Ga setuju sih kalo di zaman sekarang kuliah jadi patokan kesuksesan apalagi almamater jadi patokan kesuksesan karna di zaman mileneal ini kalo tolak ukur sebuah kesuksean nya adalah uang dan hidup yang layak itu harus kerja di perusahaan bumn dan swasta yg bonafit sih udah kurang relevan lagi sih menurut gua, orang jadi gamers aja gaji nya melebihi manager suatu perusahaan bonafit perbulannya, yang dibutuhin dan patut dijadikan patokan kesuksesan di zaman mileneal ini menurut gua adalah kreatifitas dan usaha, karna wadah untuk menampung hasil dari kreatifitas kita sudah banyak, tinggal kita nya aja, mau maju, mau diam di tempat atau malah mau nya mundur.. Itu aja sih menurut gua mah, gua yakin pendapat gua pasti ada yang setuju ada yang enggak
Saya aja yang lulusan SMK swasta yang akreditasinya masih B dan berbekalkan sertifikat kursus bahasa asing aja bisa sukses jadi pramugari, tmn tmn saya juga banyak yang lulus seleksi Akpol dan TNI cuma lulusan SMA
@@rizzpandaa1593 ya emang pramugari, akpol ama tni tuh kebanyakan daftrnya pas lulus sma kali mba, jarang bgt ada orang lulusan top univ apalagi kl jurusany bagus kl Lulus mau dftr polri atau tni (bintara apalagi tamtama), trs klau mau dft akpol ya emang bisanya pas lulus sma, klau dah kuliah udah gk ckup kali umutnya, fyi akpol (akademi kepolisisan) tuh perguruan tinggi reputable di indo punya nya polri, sama kyak STAN dri kemenkeu, IPDN dari kemendagri, AKMIL dari TNI, orang orang lulusan akpol tuh setau gw setara D3, trs lulus jadi perwira, biasanya calon calon petinggi polri, mungkin maksudny mba yg temen temen nya mba itu tamtama atau gk bintara, soalny klo akpol udah jelas dia kuliah di perguruan tinggi yg sangat reputable
@@mohammadreinofhasandi4204 iya betul bro, tapi liat aja sekarang lulus kuliah itu udah banyak buangett,, yang bagus itu ya kuliah sambil ngembangin skill dan kreatifitas,, jadi nanti pas lulus kuliah udah ga kaget lagi, (pengalaman gua ini mah) Kalo ku tengok lulusan lulusan anak kuliahan zaman sekarang, itu punya skill aja kaga tapi pas interview minta gaji selangit, jadi kesempatan dan peluang serta waktu yang mereka habiskan selama kuliah itu kaya yang kebuang sia sia
Orang yang sukses adalah orang yg tidak melupakan akhiratnya, prestasi dunia hanya batu lompatan untuk menggapai kesuksesan yg sesungguhnya di akhirat kelak.
"Orang-orang tuh kenapa sukanya ngejudge dan kadang bisa sampe jahat banget ya kata-katanya?" - ini adalah kalimat yang biasa saya tanyakan ke diri sendiri. Halo semuanya. I wanna share my story. So I attended university in 2010. A non-reputable private university yang sebagian gedungnya masih ada pekerjaan pembangunan, literally. Yang kalo orang2 liat tuh pasti "ini beneran kampus?". Pernah juga lagi kelas ada tukang lagi ngecor keliatan dari jendela lantai 3. Trus gedung fakultasnya mungkin ga lebih bagus dibanding kost2-an anak kuliah di ibukota. Bahkan temen2 sekolah berkali2 mengucapkan kalimat-kalimat seperti ini : "Pinter kok kuliah disitu?", "Pindah aja nanti susah nyari kerja", "Keren ya aktifitasnya dia (yang kuliah di PTN ternama). Kalau kamu ngapain aja haha?". Ironisnya komentar2 ini datangnya dari orang2 yang statusnya teman SMA. Semenjak saat itu jadi lebih selektif memilih teman. I struggled a lot with how cruel people could be and how harsh the words might come out of their mouth. I don't know how to put it one word, secara terminology. But I personally think that it is also kind of bullying. It's not an easy thing for me to open up about this karena rasa takut dianggap playing victim, dramatisasi, dsb. Ga menyangkal kalau dianggap playing victim karena menurut saya itu adalah sebuah proses yang manusiawi setelah direndahkan. Hanya saja masih tidak habis pikir dengan cara pandang orang yang sangat sempit. Still remember a girl whom (I thought) would compliment me by saying "your English is good". Then she asked me about the university I attended and when I replied she said "But why your English is really good?" (Jadi kaya ga terima gitu antara fakta tertentu dengan reputasi almamater). I remember her to this day and maybe forever. I felt like a disgrace right after she told me that way. Not only destroying my confidence, self-esteem, my worth but also shaming the university that I attended at the same time. In fact, di kampus itu saya belajar untuk lebih bersyukur karena disana banyak mahasiswa dari keluarga tidak mampu, ada yang sambilan juga jadi kuli bangunan untuk bisa kuliah meskipun biaya kuliah bisa dicicil dua kali. Mungkin topik ini ga lebih banyak diperbincangkan daripada isu body shaming, racism, skin color, hair texture, etc. But I did experienced it and that was horrible. I would call it "non-reputable school shaming" because it does exist too. I'm 27 years old right now and I still have that trauma. Trauma bakal direndahin lagi. Bagi yang merasakan hal yang sama, I'm with you guys. Terima kasih ya sudah meluangkan waktunya untuk membaca. Dan terimakasih juga sudah membahas hal ini karena sampai saat ini masih banyak orang yang berpikiran seperti itu.
bener banget, sedih banget rasanya kalo alumni kita dihina abis abis an just because its not top tier university padahal kitanya sendiri justru mendapat banyak pelajaran dan nilai2 berharga lain yg blm tntu di dapetin kalau kita di tempat lain, me personally berkembang scr pribadi lebih banyak walaupun cuma di kampus swasta
Sedikit beropini. Kenalin gw Radit salah satu mahasiswa Kampus Kuning di Depok. Gw masih mahasiswa dan nuntut ilmu di sana. Akan tetapi, sepengalaman gw berkuliah dan dapet banyak informasi, apa yang abang bilang di video ini ada benarnya. Terutama di bagian kampus bagus bukan menjamin "kesuksesan" tapi memudahkan kita untuk mencapai "kesuksesan". Iya, gw sependapat sama lo bang. Kenapa? Karena gw sendiri gak bisa memungkiri, yang namanya alumni, koneksi orang kampus, bahkan koneksi dosen bener2 ngebuat mahasiswa yang mau lulus, "gampang" dapet kerja karena begitu banyaknya informasi tentang lowongan kerja yang dikasih ke kita lewat grup jurusan. Poin gw di sini adalah gw gak menutup pemikiran kalo di Indonesia, almamater kita "masih" berpengaruh saat kita mau apply kerja terutama yang aliansinya dengan BUMN. "Tapi kan banyak juga orang bukan lulusan top 3 yang jadi orang sukses." Iya, gw juga percaya itu dan kalo udah ngebahas kompetensi, ya jatohnya balik lagi ke individu masing2 regardless dia alumni mana. Akan tetapi, untuk poin "memudahkan" mencapai kesuksesan, sampai sejauh ini dan sepengalaman gw, gw setuju sama statement lo bang.
"Dulu, nama besar kampus disebabkan oleh mahasiswanya. Sekarang, mahasiswa ingin hebat, karena nama kampusnya." (Dibalik 89) Masuk PTN terkenal memanglah hebat, tapi membuat PTN menjadi terkenal... Ah it's something better. 😁
Skrng pola pikirnya begitu bro udh jadi tradisi yg mengakar padahal nama kampus bagus karena pendahulu kita yg gue tekenin ayolah mau dimana kampus nya harus belajar dan bersaing untuk kemajuan bangsa biar berkompetisi di kancah dunia itu aja sih
Salah satu mantan direksi kami mengatakan,"di PLN ini sudah terlalu banyak orang pintar, tp hanya sedikit yang mau bekerja dan mempunyai produktifitas kerja yang bagus". almamater biasanya agak kelihatan pas baru masuk pln, tp begitu sudah 2 tahun keatas yang dilihat adalah apakah kami bisa bekerja dalam Tim apa tidak
Di tempat ku kerja selama puluhan tahun di perusahaan Asing, tdk melihat lulusan mana, yg penting kamu punya capability sesuai requirement? Justru dari lulusan kampus tak dikenal malah karirnya melejit karena mereka tulus bekerja, dan membawahi lulusan univ yg katanya favorit. Intinya di dunia kerja melihat capability, untuk apa nilai bagus/kampus top tapi tdk bisa implementasi/teori doank. Mungkin klu PNS ya, tapi di perusahaan Multinasional tidak. Malah trendnya banyak perusahaan menghindari lulusan univ top, karena katanya banyak kasus terlalu banyak nuntut, maunya langsung jadi bos, dan proudnya sgt tinggi. Jadi daripada buang2 waktu lebih baik menghire org yg mau bekerja sesuai yg diharapkan perusahaan.Jadi buat alumni dari univ yg tdk top, jgn kecil hati, tingkatkan skill, jgn hanya andalkan izajah, bukan izajah yg dilihat perusahaan tapi ketrampilan dan kemauan, ijazah hanya sebagai tiket.
