Renungan Tiga Zaman |
Вставка
- Опубліковано 12 вер 2024
- Dari memaknai rasa lapar di zaman penjajahan, hingga menumbuhkan kembali rasa kekitaan (gemeinschaft) di masa pandemi, Prof. Emil Salim mengajak kita semua untuk menanyakan kembali: apa artinya menjadi Indonesia?
Part 2: • Ibarat Pelari Cepat Be...
Part 3: • Pindah Ibu Kota Bukan ...
--
Endgame adalah talkshow dan podcast terbaru yang mengajak kamu mengeksplor lebih jauh sudut pandang orang-orang yang membentuk narasi hari ini dan masa depan. Sebuah kolaborasi antara SGPP Indonesia dan Visinema.
Dengarkan juga di Spotify:
open.spotify.c...
Kunjungi dan subscribe:
sgpp.live/youtube
/ visinemapictures
Part 2: "Ibarat Pelari Cepat Berlomba Marathon" sudah tayang di sini:
ua-cam.com/video/CFgafAMRrvI/v-deo.html
Sudah saya tonton boss 👍
Keep it going sir...thank you
Tolong undang direktur PT PAL Pak Budi, yang berbau teknologi heavy industry
Pak gita, undang pak rizal ramli untuk masukan solusi negri ini pak. Terimakasih
Kelihatannya sangat menarik, tapi sayang banyak yg saya kurang mengerti🤔...
saya penggemar Pak Emil Salim juga pengagum Yus Badudu...
I don't know if Pak Gita would read my comment, but I want to appreciate this 'Endgame' program. This is what we need as Indonesian young men ⭐⭐⭐⭐⭐
Yes agree we need more and more smart discussion like this , that's make our brain grow up
Setuju, jujur aku awalnya bukan Subscriber Om Gita. Tapi kemaren UA-cam merekemendasikan Video Endgame sama Bossman, aku tonton semua partnya dan aku sangat enjoy nontonnya. Langsung sehabis itu Subscribe Om Gita. Please give more endgame om...
yes bro i agree with u
Thank you! 🙏🏽 We're just getting started..
@@gwirjawan Thanks a lot Pak. Truly Inspired 🙏🙂
Pemikiran pak Emil saya sudah tidak ragukan lagi. Kali ini saya lebih kagum dari sisi beliau sebagai laki2 usia 90 tahun yang masih memiliki otak yang lancar, omongan yang terstruktur kata demi kata, pendengaran yang sangat baik, dan fisik yang masih kuat. Jadi ingat almarhum ayah saya yang meninggal di usia 90 tahun, sepertinya ada persamaan dengan pak Emil knp bisa berumur panjang, karena selalu berpikir positif dan tidak berpikir dan bicara burun mengenai orang lain. Ya Allah, berikanlah terus usia panjang yang sehat untuk pak Emil.
Aamiin aamiin
Aamiin...
Aamiin
@Endra Fiadi kita pakemilanda hebat ya semoga Allah SWT selalu melindungi mu amin ya rabbal y
Amin
Pak Emil wlpn udah sepuh tp masih kelihatan sangat sehat dan vit...bicaranya dan daya ingatnya masih sangat ok....panjang umur dan sehat selalu pak Emil🙏
Umur 90 msh tokcer otaknya😊. Mudah2an diberikan kesehatan selalu prof emil😇
KAMU MEMANG ANAK JAJAHAN TAPI PEMIKIRANMU TIDAK DIJAJAH.
TERIMA KASIH BUAT AJARAN INI
Kenyataanya sekarang terbalik.
Kita bangsa merdeka tpi pikuean kira terjajah
@@mekanikndeso486 pemikiran manusia adalah miliknya sendiri. tak mungkin untuk dilarang atau dihambat.
pemikiran manusia adalah milik pribadi.
yang dijumpai pelarangan itu melarang bentuk expresi dari seseorang namun pemikirannya masih merdeka.
😊
Sad
Dalam, bro
@@mekanikndeso486 betul sekali, penjajahan budaya dan pemikiran lewat jalur agama sekarang.
Ayo muncul lah para bapak bangsa.. agar bangsa ini tidak kehilangan arah..
Indonesia garis lurus, dengan para ahli yang murni untuk Indonesia tanpa kepentingan lain.
