DCA sangat bagus bagi pemula, lakukan secara konsisten dan pertimbangkan beberapa penjelasan berikut ini... . Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi di mana Anda membeli saham dalam jumlah tertentu secara berkala, misalnya setiap minggu atau bulan, tanpa memperhatikan harga saham saat itu. Dengan DCA, Anda membagi dana investasi secara periodik untuk mengurangi dampak volatilitas pasar dan memperoleh harga rata-rata yang lebih baik dalam jangka panjang... . Berikut panduan memilih saham dengan metode DCA: 1. Pilih Saham yang Stabil atau Blue Chip 2. Perhatikan Kinerja Fundamental Perusahaan Sebelum memilih saham, cek laporan keuangan perusahaan. Perusahaan yang sehat biasanya memiliki revenue, laba bersih, serta arus kas yang stabil atau bertumbuh. Indikator lainnya adalah ROE (Return on Equity) yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan. 3. Pilih Saham dengan Volatilitas Rendah 4. Periksa Rasio P/E (Price to Earnings) dan PBV (Price to Book Value) Saham dengan rasio P/E dan PBV yang wajar atau di bawah rata-rata industrinya bisa memberikan potensi keuntungan jangka panjang. 5. Pertimbangkan Sektor yang Stabil Sektor-sektor seperti barang konsumsi, infrastruktur, atau kesehatan cenderung lebih stabil. 6. Pilih Saham yang Sesuai dengan Toleransi Risiko Pilih saham berdasarkan profil risiko Anda. Jika Anda menghindari risiko tinggi, pilih saham yang cenderung bertumbuh stabil. 7. Konsistensi dalam Membeli DCA memerlukan disiplin. Tentukan jumlah investasi yang ingin Anda beli secara berkala dan jangan tergoda untuk membeli lebih banyak atau menjual saat harga berfluktuasi. 8. Evaluasi Secara Berkala Walaupun DCA bertujuan untuk jangka panjang, tetap perlu memantau performa perusahaan dan sektor terkait untuk memastikan apakah saham tersebut masih layak dipertahankan. Dengan metode DCA dan pemilihan saham yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko dan meningkatkan peluang memperoleh hasil positif dalam jangka panjang. . semoga cuan dan salam @sahamprofitku
@@atkmurah3385melihat data HAKA HAJJ bisa dilihat aplikasi RTI.. . RTI hanya menampilkan data HAKA secara harian... . Semoga cuan.. Salam @sahamprofitku
@@orpedsesama terima kasih telah mengenal ESoft integrated system.. . kami memang berencana mempersiapkan aplikasi berbasis smartphone, sebagai bentuk edukasi ke para investor, ditunggu perkembangan progressnya.. . semoga cuan bersama salam @sahamprofitku
ADRO secara laporan keuangan Ratio ROE Return on Equity 2023 sebesar 24.24% sedangkan Q1 dan Q2 sebesar 5.25% dan 5.85% sementara satio Hutang terhadap Equity 2023 sebesar 0,41% (sangat sehat) sedangkan Q1 dan Q2 sebesar 0.33% dan 0.34% PBV di Q2 sebesar 0.93(asumi harga 3.680) . catatan, 1 minggu terakhir sebelum pembagian Dividen(cum date) ADRO mengalami penurunan . semoga cuan dan hijau salam @sahamprofitku
Terimakasih
kami merasa senang, bila ini bisa membantu pemirsa memahami psiklogi pasar modal..
.
semoga selalu cuan bersama
salam @sahamprofitku
Kalo nabung saham metode DCA apakah bagus pak untuk pemula,
Apakah ada metode yang lebih baik digunakan
DCA sangat bagus bagi pemula, lakukan secara konsisten dan pertimbangkan beberapa penjelasan berikut ini...
.
Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi di mana Anda membeli saham dalam jumlah tertentu secara berkala, misalnya setiap minggu atau bulan, tanpa memperhatikan harga saham saat itu. Dengan DCA, Anda membagi dana investasi secara periodik untuk mengurangi dampak volatilitas pasar dan memperoleh harga rata-rata yang lebih baik dalam jangka panjang...
.
Berikut panduan memilih saham dengan metode DCA:
1. Pilih Saham yang Stabil atau Blue Chip
2. Perhatikan Kinerja Fundamental Perusahaan
Sebelum memilih saham, cek laporan keuangan perusahaan. Perusahaan yang sehat biasanya memiliki revenue, laba bersih, serta arus kas yang stabil atau bertumbuh. Indikator lainnya adalah ROE (Return on Equity) yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan.
3. Pilih Saham dengan Volatilitas Rendah
4. Periksa Rasio P/E (Price to Earnings) dan PBV (Price to Book Value)
Saham dengan rasio P/E dan PBV yang wajar atau di bawah rata-rata industrinya bisa memberikan potensi keuntungan jangka panjang.
5. Pertimbangkan Sektor yang Stabil
Sektor-sektor seperti barang konsumsi, infrastruktur, atau kesehatan cenderung lebih stabil.
6. Pilih Saham yang Sesuai dengan Toleransi Risiko
Pilih saham berdasarkan profil risiko Anda. Jika Anda menghindari risiko tinggi, pilih saham yang cenderung bertumbuh stabil.
7. Konsistensi dalam Membeli
DCA memerlukan disiplin. Tentukan jumlah investasi yang ingin Anda beli secara berkala dan jangan tergoda untuk membeli lebih banyak atau menjual saat harga berfluktuasi.
8. Evaluasi Secara Berkala
Walaupun DCA bertujuan untuk jangka panjang, tetap perlu memantau performa perusahaan dan sektor terkait untuk memastikan apakah saham tersebut masih layak dipertahankan.
Dengan metode DCA dan pemilihan saham yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko dan meningkatkan peluang memperoleh hasil positif dalam jangka panjang.
.
semoga cuan dan
salam @sahamprofitku
Buat lihat grafik haka haji...dimana bang ?
@@atkmurah3385melihat data HAKA HAJJ bisa dilihat aplikasi RTI..
.
RTI hanya menampilkan data HAKA secara harian...
.
Semoga cuan..
Salam @sahamprofitku
kyknya itu namanya ESOFT Integrated system
@@orpedsesama terima kasih telah mengenal ESoft integrated system..
.
kami memang berencana mempersiapkan aplikasi berbasis smartphone, sebagai bentuk edukasi ke para investor, ditunggu perkembangan progressnya..
.
semoga cuan bersama
salam @sahamprofitku
bahas adro bos
ADRO secara laporan keuangan
Ratio ROE Return on Equity
2023 sebesar 24.24%
sedangkan Q1 dan Q2 sebesar 5.25% dan 5.85%
sementara satio Hutang terhadap Equity
2023 sebesar 0,41% (sangat sehat)
sedangkan Q1 dan Q2 sebesar 0.33% dan 0.34%
PBV di Q2 sebesar 0.93(asumi harga 3.680)
.
catatan, 1 minggu terakhir sebelum pembagian Dividen(cum date) ADRO mengalami penurunan
.
semoga cuan dan hijau
salam @sahamprofitku