Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Alhamdulillah menyimak Barakallahu Fiikum Ustadz Oemar Mita semoga sehat Wal'Afiat dan sukses Dunia dan Akhirat Aamiin 🤲❤
1. Allah tahu setiap manusia itu nanti akan berakhir di surga atau di neraka. Ya iya lah, kalau tidak tahu berarti Allah tidak sempurna ilmunya. Bagaimanapun Allah tahu bahwasanya nanti kita berakhir di surga atau di neraka, tetapi Allah memberikan kebebasan bagi manusia untuk beramal. Barang siapa yang ingin beriman silahkan beriman. Barang siapa yang ingin kufur, silahkan kufur. (Fa man syaa`a falyu`miw wa man syaa`a falyakfur). 2. Surat Al Kahfi ayat 29: Wa qulil-ḥaqqu mir rabbikum, fa man syaa`a falyu`miw wa man syaa`a falyakfur, innaa a'tadnaa liẓ-ẓaalimiina naaran aḥaaṭa bihim suraadiquhaa, wa iy yastagiiṡụ yugaaṡụ bimaa`ing kal-muhli yasywil-wujụh, bi`sasy-syaraab, wa saa`at murtafaqaa. Artinya: Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kufur, biarlah ia kufur". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. 3. Seorang wali kelas sudah bisa memprediksi murid yang akan menjadi rangking 1, 2, atau 3 di suatu kelas. Hal ini bisa dilakukan oleh seorang wali kelas karena beliau mengajar murid-murid di kelas tersebut selama beberapa semester. Seorang wali kelas hafal murid yang pintar, murid yang biasa-biasa saja, murid yang hafalannya kuat, murid yang olah raganya bagus, dll. Kalau wali kelas itu ditanya siapa murid yang akan rangking 1, maka dia akan bisa menyebutkan beberapa kemungkinan muridnya. Kalaupun meleset, maka melesetnya tidak akan terlalu jauh (10-20%). Kenapa wali kelas tersebut bisa tahu? Karena pengalamnnya membersamai murid-muridnya. Kalaulah wali kelas saja bisa memprediksi murid yang akan rangking 1 dan yang akan rangking 20 berdasarkan pengalaman dia menemani murid-muridnya itu di dalam satu kelas, maka Allah itu pengetahuannya lebih tinggi daripada wali kelas. 4. Allah tahu siapa yang akan ke surga atau ke neraka. Tetapi Allah memberikan pilihan kepada manusia, mau beriman atau mau kufur. Silahkan ambil jalan yang terbaik. Allah turunkan Al-Qur‘an. Allah utus kepada kita nabi. Allah sebarkan ulama di antara kita. Allah tebarkan orang-orang sholeh di antara kita. Ini supaya kita tahu mana yang terbaik dan kita memilih dengan tanggung jawab yang harus kita hadapi. Tidak ada orang yang terpaksa. Contoh: Kenapa kamu kafir? Karena saya tidak bisa mengucapkan kalimat syahadat. Ini jawaban yang salah. Kenapa kamu ngaji? Ini karena IPad saya tidak bisa buka aplikasi yang lain, hanya bisa buka aplikasi Islam saja. Tidak ada yang seperti ini. 5. Kita diberikan pilihan oleh Allah. Contoh: Kita punya ratusan pilihan yang lain selain mengikuti pengajian via zoom. Kita bisa minum teh, kita bisa ngobrol, kita bisa jalan-jalan di sekitar kompleks, kita bisa pergi beli mie ayam. Semua ini bisa kita lakukan. Tetapi kenapa kita tetap membuka aplikasi zoom untuk mengikuti pengajian? Jawabannya karena itu adalah pilihan kita, dan tahu bahwa ini insya Allah yang akan membawa kita kepada kebaikan. Allah tidak mungkin menzalimi manusia. Kalaupun Allah tahu siapa yang akan masuk neraka dan masuk surga, maka itu bukan karena Allah ingin menzalimi manusia. Tetapi karena keilmuan Allah yang Maha Luas. Manusia sudah diberikan jalan, mana jalannya kalau mau beriman atau kalau mau kufur. Makanya tidak ada satupun jalan keburukan, kecuali sudah diceritakan secara detail oleh Allah, melalui lisan Rasulullah ﷺ. 6. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.
