Petani Luar Negeri Sudah Canggih Teknologinya, Pertanian Indonesia gimana?
Вставка
- Опубліковано 6 чер 2023
- Indonesia punya luas lahan pertanian padi terbesar ke-3 di dunia. Tapi sampai saat ini masih terpaksa impor jutaan ton beras hanya untuk bisa memenuhi konsumsi dalam negeri. Sementara negara tetangga kita seperti Thailand dan Vietnam berhasil jadi eksportir beras No. 2 dan No. 3 di dunia. Padahal luas wilayah pertaniannya lebih sempit dari Indonesia
Kenapa bisa begitu ya? Apakah wilayah Indonesia kurang subur? Tentu saja gak.
Terus apa dong yang bikin Indonesia masih harus impor beras dari luar negeri, dan malah kalah telak sama negara tetangga?
Kalo kita bicara soal semua masalah pertanian Indonesia, semua bisa ditarik ke satu benang merah, yaitu kita kalah dari sisi teknologi pertanian. Karena teknologi lah yang bikin hasil produksi itu bisa punya standar mutu yang stabil, yang bikin biaya produksi itu bisa ditekan, sehingga harga jualnya juga bisa bersaing. Misalnya dari pengolahan gabah, petani Indonesia masih diproses manual, sementara yang lain sudah pakai mesin rice miling unit yang memungkinkan petani mengolah panen langsung jadi beras layak jual.
Sampai kapan petani Indonesia ketinggalan teknologi? Untungnya sudah ada institusi besar yang menaruh perhatian terhadap isu ini, seperti program CSR Bank Mandiri yang menyediakan Rice Miling Unit Mandiri di berbagai titik lokasi strategis seperti kebumen, Jembrana, dan Pamarican. Selama 3 tahun, program Mandiri ESG atau Environmental, Social & Governance, telah menyentuh setidaknya 11.000 petani Indonesia untuk pemanfaatan teknologi dan pelatihan. Semoga gerakan nyata bank Mandiri ini bisa menginspirasi untuk mendorong pemanfaatan teknologi untuk pertanian Indonesia
--------------------------------------------------------------------------
DILARANG melakukan re-upload konten konten video UA-cam Ngomongin Uang dan menggunakannya kembali sebagai konten pribadi tanpa seijin tim Ngomongin Uang.
--------------------------------------------------------------------------
Tim Ngomongin Uang
Producer : Glenn Ardi | / glennardi
Narrator : Luna Cahya | / luna__cahya
UA-cam Manager : Thalia Wijaya
Penyusun Materi : Izmul Ruliazmi & Muhammad Avisena
Storyboarder : Rama Adira
Video Editor : Anggi Prayogi
--------------------------------------------------------------------------
Website : ngomonginuang.com
Instagram : / ngomonginuang
--------------------------------------------------------------------------
Sumber Media:
www.videoblocks.com/ (standard license)
www.audioblocks.com/ (standard license)
www.storyblocks.com/ (standard license)
Wikimedia commons (creative commons)
Aku lagi jadi petugas sensus pertanian. Sedih bgt denger cerita petani di indonesia. Gada untung sama sekali jadi petani. Berterimakasihlah sama mereka pahlawan pangan ❤
Itu kalau petani yang tua memang kebanyakan tidak dapat untung dari pertanian karena faktor gagal panen yang tinggi serta semakin lama produktifitas pertanian turun akibat salah penggunaan pestisida dan pupuk kimia, tapi kalau sudah dipegang petani muda beda cerita lagi lebih banyak untung jadi petani. Intinya jadi petani harus bisa manajemen keuangan dan manajemen produksi agar hasil pertanian optimal.
Kalau jujur, memang ada pihak-pihak nakal dan mereka berusaha menjadikan petani dan peternak tidak maju, agar bisa diperalat terus
@@gushtatsulis5844 anak muda sekarang ogah jadi petani . Mereka lebih pilih kerja kantoran atau PNS . Dripda kotor kotoran dladang .
@@luthfilupi506 sangat betul sekali😁
Karena orang yg kerja pake tenaga dan waktu dimanfaatkan oleh orang yg kerjanya pake mulut doang
Saya mahasiswa teknik pertanian. Insya allah setelah lulus saya akan ikut membantu mengembangkan teknologi pertanian. Doakan saya sukses ya, teman teman
Kita collab kak, saya mahasiswa jurusan agroteknologi. ✊
@@ulysholihati9855 siap kak, salam anak pertanian, wkwkw
saya anak FIAI bantu doa
aminnnnn semangatttt
semoga petani kelas dunia,Amin!!!
Ada beberapa faktor yg belum dipaparkan admin,
1. Petani kita 95% adalah BURUH TANI yg menggarap lahan milik TUAN TANAH. Tuan tanah biasanya adalah kalangan bangsawan, pejabat, pengusaha dan korporasi yg tak ada hubungannya dgn pertanian!
2. Dari hulu hingga hilir, pertanian kita penuh mafia, dari mafia bibit, benih, pupuk yg kesemuanya akan langka di musim tanam, hingga kartel beras yang memonopoli pembelian gabah petani dgn cara bersindikat bersama oknum pejabat Bulog dan Dinas Pertanian daerah guna membuat anjlok harga gabah petani sebelum dibeli oleh antek2 kartel yg sudah menggurita sampai dusun2!!!
haduh,
belum lagi pada diperas oleh tengkulak
betul itu ngab, jadi cita" swasembada hanya omong kosong mimpi di siang bolong, itu semua fakta ada di kampung saya
Negeri mafia petani dak akan pernah diurusin. Terlalu banyak yang dolim pada petani kita
Belum lagi impor dr pemerintah
@@arpb-sl3unjustru karna impor inilah membuat harga gabah anjlok krna stok beras masih tercukupi, dan karna impor inilah kran untuk korupsi terbuka lebar itu lah mental pejabat kita, krna sebelum mendapatkan jabatan mereka keluar modal yg sangat besar agar balik modal dan untung mereka harus korupsi
Saya petani Alpukat, 10 Juni lalu ikut PENAS XVI 2023 di Padang. Di sana bertemu dengan petani dari berbagai wilayah di Indonesia, keluhan kita sama. Harga pupuk & obat selangit, pupuk Subsidi kualitasnya jauh di bawah pupuk non-subsidi.
Selain itu petani kita masih berjuang sendiri, dinas pert4nian cuma ongkang2 di kantor, mereka bahkan tidak tahu potensi wilayah mereka sendiri.
Saya petani millenial, sudah tidak berharap apa-apa dari pemerintah. Ilmu biar kami cari sendiri, teknologi pertanian biar kami pelajari sendiri, Omong kosong misi ketahanan pangan yg digembar-gemborkan pemerintah negara agraria ini!
Nah...gimana ini KEMENTAN....?
Rata2 petani kita merasakan hal yang sama, kapan Majunya petani kita ? Masak mau import terus menerus dari negara tetangga. Padahal kita punya potensi alam yang tak kalah dengan negara tetanggga.
PPL nya lebih intens dong memberikan penyuluhan ke petani, jangan sampai petani muda kita hanya belajar pertanian dari youtube.
Ya kan mereka senwng impor krn dapat keuntungan kongkalikong..
Jadi petani di indo mah susah , giliran udah panen, mendadak impor, jatuh lah harga. Syuku2 hasil panen cukup buat nyambung hidup dan lunasi hutang modal taninya.. Kadanghutang ms nunggak sampe musim berikutnya.
Dia itu lembaga yg pean lakukan sebagai petani hanya sebuah tradisi turun temurun jadi berdiri terus 10:05
Setuju
Jagankan teknologi, dapet pupuk urea aja dipersulit
Dalam program yang dijalanin ini, sudah include semua lho btw 😁
Sulit pupuk, dan mahalnya pupuk, oleh oknum2 ,, harga yg murah
Jangankan buat beeli peralatan berteknologi. untuk mecukupi kehiduapn sehari" aja udah syukur. Di tambah kalau ada bantuan pemerintah seperti traktor kadang ga tepat sasaran malah di manfaatin sama oknum" pejabat itu sendiri.