Lalu kenapa CEO Multinational Company paling top yang ada di Indonesia hampir semuanya dari Universitas yang bagus / luar yah? Aku setuju ketika sudah berkerja beberapa lama, kampus tidak lagi berpengaruh .. Video ini adalah opini .. jadi yaaah ..
Menurut saya, Kampus tersebut terkenal karena lulusannya membuat nama kampus tersebut menjadi baik. Seharusnya sebagai mahasiswa kita bisa mengangkat almamater kita sehingga membuat almamater trsebut dikenal di dunia pendidikan
Ya...klo dikampus ternama PTN ,masuknya saja melalui seleksi yang ketat,bisa menyisihkan banyak peserta ...itu baru masuknya ,jadi mahasiswanya itu sudah pasti pilihan terbaik ,wajar saja jika dunia kerja melirik dari alumni mana mereka lulus +skill yang mereka punya
Setuju bang, i know exactly how it feels like.. gue salah satu mhs di univ swasta di Jakarta Barat, dan memang agak dipandang sebelah mata awalnya tiap interview kerja ato magang gitu gitu, but then again balik lagi ke guenya sih bisa apa nggak buat yakinin mereka, skill apa aja yg udah gue dapet selama kuliah, magang segala macem, as an individual. Gue dan tmn tmn juga pernah bahas topik yg mirip mirip sama tema yg abang bahas, di salah satu akun youtube bareng bareng yg namanya WeHaveOpsi.. keep up your great contents bang.. will be your frontline supporter!
Sukses itu subjektif, yg ngerti sukses itu diri kita sendiri. Orang kebanyakan memaknai sukses secara materi dan keinginan suksesnya di drive lingkungan nya. Jadilah hidup kita bermakna dan bermanfaat positif. Kuliah buat gua ga menjamin sukses, kuliah itu mempersiapkan masa depan
Sejujurnya gua setuju sih... Standarnya mereka menjadi lebih karena lingkungan mereka yang juga lebih ok.. Logikanya saat kita ga di univ ok dengan memberikan effort terbaik hasil juga akan ok, so jika melakukan effort yg sama denga n univ yg ok kondisi seharusnya lebih baik. Namun banyak faktor juga yang menentukan harus menggali potensi, kompetensi dan relasi. Thx for sharing...
Iya memang penting perguruan tinggi,tapi bagi yang tidak kuliah di universitas ternama kita bisa sukses asalkan kerja keras,kerja cerdas dan pantang menyerah.Ada banyak orang yang gak kuliah tapi dia sukses.Dan coba ubah mindset kita, kenapa orang orang China atau keturunan China di Indonesia banyak yang sukses,karena dari kecil mindset mereka dilatih untuk buat perusahaan dan miliki perusahaan nya,bukan cari kerja di perusahaan
Yaaa streotip masyarakat sudah mengar kuat kalau ui ugm itb akan bisa melahirkan dedikasi mahasisiwa yg lebih baik....namun itu benar2 kenyataan yg tdk bisa di gubris karna hal ini sangat berpengaruh...menurut aku PTN favorit aka pasti menjadi incaran calon mahasiswa dan akan terus ada stratifikasi yg menjadi anggapan masyarakat dlm menilai suatu PTN
Ikatan alumni 3 PTN diatas kuat mas. Dan tersebar dimana mana. Jadi tergantung user jg alumni mana. Saya alumni (20 thn yg lalu) PTS terkenal di JakBar & relatif mudah melamar pekerjaan. Shg saya beranggapan kuliah di kampus swasta jg bisa dpt kesempatan yg sama dgn PTN. Namun setelah anak saya masuk ke salah satu PTN yg disebutkan diatas, saya melihat perubahan karakter anak saya begitu drastis, dimana sebelumnya pasif & cuek, setelah masuk disana bisa menjadi aktif dan ambisius, saya mulai mencari informasi apa sih yg ada disana, apa yg di berikan oleh institusi tsb. Satu hal yg kontras yg saya temui adalah ternyata begitu banyak opportunity/sponsor dari perusahaan yg menawarkan berbagai kesempatan magang, tawaran beasiswa yg begitu banyak u/ mahasiswa yg berprestasi, hal tsb membuat mahasiswa termotivasi untuk mendapatkannya. Disamping itu, kemampuan kognitif para mahasiswa yg relatif sama mengakibatkan tektokan obrolan mereka cepat nyambung. Tersedianya Organisasi kemahasiswaan yg beragam, seringnya seminar dan acara2 pengembangan soft skills, sehingga tidak heran jika lulusannya lbh berkualitas atau paling tidak ikatan alumni nya yg kuat krn bangga dan cinta almamater itu dibentuk sejak mrk menjadi mahasiswa. Gak heran jika mereka satu/bbrp langkah lbh sukses, lha wong alumni nya aja tersebar dimana2 dan mereka akan cenderung nge-pick fresh graduate lulusan almamaternya.
Diterima atau nggaknya bukan masalah almamater, kalo gk diterima ya emang rezekinya bukan disitu, rezeki udah ada yang ngatur, tugas kita berdoa dan berusaha, tolong jangan buat video banding bandingin kayak gini, nanti malah orang yg kampusnya biasa aja jadi minder atau yang kampusnya ternama jadi merasa diatas angin/arogan
Bnyak bgt komen gk stuju, padahal dari data data yang di keluarin lembaga lembaga kredibel kyk QS sampe kemdikbud sendiri aja tuh dah keliatan kualitas rata rata angkatan kerja lulusan univ top (top 10 qs biasanya atau gak cluster 1 kemdikbud) emang di atas rata-rata dari univ kain, mulai dari paramater waktu tunggu cari kerja sampe kerja sama univ dgn pihak industri, gk jarang ada perusahan yang datang lgsung ke univ top buat buka lowongan tanpa buka lowongan secara luas, makanya gk heran dana abadi sama intensif pemerintah ke kampus kampus top itu rata rata lebih bnyk dari pada kampus lain karna rata rata qualitas sumber daya di kampus top secara data emang lebih bagus
alhamdulillah Walau lulusan smk langsung keterima kerja di pabrik Sebelum nya kerja di minimarket si (merah hitam kuning) Dan ada kerja tambahan sampai saat ini tekniksi pompa air instalasi air dan listrik Lumayan gan $$$$ tambahan👍😁
Kampus ternama hanya membantu kesuksesan, tapi bukan satu2 faktor. Contoh. Alhamdullilah, saya teknik mesin UMM lulus 98. saya direktur utama, punya Perusahaan yang benar2 saya rintis sendiri dibidang Instrumentasi. yg lulusan univ ternama, sampai sekarang masih karyawan, meskipun posisi tinggi??? Mana yg lebih sukses relatif ? dan ini hanya contoh.
