Nama : Nisa Afiva Khair Kelas : 4B Npm : 19756045 Sejarah Travel Company Thos. Cook & son (Inggris) •1841 : melakukan perjalanan dari Leicester ke kota Loughborough menghandle 570 orang dengan komisi 5% • 1851 :world exhibition yang paling besar di Perancis menghandle 150.000 orang •1921 : perusahaan pertama di Indonesia yang di miliki oleh Hindia Belanda (LISLIND) •1936: (NITOUR) Hindia Belanda • 1950: muncul Garuda Indonesia Biro Perjalanan Wisata dibagi menjadi 2 bagian 1. Secara Fungsi ~ Organizer • mengelola secara keseluruhan (Wholesaler) • yang mengelola, merencanakan tugas melaksanakan kegiatan (Retail Tour Operator) ~ Intermidiary Sebagai perantara wholesaler Dibagi 3 jenis General sales,sales agent,sub agent 2. Secara luas • perusahaan berdiri sendiri : tidak memiliki cabang • perusahaan memiliki kantor cabang Terdapat 2 tipe cabang ~ aktif : mempunyai kegiatan yg berbeda dengan pusat nya ~ pasif : sama dengan pusat nya BPW x APW 1.arti BPW : usaha penyedia jasa perencanaan, pelayanan, penyelenggaraan wisata APW : bertindak sebagai perantara dalam mengurus jasa 2. Profit BPW : imbalan/laba dari selisih harga penjualan dg total harga mendapat profit dari komponen yang disusun APW :berupa komisi dari pemilik produk 3. Tanggung jawab BPW : bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk nya APW : tidak bertanggung jawab penuh tapi Menjadi sistem kontrol (masukan)
Nama: Muhammad Triyoga Kelas: Perjalanan Wisata 4B NPM: 19756043 History of travel company: - 1841: “A round trip excursion” Leicester ke kota Loughbourough (570 orang) dengan komisi 5% - 1851: “World Exhibition: di Perancis (150.000 orang) - 1926: Lissone Lindeman (LISLIND) Perusahaan Perjalanan Pertama di Indonesia oleh Hindia Belanda - 1950: Munculah Garuda Indonesia Based on function: Organizer - Wholesaler - Retail Tour Operator Intermediary - Mediator - Representatif - General Sales - Sales Agent - Sub Agent) Tipe kantor cabang - Aktif: mempunyai kegiatan, berusaha sebagai sales dan handing agent bagi kantor pusatnya. - Pasif: sama sama memiliki kegiatan dan hanya menjadi sales agent dan handing dari produk kantor pusat Secara arti - BPW: Menurut UU No.9 Tahun 1990 Pasal 12 didefinisikan sebagai usaha penyedia jasa perencanaan dan/atau jasa pelayanan dan penyelanggaran wisata - APW: adalah usaha yang menyyeyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa. Secara keuntungan - BPW: memperoleleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan dengan total harga semua kompenen yang dijual dalam paket wisata - APW: memperoleh imbalan berupa komisi dari pemilik produk dalam bentuk persen hasil penjualan. Secara tanggung jawab - BPW: bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk yang dikeluarkannya. BPW harus menjamin bahwa wisatawan akan menikmati perjalanan seperti yang tertulis dalam brosur paket wisata yang dikeluarkan BPW. - APW: tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang dijualnya. Dikarenakan APW hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen
