Orang pandai, cerdas itu bagus di mata manusia tapi kalau "merasa pandai, merasa cerdas, sama halnya sombong,,karena semua kebaikan adalah milik Allah SWT.. Alhamdulillah (segala puji/kebaikan adalah milik Allah)
Masyaalloh ustad nuruddin,, luas pengetahuannya.. Disini kita bisa membeda mana orang yg logis berpikir sesuai ilmu pengetahuannya dgn orang yg berpikir sesuai dgn hawa nafsunya sendiri.. Salam akal sehat
Pak guru gembul, tidak kalah dalam debat, tapi dia kurang liar dalam mengeluakan pendapat karena dia takut disana mayoritas para anti pemikiran bebas. . Satu jurus aja udah keok itu si nurdin. gini. Kalau untuk membuktikan bahwasa adanya pencipta sebuah Pena, karena berdasarkan pemikiran nurudin setiap yang ada pasti ada penciptanya, Maka Allah yang Ada berarti ada Penciptanya? kalau Allah tidak ada penciptanya, berarti diluar dari Pemikiran Rasional dan guru gembul benar bahwasanya Allah tidak bisa dirasionalkan. Hebatnya guru gembul, berani mengakui kekalahan. yang sangat tidak pernah kita temukan dalam diri seorang muslim yang pada umumnya merasa paling benar.
Nyari demi flower demi receh merelakan walau keilmuan yg minim dan masuk akal selalu memaksakan diri tampil habis²an.. bertaubat lh jngan selalu membuat gaduh
Pak guru benar kata ustd itu... Jgn terlalu komentar atau buat steatmant kalau tidak tau ilmunya... Pak guru itu cocok membahas ttg pendidikan,. Kalau soal agama mngkn itu hanya menurut pak guru aja, ngga usah dibahas di konten, khawatir pengikutnya ikutan dan menganggap agama kurang penting, karena pak guru aliran kehidupannya melulu materialisme 🙏
Saya baru ngeh banyak orang2 cerdas diluar sana yg tidak bisa mbranding dirinya hingga susah dikenal.... Mohon pak guru perbanyak debat2 seperti ini supaya kita lebih tau bahwa banyak orang cerdas yg belum kita kenal diluar sana
Org yg ngaku akademisi cerdas banyak refrensi bnyak yg pada diem aja sih terlalu sibuk nyari ilmu sampe lupa membagikan nya.. Gak berani nongol kaya Guru gembul yg udh jelas cita2 nya juga pgen jdi agen pembaharuan yg bermanfaat bagi indonesia. Saya ini reaksi akibat kalian yg sekolahnya tinggi tapi gak mau berbuat apa2.
Bukan Guru gembul yg bingung, tapi guru gembul bingung karna yg di hadapannya tidak paham logika guru gembul, logika Silogisme sederhana dari guru gembul kok susah di cerna
Pak guru gembul, tidak kalah dalam debat, tapi dia kurang liar dalam mengeluakan pendapat karena dia takut disana mayoritas para anti pemikiran bebas. . Satu jurus aja udah keok itu si nurdin. gini. Kalau untuk membuktikan bahwasa adanya pencipta sebuah Pena, karena berdasarkan pemikiran nurudin setiap yang ada pasti ada penciptanya, Maka Allah yang Ada berarti ada Penciptanya? kalau Allah tidak ada penciptanya, berarti diluar dari Pemikiran Rasional dan guru gembul benar bahwasanya Allah tidak bisa dirasionalkan. Hebatnya guru gembul, berani mengakui kekalahan. yang sangat tidak pernah kita temukan dalam diri seorang muslim yang pada umumnya merasa paling benar.
Bila orang cukup cermat konten2 guru gembul banyak, tapi dangkal, misalnya ada referensi ya asal comot saja sesuai dengan pikiranya, sementara debat ilmiah stanfarnya masih diatasnya referensi valid, guru gembul di debat ilmiah ya kaya macam tukang obat dipasar.
Saya tetap mengapresiasi pak guru gembul karena apa yg disampaikan pak guru didalam debat itu murni tersimpan dalam kepala pak guru gembul bukan tersimpan didalam leptop, karna ilmu itu harus ditampung didalam kepala supaya bisa Kita sipati kalu hanya didalam leptop dikhawatirkan hanya leptop yg jadi bijaksana
intinya gini pak gembul kalau bukan bindang anda gk usah semua di jawab seperti anda bisa semua padahal itu hanya pendapat dan asumsi anda jadi anda seoerti plonga plongo di depan ustad nuruddin dan anda bingung sendiri karna tanpa refrensi dan landasan jadinnya pak gembul di ketawain para hadirin bingung dengan pertanyaan pak gembul sendiri, anda tau anda sangat jauh kualitas dari semua hal dari ustad nuruddin, pak gembul semangat belajar dan trus belajar, udtad Nuruddin zes guru gembul yuk kita belajar dan terus belajar karna aku yakin bannyak Orang orang seperti ustad nuruddin yg belum turun gunung
Pelajaran bagi kita agar fokus pada bidang yg benar2 kita kuasai. Guru gembul sbg guru, mungkin akan lancar berdebat pd soal2 pendidikan dan tak perlu merasa kalah bila tak mampu menjawab soal2 agama. Butuh kerendahan hati dlm soal2 ilmu, termasuk pd bidang keilmuan yg kita miliki
Ya memang begitu setau saya orang berdebat tu kaya rival pak guru gembul kita bisa terprovokasi panas hati maka dari itu debat itu harus dijauhi memicu kemarahan 😅
Salah satu instrumen pembuktian rasional adalah indra.. tpi Rasionalitas tidak hanya dibatasi oleh pembuktian indrawi. Indrawi bukan syarat satu2nya Pendekatan rasional.. tpi akal dan referensi yg memenuhi syarat bukti keimuan
Guru Gembul memang Benar.. Hanya dia kalah dalam berargumen saja. Tapi prinsip dia bener. Pemahaman Akidah adalah tentang Allah dan sifat2NYA dan segala ajaranNYA. Kalau bicara Allah atau Tuhan, maka sampai kiamat juga tidak bisa di ilmiahkan melalui apapun. Kalau Allah bisa di ilmiahkan, maka seluruh manusia akan beragama, bahkan bisa masuk islam semua. Meskipun yg tadinya atheis ataupun agnostik.
