Dimana-mana ada oknum yang menipu. Semoga masyarakat tidak ada yang RAKUS. Percuma banyak duit tapi lupa beli OTAK. Deposito paling tinggi cuma 3-4%, kalo ada yg iming-iming 10% itu jelas tidak masuk akal.
Kalo ada Oknum bank X yang nawarin saya 10%, saya akan mengajukan pinjaman ke bank X tersebut dan duitnya akan saya laga dan masukkan ke depositonya. Pasti saya dapet selisih keuntungan tanpa BEKERJA. Tidak mungkin bank melakukan bisnis yang merugikan dirinya sendiri. Itu sudah pasti PENIPUAN.
Kurang spndpt ma pernyataan jadulnya klo mau naruh deposito hrsnya datang langsung ke bank. Umumnya bank punya pelayanan si marketing deposito itu nyamperin nasabah ke tempatnya buat naruh deposito besar. Marketingnya yg ngurusin. Jd nasabah ga perlu repot2 ke bank.
Ruwet,bulet hrs nya pemerintah dlm hal yg mengatur serta mengawasi produck"bank, hrs tegas lah,dan pemerintah hrs hadir dlm hal ini bkn bahasa diplomasilah
Pengen uang gampang itu haram. Kenapa urusan perbankan diurusi oleh Ombudsman...?? Apakah Ombudsman punya kewenangan mengurusi mal-administrasi perbankan....?? Mengapa tidak oleh OJK....??
Pak, harus dicari tau Nasabah tersebut benar tercatat sebagai Nasabah ? Uang dikirim ke siapa ? apa yg melatarbelakanginya ? Wong jelas-jelas uangnya dikirim ke rekening nasabah sendiri dan kemudian uangnya raib. Lantas dimana tanggung jawab Bank atas raibnya uang milik Nasabah ? Nasabah tidak pernah melakukan aktifitas untuk mengambil atau menstransfer uang tersebut.
Kesalahan oknum pegawai bank, bank gak mau bertanggung jawab? Dan oknum itu yang harus mengganti kerugian nasabah ? Memang berapa sih aset yang dimiliki tuh oknum ? Bagaimana kalo uang yang hilang mencapai milyar ? Mantap ya peraturannya. Bank bisa dengan seenaknya lepas tanggungjawab. Padahal walaupun oknum tetap itu masih pegawai bank yang bersangkutan. Kalau begini lebih saya tarik aja semua uang saya di bank. Taruh tunai aja di rumah. Paling di bank saya taruh beberapa juta aja buar transfer sehari-hari.
Gaji hasil dari bekerja di Bank hukumnya haram sebagai mana Allah SWT berfirman " Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan Riba".(Al Baqarah ayat :275)
System perbankan indo paling bobrokkk ! Uang nasabah hilang dan tidak ada ganti ruginya ! Di negara barat, semua bank disana ada asuransi dari FDIC hingga US$100ribu (Rp.1,5 Miliar ) ganti rugi nya jika ada kehilangan duit nasabah ! Indo….? Kwkwkwkw hilang ya hilang….! Katanya hantu yg makan gak bisa ditangkap hantunya…ta3k lah….
Kan memang ada tim marketing nya, berseragam resmi bank, dan menawarkan produk perbankan. Bunga tinggi karena memang ditawarkan bagi yang punya funding besar. Dan sudah umum bila tim marketing memberikan bunga diatas bunga yang dijamin LPS atau publish rate bank nya. Itu sudah umum dilakukan. Lalu bila seperti ini, siapa yang patut dipercaya? Saya sendiri juga ditelp oleh marketing bank untuk deposito dengan bunga tinggi diatas publish rate mereka. Mereka meyakinkan bahwa itu produk resmi bank. Lah kalau seperti ini bagaimana? saya sih menolak tawaran, karena uangnya belum cukup, hahahahaha. Tapi dari situ saya bisa membayangkan posisi korban.
