Ini gua kasih ide untuk Marvel What if : ironman vs wenwu asli What if : Deadpool join avengers What if : kerajaan namor ikut perang avengers Infinity War What if : hulk and thor join civil war What if : captain Marvel snap What if : captain America hydra What if : hulk kill thanos What if : ironman kill captain America and buky What if : spiderman tidak meminta tolong doctor Strange What if : moon knight vs loki What if : eternal membantu avengers What if :
sumpah ini idenya bagus banget kalo direalisasikan, tetep mengacu ke cerita / film yg udah ada tapi dibuat versi what if nya, season ini asli blas semua gak ada yg menarik diulas
Asli, gw butuh kesetaraan tapi kenapa Marvel Studios melakukan Feminazi terus? "Feminazi" yg dilakukan Marvel Studios benar² ngerusak pengembangan karakter
Ada dua hal yang menarik untuk di episode ini kapan tim baru captain carter ini terbentuk dan untuk apa mereka di bentuk terlebih lagi kemana atau di mana thor sampai gelar nya sebagai god of thunder di gantikan oleh storm
Gua dari kemarin malah dukung para antagonis kaya penulis tau bakal ada yg kaya gua di kasih plot twist Shield si peggy ancur dan ultron bisa2nya di buat tobat begitu aja untung season terakhir.
Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
@si_paling_koleksi balik LG si kalau gue ga Anti Hero cewe,pas final battle lawan utron,peran captain Carter dan black widow penting jg,cuma pas captain karter lawan dr strange Supreme ya gmna ya,ya gitu dah
setujuu bro. gua ngikutin mcu dari hulk 2008 sampe skrng jujur gua agak kurang suka semenjak MCU skrng banyak pakai cewe doang, maksa banget kesetaraan gender, biar cewe juga bisa jadi hero maksdnya disney makanya make karakter cewe mulu
"Kesetaraan gender" masih masuk akal, yg nggak masuk akal itu Marvel Studios melakukan Feminazi, klo di femianzi'in terus karakter Hero cewe pengembangan karakternya bisa hancur
Marvel what if lebih memilih menceritakan Captain carter sepanjang 3 season daripada menceritakan karakter seperti mutant X-men, deadpool, fantastic four, ghost rider, dan wolverine. padahal di komik asli nya justru cerita mereka jauh lebih menarik dan variatif
Najis banget what if s3 ini. Astaga. Maksain banget captain carter jd MC. Termasuk kahore dan birdie. Anjir.. Storm masih mending ya. Sisanya maksa. I mean Carter yg di Wanda langsung ke belah 2.
Lu liat aja,si cap carter bisa megang semua infinity stones tanpa terluka sedikit pun anj,hulk ajak sampe busuk tuh tangan. Like bro, Dr Strange can just wiped them out
@@kingknull3322Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
Sumpah gw nonton What IF itu buat tau probabillitas dari MCU universe dan mengetahui "What If" jika sesuatu terjadi tidak sesuai pengetahuan kita berdasarkan MCU. bukan "What If Captain Carter do this" sampah si Eps terakhirnya, paling keren Eps pertama doang
Captain Carter tanpa plot armor mah kebelah jadi 2 kaya di MOM. Logika dimana jir lah authornya serum super solider biasa bisa negelwan mahluk multiversal
waaah kalo birdy itu absurd bgt 😂, bahkan gak cocok sama sekali buat di masukin ke series What if ini. karena konflik antar multiverse yg dia buat terlalu di lebih-lebihkan. belum lahi konflik nya berakhir dengan simpel bgt 😂
Asli njir, di season 3 ini sama sekali downgrade parah, ga ada momen dan episode yg berkesan buat gw. Ga ada yg bikin tertarik ceritanya. Lu nonton dua episode terakhirnya keknya dah cukup😂😂😂
Setuju, sih. Gak sebagus season 1. Di mana episode 1 sampai 6 akan bermuara semua di episode 7 dan 8. Kalau season 3 kayak kelanjutan episode 4 aja yang mengenalkan Birdie
Padahal ada yg bikin konsep yang simpel tapi mendalam soal What If. Tapi kenapa gak dipake? Contohnya aja misalnya bakal kayak mana ketika yg di-snap Thanos itu setengah yang lainnya? Atau apa yang bakal terjadi misal Peter Quill gak nonjok Thanos pas lagi rebutan Gauntlet? Konsepnya simpel tapi dah bagus
Nah ini, semenjak S2 cerita" Kek gini malah berkurang, padal di S1 yg bikin what if bagus tuh ya kek gini, kayak episodr yg gimana jika dr strange ga kehilangan fungsi tangannya tuh
