Pd mula 2D kemudian dicipta waktu dan ruang menjadi 3D. Itu yg sekarang kita duduki iaitu3D. Lalui dimensi yg lebih tinggi, yg bisa kita lalui masa akan dtg kerna janji Allah akan menundukkan langit2 pd manusia iaitu khalifah.
Kalau alam semesta di hancurkan lalu du ciptakan lagi, informasi apa yang di ciptakan Allah itu mahluk penghuni alam semesta tersebut, misalnya manusia udah punah karna keruntuhan alam semesta lalu di ulang kembali alam semesta, lalu informasi mahluk apa yang bakal Tuhan ciptakan
Saya terkadang suka membayangkan kira-kira pada jaman Rasulullah apa cara menerangkan makna ayat-ayat mengenai jagad raya ini kepada sahabat2 beliau sama atau mirip2 dengan kajian secara ilmiah pak Ustadz gak ya? Sampai sekarang saya belum menemukan jawabannya. Mudah2an ada yg bisa menerangkan.
Kukira cara menerangkan berbeda dgn cara ustad , mungkin masa itu sahabat merasakan kebenarannya berdasarkan keindahan kalimatnya , karena riwayat yg kutahu , masa itu orang arab menggandrungi syair yang indah , dan Rasulullah terangkan dgn cara sederhana , seperti ada hadist ( saya hanya tahu sepintas ) sewaktu putra Nabi wafat , kebetulan gerhana , orang anggap hal itu karena wafatnya putra Nabi Muhammad Saw , sewaktu beritanya di ketahui Rasulullah beliau menyanggahnya , katanya , Tidak ada hubungannya antara kematian seseorang dgn gerhana •
Jawab:( runtuh dan lenyap) hukum keduanya adalah " sunahtullah" jika kita timbang berdasarkan hukum saintis yang demikian itu disebut sebagai ( kiamat) dan' atau hari kiamat besar ( kubro) ... sedangkan setelah nya yaitu akhirat yang mana hukum tersebut tidak dapat dirumuskan berdasarkan hukum saintifik dapat kita katakan setelah kita semua memasuki alam akhirat itu dimulai dari ( Mahsyar) maka hukum saince dihari itu adalah " batal" atau ( gugur) atau tidak berlaku yang benar bunyinya adalah: C i l u b ' ba (?!) 😌😂 cilubba itu adalah ( benteng) nya aqidah level tertinggi terhadap keesaan serta keagungan Allah SWT (!?) terhadap adanya kehidupan ( akhirat) , pondasi aqidah tersebut telah di " tanamkan" khususnya dimulai dari zamannya nabi Ibrahim as yaitu: ( orang - orang yang memiliki " ilmu " setinggi langit niscaya mereka akan selalu senantiasa mengingatkan orang lain akan adanya kehidupan akhirat) , kategorinya adalah: ila liyaq budun atau ( ibadah) ... Rububiyah , mulkiyah , uluhiyah , yang hakikat dari kesemuanya itu adalah ( Ubudiyah) yang mana segala sesuatu nya selain dia adalah ( mahluk) dan seluruh mahluk apapun itu bentuk serta wujudnya adalah terikat dengan ketiga hukum tersebut yang hakikatnya adalah ( Ubudiyah) sedangkan dia adalah :( Allah SWT) dia tidak ditanya - tanya sedangkan ( dia) yang menanya - menanya kalimat tersebut berbunyi ( Akbar dan aq'la ) ... Kemudian kembali ke labtob ada sedikit " pertanyaan" apakah benar akhirat kelak akan lenyap ??! ... Maha besar Allah SWT atas segala kemuliaan dan keagungan -nya . Note's ingat hukum saintis ( dunia ) itu adalah ( batal) jika di sandingkan dengan hukum ( akhirat) , faktabir ya Ulil Al-Bab...