Kakakku ngelamar kerja ke finance. Umur 40 tahun. Maksimal 35 tahun. Tapi diterima 🤣🤣🤣🤣 Gaji 10 juta per bulan + mobil kerja sebagai supervisor. Kenapa bisa diterima !? 12 tahun pengalaman kerja 🙂
Alhamdulillah, kampus ku negeri tapi ya bukan di jawa tapi akreditasi kampus sama jurusan bagus, rank pernah 10 besar, tapi yg buat kita makin ilfeel ketika hr bertanya kuliah dimana dan itu dimana ya bagus gk kampusnya rata rata hr di jawa 🐀
Kuliah di PTN sih bagus krn biaya kuliah lebih murah dibanding swasta. Tapi aku bersyukur menjadi alumni kampus swasta yg biaya kuliah tidak mahal dan dosennya banyak bulenya, serta bisa kuliah 1 1/2 semester di universitas luar negeri dgn bahasa pengantar bahasa inggris lagi. Tentang sukses tergantung diri sendiri.
menurut gw, sukses dari definisi lo itu Uang dan kedudukan sih bang, Yaa dari gw liat komen" lo dibawah, Sebenernya menurut gw emang hampir 80% orang kita definisi sukses ya uang dan kedudukan, Gw ada setujunya sama pendapat lo tapi lo terlalu mensuperiorkan almamater terkemuka, Seolah olah kampus yang kurang terpandang itu ga bisa apa" tp yaa realita memang untuk saat ini almamater terkemuka lah yang emang yang teratas, menurut gw yang membantu kesuksesan itu bukan cuma almamater tp semua aspek orang tua,lingkungan, Uang, fasilitas juga, Gw emang kadang benci sama streotipe begitu tp yaa mau gimana lagii, this the world broo, Don't complaint if you not doing something Cuma Kita masih punya allah, our god !! Rejeki ga akan berpindah
@@adr.adriansyah Iya Alhamdulillah mudah2an saya bisa mengangkat nama kampus saya kedepannya, untuk kalian yang kuliah gak masuk top apapun itu, jangan putus semangat intinya selalu tingkatkan kemampuan kalian karena faktor terbesar kesuksesan berasal dari faktor internal bukan eksternal.
Apakah almamter sgt berpengaruh? Just my opinion! Sy sempet denger, dan gak tau pasti sih, katanya suatu Instansi/perusahaan Negri maupun swasta lebih membuka kesempatan bagi mereka yg ber almamater kampus terkemuka, sebenarnya saya sependapat sih sama pernyataan itu (walaupun sy bukan dari Kampus terkemuka dan hanya kuliah di Sekolah tinggi yg ga terkemuka) Karna menjadi slh satu mahasiswa di kampus terkemuka adlh impian semua org, dan utk masuk di kampus terkemuka pasti lebih banyak pesaing, dn dgn fasilitas dan program yg memadai, mungkin dari situ juga HRD berpikir bahwa tentu dengan lulusan dri kampus terkemuka lebih mempunyai Sdm yg mumpuni krn udh di bekali dengan pengetahuan dri Kampus tsb (yah walaupun hal ini gak harus mutlak, krn tiap kampus pasti mempunya mahasiswa yg berbakat *Tuhan itu maha adil ), kampus terkemuka pasti mempunya Dosen" yg lebih ahli dan berpengalaman ketimbang kampus/universitas yg tidak terlalu terkenal, mungkin hal itu menjadi slh satu kenapa lulusan dri kampus ternama lebih di prioritaskan. Tapi Pernyataan tersebut tidak membuat sya untuk di pusingi, krn sy percaya tuhan sdh memberikan rezeki kemasing masing org, Tuhan tidak membedakan Rezeki melalui alamamater, kita gak pernah tau seperti apa org kedepanya, dan faktor keberuntungan yg bisa mematahkan pernyataan bahwa almamter terkemuka lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Mungkin hanya sebagian perusahaan besar yg mengharuskan staff nya harus dru lulusan kampus terkemuka, tpi tenang aja, pekerjaan itu banyak kok, & gaji tinggi gak selamanya harus dri perusahaan Besar.. yg penting kalian lancar saat test, dan bisa meyakinkan Hrd.., rata" skill menjadi kualifikasi prioritas ketimbang dari almamter terkemuka?!
Kata siapa.. Adik aku sendiri lulusan Administrasi perkantoran UNY PTN Negri ternama di Yogyakarta pas daftar kerja jadi resepsionis kalah sama mantan pramugari Garuda Indonesia yang hanya lulusan SMK yang memiliki pengalaman kerja dan skill yang memumpuni.
Mau lulusan di mana itu ngak mempengaruhi kesuksesan sih, yg dbutuhkan untuk kesuksesan adalah komitmen, dan skill... Balik lagi mau lulusan terbaik ptn klo individu tersebut tidak mempunyai skill, dan jiwa suksek ya tetap ngk akan sukses...ya kita sendiri yang akan menentukan masa depan sih mulai sekarang,asah skill loe, hemat,dan tetap semangat!!! Orang yg dropout dri kampus nya aja sekarang bisa menjadi orang-orang terkaya:bill gates, dan pendiri facebook.
@@sandynagara4189 ya karena dia anak orang konglomerat, dan dasarnya pinter, bayangin aja komputer komersil baru diproduksi dia udah punya satu di rumah dia
Setelah melihat abang punya vidio sa jadi tetap semangat kuliyah di tempat yang kmpusny tdak tknal in Tpi sya sdh buktikan bawasannya klau soal skil kami bsa menyalip nyalip
@@adr.adriansyah semangat menurut sa itu tenaga dalam yang ada dalam diri semua orang Jdi harus pake ilmu itu terus dmanapun kondisi apapun.. supa kita lebih kuat Makasih abang Adriansyah🙏 Jangan lupa jga ilmu tenaga dalamnya #semngat_itu_hebat
Bang menurutmu gimana jika cita cita saya tinggi kepengen lanjut S2 di luar negeri, terima di salah satu perusahaan besar di dalam/luar negeri, bisa menjadi menginfluence/menginsipirasi anak muda. Tapi saya skrg kuliah di kampus yg bukan top ptn di jawa kek yg telah disebutkan krna ekonomi keluarga, saya juga tidak tinggal di pulau Jawa sehingga orang tua saya harus menanggung biaya ganda, biaya hidup dan UKT kuliah saya nantinya. Gimana bang caranya supaya saya tetep istiqomah/konsisten mengejar mimpi saya disaat lingkungan saya kurang mendukung/sesimpel tidak seketat/seambis persaingan di top ptn jawa sana bang?
Kalau cita2mu tinggi .. usahanya juga harus gigih .. perjuangannya lebih giat .. Klo usaha dan perjuangannya biasa2 saja .. yah namanya ngimpi .. Tidak masalah saat ini kamu kuliah di kampus yg kurang bagus .. tapi sudah sejauh apa usaha dan perjuanganmu? Untuk biaya .. kamu bisa mengajukan beasiswa kemanapun yg ada ..
@@adr.adriansyah krna saya berkuliah bukan di top ptn jawa sana, peluang saya menerima full beasiswa S2 menurun bang krna tentunya CV dan recommendation letter saya tidak sekuat lulus S1 sana yg mungkin lebih dilirik krna perusahaan bgitu timpangnya perbedaan kelas perusahaan di Jawa sana. Selain itu jumlah lulusan univ saya saat ini yg lanjut S2 ke luar negeri beasiswa juga sedikit.
Kalau punya kamu skill yg sangat bagus .. maka background pendidikan tidak berpengaruh .. Yang saya bahas ketika ada orang dng skill yg sama tpi punya background pendidikan yg berbeda ..
Tapi untuk mendapatkan skill atau mempunyai pengalaman kerja, itu juga tidak tiba tiba jatuh dari langit, harus juga melalui suatu proses, misalnya mendapat kesempatan magang, atau kerja praktek dsb. Perlu anda ketahui bahwa untuk bisa magang apalagi masuk program Management Training di BUMN atau perusahaan swasta yang besar, lagi lagi alumni kampus PTN ternama akan lebih diprioritaskan.
Kalau menurur gua sih bang kampus sih engga menentukan kesuksesan tapi kunci untuk menuju kesuksesan apalagi yang kedokteran cari kampus yang buka top tapi pasilitas yang mumpuni untuk menunjang hal tersebut tapi engga tau kalau jurusan lain btw aku anak fk salah satu ptn tapi pendapatku pts fk kaga kalah mantap ama ptn fasilitasnya juga jangan di bilang lagi tapi ya itu biayanya
Ntut, jawaban nya tdk sama sekali, Sejarah sudah membuktikan bagaimana Ibu susi pudjiastuti, bagaimana dengan seorang Menteri di India yg hanya tamatan SD. Sekarang bukan lagi Jaman di mana seseorang bawa-bawa 2 lembar kertas pamer ijazah dan nilai yg tertulis di ijazahnya untuk melamar kerja, sekarang jamanya kompetensi, kapasitas, kemampuan, integritas, dalam kerja, ngapain kalau lulusan UI IPK 4,00 disuruh kerja ndak bisa ndak becus.
Menurutku itu hanya keberuntungan 1:100.000 kecil kemungkinan lebih baik kita terus berusaha dan jangan berharap hanya tamat smp/sma akan sukses di jalur gemilang
@@kelvinpratamaputra5796 justru itu, kalau hanya tamatan smp saja bisa berhasil karena kerja keras seperti ibu susi, maka para Sarjana harus jauh lebih berhasil lagi dari pada seorang tamatan smp, kalau mau kerja keras, dan belajar. Tapi kalau Sarjana gak mau terus belajar dan kerja keras ya mending cari orang seperti ibu susi.