Paktor lain
1. harga pupuk yang mahal
2. Harga mesin" pertanian yang mahal
3. Di saat panen raya pemerintah kadang suka impor.
Regenerasi muda yang udah melek teknologi susah kalau sistem masih seperti itu🥴
@@NgomonginUang Tergantung peminpimnya kalo peminpinnya saja ngango ngango bagi mana bisa maju, ya contoh kecil umunnya saja seperti pupuk, emang negara korup ini negara mafia cocoknya itu, ..
2024 All in untuk prabowo, ..
@@perdi.mulyana.official 2024 sembelih banteng
padahal saya sering lewat PT mitra desa pamarican ciamis jabar...tapi baru tau dari video ini penjelasannya🥲 emang sih kecamatan pamarican kabupaten ciamis hamparan sawahnya banyak sejauh mata memandang karena kakek saya seorang petani di daerah pamarican...salam wargi pribumi
Jujur sy terharu akhirnya ada beberapa instansi pemerintah yg mulai membantu petani2 tradisional indonesia lewat penggunaan teknologi modern. Sy selama ini kerja di bidang sustainability untuk sawit tp setelah menonton ini hati saya jg tergerak utk bisa ambil bagian mempromosikan teknologi dan sustainability ini ke investor dan petani-petani beras, hortikultura menuju ranah pertanian yg lebih modern
Ayo, sesama lulusan pertanian balik kerja ke tempat seharusnya kita mengabdi, jangan jadi pegawai bank saja 😁
Teknologinya sih ada tapi lahannya yg gak ada.
Lahan habis dibuat konsesi perusahaan dan elit politik.
@@faktaSegardi Kalimantan punya lahan yg luas. Kalau pemerintah mau dukung swasembada pangan nasional. Kalimantan adalah wilayah yg sangat cocok untuk diberikan teknologi modern, teknologi adalah hal utama dalam memajukan petani dengan produksi padi yg rutin.
Selain kurangnya pengetahuan dan bimbingan dari pemerintah... Terkadang orang kita juga menolak untuk menggunakan alat2 modern dengan alasan hasil/rasanya beda dari hasil pertanian tradisional
Dan satu lagi masih banyak yang bergantung menjadi buruh tani
dulu waktu SD atau SMP saya ingat ada materi yang membandingkan antara petani dengan teknologi modern dan petani tradisional dengan kearifan lokal, dan di buku tertulis cara tradisional di beberapa aspek lebih unggul dibandingkan dengan teknologi, mungkin dari sini juga harusnya sudah bisa disimpulkan bahkan di tingkat pelajaran kita masih tertinggal
Perlu di update, apalagi bahan materi itu waktu kamu SD n SMP, nah sekarang ini riset dan publikasi udah lebih luas.. harusnya bisa menjawab keraguan penggunaan teknologi ini
Dulu prtama kali di desa saya ada yg pake Combine buat panen di protes sm warga, ya krn gk pake tenaga buruh lg.. misal panen biasa pake 10org an, pake combine cm 2/3 org itu pun cm buat angkut ke truk, krn yg panen/Operator sdh trmasuk ke biaya Sewa mesin.
Emg dilema jg buat pemilik lahan, dia pgn mangkas biasa panen tp di lain sisi dia jg mengurangi serapan tenaga kerja 😢😢
betul. konsepnya ledakan penduduk di Indonesia terutama JAWA adalah manusia beranak pinak untuk jadi BURUH di sawah. jadi perlu nunggu populasi berkurang/wafat dulu baru pake mesin.
@@NgomonginUangsusah min pengalaman sendiri di kelompok tani orangnya pada ribet maunya terima beres di suruh belajar pembukuan aja susahnya setengah mati padahal dulu udah sering ketipu orang, malah lebih gampang percaya sama sales pupuk abal abal sama trik trik pertanian ngaco di sosmed, giliran kasih tau di datengin ahlinya langsung malah pada diem kan ribet mana di belakang suka bikin omongan aneh aneh, sekarang udah bodo amat gua mending mikir tanah pertanian sendiri mau mereka pada bangkrut juga udah ga peduli gua.
nambahin, di kuliahan pun masih begitu sekarang. tapi bedanya ini tentang kerugian penggunaan teknologi
Petani di luar negeri keren2 karena pake teknologi canggih
Dan itulah sebabnya, petani kita mesti banget nih ikut demikian
Negeri ini kebanyakan oknum yg korupsi
Bukan itu mereka subsidi in n out, di qt out aja n itu pun abu2 😂
Gaje mau di bawa kemana jadinya 😂
Yg penting perut kenyang wkwkwkk
ada masalah lain selain soal tehknologi pertanian,yaitu soal mindset para petani. sedikit cerita ada suatu daerah di jawa yg petaninya sudah menggunakan teknologi modern baik untuk menanam dan panen. namun para buruh tani didaerah tsb kehilangan lapangan pekerjaan dan merasa dideskriminisasi dan akhirnya petani tsb merasa tidak enakan akhirnya mereka kembali ke sistem manual dgn menggunakan tenaga buruh tsb
Benaaar....banyak sekali penyebabnya
ini yang sulit
Sekarang ini sudah susah kok mencari tenaga kerja di sawah ...kalau mindsetnya tidak berubah dengan mekanisasi kita cuma jadi pengimpor mestinya bisa jadi pengekspor
Mohon doanya saya mau bikin alat alat pertanian yang hasilnya efisien dan harga murah agar bisa bantu memakmurkan petani di indonesia
Semangat teman
punya pengalaman sbg keluarga dari petani, Hampir mustahil untuk mendapatkan untung dari kegiatan bertani Padi saja, apalagi jika sudah mulai berhutaang untuk modal, sampai diumur dimana Saya Menyadari pertanian di Indonesia emg nggak sehat dari sistem jual belinya, dan oleh karena itu selalu nekenin ke orangtua , jgn jadiin bertani padi sebagai Pekerjaan utama, why? Krna selain mengeluarkan modal untuk pertanian kita jg harus Keluarin modal untuk makan sehari² , sampai alhamdulillah, saya dan keluarga berpindah Ke Perkebunan sayur di kota yg harga dan jumlah konsumennya lebih tinggi... alhamdulillah terasa bgt bedanya, dulu wqktu di padi hutang sana sini, di kebun alhmadulillah lebih dari cukup bisa nabung, semoga Indonesia Bisa fokus ke Pertaniannya
Sudah tonton video Ngomu ini? Kalau terkait dengan teknologinya, gimana? 🤔
@@NgomonginUang Wahhh, baru bgt selesai nonton krn tdi itu cuma pengantar komen doang.. aku jg baca kohten ngomu di tiktokloh.. jdi paham bgt masalahnya lumayan rukit, kenapa? Krn berkaitan dgn tekhnologi dn jg pihak yg mengadakan, tentunya kalo mau pake tekhnologi diperlukan biaya yg gk sedikit dan harus ada pemberdayaannya, sampai saat ini dilapangan masih bermasalah di dunia pupuk.. boro@ mau ke tekhnologi... sebenetnya kesel bgt krn melihat potensi yg besar bgt dri tanah indonesia tpi petaninta gk diarahkan dgn baik kegiatannya...