@@fikriamarull6371 gk perlu membuat istilah ini garis lurus segala, itu malah menunjukkan ekslusifitas, cukup menjadi warga negara yg baik, menjalankan kehidupan sesuai aturan agama dan negara, dan ketika diberi otak dan kekayaan yg berlebih baru digunakan sebaik2nya demi diri sendiri, keluarga, agama dan negara
Saat ini bapak boneka :D
Mmantan menteri zaman pak harto
@@maryamhamid4075apa yg prof utarakan sgt berharga kasihan rezim abat 21 peradaban menjadi no terakir dari pendi2kn jaman kini sy tdk tdk paham digital mungkin menginjak peradaban memudarkn peradaban manusia
Setuju pak Emil. Preambule atau Pembukaan UUD kita itu tak perlu, tak harus dan jangan dipikirkan utk dirubah. Karena didalamnya sdh ada Pancasila yg mempersatukan bangsa ini.
14 tahun lamanya (1945-1959) kita bergulat tentang IUndang2 Dasar tapi tidak terpecah berkat Pancasila.
==
Jika saja Mongol (Hule Gu Khan) tidak menyerbu dari utara (13/2/1258) mungkin Islam akan terus eksis 26:20 sbg lokomotif peradaban dunia.
==
28:35
_Sampai harus menggeser posisi duduknya pak Emil, ketika pak Gita menanyakan soal pendidikan._ 28:41
Dosa terbesar ORBA thd bangsa ini adl merendahkan (profesi) Pendidikan hingga titik nadir. SGA, SGO, SPG sampai harus ditutup, bahkan pada masa reformasi IKIP harus diganti bajunya menjadi Universitas Pendidikan agar tidak kehilangan mahasiswa. *Sangat Miris.*
_Ditunggu pak Gita part 2 nya._
Saya teringat Prof Emil Salim pernah memberi materi tentang lingkungan hidup di SMA saya sekitar 15 thn yg lalu. Luar biasa, salut walaupun waktu berlalu tapi semangat beliau dalam menyampaikan materi dan pemikiran tidak berubah sedikitpun didukung juga dengan pengetahuan yg luas. Sangat menginspirasi. Sehat selalu Prof.
Hebat dari dulu tapi jamannya beliau para pejabat pada punya hph, jaman now kayu jati tua kita habis.
❤❤❤❤❤Bismillah
Dari Banjarmasin, 23/6/23
Bersyukur bisa menyaksikan endgame Inyiak kami, Prof. Emil Salim yang masih semangat menghadiri halal bil halal Keluarga Koto Gadang Mei 2023.
Inyiak Emil, sudah berusia 92 tahun dan hidup di tiga zaman.
Zaman saat kolonial Belanda, saat SD main kasti di Banjarmasin dan ingin bergabung dengan teman-teman mengajarkan tentang perbedaan kulit. Tanah air kita tidak lagi milik kita karena pribumi, kelas tiga. Kamu anak jajahan, tapi otak tidak dijajah.
Karena otak kita tidak pernah dijajah, otak adalah organ kita yang merdeka maka harus terus belajar, tunjukkan kita tidak rendah sebagai bangsa. Tunjukkan kita bukan bangsa kelas tiga.
Zaman saat Jepang hadir, Inyiak Emil di Palembang, kita diajarkan tentang makna lapar. "Tanah ini baik, ini pacul, pakai otak tanam apa, punya perut, itu pupuk." Knowledge ttg lapar mengajarkan untuk mandiri.
Zaman Revolusi, mendorong untuk terus belajar. Usia 28 tahun baru mulai masuk kampus. Setiap 17 Agustus membuat hati bergetar, terharu.
Now or never.
1964 menjadi Ph.D.
Sosiologi, masyarakat Minangkabau di seluruh dunia. Praktik surau diaspora Minang sudah ribuan. Ada semacam keinginan untuk terus bertukar pikiran di surau. Otak tetap berkembang hingga kini.
Jika teknologi digital ini berkembang baik di lima ratus kabupaten, sulit sinyal menjadi kendala utama. Ke kitaan berlanjut dengan digital setelah datang covid 19.
Referensi saat SMA zaman berjuang yang mendorong pada sosial science, menjelang 1959. Betapa sulit menggolkan UUD 1945 yang lahirnya sangat sulit, kompromi tentang Piagam Jakarta, Pancasila 18/8/19....
Digitalisasi meningkatkan konektivitas agar kekitaan bisa terpelihara.
Harus ada penyikapan yang proporsional tentang pendidikan yang menggarap emperical science dan social science. Bung Hatta menulis buku yang bersumber dari pemikiran Socrates, Aristoteles, dan Islam sbg influencer bagi peradaban dunia. For what, for who, how wisdom. Mari kita lakukan pembangunan agama untuk peradaban dunia.