Nama: Rahmatia Kelas: Perjalanan Wisata 4B NPM: 19756048 History of travel company: 1841: “A round trip excursion” Leicester ke kota Loughbourough (570 orang) dengan komisi 5% 1851: “World Exhibition: di Perancis (150.000 orang) 1926: Lissone Lindeman (LISLIND) Perusahaan Perjalanan Pertama di Indonesia oleh Hindia Belanda 1950: Munculah Garuda Indonesia Based on function: Organizer (Wholesaler and Retail Tour Operator) Intermediary (Mediator, Representatif, General Sales, Sales Agent and Sub Agent) Tipe kantor cabang Aktif: mempunyai kegiatan, berusaha sebagai sales dan handing agent bagi kantor pusatnya. Tipe kantor cabang Pasif: sama sama memiliki kegiatan dan hanya menjadi sales agent Secara arti BPW: sebagai usaha penyedia jasa perencanaan dan/atau jasa pelayanan dan penyelanggaran wisata Secara arti APW: adalah usaha yang menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa. Secara keuntungan BPW: memperoleleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan Secara keuntungan APW: memperoleh imbalan berupa komisi dari pemilik produk dalam bentuk persen Secara tanggung jawab BPW: bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk yang dikeluarkannya. Dan harus menjamin bahwa wisatawan akan menikmati perjalanan seperti yang tertulis dalam brosur Secara tanggung jawab APW: tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang dijualnya hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen
Nama : Dena Arlian Dinda Kelas : Perjalanan Wisata 4B Npm : 19756059 History of travel company. Diawali oleh thom cook & son company yg melakukan perjalan dari leicester ke kota lougborough dengan menghandle 570 orang. Dan untuk pertama kali di indonesia sendiri perjalanan pertama dilakukan lisone lindeman (lislind) oleh hindia belanda. Bpw secara general dibagi menjadi 2: 1. Based on fuction : Organizer : yg mengelola paket wisata secara keseluruhan Intermediary : sebagai perantara organizer kepada konsumen. 2. Based on scope: Perusahaan berdiri sendiri (stay alone) tanpa ada cabang. Perusahaan memiliki kantor cabang. Bpw & Apw dg tanggung jawabnya: Bpw : bertanggung jawab penuh atas produk atau penyelenggaraan perjalanan yang dijual. Apw : tidak bertanggung jawab penuh atas produk yg dijual. Tetapi bisa menjadi sistem control atau memberikan masukan atas produk yg dijual supaya lebih menarik.
NAMA : Andiko NPM : 19756033 Kelas : pw4b di awali oleh thom cook dan son company yg melakukan perjalanan ke leiceter ke kota loughborough dengan menghendel 570 org. pertama kali di indonesia sendiri perjalanan pertama di lakukan lisone lindeman,oleh hindia belanda. BPW dibagi menjadi 2 : 1. Based on scope : perusahaan berdiri sendiri tanpa adanya cabang 2. Based on fuction: organizer : mengelolah paket wisata secara keseluruhan intermediary : perantara organizer kepada konsumen
Putri Suci Oktarini 19756047 kelas Pw4B. (BPW dibagi menjadi 2 bagian yaitu sisi fungsi dimana mengandung organizer yg mengelola dan yg menjalankan kemudia yg kedua Intermediary dimana ini sebagai perantara antara konsumen dengan pemilik usaha perjalanan wisata. Dengan dibagi menjadi 3 jenis yaitu general sales, sales agent, sub agent . Basis on scope yaitu perusahaan berdiri sendiri dan perusahaan yang memiliki kantor cabang. Ada 2 tipe kantor cabang, yaitu kantor cabang aktif yang memiliki kegiatan dengan kantor cabang pusatnya dan pasif yang sifatnya penyambung dimana kegiatan usaha yang sama. Bpw adalah usaha penyedia jasa perencana atau jasa pengelola bpw memperolah imbalan atau laba dari selisih harga penjualan. Sedangkan Apw hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen).