Kesuksesan itu ketika kita bangga dengan hasil dari yang kita perjuangkan dengan kerja keras sendiri. Tak peduli orang lain lebih besar pencapaiannya darimu, tetapi 1 hal yg perlu diingat, KAMU BANGGA SAMA HASIL KERJA KERASMU SENDIRI. itu udah sukses menurut saya :)
Kesuksesan menurutku itu ketika apa yg kita inginkan telah tercapai, contoh: bekerja diperusahaan ternama, memiliki banyak uang, menikah dengan orang yg kita cintai, membahagiakan kedua orang tua, dan selalu ingat pada agama
biasa y sih klo perusahaan yg bergengsi tidak trlalu melihat almater dan nilai ipk tapi justru Sertifikat dan prestasi slama kuliah... prcuma ipk 4 tp klo ga pya prestasi lainnya di bidng non akademik ... krna prusahaan g hanya butuh org pintar,,, tpi butuh org yg jujur, amanah, disiplin, bertanggung jawab yg biasa y di daptin dri organisasi²...
@@adr.adriansyah nah ini bner nih ... Setuju mas.. Biasa nya alumni yg udah kerja pasti lebih percaya sama alumni kampus tsb Almamater slalu bantuin...kbetulan saya ngalami sendiri meski dulu saya gak sampai lulus... Kekuatan almamater kuat bgt Saling bantu nya
Dion official scara teori seperti itu...tapi di kenyataan nya gk bakal sama Contoh km lulusan SMA negeri satu di kota asal km lalu km bekerja di suatu perusahaan dan udah puluhan taun bkerja dsana mendapati karir yg bagus.. suatu saat km dngar ada lulusan dr SMA km yg kbetulan km test ..otomatis km pasti sneng donk... apakabar guru ini itu?siapa saja yg sudah pensiun ngajar?gmn sekolah skrg kemajuan nya apa?ada jurusan baru kah diskolah? Meski jarak kelulusan kalian terpaut 10-15taun klo ktemu sesama almamater itu kyak ketemu saudara sedomisili Dan itu pasti ada saling bantu kalau tau almamater nya baru lulus tapi blum mendapat pekerjaan Tapi tetep kudu lulus tes yaa Bukan jaminan lulusan yg sama dr skolah yg sama lalu bs dtrima dengan mudah
@@adr.adriansyah udahlah jangan rasis, kalo rezeki gk akan kemana, yang membuat orang sukses, berhasil, atau diterima kerja ya karena Allah yang memberi karunia itu, yang penting kita sebagai manusia berdoa dan ikhtiar
Iya bisa membantu tapi enggak menjamin. Tapi memang sih sedikit atau banyak itu lingkungan akan mempengaruhi juga. Jadi berarti kita jg perlu lingkungan yg baik intinya bukan? Kalo udah berada di lingkungan baik jangan malah menjauh, kalo ternyata dapetnya di lingkungan yg belum baik ya bisa dong mencari perkumpulan yang jauh lebih baik/ positif. Soal privilege atau hak istimewa mah tergantung juga, apa dia menargetkan kesuksesannya linear dengan ilmu yg udh dipelajari di pt nya atau enggak, entah dia ada di univ fav atau yg b aja. Toh makna kesuksesan tiap orang kan juba beda". Semangat buat kita semua, dimanapun kuliahnya, tujuannya tetap sama bukan? Yakni menuntut ilmu biar bisa lebih bermanfaat dalam kebaikan. Jadi jangan patah semangat buat yang kuliah di selain univ top, kamu tetep bisa hebat dengan caramu sendiri. Semangat juga buat yang kuliah di univ top, kamu pasti udah berjuang hebat sebelumnya makanya kamu bisa ada di sana. Pesanku, dunia itu keras, jadi jangan bersikap lemah.
Ga setuju sih kalo di zaman sekarang kuliah jadi patokan kesuksesan apalagi almamater jadi patokan kesuksesan karna di zaman mileneal ini kalo tolak ukur sebuah kesuksean nya adalah uang dan hidup yang layak itu harus kerja di perusahaan bumn dan swasta yg bonafit sih udah kurang relevan lagi sih menurut gua, orang jadi gamers aja gaji nya melebihi manager suatu perusahaan bonafit perbulannya, yang dibutuhin dan patut dijadikan patokan kesuksesan di zaman mileneal ini menurut gua adalah kreatifitas dan usaha, karna wadah untuk menampung hasil dari kreatifitas kita sudah banyak, tinggal kita nya aja, mau maju, mau diam di tempat atau malah mau nya mundur.. Itu aja sih menurut gua mah, gua yakin pendapat gua pasti ada yang setuju ada yang enggak
Saya aja yang lulusan SMK swasta yang akreditasinya masih B dan berbekalkan sertifikat kursus bahasa asing aja bisa sukses jadi pramugari, tmn tmn saya juga banyak yang lulus seleksi Akpol dan TNI cuma lulusan SMA
@@rizzpandaa1593 ya emang pramugari, akpol ama tni tuh kebanyakan daftrnya pas lulus sma kali mba, jarang bgt ada orang lulusan top univ apalagi kl jurusany bagus kl Lulus mau dftr polri atau tni (bintara apalagi tamtama), trs klau mau dft akpol ya emang bisanya pas lulus sma, klau dah kuliah udah gk ckup kali umutnya, fyi akpol (akademi kepolisisan) tuh perguruan tinggi reputable di indo punya nya polri, sama kyak STAN dri kemenkeu, IPDN dari kemendagri, AKMIL dari TNI, orang orang lulusan akpol tuh setau gw setara D3, trs lulus jadi perwira, biasanya calon calon petinggi polri, mungkin maksudny mba yg temen temen nya mba itu tamtama atau gk bintara, soalny klo akpol udah jelas dia kuliah di perguruan tinggi yg sangat reputable
Kuliah emang gk menjamin kesuksesan, tapi dengan kuliah jendela kesuksesan lebih banyak. Setidaknya untuk menuju kesuksesan lebih gampang
@@mohammadreinofhasandi4204 iya betul bro, tapi liat aja sekarang lulus kuliah itu udah banyak buangett,, yang bagus itu ya kuliah sambil ngembangin skill dan kreatifitas,, jadi nanti pas lulus kuliah udah ga kaget lagi, (pengalaman gua ini mah)
Kalo ku tengok lulusan lulusan anak kuliahan zaman sekarang, itu punya skill aja kaga tapi pas interview minta gaji selangit, jadi kesempatan dan peluang serta waktu yang mereka habiskan selama kuliah itu kaya yang kebuang sia sia
Orang yang sukses adalah orang yg tidak melupakan akhiratnya, prestasi dunia hanya batu lompatan untuk menggapai kesuksesan yg sesungguhnya di akhirat kelak.
Ini nih yang kucari
@@ferdian211 cari apa broo?
Bener bro, tp dunia juga jan ketinggalan. 👍
Yess, aku setuju
Bener banget ini👍
"Orang-orang tuh kenapa sukanya ngejudge dan kadang bisa sampe jahat banget ya kata-katanya?" - ini adalah kalimat yang biasa saya tanyakan ke diri sendiri. Halo semuanya. I wanna share my story. So I attended university in 2010. A non-reputable private university yang sebagian gedungnya masih ada pekerjaan pembangunan, literally. Yang kalo orang2 liat tuh pasti "ini beneran kampus?". Pernah juga lagi kelas ada tukang lagi ngecor keliatan dari jendela lantai 3. Trus gedung fakultasnya mungkin ga lebih bagus dibanding kost2-an anak kuliah di ibukota. Bahkan temen2 sekolah berkali2 mengucapkan kalimat-kalimat seperti ini : "Pinter kok kuliah disitu?", "Pindah aja nanti susah nyari kerja", "Keren ya aktifitasnya dia (yang kuliah di PTN ternama). Kalau kamu ngapain aja haha?". Ironisnya komentar2 ini datangnya dari orang2 yang statusnya teman SMA. Semenjak saat itu jadi lebih selektif memilih teman.