Menurut saya, What If Season 3, terutama Episode 7- 8, adalah salah satu eksplorasi Marvel yang paling berani dan mendalam. Perang antar dimensi, khususnya makhluk dari dimensi ke-5 yang melibatkan The Watcher, membawa konsep multiverse ke level yang lebih serius dan filosofis. Pengembangan karakter The Watcher juga menjadi salah satu highlight disini. Sosok yang biasanya hanya diam mengamati mulai bergulat dengan konflik moral dan tanggung jawabnya, sebuah pengembangan yang jarang terjadi di cerita seperti ini. Sayangnya, banyak penonton di Indonesia cenderung menilai karya seperti ini dari permukaan saja, misalnya dengan memfokuskan kritik pada 'agenda feminisme' tanpa melihat kompleksitas cerita dan simbolisme yang ditawarkan. Padahal, penekanan pada karakter perempuan di sini bukan sekadar gimmick, melainkan bagian penting dari narasi yang memperkaya cerita secara keseluruhan. Intinya sih What If Season 3 ini berhasil gabungin elemen aksi, filosofi, dan drama dengan sangat baik. Bukan sekadar hiburan, tapi juga mengundang penonton untuk berpikir lebih luas tentang konsep tanggung jawab, pengorbanan, dan moralitas di multiverse. Saya pribadi cukup puas sih menonton season 3 ini. Rating 8.5/10
Kompleksitas apanya? Lazy writing yang mana Infinity Ultron yang udah manifest 5th dimension dikalahkan dengan mudah sama The Eminence sedangkan para ciwi yang jadi the watchers dibuat kesusahan banget. Infinity Ultron sendiri udah equal sama the watchers. Ini jelas agenda. Kegigihan produksi buat ngehightlight captain carter jadi MC What If aja udah jadi big mistake yang mana seharusnya what if itu hanya menceritakan 1 eps per universe. Bukan kontinuitas seperti ini. Tambahan, Uatu dan para GOTM ini menurut saya memang heretic, pembangkang. Kesannya lu boleh punya opini tapi gak usah maksa merubah sistem yang udah ditetapkan sejak lama. Sistem itu lah yang menjaga natural orders ada sebagai mestinya. Mereka berlima wajib diadili oleh Living Tribunal langsung. Well, sebenarnya gak harus doi turun gunung. Eternity sendiri udah bisa wipeout mereka hingga tahap fundamental.
@@CyntheAE Menurutku, ada beberapa poin yang perlu diluruskan. 1. 'Lazy writing' dan Infinity Ultron di Dimensi ke-5 Menyebut kekalahan Infinity Ultron sebagai hasil dari 'lazy writing' rasanya kurang tepat. Infinity Ultron memang entitas kuat, tapi cerita ini lebih fokus pada bagaimana strategi dan dinamika antar karakter menjadi penentu. The Eminence sebagai antitesis The Watcher tidak hanya soal kekuatan, tapi juga kemampuan untuk memahami celah dalam multiverse. Kemenangan bukan melulu soal 'power scaling', tapi soal bagaimana cerita menggambarkan konflik moral dan keputusan yang diambil. Ini justru menunjukkan bahwa Marvel mengedepankan narasi kompleks daripada sekadar aksi yang berlebihan. 2. Penonjolan karakter perempuan (Captain Carter) Mengenai Captain Carter yang dianggap sebagai 'big mistake', saya rasa ini pandangan yang terlalu sempit. Penonjolan karakter perempuan seperti Carter tidak serta-merta berarti ada 'agenda'. Justru, karakter ini menjadi representasi dari eksplorasi potensi cerita di multiverse. Marvel berusaha memperlihatkan bahwa berbagai pilihan bisa menciptakan pahlawan yang berbeda dengan pendekatan yang tetap relevan. Menganggap ini salah hanya karena tidak sesuai dengan preferensi pribadi rasanya kurang adil, terutama ketika fokus cerita tetap kuat dan relevan. 3. Struktur cerita dan kontinuitas Argumen bahwa "What If...?" seharusnya hanya menceritakan satu episode per universe memang bisa dipahami sebagai preferensi, tapi justru kontinuitas ini menjadi kekuatan utama di Season 3. Dengan menghubungkan cerita antar universe, kita mendapatkan gambaran yang lebih besar tentang bagaimana multiverse berinteraksi dan konsekuensi dari tindakan di satu universe terhadap universe lain. Hal ini membuat narasi menjadi lebih dalam dan kaya, bukan sekadar antologi acak. 4. Uatu, GOTM, dan sistem yang ditetapkan Terkait Uatu dan GOTM (Guardians Of The Multiverse), justru konflik mereka dengan sistem yang sudah ada merupakan inti dari cerita ini. Ini bukan soal 'heretic' atau pembangkangan, melainkan eksplorasi terhadap bagaimana individu berhadapan dengan tanggung jawab besar di luar batas peraturan yang ada. Ini adalah tema yang sering dijumpai di cerita-cerita Marvel, di mana moralitas individu diuji melawan norma atau sistem yang dianggap absolut. Bahkan Living Tribunal sendiri sering digambarkan sebagai entitas yang tidak selalu sempurna dalam menjalankan keadilan multiversal. 5. Eternity dan wipeout Mengenai Eternity, ceritanya tidak semata-mata tentang solusi instan seperti 'wipeout' oleh entitas yang lebih besar. Kalau semuanya bisa selesai dengan cara itu, bukankah cerita kehilangan tensi dan kompleksitasnya? Fokusnya justru pada perjuangan karakter dalam menghadapi tantangan mereka sendiri, bukan sekadar menunggu penyelesaian dari entitas kosmik seperti Eternity. Kritik yang terlalu terfokus pada hal teknis atau agenda gender sering kali melupakan konteks besar dari cerita ini sih menurutku.