nama ; syifa nailissabila npm ; 19756050 kelas b semester 4 sejarah biro perjalanan wisata thn 1842 - 570 orang trip to loughthouhh dengan komisi 5% thn 1851 - 150.000 orang thn 1950 terbit garuda indonesia
Nama : Melati Anggraini Npm : 19756041 Kelas : Pw B Bpw secaraa general di bagi menjadi 2 yaitu sebagai orgainaizer ( Yang mengelola secara keseluruhan) & Intermediar ( Mediator & Representatif sifatnya sebagai perantara antara hostseller ke konsumen) Jenis Bpw & Apw: - Perusahaannya berdiri sendiri - Perusahaan Memiliki kantor cabang Memiliki 2 tipe cabang: - kantor cabang aktif ( mempunyai prodak yang di jual) - kantor cabang pasif ( hanya memasarkan) Arti dari BPW X APW: Bpw ( Biro perjalanan wisata) usaha penyedia jasa,perencanaan dan/atau jasa pelayanan dan penyelanggaraan wisata Apw (Agent perjalanan wisata) usaha yang menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual dan mengurus jasa Secara Profit : Bpw: memperoleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan berupa Apw : komisi dari pemilik produk berupa persen penjualan. Secara Tanggung jawab : Bpw : bertanggung jawab penuh pada pelaksanaan produk yang telah di keluarkannya. Apw : tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang di jual.
Nama : Alvira Yulia Dina Kelas : Perjalanan Wisata 4B NPM : 19756051 Tanggapan materi: Sejarah travel company Secara legal, travel company di awali oleh Thomas Cook company pada tahun 1841 yang melakukan perjalanan dari leicester ke loughborough dengan 570 wisatawan. Kemudian pada tahun 1851 ada world exhibition di Prancis dengan 150.000 wisatawan. Untuk di Indonesia di awali oleh Lissone Lindemann pada tahun 1926 yang merupakan perusahaan perjalanan yang di Indonesia oleh Hundia Belanda. Lalu muncul Netherland Indische Touristen Bureau pada tahun 1936 dan Garuda Indonesia pada tahun 1950. Secara umum, BPW di bagi menjadi 2 bagian: 1. Dari sisi fungsi - sebagai organizer : mengelola paket kegiatan wisata secara keseluruhan/ wholesaler atau retail tour operator; - sebagai intermediary : mediator & representative => sifatnya sebagai perantara (dari wholesaler ke konsumen). 2. Dari besarnya perusahaan itu sendiri - perusahaan yang berdiri sendiri (tidak ada cabang, meskipun melayani kegiatan wisata di luar daerah); - perusahaan yang memiliki kantor cabang Kantor cabang ada 2 tipe yaitu kantor cabang aktif (biasanya kegiatannya berbeda dari kantor pusat, namun tetap menjadi sales/ handling agent kantor pusat), dan kantor cabang pasif (lebih ke intermediary, tidak punya produk sendiri di kantor cabang, hanya memasarkan produk kantor pusat) Perbedaan BPW dan APW APW hanya sebagai pengurus jasa, hanya menjual paket2 wisata dari wholesaler, sedangkan BPW mengurus dan menyusun semuanya. Untuk profit APW berupa komisi, sedangkan BPW dari laba penjualan. BPW berranggungjawab penuh atas produk yang dibuat, sedangkan APW tidak berranggungjawab penuh tetapi menjadi sistem kontrol bagi BPW. Sekian terima kasih🙏
Nama : Anggis Meriska Kelas : 4B NPM : 19756053 Bpw : usaha penyedia jasa pelayanan dan penyelenggara, memiliki tanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk. Apw : usaha yg menyelenggarakan yg bertindak hanya sebagai perantara atau hanya bertugas menjual tanpa membuat produk. Tidak memiliki tanggung jawab atas produk yg dijual BPW ada 2 yaitu dari sisi fungsi dan scope atau luasnya Nah materi disini pak saya yg belum jelas pak.