I struggled a lot with how cruel people could be and how harsh the words might come out of their mouth. I don't know how to put it one word, secara terminology. But I personally think that it is also kind of bullying. It's not an easy thing for me to open up about this karena rasa takut dianggap playing victim, dramatisasi, dsb. Ga menyangkal kalau dianggap playing victim karena menurut saya itu adalah sebuah proses yang manusiawi setelah direndahkan. Hanya saja masih tidak habis pikir dengan cara pandang orang yang sangat sempit. Still remember a girl whom (I thought) would compliment me by saying "your English is good". Then she asked me about the university I attended and when I replied she said "But why your English is really good?" (Jadi kaya ga terima gitu antara fakta tertentu dengan reputasi almamater).
I remember her to this day and maybe forever. I felt like a disgrace right after she told me that way. Not only destroying my confidence, self-esteem, my worth but also shaming the university that I attended at the same time. In fact, di kampus itu saya belajar untuk lebih bersyukur karena disana banyak mahasiswa dari keluarga tidak mampu, ada yang sambilan juga jadi kuli bangunan untuk bisa kuliah meskipun biaya kuliah bisa dicicil dua kali.
Mungkin topik ini ga lebih banyak diperbincangkan daripada isu body shaming, racism, skin color, hair texture, etc. But I did experienced it and that was horrible. I would call it "non-reputable school shaming" because it does exist too. I'm 27 years old right now and I still have that trauma. Trauma bakal direndahin lagi.
Bagi yang merasakan hal yang sama, I'm with you guys. Terima kasih ya sudah meluangkan waktunya untuk membaca. Dan terimakasih juga sudah membahas hal ini karena sampai saat ini masih banyak orang yang berpikiran seperti itu.
bener banget, sedih banget rasanya kalo alumni kita dihina abis abis an just because its not top tier university padahal kitanya sendiri justru mendapat banyak pelajaran dan nilai2 berharga lain yg blm tntu di dapetin kalau kita di tempat lain, me personally berkembang scr pribadi lebih banyak walaupun cuma di kampus swasta
Aku juga, malah sama temen di gereja sepelayanan lagi
Sedikit beropini. Kenalin gw Radit salah satu mahasiswa Kampus Kuning di Depok. Gw masih mahasiswa dan nuntut ilmu di sana. Akan tetapi, sepengalaman gw berkuliah dan dapet banyak informasi, apa yang abang bilang di video ini ada benarnya. Terutama di bagian kampus bagus bukan menjamin "kesuksesan" tapi memudahkan kita untuk mencapai "kesuksesan". Iya, gw sependapat sama lo bang. Kenapa? Karena gw sendiri gak bisa memungkiri, yang namanya alumni, koneksi orang kampus, bahkan koneksi dosen bener2 ngebuat mahasiswa yang mau lulus, "gampang" dapet kerja karena begitu banyaknya informasi tentang lowongan kerja yang dikasih ke kita lewat grup jurusan. Poin gw di sini adalah gw gak menutup pemikiran kalo di Indonesia, almamater kita "masih" berpengaruh saat kita mau apply kerja terutama yang aliansinya dengan BUMN. "Tapi kan banyak juga orang bukan lulusan top 3 yang jadi orang sukses." Iya, gw juga percaya itu dan kalo udah ngebahas kompetensi, ya jatohnya balik lagi ke individu masing2 regardless dia alumni mana. Akan tetapi, untuk poin "memudahkan" mencapai kesuksesan, sampai sejauh ini dan sepengalaman gw, gw setuju sama statement lo bang.
"Dulu, nama besar kampus disebabkan oleh mahasiswanya. Sekarang, mahasiswa ingin hebat, karena nama kampusnya."
(Dibalik 89)
Masuk PTN terkenal memanglah hebat, tapi membuat PTN menjadi terkenal... Ah it's something better. 😁
Nahh inii
Skrng pola pikirnya begitu bro udh jadi tradisi yg mengakar padahal nama kampus bagus karena pendahulu kita yg gue tekenin ayolah mau dimana kampus nya harus belajar dan bersaing untuk kemajuan bangsa biar berkompetisi di kancah dunia itu aja sih
Salah satu mantan direksi kami mengatakan,"di PLN ini sudah terlalu banyak orang pintar, tp hanya sedikit yang mau bekerja dan mempunyai produktifitas kerja yang bagus". almamater biasanya agak kelihatan pas baru masuk pln, tp begitu sudah 2 tahun keatas yang dilihat adalah apakah kami bisa bekerja dalam Tim apa tidak
Di tempat ku kerja selama puluhan tahun di perusahaan Asing, tdk melihat lulusan mana, yg penting kamu punya capability sesuai requirement? Justru dari lulusan kampus tak dikenal malah karirnya melejit karena mereka tulus bekerja, dan membawahi lulusan univ yg katanya favorit. Intinya di dunia kerja melihat capability, untuk apa nilai bagus/kampus top tapi tdk bisa implementasi/teori doank. Mungkin klu PNS ya, tapi di perusahaan Multinasional tidak. Malah trendnya banyak perusahaan menghindari lulusan univ top, karena katanya banyak kasus terlalu banyak nuntut, maunya langsung jadi bos, dan proudnya sgt tinggi. Jadi daripada buang2 waktu lebih baik menghire org yg mau bekerja sesuai yg diharapkan perusahaan.Jadi buat alumni dari univ yg tdk top, jgn kecil hati, tingkatkan skill, jgn hanya andalkan izajah, bukan izajah yg dilihat perusahaan tapi ketrampilan dan kemauan, ijazah hanya sebagai tiket.
Lalu kenapa CEO Multinational Company paling top yang ada di Indonesia hampir semuanya dari Universitas yang bagus / luar yah?
Aku setuju ketika sudah berkerja beberapa lama, kampus tidak lagi berpengaruh ..
Video ini adalah opini .. jadi yaaah ..
Menurut saya,
Kampus tersebut terkenal karena lulusannya membuat nama kampus tersebut menjadi baik. Seharusnya sebagai mahasiswa kita bisa mengangkat almamater kita sehingga membuat almamater trsebut dikenal di dunia pendidikan
Ya...klo dikampus ternama PTN ,masuknya saja melalui seleksi yang ketat,bisa menyisihkan banyak peserta ...itu baru masuknya ,jadi mahasiswanya itu sudah pasti pilihan terbaik ,wajar saja jika dunia kerja melirik dari alumni mana mereka lulus +skill yang mereka punya
Setuju bang, i know exactly how it feels like.. gue salah satu mhs di univ swasta di Jakarta Barat, dan memang agak dipandang sebelah mata awalnya tiap interview kerja ato magang gitu gitu, but then again balik lagi ke guenya sih bisa apa nggak buat yakinin mereka, skill apa aja yg udah gue dapet selama kuliah, magang segala macem, as an individual. Gue dan tmn tmn juga pernah bahas topik yg mirip mirip sama tema yg abang bahas, di salah satu akun youtube bareng bareng yg namanya WeHaveOpsi.. keep up your great contents bang.. will be your frontline supporter!
dari trisakti kah bro?
Sukses itu subjektif, yg ngerti sukses itu diri kita sendiri. Orang kebanyakan memaknai sukses secara materi dan keinginan suksesnya di drive lingkungan nya. Jadilah hidup kita bermakna dan bermanfaat positif. Kuliah buat gua ga menjamin sukses, kuliah itu mempersiapkan masa depan
Sejujurnya gua setuju sih... Standarnya mereka menjadi lebih karena lingkungan mereka yang juga lebih ok.. Logikanya saat kita ga di univ ok dengan memberikan effort terbaik hasil juga akan ok, so jika melakukan effort yg sama denga n univ yg ok kondisi seharusnya lebih baik. Namun banyak faktor juga yang menentukan harus menggali potensi, kompetensi dan relasi. Thx for sharing...
Iya memang penting perguruan tinggi,tapi bagi yang tidak kuliah di universitas ternama kita bisa sukses asalkan kerja keras,kerja cerdas dan pantang menyerah.Ada banyak orang yang gak kuliah tapi dia sukses.Dan coba ubah mindset kita, kenapa orang orang China atau keturunan China di Indonesia banyak yang sukses,karena dari kecil mindset mereka dilatih untuk buat perusahaan dan miliki perusahaan nya,bukan cari kerja di perusahaan
Yaaa streotip masyarakat sudah mengar kuat kalau ui ugm itb akan bisa melahirkan dedikasi mahasisiwa yg lebih baik....namun itu benar2 kenyataan yg tdk bisa di gubris karna hal ini sangat berpengaruh...menurut aku PTN favorit aka pasti menjadi incaran calon mahasiswa dan akan terus ada stratifikasi yg menjadi anggapan masyarakat dlm menilai suatu PTN
Ikatan alumni 3 PTN diatas kuat mas. Dan tersebar dimana mana. Jadi tergantung user jg alumni mana.
