Info lebih lanjut untuk Aerator & Root Blower bisa hubungi kami PT Bumi Wirastaraya Sejahtera. bumiwirasta.com/ www.pusatpumpblower.com/ www.tokopedia.com/bumiwirasta shopee.co.id/bumiwirasta
kalo tempat saya terkadang masih ada kemungkinan mati listrik, jadi pilih sistem yang lebih aman dulu. justru kalo saat mati listrik, menurut saya pribadi RAS lebih aman karena kotoran ikan terpisah dari kolam, jadi lebih minim kematian. saya coba cari disekitaran wilayah banyak yang coba bioflok, tapi gak lama juga pada tumbang. kemudian, untuk peralatan bioflok disini masih agak susah dicari kalopun ada mahal banget terutama molase. memang benar kedua sistem ada plus dan minus, tapi kedepannya mungkin coba bioflok juga untuk nyari ilmu baru juga hehe
@@chandrasetiawan785 kebetulan main hidroponik juga om, jadi sortiran sayur bisa untuk pakan ikan dan ada juga khusus terpal untuk naruh lemna, jadi pakan alternatif gratis juga. sumbernya? ya dari saringan kotoran ikan tadi dicemplungin lagi di kolam lemna
apapun sistem yg digunakan silahkan saja dan sah² saja tanpa mendeskreditkan suatu sistem.yg penting ikan itu hidup dan bisa jadi profit maker.klw bisa buat sistem baru yg lebih efisien dari sistem² yg sudah ada.
Menurut pengalaman selama pakai sistem ras fungsi bersihkan chamber mekanis untuk membersihkan endapan amoniak, setelah bersihkan kita wajib isi air bersih dichamber mekanis agar menambah kualitas air menjadi normal....jadi intinya kunci ras itu hanya di chamber mekanis, yg lain hanya support sebagai penstabil kondisi air... Semakin sering kasih makan dan amoniak semakin banyak maka harus lebih sering bersihkan chamber mekanisnya...tidak perlu aerator besar sebagai support tambahan DO, itu keuntungan RAS.... Menurut pengalaman pribadi.
Yg diketahui bang gullo kan itu sistem RAS konfensional. Buat yg serba otomatis , sekarang sistem sudah bisa dipakai apalagi barang elektronik mudah di dapat di shoppe. Jadi gak perlu pembersihan Chamber yg terus menerus. Mohon maaf saya comment begitu karena saya buat sistem RAS yg bukan seperti ikan KOI. Buat yg serba otomatis. Sudah banyak skrg wiremesh berbagai ukuran dnegan kualitas bagus. Gak harus pake bahan busa saringan dan sebagainnya. Tinggal Chamber biologi yg dimaksimalkan. Dan itu lebih mudah dibanding bioflok, yg harus lebih intensif apabila kena hujan, floknya dikontrol. Kalo ras tinggal atur kalo mau padat , yah kasih oksigen yg melimpah. Mau kena hujan seberapan banyak malah bagus karena air makin bersih. Saya sudah terapin ini selama 3 tahun dengan kolam bundar diameter 4. Di Papua.
@putrapratamagade3817 iya Pak. Saya rasa tinggal pengembangan kita selama ini seperti apa. Karena stigma orang RAS itu tidak bisa skala besar dikarenakan faktor filternya. Padahal ada caranya.disini saya sudah pake 15 kolam diameter 4 dengan 1 sistem filter saja dengan penutup paranet sudah cukup.
betul om, kalo saya pake RAS ya karena sekalian riset untuk akuaponik, selain itu ada banyak desain sistem filter sekarang entah itu yg masih manual atau otomatis, kalo saya sih masih manual pake RFF di prefilter baru pake filter mekanis paranet, kotorannya cukup buka kran bersih semua sampe habis, nyuci paranetnya juga cukup di goyang paranetnya bersih lagi, saring kotorannya dan air bersihnya kembalikan ke kolam. kedepannya pengen banget sih ngadopsi sieve filter
Konteknya untuk ikan konsumsi skala industri ada produktivitas target panen,ekonomis dan efisien di cara budidaya dan itu bisa di kalkulasi itung2an usaha,bioflok tidak hanya ikan nila tp di pake industri2 besar untuk budidaya udang,kalau sekedar hoby yg system ras aj sambil ngopi nonton ikan di air jernih. Jd beda konteksnya.