Sama seperti pengalaman saya cuma bedanya saya banting setir jadi peternak etawa hasilnya lebih menggiurkan dari pada petani padi lahan persawahan 1 hektar saya ubah jadi lahan rumput untuk peternakan saya
@@nolife4381 untuk pertanian tuh memang sistem jual beli yg gk sehat bikin kendala krn mungkin mudah dimainin, tapi untuk Hasil kebun dan ternak sih masih lumayan yah kak, apapun itu yg penting Berkah dan menghasilkan
Itulah padi dibenci tapi dirindukan 10:05
Menteri pertanian kerja dalam senyab. Tidak pernah kelihatan. Bahkan belum pernah kelapangan. Hanya muncul jika presiden mau datang. Gimana mau maju. 🥱
Hmm kita lihat yang dalam realitas aja ya untuk hal ini 😁
Alhamdulillah tempat ku di rawa jitu lampung udah maju dan udah pakai alat modern dlm bidang pertanian,memang pertanian di jawa terutama petani padi masih kurang maju,tetap semangat para petani padi💪
Krn kontur tanah yg pegunungan ga bisa pakai mesin kcl yg datar dijawa dah byk yg pakai mesin
Jawa,Jawa,Jawaaaaa mulu,coba aja pemerintah liat daerah lain,BAGAIMANA INDONESIA MAU MAJU KALO SEMUA DAERAH BELUM STABIL?
@@ItsMeDrexx.Pulau Jawa kan paling banyak sawahnya
Saya petani di Sulsel. Teknologi kami cukup maju. Sy melihat berbeda, petani kita bisa lebih maju jika hasil pertanian dihargai.
Karena pemerintah lebih senang import untung jga , ga mau pusing ngurus petani dalam negeri
Kalau pemerintah lebih milih import kayaknya gak juga karena terpaksa. Stoknya gak cukup dari petani lokal buat ngasih makan semua penduduk.
@@satriaanggisetiawan1057 pdhal udah di jlasin dri awal vidio, tpi knpa komenya gk nyabung pdhal udah di jlasin pke suara, klo pke teks wjr gk suka baca, tpi pke suara loh, boleh gk nybut tlol ke loe
Hasil pertanian dlm negeri harganya anjlok, krn pemerintah lebih seneng impor
@@soeliehien7381wkwkwkwk...
☺ jadi ingat pengalaman, sebagai lulusan sarjana pertanian. Pingin punya pertanian modern. 😁 akhir coba beli beberapa alat dijepang. Eh malah ditangkap dibea cukai. Alasanya ilegal, pengadaan hanya boleh negara. Akhirnya lahan hanya jadi tempat kos sama ruko buat disewain. 🤣🤣🤣
Walah walah 😔 Turur prihatin ya,
Jadi sekarang buka kostan nih?
Badud kan emg, klo gini terus jgn mengharap yg muda bisa jadi petani, apa lagi jadi petani modern🤣
@@NgomonginUang banyak kontenmu yg ga sesuai dengan lapangan, klo boleh saya dm untuk sharing😁
@@NgomonginUang sayang punya lahan tidak menghasilkan. 😄 akhirnya lahannya disewa mini market, belakangnya jadi kosan pegawai mini market. Wkwkwkwk lulusan pertanian, pernah jadi penyuluh. Kerja makelar
Pajak itu pembunuh 😂
semoga makin banyak pihak/instansi yang peduli sama pertanian dan semoga makin banyak anak muda indonesia yang terjun ke industri pertanian untuk bawa perubahan. 💪💪
Amin 😊
Semoga kedepan nya ya,
Yuk share informasi ini ke lebih luas lagi masyarakat 👍
Kalo tiba tiba dapat lahan pertanian dan modal untuk cocok tanam dan alatnya tentu saja, tapi kan kagal
@@koorichikage5944 sekarang malah alih fungsi lahan jadi pemukiman
@@Fiohirobetul sekarng malah bnyak lahan mereka d jual ato d jadikan kosan. Dapet sedikit tp selalu cuan dan gak repot ngabisin tenaga
Mending d jadiin kavling aja kk sawahnya...
Susah jadi petani di negeri konoha...
Mau panen mlh impor cuaks...
Mau tanam pupuk hilang wkwkwkwkk
Tantangannya adalah membangun ekosistem pertanian terpadu, mulai pra-tanam hingga pasca-panen. Sering gak dianggap serius sih dalam artian tidak pernah mendapat porsi prioritas utama dalam pembangunan bangsa. Padahal tanpa mereka (PETANI) kita gak bisa MAKAN!!! Miris sih...😢
Kasih tanah dikit tanpa. Modal. Juga percuma. Lebih baik. Kasih persen aja pembagian keuntungan lebih benar kann
Jaganya bagus ya hasilny bagus.
Petani Indonesia harus di brangus habis , jika musim panen harus di drop dg impor,biar petani Indonesia bangkrut,bila musim tanam , pupuk harus di persulit dan obat obatan harus di permahal harganya,biar biayanya tinggi..dan kelak di harapkan rakyat Indonesia hanya bisa hidup dg tergantung impor..
Itulah cita cita kaum kapitalis yg bekerja sama dg para penghianat negri ini ..
Semoga presiden Indonesia yang baru di 2024 siapapun dia, bisa peduli terhadap petani dan bisa merubah sistem pertanian di Indonesia yang tradisional menjadi modern menggunakan alat2 canggih.
Agar hasil pertanian Indonesia meningkat dari segi kualitas dan kuantitasnya. 🤲🏻
Klu mau murah pake teknologi Israel klu teknologi China dan negara lain mahal dan perjanjiannya lbh banyak untung di mereka drpd kita, masalahnya mau ga kerjasama dengan Israel 😅
Ga bakal mampu, siapapun presidennya.
@@pibi.official411 kok bisa tau teknologi pertanian israel murah?
@@esweharfam cari saja UA-cam nya pertanian di Ethiopia, Thailand,Vietnam dll Krn Israel bkn menerapkan sistem B to B 100% dan banyak sumbangan hibah transformasi teknologi, beda dgn China yg akan transformasi teknologi setelah 25 thn dan imbal balik dlm bisnis walaupun semua itu emang wajar dlm dunia perdagangan antarnegara
Waktunya Indonesia menggunakan teknologi pertanian agar harga bisa bersaing dan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri 👍👍👍🙏❤️
Bgai mn cara nya min panen 5x setahun jangan ngaco klo nggak paham tentang pertanian tentang tanaman padi
😂😂😂😂ngimpi😂😂😂😂
@@sigantangsigantang7913dengan cara salibu.
@@sigantangsigantang7913 padi 3 bulan udah siap panen
@@azzahravivoy1256ngimpi terus. Pasrah bgt hidup lo. Lawan lah mafia tani itu
Di Indonesia petani bukanlah profesi. Hanya sebuah pekerjaan, yang penting kerja.
Food Estate adalah proyek ugal²an, maslahat tidak seberapa, mudharatnya gila²an:
1. Merusak hutan
2. Merusak ekosistem
3. Merusak lingkungan
4. Merusak kerukunan warga
5. Mengakibatkan banjir
6. Memanaskan iklim
7. Menafikkan petani
8. Melalaikan petani
9. Memiskinkan petani
10. Membodohkan petani
11. Mematikan petani
12. Mengkayakan oligarki
13. Menyuburkan korupsi
14. Menyuburkan kemiskinan
15. Merusak harga sembako
16. Memboroskan anggaran
17. Mengusik kenyamanan warga dan merusak harmonisasi kehidupan alam...
Kalau memang mau mencukupi kebutuhan pangan, sederhana saja:
1. Ajak petani²
2. Sediakan pupuk murah
3. Buat bibit unggul
4. Buat pengairan cukup
5. Jamin jual hasil panen
6. Pinterkan petani
7. Muliakan petani
8. Reward untuk petani
Ayuk kita berdo'a saja semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita rakyat NKRI ...
Aamiin ya Allah...
Aamiin ya Allah...
Aamiin ya Allah...
Amin...
Amin...
Amin...
Amin yaa rob😊
Yok bisa yok maju pertanian Indonesia! Keren bgt nih penerapan teknologi di pertanian! Semoga makin banyak yang tergerak buat bantuin para petani dan penerapannya bisa lebih meluas! 💪💪💪💪
Setuju 😎👍
Jangan lupa share video ini ya
Sebagai anak seorang petani, gw sih ogah jadi petani
@@memeherp166 w yg petani saja terpaksa karena kgk ada kerjaan, jadi petani di Indonesia malah semakin banyak teknologi makin mahal biaya produksi
Gak sia2 dianggarin Rp 90 milyar sama pusat. Pasti ginian muncul terus.
