver jika mau modalin mobil sendiri bisa bonyok bisnisnya, tambah kedpn tambah habis armadanya, sdg driver mau beli mobil lg ngak mungkin modalin lg krn umur driver bertambah, sdg anak usia muda jg ngak sanggup mau beli mobil utk dijadikan ojol, mau kredit ngak sanggup byr cicilan, ini akan membuat langka driver ke dpn nya, shg ujung2 nya menjadi sistem jualan online saja, ya kalau lihat di lapangan siap2 dah habis di dpn nya
Kalau dengar judulnya ngeri kita, tapi sebagai Perusahaan yg didirikan Anak Bangsa Insyaallah akan bertahan dan berkembang, apalagi jutaan orang baik driver , umkm, toko dll bergantung sama Goto ini, janganlah kita pesimislah seperti Judul Seram diatas, tetap semangat 💪
anak bangsa apaan lagu lu kaya buzzer... lu cek sama driver gimana nasib mereka sekarang, minus nya saja masih puluhan trilyun.. lu tau pemegang saham model Nadiem udah cabut duluan? kantornya aja coba mana tunjukkin pusat nya ada dimana wkwkwk
@@haryadiwijaya3304 masyaallah Elu apa ndak lihat jutaan toko, umkm dgn karyawan barangkali puluhan juta bergantung disana, soal penghasilan Driver, Elu Pikir pakai Kepala mereka mayoritas sudah Happy bisa kerja , itu Jutaan lho mikir sono. Kantor Pusat Goto Elu googling ajalah, kayaknya Elu Kuper Kupeng ya 😭 Pak Nadiem itu cuma punya saham dibawah 5% lho, mau Goto itu punya Nasional atau punya Aseng yg penting Puluhan Juta orang Hidup dari sana , tau mdak Drun😭
@@harrysap8456goto itu perusahaan gak masuk akal setelah aku baca laporannya. Masa setaun pendapatan cuma 11 triliun sedangkan bebannya itu ( kalo kita anggap beban bakar uang terendah 1 triliun ) sudah lebih dari 11 triliun sekitar 15 16 an triliun artinya jomplang jauh. Ini perusahaan sebenarnya tinggal dilihat kalau pendapatan bersih naik oke gas dan beban stabil. Ini aja beban gaji dan administrasi sudah 8 triliun setaun sedangkan setaun cuma dapat 11 triliun malah nombok. Tinggal liat aja beban bebannya itu bisa gak dia kurangin jadi 500 milyar semua jadi labanya biar maksimal. Beban Ama pendapatan aja dah jauh. Haduh kacau emang saham. Belum lagi menurutku tahun 2023 banyak orang gak kerja di luar negeri dan Indonesia karena perang Ukraina. Goto emang gak karuan ruginya bebannya kebanyakan daripada pendapatannya.
Saya seorang Driver ojol. Hampir seluruh driver males bawa paket gosend apalagi pake gosend nya dari Tokopedia. Argo nya gak ngotak. Seenak jidat. Buat apa nawarin ongkir murah klo ke driver nyiksa. Sudah 3 tahun ini gojek gak ada insentif yg jelas. Makanya driver males2an bawa gosend. Klo arah tujuan ya tari klo bukan arah tujuan ya cancel. Semoga hancur PT gojek
Meskipun saham turun tapi kalau dilihat dari laporan keuangannya, meskipun masih minus, ada pertumbuhan di EBITDAnya Bang. Pendapatan bersihnya juga naik 2x dari 5T jadi 11T. Mungkin impact dari mangkas bakar uang. Saya sbg konsumen Gojek, mudah-mudahan baik-baik aja. Lumayan ngebantu kegiatan sehari-hari
Kemungkinan tahun depan bakal turun terus bakal stagnan, bisa diliat dr pemaen baru yg jd ogah masuk ke area maennya gojek, driver jg banyak yg ngeluh karena eranya jg udh berubah, bakal kembali ke setingan awal yg para driver adalah pekerja yg nyambi jd driver, bukan fulltime driver lg,
Yg gw liat sih online foodnya udah terseleksi dengan sendirinya, yang blangsak2 udah mati dengan sendirinya, sisanya yang beneran enak bagus dan reputable. Gw lebih sering make grab karena UI gojek ngga enak. Grab terlihat lebih mature dan ngga neko2.
Memang gojek atau ojol khususnya Sepeda Motor sifatnya Hanya sesaat Untuk mengisi kekurangan sara trmsnportasi yg disediakan pemerintah Setelah transportasi sudah cukup lengkap Sebenarnya ojol tidak terlalu dibutuhkan lagi klo pun ada hrs dibatasi didaerah tertentu yg memang benar2 membutuhkan... Apalagi Indonesia akan menuju menjadi negara Maju... Salah 1 syarat adalah tranportasi yg aman dan nyaman Selama sepeda motor masih menjadi alat transportasi maka tujuan menjadi negara maju tidak akan tercapai Mohon maaf hanya opini saya😊😊
@@WarlockGolems mungkin menurut 2-3 Tahun lagi untuk wilayah jakarta dan sekitar sudah mulai lengkap..suatu saat khusus wilayah jakarta nanti ojol bisa saja menjadi alat tranportasi penghubung dan pelengkap yg sifatnya khusus..dan terbatas Dan bermitra dengan BUMN2 milik pemerintah. Jdi ojol akan dikhususkan mengantar atau menjemput penumpang khudus yg Ada dibandar,stasiun,Terminal,pelabuhan Dll yg milik tranportas pemerintah Dan mereka bermitra masing2 dengan BUMN terkait..saya yakin pasti akan lebih baik kedepanya..mohon maaf hanya opini saya pribadi...
Pantes aja tokoku di tokopedia drop parah, banhkan penjualan nggak ada sepersepuluhnya jualan di shopee, dulu imbang2nan sama tiktok sekarang tertinggal jauh sama tiktok
Mungkin perlu gojek kembali ke aslinya layanan ojol + barang . Biar mitra driver ga ngos ngosan terus...klo mo lebarin sayap , proses rekrutmen harus benar, karna biar imej gojek juga bagus.
Mau tanya Om Ben, tahun lalu Tokopedia menetapkan biaya layanan Rp1000, dan mulai April kemarin biaya layanan Tokopedia naik menjadi Rp2000. Apakah Goto sendiri sekarang mulai berfokus pada peningkatan laba yang akan berdampak pada kenaikan harga saham? Tetapi, kenapa Goto Peoplevers Fund terus mengurangi kepemilikan di Goto. Apakah mau menunggu momentum untuk menambah kepemilikan di waktu yang tepat (Tahun 2024) atau karena melihat prospek Goto yang buruk dikarenakan beberapa hal misalnya Project S Tiktok yang kemungkinan akan mengancam e-commerce seperti Tokopedia? Terima kasih Om Ben #AMA
Temen-temen kuliah yang Nyambi ngojol udah mulai banyak ngeluhnya, ngeluh kalah sama Maxim lah, kalah sama sopipud lah, ngeluh ga ada insentif lah, ngeluh pendapatan makin ngepress lah, saat itu juga saya sell, persentase ruginya kecil sih, cuma rugi waktunya itu yang lumayan.
Mindset sbg Investor harus beda mindset sbg kang ojol..Saya juga ojol tapi Grab, saya dulu eks ojol GOJEK (2015-2020) msh hold saham GOTO..Krn saya mengerti bisnis GOTO...
