- LIRIK LAGU - "Kota" Di kota ini sehabis hujan Desember yang lalu Di kota ini dalam ruangan Berpenyejuk udara Kau dan wangimu bersanding dengan Riuh angin diluar Udara mana kini yang kau hirup? Hujan dimana kini yang kau peluk? Dimana pun kau kini Rindu tentangmu 'tak pernah pergi Dijalan ini menguning langit Berkendara denganmu Tajam mentari menembus pelan Bening teduh matamu Kau dan wangimu berpadu utuh Tabungan kelak rindu Udara mana kini yang kau hirup? Hujan dimana kini yang kau peluk? Dimana pun kau kini, hmm Rindu tentangmu 'tak pernah pergi Udara mana kini yang kau hirup? Hujan dimana kini yang kau peluk? Dimana pun kau kini, uh-uuh Rindu tentangmu 'tak pernah pergi Rindu tentangmu 'tak pernah pergi "Berisik" Oh manusia berisik Bermulut satu dan bicaranya lantang Lidah tertutup gigi Tapi bagai terpampang Oh manusia berisik Berakal budi tapi terkadang lupa Kalau hidup di dunia Hanya bertamu saja Bicaralah Secukupnya Tak semua Harus terucap Oh manusia berisik Punya hati tapi tak hati-hati Beralaskan logika Sering merasa benar Bicaralah Secukupnya Tak semua Harus terucap Aku manusia berisik Kutulis lagu ini bukan karena aku Merasa paling benar Tapi karena kurasa Kadang ku juga lupa ‘tuk bicara secukupnya "Tanya" Dari sekian bintang cakrawala Apa hanya kita saja yang bernyawa? Lahir kita semua tak berdaya Lalu hidup kita mesti berupaya Dan dewasa terpaksa memikul raya Banyak yang aku takkan tahu Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya Sejenak berhenti bertanya Nikmati saja waktu yang kita punya Nikmati saja waktu yang kupunya Mustahil untukku pahamimu Tak sepenuhnya kau pun memahamiku Tak tahu Mungkin memang nadi kita Hmm... Mungkin bila semua aku pahami Mungkin rasa ini tak menarik lagi Banyak yang aku takkan tahu Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya Sejenak berhenti bertanya Nikmati saja waktu yang kita punya Nikmati saja waktu yang kupunya Aku tak pernah tahu Kemana pergi jiwaku saat tidur tubuhku Hidup dan segala misterinya Bolehkah kuterjang dengamu? Banyak yang aku takkan tahu Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya Sejenak berhenti bertanya Nikmati saja waktu yang kita punya Nikmati saja waktu yang kupunya Banyak yang aku takkan tahu Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya Sejenak berhenti bertanya Nikmati saja waktu yang kita punya Nikmati saja waktu yang kupunya "Rumah" Hilang dahan Burung berhenti terbang Hilang pohon tempat dia beregang Air naik Menelan lahan-lahan Kipas yang memutar angin panas Duh, mana yang lebih panjang Umurku atau umur bumiku bernaung? Duh, mana yang lebih besar Egoku atau ketidaktahuan yang terpasung? Bumi-bumi Rumah kita Rumah satu-satunya Bumi-bumi Rumah kita Rumah satu-satunya Usia bumiku Airnya Tanahnya Anginya daunnya apinya Harmoni Bumiku Bumi-bumi Rumah kita Rumah satu-satunya Bumi-bumi Rumah kita Rumah satu-satunya Rumah satu-satunya Bumi-bumi Rumah kita Rumah satu-satunya Usia Bumiku Bantu subscibe ya channel ini :)
- LIRIK LAGU -
"Kota"
Di kota ini sehabis hujan
Desember yang lalu
Di kota ini dalam ruangan
Berpenyejuk udara
Kau dan wangimu bersanding dengan
Riuh angin diluar
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
Dijalan ini menguning langit
Berkendara denganmu
Tajam mentari menembus pelan
Bening teduh matamu
Kau dan wangimu berpadu utuh
Tabungan kelak rindu
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini, hmm
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan dimana kini yang kau peluk?
Dimana pun kau kini, uh-uuh
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
Rindu tentangmu 'tak pernah pergi
"Berisik"
Oh manusia berisik
Bermulut satu dan bicaranya lantang
Lidah tertutup gigi
Tapi bagai terpampang
Oh manusia berisik
Berakal budi tapi terkadang lupa
Kalau hidup di dunia
Hanya bertamu saja
Bicaralah
Secukupnya
Tak semua
Harus terucap
Oh manusia berisik
Punya hati tapi tak hati-hati
Beralaskan logika
Sering merasa benar
Bicaralah
Secukupnya
Tak semua
Harus terucap
Aku manusia berisik
Kutulis lagu ini bukan karena aku
Merasa paling benar
Tapi karena kurasa
Kadang ku juga lupa ‘tuk bicara secukupnya
"Tanya"
Dari sekian bintang cakrawala
Apa hanya kita saja yang bernyawa?
Lahir kita semua tak berdaya
Lalu hidup kita mesti berupaya
Dan dewasa terpaksa memikul raya
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
Mustahil untukku pahamimu
Tak sepenuhnya kau pun memahamiku
Tak tahu
Mungkin memang nadi kita
Hmm...
Mungkin bila semua aku pahami
Mungkin rasa ini tak menarik lagi
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
Aku tak pernah tahu
Kemana pergi jiwaku saat tidur tubuhku
Hidup dan segala misterinya
Bolehkah kuterjang dengamu?
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
Banyak yang aku takkan tahu
Yang kamu tak akan juga tahu jawabannya
Sejenak berhenti bertanya
Nikmati saja waktu yang kita punya
Nikmati saja waktu yang kupunya
"Rumah"
Hilang dahan
Burung berhenti terbang
Hilang pohon tempat dia beregang
Air naik
Menelan lahan-lahan
Kipas yang memutar angin panas
Duh, mana yang lebih panjang
Umurku atau umur bumiku bernaung?
Duh, mana yang lebih besar
Egoku atau ketidaktahuan yang terpasung?
Bumi-bumi
Rumah kita
Rumah satu-satunya
Bumi-bumi
Rumah kita
Rumah satu-satunya
Usia bumiku
Airnya
Tanahnya
Anginya daunnya apinya
Harmoni
Bumiku
Bumi-bumi
Rumah kita
Rumah satu-satunya
Bumi-bumi
Rumah kita
Rumah satu-satunya
Rumah satu-satunya
Bumi-bumi
Rumah kita
Rumah satu-satunya
Usia Bumiku
Bantu subscibe ya channel ini :)
Sukaaaaa dengar karya dere...semoga semakin sukses yaa dere ❤