PATAM DANGDUT KARO || MEJUAH JUAH - IKAN DALAM KOLAM DLL || FULL BASSS!!

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 23 лис 2024

КОМЕНТАРІ • 27

  • @CikaDevi
    @CikaDevi 2 місяці тому +1

    Emang asyik,skali Kali pake biduan penyanyi lngsung. Biar lebi jos,,Jd kita pun biar enak request Lagu NY bg.

  • @pecintasholawat6682
    @pecintasholawat6682 4 місяці тому

    Mantap patam dangdut nya bg🎉🎉

  • @sartonoxtono9679
    @sartonoxtono9679 4 місяці тому

    Mejuah juah kita kerina
    Nande bapa mulia
    Rikutken tuah sangap kerina
    Nangtang singalah ngalahna. Dst.......

  • @aryag7462
    @aryag7462 4 місяці тому +2

    Halo bg request Karo patam perbunga sauh ya

  • @fauziahmad7555
    @fauziahmad7555 4 місяці тому

    Seperti biasa hadir selalu pal 🎉🎉

  • @borizmanday
    @borizmanday 4 місяці тому

    Setiap hari nungguin vidio terbaru dari TIGAN ENTERTAINMENT,musiknya gk ada dua anek² semua, sukses slalu bg 🙏🏻,,riqwes lagu Minang menyimpan raso versi patam bg 🙏🏻🙏🏻

    • @tigan_musik
      @tigan_musik  4 місяці тому +1

      Siap bg ditunggu ya😁🙏

    • @EfaSary-lg4iz
      @EfaSary-lg4iz 4 місяці тому

      Dhbd dbbdj dbd d djdjnd dhbdnd debdjdbdn djbejebrjbejdbdnendj djd jdbdjbdjbdjd djndnd 🚑

  • @PriyanaPutra-ru9by
    @PriyanaPutra-ru9by 4 місяці тому

    Gas bosku

  • @faraperlak1747
    @faraperlak1747 2 місяці тому

    Kami orang aceh suka dengar musik karo

  • @AmriVivo-qr1qn
    @AmriVivo-qr1qn 4 місяці тому

    Uga kbrna,, Tigan, banken musik karawke na musik nya kalak karo mudah madahen kam sehat slalu slm dr medan,