Kalo cerita driver, ongkos gojek atau gocar naik ke konsumen, tapi ke driver gak naik, mubgkin upaya untuk nutupin biaya operasioanal, cerita driver nih ya, kalo ada komen atau cerita lain mohon info
Sebagai orang awam sederhana saja, masalah nya bagus ngga ni barang... kl bagus.. ada yg jual murah ya kita beli, ajak aa teteh mas mbak pakde bude mamang bibi eyang dll nya.. biar kita untung bareng2
Saya sebagai seller elektronik di tokped sekarang potongan biaya penjualanya gila sampai 3% lebih. Jadi barang saya yg terjual katakanlah di 15 juta harus ke potong tokopedia sebesar 500 rb. .😢
Pantesan waktu mau beli barang elektronik oleh seller disarankan untuk datang langsung ke alamat toko fisik karena harganya dikasih lebih murah 3% dari harga online.
Sebagai driver gocar iseng/Mitra Gocar sudah ngerasain sejak awal tahun 2023 gocar/gojek sudah tidak seperti dulu, dan bakal ada penurunan kinerja Gojek. Sebagai pelanggan tokped pun sudah ngerasa makin banyak biaya2 kalau belanja tidak spt dulu lagi.
Blunder paling parah sih promo ongkir ga bisa digabung sama promo lainnya. Dari segi konsumen sangat terlihat dampaknya karena di toko oren masih bisa di gabung promo gratis ongkirnya. Jadi pada pindah oren dah. Sebaiknya di evaluasi lagi sih, mungkin bisa di naikin aja biaya free ongkir di seller, jadi seller bisa adjust harga, daripada customer pada pindah marketplace.
Monmaaf nih, tapi nggak sesimpel itu solusinya. Naikin fee seller = harga barang dinaikin lagi, atau sellernya terpaksa keep barangnya di harga segitu. Harga naik = konsumen (bisa jadi) kabur Harga tetap = keuntungan seller makin tipis Either way, seller sengsara.
sebagai mantan "X" gua ambil kesimpulan bahwa buruknya manajemen menjadi bencana utama dr anjloknya saham, artinya ada seabrek problem yg sulit dipecahkan...
Belum paham dengan saham , kenapa inves saham gak dibuat bagi deviden saja ya ? trs kalo misal beli saham harus sebisa mungkin di harga rendah , kalo jual di harga tinggi , sedangkan kalo yang beli pas di harga tinggi itu nanti jualnya bakal susah , atau harus jual rugi , bahkan sampai gak kejual . Terus yang beli di harga tinggi itu kayak orang yg baru belajar saham/salah beli . Pengen inves saham tapi logika saya masih belum bisa memahami 🤦.
Perusahaan VC seperti Softbank memang mostly business modelnya begitu, mereka ga akan terlalu peduli lagi sama Startup yang mereka invest ketika Startup tsb sudah IPO. Dunia keuangan menurut gw abu-abu. Di satu sisi Softbank lepas saham GOTO harga drop, disisi lain Schwab dkk nampung saham GOTO yang turun, TAPI ga ada jaminan di dalan Schwab dkk ga ada Masayoshi Son. Kalo menurut gw si Son ini cuma untuk trigerring biar saham turun terlepas ada kaitannya sama masalah SVB, tapi di belakang Schwab ada si Softbank juga probably we never know. Long live proxy !! 😊
Kata gue sih softbank kualat ke jokowi. ternyata php doang mau inves di ikn. gue nonton channel luar negeri. intinya sih soft bank ditipu star up amerika
Jek jek... Ente banyak biaya tambahan buat keuntungan perusahaan doang bukan untuk driver, gojek pernah manis di 2015-2016 kini driver seperti jualan bensin itungan nya selisih dr driver beli bensin sehari di kurangi total pendapatan
Belum kalau kendaraan nabrak/ditabrak, belum ongkos service ganti spare part... itung2annya cuma dapet capek doang jadi driver/mitra gocar..malah bisa tekor kalau lagi sial kecelakaan.
Sebagai konsumen Gojek, Tokopedia, Gopay, saya makin nggak suka, krn udah sedikit promo Gojek/Gofood/Toped, mulai dari Cashback/diskon yg tadinya 5rban jd 2rban mungkin akan hilang, Gojek/Toped/Gofood yg tiap transaksi ada biaya app. Langganan Gofood/Toped Plus yg makin mahal, apalagi Toped yg skg nggak bisa pakai Double Voucher, Sebagai seller Toped jg biaya admin naik jg. Tapi sbg Investor yg pegang saham Goto malah makin yakin itu artinya Goto sdh kurangi bakar uang dan mulai ambil profit dari operasional, apalagi jajaran petinggi2 Goto bukan org yg kaleng2 jg😁
Saya justru masih setia make gojek dan tokped. Biarlah voucher tokped mengecil biar gk terlalu bnyk bakar duid. Tp voucher gofood masih tinggi loh, msh sering dapet 50-90rb cashback.
Kalau saya sih pakai gojek tokped karena kemudahan layanan nya sih, masalah promo y bonus aja. Anggep kaya loyalty program. Amazon dan Alibaba juga di awal usahanya gak menciptakan profit.
Akhirnya ada informasinya yg sangat relevan dari om ben,karena menurut saya jika yg nampung saham dari jualan svf adalah retail " duitnya dari mana " kerena jumlah ratusan miliar bahkan triliun,, kalo yang nampung adalah perusahaan investasi lain itu adalah kabar yg sangat baik 😁
@@Bennix lihatlah om benix nyangkut di GOTO, namun kalo org² yang mau narek uang di GOTO pasti berkata "belilah sekarang sahamnya"... logiskan? Luar biasa investor kita ini❤
baru kmrn selsai belanja di tokopedia, beli barang pake voucher cashback. cashbacknya cuma 90rban dan sialnya sy lebih pilih byr ongkir dan ambil cashback. akhirnya cashback di batalin karena penggunaan promo berlebih dan kesamaan data. padahal belanja terakhir itu 5hr sebelumnya. sekarang sy paham knp banyak yg dibatalin ternyata lagi kere tapi ga sukanya voucher cashback slalu dikasi sebagai iming iming pas transaksi selesai lgsg dibatalkan. scam itu. makanya sy udahan aja dl jadi power merchant jualan di sana bikin akun baru aja mayan tanpa fee. percuma mikirin share fee kalo janji cashback tidak amanah.
Sebagai konsumen Tokopedia, lama-lama agak males buat transaksi karena voucher udah gak bisa digabung dengan bebas ongkir, dan juga harus bayar 1rb per transaksi. Kalo sampe naik ke 2rb, fix gak bakal belanja lagi kecuali sangat terdesak cuman ada di Tokopedia. Dan juga potongan PM buat jualan barang makin gak masuk akal. Pernah kena potongan sampe 95rb per transaksi, lintah darat banget. Buat investor sih gak bakal paham apa yang gue rasain sih karena fokusnya ke naik turun saham.
Ya adanya investor menjual saham suatu perusahaan sah sah saja, tidak berpengaruh pada operasional perusahaan tsb. share nya pastilah tidak signifikan.
Gojek dah mulai ditinggalin mitranya... krn potongan besar 20%, tarif ga naik, sedangkan biaya operasional tinggi akibat kenaikan bbm dan biaya parts kendaraan tinggi...bye2 gojek...