Ia banyak hal yg tidak di ketahui banyak orang, mereka mungkin taunya melihat video yg selalu sukses jadi petani, tp realitanya roda selalu berputar bahkan klok sudah d bawah mana ada yg mau dateng ngasi solusi bahkan yg ngevidioin, yg untung mlh yg ngevideoin selalu menjual yg enak" saja.. klok yg jlek"nya gak bkal dateng lgi mahhh
Iri banget sama negara lain. Keluarga aku petani dan masih pake cara tradisional. Sedih😢. Semoga ke depannya bisa sesukses petani di negara lain.
Selama Indonesia merdeka tpi tdk ada satupun mentri pertanian yg benar" Mau memajukan petani Indonesia!
Aktifitas pertanian Indonesia menyerap lapangan kerja tertinggi.
Indonesia alam nya luas dan subur..jika kerja kementrian pertanian afektif dan efesien,tidak perlu impor pangan dgn memberdayakan petani lokal..kemenpan masarakat menunggu inovasimu..❤
Adem nya ini komen 😆👍🌾
Saya petani pemula dari tahun 2021. Sebelumnya saya tidak pernah terjun bertani sejak kecil. Merantau kemana mana..kerja enak..karena faktor merawat orangtua..harus rela menjadi bertani. Sebelumnya saya berpikir..bertani itu sangat rendah tipe kerjaan manusia.kalian mengertilah bertani adalah dipanggang sinar matahari, terjun ke lumpur dll. Setelah saya jalani selama dua tahun..ternyata enak jadi petani..tidak perlu bangun pagi untuk memikirkan jam masuk kantor..tidak ada tekanan dari pimpinan..tidak perlu macet macetan dijalan..pokoknya se enak sendiri. Memang sebagai petani yang bisa mendapatkan gaji perbulan minimal 3 juta rupiah...kita harus punya lahan lebih kurang 3 hektar. Selama saya jalanin..yg bikin pusing kepala adalah hanya biaya produksi yang mahal seperti pupuk dan racun. Tetapi kita harus pintar pintar cara mengatasi pembengkakan biaya operasional. Intinya bagi saya..lebih enak hidup bertani daripada babu perusahan.tapi lebih baik jadi PNS sambil bertani dikampung.sekian dan terimakasih.
Ada tips lg ga bg? Saya merasa masih ragu jadi petani Karna ga ada pengalaman, tapi ortu ada sawah yg bisa diolah.
Sedangkan didaerah rantau saya jg susah karena gaji dari kantor di bawah UMR 🥴
Kasi motivasi bg jadi petani muda yg baik😊
Saya juga petani pemula tapi background ortu juga petani jadi udah terbiasa dg rutinitas di sawah
Dan memang betul sya juga menikmati jadi petani apalagi dari dulu memang suka bertani tpi sya sendiri ingin jadi petani yg gk cuma bisa merawat tanamannya tpi juga tanahnya sedih kalo liat petani2 disini cuma memperhatikan tanamannya dan semakin tanamannya tidak sehat semakin banyak pula pupuk yg dipake kebanyakan para petani tdk tau pentingnya kesehatan tanah bagi tanaman
Di daerah sya sendiri masih banyak petani tua yg cuma mengandalkan katanya dan me reka2 obat ataupun pupuk yg harus dipake tanpa tau kebutuhan tanaman dan tanahnya
Kaka sya sendiri myarankan agar sya tdk jadi petani karna menurutnya petani hidupnya tdk sejahtera tpi sya sendiri benar2 ingin jadi petani yg memahami tanaman dan tanah nya
@@easylife6103 jadi petani itu harus punya mental pengusaha bang jangan pakai mental buruh, minimal ngerti pembukuan tau ngitung modal usaha berapa, biaya produksi berapa, harga jual berapa, tau cari modal kemana, jualnya kemana, perhitungan biaya distribusi gimana, jadi petani sama pengusaha itu gak beda jauh bang kalau mentalnya masih mental buruh cuma mikir simpel tanam panen jual doang mending cari profesi lain bang lebih enak jadi PNS atau pegawai bank.
waduh, 3 hektar
@@Wongngapak543ajeging Soko Busono nrimo ing pandum gemah Ripah loh jinawi 10:05
Kakek saya seorang petani punya banyak hasil panen mulai dari rempah², buah, ubi, singkong, duren, duku, dll tetapi sayangnya hasil panen masi tergolong sangat kecil terutama dihasil rempah² pdhl dulu perang krn rempah² hal ini yg buat saya tergerak untuk belajar teknologi dibidang komputer dan agrikultur agar bisa mengurangi produksi & tenaga serta lebih efisien agar kehidupan petani lainya juga bisa lebih sejahtera 😅
Diluar negeri petani dapat teknologi, edukasi, subsidi, koperasi yg tertata rapi.
Di negara kita cuma dapat subsidi pupuk, itu pun tidak mencukupi.
Saya rasa kunci nya ada dipemerintah, kalo mereka bener² pengen memajukan pertanian Indonesia pasti teknologi itu sudah diadakan, program² nya dibuat dan dilaksanakan.
Tpi nyatanya.... Korupsi korupsi mulu isi otaknya, heran...
intinya pemerintah harus support petani, bukan sekedar pelatihan, tp juga praktik teknologi majunya, krn alat: tsb sangat mahal dan ga mungkin dibeli petani sendiri
Hehe.... itulah kenapa gue suka nontonin channel2 pertanian negara maju.
Paling senang kalo lihat traktor raksasa combine harvester john deere, claas, case IH, new holland lagi panen hasil tani.
🤠🤠🤠🤠🤠
Bisa gak ya kita kaya gitu? 🤔
Menurut kamu gimana?
Ingat hanya ada kopi gula aren 10:05
Mantap Mandiri menjadi solusi 🔥 sukses teruss buat Mandiri. Semoga makin banyak lagi pihak yg bergerak berkontribusi mensejahterakan masyarakat petani padi. Semoga kedepannya di tanah kelahiranku Sulawesi bisa di adakan projek semacam ini..
Saya hobi bertani....saya yakin petani adalah profesi yang sangat terhormat karena memberi makanan orang lain..
Saya memandang dari beberapa sudut pandang
1. Saya setuju dengan kemajuan teknologi di bidang pertanian, karena bisa membantu para petani untuk memudahkan pekerjaannya apalagi ditambah dengan mirisnya ekspor beras di negara lain padahal negara kita negara agraris yang dimana subur banget kualitas tanahnya dikarenakan kita memiliki iklim tropis,2 musim dan mendapat sinar matahari yang cukup dalam sehari .