OKNUM BANK ... PADAHAL PAKE KANTOR BANK RESMI ... PAKE KARTU PECAWAI ... SEMUA PAKE FASILITAS KEPEGAWAIAN KANTOR .. BANK NGGAK MAU MEMBAYAR TAPI KUASANYA AKAN MENGARAHKAN KE OKNUM AGAR BANK TIDAK MAU BAYAR ...
deposito 10% itu udah diatas ketentuan LPS, kalau ada bank yang jaminkan diatas itu berarti nasabah tidak mendapatkan perlindungan cuma saya agak heran biasanya produk seperti ini ditawarkan sama bank digital, ini kok bisa bank konvensional besar punya produk seperti ini
saya 500 juta hampir raib di jiwasraya, alhamdulillah pemerintah masih bantu, skrg dicicil sampai 5 tahun + returnnya, nyusahin tp gpp lah drpd gak balik
ini BTN loh, Bank Nasional, yang disalahin malah nasabah
Mending gausah taruh uang di Bank
Dimana-mana ada oknum yang menipu.
Semoga masyarakat tidak ada yang RAKUS. Percuma banyak duit tapi lupa beli OTAK.
Deposito paling tinggi cuma 3-4%, kalo ada yg iming-iming 10% itu jelas tidak masuk akal.
Kalo ada Oknum bank X yang nawarin saya 10%, saya akan mengajukan pinjaman ke bank X tersebut dan duitnya akan saya laga dan masukkan ke depositonya. Pasti saya dapet selisih keuntungan tanpa BEKERJA.
Tidak mungkin bank melakukan bisnis yang merugikan dirinya sendiri.
Itu sudah pasti PENIPUAN.
@@johnyangsana911 bukan 10% tapi 120%
@@ksagitarius Waoooow....ternyata lebih gilak lagi sampai 120%.
@@johnyangsana911 itu dia, serakah, ga mikir bank gimana dapatin untung buat bayarin 120% itu. Salah sendiri lah.
sekalipun kesalahan oknum kalau oknumnya pegawai bank harusnya bank nya bertanggung jawab krn tidak bisa mengawasi oknum karyawannya?
Itu kan nasabah prioritas, makanya diservice semacam itu.. Makanya percaya kan itu pegawai BTN, sekarang begitu kejadian bank cuci tangan
Kurang spndpt ma pernyataan jadulnya klo mau naruh deposito hrsnya datang langsung ke bank. Umumnya bank punya pelayanan si marketing deposito itu nyamperin nasabah ke tempatnya buat naruh deposito besar. Marketingnya yg ngurusin. Jd nasabah ga perlu repot2 ke bank.
Ruwet,bulet hrs nya pemerintah dlm hal yg mengatur serta mengawasi produck"bank, hrs tegas lah,dan pemerintah hrs hadir dlm hal ini bkn bahasa diplomasilah
Pengen uang gampang itu haram.
Kenapa urusan perbankan diurusi oleh Ombudsman...??
Apakah Ombudsman punya kewenangan mengurusi mal-administrasi perbankan....??
Mengapa tidak oleh OJK....??
BTN yg masukin maling ya BTN yg harus tanggung jawab dong
Serakah mengalahkan akal sehat
Yg jelas ini adalah kesalahan Bank. Karena yg menginformasikan adalah teller bank tersebut.karena mereka tahu jumlah uang nasabah.
Pak, harus dicari tau Nasabah tersebut benar tercatat sebagai Nasabah ? Uang dikirim ke siapa ? apa yg melatarbelakanginya ? Wong jelas-jelas uangnya dikirim ke rekening nasabah sendiri dan kemudian uangnya raib. Lantas dimana tanggung jawab Bank atas raibnya uang milik Nasabah ? Nasabah tidak pernah melakukan aktifitas untuk mengambil atau menstransfer uang tersebut.