@@goodday1303Gw gak mau ikut debat bro,tapi jawaban lu kyk jawaban yg dikasih AI. Gw udah minta AI buat bikin jawaban kontra dsri si @CyntheAE,dan jawabannya mirp bgt sama jawaban lu😂. Semoga ini cuma prasangka gw dan kebetulan aja sih jawaban AI mirip sama jawaban lu😂
@@suryakawiswara Mungkin aja jawaban gua keliatan mirip karena kita ngeliat dari konteks yang sama. Gua emang suka baca dan diskusi soal Marvel, jadi ya insightnya udah kebentuk di kepala. Kalau lu ngecek jawaban dari AI ada kesamaan, ya berarti insight gua valid dong, kan emang sesuai sama logika cerita
Persoalan dimensi kelima tpi role utamanya malah manusia biasa tanpa kemampuan super(Cap Carter) dan bahkan bukan makhluk kosmik. Sungguh hal tidak logis yang sangat-sangat dipaksakan
guardians of multiverse tanpa strange supreme badut semua. seasion satu aja berat bgt punggung dr strange nge gendong dark system. untung sekarang ada inviniti ultro yg dengan senang hati nge gendong player cewek. pasti jawaban nya gini, kita bertiga kan cewek wajar klo kita beban. ultron bilek, yg penting mabar player cewek😢
Iya, karbitan, ya udah lah klo ga sesuai ekspektasi baginda baginda ini ya udah gitu Malah ada yg pake kata najis Pngen liat gua hasil karya tu orang di najis najisin kaya gmna mukanya
udah was was bakalan ada adegan kissing tuh diantara 3 cewek selain captain carter, kayanya main aman jadi gak diadain yg begituan, kalo ada bakalan makin rame hujatannya
Kirain akan muncul beberapa hero dr berbagai eps. ,,,cuma berdie di eps.4 doang,,,kirain akan ada sam/hulk dr eps.1, aghata dr eps.2 , red guardian eps.3, riri wiliam eps.5, sang chi/jungfan dr eps.6
perasaan pas endgame ada adegan pas semua karakter cewek bersatu dan itu keren banget lho. sekarang mah kek maksa banget. plss stop bikin agenda gak jelass
Birdy the duck itu karakter OP yg gak ada menarik nya sama sekali 😂, mana backround cerita dia aneh bgt. bayangin multiverse heboh cuma gara² telor yg kata nya dapat memunculkan entitas kuat yg lahir dari hubungan antara manusia dan bebek galaxy 😂. asli penulis what if ini kebanyakan kecubung kayak nya.
Gk jelas kecuali episode 2 yg beneran what if, karna dengan kekuatan agatha yg bisa nyerep nyerep gk mungkin dia gk teobsesi sama kekuatan celestial yg dia temui.. cuma gmna caranya dia ngalahin eternals lain ya, klo kingo ya kalah cuma tembakan doang. Cuma endingnya disayangkan
Kenapa dah design karakter Original nya kek terlalu keliatan kalo mereka Original? Terlihat gak nyatu ama Char lain yang Adaptasi Komik 😢 Kahhori masih mending tapi si Birdie kenapa design nya kayak sengaja dibikin gak keren atau cantik. Keliatan aneh.