Guru Silaban mengajar aljabar, ilmu ukur lukis, perancang/disainer masjid Istiqlal yg mengajar sangat menarik karena disertakan tentang pemikir Islam
❤❤❤❤❤
Selalu terharu melihat dan mendengar para ahli ilmu berdiskusi meskipun hanya menatap dari layar gawe. Kerberkahan untuk Beliau2 ❤
Pak Harto bangga punya Mentri Cerdas, Pro Rakyat dan Sholeh seperti Prof Emil Salim. Dan saya pun bangga.
Luar Biasa di umur 90 eyang Prof Emil masih sangat bersemangat , respect pa Gita sudah membuat channel yang sangat menginspirasi dan memotivasi kaum muda.
Justru saya kecewa. Pak Emil 90 th tetapi ketajaman dan semangatnya masih muda dan sangat energik, serta jauh ke depan. Pewawancara jauh lebih muda namun seperti mesin yang terlalu tua untuk menggali dan menarik ke atas semua inti masalah, potensi dan pesan yang beliau sampaikan bagi pendengar, pemerhati, pelaku masa kini dan bibit masa depan yang harus cermat mengisi energi dan menyusun langkah guna mencapai wujud kejayaan Indonesia, paling tidak untuk 2045 yang tinggal 25 tahun lagi. Ataukah masih sekadar melaksanakan tugas wawancara tokoh senior ?
Generasi Saya Merasa CUPU !!! Respect Pak.Emil, To be equal = TETAPLAH LAPAR
Tahun 2020:
Emil Salim 90 thn,
Mahathir Mohamad 95 thn,
Masih sehat fisik, mental dan berpikiran cemerlang. Kagum!
Robert Kuok lagi tua 97....
terimakasih telah tayang , semoga pak Emil selalu sehat.
Aaminn
Aamiin... Aamiin ya rabbal alaamiin...
Pengen banget punya circle pertemanan se angkatan yg punya interest sampai belajr dari konten di video semacam ini.
Siapa yang masih berumur 18 thn disini?
Kenalan yuk?
Saya masih 18 thn juga.
ayo lakukan
Ayoo, sy jg interest 😄
Allah, keep this person for indonesia.
Anak muda Indonesia butuh tontonan seperti ini, Pak. Trimakasih sudah upload jauh lebih baik dr pd acara alay2, prank dll yg lebih gampang jd trending
Sangat Setuju,bnyk selebriti yg seharusnya jd panutan dan tontonan yg baik,tp Mala jd sampah dan bobrok akhlaknya,walaupun ada yg baik juga,tp sebagian besar.
Pemimpin sekarang tdk ada pemikirannya yg sedalam pak Emil, tapi merasa palibg hebat dan paling benar. Pemikirannya sangat dangkal, semuanya hanya pencitraan, apalagi kalau bacaannya hanya komik.
Utk menunjang maka dibentuklah buzer2, yg selalu membenarkan apa yg dulakukan
Endgame is a good podcast, keep up the good work Pak Gita Wirjawan. It is a pleasure to watch your podcast 🇮🇩
Suka sama chanel youtube pak gita, memberikan pencerahan dalam persfektif yang berbeda. . .jgn bosen menginterview tokoh² nasional, krna dari mereka kita bisa mendapatkan ilmu yang baru. . .ambil baiknya buang buruknya. .👍👍
Dulu waktu msh punya kakek paling seneng dengerin cerita jaman2 old, jaman susah. Skrng udah ngga ada yg dongengin. Seneng aja dengerin cerita jaman dahulu
MaashaAllah...
Perbincangan yang mahal..
Pak Gita dengan Prof. Emil seorang Bapak Bangsa dengan Multiple experience.
Barakallahu fiikum
Aamiin Yaa Rab..🙏🏼🙏🏼
Prof. Emil Salim will always be one of my heros. A great Statesman.
Poin ringkas dr pelajaran 3 zaman tersebut.