Mangkanya jangan sombong, kau bicara sesuka mu, di you tube seolah-olah kau pintar, ingat.. ? kau didengar jutaan orang, tanpa ada yg menyanggah, karena kau ngomong sendiri, kau lupa yg kau omongin masalah tauhid ( peka) utk orang tertentu, ingat...!!! Buya syakur...!!! tdk semua orang dpt mencerna apa yg kau sampaikan, salah nangkep bisa jadi syirik, murtad dll.
Pendapat pribadi saya adalah...,lebih baik saya bodoh tp yakin dan cinta mati akan adanya Allah SWT daripada saya merasa pandai sehingga terus mencari Tuhan hingga akhirnya tersesat...!!!
Ok ,ustat nurudin tampak cerdas dituntun referensi,gg tanpa reperensi masih ok,tapi sy suka gg ,mungkin dia berupaya jadi referensi orang lain ,dan coba tidak gunakan referensi orang lain,stuju mandiri berpikir ,salah itu wajar
Bukan berarti pak gembul bodoh..cuman pak gembul bukan ahli soal agama ..jadi buat pak gembul ..boleh anda pintar..tapi jangan sok pintar .semua ada ahlinya
@@lonewolf-uo1sw guru gembul itu harusnya depat sama anak ingusan pasti menang. Ketika debat dirobitoh saja sudah ngelantur, so berani datang lantang ngomongin ilmiyah padahal ngawur.🤣🤣🤣🤣🤣
Yg sy cerna dlm pikiran sy, ibarat org jalan, guru gembul udh sampai, tapi nuruddin masih di tempat,.jln di tempat, bahkan nuruddin muter2, guru gembul itu udah tau jati diri, karna semua.org ,bahkan smpe mati bnyk org gk tau jati dirinya,,,
Hei bang gembol, saran kaga usah lagi buat konten yg sok ilmiah. Sangat malukan. Ingat di NKRI, Ada PT, dan ada berapa Fosen yg jerjaan utama penelitian, kalo bang menunjukkan refrensinya pada saat debat tidak pernah ada, eh ujung ujung mebggogleng. Dasar mukut besar, itakbya ternyata embah gogle. 😂😂😂❤
Beda memang antara orang yg cuma baca buku terjemahan dan orang yg belajar secara khusus dengan referensi jelas. Pak gembul cari kebenaran atau pembenaran? Orang yg membaca buku tanpa guru itu bisa jdi belajar dengan syetan. Kalo bacaan dicerna dengan caranya sendiri tanpa dasar keilmuan yg tepat, jdi kbenaran hanya mnurut dirinya sendiri secara tdak langsung yg cari sebatas pempenaran diri sendiri
@@kampretputih8402 kalo gitu jangan sekolah bro, jangan suruh anak2 mu sekolah, sekolah itu kebanyakan referensi nanti situ atau anakmu ga merdeka dalam berfikiri 😅😅
Jangan dipanggil guru krn dia bukan guru,guru itu mulia tidak menyesatkan,Jangan dikasih panggung ni org,,sangat bahaya narasi a bagi orang awam y malas belajar
Kita itu sejatinya tiADA , melainkan kita itu diADAkan oleh yg ADA Sebelum lafadz kata itu ADA Dia sudah ADA dan Dia lah Tuhan YME dlm islam kita menyebut nya Allah SWT
Gugem ilmunya dari membaca buku,maklum guru kan gak bisa salah,karena yg dihadapi murid,kalau Ust Nurudin ilmu nya dari belajar di pendidikan formal,referensinya mendunia,tp Gugem jujur, mengakui kekalahan,diarmtas langit masih ada langit.
Siapa yg menang atau kalah, tergantung cara orang melihatnya dari sudut pandang nya,...Bernarasi dg berdasar referensi sebagai rujukan bukanlanlah bukti kebenaran, karena yg jadi rujukan bukan kitab suci yg pasti benar, sekalipun yg menulis ulama terkenal,.karena dia manusia biasa......
Kalo bernarasi dg berdasar referensi sebagai rujukan bukanlanlah bukti kebenaran bagaimana kalo bernarasi tanpa ada referensi ???dapat diPASTIKAN semakin jauh dari kebenaran kan,??yg jelas bukan ulama terkenal ,,dan bukan kapasitas keilmuan yg dimiliki dan lebih hanya berdasarkan pandangan dan pendapat pribadi
Apakah anda sudah kadung terkagum pd guru gembul dan tidak mau menerima kenyataan? Jdi apapun yg terjadi yg penting bela guru gembul dan guru gembul harus sllu benar.. Coba renungkan dg hati dan fukiran yg bersih..