Menurut bennix Charles punya 900 juta lembar , mellon 12 juta , kayaknya ga bisa jadi alasan retail ga panik krn nilainya hanya 90milyar rupiah ga signifikan koq om jadikan obat penenang ?
Apakah di saya aja ya volume video Om Ben kali ini kecil sekali ? Sampai saya maksimalkan volumenya. Kalo iya next video / konten, tolong Om Ben volume audio di video nya dibesarkan seperti video sebelum"nya. Dan Thankyou Om Ben buat analisis detail nya mengenai GOTO 🙏🏻🙏🏻
Sampai saat ini masih hold keras saham GOTO dan penjelasan dr om ben membantu sy utk lebih tenang dlm menghadapi kondisi GOTO yg sdg kacau saat ini. Thx om bennix
Drivernya sengsara...padahal ujung tombak dari goto 60% itu driver tapi mereka ga mikirin ujung tombak Dari mulai maps yg di curangi Ongkos yg di turunin sedangkan BBM naik serta kendaraan wajib service Potongan yg sudah tidak wajar Investor terjun langsung untuk cek ke beberapa driver
Om Ben, gw yakin sebagian banyak penonton setia om, ikut koleksi goto. Jika saham goto sudah mulai melambung tinggi dan om Ben melakukan exit, boleh ga dibuatin video yg jelasin kenapa om Ben exit dr saham goto? Thx
Ini malah pertanda GOTO akan bangkit. Menurut saya umur GOTO masih sangat panjang karena ditunjang juga oleh ekosistem Gopay yang sudah kayak mendarahdaging dijadikan alat pembayaran di Indonesia
@@sarahanita7392 di laporan keuangan Q4-2022, segmen teknologi keuangan GOTO juga masih membukukan kerugian, walaupun kerugiannya tidak sebesar segmen on-demand (Gojek) dan e-commerce (Tokopedia).
@@victhoudwialischaqi139 sebenarnya cukup terbilang aneh jika masih mengalami kerugian jika dilihat dari presentase yg di bebankan kepada customer, driver, dan merchant resto yg cukup besar, tidak sebanding dengan biaya promo yg ada
Punya toko di orange dan hijau.. di toko orange tetap stabil penjualan.. tp di toko hijau tahun 2023 ini merosot dratis dan hampir tdk ada penjualan.. pdhl harga jual sama.
thx om ben.. saham pertama saya adalah goto, beli karena pengguna setia tokopedia dan gojek, walaupun sahamnya skrng nyungsep, feeling saya di masa depan saham goto akan indah pd waktunya😇😁
Indahnya 10 tahun lagi itu pun engga tinggi2 bgt. Goto bisa dibilang udah jadi penguasa pasar tapi tetep aja saingan terdekatnya masih ada dan masih perang bakar duit dalam beberapa tahun ke depan
ada yang masih perlu dijelaskan om , saham GOTO akan terus turun karena Softbank sebagai salah satu pemegang saham terbesar akan terus melakukan penjualan ...oke...
Tapi kenapa di saat yg sama para investor USA memborong ? kenapa mereka nggak tunggu aja dulu ?
berarti investor USA ini kan berpikir harga saham GOTO akan naik...
mohon pencerahannya
Market cap goto masih diatas 100B.. dari 300B jadi 100B.. sempat ke 98B pas anjlok arb berjilid2.. dengan market cap sebesar itu masih enak buat digoreng bandar.. banyak planktonnya haha..
Sekalipun ada yg beli besar ... pasti bakalan main shortrerm
Gak smua investor asing itu orang asing... Lah saya pakai mirrae emangnya saya org korea ? Ya gak dong 😂 msh org indo berbulu korea
@@hadinata7753 Broker asing mungkin maksudnya ya.. gpf juga pake broker asing bagiin saham ke karyawan goto.. CC juga ada investor asing.. padahal bang benix udh nyebutin nama investor asing.. trus lo malah bahas broker.. gak perlu dijelasin udh pada tau yp broker asing yang banyak dipakai sama trader lokal..
@@fahmiagussfa gini2 kita tinggalin dlu masalah soft bank dkk... Itu investor usa itu siapa ya? cb bs jelasin sm gua.. Karena investor asing itu lebih subjektif... Dan investor usa itu objektif karena merujuk kpd sebuah negara
Mantap... bangga gw org Indonesia sebenarnya banyak yg pinter2, termasuk Bennix ucok Batak ini, salut 👍🏻💝🇮🇩
"Perusahaan yang membakar uang untuk mendapatkan uang, tidak akan melangkah jauh. Uang yang masuk tidak perlu berjuang melawan uang yang keluar" - Peter Lynch (One Up on Wall Street).
Perusahaan startup menurut saya harus konsisten dalam semua hal seperti pertama kali dia meluncurkan product bukan hanya ke konsumen tetapi kepada mitra mereka plus juga selalu berinovasi dan meningkatkan komunikasi sesama mitra2 kerja mereka krn kemunduran dr perusahhan jasa pelayanan publik tranportasi adalah kebanyakan memperbanyak quota tanpa memikirkan qualitas
Masukan bagus utk usaha saya bang 👍
Jawaban simpel.....usaha lah yg nyata ..yaitu Jualan produk....aman....kita sendiri yg mengatur dan mengendalikan uang kita scr Nyata ...ok
• Jangan panik, jangan mudah terpengaruh rumor dan gosip, tetap waras dan logis.
• Perhatikan, cermati, dan manfaatkan tiap kesempatan yang muncul.
• Menabung, berhemat, jangan boros, beli sesuatu sesuai kebutuhan.
• Salam cuan.
😅
Thanks Om Ben penjelasannya
Sangat bermanfaat & menambah wawasan akal sehat saya tentang saham & dunia investasi...
...thanks juga kuluenya Om Ben🤭🤣✌🏻
#salamsehatsalamcuan
GOTO perusahaan anak bangsa semoga lebih baik dan harga saham naik 🙏🏼😇,dukung Doa GOTO ya semoga perusahaan anak bangsa bisa kaya Amazon 🙏🏼😇
anak bangsa apanya toh ngab, yang punya saham nya mayoritas bukan anak bangsa kok.. lucu
Amazon yang dijual mayoritas high margin seperti buku, software, dll. Juga banyak memiliki kerjasama “B to B”. GOTO jualan nya seperti warung yang low margin. Jika tidak bakar duit, harganya akan kalah dengan “Glodok”. Parahnya lagi, yang jualan di Toped kebanyakan retail, yang margin nya pas pas an dan tidak bisa bersaing tanpa “bantuan” duitnya GOTO. Ojol juga bakal stagnan karena transportasi umum membaik, food delivery juga tertekan dengan saingan. Jadi apa yang bisa diharapkan dari GOTO? Stop bakar duit, omzet hancur. Terus bakar duit, cashflow hancur. Silakan dipilih
@@eddywiyana5524 mana yg jualan yg retail. Banyak banget pabrikan skrg yg terjun langsung di Tokopedia. Lagi ga ada hubungan jualan barang apa di Tokopedia, kan Tokopedia ambil untung dari fee (sekian %) yg dikenakan ke seller dari nilai transaksi.