1. Jangan merasa potensi kita lebih rendah dari orang lain walau ada perbedaan.
2. Pelajari tentang 'lapar' (suffer) jadi kita mendapat Drive untuk do Act to survive (krestiif Dan proaktif)
3. Merasa kurang dalam berpengetahuan mendorong kita untuk terus belajar.
Itu sii... Maaf kurang mewakili poin aslinya..🙏🏻🌱
4. Jangan bedakan warna kulit, krn itu smua ciptaan Alloh swt
Betapa berwibawanya jika pak Gita yang menjadi RI1 dan saya yakin negara ini akan menuju ke haluan yang benar melihat Betapa nasionalisnya beliau ❤️
Masyaa Allah... Sehat sllu Eyang Emil. Saya terharu melihat beliau. Jaman SD yg gak pernah lupa sama beliau yg pernah menjabat sbg Menteri Lingkungan Hidup. Jaman yg nggak pernah lupa sama nama² menteri kala itu. I really like Eyang's brain and thought. Apalagi beliau sudah hidup di 3 Zaman. And his experience, saya saja sampe terbinar² dan kagum apalagi beliau di usia udah sepuh, ingatan beliau so fresh! Yg kita² saja lahir di generasi 80an, malu lah sama beliau, meski udah bnyk pengalaman tapi kayak Eyang kita nggak bisa melampaui beliau. Tapi lebih ke, "bisakah kita tidak akan pernah berhenti belajar?". Terlebih pula generasi milenial skrg, generasi yg harus lebih canggih otaknya utk berpikir ke depannya gimana. Itu tantangan besar dan prosesnya terlampau berat dibanding belajar teori. Prakteknya? Sudah pasti akan banyak keluhan ini itulah. Maaf, bukan mengkritisi para generasi milenial. Tapi saya banyak melihat di sekitar saya, terutama para pelajar. Membicarakan generasi sekarang nggak akan ada habisnya, wkwkwkkk... Justru kita generasi sebelumnya sangat berharap generasi sekarang lebih beretika, berkreatifitas tinggi, berani, dsb. Mungkin generasi milenial sebagian udah bisa membuat jalan mereka. Jika saja, brain generasi se-Indonesia akan menjadi seperti Eyang Emil, saya yakin Indonesia benar² sudah BERDIKARI.
Eyang Emil Salim is Role Life!!!!!
I like Eyang's says, "Dunia sekarang ini apa sih peradabannya?" Wah!!!! Bener banget!
Again... Sooo.. so good and insightful.
Thanks pak Gita and eyang Emil. This is what I remembered the quality of our government.. Well at least they used to be THIS smart! Please contribute more to the nation, we badly need all the help we can get, particularly ones as credible as pak Emil and pak Gita.
We need more - as pak Emil put - "kekitaan" in our nation right now.
Sebagai suku padang lebih elok bila pak Emil dipanggil sbg Datuk.
Datuk Emil, not Eyang Emil.
Thank you for watching..
Liat Prof. Emil jadi inget Almh nenek, kalo nenek masih hidup tahun ini mungkin udah berumur 100 tahun. Prof. Emil umur segini Bahasa Inggrisnya bagus banget, makin bangga aku menjadi Orang Minang hehehe.... ga tau kenapa selalu seneng kalo lihat orang Indonesia yang udah berumur tapi masih nagus banget berbahasa Inggris, kaya Pak Yassona Laoly... semoga someday aku bisa fasih berbahasa Inggris... Angkat Topi untuk Prof. Emil, sehat selalu Om Gita dan Prof. Emil Salim. Lanjutkan konten Endgame ini Om Gita.
Wao,,,,pak Emil luar biasa mencerahkan kita,BPK NKRI sejati,Pancasila banget,Krn BPK hidup di jaman itu,,,sehat terus pak,,,,GBu
Yang berbeda dari yang lain, pak gita tahu cara menghargai orang berbicara dengan tidak memotong pembicaraan dan attitude yang sangat baik.
Masyaallah .....salam hormat bapak Emil ....luar biasa daya ingat ...bicaranya ...menunjukkan beliau sehat bugar dan TDK nampak pikunnya ....ciri2 org cerdas yg sll menggunakan otaknya berfikir....👍👍🙏🙏🙏🙏
Terima Kasih sudah menghadirkan Prof. Emil Salim, salah seorang saksi sejarah yang ikut mengarungi sejarah Indonesia dari sebelum kemerdekaan hingga sekarang tahun 2020.
Long Live and Keep Inspiring Prof. Emil Salim
Tks buatmu yg empunya acara seperti ini dan MASIH BPK EMIL SALIM muda2han rezim ini tdk memakai digital untuk menjaja peradaban sebab peradaban adalah Citra manusia ciptaan Allah yang termulia
Prof Emil Salim militansinya tinggi skali, tak mau kalah dg anak2 blanda yg ada pikiran hrus diatasnya,ternyta berhasil,yg membuat beliau tdk pikun adalah cerdas dan taqwa shg hati dan otak selaras menuju yg haq
subhanallah....pak emil salim semoga bapak selalu di jaga Allah...saya yakin pak emil selalu menjaga Al Qur'an, orang tdk akan pikun bila menjaga Al Qur'an didalam dirinya.❤❤
Percakapan berisi, visual audio mantep digarap Sineas Indonesia bertalenta. Mantap banget, paket lengkap.