Saya alumni (20 thn yg lalu) PTS terkenal di JakBar & relatif mudah melamar pekerjaan. Shg saya beranggapan kuliah di kampus swasta jg bisa dpt kesempatan yg sama dgn PTN. Namun setelah anak saya masuk ke salah satu PTN yg disebutkan diatas, saya melihat perubahan karakter anak saya begitu drastis, dimana sebelumnya pasif & cuek, setelah masuk disana bisa menjadi aktif dan ambisius, saya mulai mencari informasi apa sih yg ada disana, apa yg di berikan oleh institusi tsb. Satu hal yg kontras yg saya temui adalah ternyata begitu banyak opportunity/sponsor dari perusahaan yg menawarkan berbagai kesempatan magang, tawaran beasiswa yg begitu banyak u/ mahasiswa yg berprestasi, hal tsb membuat mahasiswa termotivasi untuk mendapatkannya. Disamping itu, kemampuan kognitif para mahasiswa yg relatif sama mengakibatkan tektokan obrolan mereka cepat nyambung. Tersedianya Organisasi kemahasiswaan yg beragam, seringnya seminar dan acara2 pengembangan soft skills, sehingga tidak heran jika lulusannya lbh berkualitas atau paling tidak ikatan alumni nya yg kuat krn bangga dan cinta almamater itu dibentuk sejak mrk menjadi mahasiswa. Gak heran jika mereka satu/bbrp langkah lbh sukses, lha wong alumni nya aja tersebar dimana2 dan mereka akan cenderung nge-pick fresh graduate lulusan almamaternya.
Sekarang trend-nya S1 di mana aja. Tapi S2 ambil UI atau ITB. Nanti kalo ditanya, bilangnya ya UI atau ITB.
Nah ... yang dikenal S2 nya yak ..
Itulah indonesia. Dari dulu nepotisme tidak hilang hilang. Kalau aja ada jurusan orang dalam di PTN 👍
Diterima atau nggaknya bukan masalah almamater, kalo gk diterima ya emang rezekinya bukan disitu, rezeki udah ada yang ngatur, tugas kita berdoa dan berusaha, tolong jangan buat video banding bandingin kayak gini, nanti malah orang yg kampusnya biasa aja jadi minder atau yang kampusnya ternama jadi merasa diatas angin/arogan
Nahh ni baru btulll yg pnting berdoa dan berusaha, in sya Allah akan sukses.....
sebenarnya yang masuk 3 kampus itu udh hampir pintar2 semua makanya sih pada banyak yang sukses jadi emang udh dari awal dasarnya udh maju2 semua
Bnyak bgt komen gk stuju, padahal dari data data yang di keluarin lembaga lembaga kredibel kyk QS sampe kemdikbud sendiri aja tuh dah keliatan kualitas rata rata angkatan kerja lulusan univ top (top 10 qs biasanya atau gak cluster 1 kemdikbud) emang di atas rata-rata dari univ kain, mulai dari paramater waktu tunggu cari kerja sampe kerja sama univ dgn pihak industri, gk jarang ada perusahan yang datang lgsung ke univ top buat buka lowongan tanpa buka lowongan secara luas, makanya gk heran dana abadi sama intensif pemerintah ke kampus kampus top itu rata rata lebih bnyk dari pada kampus lain karna rata rata qualitas sumber daya di kampus top secara data emang lebih bagus
alhamdulillah
Walau lulusan smk langsung keterima kerja di pabrik
Sebelum nya kerja di minimarket si (merah hitam kuning)
Dan ada kerja tambahan sampai saat ini tekniksi pompa air instalasi air dan listrik
Lumayan gan $$$$ tambahan👍😁
Syukur gue S1 di terima kerja PNS
Kampus ternama hanya membantu kesuksesan, tapi bukan satu2 faktor. Contoh. Alhamdullilah, saya teknik mesin UMM lulus 98. saya direktur utama, punya Perusahaan yang benar2 saya rintis sendiri dibidang Instrumentasi. yg lulusan univ ternama, sampai sekarang masih karyawan, meskipun posisi tinggi??? Mana yg lebih sukses relatif ? dan ini hanya contoh.
Agree !!
Kakakku ngelamar kerja ke finance. Umur 40 tahun. Maksimal 35 tahun. Tapi diterima 🤣🤣🤣🤣
Gaji 10 juta per bulan + mobil kerja sebagai supervisor.
Kenapa bisa diterima !? 12 tahun pengalaman kerja 🙂
Mntapp keren
Alhamdulillah, kampus ku negeri tapi ya bukan di jawa tapi akreditasi kampus sama jurusan bagus, rank pernah 10 besar, tapi yg buat kita makin ilfeel ketika hr bertanya kuliah dimana dan itu dimana ya bagus gk kampusnya rata rata hr di jawa 🐀
Yaa lu merantau di Jawa yaa banyak gak tau lah tong, kecuali lu kerja di wilayah lu ex. Sumatera (USU) pasti banyak yang tau :)
Sangat bermanfaat bg . Terimkasih udh terus memberi ilmu dan memotivasi anak2 bangsa
Actual banget... gak bisa dipungkiri... semoga anak2 kami sukses dunia wal akhiroh
Kuliah di PTN sih bagus krn biaya kuliah lebih murah dibanding swasta. Tapi aku bersyukur menjadi alumni kampus swasta yg biaya kuliah tidak mahal dan dosennya banyak bulenya, serta bisa kuliah 1 1/2 semester di universitas luar negeri dgn bahasa pengantar bahasa inggris lagi. Tentang sukses tergantung diri sendiri.
Dimana bro
Kuliah di mana kakk??
Kak kuliah dimana kok banyak bulenya?
Dimana bang
@@fandubindo1891 kuliah di jateng atau di jatim mas, bukan cuma bule yang banyak, pakle juga banyak wkwkwkwkwkw
when i watch this video.. gue langsung terbesit pikiran "iya juga yaahh" haha
menurut gw, sukses dari definisi lo itu Uang dan kedudukan sih bang, Yaa dari gw liat komen" lo dibawah, Sebenernya menurut gw emang hampir 80% orang kita definisi sukses ya uang dan kedudukan, Gw ada setujunya sama pendapat lo tapi lo terlalu mensuperiorkan almamater terkemuka, Seolah olah kampus yang kurang terpandang itu ga bisa apa" tp yaa realita memang untuk saat ini almamater terkemuka lah yang emang yang teratas,
menurut gw yang membantu kesuksesan itu bukan cuma almamater tp semua aspek orang tua,lingkungan, Uang, fasilitas juga, Gw emang kadang benci sama streotipe begitu tp yaa mau gimana lagii, this the world broo, Don't complaint if you not doing something
Cuma Kita masih punya allah, our god !! Rejeki ga akan berpindah
Kalo bukan dari PTN top3 tapi dapat beberapa kali beasiswa pertukaran pelajar ke Jepang, AS, Belanda gimana?
Ya bagus doong ..
@@adr.adriansyah Iya Alhamdulillah mudah2an saya bisa mengangkat nama kampus saya kedepannya, untuk kalian yang kuliah gak masuk top apapun itu, jangan putus semangat intinya selalu tingkatkan kemampuan kalian karena faktor terbesar kesuksesan berasal dari faktor internal bukan eksternal.
Apakah almamter sgt berpengaruh? Just my opinion! Sy sempet denger, dan gak tau pasti sih, katanya suatu Instansi/perusahaan Negri maupun swasta lebih membuka kesempatan bagi mereka yg ber almamater kampus terkemuka, sebenarnya saya sependapat sih sama pernyataan itu (walaupun sy bukan dari Kampus terkemuka dan hanya kuliah di Sekolah tinggi yg ga terkemuka) Karna menjadi slh satu mahasiswa di kampus terkemuka adlh impian semua org, dan utk masuk di kampus terkemuka pasti lebih banyak pesaing, dn dgn fasilitas dan program yg memadai, mungkin dari situ juga HRD berpikir bahwa tentu dengan lulusan dri kampus terkemuka lebih mempunyai Sdm yg mumpuni krn udh di bekali dengan pengetahuan dri Kampus tsb (yah walaupun hal ini gak harus mutlak, krn tiap kampus pasti mempunya mahasiswa yg berbakat *Tuhan itu maha adil ), kampus terkemuka pasti mempunya Dosen" yg lebih ahli dan berpengalaman ketimbang kampus/universitas yg tidak terlalu terkenal, mungkin hal itu menjadi slh satu kenapa lulusan dri kampus ternama lebih di prioritaskan. Tapi Pernyataan tersebut tidak membuat sya untuk di pusingi, krn sy percaya tuhan sdh memberikan rezeki kemasing masing org, Tuhan tidak membedakan Rezeki melalui alamamater, kita gak pernah tau seperti apa org kedepanya, dan faktor keberuntungan yg bisa mematahkan pernyataan bahwa almamter terkemuka lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Mungkin hanya sebagian perusahaan besar yg mengharuskan staff nya harus dru lulusan kampus terkemuka, tpi tenang aja, pekerjaan itu banyak kok, & gaji tinggi gak selamanya harus dri perusahaan Besar.. yg penting kalian lancar saat test, dan bisa meyakinkan Hrd.., rata" skill menjadi kualifikasi prioritas ketimbang dari almamter terkemuka?!