Mangkanya klw mau mengerti situ dengerin semuanya dan klw belom ngerti situ ulang lagi hingga situ paham... Klw masih belom paham² juga berarti anda anak kecil
Orang yang berdebat dengan tendensius dan menyerang pribadi bahkan mempermalukan lawan debat dengan sengaja maka dia telah kalah. Ilmiah pasti rasional, oleh karena itu rasional belum tentu ilmiah. Rasional yakni ketika otak kita menerima sebuah "alasan", meskipun "alasan" itu tidak ilmiah. Guru gembul saya pikir sudah benar dalam berargumen.
Bukan menjatuhkan atau menyerang, tp menerangkan agar orang cerdas dlm menyimpulkan.. agar orang awam tau mana yg sesuai dg keilmuan dan mana yg hanya berdasar akal2an..
Gg sedang memancing kmampuan netizen di dalam menyerap argument nya dg nurudin, dengan apa yg beliau sampaikan dg mengatakan sy kalah debat dan di rujak,. Ternyata masih byk masyarakat yg blm menerima alquran secara sepenuhnya, mereka lebih kpd karya pemikir filsafat...
Nuruddin menganggap ilmiah itu adalah referensi kitab dengan bacotan bahasa arabnya, ga ada metodologi dan pengujian yang jelas. Modal baca kitab doang
Acara itu dari awal sudah salah. Judulnya "DISKUSI" bukan "DEBAT". Entah kenapa malah jadi perdebatan?? Makanya ending nya jadi kyak bgtu, ada yg terkesan menang - kalah. Sy akui ustad nuruddin lebih berilmu di banding GG. Tapi saya sedikit kecewa kepada ustadz nuruddin, sebagai orang yg lebih berilmu harusnya beliau lebih bisa membawa pembahasan tersebut ke arah "DISKUSI" seperti judulnya sejak awal, bukan malah "DEBAT".
Guru gembul itu pemikiranya liyar tapi kalo di suruh mewujutkan rasionalnya juga tdk bisa mewujutkanya wujutnya Alloh itu ada bisa di uji ilmiyah dg mukjiyat mukjiyat para nabi dan Rosul dan karomah para wali Alloh, karena mukjiyat dan karomab cara mewujutkanya dg asma Alloh dg kebesaran Alloh, dan mukjiyat dan karomah tdk bakal bisa di buktikan kalo tdk dg asma Alloh dan kebesaran Alloh, itulah para nabi , Rosul dan para wali Alloh untuk membuktikan tentang adanya Alloh, karena sesuatu yg tdk , tdk mungkin bisa mewujutkan sesuatu yg di minta . Karena Alloh itu benar adanya maka bisa mewujutkan yg di minta para nabi Rosul dan para wali Alloh.
Mungkin selama ini pak guru gembul merasa cerdas sndiri, Apalagi di undang chanal chnal besar, Tapi ibarat main permainan pa. Guru yg merahasiakan identitasnya ini suka ambil jalan pintas.,kurang jujur,,.ngomong tanpa referensi, Kalo ngomong pakai refernsi itu kan berarti jujur, itu berarti .mengajari murid dengan keteraturan,, Di kira beliau yg hebat ternyata Copas cocokologi , tapi gak menyebut referensii, Sebenarnya ini jg sama dengan aa gym yg pandai mengolah kata dan mendapat perhatian banyak oramg krn kata katanya dlm tiap ceramah Selalu menyentuh hati,. Tapi ada yg dinrahasiakan oleh Aa gyim Bhwa ucapanya itu mengutip dari kitab kitab para ulama, Berbeda dengam uas yg selalu menyebut referensinya setiap kali menyampaikan poin poin ceramahnya,
Klo gak salah di al quran ada ayat manusia hanya di beri sedikit ilmu tentang ghoib kecuali bagi orang yng bersungguh2 tpi klo cman stengah2 akan timbul syirik(menyekutukan Tuhan) . Cntoh Tuhan wujud/ada tpi tak terlihat , HP ada tpi sinyal nya gk terlihat tanpa alat yng bisa melihat sinyal itu bisa di ilmiah kan nah klo Tuhan bisa di ilmiah kan bikin dulu alat yg bisa melihat Tuhan. Jdi sya kurang setuju klo bisa di ilmiah kan karna akan timbul keragu ragunan ttng Tuhan. Tuhan itu mutalak harus di percaya dari hati yang bersih dengan bukti dengan segala ciptaanya. M Nurudin menyampaikan pembenaran bukan kebenaran karna belum bisa melihat Tuhan atau belum buat alat yg bisa melihat Tuhan klo mau di ilmiah kan.
Saya apresiasi guru gembul yg gentleman.. Karena memang beliau bukan ahli agama.. Yg penting ukhuwah islamiyah.. Jgn mau di diadu domba chanel2 yg memframing guru gembul negatif Gara-gara dia tdk percaya dgn nasab baalawi
Gara gara tidak percaya nasab akhir nya pembela ulama Nusantara banyak yang mendukung guru gembul, tapi dichanel UA-cam nya guru gembul menganggap wali songo fiktif dan sunan Kalijaga sesat, sebenarnya kelompok Imad itu membela ulama Nusantara apa gak sih
Makanya guru gembul, jgn terlibat perdebatan masalah agama krn guru gembul bkn ahli agama dia tu guru sekolah biasa. Jd sy mohon jgn lg debat masalah agama bpk bkn ahli....