Nama:M.Omar Sheika Kelas:Perjalanan Wisata 4B Npm:18756040 Komentar: Bpw dan apw sangatlaj berbeda, bpw didefinisikan sebagai usaha penyedia jasa perencanaan,pelayanan dan penyelenggara wisata, sedangkan apw adalah usaha yang menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa Namun ada persamaan diantara keduanya yaitu berada dibawah naungan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Nama : Dian Suryani Kelas : PW 4B NPM : 19756034 Tours & Travel Management System Biro perjalanan wisata secara general dibagi menjadi 2 bagian. Diliat dari sisi fungsi : sebagai organizer Yaitu biro perjalanan wisata yang mengelola paket perjalanan wisata secara keseluruhan. Intermediary yaitu sebagai perantara , yaitu perantara dari organize ke konsumen. Biro perjalanan wisata diliat dari sudut pandang scope/besarnya perusahaan itu sendiri. Ada beberapa BPW yg berdiri sendiri, perusahaan yg memiliki kantor cabang. Perbedaan biro perjalanan wisata dan agent perjalanan wisata Diliat dari arti Biro perjalanan wisata yaitu usaha penyedia jasa perencanaan dan / jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata Agent perjalanan wisata usaha yg menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa. Dari segi profit atau keuntungan : BPW memperoleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan dengan total harga semua komponen yg dijualnya. APW memperoleh imbalan berupa komisi.
Nama : Anggi friska Soffia Kelas : perjalanan wisata b Npm :19756053 Saya menanggapi tentang Topic menurut saya cara menjelaskannya nnti agar lebih detail dan lebih detail
Muhammad Taufik hidayat 19756042 4B Bagaimana cara untuk kita membuka usah agar dapat bersaing dengan perusahaan besar yang lain maaf pak saya izin bertanya
Nama : Ana Fransiska Kelas : PW B NPM : 19756032 Secara provit BPW itu mendapatkan imbalan nya dari seluruh penjualan. tapi kalo APW kalo provit penjualan nya melebihi target, kaya dapet bonus gtu apa gmna pak maksudnya?
Nama : Nisa Afiva Khair
Kelas : 4B
Npm : 19756045
Sejarah Travel Company
Thos. Cook & son (Inggris)
•1841 : melakukan perjalanan dari Leicester ke kota Loughborough menghandle 570 orang dengan komisi 5%
• 1851 :world exhibition yang paling besar di Perancis menghandle 150.000 orang
•1921 : perusahaan pertama di Indonesia yang di miliki oleh Hindia Belanda (LISLIND)
•1936: (NITOUR) Hindia Belanda
• 1950: muncul Garuda Indonesia
Biro Perjalanan Wisata dibagi menjadi 2 bagian
1. Secara Fungsi
~ Organizer
• mengelola secara keseluruhan (Wholesaler)
• yang mengelola, merencanakan tugas melaksanakan kegiatan (Retail Tour Operator)
~ Intermidiary
Sebagai perantara wholesaler
Dibagi 3 jenis
General sales,sales agent,sub agent
2. Secara luas
• perusahaan berdiri sendiri : tidak memiliki cabang
• perusahaan memiliki kantor cabang
Terdapat 2 tipe cabang
~ aktif : mempunyai kegiatan yg berbeda dengan pusat nya
~ pasif : sama dengan pusat nya
BPW x APW
1.arti
BPW : usaha penyedia jasa perencanaan, pelayanan, penyelenggaraan wisata
APW : bertindak sebagai perantara dalam mengurus jasa
2. Profit
BPW : imbalan/laba dari selisih harga penjualan dg total harga
mendapat profit dari komponen yang disusun
APW :berupa komisi dari pemilik produk
3. Tanggung jawab
BPW : bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk nya
APW : tidak bertanggung jawab penuh tapi
Menjadi sistem kontrol (masukan)
Nama: Muhammad Triyoga
Kelas: Perjalanan Wisata 4B
NPM: 19756043
History of travel company:
- 1841: “A round trip excursion” Leicester ke kota Loughbourough (570 orang) dengan komisi 5%
- 1851: “World Exhibition: di Perancis (150.000 orang)
- 1926: Lissone Lindeman (LISLIND) Perusahaan Perjalanan Pertama di Indonesia oleh Hindia Belanda
- 1950: Munculah Garuda Indonesia
Based on function:
Organizer
- Wholesaler
- Retail Tour Operator
Intermediary
- Mediator
- Representatif
- General Sales
- Sales Agent
- Sub Agent)
Tipe kantor cabang
- Aktif: mempunyai kegiatan, berusaha sebagai sales dan handing agent bagi kantor pusatnya.