Terimakasih opininya ..
selalu yakini "masih banyak ikan dilaut" ..
@@adr.adriansyah yupp, of course sir!
Kata siapa..
Adik aku sendiri lulusan Administrasi perkantoran UNY PTN Negri ternama di Yogyakarta
pas daftar kerja jadi resepsionis kalah sama mantan pramugari Garuda Indonesia yang hanya lulusan SMK yang memiliki pengalaman kerja dan skill yang memumpuni.
Adiknya fresh graduate?
@@rizzpandaa1593 kalau mau jadi pramugari syarat utamanya, wajah ayu, dan body semok, apalagi kalau yang nyeleksi aku mbak, wkwkwkwkwkw
Asli pikirannya masih didikan kolonial, jaman sekarang sudah berubah cara pandang Bro
Iya...aneh banget cara pandang nya..masa kuliah di kampus ternama tingkat presentase kesuksesannya lebih tinggi drpada yg ga...
@@Spidey2Jini di indo bg,msih bnyk perusahaan yg mandang nama kampus,dan sy setuju sama pendapat abg di vid ini
Aamiin anak saya lolos snbp 2023 di ITB.semoga kedepannya bs jd anak yg sukses dan bs mengangkat serajat keluarga
Amiiiiiinnnn
tapi kadang buat ikut volunteer atau internship ada rules harus dr kampus terkemuka. gue auto ciut pas mau daftar :(
Kampus mana mba ? Salam dari anak solehah kampus muhammadiyah solo 😂
Mau lulusan di mana itu ngak mempengaruhi kesuksesan sih, yg dbutuhkan untuk kesuksesan adalah komitmen, dan skill... Balik lagi mau lulusan terbaik ptn klo individu tersebut tidak mempunyai skill, dan jiwa suksek ya tetap ngk akan sukses...ya kita sendiri yang akan menentukan masa depan sih mulai sekarang,asah skill loe, hemat,dan tetap semangat!!!
Orang yg dropout dri kampus nya aja sekarang bisa menjadi orang-orang terkaya:bill gates, dan pendiri facebook.
Tapi bill gates di drop out dari Havard bukan dari Universitas Antah Beranta
@@sandynagara4189 ya karena dia anak orang konglomerat, dan dasarnya pinter, bayangin aja komputer komersil baru diproduksi dia udah punya satu di rumah dia
Setelah melihat abang punya vidio sa jadi tetap semangat kuliyah di tempat yang kmpusny tdak tknal in
Tpi sya sdh buktikan bawasannya klau soal skil kami bsa menyalip nyalip
Tetap Semangat ...
@@adr.adriansyah semangat menurut sa itu tenaga dalam yang ada dalam diri semua orang
Jdi harus pake ilmu itu terus dmanapun kondisi apapun.. supa kita lebih kuat
Makasih abang Adriansyah🙏
Jangan lupa jga ilmu tenaga dalamnya
#semngat_itu_hebat
Betul sekali bang, gw juga sering membaca persentasenya jauh berbeda tapi kadang suka ada teori yg mempengaruhi orang ke presentasi kecil tsb.
klo pemikiran sy bnr sih pasti dipandang kalau alumni 3 kampus itu.
dann masuk nya saja hrs pintar brti seeorang yg msk ptn 3 itu bgs
Sebelum berbicara kesuksesan lebih baik, sampaikan pendapat apakah sukses yg dimaksud?
karena terkadang orang memandang sukses itu bukan hanya materi.
Bang menurutmu gimana jika cita cita saya tinggi kepengen lanjut S2 di luar negeri, terima di salah satu perusahaan besar di dalam/luar negeri, bisa menjadi menginfluence/menginsipirasi anak muda. Tapi saya skrg kuliah di kampus yg bukan top ptn di jawa kek yg telah disebutkan krna ekonomi keluarga, saya juga tidak tinggal di pulau Jawa sehingga orang tua saya harus menanggung biaya ganda, biaya hidup dan UKT kuliah saya nantinya. Gimana bang caranya supaya saya tetep istiqomah/konsisten mengejar mimpi saya disaat lingkungan saya kurang mendukung/sesimpel tidak seketat/seambis persaingan di top ptn jawa sana bang?
Kalau cita2mu tinggi .. usahanya juga harus gigih .. perjuangannya lebih giat ..
Klo usaha dan perjuangannya biasa2 saja .. yah namanya ngimpi ..
Tidak masalah saat ini kamu kuliah di kampus yg kurang bagus .. tapi sudah sejauh apa usaha dan perjuanganmu?
Untuk biaya .. kamu bisa mengajukan beasiswa kemanapun yg ada ..
@@adr.adriansyah krna saya berkuliah bukan di top ptn jawa sana, peluang saya menerima full beasiswa S2 menurun bang krna tentunya CV dan recommendation letter saya tidak sekuat lulus S1 sana yg mungkin lebih dilirik krna perusahaan bgitu timpangnya perbedaan kelas perusahaan di Jawa sana. Selain itu jumlah lulusan univ saya saat ini yg lanjut S2 ke luar negeri beasiswa juga sedikit.
Betul bro tempat kuliah yang baik membuat kita di hargai tempat kuliah dalam artisn biasa membuat org tekesan tidak respon..tapi gak mesti..
kalau di indonesia otak gak cerdas kalau ortu banyak duit bisa masuk universitas ternama juga .
:) semua kampus sama aja sob, cm di indonesia yg di lihat dr lulusan mana, dluar negri tes skill mau lulusan dr manapun gak pengaruh sma sekali.
Kalau punya kamu skill yg sangat bagus .. maka background pendidikan tidak berpengaruh ..
Yang saya bahas ketika ada orang dng skill yg sama tpi punya background pendidikan yg berbeda ..
Ohh gtu slah pengertian brrti, sma2 setara la berarti ya, kemampuan sma tp beda background pendidikan doang ya
@@juerimaranatha1680 yap .. jika ada dua kandidat dng kemampuan yg sama ketika interview kerja .. umumnya akan direkrut dari Kampus yg lebih baik .. 🙏
Tapi untuk mendapatkan skill atau mempunyai pengalaman kerja, itu juga tidak tiba tiba jatuh dari langit, harus juga melalui suatu proses, misalnya mendapat kesempatan magang, atau kerja praktek dsb. Perlu anda ketahui bahwa untuk bisa magang apalagi masuk program Management Training di BUMN atau perusahaan swasta yang besar, lagi lagi alumni kampus PTN ternama akan lebih diprioritaskan.
3 tahun terakhir IPB selalu ada di posisi 2 atau 3
Success is when you didn't end up in hell in afterlife
The best comment.
Kalau menurur gua sih bang kampus sih engga menentukan kesuksesan tapi kunci untuk menuju kesuksesan apalagi yang kedokteran cari kampus yang buka top tapi pasilitas yang mumpuni untuk menunjang hal tersebut tapi engga tau kalau jurusan lain btw aku anak fk salah satu ptn tapi pendapatku pts fk kaga kalah mantap ama ptn fasilitasnya juga jangan di bilang lagi tapi ya itu biayanya
FK mana bang?
Semangat bikin kontennya terima kasih
Terimakasih videonya bangg 😭😭
Laptop nya dipake buat nutupin tangan ny yg gerak2 mulu ya? Hahaha.. sukses selalu, semakin baik untuk konten2 kedepannya bang :)
Amiiinn .. dan Terima Kasih .. 🙏
saya lulusan lp3i bawahan saya banyak lulusan ui hehe
yang paling atas .. lulusan mana mba? 😁
@@adr.adriansyah lp3i bandung
@@adr.adriansyah selalu diurek urek biar statemant masnya pasti bner, padahal gasemua sesuai statement masnya
Wkwkwk ..