Saya sangat suka teknik wawancara bapak. Tidak sok pintar seperti kebanyakan pewawancara yang lain. Jadi kita sebagai penonton sangat leluasa menyerap pengetahuan dari yang diwawancarai. Saya suka
Bpak emil Salim ingatan mu luar biasa jenius, disaat orang lain seusia bapak minta bimbingan untuk berjalan, kamu justru memberi bimbingan agar tau jalan sejarah hidup
Masya Allah,pandangan Pak Emil Salim yg saya cintai dan sayangi sangat bagus sekali dlm melihat kontribusi umat Islam Indonesia dlm mrmbangun sebuah peradaban besar.Jadi perlu didorong dan dibangun sebuah kesadaran baru agar Umat Islam hrs melepaskan diri dari ikatan primordialisme dan memiiliki wawasan kebangsaan yg dpt menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.Umat Islam Indonesia hendaknya dpt memelopori cinta tanah air,toleran dan cinta kebudayaan sehingga masa depan bangsa Indonesia mampu melahirkan sebuah peradaban besar ditengah persaingan global yg semakin ketat.Semoga Indonesia maju dan jaya.Rahayu.Wass.wr.wb.👃💟
Masya Allah, kecerdasan, ilmu dan terapan beragama yang bagus membuat Prof Emil Salim cepat dan lugas dlm menjawab pertanyaan dan pernyataan Bung Gita Wiryawan. dalam usia sdh 90 masih ada semangat berdiskusi untuk perbaikan yg bisa dilakukan
Semoga Prof. Emil Salimntetap swhat dan selalu dlm lindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin🙏🙏🙏
Terima kasih. Pak Gita. Atas rekaman dengan Mbah Elim. Saya ingat ketika beliau menyampaikan nasehat tentang tanam pohon agar kita pantas pakai air (misal untuk bersuci.) Apalagi saat diskusi dengan Pak Rocky Gerung. (semoga Pak Gita selalu sehat dan bermartabat).
Terimakasih telah mengundang Prof. Emil. Kami anak muda banyak belajar dari pengalaman para pejuang dan pendahulu meski melalui cerita.
Sudah seharusnya jika Indonesia sebagai negara dengan jumlah pemeluk Islam di dunia berkontribusi positif bagi perkembangan Islamic civilization di dunia lewat House of Wisdom 2.0 (dibandingkan selama ini yang hampir tidak pernah membawa perubahan signifikan terhadap dunia/foreign policy), sehingga partisipasinya dapat mengubah world civilization, membawa energy positif, nama baik negara serta menorehkan tinta emas dalam sejarah peradaban dunia.
House of Wisdom 2.0 adalah sebuah medium dalam R&D serta diplomacy (soft power) sehingga permasalahan utama di dunia dapat terselesaikan terutama global terrorism yang mengatasnamakan agama.
Mungkin jika saat ini tidak pernah ditemukan Algebra, mungkin peradaban dunia tidaklah sama halnya dengan saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi utamanya internet.
Muslim di Indonesia sibuk demo dan benci kiri kanan. Jadi apa yang Anda impikan akan sulit terwujud.
@@johnlomi kuncinya sila 3, namun segala bentuk ketidakadilan harus dilawan (soft and hard power) karena bertentangan dengan sila 5.
@@ardlirobbihabibie7281 Sibuk membangun opini untuk membenci nonmuslim apakah termasuk ketidakadilan? Itu aktivitas konyol yang nertenyangan dengan sila ke-3 dan sekaligus bikin gafok pemerinyah dalam bekerja.
@@johnlomi mungkin anda salah dalam mengambil perbandingan (bukan Apple to apple, masalah keadilan ya keadilan begitu sebaliknya), coba sebutkan siapa saja yang melakukan hal tersebut (kelompok & aktor). Jika saya ditanya berkaitan hal tersebut, saya katakan saya tidak membenci siapapun dia.
@@ardlirobbihabibie7281 Yeah...Mungkin saya yg keliru mengiterpretasikan komentar Anda. Terimakasih korexinya. Salam damai dari Pulau Sumba,NT...
Saya pernah dengar bukan yg kuat yg bisa bertahan..tapi yg adaptive..Emil salim inilah orang yg adaptive..bunglon
di pakai oleh semua presiden..membuat dia tetap berpikir dan bekerja..dan sehat..
Sungguh menginspirasi... Thank you pak gita... Seperti namanya... Gita, sebuah nyanyian yg menginspirasi... 😊😊😊 Eyang Prof Salim adalah seorang pendidik yg nasionalis, terima kasih sudah mendidik kami eyang... Terima kasih eyang 🙏🙏🙏
Salah satu idola sy,prof Emil,..diusia 90 masih selancar itu bicaranya,.sangat luar biasa,.semoga sehat selalu hingga 100 tahun,.amin
Ini adalah arsip berharga untuk generasi penerus. Prof Emil mengalami 3 masa penting bangsa ini dengan penuh penghayatan dan yg paling penting he articulates this very well. Reminds me of Eyang Habibie. Bersyukur video ini ada. Terima kasih Pak Gita & team.