- Pasif: sama sama memiliki kegiatan dan hanya menjadi sales agent dan handing dari produk kantor pusat
Secara arti
- BPW: Menurut UU No.9 Tahun 1990 Pasal 12 didefinisikan sebagai usaha penyedia jasa perencanaan dan/atau jasa pelayanan dan penyelanggaran wisata
- APW: adalah usaha yang menyyeyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa.
Secara keuntungan
- BPW: memperoleleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan dengan total harga semua kompenen yang dijual dalam paket wisata
- APW: memperoleh imbalan berupa komisi dari pemilik produk dalam bentuk persen hasil penjualan.
Secara tanggung jawab
- BPW: bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk yang dikeluarkannya. BPW harus menjamin bahwa wisatawan akan menikmati perjalanan seperti yang tertulis dalam brosur paket wisata yang dikeluarkan BPW.
- APW: tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang dijualnya. Dikarenakan APW hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen
Nama: Rahmatia
Kelas: Perjalanan Wisata 4B
NPM: 19756048
History of travel company:
1841: “A round trip excursion” Leicester ke kota Loughbourough (570 orang) dengan komisi 5%
1851: “World Exhibition: di Perancis (150.000 orang)
1926: Lissone Lindeman (LISLIND) Perusahaan Perjalanan Pertama di Indonesia oleh Hindia Belanda
1950: Munculah Garuda Indonesia
Based on function:
Organizer (Wholesaler and Retail Tour Operator)
Intermediary (Mediator, Representatif, General Sales, Sales Agent and Sub Agent)
Tipe kantor cabang Aktif: mempunyai kegiatan, berusaha sebagai sales dan handing agent bagi kantor pusatnya.
Tipe kantor cabang Pasif: sama sama memiliki kegiatan dan hanya menjadi sales agent
Secara arti BPW: sebagai usaha penyedia jasa perencanaan dan/atau jasa pelayanan dan penyelanggaran wisata
Secara arti APW: adalah usaha yang menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa.
Secara keuntungan BPW: memperoleleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan
Secara keuntungan APW: memperoleh imbalan berupa komisi dari pemilik produk dalam bentuk persen
Secara tanggung jawab BPW: bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk yang dikeluarkannya. Dan harus menjamin bahwa wisatawan akan menikmati perjalanan seperti yang tertulis dalam brosur
Secara tanggung jawab APW: tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang dijualnya hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen
Nama : Dena Arlian Dinda
Kelas : Perjalanan Wisata 4B
Npm : 19756059
History of travel company.
Diawali oleh thom cook & son company yg melakukan perjalan dari leicester ke kota lougborough dengan menghandle 570 orang.
Dan untuk pertama kali di indonesia sendiri perjalanan pertama dilakukan lisone lindeman (lislind) oleh hindia belanda.
Bpw secara general dibagi menjadi 2:
1. Based on fuction :
Organizer : yg mengelola paket wisata secara keseluruhan
Intermediary : sebagai perantara organizer kepada konsumen.
2. Based on scope:
Perusahaan berdiri sendiri (stay alone) tanpa ada cabang.
Perusahaan memiliki kantor cabang.
Bpw & Apw dg tanggung jawabnya:
Bpw : bertanggung jawab penuh atas produk atau penyelenggaraan perjalanan yang dijual.
Apw : tidak bertanggung jawab penuh atas produk yg dijual. Tetapi bisa menjadi sistem control atau memberikan masukan atas produk yg dijual supaya lebih menarik.
