Membatasi Daerah Penangkapan Ikan, Menjadikan Tangkapan Lebih Banyak di Selayar

This is a smart practice from eastern Indonesia in environmental conservation. For more information on "Village marine preservation areas- limited fishing grounds but bigger catches in Selayar, South Sulawesi", please contact [e-mail]
Fakta dilapangan, persoalan ilegal fishing dan kegiatan merusak laut lainnya seperti benang kusut yang susah diluruskan bukan hanya dialami oleh kabupaten Selayar tapi hampir seluruh daerah di Indonesia yang berada di daerah pantai. Kondisi ini membuat pemda setempat resah dan gelisah sehingga muncul tekad bahwa ini bisa ditanggulangi dengan melibatkan masyarakat. Dinas Kelautan dan Perikanan Selayar pada tahun 2008 lalu menginisiasi untuk membuat Daerah Perlindungan Laut (DPL) di 52 desa pesisir di 11 kecamatan. Sosialisasi awal dilakukan, namun banyak masyarakat yang menolak karena menganggap laut adalah milik mereka, mengapa harus dilarang. Pemda tidak putus asa dan terus melakukan pendekatan dengan melibatkan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, inisiatif ini berbuah manis. Sampai saat ini semua desa sudah membuat Perdes untuk memberikan perlindungan khusus terhadap kawasan perairan mereka. Income dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Kawasan konservasi menjadi objek sains dan penelitian. Muncul species-species langka dan terjadi peningkatan pertumbuhan terumbu karang. Untuk memperkuat perdes, Bupati mengeluarkan SK tentang penetapan kawasan konservasi laut. Dan yang paling penting, kesadaran yang luar biasa dari masyarakat untuk tidak merusak lautnya sendiri.
Semakin bertambahnya kesadaran akan pentingnya memiliki DPL di tiap desa, memudahkan perluasan upaya konservasi di Kabupaten Pulau Selayar. Tahun 2012 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan telah membentuk 57 DPL pada 52 desa di pesisir Kabuaten Kepulauan Selayar. Membentuk DPL sebagai daerah perlindungan khusus terhadap kawasan yang bernilai ekologis tinggi adalah kunci keberhasilan penetapan wilayah konservasi laut daerah di Kabupaten ini.

[@salambahari514]

Kak bisa izin share 🙏🏻