Entah kenapa selama nonton 2 episode terakhir ini gue lebih berpihak ke 3 the watcher dibanding tim Captain Carter😂
3 the Wachter di ayam ayamin saya 4 cewe yang ntah darimana , tiba tiba op dikasih kekuatan dari uatu 😂
asli ngk pernah semuak ini😂
padahal disini the wacher nya ngk salah karja emang tugas dia cuma ngeliat doang kan
Kekuatan feminisme
@@Andrianz25kirain "fenimisme" nya ngangkat kesetaraan, eh nggak taunya Marvel Studios melakukan fenimisme: Feminazi lagi
Apalagi si kahhori yg plot nya gak ngotak😭
Tidak ada kedamaian tanpa kehidupan
Tidak ada kehidupan tanpa konflik
Ngena banget!
tanpa kehidupan is just empty
wak wek wok season 3 makin berasa
What if ❌
Woke if ✅
Ini gua kasih ide untuk Marvel
What if : ironman vs wenwu asli
What if : Deadpool join avengers
What if : kerajaan namor ikut perang avengers Infinity War
What if : hulk and thor join civil war
What if : captain Marvel snap
What if : captain America hydra
What if : hulk kill thanos
What if : ironman kill captain America and buky
What if : spiderman tidak meminta tolong doctor Strange
What if : moon knight vs loki
What if : eternal membantu avengers
What if :
What if: Captain America signed the Sokovia Accords
What if: Clint Barton joined Yakuza
What if: Spiderman didn't give his edith to Mysterio
wkwkwkwk malah lebih bagus daripada episode ini
sumpah ini idenya bagus banget kalo direalisasikan, tetep mengacu ke cerita / film yg udah ada tapi dibuat versi what if nya, season ini asli blas semua gak ada yg menarik diulas
Ni bro.. WHAT IF what if session 3 cuma mimpi dari Nick fury 🗿🗿🗿
Moon Knight vs Loki woww
tetap berpegang teguh dengan
There's no S2&3 in "What If.."
jadi tujuan ada kahori sama birdie itu buat agenda woke 🤡
mulai turunkan ekspektasi project mcu2 selanjutnya deh
Asli, ujung ujungnya cuma woke doang 😂
Asli, gw butuh kesetaraan tapi kenapa Marvel Studios melakukan Feminazi terus? "Feminazi" yg dilakukan Marvel Studios benar² ngerusak pengembangan karakter
Karakter yang maksa dibuat
Masih aja ada kata “Mantap!” setelah penyebutan Quantum Mania
Hmm emang pantes di stop aja what if ini
Ini emg season terakhir di what if
Captain Carter mulu jir lah
Ini bukan What If tapi Serial Animasi Captain Carter sih😂
ganti aja judulnya captain Carter adventure and friend 😂
Ada dua hal yang menarik untuk di episode ini kapan tim baru captain carter ini terbentuk dan untuk apa mereka di bentuk terlebih lagi kemana atau di mana thor sampai gelar nya sebagai god of thunder di gantikan oleh storm
Gua dari kemarin malah dukung para antagonis kaya penulis tau bakal ada yg kaya gua di kasih plot twist Shield si peggy ancur dan ultron bisa2nya di buat tobat begitu aja untung season terakhir.
Season 1 masih masuk akal si, kekuatan hero nya ga d paksain,season 2 dan 3 di paksain hero nya cwe
Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
@si_paling_koleksi balik LG si kalau gue ga Anti Hero cewe,pas final battle lawan utron,peran captain Carter dan black widow penting jg,cuma pas captain karter lawan dr strange Supreme ya gmna ya,ya gitu dah
cewe lagi cewe lagi, kenapa sih yang cowo" gk diikutin heran dah padahal kalo gini kan gk bakal di permasalahin
setujuu bro. gua ngikutin mcu dari hulk 2008 sampe skrng jujur gua agak kurang suka semenjak MCU skrng banyak pakai cewe doang, maksa banget kesetaraan gender, biar cewe juga bisa jadi hero maksdnya disney makanya make karakter cewe mulu
"Kesetaraan gender" masih masuk akal, yg nggak masuk akal itu Marvel Studios melakukan Feminazi, klo di femianzi'in terus karakter Hero cewe pengembangan karakternya bisa hancur
Marvel what if lebih memilih menceritakan Captain carter sepanjang 3 season daripada menceritakan karakter seperti mutant X-men, deadpool, fantastic four, ghost rider, dan wolverine. padahal di komik asli nya justru cerita mereka jauh lebih menarik dan variatif
9:30 aku rindu🤣🤣
Woke lagi ..😂😂😂
Makin kesini makin ga jelas sumpah
To be continued...padahal lagi seru²nya 😂😂
eM She yU 😂
Najis banget what if s3 ini. Astaga. Maksain banget captain carter jd MC. Termasuk kahore dan birdie. Anjir.. Storm masih mending ya. Sisanya maksa.