NAMA : Andiko
NPM : 19756033
Kelas : pw4b
di awali oleh thom cook dan son company yg melakukan perjalanan ke leiceter ke kota loughborough dengan menghendel 570 org.
pertama kali di indonesia sendiri perjalanan pertama di lakukan lisone lindeman,oleh hindia belanda.
BPW dibagi menjadi 2 :
1. Based on scope :
perusahaan berdiri sendiri tanpa adanya cabang
2. Based on fuction:
organizer : mengelolah paket wisata secara keseluruhan
intermediary : perantara organizer kepada konsumen
Putri Suci Oktarini 19756047 kelas Pw4B. (BPW dibagi menjadi 2 bagian yaitu sisi fungsi dimana mengandung organizer yg mengelola dan yg menjalankan kemudia yg kedua Intermediary dimana ini sebagai perantara antara konsumen dengan pemilik usaha perjalanan wisata. Dengan dibagi menjadi 3 jenis yaitu general sales, sales agent, sub agent . Basis on scope yaitu perusahaan berdiri sendiri dan perusahaan yang memiliki kantor cabang. Ada 2 tipe kantor cabang, yaitu kantor cabang aktif yang memiliki kegiatan dengan kantor cabang pusatnya dan pasif yang sifatnya penyambung dimana kegiatan usaha yang sama. Bpw adalah usaha penyedia jasa perencana atau jasa pengelola bpw memperolah imbalan atau laba dari selisih harga penjualan. Sedangkan Apw hanya sebagai perantara perusahaan produk kepada konsumen).
nama ; syifa nailissabila
npm ; 19756050
kelas b
semester 4
sejarah biro perjalanan wisata
thn 1842 - 570 orang trip to loughthouhh dengan komisi 5%
thn 1851 - 150.000 orang
thn 1950 terbit garuda indonesia
Nama : Melati Anggraini
Npm : 19756041
Kelas : Pw B
Bpw secaraa general di bagi menjadi 2 yaitu sebagai orgainaizer ( Yang mengelola secara keseluruhan) & Intermediar ( Mediator & Representatif sifatnya sebagai perantara antara hostseller ke konsumen)
Jenis Bpw & Apw:
- Perusahaannya berdiri sendiri
- Perusahaan Memiliki kantor cabang
Memiliki 2 tipe cabang:
- kantor cabang aktif ( mempunyai prodak yang di jual)
- kantor cabang pasif ( hanya memasarkan)
Arti dari BPW X APW:
Bpw ( Biro perjalanan wisata) usaha penyedia jasa,perencanaan dan/atau jasa pelayanan dan penyelanggaraan wisata
Apw (Agent perjalanan wisata) usaha yang menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual dan mengurus jasa
Secara Profit :
Bpw: memperoleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan berupa
Apw : komisi dari pemilik produk berupa persen penjualan.
Secara Tanggung jawab :
Bpw : bertanggung jawab penuh pada pelaksanaan produk yang telah di keluarkannya.
Apw : tidak memiliki tanggung jawab atas produk yang di jual.
Nama : Alvira Yulia Dina
Kelas : Perjalanan Wisata 4B
NPM : 19756051
Tanggapan materi:
Sejarah travel company
Secara legal, travel company di awali oleh Thomas Cook company pada tahun 1841 yang melakukan perjalanan dari leicester ke loughborough dengan 570 wisatawan.
Kemudian pada tahun 1851 ada world exhibition di Prancis dengan 150.000 wisatawan. Untuk di Indonesia di awali oleh Lissone Lindemann pada tahun 1926 yang merupakan perusahaan perjalanan yang di Indonesia oleh Hundia Belanda.
Lalu muncul Netherland Indische Touristen Bureau pada tahun 1936 dan Garuda Indonesia pada tahun 1950.
Secara umum, BPW di bagi menjadi 2 bagian:
1. Dari sisi fungsi
- sebagai organizer : mengelola paket kegiatan wisata secara keseluruhan/ wholesaler atau retail tour operator;
- sebagai intermediary : mediator & representative => sifatnya sebagai perantara (dari wholesaler ke konsumen).