Mungkin selama ini pak gembul meras hebat, Apalagi netizenya pak gembul Lebih hebat, Di kira gak ada orang lain yg lebih teliti, hati hati ,rendah hatiwalaupun tidak pintar pintar amat, Tapi taat mengikuti kaidah keilmuan ,
Orang pandai, cerdas itu bagus di mata manusia tapi kalau "merasa pandai, merasa cerdas, sama halnya sombong,,karena semua kebaikan adalah milik Allah SWT..
Alhamdulillah (segala puji/kebaikan adalah milik Allah)
Segala sesuatu dibuat rumit sendiri dengan istilah² yg blunder agar diakui sebagai orang yg maha pintar
Masyaalloh ustad nuruddin,, luas pengetahuannya.. Disini kita bisa membeda mana orang yg logis berpikir sesuai ilmu pengetahuannya dgn orang yg berpikir sesuai dgn hawa nafsunya sendiri.. Salam akal sehat
kalah itu biasa, kalah dengan cara menantang lawan itu konyol ..moga jadi pelajaran aja sih
Hhhha😂
Pak guru gembul, tidak kalah dalam debat, tapi dia kurang liar dalam mengeluakan pendapat karena dia takut disana mayoritas para anti pemikiran bebas.
.
Satu jurus aja udah keok itu si nurdin.
gini.
Kalau untuk membuktikan bahwasa adanya pencipta sebuah Pena, karena berdasarkan pemikiran nurudin setiap yang ada pasti ada penciptanya, Maka Allah yang Ada berarti ada Penciptanya? kalau Allah tidak ada penciptanya, berarti diluar dari Pemikiran Rasional dan guru gembul benar bahwasanya Allah tidak bisa dirasionalkan.
Hebatnya guru gembul, berani mengakui kekalahan. yang sangat tidak pernah kita temukan dalam diri seorang muslim yang pada umumnya merasa paling benar.
Nyari demi flower demi receh merelakan walau keilmuan yg minim dan masuk akal selalu memaksakan diri tampil habis²an.. bertaubat lh jngan selalu membuat gaduh
Pak guru benar kata ustd itu... Jgn terlalu komentar atau buat steatmant kalau tidak tau ilmunya... Pak guru itu cocok membahas ttg pendidikan,. Kalau soal agama mngkn itu hanya menurut pak guru aja, ngga usah dibahas di konten, khawatir pengikutnya ikutan dan menganggap agama kurang penting, karena pak guru aliran kehidupannya melulu materialisme 🙏
Saya baru ngeh banyak orang2 cerdas diluar sana yg tidak bisa mbranding dirinya hingga susah dikenal.... Mohon pak guru perbanyak debat2 seperti ini supaya kita lebih tau bahwa banyak orang cerdas yg belum kita kenal diluar sana
Orang2 yg pintar untuk dunia nyata dan manfaatnya banyak..jgn debat yg gak ada manpaqtnya..temanya abstrak kayak ini..malah kayak lawak
Dan untuk menangkal subhat subhat dari kaum kafir
Org yg ngaku akademisi cerdas banyak refrensi bnyak yg pada diem aja sih terlalu sibuk nyari ilmu sampe lupa membagikan nya.. Gak berani nongol kaya Guru gembul yg udh jelas cita2 nya juga pgen jdi agen pembaharuan yg bermanfaat bagi indonesia.
Saya ini reaksi akibat kalian yg sekolahnya tinggi tapi gak mau berbuat apa2.
yang nantang siapa😂 yg bingung siapa, yg terkejut siapa, yg alasan alasan alasan terussss siapa😂
Bukan Guru gembul yg bingung, tapi guru gembul bingung karna yg di hadapannya tidak paham logika guru gembul, logika Silogisme sederhana dari guru gembul kok susah di cerna
Pak guru gembul, tidak kalah dalam debat, tapi dia kurang liar dalam mengeluakan pendapat karena dia takut disana mayoritas para anti pemikiran bebas.
.
Satu jurus aja udah keok itu si nurdin.
gini.
Kalau untuk membuktikan bahwasa adanya pencipta sebuah Pena, karena berdasarkan pemikiran nurudin setiap yang ada pasti ada penciptanya, Maka Allah yang Ada berarti ada Penciptanya? kalau Allah tidak ada penciptanya, berarti diluar dari Pemikiran Rasional dan guru gembul benar bahwasanya Allah tidak bisa dirasionalkan.
Hebatnya guru gembul, berani mengakui kekalahan. yang sangat tidak pernah kita temukan dalam diri seorang muslim yang pada umumnya merasa paling benar.
Terus saja buat alasan pak Gembul.. Jadi kami bisa lihat berapa tinggi kapasitas anda
Merendah biar kembali terlihat meroket..hahahaha lagu lama kaset kusut.udah paham arahnya bul.
Bila orang cukup cermat konten2 guru gembul banyak, tapi dangkal, misalnya ada referensi ya asal comot saja sesuai dengan pikiranya, sementara debat ilmiah stanfarnya masih diatasnya referensi valid, guru gembul di debat ilmiah ya kaya macam tukang obat dipasar.
Saya tetap mengapresiasi pak guru gembul karena apa yg disampaikan pak guru didalam debat itu murni tersimpan dalam kepala pak guru gembul bukan tersimpan didalam leptop, karna ilmu itu harus ditampung didalam kepala supaya bisa Kita sipati kalu hanya didalam leptop dikhawatirkan hanya leptop yg jadi bijaksana
Tadinya dia mau me irasionalisasikan akidah,trnyta dgn akal sehat sngt rasional
Guru Gembul, sudah menjadi dirinya sendiri. Nuruddin, masih harus dituntun oleh berbagai referensi.