2. Tapi ini masalahnya, untuk para buruh tani yang di pedesaan biasanya mereka menjadi buruh di saat waktu penanaman padi dan panen padi jika kalau teknologi bisa mengambil alih pejerjaan mereka tersebut mungkin akan ada penambahan pengagguran di desa2, tapi juga nih disisi lain para buruh tani ini kian hilang karena anak muda sekarang mungkin ingin memilih pekerjaan yang lain alhasil tinggal orang tua yg masih bekerja sebagai buruh tani nah konteks ini mungkin teknologi akan masuk perlahan ke petani2 kita dikarenakan kaum muda yg enggal untuk menjadi buruh tani ( di pedesaan ya ) + anak muda sekarang malah tambah inofatif dengan terbukanya pemikiran untuk mengembangkan teknologi di bidang pertanian ( jadi sesuai dan seiring zaman petani kita akan mengikuti zaman dan teknologi tsb)
3. Di kepercayaan suku Sunda Padi itu adalah Sakral ( ada beberapa Kasepuhan/ Adat Istiadat di suatu Desa ) menjual Padi/ Beras itu adalah hal yang tabu dan di larang karena di anggap seperti menjual kehidupan itu sendiri . Bahkan bagi mereka bertani,panen Padi hanya setahun 1 kali itu karena filosofinya Bumi/ Tanah harus ber istirahat untuk mengembalikan kesuburan tanah . Bahkan untuk Menanan Padi atou Panen mereka berhitung dari Rasi bintang/astronomi tidak hal dan tidak lain ini adalah Ajaran leluhurnya atau Adat Istiadatnya . Mungkin nih zaman dulunya seluruh Nusantara mempunyai Adat dan Istiadat yang sama, karena zaman berubah dan seiring berjalannya waktu Adat istiadat itu berubah juga mengikuti zaman . Dan sekarang petani kita berada di fase Tradisional dan Modern, tentu hal hal yang baik maupun itu kemajuan teknologi atau ajaran2 leluhur kita bisa terapkan asalkan jangan merusak lingkungan jangan merusak alam dan sejahtera para petani juga pekerja2nya dan kita sebagai konsumennya 👏🏻👏🏻👏🏻
Terima kasih sudut pandangnya 🫡😊👍
Itu juga jadi acuan 10:05
Semoga petani Indonesia bisa lebih sejahtera yaa
Amin 🙏😁
petani mungkin bisa sejahtera tapi buruh tetaplah buruh, jangan disamain ya petani yang punya lahan dan petani penggarap.. dan 'ideal'nya petani yang punya penghasilan UMR palingg ngga punya lahan 8000m2 - 1ha
kalo didukung pemerintah
Bukan kalah teknologi , tapi emang gak didukung penuh pemerintah, klo impor kan ada pihak2 yg pling diuntungkan , Indonesia tanah surga cuma kata2 mutiara tanpa arti ..
Sebenarnya sektor pertanian ini menjanjikan jika alat yang digunakan itu memadai dan modern. saya juga hidup di lingkungan pedesaan yg notabene menjadi petani dan peternak jadi ya memang minim sekali alat" modern. paling yg rada modern cuma traktor yg kecil, yg digunakan sambil berdiri itu. selebihnya masih manual blm ada alat. Semoga kedepannya Indonesia lebih memperhatikan lagi sektor pertanian ini. karena masyarakat nya saja tidak putus asa menjadi petani, tinggal dukungan dari pemerintah dengan memberikan bantuan alat-alat yg modern dan pupuk yg terjangkau. Aamiin...
Daku cuma bisa memberikan semangat kepada rekan2 pertanian agar bisa memajukan pertanian di Indonesiahhh
Siap 😁 Jangan lupa share video ini ya ke lebih luas lagi
Thanks min...sdh berbagi info masalah pertanian. Problem utama dari seluruh problem cabang adalah tidak dimilikinya "road map" pertanian atau "blue print" pertanian. Petani adalah sosok "korban" yg dibiarkan "bertarung" sendirian...😢..
yg saya lihat disekitar saya, banyak petani setelah dapat hasil jual uangnya justru buat beli mobil bukannya buat beli alat atau ikut pelatihan & belajar.
Kawan saya menanam padi di lahan 1000 meter bisa menghasilkan uang 300 jt setelah dijual ... Salut banget saya sama kawan saya itu , padi berikut tanahnya dijual semua..
Aduh.. baru Ngomu mao kasih jempol 🙃
Tempat saya juga bro lahan pertanian di jual ke pengembang di jadikan perumahan dan pabrik.. dan mending seperti itu karena hasil panen sama tenaga dan modal tidak seimbang , apalgi pake teknologi sudah pasti harus ada modal besar, sedang tidak ada perhatian dari pemerintah.
Aku hampir saja comment protes kurang percaya, tapi sekarang jadi sedih 😭😢😵😷
Hahaaha😂😂😂
Wow,, sebagai mandirian terasa sangat senang ada program yg bisa dinikmati langsung oleh para petani.
CSR diarahkan dengan baik dan produktif ya 😁
@@NgomonginUang yup bnar, ijin share vidionya nanti ke tman2.
Saya sudah merasakan jadi petani sewa lahan sawah di Kulon progo & di Kasongan, Bantul persawahan padi di Yogyakarta, yang saya rasakan untuk beli pupuk saja sangat sulit ada pun harganya mahal, harus pakai kartu tani, setelah itu harga jual di saat musim panen kalau mau di jual harganya sanggat murah... sama ngak di daerah kalian 😢
Petani kita hebat tahan berbagai keadaan walau harus menghidupi banyak orang ,tetap disalahkan walaupun semua naik beras dak boleh naik sabarnya petsni kita.
Impian saya dan banyak kawan petani lainnya. Harapannya petani bisa hidup lebih sejahtera... masalah yang dihadapi petani itu kompleks. Makanya banyak anak anak mudah yg enggan menjadi petani. Rata-rata usia petani adalah 40 THN keatas. Kenapa? Karena sudah tidak laku di luar, akhirnya kembali ke desa menjadi petani dan mirisnya menjadi petani tradisional....
Jadi, sambil ada regenerasi, dimasukan juga nih harusnya ya unsur unsur teknologi?
Mudah²an petani Indonesia bisa terbuka wawasannya dan bisa maju, so bapak aku juga petani dan aku anak petani yang masih belum terjun 100% jadi petani
berbahagialah yg gengsi jadi petani .karena kalian senang melihat para petani sejahtera dg harga hasil pertanian yg mahal .trimakasih utk para milenual yg gengsi hadi petani
Di lapangan
1. Tanah kurang subur
2. Pupuk kimia cuma urea
3. Benih jelek
4. Harga jual parah
5. Pengairan tidak stabil
6. Ilmu pertanian yg kurang.
Dilapangan ya bukan ngarang. Apalagi ilmu cocok logi dari google😊
Petani akan maju masih butuh lebih dari 20 tahun lagi, ketika generasi pendahulu sudah tidak produktif. Kearifal lokal (local wisdom) sampai saat ini masih menjadi syarat pertanian keberlanjutan. Ketika lokal wisdom sudah hilang dan jumlah petani semakin menurun teknologi akan mengambil alih dengan produksi yang lebih tinggi dengan jumlah luasan lahan yang sama atau lebih kecil. Tinggal tunggu waktunya saja kok.
Yap, Diam-diam Aku 👍setuju, ngerti sendiri kan, bagaimana sikap mereka yang kolotnya ampun
@@Cleeon dan sampai detik ini, peran pemerintah sangattttt keciiiilll di dunia pertanian. Hampir semua kebutuhan petani dikendalikan oleh swasta, bahkan sampai pascapanen nya dikendalikan oleh mafia pasar. Diperparah yang ditugaskan sebagai penyuluh kerjanya zoooonkkk. Gk ada sama sekali peran penyuluh ketika terjadi kendala teknis budidaya (sebagian besar).
@@lifesucks7973 aaahh jangan bohong, banyak penyuluh nya, langsung berperan ya, masa tidak diakui, berperan mencatat sana sini katanya dilaporkan, tapi entah lamaaaaaa.... Belum berkabar, nanti datang, dicatat lagi, seingatku, seperti anak-anak yang masih sekolah dapat tugas praktek untuk mencatat, dilaporkan, dikasih nilai, selesai, bagaimana, iya atau benar?
Masalah mafia ini atau kartel, terjadi juga di banyak negara-negara, termasuk negara maju, untuk satu itu khususnya, mesti negara, karena solusi paling efektif ya dengan pengerahan aparat untuk melawan dan menindaklanjuti langsung.
Ya masa iya, misalnya ada peneliti peneliti atau semacam negosiator, dari negara, ditugaskan untuk diskusi atau penyuluhan ke para Mafia atau kartel jahat, diharapkan kerjasamanya, begitu?
Apa boleh dan setuju rakyatnya jika negara pakai cara begitu?
@@Cleeon petani sebagai produsen sih gk mau tau caranya gimana, yang jelas ketika panen jangan sampai harganya murah. Gimana mau dikendalikan, orang mafianya sendiri anggota keluarganya yang ngatur negara. Ups.