@@haryadiwijaya3304 namanya perusahaan IPO emang bisa di kontrol siapa yg beli saham.
yakin loe goto perusahaan anak bangsa....kaleng2
Gocap maniaaa... Mantaaaab
Andai saja bisa gocap... Nunggu balik 80 lagi baru sekop lagi
Dgn pertumbuhan penduduk, dan sarana transportasi seperti ini. Opini saya, Gojek akan terus survive bahkan sampai 10 thn kdpan. Jika ibukotapun sdah baik sarana transportasi nya, kota² lainnya msh perlu waktu utk buat transportasi sperti dijkt. Gojek,grab mengisi moda transportasi dr hub besar (stasiun, halte,bandara,terminal dll) ke tempat tujuan jarak dkat menengah (rumah, kantor, mall dll)
dg syarat, bagi hasilnya dg mitra jg logis om, biar yg keluar keringat lebih banyak jg diuntungkan dg demikian bisnis.gojek makin bergeliat
@@almersyauqillahyoutube2829 Setuju ini
Konsepnya sih seperti itu...tp faktanya dilapangan yg menyangkut mitra tdk seperti itu sekarang ini.
Aplikator nya kaya raya, driver nya yg punya modal kerja sengsara, tak sejahtera hidupnya
sebelum berteori... cobain aja jadi "MITRA" nya... at least wawancara deh sampling
Makanya SoftBank harusnya berbisnis sama orang Batak, sebulan bunga 20 %, bisa bagi hasil sekitar 5% - 10% untuk partner bisnisnya.
Saya termasuk yg kena PHK dari sebuah perusahaan startup bbrp minggu lalu. Udah kerja sama mereka 7 tahun lebih, dari sebelum di-invest sampai sudah di-invest. Awalnya bingung kenapa, karena saya ngebawain prospek terus buat kantor, bahkan bberapa waktu sebelum di-kick, ada 2 prospek internasional yg jadi klien. Ternyata saya dikick juga. Hehe. Dengan adanya video Bang Bennix ini akhirnya jadi semakin tercerahkan kenapanya. Terima kasih ilmunya Bang Bennix! 😁
Maaf blh tau prospek disni mksdnya apa om?
@@kerenbanget1 leads/calon klien
Leads kan memang udah kerjaan elu, kecuali elu bawain investor yg bener2 taro duit gede majority disana, gua bawa 6 clients juga kena kick
@@johnnytiger1686 nah iya. Prospek klien itu beda sama investor.
Mungkin prospek klien msh wait and see gan, hanya yg bener2 valuable yg di pilih ...mgkin Lo ya
Ekonomi ini dampaknya sangat luas, apalagi jika negara2 maju terkena masalah, negara berkembang pasti kena imbasnya
Dari sini awalnya softbank tarik diri dari IKN
Ternyata bukan IKN yg jelek, tp memang mreka lagi kosong😊
Bennix : investasi pakai akal sehat, emang situ invest berapa di IKN... lol
Sejak gojek merger dgn tokopedia dan menjadi Goto, gojek akan mati perlahan. Tokopedia benalu d gojek. Gojek menanggung beban terlalu besar atas pengembangan tokopedia. Sedangkan tokopedia setengah hati tuk menerima gojek. 2-3 tahun kedepan gojek terseok2 akhirnya akan menjual saham penuh k pihak ke tiga. Dan pihak ketiga tdk lain adalah aliansi tokopedia d luar goto.
Sayangnya di kabupaten saya tinggal tulungagung jatim blm sangat jarang gojek driver kalah sama grab. Padahal saya ingin pake jasa abang gojek biar bisa nolong saham goto 😂😂😂
mindset investasi big fund, long term, seperti helicopter view, tidak terpaku pada angka2 tapi jauh melihat prospek kedepan .. high risk high gain .. untuk retail ukuran debu, masih bingung mau pro atau kontra, jadi netral aja sbg penonton 🙄🙄
jadi bank itu adalah bisnis scam yang legal. di bank tdk dilakukan segregated account antara account nasabah dan account bank. bank berhak mengelola dana di account nasabah tanpa perlu persetujuan nasabah utk keperluaan bank sendiri seperti contoh di svb dana ditaruh di instrumen investasi obligasi dll. jd 90% dana tabungan nasabah di bank, sdh tdk ada di bank. ketika terjadi rush money, nasabah menarik duid dr bank secara bersamaan maka bank akan collapse krn dana nasabah di bank sdh tdk ada.
Menurutku ada plus minusnya, Bank juga berjasa menyediakan dana kredit bagi pengusaha potensial yg tdk memiliki modal, sistem ini menggerakan ekonomi sebuah negara,
Thanks Om Ben,
Akhirnya update analisis GOTO..
Perusahaan anak bangsa semoga segera membaik.
Pasti naik.. buat jangka panjang aja
para investor belum diberitahu apabila GOTO blom menghasilkan laba beberapa tahun kedepan apakah mereka siapa sahamnya terdelusi / siap tebus sahamnya apabila GOTO melakukan Right Issue / Menerbitkan saham baru untuk menutupi kekurangannya. Saya melihat banyak pengamat jarang membicarakan opsi ini
Mas nya bnr2 wawasan luas pinter bgt....
teruntuk para pemegang saham goto yang sangkut .... " berhentilah menghibur diri dalam waktu dekat ini "
Uang yg dibakar > uang yg masuk.
Return tempo paling lama 3 tahun .
Lebih dari 3 tahun , 1000% profit , ujung2nya efisiensi sana sini.
Perusahaan besar juga ngambil langkah yg sama, buat kelangsungan bisnis.
Situasi pasca pandemi blum pulih total, tetep msh wait and see.
Terima kasih Bang Bang atas sharingnya.. Semoga Bang Bennix semakin sukses.. Bahas juga donk berkaitan dengan emiten kendaraan listrik dan ekosistemnya.. Sama bahas juga donk emiten emiten yang akan naik berkaitan dengan panasnya kondisi global utamnya Laut Cina Selatan..
Maaf blh tau prospek yg di mksd ini apa ya?
Ternyata ilmu ekonomi itu memusingkan ya. Lebih memusingkan dibanding ilmu pasti itu sendiri (matematika, fisika, kimia, & biologi dll)😁
SMDR kedepannya bagaimana....!!
BMRI setelah Stock Split menarikkah...??
Sebaik-2×nya persh pasti zonk jg pada akhirnya. Termasuk bbca atau persh kapal induk. Ya skrg mmg blum. Ingat wkt dl HMSP jd raja. Cara teraman ya pintar-2× atur cashflow porto. Ya emang ribet namanya cari duit. Kalo cuan itu ya dimonopoli kalo amsyong baru dibagi-2×
Kalo pendapatan mitra driver roda 4 dan roda 2 spt saat ini... Ga yakin perusahaan dapat bertahan dlm bbrp bulan... Merchant food saja anyep... Potongan makin besar, tp perusahaan merugi terus.... Kopong sekali
Gue seorang driver ojol penghasilan gue sebagian ditabungin.sejak setahn yg lalu dger saham goto jatuh itu gue deger dari penumpang gue yg telp rekan y.,gue kepo donk buka saham goto bener jatuh parah.,disitu gue kebursa efek dan daftar diri gue dan fokus niat beli saham goto biarpun banyak yg nawarin saham2lain ttp digoto.,selai ngojk gue sllu beli saham ya.,gue yaki ini tiggal nuggu waktu.,so nabung saham tuh gak perlu panik mau turun arau pun naik gue trus beli dari hasil ngojk tiap hari.