@@chocowa6689 mantap om. Keliatan sudah banyak riset. Betul sekali. Itu kan dasarnya mau pake RDF kah, Sieve filter kah, tinggal kita kembangkan. Bahkan bisa dibuat serba otomatis bisa semprot dengan keluarkan kotoran secara otomatis. Lubang pembuangan tinggal punya katup otomatis. Saya sudah coba serba otomatis dari skala kecil sampe skrg sudah skala besar. Riset itu gak murah. Tapi kalo sudah ketemua caranya. Sangat memuaskan ini Teknologi. Pantas negara maju mereka memakai sistem RAS. Karena hasil ikan memuaskan dari daging, keamisan, bau tanah, dan nikmatnya lagi kita bisa lihat ikan di dalam air. Mantep. Semoga lancar usahanya om.
Saya pkai sistem bioflok bnyak belajar dari Bang Gullo. Tertarik mau belajar RAS, tp di tempat sy listri sering padam. Kalau bioflok kecil2an relatif aman, krn pake aerator ACDC.
@@nurqamar37 tergantung daya pompa dan operasional pemakaian. Untuk sistim ras itu flexibel , pemakaian pompa bisa nonstop bisa perodik dengan timer control sehingga bisa jauh lebih hemat. Apalagi kalo sistim sirkulasinya pake aerator bisa lebih hemat lagi. Ingat , energi itu tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan ! Kita tidak perlu fanatik dengan suatu sistim atau seseorang !
@@mamansuparman3767 sy gk fanatik sih, Pak, cuma saya udah kalkulasi costnya, untuk di tempat saya itu apalagi dgn budidaya kecil2an, sistem bioflok bagi sy lebih hemat aja 🙏
Yang perlu saya tegaskan dan garis bawahi.. sebenarnya maksud saya hanya menegaskan kembali bahwa tidak semua apa yg disampaikan oleh pengguna RAS itu seperti apa adanya.. Jadi video ini bukan untuk mendiskreditkan sistem RAS hanya meluruskan pola pikir yang salah... Apapun budidaya yang kalian lakukan sampaikan apa adanya.. penekanan saya disitu... Semoga memberi pemahanan dan membangun pola pikir positif.. Mohon maaf jika andainya ada yang tersinggung ya.. Salam Sukses..
Setau gw sistem RAS memang tidak akan seefisien sistem bioflok. Krna sistem bioflok memang dikembangkan utk memperbaiki kerumitan dan ketidak efisienan sistem ras: butuh lokasi yg lebih luas utk filter, lebih mahal, perawatan lebih sulit. Tapi Sistem RAS tetap berkembang dan banyak digunakan terutama di negara maju seperti eropa, cina krna kualitas produk yg lebih baik. Coba aja bandingkan rasa kedua nya.
Fanatik bioflok mania ni orang sampe ngerendahin RAS padahal bisa jadi sebaliknya. Gimana pun ikan dipaksa makan tainya sendiri agar tumbuh maksimal akan punya kekurangan tp perlu riset yg mendalam tentu lebih baik yg hanya makan pakan lah ikannya.
Yang ngerandin RAS siapa? 😂 yang disampaikan apa adanya.. yg ingin ditegaskan bahwa tidak semua yang disampaikan oleh pengguna RAS itu benar adanya... pahami videonya biar acuan berfikirnya berjalan..