Paham konsep asumsi dan ilmiah gag.??
Kringat besar kecil dan dinginpun keluar tapi walau begitu tetap haus dan dahaga.
Debat itu mencari kebenaran.bukan masalah kalah menang
Debat itu mempertahankan pendapat, diskusi itu mencari kebenaran dan solusi.
pinter ngomong pak gembul klw sendri
Mbul Gembul perspektif sndri tanpa dasar bikin ambigu.
Teruslah berkarya.....GG...... belajar lah dari sanad yg benar bukan nasab palsu....mantap GG
intinya gini pak gembul kalau bukan bindang anda gk usah semua di jawab seperti anda bisa semua padahal itu hanya pendapat dan asumsi anda jadi anda seoerti plonga plongo di depan ustad nuruddin dan anda bingung sendiri karna tanpa refrensi dan landasan jadinnya pak gembul di ketawain para hadirin bingung dengan pertanyaan pak gembul sendiri, anda tau anda sangat jauh kualitas dari semua hal dari ustad nuruddin, pak gembul semangat belajar dan trus belajar, udtad Nuruddin zes guru gembul yuk kita belajar dan terus belajar karna aku yakin bannyak Orang orang seperti ustad nuruddin yg belum turun gunung
Pelajaran bagi kita agar fokus pada bidang yg benar2 kita kuasai. Guru gembul sbg guru, mungkin akan lancar berdebat pd soal2 pendidikan dan tak perlu merasa kalah bila tak mampu menjawab soal2 agama. Butuh kerendahan hati dlm soal2 ilmu, termasuk pd bidang keilmuan yg kita miliki
Konyolnya konten guru gembul kebanyakan tentang agama yg dia sendir ternyata tidak paham
Ndak usah pakai tapi lah
Pak Guru Gembul, di atas kepintaranmu masih ada ynag lebih pintar
Ya memang begitu setau saya orang berdebat tu kaya rival pak guru gembul kita bisa terprovokasi panas hati maka dari itu debat itu harus dijauhi memicu kemarahan 😅
Pk guru terus berkarya...
Salah satu instrumen pembuktian rasional adalah indra.. tpi Rasionalitas tidak hanya dibatasi oleh pembuktian indrawi.
Indrawi bukan syarat satu2nya Pendekatan rasional.. tpi akal dan referensi yg memenuhi syarat bukti keimuan
Guru Gembul memang Benar..
Hanya dia kalah dalam berargumen saja. Tapi prinsip dia bener.
Pemahaman Akidah adalah tentang Allah dan sifat2NYA dan segala ajaranNYA. Kalau bicara Allah atau Tuhan, maka sampai kiamat juga tidak bisa di ilmiahkan melalui apapun. Kalau Allah bisa di ilmiahkan, maka seluruh manusia akan beragama, bahkan bisa masuk islam semua. Meskipun yg tadinya atheis ataupun agnostik.
Mangkanya jangan sombong, kau bicara sesuka mu, di you tube seolah-olah kau pintar, ingat.. ? kau didengar jutaan orang, tanpa ada yg menyanggah, karena kau ngomong sendiri, kau lupa yg kau omongin masalah tauhid ( peka) utk orang tertentu, ingat...!!! Buya syakur...!!! tdk semua orang dpt mencerna apa yg kau sampaikan, salah nangkep bisa jadi syirik, murtad dll.
Pendapat pribadi saya adalah...,lebih baik saya bodoh tp yakin dan cinta mati akan adanya Allah SWT daripada saya merasa pandai sehingga terus mencari Tuhan hingga akhirnya tersesat...!!!
Gembul gembul..... Gagal faham.... Wes mondok lagi dlu bro
Jangan memaksakan keyakinan sbg ilmiah. Yakin ya sudah. Berhentilah, krn memang ada yg tak terjangkau.
gimana gak kalah, bnyak disiplin ilmu yg gak dikuasai, ilmu balaghah dll.
hanya pandai omong dan berpikir logis.
Setuju paguru. Sesama orang sunda masalah akidah tentang alloh udah dijelaskan oleh dalang asep sunandar
Guru gembul ini debat hanya untuk cari menang atau kalah, buka benar atau salah.
Sangat merosakkan
sebelum debat perdalam dl ap bahasan nya,bawa referensi nya jngn menurt saya menurut saya..lah emang anda siapa..
Ok ,ustat nurudin tampak cerdas dituntun referensi,gg tanpa reperensi masih ok,tapi sy suka gg ,mungkin dia berupaya jadi referensi orang lain ,dan coba tidak gunakan referensi orang lain,stuju mandiri berpikir ,salah itu wajar
Yg di sampaikan Gugem tanpa referensi, ust Nurudin pakai referensi tapi bedanya cuma tipis, padahal isi debatnya hampir sama,.