Opini pribadi , Selama ini Gojek(gotoped) dan grab bisa survive karena ketolong 70% user promo .
15% nya user yg bener2 membutuhkan ( kalangan menengah ke atas )
15% user yg membutuhkan disaat genting / darurat .( Semua kalangan )
Kesimpulan nya klo gojek(goto) , grab gak ada promo yg signifikan susah untuk mengembalikan 70% user yg hilang.
Sangat benar
👍👍👍👍
Butuh suntikan dana masiv untuk mengulang .
Harapan pribadi Mungkin ketika the fed pivot aliran dana akan mengguyur saham dan crypto .
Coba tanya pak Wishnu tama
@@jamestong94p
Om Bennix bahas saham SLIS dong bagaimana fundamentalnya dan prospek kedepannya bagaimana dg vision kendaraan listrik dimasa mendatang, semoga dijwb !! Terimakasih
Ada grup bakr* di belakangnya.. Timbang2 lagi sblm beli gan
Analisa saham nya bang Bennxy memang top la, mengupas secara rinci. KL boleh kasi masukan, mungkin dibahas bg serta histori perusahaan lokal dan luar negeri serta figur2 publikbdi balik layar
Siap!
Selalu akn ada hal yg d luar prediksi, jd mumpung msh py gj, hrs byk2 nabung, u antisipasi badai PHK yg kerap menghantui....
Transmart ga ada kelanjutan, apakah banyak kang bakso lewat om ben? 😅
nah
Benar sesuai pengalaman pribadi kemarin di interview pihak bank untuk mengajukan pinjaman bisnis baru, pihak bank mengecek bisnis dibidang apa dan profitable
Gw dah CL di goto, dulu berharap jd 'Amazon' sepertinya masih jauh bgt, exit dulu untuk saat ini 😅
Sama bang 😂
Amazon dari 1994, tokopedia 2009
Terima kasih atas analisanya... It's a great other insight for me...
singkatnya, Softbank itu perusahaan investasi, jadi akan sangat wajar dan normal klo mereka butuh take profit utk kesehatan perusahaan mereka. apakah mereka akan TP semua saham di goto, hanya Tuhan dan Softbank yg tahu. Perlu panik? kalo saya sih tidak. toh besaran modal, niat, plan dan tujuan orang masing2 itu berbeda
Gw driver gojek... Ga paham2 biar 10x nntn Vidio ini.
Intinya aja bang. Ini goto kedepannya bagus apa jelek. Ada guna nya ga Utk driver kaya gw.. gw lebih senang gojek sebelum jadi Goto. Orderan banyak potongan normal. Sekarang mah sedih jadi driver..ga bisa buat yg laen.cuma bisa buat makan doang.
Penyelaman om bennix luar biasa, beberapa menit vidio ini bisa jadi baca puluhan koran
Kita besarkan goto dengan kekuatan tangan tangan ritail kita....sampai kapan kita jadi bayang bayang orang lain....😊
Muka bang bennix beda ya pas goto di 300an sama skrg goto di 90an. Apa peluru buat serok nya udh abis buat di averaging?
online ride bkn mobil milik pribadi spt taxi dan pemilik mobil sdh tdk menguntungkan berbisnis ojol, dimana hrg bbm sdh diatas 100% sblm covid, sdg tarif nya turun lbh dr 1000 rupiah per km, dan potongannya besar, serta tdk ada nya insentif ditambah bea service smakin tinggi, serta biaya hidup yg tinggi, ini menyebabkan sbtr lg byk yg eksodus besar2an dr kerjaan ojol beralih ke kerja yg lain, kerja sbg pegawai yg menguntungkan, kerja 5 hari dpt thr, kesehatan dan badan ngak remek spt saat jadi driver. dg begini akan kekurangan driver mulai th dpn, dg kekurangan driver jika mau modalin mobil sendiri bisa bonyok bisnisnya, tambah kedpn tambah habis armadanya, sdg driver mau beli mobil lg ngak mungkin modalin lg krn umur driver bertambah, sdg anak usia muda jg ngak sanggup mau beli mobil utk dijadikan ojol, mau kredit ngak sanggup byr cicilan, ini akan membuat langka driver ke dpn nya, shg ujung2 nya menjadi sistem jualan online saja, ya kalau lihat di lapangan siap2 dah habis di dpn nya
Kalau dengar judulnya ngeri kita, tapi sebagai Perusahaan yg didirikan Anak Bangsa Insyaallah akan bertahan dan berkembang, apalagi jutaan orang baik driver , umkm, toko dll bergantung sama Goto ini, janganlah kita pesimislah seperti Judul Seram diatas, tetap semangat 💪
anak bangsa apaan lagu lu kaya buzzer... lu cek sama driver gimana nasib mereka sekarang, minus nya saja masih puluhan trilyun.. lu tau pemegang saham model Nadiem udah cabut duluan? kantornya aja coba mana tunjukkin pusat nya ada dimana wkwkwk
@@haryadiwijaya3304 masyaallah Elu apa ndak lihat jutaan toko, umkm dgn karyawan barangkali puluhan juta bergantung disana, soal penghasilan Driver, Elu Pikir pakai Kepala mereka mayoritas sudah Happy bisa kerja , itu Jutaan lho mikir sono. Kantor Pusat Goto Elu googling ajalah, kayaknya Elu Kuper Kupeng ya 😭 Pak Nadiem itu cuma punya saham dibawah 5% lho, mau Goto itu punya Nasional atau punya Aseng yg penting Puluhan Juta orang Hidup dari sana , tau mdak Drun😭
@@harrysap8456goto itu perusahaan gak masuk akal setelah aku baca laporannya. Masa setaun pendapatan cuma 11 triliun sedangkan bebannya itu ( kalo kita anggap beban bakar uang terendah 1 triliun ) sudah lebih dari 11 triliun sekitar 15 16 an triliun artinya jomplang jauh. Ini perusahaan sebenarnya tinggal dilihat kalau pendapatan bersih naik oke gas dan beban stabil. Ini aja beban gaji dan administrasi sudah 8 triliun setaun sedangkan setaun cuma dapat 11 triliun malah nombok.
Tinggal liat aja beban bebannya itu bisa gak dia kurangin jadi 500 milyar semua jadi labanya biar maksimal. Beban Ama pendapatan aja dah jauh. Haduh kacau emang saham. Belum lagi menurutku tahun 2023 banyak orang gak kerja di luar negeri dan Indonesia karena perang Ukraina. Goto emang gak karuan ruginya bebannya kebanyakan daripada pendapatannya.
Saya seorang Driver ojol. Hampir seluruh driver males bawa paket gosend apalagi pake gosend nya dari Tokopedia. Argo nya gak ngotak. Seenak jidat. Buat apa nawarin ongkir murah klo ke driver nyiksa. Sudah 3 tahun ini gojek gak ada insentif yg jelas. Makanya driver males2an bawa gosend. Klo arah tujuan ya tari klo bukan arah tujuan ya cancel. Semoga hancur PT gojek
Aplikator bajingan
Meskipun saham turun tapi kalau dilihat dari laporan keuangannya, meskipun masih minus, ada pertumbuhan di EBITDAnya Bang. Pendapatan bersihnya juga naik 2x dari 5T jadi 11T. Mungkin impact dari mangkas bakar uang. Saya sbg konsumen Gojek, mudah-mudahan baik-baik aja. Lumayan ngebantu kegiatan sehari-hari
Kemungkinan tahun depan bakal turun terus bakal stagnan, bisa diliat dr pemaen baru yg jd ogah masuk ke area maennya gojek, driver jg banyak yg ngeluh karena eranya jg udh berubah, bakal kembali ke setingan awal yg para driver adalah pekerja yg nyambi jd driver, bukan fulltime driver lg,
Yg gw liat sih online foodnya udah terseleksi dengan sendirinya, yang blangsak2 udah mati dengan sendirinya, sisanya yang beneran enak bagus dan reputable.