Lah. Listrik memang ilmu fisika, Bang. Matematika itu cuma sekadar alat bantunya. Saya sbg guru fisika rasanya gagal klau org2 Indo modelannya kayak gini 🤦♂️🤦♂️🤦♂️
@@BumiWirastarayaSejahtera tuh, di atas, Pak. Masalah listrik yg dibilang Bang Gullo ilmu fisika, malah dinyinyirin, katanya listrik gk ada fisika2nya. Malah blgnya Bang Gullo trlalu mendramatisir lg. Hadehhh 🤦♂️🤦♂️
@@nurqamar37 betul bang... makanya saya katakan di video jika ilmu dasarnya nggak kuat.. ya jadi begini.. kan nggak mungkin kira ajarin budidaya sekaligus ngajarin fisika.. 😀😀😀😀.. berarti pak guru bisa bayangkan kualitas ilmu dasarnya harus diulangi lagi sejak SMP.. 😀😀😀
Info lebih lanjut untuk Aerator & Root Blower bisa hubungi kami PT Bumi Wirastaraya Sejahtera.
bumiwirasta.com/
www.pusatpumpblower.com/
www.tokopedia.com/bumiwirasta
shopee.co.id/bumiwirasta
Gw kirim email ga ada respon.. Pdhal kebutuhan banyak.. Akhirnya mo pakai produk lain yg marketingnya lebih kooperatif
Jika targetmu skala usaha bioflok solusinya,kalo untuk hoby dan sampingan ras solusinya,,
Salah bung, mau ras mau bioflok itu terhantung jenis ikannya bung,
memang jelas lebih baik ras,
cuma bg gulo ini fanatik di bioflok. hehe
Betul 😂
Bioflok itu sebenarnya trend masa kini tapi pada prakteknya yg benar benar bekerja adalah aeratornya....
@@mamansuparman3767exactly
@@putrapratamagade3817 bisa cek.video2 saya dulu pakai sistem Ras bang... 😀 seiring waktu saya bs simpulkan bioflok lebih nikmat jalannya.. 😀😀😀🙏
kalo tempat saya terkadang masih ada kemungkinan mati listrik, jadi pilih sistem yang lebih aman dulu. justru kalo saat mati listrik, menurut saya pribadi RAS lebih aman karena kotoran ikan terpisah dari kolam, jadi lebih minim kematian. saya coba cari disekitaran wilayah banyak yang coba bioflok, tapi gak lama juga pada tumbang. kemudian, untuk peralatan bioflok disini masih agak susah dicari kalopun ada mahal banget terutama molase. memang benar kedua sistem ada plus dan minus, tapi kedepannya mungkin coba bioflok juga untuk nyari ilmu baru juga hehe
Terimakasih sarannya
Klo ras tidak ada makan tambahan tp klo bioflok ada makan tambahan yaitu flok nya
@@chandrasetiawan785 kebetulan main hidroponik juga om, jadi sortiran sayur bisa untuk pakan ikan dan ada juga khusus terpal untuk naruh lemna, jadi pakan alternatif gratis juga. sumbernya? ya dari saringan kotoran ikan tadi dicemplungin lagi di kolam lemna
Jika gak ada molase yg ada alternatif gula sama aj,itulah pentingnya ilmu,,
Bang gulo suhu bioflok,keren.
Makasih ya
Saya budidaya pakai RAS dan Bioflok.
Singkatnya
Investasi awal : Bioflok Unggul
Perawatan Kuakitas air : RAS
Maintenance : Bioflok unggul
Biaya Pakan : Bioflok unggul
Biaya operasional : Bioflok unggul
Perkembangan ikan : RAS unggul
Passion : kembali ke masing2
Catatan tebar padat sama dimana kolam D1,5 padat tebar 250 ekor
Trmksh masukkny
@BumiWirastarayaSejahtera sama2 om
apapun sistem yg digunakan silahkan saja dan sah² saja tanpa mendeskreditkan suatu sistem.yg penting ikan itu hidup dan bisa jadi profit maker.klw bisa buat sistem baru yg lebih efisien dari sistem² yg sudah ada.
Nunggu part 2
Menurut pengalaman selama pakai sistem ras fungsi bersihkan chamber mekanis untuk membersihkan endapan amoniak, setelah bersihkan kita wajib isi air bersih dichamber mekanis agar menambah kualitas air menjadi normal....jadi intinya kunci ras itu hanya di chamber mekanis, yg lain hanya support sebagai penstabil kondisi air... Semakin sering kasih makan dan amoniak semakin banyak maka harus lebih sering bersihkan chamber mekanisnya...tidak perlu aerator besar sebagai support tambahan DO, itu keuntungan RAS.... Menurut pengalaman pribadi.
