Setelah diberondong akhirnya MUNDUR sbg kepala daerah...aah cemeen lw....gmn nnti ketika mnjabat jd wapres...lbh berat lagi berondongan pertayaan d parlement.....🤣🤣🤣
Langkah Gibran mundur adalah langkah cerdas politisi untuk menjaga wibawanya kelak saat menjadi Wakil Presiden. Bisa dibayangkan jika tidak mundur akan dikuliti habis2an lawan politiknya. Toh cuma sekelas DPRD Kota. Dia tidak perlu meladeni atau bahkan melawan DPRD. Cukup memakai tangan2 125 pejabat yang kemarin dilantik plus pejabat2 setia lainnya. Ini bukan soal licik, juga bukan soal pengecut, juga bukan culas, apalagi munafik. Tapi dalam politik tidak mungkin berfikir dan bertindak lugu dan apa adanya. Bodoh pun harus tampak cerdas. Jika dianalogikan dalam dunia ganster, hampir tidak pernah bos ganster membunuh lawannya dengan tangan sendiri. Antek2nya lah yang mengeksekusi di lapangan. Jadi kalau ada yang harus dikorbankan, maka pejabat dibawahnya lah yang harus siap jadi korban. Saat ini Gibran belum berkuasa. Netizen boleh menyerang dan menghina habis2an. Dan bisa jadi para penghina sudah ditandai. Gibran bukan Jokowi yang bisa senyum saat sangat marah dan sanggup omong "gak apa2, rakyat bebas berpendapat". Masih ingat saat Gibran marah kepada Paspampres dan membuang maskernya? Persis di film2 ganster saat si bos marah pada anak buahnya kan? MAKANYA HATI2 PARA NETIZEN... JANGAN SAMPAI DITANDAI. BISA CELAKA 13. 🤣🤣🤣
Sangat kritis, tapi dah mau abis.
Ini nih contoh wong tuek ga bisa legowo pada anak yang lebih muda memimpin ...
Setelah diberondong akhirnya MUNDUR sbg kepala daerah...aah cemeen lw....gmn nnti ketika mnjabat jd wapres...lbh berat lagi berondongan pertayaan d parlement.....🤣🤣🤣
Langkah Gibran mundur adalah langkah cerdas politisi untuk menjaga wibawanya kelak saat menjadi Wakil Presiden. Bisa dibayangkan jika tidak mundur akan dikuliti habis2an lawan politiknya. Toh cuma sekelas DPRD Kota. Dia tidak perlu meladeni atau bahkan melawan DPRD. Cukup memakai tangan2 125 pejabat yang kemarin dilantik plus pejabat2 setia lainnya.
Ini bukan soal licik, juga bukan soal pengecut, juga bukan culas, apalagi munafik. Tapi dalam politik tidak mungkin berfikir dan bertindak lugu dan apa adanya. Bodoh pun harus tampak cerdas. Jika dianalogikan dalam dunia ganster, hampir tidak pernah bos ganster membunuh lawannya dengan tangan sendiri. Antek2nya lah yang mengeksekusi di lapangan. Jadi kalau ada yang harus dikorbankan, maka pejabat dibawahnya lah yang harus siap jadi korban.
Saat ini Gibran belum berkuasa. Netizen boleh menyerang dan menghina habis2an. Dan bisa jadi para penghina sudah ditandai. Gibran bukan Jokowi yang bisa senyum saat sangat marah dan sanggup omong "gak apa2, rakyat bebas berpendapat". Masih ingat saat Gibran marah kepada Paspampres dan membuang maskernya? Persis di film2 ganster saat si bos marah pada anak buahnya kan?
MAKANYA HATI2 PARA NETIZEN... JANGAN SAMPAI DITANDAI. BISA CELAKA 13. 🤣🤣🤣
Sudah di akhir episode baru di kritik,,kaga ngepek,kaga ngaruhh,,,!?!😎😎😎
sekarang baru berani, dah telat woi
Harus di didik ,biar tahu diri dan mandiri ...jgn dimanja....tuman.
JANGAN WASES,,,
Gak bahaya ta
Video apaan nih... Payah ngga ada isinya
heleh #badrun 🐒👊🏼