Gw lebih sering make grab karena UI gojek ngga enak. Grab terlihat lebih mature dan ngga neko2.
Dan akhirnya gak sinkron mitra dan gojeknya... Menimbulkan gosong
Gojek kalau bukan Nadim Nakareem yang pegang bakalan anjlok, karena yang tau core bisnisnya Gojek itu cuma Nadim Nakareem.
Sekian
Saya driver gojek dan saya akan setia di gojek sebab aplikasinya untuk driver maupun customer asyik dan selalu berkembang
Bisnis digital bertentangan dg kodrat manusia sbg makhluk sosial
Tinggal tunggu waktu aja
Memang gojek atau ojol khususnya Sepeda Motor sifatnya Hanya sesaat
Untuk mengisi kekurangan sara trmsnportasi yg disediakan pemerintah
Setelah transportasi sudah cukup lengkap
Sebenarnya ojol tidak terlalu dibutuhkan lagi klo pun ada hrs dibatasi didaerah tertentu yg memang benar2 membutuhkan...
Apalagi Indonesia akan menuju menjadi negara Maju...
Salah 1 syarat adalah tranportasi yg aman dan nyaman
Selama sepeda motor masih menjadi alat transportasi maka tujuan menjadi negara maju tidak akan tercapai
Mohon maaf hanya opini saya😊😊
untuk transportasi umum yang memadai kaya di luar negeri bisa merata di semua daerah, kaya nya masih 200 tahun lagi.....
@@WarlockGolems mungkin menurut 2-3 Tahun lagi untuk wilayah jakarta dan sekitar sudah mulai lengkap..suatu saat khusus wilayah jakarta nanti ojol bisa saja menjadi alat tranportasi penghubung dan pelengkap yg sifatnya khusus..dan terbatas
Dan bermitra dengan BUMN2 milik pemerintah.
Jdi ojol akan dikhususkan mengantar atau menjemput penumpang khudus yg
Ada dibandar,stasiun,Terminal,pelabuhan Dll yg milik tranportas pemerintah
Dan mereka bermitra masing2 dengan BUMN terkait..saya yakin pasti akan lebih baik kedepanya..mohon maaf hanya opini saya pribadi...
GK salah kok, emang benar ini.
Menurut opini saya jga sama massee. Di negara2 maju yg diutamakan ya mass transport.
Semoga LRT lekas beroperasi, ga kuat gojek makin mahal..
Kami Driver gojek, dijalanan sangat memprihatikan keadaan kami !
Sistem kapitalis
Pantes aja tokoku di tokopedia drop parah, banhkan penjualan nggak ada sepersepuluhnya jualan di shopee, dulu imbang2nan sama tiktok sekarang tertinggal jauh sama tiktok
Mungkin perlu gojek kembali ke aslinya layanan ojol + barang .
Biar mitra driver ga ngos ngosan terus...klo mo lebarin sayap , proses rekrutmen harus benar, karna biar imej gojek juga bagus.
TAHUN INI MUSIM PHK , harap hati hati ya gaess
Mudah-mudahan tahun ini perang nuklir
@@AbdulKarim-ej9pd wkwkwkwk jangan putus harapan bang :v
@@mrx5414 aku melihat semua seperti siluman
Wah bakalan banyak yg jadi pengusaha brrti aminnn
Tetap optimis, jika SOFTBANK bisa jual tentunya ada yg beli artinya saham GOTO masih laku dan punya masa depan.
Mau tanya Om Ben, tahun lalu Tokopedia menetapkan biaya layanan Rp1000, dan mulai April kemarin biaya layanan Tokopedia naik menjadi Rp2000. Apakah Goto sendiri sekarang mulai berfokus pada peningkatan laba yang akan berdampak pada kenaikan harga saham? Tetapi, kenapa Goto Peoplevers Fund terus mengurangi kepemilikan di Goto. Apakah mau menunggu momentum untuk menambah kepemilikan di waktu yang tepat (Tahun 2024) atau karena melihat prospek Goto yang buruk dikarenakan beberapa hal misalnya Project S Tiktok yang kemungkinan akan mengancam e-commerce seperti Tokopedia? Terima kasih Om Ben
#AMA
Informasi yang sangat berguna. Untuk masyarakat kalau aku umum.
Temen-temen kuliah yang Nyambi ngojol udah mulai banyak ngeluhnya, ngeluh kalah sama Maxim lah, kalah sama sopipud lah, ngeluh ga ada insentif lah, ngeluh pendapatan makin ngepress lah, saat itu juga saya sell, persentase ruginya kecil sih, cuma rugi waktunya itu yang lumayan.
Mindset sbg Investor harus beda mindset sbg kang ojol..Saya juga ojol tapi Grab, saya dulu eks ojol GOJEK (2015-2020) msh hold saham GOTO..Krn saya mengerti bisnis GOTO...
Sya kemarin habis dr gambir isinya grab semua ga ada gojek
@@mrsahamcharlielynchSaya driver gocar sementara off dulu, nunggu ganti direksi/manajemen yg ngerti lapangan/praktek jadi driver 😂
Softbank sudah baca goto sulit di selamatkan. Mau ngurus grab saja nampaknya.
Kalo cerita driver, ongkos gojek atau gocar naik ke konsumen, tapi ke driver gak naik, mubgkin upaya untuk nutupin biaya operasioanal, cerita driver nih ya, kalo ada komen atau cerita lain mohon info
Masih mending dari pada apk sebelah ongkir lebih murah😅
Sebagai orang awam sederhana saja, masalah nya bagus ngga ni barang... kl bagus.. ada yg jual murah ya kita beli, ajak aa teteh mas mbak pakde bude mamang bibi eyang dll nya.. biar kita untung bareng2
Saya sebagai seller elektronik di tokped sekarang potongan biaya penjualanya gila sampai 3% lebih. Jadi barang saya yg terjual katakanlah di 15 juta harus ke potong tokopedia sebesar 500 rb. .😢
iya, mana sering dtawar sadis wkwkwk
@@andrikurniawan531 betul sekali 🤣🤣
Pantesan waktu mau beli barang elektronik oleh seller disarankan untuk datang langsung ke alamat toko fisik karena harganya dikasih lebih murah 3% dari harga online.
Serasa di garong ya om😂
Ud plg bener kopi kenangan jualan kopi untungnya gede jelas walau dikasi promo msh untung juga😅😅
Sebagai driver gocar iseng/Mitra Gocar sudah ngerasain sejak awal tahun 2023 gocar/gojek sudah tidak seperti dulu, dan bakal ada penurunan kinerja Gojek. Sebagai pelanggan tokped pun sudah ngerasa makin banyak biaya2 kalau belanja tidak spt dulu lagi.