Buktinya ustd Nurudin membenarkan ungkapan ungkapan Gugem,
Mereka berdebat dn banyak hal yg kita pelajari dari debat ini. Masalahnya knp ad bnyk yg beradu idola kyk adu ayam? 🤔
@@MilkyWay-jy9dt emang yg di dapat dari ucapan gg apa , ilmiah itu harus secara indrawi
Bukan berarti pak gembul bodoh..cuman pak gembul bukan ahli soal agama ..jadi buat pak gembul ..boleh anda pintar..tapi jangan sok pintar .semua ada ahlinya
Pinter hhhhhhhhh kata bung Rocky ma Gembul :GeMAR NGIBUL 😁🤭 ente
Ust Nurudin nya aja yg pea
@@BarryLMH hahahaha 🤣😂🤣 Syaifudin Ibrahim hahahaha 🤣 pantesan pengagum Gembul literasinya menengah kebawah
Gembul Gemarngibul 😁
Udah mendingan insaf deh
Udah Gembol insaf lahh
Blunder gembul
Tuhan tak ada ukuran, maka mana mungkin Tuhan dapat dilmiahkan. Apakah anda dapat mengukur Akidah anda? Saya setuju dengan guru gembul.
Merasa banyak tau & tau banyak menggiring merasa 'paling'
Retorika nya didepan jendral Dedi dn syech dangduter, pasti manggut2 diacungi jempol, padahal cetek😂😂😂
Jadi anda sangat tinggi ilmunya?.cobak anda debat dengan guru gembul
mbul😊
@@lonewolf-uo1sw guru gembul itu harusnya depat sama anak ingusan pasti menang. Ketika debat dirobitoh saja sudah ngelantur, so berani datang lantang ngomongin ilmiyah padahal ngawur.🤣🤣🤣🤣🤣
@@alfathchanel5538 ngelantur gimana wong wafi yg cuman mlongo doang.ngak ngak an😝
@@alfathchanel5538 tipikal tipikal anda ini paling mentok cuman modal caci maki 🤣
Yg sy cerna dlm pikiran sy, ibarat org jalan, guru gembul udh sampai, tapi nuruddin masih di tempat,.jln di tempat, bahkan nuruddin muter2, guru gembul itu udah tau jati diri, karna semua.org ,bahkan smpe mati bnyk org gk tau jati dirinya,,,
Ustadz M Nuruddin
Hati hati bicara tanpa data
Hei bang gembol, saran kaga usah lagi buat konten yg sok ilmiah. Sangat malukan. Ingat di NKRI, Ada PT, dan ada berapa Fosen yg jerjaan utama penelitian, kalo bang menunjukkan refrensinya pada saat debat tidak pernah ada, eh ujung ujung mebggogleng. Dasar mukut besar, itakbya ternyata embah gogle. 😂😂😂❤
wkwkwkwkwwk bul ngibul, gk jelas ngomongnya lompat2, wajah panik, dan bingung sendiri
Beda memang antara orang yg cuma baca buku terjemahan dan orang yg belajar secara khusus dengan referensi jelas.
Pak gembul cari kebenaran atau pembenaran?
Orang yg membaca buku tanpa guru itu bisa jdi belajar dengan syetan.
Kalo bacaan dicerna dengan caranya sendiri tanpa dasar keilmuan yg tepat, jdi kbenaran hanya mnurut dirinya sendiri secara tdak langsung yg cari sebatas pempenaran diri sendiri
Si Nurudin itu karna kebanyakan referensi sampe GK merdeka berfikir nyontek smua pemikirannya
@@kampretputih8402 kalo gitu jangan sekolah bro, jangan suruh anak2 mu sekolah, sekolah itu kebanyakan referensi nanti situ atau anakmu ga merdeka dalam berfikiri 😅😅
Point pertanyaan GG adalah bagaimana menyusun rumus-rumus rasionalisme tanpa dindra dulu?
Guru gembul sabar bgt.. Direndahkan nurudin
Yg merendahkan merasa menang. Yg satunya mensing ngaku kalah aja. Biar selesai.
Pertarungan antara "Saya yang mungkin salah" dan "Saya yang mendominasi".
Jangan dipanggil guru krn dia bukan guru,guru itu mulia tidak menyesatkan,Jangan dikasih panggung ni org,,sangat bahaya narasi a bagi orang awam y malas belajar
Kalah debat ?tidak ada debat disana tonton baik baik
Kita itu sejatinya tiADA , melainkan kita itu diADAkan oleh yg ADA
Sebelum lafadz kata itu ADA Dia sudah ADA dan Dia lah Tuhan YME dlm islam kita menyebut nya Allah SWT
Jauh antara ngomong saja dan dasar nya adalah ilmu
Al gozali buku nya, nggak sampe " mutar " di luar..
Gugem ilmunya dari membaca buku,maklum guru kan gak bisa salah,karena yg dihadapi murid,kalau Ust Nurudin ilmu nya dari belajar di pendidikan formal,referensinya mendunia,tp Gugem jujur, mengakui kekalahan,diarmtas langit masih ada langit.
Siapa yg menang atau kalah, tergantung cara orang melihatnya dari sudut pandang nya,...Bernarasi dg berdasar referensi sebagai rujukan bukanlanlah bukti kebenaran, karena yg jadi rujukan bukan kitab suci yg pasti benar, sekalipun yg menulis ulama terkenal,.karena dia manusia biasa......
Apalagi ngk pakai reperensi..sesat kamu
Kalo bernarasi dg berdasar referensi sebagai rujukan bukanlanlah bukti kebenaran bagaimana kalo bernarasi tanpa ada referensi ???dapat diPASTIKAN semakin jauh dari kebenaran kan,??yg jelas bukan ulama terkenal ,,dan bukan kapasitas keilmuan yg dimiliki dan lebih hanya berdasarkan pandangan dan pendapat pribadi
Apakah anda sudah kadung terkagum pd guru gembul dan tidak mau menerima kenyataan?