I mean Carter yg di Wanda langsung ke belah 2.
Dari season 2 juga dah ngaco what if. supreme strange dibuat mati konyol sama captain Carter yanh tiba tiba dapet sejata dari langit
Lu liat aja,si cap carter bisa megang semua infinity stones tanpa terluka sedikit pun anj,hulk ajak sampe busuk tuh tangan. Like bro, Dr Strange can just wiped them out
@@kingknull3322Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
buff besar besaran anjr wkwkwk
Woke nya makin parah njir. Cwe semua udha mah ada karakter baru 2 cewe lgi.
Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
Ga Sabar Liat What if Versi The Mutan Setelah Rilis Xmen baru
ini udah season terakhir what if deh kayanya, udah bias bgt juga agenda feminism nya
mantap mas Eka, gw nonton cuma pengen liat peran The Watcher yang lain selain Uatu, gk ada yang lain
Observasional plant tempat nya kaya dimensi 5 yang ada di Interstellar
Cewek semua karakternya.
iya 🥱🥱🥱🥱
Agenda barat😂😂
Jangan dukung feminism nya
Masih ada ultron bang
Setuju. Kirain representasi yg dihadirkan bakal fenimisme: Kesetaraan, eh taunya Feminazi lagi femininazi lagi ini MCU... Capek bgt klo Feminazi terus, bisa² hancur pengembangan karakter Hero perempuan klo digituin terus
gantung banget episodenya
Sumpah gw nonton What IF itu buat tau probabillitas dari MCU universe dan mengetahui "What If" jika sesuatu terjadi tidak sesuai pengetahuan kita berdasarkan MCU. bukan "What If Captain Carter do this" sampah si Eps terakhirnya, paling keren Eps pertama doang
Captain Carter tanpa plot armor mah kebelah jadi 2 kaya di MOM. Logika dimana jir lah authornya serum super solider biasa bisa negelwan mahluk multiversal
Captain carter feminisme njir
"fenimisme" nya Feminazi lagi, bukan yg 'fenimisme: kesetaraan'
YANG BAGUS CMAN EPISODE 2 TERAKHIR + KELAHIRAN BYRDIE
waaah kalo birdy itu absurd bgt 😂, bahkan gak cocok sama sekali buat di masukin ke series What if ini. karena konflik antar multiverse yg dia buat terlalu di lebih-lebihkan. belum lahi konflik nya berakhir dengan simpel bgt 😂
Yg eps kelahiran byrdie bukan what if itu 😂 itu malah cuma menceritakan kelanjutan s1eps18
Asli njir, di season 3 ini sama sekali downgrade parah, ga ada momen dan episode yg berkesan buat gw. Ga ada yg bikin tertarik ceritanya. Lu nonton dua episode terakhirnya keknya dah cukup😂😂😂
Cuma cerita ga penting. Harusnya what if dari Marvel movie yang Udah ada kaya season 1.
Maksut samasekali itu apa ya?, penggunaan kalimatnya tolong diperhatikan.
Season 1 juga gak ada, cuman episode2 akhir doang yg menarik. Jadi ya... gak berekspektasi apa2.
@@achmadfauzan507 S1 masih ada Supreme Strange dan Infinity Ultron yg ngecarry🤣🤣
Setuju, sih. Gak sebagus season 1. Di mana episode 1 sampai 6 akan bermuara semua di episode 7 dan 8.
Kalau season 3 kayak kelanjutan episode 4 aja yang mengenalkan Birdie
Sungguh naif
Padahal ada yg bikin konsep yang simpel tapi mendalam soal What If. Tapi kenapa gak dipake?
Contohnya aja misalnya bakal kayak mana ketika yg di-snap Thanos itu setengah yang lainnya?
Atau apa yang bakal terjadi misal Peter Quill gak nonjok Thanos pas lagi rebutan Gauntlet?
Konsepnya simpel tapi dah bagus
Nah ini, semenjak S2 cerita" Kek gini malah berkurang, padal di S1 yg bikin what if bagus tuh ya kek gini, kayak episodr yg gimana jika dr strange ga kehilangan fungsi tangannya tuh
Namanya juga animasi disney jadi gitu deh 😢
M She U mulai gosong wak
Menurut saya, What If Season 3, terutama Episode 7- 8, adalah salah satu eksplorasi Marvel yang paling berani dan mendalam. Perang antar dimensi, khususnya makhluk dari dimensi ke-5 yang melibatkan The Watcher, membawa konsep multiverse ke level yang lebih serius dan filosofis. Pengembangan karakter The Watcher juga menjadi salah satu highlight disini.