Kok Ngomu gak yakin ya petani akan habis 🤔
Terima kasih banyak BUMN mandiri semoga bisa memperluas programnya sampe k seluruh Indonesia, dan tetap cintai alam Indonesia ❤❤❤
Yg sampai pelosok negeri itu hanya Bank BRI..sampai tingkat Kecamatan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat total out standing 2022 sampai Rp 451 T kpd 38.8 juta nasabah kredit or Rp 11 jt per nasabah kredit, target th 2023 sebesar Rp 270 T... Bank Mandiri kalah banyak & tersebar... ☺
Pemerintah harus turun tangan dlm memproduksi bertani padi... Negara yg harus garap pertanian
Pelajaran buat yang muda, jangan gengsi jadi petani karena besar harapan revolusi industrialisasi pertanian adalah kepada pemuda.
Semoga SDM kita semakin maju dan bisa memberikan dan mengajarkan teknologi canggih zaman sekarang untuk memajukan pertanian di Indonesia.. Dan semoga apa yang dilakukan Bank Mandiri bisa di support langsung oleh pemerintah supaya bisa lebih merata dan memaksimalkan hasil panen
Bukan SDM tapi pemimpin yg jujur dan bisa ngembangin potensi dalam negri.
@@acakadut6583 utama kan dulu SDM nya lah bang
Kalo SDM masih jelek y mana bisa bergerak negara ini untuk kemajuan (terutama sektor pertanian)
Teknologi pertanian idonesia kurang sekali parahnya dukungan pemerintah thdp hal minim sekali
Semoga semua daerah di fasilitasi oleh BUMN seperti bank Mandiri.... karena selama ini tengkulak sering kali memeras para petani...bravo petani modern Indonesia 🙏
Wait masih terlalu bergantung pada bantuan pemerintah kah, ujung y juga pupuk mahal pemerintah disalahin, padahal kan yang menyediakan juga ada pihak swasta yang bisa jadi oknum, ayolah kreatif dan jangan selalu berharap bantuan pemerintah yang notabene y kita bukan sosialis absolute?
😂😂ngimpi😂😂
Seharus pemerintah bantu petani di dlm negri seperti pupuk dan alat pertanian yg canggih seperti di negara lain
Semoga bisa jadi petani yang berhasil dan bisa berbagi manfaat dengan memaksimalkan channel UA-cam. Terimakasih sangat menginspirasi 🙏
Ya iy lah kak,
Karna sla ini dana dri pemerintah itu ke daerah untuk dinas pertanian lebih terdokus dan sangat terfokus ke bantuan alat bukan peatihan, trus bantuan alat pun slalu salah aasaran, karna yg dapet cma petani alakadarnya, yg sebenarnya pegawai tpi pnya ladang gitu, jdi petani yg real itu gak kebagian!
Nah, kalo dengab solusi yang Ngomu jelasin dalam video ini.. gimana menurut kamu? 🤔
Masalah pertanian di Indonesia
1. Kepemilikan lahan (sebagian besar petani adalah penyewa lahan)
2. Biaya produksi
3. Ketersediaan pupuk
4. Pemanfaatan teknologi alsinta (alat mesin pertanian)
5. Teknologi Pasca panen
Tambah satu lagi krisis petani muda.
Tambah lagi om, ilmu tentang budidaya dan pengolahan tanah pra dan pasca tanam juga masih kurang,
@@noobboy9364nunggu yg tua mati dulu bang, soalnya anak muda gak punya tanah pertanian kalau cuma kerja doang itu namanya buruh bukan petani.
Pemerintah harus dukung petani , agar Indonesia maju!!!!
Nah ini mantap ini .,DPR dengarkan ini bekerja samalah dg mentri pertanian utk memikirkan nasib petani kedepannya👍👍
ibu saya seorang buruh tandur dan ibu tuh biasanya jadi langganan penduduk desa karena hasil tanam dan cabut rumput itu lebih bersih dan telaten sampai-sampai 1 petak sawah hanya dikerjakan ibu sendiri dan bisa 1-2 minggu pekerjaan. saya sih kasihan pengen gtu di desa saya ada teknologi yang masif digunakan oleh para petani, sebab saya jarang sekali melihat mesin penanam dan pemanen padi. yang sering cuma alat pembajak sawah.
Semoga ya, kali ini kan untuk produksi pasca panen nya dulu nih berupa unit RMU, kedepan bisa aja teknologi lain akan dikembangin untuk pra penanaman dan pemanenan 👍
@@NgomonginUangjika dangdut bisa koplo atau jazz maupun disco atau DJ maka pertanian pun bisa 10:05
Ini perlu banyak banget kerjasama dari berbagai pihak buat memajukan pertanian kita jadi lebih baik kedepannya
Dan untungnya, sekarang udah ada yang menginisiasi nih.. tinggal gimana merawat agar lebih berkembang lagi 👍😁
Baruu aja ada tugas research dan bahas tentang sektor konsumen primer industri pertanian. Info video ini bener2 bagus dan berbobot, mudah di pahami, kereeenn👍👍 Terimakasih ilmunyaa
perhatian pemerintah indonesia kepada petani itu di ibaratkan anak tirinya
Menurut saya pertanian di indonesia itu bisa sangat maju kalau generasi muda mendapatkan edukasi tentang potensi pertanian yang kita punya
Masalahnya yg muda sedikit sekali yg minat jadi petani
Nah, potensi bisa didorong dengan fasilitas juga.. semoga langkah ini nih (yang Ngomu bahas) bisa jadi start nya 😎
Apa an edukasi pemerintah yg bodoh, tempat cocok tanam gula di suruh tamam padi 😂
Yg muda malah cuman jadi penyuluh petani di gaji bulanan wkwkwk , w sih kgk nyaranin pemuda untuk jadi petani karena kgk ada untungnya.
@@Fiohiro karena mereka lihat dan rasakan, gaji bulanan lebih pasti
Petani adalah profesi paling Dasar Di Dunia. suatu negara di katakan kuat bila ketahanan pangan nya kuat. yang artinya para petani ini yang harus pemerintah perhatikan lebih. Gimana mau swasembada pangan. gula, Jagung, beras, Ya kalau pemerintah nya aja masih setengah" sama Bidang pertanian ini. padahal pertanian ini potensinya sangat besar sekali. khususnya di negeri tercinta kita ini
Benar, check keadaan di Turki, langsung jadi disegani kembali meskipun pakai cara ekstrem juga, asal pangan berlimpah murah
Gula, jagung, sama beras kan produk impornya lebih murah wajar jadi alat memperkaya diri pejabat. Kalau komoditas pertanian tadi kaya sawit atau karet kita yang harganya lebih kompetitif di pasar internasional gak mungkin ada permainan impor.
Saya setuju pemerintah pusat harus mendukung moderenisasi pertanian di indonesia dgn menggunakan teknologi canggih seperti traktor,alat penggilingan,dan penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida untuk menghasilkan padi yg berkualitas dan menjadikan panen yg awalnya 2 sampai 3 kali menjadi 5 kali dalam setahun seperti yg ada di thailand
Terima kasih orang baik
Selain faktor teknologi, petani kita itu petani sosial. mereka rata2 lebih memilih menjual padi ke pengepul daripada ke pabrik penggilingan padi. Ini yg membuat harga melambung krn adanya pengepul yg berperan sekaligus sebagai pemberi pinjaman modal dgn bunga tinggi.
Nah.. ini dia yang coba diselesaiin dengan inovasi pengadaan RMU ini 👍
Kamu udah nonton sampai selesai video ini? Kira kira menjawab gak "keresahan" kamu?