Betul sekali, GoTo gk sedang baik baik saja, saya juga driver Gojek roda 2
Seperti di rampok
5 besar pemilik sahamnya apa sudah ada juga yg kabur? Temasek holding, google, Telkomsel, KKR go investment,dan Astra.
Blunder paling parah sih promo ongkir ga bisa digabung sama promo lainnya. Dari segi konsumen sangat terlihat dampaknya karena di toko oren masih bisa di gabung promo gratis ongkirnya. Jadi pada pindah oren dah. Sebaiknya di evaluasi lagi sih, mungkin bisa di naikin aja biaya free ongkir di seller, jadi seller bisa adjust harga, daripada customer pada pindah marketplace.
Inovasi orang product ini, dikira nge-disrupt business, eh malah blunder wkwk
Monmaaf nih, tapi nggak sesimpel itu solusinya. Naikin fee seller = harga barang dinaikin lagi, atau sellernya terpaksa keep barangnya di harga segitu.
Harga naik = konsumen (bisa jadi) kabur
Harga tetap = keuntungan seller makin tipis
Either way, seller sengsara.
pelanggan saya udah pindah ke shope skarang, tokped kek anjing skrg program2nya mencekik seller.
Wah wah wah
sebagai mantan "X" gua ambil kesimpulan bahwa buruknya manajemen menjadi bencana utama dr anjloknya saham, artinya ada seabrek problem yg sulit dipecahkan...
Belum paham dengan saham , kenapa inves saham gak dibuat bagi deviden saja ya ? trs kalo misal beli saham harus sebisa mungkin di harga rendah , kalo jual di harga tinggi , sedangkan kalo yang beli pas di harga tinggi itu nanti jualnya bakal susah , atau harus jual rugi , bahkan sampai gak kejual . Terus yang beli di harga tinggi itu kayak orang yg baru belajar saham/salah beli . Pengen inves saham tapi logika saya masih belum bisa memahami 🤦.
Perusahaan VC seperti Softbank memang mostly business modelnya begitu, mereka ga akan terlalu peduli lagi sama Startup yang mereka invest ketika Startup tsb sudah IPO.
Dunia keuangan menurut gw abu-abu. Di satu sisi Softbank lepas saham GOTO harga drop, disisi lain Schwab dkk nampung saham GOTO yang turun, TAPI ga ada jaminan di dalan Schwab dkk ga ada Masayoshi Son. Kalo menurut gw si Son ini cuma untuk trigerring biar saham turun terlepas ada kaitannya sama masalah SVB, tapi di belakang Schwab ada si Softbank juga probably we never know.
Long live proxy !! 😊
Kata gue sih softbank kualat ke jokowi. ternyata php doang mau inves di ikn. gue nonton channel luar negeri. intinya sih soft bank ditipu star up amerika
Jek jek... Ente banyak biaya tambahan buat keuntungan perusahaan doang bukan untuk driver, gojek pernah manis di 2015-2016 kini driver seperti jualan bensin itungan nya selisih dr driver beli bensin sehari di kurangi total pendapatan
Belum kalau kendaraan nabrak/ditabrak, belum ongkos service ganti spare part... itung2annya cuma dapet capek doang jadi driver/mitra gocar..malah bisa tekor kalau lagi sial kecelakaan.
Sebagai konsumen Gojek, Tokopedia, Gopay, saya makin nggak suka, krn udah sedikit promo Gojek/Gofood/Toped, mulai dari Cashback/diskon yg tadinya 5rban jd 2rban mungkin akan hilang, Gojek/Toped/Gofood yg tiap transaksi ada biaya app. Langganan Gofood/Toped Plus yg makin mahal, apalagi Toped yg skg nggak bisa pakai Double Voucher, Sebagai seller Toped jg biaya admin naik jg. Tapi sbg Investor yg pegang saham Goto malah makin yakin itu artinya Goto sdh kurangi bakar uang dan mulai ambil profit dari operasional, apalagi jajaran petinggi2 Goto bukan org yg kaleng2 jg😁
Bener. Saya seller kopi Flores di Toped, per Januari naik ke 3% dari sebelumnya 2.8%.
Up
Saya justru masih setia make gojek dan tokped. Biarlah voucher tokped mengecil biar gk terlalu bnyk bakar duid. Tp voucher gofood masih tinggi loh, msh sering dapet 50-90rb cashback.
Baru aja abis belanja di tokped, voucher cashback 5% sekitar 600 ribuan.
Dapet cashback bayar pake gopay 200.000
Total dapet 800 ribu 😅
Kalau saya sih pakai gojek tokped karena kemudahan layanan nya sih, masalah promo y bonus aja. Anggep kaya loyalty program. Amazon dan Alibaba juga di awal usahanya gak menciptakan profit.
Wuih.. Mantap analisanyq bro bennix
#AMA gimana pendapat om ben mengenai NVIDIA yang punya chip khusus AI?
menurut saya goto banyak untang ke bank atau pihak lain untuk melunasi itu makan nya harus ipo saham dan sakarang saham nya turun 78%
Rennix : jangan beli saham yang pasti turun
Yennix : turun = opportunity
Jawabannya, tergantung ada udang di balik rempeyek atau tidak..
@@abdullahahadishshamad4861 kriuk-kriuk xixixi
WKWKWKWWW
Perusahaan tehnologi TDK memiliki aset Riel dan konsumennya berdasarkan yg terdaftar di situsnya ( bukan real customer )
UDAH TAUU
Akhirnya ada informasinya yg sangat relevan dari om ben,karena menurut saya jika yg nampung saham dari jualan svf adalah retail " duitnya dari mana " kerena jumlah ratusan miliar bahkan triliun,, kalo yang nampung adalah perusahaan investasi lain itu adalah kabar yg sangat baik 😁
kocak, justru jumlah retail di goto semakin banyak
@@topglobal6675 ah tau darimana sih, punya sahamnya kaga?udah liat laporan GOTO terbarunya belum?
@@alvinandreas5104 kepemilikan masyarakat 64% 🤣🤣
Harga gojek lebih mahal tidak manusiawi bagi customer,,
Maxim lebih murah, gak pake bakar duit.... Dan mitra juga fine fine aja
QUESTION:
kira2 diharga berapa saya harus beli saham GOTO?
Kalau belum beli lebih baik tunggu turun lebih dalam lagi
@@Bennix abis lebaran goto cuzz otw 150 om ben. Amien.😎
@@DreHanet jgn gitu lah, tunggu saya atuh🙄
jangan beli
@@Bennix lihatlah om benix nyangkut di GOTO, namun kalo org² yang mau narek uang di GOTO pasti berkata "belilah sekarang sahamnya"... logiskan? Luar biasa investor kita ini❤
baru kmrn selsai belanja di tokopedia, beli barang pake voucher cashback. cashbacknya cuma 90rban dan sialnya sy lebih pilih byr ongkir dan ambil cashback. akhirnya cashback di batalin karena penggunaan promo berlebih dan kesamaan data. padahal belanja terakhir itu 5hr sebelumnya. sekarang sy paham knp banyak yg dibatalin ternyata lagi kere tapi ga sukanya voucher cashback slalu dikasi sebagai iming iming pas transaksi selesai lgsg dibatalkan. scam itu. makanya sy udahan aja dl jadi power merchant jualan di sana bikin akun baru aja mayan tanpa fee. percuma mikirin share fee kalo janji cashback tidak amanah.