Sosok yang biasanya hanya diam mengamati mulai bergulat dengan konflik moral dan tanggung jawabnya, sebuah pengembangan yang jarang terjadi di cerita seperti ini.
Sayangnya, banyak penonton di Indonesia cenderung menilai karya seperti ini dari permukaan saja, misalnya dengan memfokuskan kritik pada 'agenda feminisme' tanpa melihat kompleksitas cerita dan simbolisme yang ditawarkan. Padahal, penekanan pada karakter perempuan di sini bukan sekadar gimmick, melainkan bagian penting dari narasi yang memperkaya cerita secara keseluruhan.
Intinya sih What If Season 3 ini berhasil gabungin elemen aksi, filosofi, dan drama dengan sangat baik. Bukan sekadar hiburan, tapi juga mengundang penonton untuk berpikir lebih luas tentang konsep tanggung jawab, pengorbanan, dan moralitas di multiverse.
Saya pribadi cukup puas sih menonton season 3 ini.
Rating 8.5/10
Kompleksitas apanya?
Lazy writing yang mana Infinity Ultron yang udah manifest 5th dimension dikalahkan dengan mudah sama The Eminence sedangkan para ciwi yang jadi the watchers dibuat kesusahan banget. Infinity Ultron sendiri udah equal sama the watchers.
Ini jelas agenda. Kegigihan produksi buat ngehightlight captain carter jadi MC What If aja udah jadi big mistake yang mana seharusnya what if itu hanya menceritakan 1 eps per universe. Bukan kontinuitas seperti ini.
Tambahan, Uatu dan para GOTM ini menurut saya memang heretic, pembangkang. Kesannya lu boleh punya opini tapi gak usah maksa merubah sistem yang udah ditetapkan sejak lama. Sistem itu lah yang menjaga natural orders ada sebagai mestinya. Mereka berlima wajib diadili oleh Living Tribunal langsung.
Well, sebenarnya gak harus doi turun gunung. Eternity sendiri udah bisa wipeout mereka hingga tahap fundamental.
@@CyntheAE Menurutku, ada beberapa poin yang perlu diluruskan.
1. 'Lazy writing' dan Infinity Ultron di Dimensi ke-5
Menyebut kekalahan Infinity Ultron sebagai hasil dari 'lazy writing' rasanya kurang tepat. Infinity Ultron memang entitas kuat, tapi cerita ini lebih fokus pada bagaimana strategi dan dinamika antar karakter menjadi penentu. The Eminence sebagai antitesis The Watcher tidak hanya soal kekuatan, tapi juga kemampuan untuk memahami celah dalam multiverse. Kemenangan bukan melulu soal 'power scaling', tapi soal bagaimana cerita menggambarkan konflik moral dan keputusan yang diambil. Ini justru menunjukkan bahwa Marvel mengedepankan narasi kompleks daripada sekadar aksi yang berlebihan.
2. Penonjolan karakter perempuan (Captain Carter)
Mengenai Captain Carter yang dianggap sebagai 'big mistake', saya rasa ini pandangan yang terlalu sempit. Penonjolan karakter perempuan seperti Carter tidak serta-merta berarti ada 'agenda'. Justru, karakter ini menjadi representasi dari eksplorasi potensi cerita di multiverse. Marvel berusaha memperlihatkan bahwa berbagai pilihan bisa menciptakan pahlawan yang berbeda dengan pendekatan yang tetap relevan. Menganggap ini salah hanya karena tidak sesuai dengan preferensi pribadi rasanya kurang adil, terutama ketika fokus cerita tetap kuat dan relevan.
3. Struktur cerita dan kontinuitas
Argumen bahwa "What If...?" seharusnya hanya menceritakan satu episode per universe memang bisa dipahami sebagai preferensi, tapi justru kontinuitas ini menjadi kekuatan utama di Season 3. Dengan menghubungkan cerita antar universe, kita mendapatkan gambaran yang lebih besar tentang bagaimana multiverse berinteraksi dan konsekuensi dari tindakan di satu universe terhadap universe lain. Hal ini membuat narasi menjadi lebih dalam dan kaya, bukan sekadar antologi acak.