@@NgomonginUang meski ada teknologi, ga bakalan berpengaruh banyak selama mindset petani seperti itu, tidak akan maju. Di lokasi saya sentra produksi padi. Peralatan sudah canggih, pabrik penggilingan padi ada dimana mana, tapi pengepul tetap banyak menjamur. Jadi intinya teknologi bukan satu2nya yg bisa menaikkan hasil produksi tapi merubah kebiasaan petani, pupuk aja pakai kimia, di ajarin pakai pupuk kandang mereka tdk mau alasan ribet, ongkosnya mahal, tunggu lama, bahkan utk sekedar menyiangi rumput mereka langsung main semprot herbisida. Dimana pasti berpengaruh ke hasil tanaman utama.
@@Pastiadasolusi88ngepul main di pasar kadang stok biar harga melambung trader curang
Coba tu pemerintah serang CP
@@Pastiadasolusi88sebenarnya kalau dijawa sih kbnykn pengepul dah punya mesin pengering canggih kalau beli juga ada
yg bisa danain pesta sunatan anak petani ya pengepul. Mindset nikah lagi, kalau duit kurang cerai ya bukan teknologi, tapi penyuluhan mentalitas. Hanya minoritas yang mengerti hidup sederhana petani, temen ane salah satunya petani muda iya, mekanik motor balap iya, dan pas bicarain kek gini tergantung beberapa mentalitas petani baru mo berhentiin siklus yang dari dulu ada atau ga. Di cianjur hanya sebagian kecil yang punya mindset seperti teman ane, dan beberapa memang petani gen y dan gen z. Jadi bukan rencana keuangan atau teknologi tapi kemauan mengubah mindset petani - petani yang terjebak masa lalu. Satu lagi, dinas pertanian cianjur gabut ria, beberapa penyuluhan ga jalan, bolak balik beras padahal pergantian musim tanam itu penting, misal padi ke umbi2an ke palawija lagi. Generasi petani muda yang sadar penggunaan pupuk organik dan pergantian musim tanam. Sebagai catatan petani muda di cianjur dah sadar pemanasan iklim global mereka memulai pertanian dengan pupuk organik seperti kompos atau kandang, dan menghilangkan peran pupuk urea yang memang si pupuk urea adalah penghasil methane, dan minoritas yang lakukan hal ini atau tinggal di daerah terpencil yang jauh dr teknologi tp bijak terhadap alam.
Petani di jepang bisa mendatangkan TKI utuk bekerja di ladangnya tapi di indonesia untuk beli pupuk aja masih susah.
Di Jepang, jangankan orang-orang asing, tetangganya sendiri bekerja ke mereka, dijamin tidak akan bisa atau sulit mengetahui semua teknik-teknik masing-masing petani dan peternak, mereka sadar pentingnya rahasia perusahaan dan menjaga kualitas dan jalur profit.
Bagaimana kebanyakan di Indonesia?
Kalau disana lebih karena kekurangan SDM gak sih 🤔
Teknologi pertanian itu bisa diterapkan pada lahan-lahan yang sudah terkonsolidasi: tertata akses dan keseberagamannya.
Kepemilikan tanah pertanian yang kecil-kecil/gurem itu juga salah satu hambatan terbesar dalam penerapan teknologi pertanian.
petani luar lahannya luas2 dan tentunya dibutuhkan biaya yg besar alat yg canggih untuk mempermudah pekerjaan.petani kita masih banyak manual dari segi pekerjaannya, dikarenakan luas tanah yg kecil dan kadang berada di lereng2 serta masih kurangnya dari segi biaya.
Relate bgt kak sama daerah saya di Jawa tengah. Dan banyak generasi muda yang malas meneruskan pertanian dari orang tua nya termasuk saya sendiri 😭
Sy punya tanah sendiri, ngolah sendiri merasa rugi. Apalagi nyakap mlk or lain. Selama pemerintah hny ketagihan impor beras. Mau enaknya sj.
Kita butuh aksi guys, kalau hanya kata2 semoga percuma, yok aksi nabung setelah itu kerjasama dengan dinas pertanian setempat untuk bantu pengadaan teknologi pertanian, setidaknya di kita bisa mencontohkan hasil pertanian yg maju nanti masyarakat pasti tertarik.. 🙏👍
Boleh nih semangat nya 😁👍
Maka Ngomu nge info in yang emang udah ada jelas hasil nya,
Bantulah dengan share ke lebih banyak orang lagi
Pertanian maju tapi pengangguran makin bnyk pak,, terlalu cepat perubahan jga ga bagus..
Indonesia suka status quo .. petani harus bergantung sm tengkulak2 lokal.
Masyaa Allah, kalo di Indo bsa panen 5x setahun. Auto tajir petani di desaku. Skrg bisa panen 2x itu udh untung
Para Tengkulak: AWAS KAU BANK MANDIRI
Semoga segera menjangkau SELURUH petani di Indonesia, atau minimal 90% dari semua petani kita, karena potensinya sangat besar bagi KEMAJUAN BANGSA dari dan dalam bidang PERTANIAN
Ini baru solusi banget,,sy kira utk masalah pertanian harus menjadi concern dikedepannya, karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, kalau sendainya seluruh CSR dan Pemerintah Sinergi mencurahkan energinya ke Bidang ini,,Well rakyat bakalan lebih makmur, karena urusan fundamental (urusan perut) teratasi 😊
Semoga ya 😁
Jangan lupa share info ini ke lebih luas lagi ya
Semoga pemerintah segera memperhatikan petani Indonesia, dengan memajukan teknologi pertanian ,
Amin .. agar industri juga lebih terdiversifikasi ya
Kdang bgi kaum muda menjadi petani di Indonesia, sbgai pilihan terakhir akibat tak mmpu bersaing kerja di sektor lain, minat, minim pengetahuan, kondisi ekonomi sulit hidup di kota...miris di sisi lain harga jual hasil tak sesuai, wilayah bukit-lembah, dukungan pemerintah hnya sepihak. Salut dngan petani di indo pejuang pangan ...
Aku bangga masuk fakultas pertanian😍😍😍
Jangan hanya bangga bang, lebih bagus ilmu ny buat kemajuan para petani
Keren ya program bank mandiri ini, semoga kedepannya bisa menjangkau keseluruhan Indonesia dengan ikutnya pihak-pihak lainnya.
sebenernya semua bank juga ada program serupa untuk petani, bahkan ada yang pinjamannya tanpa bunga. tapi sayang petani masih lebih suka pinjam ke tengkulak, karna kemudahan akss dan minim birokrasi. ga kaya di bank yang prosesnya perlu berhari-hari dan banyak syarat berkas.
😁 yg saya tahu kenapa vietnam dan China , india bisa maju dipertanian. Karena bapak bangsanya pernah kelaparan. Bahkan ada yg pernah makan rumput. Karena itulah reformasi mereka dimulai dari pangan.
Kita gak perlu merasakan kelaparan juga sih, cukup belajar dari pengalaman yang lain..
Sudah tonton video nya sampe habis? 🫡
🥱 Dulu penjajah datang buat rempah - rempah. Ke indonesia.. sekarang bawang saja impor dari china.
Qt tdk lapar tp tetap top gizi buruk, ya sama aja apes 😂
Aneh itu, tidak satu juga elite politik di Amerika Serikat pernah kekurangan kedelai, tapi mereka top produksi kedelai
@@Cleeon 😁 karena george washington bapak bangsa amerika seorang petani
Jadikan Petani bermartabat dan profesi yang menjanjikan
Kurang tepat kisana
Pemerintah cukup pupuk dan aliran irigasi yg merata, petani indonesia selebihnya bisa. Karena musim tanam kedua irigasi atau sungai tidak ada airnya. Jangan terlalu jauh ke teknologi, pemerintah cukup 2 itu aja dulu.