2. Dari besarnya perusahaan itu sendiri
- perusahaan yang berdiri sendiri (tidak ada cabang, meskipun melayani kegiatan wisata di luar daerah);
- perusahaan yang memiliki kantor cabang
Kantor cabang ada 2 tipe yaitu kantor cabang aktif (biasanya kegiatannya berbeda dari kantor pusat, namun tetap menjadi sales/ handling agent kantor pusat), dan kantor cabang pasif (lebih ke intermediary, tidak punya produk sendiri di kantor cabang, hanya memasarkan produk kantor pusat)
Perbedaan BPW dan APW
APW hanya sebagai pengurus jasa, hanya menjual paket2 wisata dari wholesaler, sedangkan BPW mengurus dan menyusun semuanya. Untuk profit APW berupa komisi, sedangkan BPW dari laba penjualan. BPW berranggungjawab penuh atas produk yang dibuat, sedangkan APW tidak berranggungjawab penuh tetapi menjadi sistem kontrol bagi BPW.
Sekian terima kasih🙏
Nama : Anggis Meriska
Kelas : 4B
NPM : 19756053
Bpw : usaha penyedia jasa pelayanan dan penyelenggara, memiliki tanggung jawab penuh atas pelaksanaan produk.
Apw : usaha yg menyelenggarakan yg bertindak hanya sebagai perantara atau hanya bertugas menjual tanpa membuat produk. Tidak memiliki tanggung jawab atas produk yg dijual
BPW ada 2 yaitu dari sisi fungsi dan scope atau luasnya
Nah materi disini pak saya yg belum jelas pak.
Nama:M.Omar Sheika
Kelas:Perjalanan Wisata 4B
Npm:18756040
Komentar:
Bpw dan apw sangatlaj berbeda, bpw didefinisikan sebagai usaha penyedia jasa perencanaan,pelayanan dan penyelenggara wisata, sedangkan apw adalah usaha yang menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa
Namun ada persamaan diantara keduanya yaitu berada dibawah naungan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Nama : Dian Suryani
Kelas : PW 4B
NPM : 19756034
Tours & Travel Management System
Biro perjalanan wisata secara general dibagi menjadi 2 bagian.
Diliat dari sisi fungsi :
sebagai organizer Yaitu biro perjalanan wisata yang mengelola paket perjalanan wisata secara keseluruhan.
Intermediary yaitu sebagai perantara , yaitu perantara dari organize ke konsumen.
Biro perjalanan wisata diliat dari sudut pandang scope/besarnya perusahaan itu sendiri.
Ada beberapa BPW yg berdiri sendiri, perusahaan yg memiliki kantor cabang.
Perbedaan biro perjalanan wisata dan agent perjalanan wisata
Diliat dari arti
Biro perjalanan wisata yaitu usaha penyedia jasa perencanaan dan / jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata
Agent perjalanan wisata usaha yg menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa.
Dari segi profit atau keuntungan :
BPW memperoleh imbalan atau laba dari selisih harga penjualan dengan total harga semua komponen yg dijualnya.
APW memperoleh imbalan berupa komisi.
Nama : Anggi friska Soffia
Kelas : perjalanan wisata b
Npm :19756053
Saya menanggapi tentang Topic menurut saya cara menjelaskannya nnti agar lebih detail dan lebih detail
Muhammad Taufik hidayat
19756042
4B
Bagaimana cara untuk kita membuka usah agar dapat bersaing dengan perusahaan besar yang lain maaf pak saya izin bertanya
Nama : Ana Fransiska
Kelas : PW B
NPM : 19756032
Secara provit BPW itu mendapatkan imbalan nya dari seluruh penjualan.
tapi kalo APW kalo provit penjualan nya melebihi target, kaya dapet bonus gtu apa gmna pak maksudnya?