SINODE GODANG HKBP 2024: Patahkan "Kutuk", Ayo Kawan Sintua ... Kita Rebut dan Bikin Debut!

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 3 гру 2024
  • Ada anomali dalam kepemimpinan HKBP dekade belakangan ini. Sadar atau tidak, faktanya memang sudah terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama.
    Pertama, sintua menganggap pendeta adalah atasannya. Demikian pula sebaliknya. Padahal dalam Konstitusi HKBP jelas-jelas tertulis bahwa "sintua adalah dongan saulaon pandita". Praktik ini banyak terjadi dalam interaksi keseharian. Juga pengakuan beberapa (bahkan mungkin) banyak oknum.
    Anggapan tersebut terbawa bahkan sampai Sinode Godang, event demokrasi terbesar yang dimiliki HKBP yang seharusnya menjadi ajang paling menentukan bagi masa depan pelayanan bahkan menjadi sarana indoktrinasi pendeta di mana sintua yang menjadi utusan Sinode Godang harus mengikuti arahan pilihan sang pendeta.
    Tidak mengherankan jika sangat banyak sintua yang menjadi utusan SG terlihat sangat pasif, seakan tidak punya inisiatif, dan tidak punya keberanian berbicara. Walau sebenarnya sintua adalah orang yang paling tahu dinamika pelayanan jemaat karena paling lama berjemaat di suatu gereja dibandingkan pendeta yang jelas-jelas "hanya" datang dan pergi "dalam semuşim".
    Tidak banyak yang tahu bahwa seorang sintua berhak menjadi Kepala Departemen Diakonia HKBP mendampingi Ephorus, SekJen dan KaDep lainnya dalam kepemimpinan HKBP. Oleh sebab itu, sangat jarang sintua mencalonkan diri, apalagi memenangkan pemilihan. Faktanya, tidak pernah sekali pun seorang sintua menjadi KaDep Diakonia, suatu jabatan pelayanan kepemimpinan di HKBP. Hal tersebut seolah menjadi "kutukan" yang tentunya harus dipatahkan.
    Dan St. Dr. Rodlany Tobing, S. E, MBA, M.Min, M.Th dengan mengandalkan pertolongan Tuhan semata melalui para sinodestan yang memilihnya akan mematahkan "kutukan" tersebut pada Sinode Godang 2024 ini.

КОМЕНТАРІ • 3

  • @RohaniTurnip-iw2ew
    @RohaniTurnip-iw2ew День тому

    Oooooooo.....gitu to

  • @edsynio3556
    @edsynio3556 10 годин тому

    Kalau Sintua dapat mencalonkan diri untuk jabatan Kadep Koinonia.
    Itu bukan kutuk.
    Itu bukan rebut.
    Itu bukan debut.
    Juga bukan mematahkan kutuk.
    Itu namanya “persyaratan”.
    Kalau sudah terpilih.
    Kemudian masih ada yang harus dipenuhi.
    Itu namanya “kewajiban”.

  • @laurimbalumbantoruan1884
    @laurimbalumbantoruan1884 13 годин тому

    Judulnya geri kutukan
    Buka partsi sintua aja dapot posisi