Jdi apapun yg terjadi yg penting bela guru gembul dan guru gembul harus sllu benar..
Coba renungkan dg hati dan fukiran yg bersih..
Pak gembul terlalu menganggap dirinya paling pintar dari semua
Akidah mana bisa di Ilmiah kan
Seluruh manusia di dunia ini
Akidah nya beda²
Islam , Kristen , hindu,budha dll
Akidah nya beda2
Mangkanya klw mau mengerti situ dengerin semuanya dan klw belom ngerti situ ulang lagi hingga situ paham... Klw masih belom paham² juga berarti anda anak kecil
Kelebihan dan kekurangan sama2 dimiliki oleh setiap orang. Jadi, jika dibilang ada yang kalah dan yang menang kayaknya kurang pas,
Oke...
Harus paslah, kana ada yg nantang, bukan karena kesadaran kepentingan untuk diskusi
Ilmu kurang, pak gembul
Agama itu bkn untuk diperdebatkan tapi unt diamalkan
Pak gembul gk ngerti agama
Belajar alquran n Hadist dulu
Jangan cuman modal pintar ngomong doang.
Orang yang berdebat dengan tendensius dan menyerang pribadi bahkan mempermalukan lawan debat dengan sengaja maka dia telah kalah. Ilmiah pasti rasional, oleh karena itu rasional belum tentu ilmiah. Rasional yakni ketika otak kita menerima sebuah "alasan", meskipun "alasan" itu tidak ilmiah.
Guru gembul saya pikir sudah benar dalam berargumen.
Kalo tidak ilmiah ya tidam rasional
Bocah ...
@@adventureHB bicara blepetan wkwkw wkwkw 😂😂😂.
persis seperti gurunya gembul sama mama Gufron wkwkw wkwkw.
Bukan menjatuhkan atau menyerang, tp menerangkan agar orang cerdas dlm menyimpulkan.. agar orang awam tau mana yg sesuai dg keilmuan dan mana yg hanya berdasar akal2an..
Orang asbun begitu lu bela hahaha
Gg sedang memancing kmampuan netizen di dalam menyerap argument nya dg nurudin, dengan apa yg beliau sampaikan dg mengatakan sy kalah debat dan di rujak,. Ternyata masih byk masyarakat yg blm menerima alquran secara sepenuhnya, mereka lebih kpd karya pemikir filsafat...
Bener metode ilmiah tidak sama dg rasional
Lawan guru gembul bnyk framing di awal dan mendikte penonton, pengetahuan itu tidak dibatasi oleh referensi, pengetahuan itu luas.
Nuruddin menganggap ilmiah itu adalah referensi kitab dengan bacotan bahasa arabnya, ga ada metodologi dan pengujian yang jelas. Modal baca kitab doang
Gembul nambah ... seetreeeessss
Kadang untuk bisa sadar
Perlu pingsan dulu
Semangat
Pak gembul
Klu bisa jng sadar..pingsan saja terus..😂
Alhamdulillah gemblung kalah😂 senang bngt liat dia kalah semoga aja kalah terus😂
Allah dan sifatnya tidakdapat dipisahkan
Banyak orang merasa berilmu, padahal kebanyakan orang megambil sumber ilmu membaca tulisan tulisan orang lain lalu berdebat.
Yg bener menurut kamu gimana?
Pernah kah kamu kuliah? Kalo kamu kuliah pasti gak akan nulis seperti ini karena tau nulis skripsi itu seperti apa.
@@kumbokarno2703menurut anda siapa diantara yang berdebat lagi susun skripsi ?
Ilmu ga seberapa, nantang debat, konyolnya meremehkan
Siapa yang nantang debat
@@kelasterbaik si gembul
@@joinkal-qutbi4311 dimana beliau nantang debat
Orang ngomong memalukan gini kok ngeyelny minta ampun prul semprul
Pertanyaan ateis dari jaman dulu yang di ulang ulang oleh kelompok libral
Acara itu dari awal sudah salah. Judulnya "DISKUSI" bukan "DEBAT".
Entah kenapa malah jadi perdebatan??
Makanya ending nya jadi kyak bgtu, ada yg terkesan menang - kalah.
Sy akui ustad nuruddin lebih berilmu di banding GG.
Tapi saya sedikit kecewa kepada ustadz nuruddin, sebagai orang yg lebih berilmu harusnya beliau lebih bisa membawa pembahasan tersebut ke arah "DISKUSI" seperti judulnya sejak awal, bukan malah "DEBAT".
Tuhan ada dibuktikan dari penciptanya ,bumi mstahari bulan dll
kalau mau membandingkan itu yg sesama mahluk..jgn mahluk dg pencipta..cb sesama mahluk gt harusnya.. mmbandingkan keberadaan benda dg zat aja sdah nggak tepat kok
Begini ya youtuber cari duit
Itu bukan debat ilmiah, itu ngotot ilmiah
Bocah
😂😂😂
Di menit 8:31 sebebutnya udah kemenangan anda..
Lhu murtad aja...,masa keberadaan Tuhan masih di pertanyakan...,Tuhan itu tidak perlu di Rasionalkan tp cukup di Yakini...!!!