21:18 pertanyaan pak gita terkait kecendrungan ketimpangan minat antara ilmu pasti dan ilmu sosial di indonesia. Dijawab dengan bijak oleh Prof. emil, dengan mengutip M. Hatta, "for what" artinya apapun ilmunya ...yang penting ilmu tersebut berkontribusi untuk peradaban, tidak ada yang lebih baik/lebih buruk satu sama lainnya. Prof Emil Salim mengingatkan akan dosen saya akan Prof. Bustanuddin Agus (seorang profesor sosiologi di Unand), di minangkabau kita di ajarkan untuk membaca yang tersurat juga yang tersirat, tapi jangan dilupakan makna yang "tasuruak".
Apa itu makna yang tasiruak
We need more people like you Sir, to enlightened us with various knowledge and wisdom. Thank you Mr Gita n Prof Emil
Inilah orang yang berilmu pada masa ORDE BARU, yang mana ilmunya beliau sdh di dedikasikan pada negeri ini, dan sdh kita nikmati seluruh rakyat INDONESIA, makanya warisan ORDE BARU kita rawat dan jaga untuk anak cucu kita nanti.
Salah satunya adalah menjaga lingkungan kita. Baik itu hutanNYA, sumber airNYA, karena lingkungan adalah sngt vital untuk kehidupan. Terima kasih bapak EMIL SALIM, jasamu sungguh besar pada negeri ini. Semua pembantu Alm pak HARTO adalah orang2 hebat yg pernah ada di INDONESIA.
Semoga bapak EMIL SALIM di beri kesehatan dan umur yang panjang beserta keluarga.
Salam dari BALI 🙏🙏🙏🙏🙏💗
I LOVE INDONESIA
Perkataan pak Emil Salim yg masih teringat "bumi dan segala isinya adalah warisan anak cucu kita (bkn warisan nenek moyang".
Di ERA MILENIAL masih perlu menyimak dan memahami pengalaman PAK EMIL SALIM. Setahu ku Beliau yang mempertahankan Kondisi Alam MELESTARIKAN PUNCAK SEKITARNYA walau beliau harus komplik dengan Pak Suharto.......terus Pak Kami butuh nasihat Bapak tentang lingkungan hidup.
Luar biasa beliuau masih seperi th 90 an ketika memberikan kuliah ekonomi di UT.pemikiran beliau masih jernih,lugas dan rutit
Terimakasih yang sebesar2nya kepada pak Gita dan Prof Emil dari kami generasi penerus bangsa!!!
Pa Emil itu begitu Cinta jg konsisten.thd lingkungan hidup...
Org ya baik, cerdas, penuh perhatian & sederhana, jg apa ada nya...
Legenda hidup.... Kebanggan Indonesia
Semoga Pak Emil sehat selalu
Terima kasih Ilmu nya Pak Emil
Bapak Emil Salim benar benar cerdas otak atau daya pikirnya bayangkan umur udah setua itu berdialognya masih jelas tegas daya ingatnya Memang bapak Emil cocok sebagai menteri lingkungan hidup bersih dalam jiwanya luas dalam pemikirannya seandainya dia seorang dosen beruntunglah dia yang menjadi siswanya.
Usia 90..namun masih bercerita begitu lugas dengan alur yang jelas.. Semoga Allah karuniakan keberkahan untuk pak elim dan pak gita
Pak Emil ....adalah bapak bangsa husus dalam lingkungan hidup sangat disayangkan ilmu ilmu beliau tidak diaplikasikan oleh pengelola bangsa saat ini
Mungkin kita akan panjang umur jika otak kita selalu berfikir...di umur 90 th pa Emil tidak kalah pemikiran nya dr anak milenial skrg
Daya ingatnya gak luntur dan cenderung tidak pikun dengan umur segitu, itulah orang berilmu...
Berilmu & rajin beribadah....sholat & baca Al Quran.
Kalau di malaysia ada Tun mahatir, kalo di Indonesia ada pak emil salim 👍👍👍 bapak bangsa, bapak dunia yg tersisa 🏅
Pak Emil Salim itu ibarat dewa ekonomi ..banyak ekonom handal Indonesia bekas murid beliau..klo ga salah pak Faisal Basri ..pak Chatib Basri ..dll
Smoga panjang umur pak ..*sembah sungkem eyang*
Pa Emil engkau sudah membuktikan diri bahwa mutiara akan selalu jadi mutiara dimanapun dia berada dan kapanpun dia ada, engkau selalu bersinar.