4. Uatu, GOTM, dan sistem yang ditetapkan
Terkait Uatu dan GOTM (Guardians Of The Multiverse), justru konflik mereka dengan sistem yang sudah ada merupakan inti dari cerita ini. Ini bukan soal 'heretic' atau pembangkangan, melainkan eksplorasi terhadap bagaimana individu berhadapan dengan tanggung jawab besar di luar batas peraturan yang ada. Ini adalah tema yang sering dijumpai di cerita-cerita Marvel, di mana moralitas individu diuji melawan norma atau sistem yang dianggap absolut. Bahkan Living Tribunal sendiri sering digambarkan sebagai entitas yang tidak selalu sempurna dalam menjalankan keadilan multiversal.
5. Eternity dan wipeout
Mengenai Eternity, ceritanya tidak semata-mata tentang solusi instan seperti 'wipeout' oleh entitas yang lebih besar. Kalau semuanya bisa selesai dengan cara itu, bukankah cerita kehilangan tensi dan kompleksitasnya? Fokusnya justru pada perjuangan karakter dalam menghadapi tantangan mereka sendiri, bukan sekadar menunggu penyelesaian dari entitas kosmik seperti Eternity.
Kritik yang terlalu terfokus pada hal teknis atau agenda gender sering kali melupakan konteks besar dari cerita ini sih menurutku.
@@goodday1303 bahasa lu kayak hasil copas ai
@@goodday1303Gw gak mau ikut debat bro,tapi jawaban lu kyk jawaban yg dikasih AI. Gw udah minta AI buat bikin jawaban kontra dsri si @CyntheAE,dan jawabannya mirp bgt sama jawaban lu😂. Semoga ini cuma prasangka gw dan kebetulan aja sih jawaban AI mirip sama jawaban lu😂
@@suryakawiswara
Mungkin aja jawaban gua keliatan mirip karena kita ngeliat dari konteks yang sama. Gua emang suka baca dan diskusi soal Marvel, jadi ya insightnya udah kebentuk di kepala.
Kalau lu ngecek jawaban dari AI ada kesamaan, ya berarti insight gua valid dong, kan emang sesuai sama logika cerita
7 dan 8 mantap seasen ini.
Persoalan dimensi kelima tpi role utamanya malah manusia biasa tanpa kemampuan super(Cap Carter) dan bahkan bukan makhluk kosmik. Sungguh hal tidak logis yang sangat-sangat dipaksakan
Eps 8, captain Carter dipaksa jadi op anjirrr kwkwk
Kwkwk absurd emg harusnya bisa make karakter lain
@@erlangga5646 "with the power of friendship" kwkkwkw
Padahal udah jelas yang udah ngelanngar aturan alam itu si uatu sama antek anteknya, tapi yang malah the watcher’s yang digambarin sebagai villain
Udh nonton eps 8 😢
sdh di share kak 😂
Klo episode gak nyangka akan dapat semacam filosofi dari inf ultron yg pasifist. Kedamaian bukan didapatkan dari pelenyapan.
Akhirnya episode 7 boss
Quantumania.... MANTAP 😂😂😂
Lanjut lagi bang😊
*NEXT ULTRON YANG INI BAKAL NGEBANTAI SELURUH VARIANT INFINITY ULTRON*
Dah mati di eps-8
Bang, team Capt Carter yg sebelumnya pada kemana? Kok gak bantuin lagi?
ULTRON JADI MEMBER GUARDIAN OF MULTIVERS
Tapi DiNerf Parah
Wok wak wok
Ahh yess woman power series
Lanjut episode 8 bg kita tunggu penasaran sama dr.strans dan pegy
Nonton di sini karna lebih detail
guardians of multiverse tanpa strange supreme badut semua. seasion satu aja berat bgt punggung dr strange nge gendong dark system. untung sekarang ada inviniti ultro yg dengan senang hati nge gendong player cewek. pasti jawaban nya gini, kita bertiga kan cewek wajar klo kita beban. ultron bilek, yg penting mabar player cewek😢
mantap
berharap loki muncul di eps 8
Sudah kuduga isi komennya. Perasaan pada hore² di Ep1 S3? Yg kena se-S3 nya😂
Iya, karbitan, ya udah lah klo ga sesuai ekspektasi baginda baginda ini ya udah gitu
Malah ada yg pake kata najis
Pngen liat gua hasil karya tu orang di najis najisin kaya gmna mukanya
11:49 kita absen dulu adik-adik
Ada ilham ada kurnawan
bahas posisi antara loki dan the watcher dong
Ditunggu breakdown episode 8 nya
udah was was bakalan ada adegan kissing tuh diantara 3 cewek selain captain carter, kayanya main aman jadi gak diadain yg begituan, kalo ada bakalan makin rame hujatannya
Kirain akan muncul beberapa hero dr berbagai eps. ,,,cuma berdie di eps.4 doang,,,kirain akan ada sam/hulk dr eps.1, aghata dr eps.2 , red guardian eps.3, riri wiliam eps.5, sang chi/jungfan dr eps.6
Main bareng 𝘋𝐄𝐖𝘼𝐃𝙊𝘙𝘼 bikin senyum terus!
