Pertama kali lihat Bu Inul mbeksa sewaktu saya masih menjadi mahasiswa di Jogja kala itu Bu Inul mbeksa Bedhaya Tedjanata di Pura Pakualaman dan langsung kagum sampai dengan saat ini dimana setiap tarian mau gaya Solo, Jogja atau Pakualaman yang dibawakan seperti mempunyai roh yang menyatu.
Hehehe…. bukan contoh yang sempurna karena kekuatan saya sudah tidak seperti saat masih muda dulu, tapi paling tidak urutan koreografinya sama persis ketika saya mendapatkan dari alm. rama Sas 🙏🏻
Dari sudut pandang saya pribadi sebagai seniman Wingi Sore, menari bukanlah melulu tentang kesempurnaan teknik karena saya yakin ibu sudah melewati level tersebut. Lebih dari itu, ada hal yang paling essential yaitu Taksu. Ini tidak bisa dibohongi, karena taksu itu seperti sebuah anugrah yang diberikan sang pencipta kepada seorang penari ketika benar-benar ikhlas menari. Dan saya bisa melihat taksu tersebut di video ini.
Wa….. terima kasih. Semoga tidak membuat saya lupa daratan karena melambung tinggi 😄 Memang sangat ikhlas, karena tujuan utama saya berbagi, terutama bagi yang tidak pernah mengalami belajar langsung dengan rama Sas. Ya…. semoga saja bisa bermanfaat 🙏🏻☺️
Wadhuh….. ya sudah tidak 😄 Ini saya buat untuk tutorial siswa kelas X SMKI sebagai materi belajar mandiri. Di sisi lain sebagai evaluasi diri saya sendiri, melihat kekuatan di usia menjelang 53 tahun 😅
Haduuuh kagum sungguh... Indah sekali mbeksanya golek Ibu Retno ❤ Salam hormat saya dari Solo 🙏
Matur nuwun 🙏🏻
Pertama kali lihat Bu Inul mbeksa sewaktu saya masih menjadi mahasiswa di Jogja kala itu Bu Inul mbeksa Bedhaya Tedjanata di Pura Pakualaman dan langsung kagum sampai dengan saat ini dimana setiap tarian mau gaya Solo, Jogja atau Pakualaman yang dibawakan seperti mempunyai roh yang menyatu.
Hehehe….. matur nuwun…. 🙏🏻☺️
Sukses jeng Inul... Tetap konsen menghidupi budaya sendiri 👍❤️
Amin…. matur nuwun mbak Enis…. 🙏🏻🥰
Sugeng enjang ndoro, derek nyimak nggih
Wadhuh…. kok ndoro 🫣
Sugeng enjing…. mangga, matur nuwun apresiasinipun 🙏🏻
Sae sanget
Hehehe…. bukan contoh yang sempurna karena kekuatan saya sudah tidak seperti saat masih muda dulu, tapi paling tidak urutan koreografinya sama persis ketika saya mendapatkan dari alm. rama Sas 🙏🏻
Dari sudut pandang saya pribadi sebagai seniman Wingi Sore, menari bukanlah melulu tentang kesempurnaan teknik karena saya yakin ibu sudah melewati level tersebut. Lebih dari itu, ada hal yang paling essential yaitu Taksu. Ini tidak bisa dibohongi, karena taksu itu seperti sebuah anugrah yang diberikan sang pencipta kepada seorang penari ketika benar-benar ikhlas menari. Dan saya bisa melihat taksu tersebut di video ini.
Wa….. terima kasih. Semoga tidak membuat saya lupa daratan karena melambung tinggi 😄
Memang sangat ikhlas, karena tujuan utama saya berbagi, terutama bagi yang tidak pernah mengalami belajar langsung dengan rama Sas. Ya…. semoga saja bisa bermanfaat 🙏🏻☺️
Sae sanget, Ibuu😍🥰
Wadhuh….. ya sudah tidak 😄
Ini saya buat untuk tutorial siswa kelas X SMKI sebagai materi belajar mandiri. Di sisi lain sebagai evaluasi diri saya sendiri, melihat kekuatan di usia menjelang 53 tahun 😅
Mbak Inull 🥰 sehat2 terus nggih
Amin….. matur nuwun Widi. Salam kangen & sehat selalu ya…. 😘
Keren Inul....
Salut puoool
👍💪
Hehehe….. matur nuwun neli…. 🙏🏻☺️
Ibu, apa boleh saya minta alamat emailnya? Terima kasih sebelumnya ❤