  • @MHD.AL-FATIH
    @MHD.AL-FATIH 4 місяці тому +4

    BEBERAPA BULAN MENIKAH, KAMI TIDUR TERPISAH. MENGAPA SETIAP MALAM JUM'AT KLIWON, TERDENGAR SUARA DES.AHAN PEREMPUAN DI KAMAR SUAMIKU, TERNYATA ITU...
    "Shh... Ahhh... Mass ..."
    Mataku memanas saat mendengar suara desa.han seorang perempuan dari dalam kamar suamiku. Lenguhan itu jelas terdengar, saling bersahutan dengan suara desahan mas Satria yang terdengar lembut.
    "Teganya kamu mas, aku juga istrimu. Tapi kamu, membawa wanita lain ke rumah ini, dan bermain api di belakangku! Hiks... Hiks..." Tak terbendung lagi rasa kecewa yang setiap hari rasa. Kini, aku hanya bisa menangis tertahan.
    Mas Satria memang sudah memiliki istri, namun sekarang entah kemana. Dan malam ini, aku mendengar suara erangan perempuan di dalam bilik suamiku. Kamar kami bersebelahan, di dalam suasana malam yang hening, suara itu terdengar samar, namun pasti.
    Aku lekas membawa langkahku menuju kamar itu. Suara desa.han nya masih terdengar. Meskipun aku belum mencintai mas Satria, ada rasa sakit di ulu hati, saat mendengar suara itu.
    Ku beranikan diri untuk mengetuk pintu kamar mas Satria. Baru saja aku hendak mengetuk pintu kamar, suara ketukan di pintu utama lebih dulu terdengar.
    Tokk... Tokk... Tok ...
    Terdengar nyaring dengan setiap ketukan sedikit terjeda. Aku menyeka mataku yang basah. Entahlah, aku tak mencintainya, tapi aku juga tidak mau dia bermain api dalam pernikahan yang di gelar secara sah ini.
    Dengan perasaan gelisah, aku membawa langkahku menuju pintu. Ku urungkan untuk mengetuk pintu kamar mas Satria. Walau sebenarnya, ada rasa takut yang menyergap. Waktu menunjukan pukul 1 malam. Siapa juga yang bertamu malam-malam buta begini?
    Aku menyibak sedikit tirai gorden berwarna merah maroon yang sudah sedikit memudar itu. Tak ada siapa-siapa. Aku menutup kembali dan melangkah lega. Rasa sesak yang barusan mendera kini berangsur membaik.
    Tokk... Tokk ... Tokkk ...
    Tubuhku menegang seketika. Suara ketukan itu kembali muncul, namun sedikit tak sabar. Nafasku semakin memburu. Jelas-jelas tadi tidak ada orang di luar. Apa dia sembunyi? Aku kembali mendekat, baru saja hendak meraih daun pintu.
    "Mau kemana?" Jantungku serasa hendak melompat dari tempatnya. Suara datar itu terdengar dingin. Aku mengelus dada, saking kagetnya. Entah sejak kapan mas Satria ada di sana. Tak terdengar suara derit pintu yang terbuka. Mas Satria sudah berdiri di sana.
    "Ada tamu Mas!" jawabku segan. Pernikahan kami memang di dasari perjodohan. Mas Satria masih belum bisa menerimaku sebagai istrinya.
    "Kembali ke kamar!" Titahnya dingin. Aku mengangguk. Lalu kembali ke dalam kamar. Mas Satria tampak melenggang masuk kembali menuju kamar sebelah.
    ••••••
    Keesokan harinya, warga di gemparkan dengan penemuan seorang m_yat perempuan. Sosoknya tergantung di sebuah pohon Waru yang tinggi menjuntai.
    "Ya Allahh, Mayaa..." Tangis histeris pihak keluarga membuat suasana kian riuh. Aku yang hendak pergi ke warung bu Surti, lantas mampir sebentar. Melihat kerumunan warga, yang menyaksikan evakuasi penurunan jasad wanita itu.
    Jasad yang disinyalir bernama Maya itu, tergantung dalam keadaan terbalik. Yaitu kaki di atas terikat tali. Jasadnya mengenaskan tanpa kepala. Darah kering tampak menghitam di area kerongkongan yang tergo.rok.
    Melihatnya, seketika perutku mual. Aku lebih memilih pergi meninggalkan tempat itu. Mengerikan sekali. Apalagi teringat kejadian semalam. Tiba-tiba bulu kuduk ku merinding hebat.
    "Rara, mau kemana?" Tanya ibu mertua-ku yang kebetulan saja lewat. Aku berusaha membuang rasa canggung yang mendera.
    "Eh ibu, Rara mau ke warung bi omah. ibu mau kemana?" Sahutku kembali bertanya.
    "Itu, mau lihat penemuan m_yat. Si Maya, katanya hilang 3 hari lalu, eh ketemu udah kayak gitu!" Pungkasnya seraya bergidik ngeri. Aku hanya tersenyum menanggapi.
    Sedari tadi, aku masih memikirkan perihal kejadian semalam. Apa mungkin, yang mengetuk pintu semalam itu, adalah arwah Mbak Maya? Tapi, aku bahkan tidak mengenalnya.
    Dan, apa hubungannya denganku? Atau dengan, Mas Satria?. Hatiku terus bertanya-tanya.
    ••
    Sepulang dari warung, aku lantas mengeluarkan semua belanjaan, yang ada di kantong plastik berwarna hitam. Sayuran, hingga daging ayam, dan bumbu aku tata di dalam kulkas. Sebagian lagi untuk memasak hari ini.
    Aku mengolah masakan dengan cekatan. Berkutat dengan bumbu dapur dan kompor adalah hobiku. Aroma masakan menguar memenuhi seisi ruangan.
    "Makan dulu mas!" Ajak Ku. Namun Mas Satria masih bergeming. Ia masih masih sibuk dengan kegiatannya memasang sepatu.
    Aku hanya bisa berdesah pelan. Entah sampai kapan Mas Satria dingin padaku. Dulu, aku juga menolak perjodohan ini, karna aku juga masih memiliki kekasih. Tapi karna kondisi bapak yang semakin parah, dan meminta ku agar segera menikah, membuat aku menerima perjodohan ini.
    "Satria, mau kemana kamu! Makan dulu toh nak, itu istrimu sudah masak dari pagi-pagi kok, malah di tinggalin!" Omel Ibu mertuaku yang baru saja datang. Mas Satria mendengus kesal, lalu kembali membuka sepatunya, dan ikut makan bersama.
    "Itu kenapa Si Maya bisa meninggal tragis gitu ya, ibu jadi ngeri," Ucap Ibu mertua memecah keheningan. Mas Satria nampak tak peduli. Ia masih asik dengan makanannya.
    "Apa sebelumnya mbak Maya terlibat cekcok dengan orang lain bu?" tanyaku sekenanya.
    "Kayaknya sih nggak."
    "Makannya, jadi orang tuh mulutnya di jaga! Kalo ada yang sakit hati kan, ya diri sendiri yang tanggung akibatnya." Ketus Mas Satria seraya bangkit dari duduknya.
    "Ngomong apa kamu ini Satria? Orang dia baik kok!" Elak Ibu mertuaku. Mas Satria nampak begitu kesal.
    "Baik di mana nya. Mulut kek petasan hajatan, kok di bilang baik." Timpal Mas Satria tak kalah sengit. Ibu mertuaku hanya geleng kepala, tak lagi menanggapi ucapan putranya.
    "Maksud Mas Satria apa ya bu?" Tanyaku memberanikan diri. Jujur, aku sangat penasaran, kenapa Mas Satria begitu marah barusan.
    "Gak usah di dengerin suamimu itu, suka ngelantur kalo ngomong. Gara-gara si Weni, memang pembawa sial tuh orang!" tukasnya dengan suara ketus.
    Aku hanya terdiam, tak lagi menanggapi. Ia sangat mencintai mbak Weni. Bahkan, di kamarnya, terpajang foto mereka dan mbak Weni di semua tempat.
    Aku sempat masuk ke sana, namun di cegah oleh Mas Satria. Katanya, ia takut ada barang yang rusak. Tapi, Aku masih penasaran dengan suara semalam. Aku tak menemukan ada siapapun di rumah ini kecuali aku dan Mas Satria.
    Atau mungkin, perempuan itu mbak Weni? Dia masuk ke rumah saat malam hari, dan keluar saat aku sedang tidur? Karna setahuku, Mas Satria sangat mencintai istri tuanya.
    "Ra, kamu beli lingerie baru yah? Cantik banget."
    "Apa? Lingerie?"
    Judul: Tumbal Kliwon
    Penulis: DitaAp
    TUMBAL KLIWON (Misteri desa.han di kamar suamiku) - Dita Ap
    Zara di buat bingung, saat mendengar suara desa.han di kamar suaminya. Yang lebih aneh lagi, setelah...
    Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link di bawah:
    read.kbm.id/book/detail/51db06fc-0e1c-4dbb-b36e-b032820e58ef?af=8de7b187-677e-98f0-3ee5-5e430870ea46