Makasih pa guru ustad Omar Mita makasih juga yg ngirim doain pa guru mudah mudahan aku masuk surga
Terimakasih ustadz barakallah
Alhamdulillaah
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Alhamdulillah menyimak Barakallahu Fiikum Ustadz Oemar Mita semoga sehat Wal'Afiat dan sukses Dunia dan Akhirat Aamiin 🤲❤
Aamin
1. Allah tahu setiap manusia itu nanti akan berakhir di surga atau di neraka. Ya iya lah, kalau tidak tahu berarti Allah tidak sempurna ilmunya. Bagaimanapun Allah tahu bahwasanya nanti kita berakhir di surga atau di neraka, tetapi Allah memberikan kebebasan bagi manusia untuk beramal. Barang siapa yang ingin beriman silahkan beriman. Barang siapa yang ingin kufur, silahkan kufur. (Fa man syaa`a falyu`miw wa man syaa`a falyakfur).
2. Surat Al Kahfi ayat 29: Wa qulil-ḥaqqu mir rabbikum, fa man syaa`a falyu`miw wa man syaa`a falyakfur, innaa a'tadnaa liẓ-ẓaalimiina naaran aḥaaṭa bihim suraadiquhaa, wa iy yastagiiṡụ yugaaṡụ bimaa`ing kal-muhli yasywil-wujụh, bi`sasy-syaraab, wa saa`at murtafaqaa. Artinya: Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kufur, biarlah ia kufur". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
3. Seorang wali kelas sudah bisa memprediksi murid yang akan menjadi rangking 1, 2, atau 3 di suatu kelas. Hal ini bisa dilakukan oleh seorang wali kelas karena beliau mengajar murid-murid di kelas tersebut selama beberapa semester. Seorang wali kelas hafal murid yang pintar, murid yang biasa-biasa saja, murid yang hafalannya kuat, murid yang olah raganya bagus, dll. Kalau wali kelas itu ditanya siapa murid yang akan rangking 1, maka dia akan bisa menyebutkan beberapa kemungkinan muridnya. Kalaupun meleset, maka melesetnya tidak akan terlalu jauh (10-20%). Kenapa wali kelas tersebut bisa tahu? Karena pengalamnnya membersamai murid-muridnya. Kalaulah wali kelas saja bisa memprediksi murid yang akan rangking 1 dan yang akan rangking 20 berdasarkan pengalaman dia menemani murid-muridnya itu di dalam satu kelas, maka Allah itu pengetahuannya lebih tinggi daripada wali kelas.
4. Allah tahu siapa yang akan ke surga atau ke neraka. Tetapi Allah memberikan pilihan kepada manusia, mau beriman atau mau kufur. Silahkan ambil jalan yang terbaik. Allah turunkan Al-Qur‘an. Allah utus kepada kita nabi. Allah sebarkan ulama di antara kita. Allah tebarkan orang-orang sholeh di antara kita. Ini supaya kita tahu mana yang terbaik dan kita memilih dengan tanggung jawab yang harus kita hadapi. Tidak ada orang yang terpaksa. Contoh: Kenapa kamu kafir? Karena saya tidak bisa mengucapkan kalimat syahadat. Ini jawaban yang salah. Kenapa kamu ngaji? Ini karena IPad saya tidak bisa buka aplikasi yang lain, hanya bisa buka aplikasi Islam saja. Tidak ada yang seperti ini.
5. Kita diberikan pilihan oleh Allah. Contoh: Kita punya ratusan pilihan yang lain selain mengikuti pengajian via zoom. Kita bisa minum teh, kita bisa ngobrol, kita bisa jalan-jalan di sekitar kompleks, kita bisa pergi beli mie ayam. Semua ini bisa kita lakukan. Tetapi kenapa kita tetap membuka aplikasi zoom untuk mengikuti pengajian? Jawabannya karena itu adalah pilihan kita, dan tahu bahwa ini insya Allah yang akan membawa kita kepada kebaikan. Allah tidak mungkin menzalimi manusia. Kalaupun Allah tahu siapa yang akan masuk neraka dan masuk surga, maka itu bukan karena Allah ingin menzalimi manusia. Tetapi karena keilmuan Allah yang Maha Luas. Manusia sudah diberikan jalan, mana jalannya kalau mau beriman atau kalau mau kufur. Makanya tidak ada satupun jalan keburukan, kecuali sudah diceritakan secara detail oleh Allah, melalui lisan Rasulullah ﷺ.
6.
Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.
Resume pengajian Ustadz Oemar Mita lainnya dapat disimak di link berikut ini: career-coach-fanny.blogspot.com/search/label/Ustadz%20Oemar%20Mita
Baarokallahu fiikum
Bismillah..