1. Pupuk urea
2. Air disaat musim tanamn kedua
Min pada dasarnya Indonesia gak kalah kalau masalah teknologi. Tapi kenapa kok sektor pertanian kita penyerapan teknologinya lemah? Coba deh cek di daerah masing masing
1. Berapa umur rata" petani?
2. Apa pendidikan terakhir petani?
3. Bagaimana kontribusi lembaga/ormas pendukung, seperti BPP, PKK, Gapoktan, poktan, dll. terhadap usahatani lokal?
4. Seberapa consent pemerintah daerah terhadap pertanian lokal?
5. Seberapa luas lahan pertanian?
6. Apakah usahatani dikelola sendiri atau dikelola lembaga/kelompok
7. Terkait harga pupuk meningkat ini bisa jadi perdebatan. Cuman ada teori menjelaskan seperti ini. Peningkatan harga pukim disebabkan oleh peningkatan jumlah permintaan pukim di Indonesia. Padahal (cmiiw) luas lahan pertanian, jumlah petani, dan GDP sektor pertanian di Indonesia setiap tahun semakin menurun. Beberapa sumber yang saya baca menjelaskan. Peningkatan permintaan pupuk ini disebabkan karena tanah pertanian kita sudah tidak mampu memproduksi seperti dulu lagi karena overuse dari pukim dan pestisida kimia (dampak revolusi hijau). Hal ini menyebabkan peningkatan kebutuhan pukim, sehingga harga pukim juga meningkat.
Soo sebenarnya pertanian kita cukup kompleks. Gak sekedar dari teknologi. Tapi dari sektor lain seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan juga mempengaruhi.
Karena masifnya teknologi kadang profesi petani selalu tidak konsernius...tapi aku senang punya saudara petani jadi kita sering diberi oleh oleh hasil panen 10:05
Kalau d Daerah saya sudah tergolong maju hampir semuanya pake alat bantu bermesin atau motor listrik tapi masih ada beberapa petani senior/tua yg enggan menerima perkembangan jaman/teknologi dan yg bikin miris para petani senior kalau ada petani muda berinovasi seolah2 mereka mengejek/menjatuhkan.
Belum ada 1 bulan ini d daerah saya ada perselisihan antar petani yg permasalahannya gara2 sungai aliran irigasi mau d buatkan parit yang di semen, pihak yg kontra bilang kalau akan menimbul kerusakan alam tapi mereka sendiri gk berfikir panjang jika gk d Parit pengeluaran mereka kalau pas musim kemarau panjang akan membengkak karena pas musim kemarau gk ada aliran sungai yg ada kalau mau mengairi sawah harus pake pompa air dan jika tetep gk d parit yg ada air malah meresap ketanah walaupun bisa nyampek kelahan itupun butuh waktu berjam-jam. Karena parit program pemerintah akhirnya orang2 yg kotra kalah dan sungai aliran tetep d parit, malahan jalan menuju ke sawah juga di cor sampe ke ujung
Kolot banget ya petani baby boomer
Aku termasuk korbannya Pak, dibayar tidak, awalnya sukarela, bukan cuma diejek dan dituduh kapitalis yang aneh-aneh bahkan waktu ke ada peternakan dikutuk juga, ya sudah Aku takut, mending kusimpan sendiri ilmu dan teknik-teknik untuk golongan sendiri, enak sudah jelas sama-sama memahaminya.
Misalnya, waktu menekankan pentingnya seleksi dalam pertanian dan peternakan, waduhhh Kami dikira semacam musuh penyesat, dicoba belum, diskusi tidak, tapi ada yang sangat baik sekali para petani dan peternak, nahh jadi lebih baik tidak perlu secara massal, cukup yang sopan dan baik saja yang dibagikan ilmu dan teknik-teknik
Hmm gimana kalau yang kaya gitu di share in video ini? 🤔
Tambahan, alasan mereka menolak perkembangan jaman memakai mesin adalah supaya pekerja serabutan dapet pekerjaan terus dan menurut saya itu emang bagus tapi yg sengsara adalah petani itu sendiri karena gk efisien. Ketika mau panen Petani kalau pake mesin Harvest combine pengeluarannya malah bisa rendah dan menghemat waktu bayangin aja pake mesin lahan 100 ru gk sampe 1 jam ngasih makan 1x 30k menghabiskan dana sekitar 400k total 430k sedangkan pake buruh serabutan bisa 3 hari dan pengeluaran 750k ngasih makan 3x 150 belum rokoknya 60k total 960k.
@@Cleeon sabar pak, sebenernya tujuan kita cuma efisiensi. Tapi mereka lebih pilih cara lama yg gk efisien
Teknologi pembuatan pupuk organik perlu dikembangkan di Indonesia. Tidak tergantung pda pupuk dan obatan kimia. Ilmu ini yang perlu dipelajari, dicontohkan dgn dikembangkan. Rusaknya tanah, seperti tandus, kering dan tidak subur lagi akibat pupuk kimia yang sdh lama ada ditanah. Tanah pertanian Indonesia perlu di benahi dengan pembenah tanah, disuburkan lagi dengan kompos, mikroorganisme, bakteri dll agar kembali subur dan sehat. Banyak Masyrakat petani yg belum mengilmui ini. Sedangkan negara maju sudah lama mereka pakai organik yg murah dengan hasil lebih tinggi dan sehat. Sedangkan kita di manjakan dengan pupuk kimia crpat saji dan mhal. Semoga petani Indonesia bisa belajar lagi untuk meningkatkan hasil pertaniannya walaupun teknologi peralatan seadanya. Jika subur pasti hasilnya melimpah dan seterusnya.
Pertanian sangat penting dan menjanjikan untuk di kelola dg baik dan benar agar bisa bersaing dan tidak impor lagi
Semoga banyak bumn & perusahaan lain yang program csr nya tersalurkan beneran. Jadi saling hidup sejahtera
Harapan kita semua ya 😁👍
Kamu tertarik buat bikin program sejenis? *ehh 😄
Kurang perhatian dari pemerintah dalam investasi di bidang pertanian dan perkebunan dan kurang menarik bagi kaum muda ikut terjun bidang ini untuk modernisasi pertanian
Ini yang Ngomu juga sampaikan disini.. dan juga teknologi, yang mana .. eh penjelasan lebih jauh nya, simak video ini ya 😁
Mantapm Chanel ini. Semoga dinas pertanian membaca dan melihat Chanel ini
Di Cirebon jga banyak petani yg mengeluh rugi karena klu lg panen hujan, pupuk subsidi di kurangin malah harga nya makin naik
Thailand panen 5x setahun
Indonesia panen 2x setahun
Nenekku di Kalimantan yang gak ada gunung berapinya panen 1x setahun
Kalimantan ya.. nanem nya pun di ladang ya bukan sawam tadah hujan 🤔
Semoga ada solusi lebih baik kedepannya
Ya karena Pak, semua yang belajar tanaman juga mengetahui, adanya gunung berapi aktif adalah salah satu faktor penentu, dimana antara mesti beli pupuk mahal atau malah bisa gratis tinggal tunggu saja 😊
Semangat Indonesia untuk swasembada beras lagi, semoga kolaborasi dengan korporasi seperti kayak Bank Mandiri ini bisa membuat kita tak perlu impor beras lagi ya.... aminnn
Amin 😁👍
Iya, CSR nya produktif banget sih, semoga makin joss kedepannya
Impor beras ke vietnam ja wllwlw
Kpn lebih beras itu palsu semua 😂
@@GhostRider-ur7eu wkwk bukannya impor beras vietnam kualitasnya jelek banget yak? dulu kan pernah tuh?
@@sheptian69 yg palsu mana gan? wkwk
Para pakar pertanian hrs direkrut pemerintah .suruh wujudkan hasil pertanian no 1 dunia.butuh kejujuran dlm hidup.pemerintah jgn buat program tipu2.buat sekolah pertanian konvensional.beri lahan dan dana yg sesuai untuk generasi muda.
Teknologi pertanian harus dipercepat, kalo tidak mau lahan pertanian akan terbengkalai, karena generasi muda sekarang sudah tidak tertarik dgn bertani jadi banyak yg terjun ke pabrik, sedangkan petani sudah pada berumur
Dipabrik gak kepanasan bank 10:05