Mendengar kisah perjalanan dan pengalaman hidup beliau terutama di masa-masa awal kemerdekaan benar-benar mengingatkan kembali tentang nilai-nilai/semangat "gemeinschaft" yang sekarang semakin terpinggirkan dan tergantikan dengan pandangan "gesellschaft", termasuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Thank you Pak Gita for sharing this, yang semakin bermakna di saat kita menyambut ulang tahun ke-75 negara ini, dimana sekali lagi semangat "gemeinschaft" semakin dibutuhkan untuk perjuangan bangsa ini menghadapi tantangan situasi dan kondisi saat ini maupun di masa mendatang.
Dirgahayu Indonesia ke-75. Indonesia Maju!
Obrolan spt bpk anak. Mendidik anak jng kamu lupain masa silam suram mencekam pd akirnya selamat. Pk. Gita boleh tlng Dr Herawan danesul. Beliau dr dl sdh bnyk isi kolom ksehatan n bnyk ngluarin buku cetak. Dn prof Made astawan ahli pangan n gizi. Mdh2n beliau msh aktif. Tq
pak emil umur 90 th ingatannya masih cemerlang,karna otaknya selalu dipakai
Semoga Pak Emil diberikan umur panjang dan sehat selalu..Insya Allah. Amiiin
Sy fans berat GW. Saat serial sblmnya dgn si Bos Sontoloyo...sy menahan diri u/ TDK berkomentar. Akhirnya Eyang Emil hadir...mata dan pikiran jd fresh, penuh kepintaran yang terkontrol dgn etika.
Bless me...bisa berkomentar dgn jujur.
Salut untuk Pak Gita, yang bener-bener menghormati pembicaranya, terima kasih untuk konten yang selalu berkualitas pak, sehat selalu untuk Pak Emil dan Pak Gita
Chanel bermutu, trima kasih PROF EMIL SALIM DAN BAPAK GITA W... Senang nonton spt ini
Sungguh luar biasa, Prof. Emil bicaranya masih begitu sangat lugas, jelas dan ingatannya pun tetap kuat, padahal jika melihat umurnya sudah hampir mau mendekati satu abad. Salah satu penjaga ilmu, jazzakallah prof ilmunya, sehat selalu. Dan untuk pak Gita, terima kasih telah menyajikan dialog-dialog segar nan berbobot👍👍
Mohon maaf Pak Gita, kalo boleh mengusulkan, mohon diberi text (subtitle), krn bagi penonton yg kurang begitu mengerti dialog bahasa inggris spt sy, akan sangat membantu lebih memahami isi dialog. terimakasih. semoga Bapak selalu diberikan yg terbaik oleh ALLAH SWT. aamiiin
Pak Emil adalah ketua DMUI/ Dewan Mahasiswa UI pertama.
Beliau rajin berolahraga di taman Patra Kuningan.
Waktu beliau jadi menteri ketika sholat jumat di UI Salemba krn agak terlambat, cukup sholat di belakang bersama mahasiswa dgn beralaskan koran.
Harapan sya chanel ini selalu hanya mengundang 'orang-orang pilihan' yg berbobot dan penting untuk Negara. Thank's Prof. Emil for inspiring.
Luar biasa Pak Emil, usia 90th dan masih sangat jelas dlm menerangkan
Pak Gita saya mempelajari semua video Bapak, dan dari video ini saya menjadi paham bahwa Bapak sangat menghormati orang yang lebih tua. Dari cara berbicara bapak sehingga gesture dan cara duduk Bapak cukup berbeda dari posisi yang biasanya. Ayo kita anak muda, ikutilah budaya santun dan cerdas seperti yg digambarkan oleh Pak Gita Wiryawan. Bravo Mr. Gita, respect for you 🙏
Suka sekali dgn program ini.. Untuk Bpk Prof Emil Salim semoga selalu sehat dan sehat. Amiin.
memory beliau masih seger dan luar biasa.....sehat selalu prof, kami selalu menanti petuah2 dari prof emil......