Betul, chamber mekanis penting banget dalam sistem RAS.
Mantap
Yg diketahui bang gullo kan itu sistem RAS konfensional. Buat yg serba otomatis , sekarang sistem sudah bisa dipakai apalagi barang elektronik mudah di dapat di shoppe. Jadi gak perlu pembersihan Chamber yg terus menerus.
Mohon maaf saya comment begitu karena saya buat sistem RAS yg bukan seperti ikan KOI. Buat yg serba otomatis. Sudah banyak skrg wiremesh berbagai ukuran dnegan kualitas bagus. Gak harus pake bahan busa saringan dan sebagainnya. Tinggal Chamber biologi yg dimaksimalkan. Dan itu lebih mudah dibanding bioflok, yg harus lebih intensif apabila kena hujan, floknya dikontrol.
Kalo ras tinggal atur kalo mau padat , yah kasih oksigen yg melimpah. Mau kena hujan seberapan banyak malah bagus karena air makin bersih. Saya sudah terapin ini selama 3 tahun dengan kolam bundar diameter 4. Di Papua.
mantap, saya juga pkek sistem ras
@putrapratamagade3817 iya Pak. Saya rasa tinggal pengembangan kita selama ini seperti apa. Karena stigma orang RAS itu tidak bisa skala besar dikarenakan faktor filternya. Padahal ada caranya.disini saya sudah pake 15 kolam diameter 4 dengan 1 sistem filter saja dengan penutup paranet sudah cukup.
betul om, kalo saya pake RAS ya karena sekalian riset untuk akuaponik, selain itu ada banyak desain sistem filter sekarang entah itu yg masih manual atau otomatis, kalo saya sih masih manual pake RFF di prefilter baru pake filter mekanis paranet, kotorannya cukup buka kran bersih semua sampe habis, nyuci paranetnya juga cukup di goyang paranetnya bersih lagi, saring kotorannya dan air bersihnya kembalikan ke kolam. kedepannya pengen banget sih ngadopsi sieve filter
Konteknya untuk ikan konsumsi skala industri ada produktivitas target panen,ekonomis dan efisien di cara budidaya dan itu bisa di kalkulasi itung2an usaha,bioflok tidak hanya ikan nila tp di pake industri2 besar untuk budidaya udang,kalau sekedar hoby yg system ras aj sambil ngopi nonton ikan di air jernih. Jd beda konteksnya.
@@chocowa6689 mantap om. Keliatan sudah banyak riset. Betul sekali. Itu kan dasarnya mau pake RDF kah, Sieve filter kah, tinggal kita kembangkan. Bahkan bisa dibuat serba otomatis bisa semprot dengan keluarkan kotoran secara otomatis. Lubang pembuangan tinggal punya katup otomatis. Saya sudah coba serba otomatis dari skala kecil sampe skrg sudah skala besar. Riset itu gak murah. Tapi kalo sudah ketemua caranya. Sangat memuaskan ini Teknologi. Pantas negara maju mereka memakai sistem RAS. Karena hasil ikan memuaskan dari daging, keamisan, bau tanah, dan nikmatnya lagi kita bisa lihat ikan di dalam air. Mantep. Semoga lancar usahanya om.
Saya pkai sistem bioflok bnyak belajar dari Bang Gullo. Tertarik mau belajar RAS, tp di tempat sy listri sering padam. Kalau bioflok kecil2an relatif aman, krn pake aerator ACDC.
Pompa dc juga banyak, atau pompa ac yg biasa juga bisa pake inverter+accu juga bisa pake UPS.
@@mamansuparman3767iya, Pak, makanya itu menurut saya sistem ras lwbih boros listrik juga 🙏
@@nurqamar37 tergantung daya pompa dan operasional pemakaian. Untuk sistim ras itu flexibel , pemakaian pompa bisa nonstop bisa perodik dengan timer control sehingga bisa jauh lebih hemat. Apalagi kalo sistim sirkulasinya pake aerator bisa lebih hemat lagi. Ingat , energi itu tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan ! Kita tidak perlu fanatik dengan suatu sistim atau seseorang !