Kesalahan oknum pegawai bank, bank gak mau bertanggung jawab? Dan oknum itu yang harus mengganti kerugian nasabah ? Memang berapa sih aset yang dimiliki tuh oknum ? Bagaimana kalo uang yang hilang mencapai milyar ? Mantap ya peraturannya. Bank bisa dengan seenaknya lepas tanggungjawab. Padahal walaupun oknum tetap itu masih pegawai bank yang bersangkutan. Kalau begini lebih saya tarik aja semua uang saya di bank. Taruh tunai aja di rumah. Paling di bank saya taruh beberapa juta aja buar transfer sehari-hari.
Gaji hasil dari bekerja di Bank hukumnya haram sebagai mana Allah SWT berfirman " Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan Riba".(Al Baqarah ayat :275)
BTN bank paling busuk...ketika konsumen menuntut hak dilayani layaknya pengemis..ketika setor uang untuk menabung dilayani layaknya raja.menjijikkan
System perbankan indo paling bobrokkk ! Uang nasabah hilang dan tidak ada ganti ruginya ! Di negara barat, semua bank disana ada asuransi dari FDIC hingga US$100ribu (Rp.1,5 Miliar ) ganti rugi nya jika ada kehilangan duit nasabah ! Indo….? Kwkwkwkw hilang ya hilang….! Katanya hantu yg makan gak bisa ditangkap hantunya…ta3k lah….
Soal uang jangan mudah percaya
Namanya juga bank BUMN,pasti menyeramkan ROFL 😂😂
OKNUM terencana ... ... ...
Cari KARYAWAN CARA NYA BENAR ???
😂😂😂😂😂😂😂
Semua lembaga konoha dari pajak, cukai, bank...dari dulu banyak begalnya
Like
Kan memang ada tim marketing nya, berseragam resmi bank, dan menawarkan produk perbankan. Bunga tinggi karena memang ditawarkan bagi yang punya funding besar. Dan sudah umum bila tim marketing memberikan bunga diatas bunga yang dijamin LPS atau publish rate bank nya. Itu sudah umum dilakukan. Lalu bila seperti ini, siapa yang patut dipercaya? Saya sendiri juga ditelp oleh marketing bank untuk deposito dengan bunga tinggi diatas publish rate mereka. Mereka meyakinkan bahwa itu produk resmi bank. Lah kalau seperti ini bagaimana? saya sih menolak tawaran, karena uangnya belum cukup, hahahahaha. Tapi dari situ saya bisa membayangkan posisi korban.
kalo begitu bank pekerjakan saja robot.
10% per tahun atau per bulan?
OKNUM BANK ...
PADAHAL PAKE KANTOR BANK RESMI ... PAKE KARTU PECAWAI ... SEMUA PAKE FASILITAS KEPEGAWAIAN KANTOR ..
BANK NGGAK MAU MEMBAYAR TAPI KUASANYA AKAN MENGARAHKAN KE OKNUM AGAR BANK TIDAK MAU BAYAR ...
deposito 10% itu udah diatas ketentuan LPS, kalau ada bank yang jaminkan diatas itu berarti nasabah tidak mendapatkan perlindungan
cuma saya agak heran biasanya produk seperti ini ditawarkan sama bank digital, ini kok bisa bank konvensional besar punya produk seperti ini
deposito 120% yg benar
kok gk mau dia nyebutin nma bank nya, kocak
2:04
Kok statement nya gtu sih??
Kang parkir urus pliss
gw tanya itu obligasi pemerintah indonesia brp skrg ? :D FR yah ? trus obligasi PLN itu brp bunganya /kuponnya ? :D
Saya mah bukan Fajar, Saya mah Adi Hidayat.
saya 500 juta hampir raib di jiwasraya, alhamdulillah pemerintah masih bantu, skrg dicicil sampai 5 tahun + returnnya, nyusahin tp gpp lah drpd gak balik
#13
Ini kumat lg spt 98
❤❤❤❤❤😂😂😂😂🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
😂😂😂😂😂❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