MEWUJUDKAN PPDB YANG OBJEKTIF, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL
Вставка
- Опубліковано 4 жов 2024
- Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 masih diwarnai praktik curang. Mulai dari maladministrasi dalam jalur zonasi, penggunaan jalur gelap dengan gratifikasi, hingga pemalsuan sertifikat untuk jalur prestasi. Bahkan sejumlah anggota dewan juga ketahuan meminta jatah, agar anak mereka diterima di sekolah negeri yang mereka inginkan. Meskipun Kemendikbud Ristek berusaha menyetarakan mutu pendidikan di seluruh Indonesia melalui sistem PPDB, kenyataannya, istilah sekolah “favorit” masih ada. Lalu apa saja yang sudah dilakukan pemerintah untuk memberantas semua kecurangan itu? Dan apakah sistem PPDB masih akan terus digunakan oleh Kemendikbud Ristek?
Simak penjelasan lengkapnya secara LIVE di UA-cam FMB9ID_IKP
🗓: Senin, 1 Juli 2024
⏰: 13.30 WIB - Selesai
Untuk rilis, foto, dan paparan narasumber dapat diakses melalui s.id/rilisfmb9
Yuk Gabung WA Channel FMB9 untuk update kegiatan, rilis dan informasi lainnya di s.id/fmb9
#FMB9
#PPDB
#PPDB2024
#SiswaBaru2024
#SekolahNegeri
#EdukasiPPDB
#PPDBNasional
Website: www.cnnindonesia.com
Facebook: / cnnindonesia
Instagram: / cnnindonesiatv
Twitter: / cnniddaily
TikTok: / cnnindonesia
Spotify: CNN Indonesia
Masih kurang nya tim pengawasan baik dari Disdukcapil dan pihak sekolah yang dituju. Contoh nya tahun 2024 ini putri kami mendaftar ke SMAN Pavorit di kota Bogor melalui jalur Zonasi, dengan jarak 1,747 Km.. GAGAL diterima. Karena jarak Zonasi nya. Dan bisa kami terima keputusan nya. Namun yang saya bingung..kok tetangga sebelah rumah kami..yang sama-sama mendaftar ke sekolah SMAN Pavorit tsb..kok diterima di sekolah tersebut. Saya tidak tau..kira2 tetangga sebelah memakai jalur apa??? Apa pakai jalur: KETM, Zonasi, atau yg lainnya di Tahap I kemarin.
Saya salut..yang dulu dilakukan Sidak oleh Bpk. Bima Arya (mantan Walikota kota Bogor) yang ditemukan kejanggalan di tahun 2023 yg lalu, dan contoh yg di Bandung seperti di SMAN 5.. langsung ditemukan orang tua yang memalsukan data alamat rumah nya (dengan menambahkan anggota di Kartu Keluarga nya). Kalau bisa tahun depan 2025 nanti lebih baik via jalur NEM atau ujian Tertulis di sekolah Pilihan I nya sehingga memberikan rasa keadilan buat seluruh para pendaftar. Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat buat tahun 2025 nanti . 😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢😢
BANYAK YANG MEMAINKAN TITIK TEMPAT TINGGAL DENGAN OKNUM PERANGKAT KELURAHAN DAN OKNUM SEKOLAH YG BERSANGKUTAN🤬🤬🤬
PERLU DI CEK SAAT PENERIMAAN ..APAKAH SESUAI DENGAN TEMPAT TINGGAL YG DI DAFTARKAN...??
Kalau mau sportif san acuntable.. balik pake nem dan ujian tes masuk....di jamin josa