Guru gembul itu pemikiranya liyar tapi kalo di suruh mewujutkan rasionalnya juga tdk bisa mewujutkanya wujutnya Alloh itu ada bisa di uji ilmiyah dg mukjiyat mukjiyat para nabi dan Rosul dan karomah para wali Alloh, karena mukjiyat dan karomab cara mewujutkanya dg asma Alloh dg kebesaran Alloh, dan mukjiyat dan karomah tdk bakal bisa di buktikan kalo tdk dg asma Alloh dan kebesaran Alloh, itulah para nabi , Rosul dan para wali Alloh untuk membuktikan tentang adanya Alloh, karena sesuatu yg tdk , tdk mungkin bisa mewujutkan sesuatu yg di minta . Karena Alloh itu benar adanya maka bisa mewujutkan yg di minta para nabi Rosul dan para wali Alloh.
Mungkin selama ini pak guru gembul merasa cerdas sndiri,
Apalagi di undang chanal chnal besar,
Tapi ibarat main permainan pa. Guru yg merahasiakan identitasnya ini suka ambil jalan pintas.,kurang jujur,,.ngomong tanpa referensi,
Kalo ngomong pakai refernsi itu kan berarti jujur, itu berarti .mengajari murid dengan keteraturan,,
Di kira beliau yg hebat ternyata
Copas cocokologi , tapi gak menyebut referensii,
Sebenarnya ini jg sama dengan aa gym yg pandai mengolah kata dan mendapat perhatian banyak oramg krn kata katanya dlm tiap ceramah
Selalu menyentuh hati,.
Tapi ada yg dinrahasiakan oleh
Aa gyim
Bhwa ucapanya itu mengutip dari kitab kitab para ulama,
Berbeda dengam uas yg selalu menyebut referensinya setiap kali menyampaikan poin poin ceramahnya,
Harusnya guru gembul gentel mengakui dia islam yang bagaimana, apakah beliau itu islam liberal, atau sunni atau apa
Sigembul fahamnya liberal.. Cirinya, terlalu mengedepankan akal, tanpa mengetahui ilmu tersebut..
Wkkwkw pangsa pasar GG depan imad sama mama gufron, pasti depan jamaah begal nasab manggut manggut doang
nasab rungkad ngapain dibegal😅
Klo gak salah di al quran ada ayat manusia hanya di beri sedikit ilmu tentang ghoib kecuali bagi orang yng bersungguh2 tpi klo cman stengah2 akan timbul syirik(menyekutukan Tuhan) . Cntoh Tuhan wujud/ada tpi tak terlihat , HP ada tpi sinyal nya gk terlihat tanpa alat yng bisa melihat sinyal itu bisa di ilmiah kan nah klo Tuhan bisa di ilmiah kan bikin dulu alat yg bisa melihat Tuhan. Jdi sya kurang setuju klo bisa di ilmiah kan karna akan timbul keragu ragunan ttng Tuhan. Tuhan itu mutalak harus di percaya dari hati yang bersih dengan bukti dengan segala ciptaanya. M Nurudin menyampaikan pembenaran bukan kebenaran karna belum bisa melihat Tuhan atau belum buat alat yg bisa melihat Tuhan klo mau di ilmiah kan.
Guru gembul buleeet( jowo) polll
padahal ok pak gembul .
Hidup guru gembul
Klo ketuhanan bisa diilmiahkan, ilmuwan2 kelas dunia ga mungkin ada yg atheis
Sekarang gua balik menggunakan metodenya gg jika tuhan tidak bisa di ilmiahkan pasti semua ilmuan ateis
Guru gembul mantab
Saya apresiasi guru gembul yg gentleman.. Karena memang beliau bukan ahli agama.. Yg penting ukhuwah islamiyah.. Jgn mau di diadu domba chanel2 yg memframing guru gembul negatif Gara-gara dia tdk percaya dgn nasab baalawi
Gara gara tidak percaya nasab akhir nya pembela ulama Nusantara banyak yang mendukung guru gembul, tapi dichanel UA-cam nya guru gembul menganggap wali songo fiktif dan sunan Kalijaga sesat, sebenarnya kelompok Imad itu membela ulama Nusantara apa gak sih
Makanya guru gembul, jgn terlibat perdebatan masalah agama krn guru gembul bkn ahli agama dia tu guru sekolah biasa.
Jd sy mohon jgn lg debat masalah agama bpk bkn ahli....
Atuh ari maneh gembul siga anu heueuh we luhur elmu...hoream maneh asa pang pinterna
YG SETU GURU GEMBUL LEBIH MANDIRI,,,LIKE
mandi sendiri
Saya lebih setuju.gru gembul insaf
Kita sekolah untuk dpat reperensi dan berkembang akal kita..maka dasar yg kita harus sampaikan dasarnya ilmu dan akal serta adab..itu saja kawan
Refrensi boleh tapi ilmuan tidak perlu menghafalkan refrensinya..
Mungkin selama ini pak gembul meras hebat,
Apalagi netizenya pak gembul
Lebih hebat,
Di kira gak ada orang lain yg lebih teliti, hati hati ,rendah hatiwalaupun tidak pintar pintar amat,
Tapi taat mengikuti kaidah keilmuan ,
Judulnya beda, Debatnya persepsinya beda
Kuman versus godzila
Wkwkwkw
Secara esensi gg yg menang
@@bahtiarabdillah7086 tanya apa jawabnya apa menangis kali
@@Pshtpemalang pak nuruddin kagak bisa jawab bagaimana merasionalkan sesuatu tanpa menggunkan panca indra beliau kena skakmat disitu
Ga mudeng sy denger pak guru