  • @ukhtieliaelia8905
    @ukhtieliaelia8905 4 місяці тому +1

    Mantap bg,salam satu KN

  • @riantojlt2213
    @riantojlt2213 4 місяці тому

    Mantab x bang👍👍 salam dari aceh

    • @tigan_musik
      @tigan_musik  4 місяці тому +1

      Makasih abgku🙏 sehat selalu

  • @oomdawetdawet3579
    @oomdawetdawet3579 4 місяці тому

    Bg riques karoke lagu rende rende linda sitepu bg musik gendang salih

  • @sartonoxtono9679
    @sartonoxtono9679 4 місяці тому

    👍

  • @MusrifahSiregar-vm7ob
    @MusrifahSiregar-vm7ob 4 місяці тому

    😎😎👍👍👍😮😮

  • @Poerbajunior-q7z
    @Poerbajunior-q7z 4 місяці тому

    Bang Spil alat rekamanndu ena bng

    • @tigan_musik
      @tigan_musik  4 місяці тому

      Aku pake alat rekam sounf card.
      Ada juga aku jual. Kalau mau tanya lanjut w.a aja bg 082304697613

  • @syafrina4439
    @syafrina4439 4 місяці тому

    Bg bikin karoke nya mna bg
    Gk adak lirik nya

    • @tigan_musik
      @tigan_musik  4 місяці тому

      Ada kak. Cek aja lagu yg lain..