Opini kan tidak harus benar kok .. 😁
Kampus besar memang selangkah kesuksesan.. Tp, era sekarang perusahaan lbh cerdas krn dilihat softskill....
Kalau udah test lab hasilnya nunggu brp lama? Jarak ke test interview brp lama?
Dan Untuk interview apa aja yg ditanyakan? Makasih..
Sepertinya ga lama .. antara 2-4 minggu ..
Interview ada aku bahas di video ku yg lain yaj
Ntut, jawaban nya tdk sama sekali, Sejarah sudah membuktikan bagaimana Ibu susi pudjiastuti, bagaimana dengan seorang Menteri di India yg hanya tamatan SD. Sekarang bukan lagi Jaman di mana seseorang bawa-bawa 2 lembar kertas pamer ijazah dan nilai yg tertulis di ijazahnya untuk melamar kerja, sekarang jamanya kompetensi, kapasitas, kemampuan, integritas, dalam kerja, ngapain kalau lulusan UI IPK 4,00 disuruh kerja ndak bisa ndak becus.
Menurutku itu hanya keberuntungan 1:100.000 kecil kemungkinan lebih baik kita terus berusaha dan jangan berharap hanya tamat smp/sma akan sukses di jalur gemilang
@@kelvinpratamaputra5796 justru itu, kalau hanya tamatan smp saja bisa berhasil karena kerja keras seperti ibu susi, maka para Sarjana harus jauh lebih berhasil lagi dari pada seorang tamatan smp, kalau mau kerja keras, dan belajar. Tapi kalau Sarjana gak mau terus belajar dan kerja keras ya mending cari orang seperti ibu susi.
monitor sukses
UT nyimak
Setuju banget bang, etos kerja yang paling penting!!
Intinya yg kuliah di negri pada akhirnya kuliah di swasta juga.
Banyak?
D3 negri, s1 swasta.. Haha..
Santuyy..
BANYAKK HAHAHA, KENAPA DARI DULU GAK SWASTA AJA BETUL KAN
Apa arti kesuksesan menurutmu? dan apa tolak ukur kesuksesanmu?
Kesuksesan itu ketika kita bangga dengan hasil dari yang kita perjuangkan dengan kerja keras sendiri. Tak peduli orang lain lebih besar pencapaiannya darimu, tetapi 1 hal yg perlu diingat, KAMU BANGGA SAMA HASIL KERJA KERASMU SENDIRI. itu udah sukses menurut saya :)
Kesuksesan menurutku itu ketika apa yg kita inginkan telah tercapai, contoh: bekerja diperusahaan ternama, memiliki banyak uang, menikah dengan orang yg kita cintai, membahagiakan kedua orang tua, dan selalu ingat pada agama
Kesuksesan adalah keberhasilan yang kamu raih untuk dedikasimu terhadap orang tercinta...
Kesuksesan adalah ketika kemampuan melebihi keinginan "Dzawir"
Sayangnya Pak Ahok pure lulusan Kampus Swasta. Gimana dong?.
Trisakti dong .. 😂
Ohh baru tau, okelah aku gk down.
Tapi di persekusi :v
Ya biar swasta, tapi TRISAKTI woii, tuh reputable univ di Indo
Pak Ahok S1 Geologi dari Universitas Trisakti.. Beliau jujur
Lulusan SMA Jurusan ipa bisa jadi pegawai pln gk bang
biasa y sih klo perusahaan yg bergengsi tidak trlalu melihat almater dan nilai ipk tapi justru Sertifikat dan prestasi slama kuliah... prcuma ipk 4 tp klo ga pya prestasi lainnya di bidng non akademik ... krna prusahaan g hanya butuh org pintar,,, tpi butuh org yg jujur, amanah, disiplin, bertanggung jawab yg biasa y di daptin dri organisasi²...
Coba sebutkan perusahaan bergengsi nya apa ?
Pasti bisa dilihat di perusahaan itu mayoritas pegawainya lulusan mana ..
Selain start up yah .
@@adr.adriansyah nah ini bner nih ...
Setuju mas..
Biasa nya alumni yg udah kerja pasti lebih percaya sama alumni kampus tsb
Almamater slalu bantuin...kbetulan saya ngalami sendiri meski dulu saya gak sampai lulus...
Kekuatan almamater kuat bgt
Saling bantu nya
Dion official scara teori seperti itu...tapi di kenyataan nya gk bakal sama
Contoh km lulusan SMA negeri satu di kota asal km lalu km bekerja di suatu perusahaan dan udah puluhan taun bkerja dsana mendapati karir yg bagus.. suatu saat km dngar ada lulusan dr SMA km yg kbetulan km test ..otomatis km pasti sneng donk... apakabar guru ini itu?siapa saja yg sudah pensiun ngajar?gmn sekolah skrg kemajuan nya apa?ada jurusan baru kah diskolah?
Meski jarak kelulusan kalian terpaut 10-15taun klo ktemu sesama almamater itu kyak ketemu saudara sedomisili
Dan itu pasti ada saling bantu kalau tau almamater nya baru lulus tapi blum mendapat pekerjaan
Tapi tetep kudu lulus tes yaa
Bukan jaminan lulusan yg sama dr skolah yg sama lalu bs dtrima dengan mudah
@@adr.adriansyah udahlah jangan rasis, kalo rezeki gk akan kemana, yang membuat orang sukses, berhasil, atau diterima kerja ya karena Allah yang memberi karunia itu, yang penting kita sebagai manusia berdoa dan ikhtiar
Kok rasis ?
Kampus biru dynasty!! Lol gua paham sih. Duh pengen julid gimana dong
Kak adriansyah ini lulusan ugm kah??
Liat google dan apple saat butuh editor ato lainnya dia ga liat lagi lulusan nya
Beda cuk, macam gk tau indonesia aja.
KEKUATAN ORANG DALAM~KEKUATAN ORANG DALAM
Nama kampusnya apa mas ? Kok disensor ?
sukses itu dapat viewer dan suscriber banyak di youtube 😆😆😆
Gila ROG idaman bgt wkwk semoga setelah lulus d3k PLN bisa kerja di PLN dan bahagiain ortu serta beli ROG wkwk
Amiiiinnn ...
Kita lulusan dari kampus dan jurusan yg sama bg 😁
Wkwkwk .. Coba ntr ke Jakarta Bi .. 😂😂
@@adr.adriansyah Boleh Bg. Tlg buatkan undangannya bg. Biar gas ke Jakarta kita. 😁
Alumni univ mana bang abi?
Sma jurusan apa ya?
1. UGM
2. UI
Maba STAN ketika melihat ini...
"Am I joke to you !?"
Covid19: Well...
Tes kedinasan ok bang
Emg lo kuliah dmana bro
Kakak ini lulusan Univ di pulau jawab bukan?
Bukaaann ..
@@adr.adriansyah Lulusan mana ka?
@@yohanesroyquerens9375 teknik elektro universitas riau kayaknya kurang tau juga sih
Iya bisa membantu tapi enggak menjamin. Tapi memang sih sedikit atau banyak itu lingkungan akan mempengaruhi juga. Jadi berarti kita jg perlu lingkungan yg baik intinya bukan? Kalo udah berada di lingkungan baik jangan malah menjauh, kalo ternyata dapetnya di lingkungan yg belum baik ya bisa dong mencari perkumpulan yang jauh lebih baik/ positif. Soal privilege atau hak istimewa mah tergantung juga, apa dia menargetkan kesuksesannya linear dengan ilmu yg udh dipelajari di pt nya atau enggak, entah dia ada di univ fav atau yg b aja. Toh makna kesuksesan tiap orang kan juba beda".
Semangat buat kita semua, dimanapun kuliahnya, tujuannya tetap sama bukan? Yakni menuntut ilmu biar bisa lebih bermanfaat dalam kebaikan. Jadi jangan patah semangat buat yang kuliah di selain univ top, kamu tetep bisa hebat dengan caramu sendiri. Semangat juga buat yang kuliah di univ top, kamu pasti udah berjuang hebat sebelumnya makanya kamu bisa ada di sana. Pesanku, dunia itu keras, jadi jangan bersikap lemah.
dunia itu keras, jadi jangan bersikap lemah. well noted .
Aku anak swasta 😭😭
Anak Swasta juga bisa suskses kok .. Semangattt ..
Bang, anda lulusan unri kah?
Polban keknya
Joki balap liar 😂😂
Salah fokus sama laptopnya 😆
What's wrong ?? 😁😁😁
Lulusan jurusan apa ?
Maba STAN ketika melihat ini...
"Am I joke to you !?"
Siap bang jago