Langsung episode 8 bang. Seru banget tuh
nah itu anggota guadian yang lain kok gak ada ?? yang foto di bingkai itu
Berakhir sudah What if...?
Padahal bisa jadi series long term untuk menuangkan segala ide2 gila yang mustahil terwujud di layar lebar
What if season 3 ❌️
Captai carter season 2 ✅️
Ngrasa bgt season 3 kek season 2. eps 1, 2, dan 3 gak bermuara ke eps final... eps 4 lumayan lah, eps 5 dan 6 cuma nyritain kesalahan Uatu The Watcher...
Pengen banget liat comeback nya Doctor Strange Supreme
Dibuat movie durasi 3jam ini seru sih sebenarnya
perasaan pas endgame ada adegan pas semua karakter cewek bersatu dan itu keren banget lho. sekarang mah kek maksa banget. plss stop bikin agenda gak jelass
Di season 8 juga semua cewek bersatu lagi 😅
8 eps..yg pantes di tonton eps 7 sama 8 doang😂
Baru main bentar, jepe gede, emang top 𝘋𝐄W𝐴𝘿𝙊𝐑𝐴.
Plot twist nya adalah the watcher ini adalah stan lee
lagi lagi si carter.
Opening nya penuh sesuatu ..sangat berbeda dri seluruh opening selama ini
What if ini bikin pusing lama lama soalnya banyak bet yang di rusak
Season tersampah, agenda feminiss nya kental bgt njirrr. Yang bagus cuma season 1 aja
Muak banget sama karakter peggy di munculin mulu, + astaga agenda feminism nyaaaaaaa
Birdy the duck itu karakter OP yg gak ada menarik nya sama sekali 😂, mana backround cerita dia aneh bgt. bayangin multiverse heboh cuma gara² telor yg kata nya dapat memunculkan entitas kuat yg lahir dari hubungan antara manusia dan bebek galaxy 😂. asli penulis what if ini kebanyakan kecubung kayak nya.
Ini kartun Khusus Marvel Princess ya 😂
Kok tumben bang eka ngomong quantumania tanpa mantap ya 😂
Pusing bgt sm Carter...
live bahas ep 8 bg
Wadon kabeh
Ok, kali ini gak secepat dri yang kmrn kmrn
Tp tetep paling cepat dari channel lain
berarti birdie dan party thor satu universe, sama sama guardians of the multiverse
Season paling hancur. Mendingan stop aja nih Animasi
M-She-U maksa banget.......
Cerita nya Masih bagusan anime war daripada what if S3 padahal sama² fanmade😆
episode 8 bang
Gk jelas kecuali episode 2 yg beneran what if, karna dengan kekuatan agatha yg bisa nyerep nyerep gk mungkin dia gk teobsesi sama kekuatan celestial yg dia temui.. cuma gmna caranya dia ngalahin eternals lain ya, klo kingo ya kalah cuma tembakan doang. Cuma endingnya disayangkan
Byrdie color rambut lain
Birdie ini karakter season mana? Kok aku ga pernah liat
Lebih seru what if civil war ga pernah terjadi dan di wakanda ada dr strange ama iron man serta guardians
Kenapa dah design karakter Original nya kek terlalu keliatan kalo mereka Original? Terlihat gak nyatu ama Char lain yang Adaptasi Komik 😢
Kahhori masih mending tapi si Birdie kenapa design nya kayak sengaja dibikin gak keren atau cantik. Keliatan aneh.
Wanda ga muncul😢
Terlalu singkat sebenarnya eps kali ini
salah njir , yg benar , ultron yg tidak mendengar narasi the watcher .
terlalu m she u 🥱🥱🥱🥱
ternyata storm orang asgard
Tau apa yang bisa nyelametin MCU dari kehancuran??? Cuma satu, yap, XMEN
Tahu darimana ? Banyak yg kekk gitu pas tayang ancur karena agenda
TVA ama the watcher duluan mana ?
ASLI INI FILM KHUSUS KAUM WOKE WOKE SIH😂
WOKE nya kelihatan bngt di eps ini masa semua pahlawannya cewek
Terlalu menonjolkan Carter yang notabene hero paling lemah
What If...? Season 3 Episode 7 = Female Avengers