sebagai orang awam,yang masih berusaha dan belajar,mangatasi sholat subuh biar gak males,terkadang saya merasa kasihan pada orang orang yang ketika ada ustadz atau kiai yang berbeda pendapat atau faham,dengan mudahnya mencela dan terkadang mengeluarkan perkataan yang kurang pas kepada ustadz/kiai tersebut. seolah olah apa yang disampaikan semuanya salah,bukan berarti ustadz/kiai tidak bisa salah,bukan berarti kita juga gak boleh meluruskan atau mengkritik ustadz/kiai,cuma alangkah baiknya ketika kita berkomentar, berpendapat,dengan cara yang baik dan bijaksana. yang kedua,yuk sama sama koreksi diri kita pribadi,apa sih yang sudah kita lakukan selama ini,seberapakah kita memiliki manfaat buat orang orang disekitar kita. ini renungan yang utamanya untuk saya pribadi yang masih perlu banyak belajar. berkomentar yang baik atau mending tidak perlu berkomentar,ketika komentar kita tidak memberikan manfaat dan kebaikan. 🙂
KITAB ITU DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI ALQURAN DAN HADIST YG SHAHIH .. ADAPUN YANG NANTI DALAM KESIMPULAN KITAB ITU BERTENTANGAN DENGAN AL-QUR'AN DAN HADIST SHAHIH... MAKA WAJIB DITINGGALKAN SEBAB KALAU ADA KITAB YG BERTENTANGAN DENGAN AL QUR'AN DAN HADITS SHAHIH... MAKA PASTILAH YANG NENAR ADALAH ALQURAN DAN HADIST YANG SHAHIH
ada hadist dari kitab halaman 15 haulal ihtilafi bi-maulidi rasulillah saw adillatul-jawazil-ihtilafi bi -maulidan nabiyi shallahu 'alahi wasallam dalil yang mengatakan kenapa kita boleh melakukan ihtifal, ihtifal itu semacam pesta kecil atau faroh(senang) al awal an-nal ihtifala bi maulidan nabawi syarif ta'birun anil farahhi wassurur bil mustafa sollallahu alaihi wasallam
ISLAM ITU SUDAH SEMPURNA! MENAMBAH SYARI'AT BARU SAMA HALNYA TIDAK PERCAYA DENGAN KESEMPURNAAN ISLAM DAN JUGA MENUDUH RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WA SALLAM BERKHIANAT KARENA TIDAK MENYAMPAIKAN SYARIAT SECARA KESELURUHAN. BUKTINYA KAMU TAHU TENTANG SYARAT YANG TIDAK DIAJARKAN, KAMU LEBIH TAHU DARI RASULULLAH DAN LEBIH TAHU DAN PAHAM DARI SAHABAT RASULULLAH YANG DIAJARI LANGSUNG OLEH RASULULLAH
MasyaAllah
sebagai orang awam,yang masih berusaha dan belajar,mangatasi sholat subuh biar gak males,terkadang saya merasa kasihan pada orang orang yang ketika ada ustadz atau kiai yang berbeda pendapat atau faham,dengan mudahnya mencela dan terkadang mengeluarkan perkataan yang kurang pas kepada ustadz/kiai tersebut. seolah olah apa yang disampaikan semuanya salah,bukan berarti ustadz/kiai tidak bisa salah,bukan berarti kita juga gak boleh meluruskan atau mengkritik ustadz/kiai,cuma alangkah baiknya ketika kita berkomentar, berpendapat,dengan cara yang baik dan bijaksana.
yang kedua,yuk sama sama koreksi diri kita pribadi,apa sih yang sudah kita lakukan selama ini,seberapakah kita memiliki manfaat buat orang orang disekitar kita. ini renungan yang utamanya untuk saya pribadi yang masih perlu banyak belajar.
berkomentar yang baik atau mending tidak perlu berkomentar,ketika komentar kita tidak memberikan manfaat dan kebaikan. 🙂
KITAB ITU DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI ALQURAN DAN HADIST YG SHAHIH .. ADAPUN YANG NANTI DALAM KESIMPULAN KITAB ITU BERTENTANGAN DENGAN AL-QUR'AN DAN HADIST SHAHIH... MAKA WAJIB DITINGGALKAN
SEBAB KALAU ADA KITAB YG BERTENTANGAN DENGAN AL QUR'AN DAN HADITS SHAHIH... MAKA PASTILAH YANG NENAR ADALAH ALQURAN DAN HADIST YANG SHAHIH
ada hadist dari kitab halaman 15 haulal ihtilafi bi-maulidi rasulillah saw
adillatul-jawazil-ihtilafi bi
-maulidan nabiyi shallahu 'alahi wasallam
dalil yang mengatakan kenapa kita boleh melakukan ihtifal, ihtifal itu semacam pesta kecil atau faroh(senang)
al awal an-nal ihtifala bi maulidan nabawi syarif ta'birun anil farahhi wassurur bil mustafa sollallahu alaihi wasallam
ISLAM ITU SUDAH SEMPURNA!
MENAMBAH SYARI'AT BARU SAMA HALNYA TIDAK PERCAYA DENGAN KESEMPURNAAN ISLAM DAN JUGA MENUDUH RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WA SALLAM BERKHIANAT KARENA TIDAK MENYAMPAIKAN SYARIAT SECARA KESELURUHAN. BUKTINYA KAMU TAHU TENTANG SYARAT YANG TIDAK DIAJARKAN, KAMU LEBIH TAHU DARI RASULULLAH DAN LEBIH TAHU DAN PAHAM DARI SAHABAT RASULULLAH YANG DIAJARI LANGSUNG OLEH RASULULLAH
semua umat muslim tentu harus senang atas kelahiran Rasulullah SAW. silahkan rayakan maulid dengan bijak bukan dengan cara dangdutan dan sebagainya
Ini pengajian bagus untuk ust.2 manhaj salaf biar mereka bisa luas ilmunya
Semoga mereka semua terketuk Hatinya
Klo dalilnya tentang abu lahab, berarti org kafir yg ada sekarang dia seneng dengan maulid berarti dia dapat pahala?
Baha itu lama2 ngaco.kitab apa yg dibaca
Kalau Warga Nahdlotul Ulama Kitab itu Tidak Asing Pak.
Mungkin bagi Selain Santri masih belum begitu mengenal kitab itu.
Baca surah Al - Maidah ayat 3, baha !!