Sebagai konsumen Tokopedia, lama-lama agak males buat transaksi karena voucher udah gak bisa digabung dengan bebas ongkir, dan juga harus bayar 1rb per transaksi. Kalo sampe naik ke 2rb, fix gak bakal belanja lagi kecuali sangat terdesak cuman ada di Tokopedia.
Dan juga potongan PM buat jualan barang makin gak masuk akal. Pernah kena potongan sampe 95rb per transaksi, lintah darat banget.
Buat investor sih gak bakal paham apa yang gue rasain sih karena fokusnya ke naik turun saham.
GOTO seperti garong
biaya admin dari 2500 jadi 3500.
plus ada biaya jasa aplikasi rp.2000
kini saya pindah ke lazada.
Shopee? gak dulu deh 😅
sama nih, gua uda pindah ke si oren sejak toped minim promo dan biaya service nya jd 3rb per transaksi (jika payment bukan pakai gopay)
Ya adanya investor menjual saham suatu perusahaan sah sah saja, tidak berpengaruh pada operasional perusahaan tsb. share nya pastilah tidak signifikan.
Gojek dah mulai ditinggalin mitranya... krn potongan besar 20%, tarif ga naik, sedangkan biaya operasional tinggi akibat kenaikan bbm dan biaya parts kendaraan tinggi...bye2 gojek...
Menurut bennix Charles punya 900 juta lembar , mellon 12 juta , kayaknya ga bisa jadi alasan retail ga panik krn nilainya hanya 90milyar rupiah ga signifikan koq om jadikan obat penenang ?
Kalo invest di goto pake uang dingin.. Pasti gk panik
Ziapa tu charles dan melon?
@@hadinata7753 coco melon??
@@dukunsaham8712 iyess. Sepupunya baby bus ma bayi jon 😄
Ada andil Peter Thiel di kolaps-nya SVB
Betul
Svb tarik saham dari goto,ayo tugas kita warga Indonesia beli semua sahamnya.
Ogahhh... moso ngajak nyangkut bareng2😅😂
@@earthventure806 biar rakyat Indonesia yang akuisisi full 100% saham goto.asing biar jadi pekerja kita
Berak ah
Gojek tokopedia emg karyawan na bule.. mabok rangginang loh ya
@@Anonime57 Kalau goto maju dan melebarkan sayap kenegara lain.terus yang kerja orang Indonesia apa orang asing ngab.
Melebarkan sayap.. ekwkw mana mungkin.. ada grab gaes.. bank Danamon tuh grab. Udh pasti kalah..
Wooow
permainan kucuran duit dari atas ke bawah, mirrriiiip sperti film James bond y, Ngeuriiiihhh..
Apakah di saya aja ya volume video Om Ben kali ini kecil sekali ? Sampai saya maksimalkan volumenya. Kalo iya next video / konten, tolong Om Ben volume audio di video nya dibesarkan seperti video sebelum"nya.
Dan Thankyou Om Ben buat analisis detail nya mengenai GOTO 🙏🏻🙏🏻
Punya gw normal
Di tempat saya oke sih suaranya
Terima kasih untuk feedback nya, yang lain bagaimana?
Sama...
iya sama... volume nya kekecilan
sepertinya trading saham itu mengasyikkan, tapi sekarang saya sedang dalam tahap belajar trading forex di komunitas nfc.sukses selalu mas
Sampai saat ini masih hold keras saham GOTO dan penjelasan dr om ben membantu sy utk lebih tenang dlm menghadapi kondisi GOTO yg sdg kacau saat ini. Thx om bennix
Ya karena dia jg holder bro
Uda panik, cuman bisa menghibur diri sendiri
Buang aja saham goto ke sungai
Drivernya sengsara...padahal ujung tombak dari goto 60% itu driver tapi mereka ga mikirin ujung tombak
Dari mulai maps yg di curangi
Ongkos yg di turunin sedangkan BBM naik serta kendaraan wajib service
Potongan yg sudah tidak wajar
Investor terjun langsung untuk cek ke beberapa driver
😂😂😂😂😂😂
Aplikator garong bg
Om Ben, gw yakin sebagian banyak penonton setia om, ikut koleksi goto. Jika saham goto sudah mulai melambung tinggi dan om Ben melakukan exit, boleh ga dibuatin video yg jelasin kenapa om Ben exit dr saham goto? Thx
Udh ada video kenapa om ben keluar
@@cahayamurni8720 video yang mana yah?
@@bockbeam yang bahas ttg pajak penghasilan, lupa yg mana
@@OrbirdJr itu mah dia exit sebagai pekerja
@@kemaszuhri391 oiya😅
Saran gw mending jual sekarang, nunggu gocap baru beli lg
Ini malah pertanda GOTO akan bangkit. Menurut saya umur GOTO masih sangat panjang karena ditunjang juga oleh ekosistem Gopay yang sudah kayak mendarahdaging dijadikan alat pembayaran di Indonesia
Pesimis pak, semenjak pak nadiem jadi menteri gojek sdh berbeda
Ya betul. Tp pak beni udh kyk dukun aja kyk pling bener
@james tong betul bgt gan
@@sarahanita7392 di laporan keuangan Q4-2022, segmen teknologi keuangan GOTO juga masih membukukan kerugian, walaupun kerugiannya tidak sebesar segmen on-demand (Gojek) dan e-commerce (Tokopedia).
@@victhoudwialischaqi139 sebenarnya cukup terbilang aneh jika masih mengalami kerugian jika dilihat dari presentase yg di bebankan kepada customer, driver, dan merchant resto yg cukup besar, tidak sebanding dengan biaya promo yg ada
Punya toko di orange dan hijau.. di toko orange tetap stabil penjualan.. tp di toko hijau tahun 2023 ini merosot dratis dan hampir tdk ada penjualan.. pdhl harga jual sama.
Saya berharap GOTO di akuisisi ASII di harga bottom 🎉🎉🎉🎉
Tunggu Gocap
Gak akan mau rugi 2022 40 triliun berat sakit kronis
@@juvezhang1715 management baru cara baru. Big prospect. Buy in bad times
Gila. 😂
@@adexariel hehehe
Untuk saham saat ini no, namun untuk layanan ttp gojek karena memberikan layanan yg jauh memudahkan dibandingkan dulu sblm ada online.
Gak nyangka juga SayurBox akhirnya mengumumkan pengurangan karyawan
Yok bisa yok GOTO turun lagi ke 50 perak, bila perlu ampe delisting amiin, yok bisa yok
thx om ben.. saham pertama saya adalah goto, beli karena pengguna setia tokopedia dan gojek, walaupun sahamnya skrng nyungsep, feeling saya di masa depan saham goto akan indah pd waktunya😇😁
Ke gocap ga nih
Harusnya ke 50 dl.
Klo mnrt saya, enaknya jual sekarang.
Nanti beli lagi di 50
Indahnya 10 tahun lagi itu pun engga tinggi2 bgt. Goto bisa dibilang udah jadi penguasa pasar tapi tetep aja saingan terdekatnya masih ada dan masih perang bakar duit dalam beberapa tahun ke depan
Komitmen petinggi GOTO sangat bagus dan arah bisnisnya Jelas. Saat ini Untuk trader jelas tidak menarik. tapi untuk investor masih OK.
Start up kenapa rugi melulu ya
Selama terjerat riba bank, kekayaan itu hanya sementara