We are proud to Prof. Emil Salim, sehat selalu dan tetap berkontribusi utk Indonesia, dan juga buat pak Gita Wirjawan .... Keep with "Konten UA-cam yang Membangun Indonesia" seperti ini ya pak. Proud to you guys. Salute
#eculinaryjakarta #eculinaryjkt #eculinaryjakartaid
Luar biasa pengalaman bpk emil salim, semoga Allah memberi rahmatNYA pada bpk
dari dulu prof Emil ini idola saya.. pak Emil ini emang orang hebat.. masya Alloh udah sepuh begini masih sehat bicaranya runut dan mengikuti jaman dengan digitalisasinya beliau bisa bicara hal itu.. semoga Alloh selalu memberikan kesehatan dan kebaikan.. untuk bapak bangsa ini
Aku punya nenek ga tau umurnya sekarang berapa, di KK tertulis kelahiran 1945 (dia tidak tahu tanggal lahirnya) tapi kalau dianalisis sepertinya dia lahir jauh sebelum 1945. Sekarang cucunya sudah punya cucu (5 generasi)
Anak pertamanya lahir 1950-an, tapi sebenarnya dia punya beberapa anak sebelumnya tapi meninggal sewaktu kecil.
Alhamdulillah sekarang masih sehat, rajin mengaji, baca-baca buku, menjahit, atau bersih-bersih.
Tapi dia cum menguasai bahasa makassar, bahasa indonesianya agak kurang.
Siapa tau bisa jadi sumber untuk tanya-tanya sejarah, khususnya daerah Gowa (Makassar)
Pelajaran pd SMA bg B (Ilmupasti dan Ilmu Alam) yg utama Aljabar Stereometri Goniometri Fisika Mekanika Kimia BM ( beschrifende meet kunde) Ilmuukur melukis proyeksi Bhs Jerman spt dibilang pak Emil dan juga ekonomi dan Tatanegara Benar paj Emil krn saya SMA th 58 60
Pak Emil Salim adalah orang yg kita kagumi sejak usia muda . Sampai saat ini dengan usia 90 beliau masih bisa berbicara lancar dan jelas tentang pengalaman masa lalu beliau . Semoga panjang umur pak dan sehat selalu . Aamiin.
Topik yang sangat berbobot dengan menampilkan sosok pak emil salim , beliau juga salah satu menteri yang selalu teringat oleh say sejak saya sekolah dasar era tahun 80an akhir
Beliau adalah dosen kami di UT,saya mendengarkan kuliah beliau di JKT pada th 91.kuliahnya sangat jelas dan mudah dipahami.semoga p.emil Salim selalu diberkahi Allah dan dipanjangkan umurnya.semoga beliau terus memberikan kontribusinya untuk Indonesia.
Semangat sll u/ mencerahkan bangsa, Pak Gita W. Sehat sll pak Emil..mantab2 narasumbernya👍👍
gue fans dengan pak Gita sejak SMA, sampai mendadak suda ga terdengar lagi kabar pak Gita pd taun 2014..and now muncul lagi. best !
saya pernah bertemu beliau Pak Emil Salim di Taman Parta, saya baru tau sebagian ceritanya sekarang, Terimakasih Pak Gita 🙏
Terobosan baru yang patut di apresiasi dari Pak Gita. Lanjutkan Pak Gita.
Hebat banget dan amazing ya pak Emil Salim sudah umur SEMBILAN PULUH! Tapi penampilan dan speechnya seperti masih umur 60! Berbicaranya masih cepet dan jelas, otaknya jg tajem banget. Terus konsep geimeinshaft, dihubungkan denga cerita tentang proses pembuatan preamble UUD bulan Agustus 18, ini keren banget dan connect banget ke spiritnya the real Indonesia ya.
Orangtua yang seperti ini mulai berkurang,gali ilmu sebanyak banyak nya dari orang tua semacam ini,thx pak Gita Wirjawan.
OMyGod...........! usia 90 tahun ingatanya masih tajam bicaranya lancar sistematis sehat slalu proff
Posisi duduk pak Gita terasa berbeda, terlihat beliau sangat menghormati pak Emil. Ada satu politikus ga punya etika nunjuk2 pak Emil ... Miris.
Politikuse edan yang tdk memiliki etika dan sikap unggah ungguh... Tak punya tata krama.
Pak Gita paham Adab
yang nunjuk2 gak tahu itu pak emil
Panutan bagi generasi muda. Di umur 90 thn, eyang Emil msh tampak sangat sehat dgn ingatan yg kuat telah memberi saya semangat utk trus belajar dgn giat.
Makim banyak konten berisi yang bisa dijadikan referensi pembelajaran, salah satunya channel ini. Terimakasih pak gita 🙏
I love you prof Emil Salim...salam ta'dzhiim selalu buat beliau
Ini diskusi paling menarik. Hebatnya kalau "orang tua" berbicara. Klasik dan berbobot.
Bismillahirrahmanirrahim
Sewaktu saya masih kecil (pendidikan SD) sudah suka dengan Bapak Emil. Saya ingatnya Beliau Menteri Lingkungan hidup 😍. Sehat dan barokah umur Pak Emil dan Pak Gita 👍👍🙏