@@mamansuparman3767 sy gk fanatik sih, Pak, cuma saya udah kalkulasi costnya, untuk di tempat saya itu apalagi dgn budidaya kecil2an, sistem bioflok bagi sy lebih hemat aja 🙏
@@nurqamar37 jadi bisa disimpulkan bahwa ini semua karena hitungan.. bukan fanatik pada sebuah sistem.. 🙏
Pak numpang tanya klu kolam d20 untuk budidaya udang Vannamei kira2 aerator yg cocok apa pak maaf saya Masi pemula pak belum ngerti
@@antaboga3435 oakai root blower gt 40
Yang perlu saya tegaskan dan garis bawahi.. sebenarnya maksud saya hanya menegaskan kembali bahwa tidak semua apa yg disampaikan oleh pengguna RAS itu seperti apa adanya..
Jadi video ini bukan untuk mendiskreditkan sistem RAS hanya meluruskan pola pikir yang salah...
Apapun budidaya yang kalian lakukan sampaikan apa adanya.. penekanan saya disitu...
Semoga memberi pemahanan dan membangun pola pikir positif..
Mohon maaf jika andainya ada yang tersinggung ya..
Salam Sukses..
Trimakasih bg
Mau nanya bang kalo untuk 6 kolam d4 ama 3 kolam d3 perlu mesin aeratornya apa?
@@iswahyudiiswahyudi3129 pakai goldentec, gt 50
Setau gw sistem RAS memang tidak akan seefisien sistem bioflok. Krna sistem bioflok memang dikembangkan utk memperbaiki kerumitan dan ketidak efisienan sistem ras: butuh lokasi yg lebih luas utk filter, lebih mahal, perawatan lebih sulit.
Tapi Sistem RAS tetap berkembang dan banyak digunakan terutama di negara maju seperti eropa, cina krna kualitas produk yg lebih baik. Coba aja bandingkan rasa kedua nya.
Betul, setiap sistem punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Fanatik bioflok mania ni orang sampe ngerendahin RAS padahal bisa jadi sebaliknya. Gimana pun ikan dipaksa makan tainya sendiri agar tumbuh maksimal akan punya kekurangan tp perlu riset yg mendalam tentu lebih baik yg hanya makan pakan lah ikannya.
Yang ngerandin RAS siapa? 😂 yang disampaikan apa adanya.. yg ingin ditegaskan bahwa tidak semua yang disampaikan oleh pengguna RAS itu benar adanya... pahami videonya biar acuan berfikirnya berjalan..
Tp kamu pakai system bioflok tp pas mau panen pindahin ikan ke system ras, biar nggak bau tanah ya ikan biofloknya???
@@jhonisitumorang44 banyak belajar biar lebih paham ya..
Bentar amat
Ada sesi kedua..sabar ya 😂
@@BumiWirastarayaSejahtera yg lama ya 🤣
@@hasanhadi680 siap bg..
Listrik ya masuk ke matematik lah.. Mana ada ilmu fisika nya.. 😂😂😂terlalu di dramatisir biar kelihatan wah konten nya...
@@sudjonojono2387 matematika hitungannya bang.. secara ke ilmuan itu ada di fisika.. balik belajar lagi ke SMP biar paham..
Lah. Listrik memang ilmu fisika, Bang. Matematika itu cuma sekadar alat bantunya. Saya sbg guru fisika rasanya gagal klau org2 Indo modelannya kayak gini 🤦♂️🤦♂️🤦♂️
@@nurqamar37 maksudny model spt apa
@@BumiWirastarayaSejahtera tuh, di atas, Pak. Masalah listrik yg dibilang Bang Gullo ilmu fisika, malah dinyinyirin, katanya listrik gk ada fisika2nya. Malah blgnya Bang Gullo trlalu mendramatisir lg. Hadehhh 🤦♂️🤦♂️
@@nurqamar37 betul bang... makanya saya katakan di video jika ilmu dasarnya nggak kuat.. ya jadi begini.. kan nggak mungkin kira ajarin budidaya sekaligus ngajarin fisika.. 😀😀😀😀.. berarti pak guru bisa bayangkan kualitas ilmu dasarnya harus diulangi lagi sejak SMP.. 😀😀😀