Menghadirkan Gembira Di Tengah Kecemasan | Khalifah Trans7 | 25 April 2020 | Ustadz Budi Ashari, Lc

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 вер 2024
  • Menghadirkan Gembira Di Tengah Kecemasan | Khalifah Trans7 | 25 April 2020 | Ustadz Budi Ashari, Lc
    Sumber :
    dari Trans7
    Kritik dan saran lewat Kolom komentar atau -
    email : abdullmannan87@gmail.com
    Follow Kami :
    Ig : @abdull_mannan1
    Semoga Bermanfaat

КОМЕНТАРІ • 12

  • @hamdalamahad9152
    @hamdalamahad9152 4 роки тому +2

    Alhamdulilah 🤲🔥👌

  • @Saifudin96
    @Saifudin96 4 роки тому +1

    Syukron.
    Barokallah fikum...

  • @trisulaminah3009
    @trisulaminah3009 4 роки тому +1

    Semoga program ini terus berlanjut, mengembalikan kebesaran agama ini, bangsa ini..

  • @jasminenuhain1770
    @jasminenuhain1770 4 роки тому +2

    Islam sebentar lagi menguasai dunia dan hidup makmur insya Allah

  • @imaswawawawa5713
    @imaswawawawa5713 4 роки тому +1

    Aduh kangen banget suara bp ini

  • @hamdalamahad9152
    @hamdalamahad9152 4 роки тому +1

    Yg ditunggu"😀

  • @muhdarman3617
    @muhdarman3617 4 роки тому +1

    acara paling favorit bukan dongeng tapi kisah nyata

  • @sungkana8442
    @sungkana8442 3 роки тому

    dalam kecemasan ada bahagia

  • @aynifitriyah7079
    @aynifitriyah7079 4 роки тому

    Yang kutunggu. Hampir setiap buka youtube nyari ini. Khalifah. Di tv ganti jam tayangkah? Ada yg taukah? Khazanah juga ganti jam tayang juga.

    • @abdullmannan
      @abdullmannan  4 роки тому

      Untuk Khalifah Trans7, tayang tiap Sabtu jam 05.30 WIB selama Ramadhan

  • @perumgriyaseruapermaiblokc5761
    @perumgriyaseruapermaiblokc5761 4 роки тому +1

    Perang Ahzab atau perang Khandaq / parit

    • @Habibiears
      @Habibiears 4 роки тому +1

      Adalah 2 istilah untuk sebuah peristiwa yang sama;
      Ahzab (jama' dari hizb) karena pada hari itu musuh kaum muslimin merupakan koalisi/ gabungan dari berbagai kelompok kaum musyrikin, kafir qurays, hingga adanya bantuan dari yahudi.
      Khandaq (parit) disebut demikian karena pada kesempatan tersebut strategi perang yang diterapkan kaum muslimin adalah bertahan di madinah dan membuat parit yang menghalau musuh untuk memasuki kota madinah. Hal tersebut diambil berdasarkan usulan sahabat mulia; Salman al-farisi atas apa yang beliau saksikan dari perang-perang di luar hijaz.
      wallahu ta'ala a'lam.