@@ridwansalleh2098 ayat itu hukum nya adalah ( dunia) yaitu saintis yang digunakan untuk mengukur kekekalan ( akhirat) ... Telah berlalu orang orang para ahli kitab dari golongan ( kafir) terdahulu yang mengatakan " neraka itu tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja " kalau tidak salah seperti itu penggalan kalimatnya ... kemudian perhatikan hukum ayat dalam surat hud tersebut yang mana jelas itu adalah ( mutasabihat) yang diawali dengan awalan ( makna dan hikmah) ayat adalah jelas itu adalah ( ilmu pengetahuan) saince teknologi dan sejenisnya dengan penegasan rumusan telematika kalimat nya yaitu ( rinci atau Tartil) ... Kemudian kita kembali ke hukum akhirat yang sesungguhnya adalah ( abadi ) ingat " pokok" isi dari Al-Quran yang sesungguhnya itu adalah hukum ( muhkamat) sedangkan hukum mutasabihat adalah ( batal ) atau dapat di batalkan, puluhan ayat dan mungkin ratusan jumlahnya yang jika disatukan muhkamad dan mitasabihat itu yang menyatakan bahwa akhirat itu adalah ( abadi selama lamanya) hanya dua ayat itu saja ( hud 107-108) yang menyatakan demikian meskipun jelas hikmah makna ayat tersebut adalah seperti perandaian , ingat lagi bahwa ayat Alqur'an itu dapat dibatalkan , misalnya 10 orang (8) diantaranya mengatakan ada sedangkan (2) diantaranya menyatakan tidak ada maka berdasarkan ( hukum) kalimat nya adalah hukma / hikmah/ ketetapan/ hukum yang dua itu boleh Atau dapat di batalkan ( gugur) yang kemudian yang ( 8) itulah yang mutlak ( Haq) ... Sudah tau belum bahwa hukum Alqur'an itu yang prioritas utama nya adalah ( muhkamat) maknanya sudah saya jelaskan diatas bahwa hukum ayat yang mutasabihat itu dapat di gugurkan dengan hukum ayat ( muhkamat ) ,cukup sekian dan terimakasih telah hadir di kolam kita 😊😊
Cocokologi akut, Ayat mutasyabihat yg multi tafsir itu mirip suara GEDEBUG ditengah gelap malam di kebun yg ada pohon duren, pohon kelapa dan pohon pepaya, Setiap org punya tafsiran berbeda terhadap suara suara GEDEBUG, Org pertama bilang itu suara kelapa jatuh, org kedua bilang itu suara duren jatuh, org ketiga bilang itu suara pepaya jatuh. Masing2 org berkelahi mempertahankan prasangkanya. Setiap org merasa paling benar, padahal sama2 gak punya alat ukur utk mengetahui siapa yg paling benar, ibaratnya gak punya senter utk melihat apa sebenarnya yg jatuh dan menimbulkan suara GEDEBUG itu. Satu2 nya cara mengetahui adalah menunggu pagi ( kematian). Setelah pagi ternyata prasangkanya salah semua, bunyi GEDEBUG itu ternyata suara maling yg jatuh dari pohon dan pingsan sampai pagi. Itulah analogi paling mirip dg konsep beragama kalian, yg gak mengetahui cara membuktikan kebenaran apa yg diyakininya, pokoknya harus percaya tidak boleh tidak.
Klo cocokologi itu ketika tdk cocok ayat Qurannya dirubah spy cocok, tp itu tdk terjadi klo ada yg tdk cocok, masalahnya cocok lg..cocok lg alias cocok terus dg sains. Siapa yg nyuruh hrs percaya, laa iqrooha fiddiin tdk ada paksaan dl beragama, siapa lu...tuhan dan Islam tdk rugi kmu percaya atau tdk, kamunya sj yg GR gede rumongso...😂😂
Komentar mu tepat menggambarkan , hal gaib karena perbedaan waktu , Pada malam hari maling yang jatuh adalah hal gaib , katamu karena tidak ada yang tahu , waktu pagi mereka berkata Ooooo , maling , Di pagi hari maling yang jatuh tidak gaib lagi karena semua mereka sudah tahu , Ternyata maling jatuh • benar kan kataku ???
Kalian itu siapa ?! Jika itu adalah telolet dan telolelolett maka benarlah adanya,ttapi tidak dengan kicauan burung yang begitu indah nan merdu- nya 😌 ... Perhatikan " jari-mu " ketika engkau menunjuk sesuatu ?! Benar satu yang engkau tunjukan ( duga), tetapi yang empat lagi itulah ( kedustaan- mu yang nyata) ,😂😂 saya punya pantun makna khusus untuk ( mu ) pikirkan dan renungkanlah dengar baik - baik ~~~" putri raja bermain burung ~ bermain burung di tepian sawah ~ betapa riang hati nan gembira ~ hingga tak sadar hari pun ( senja) " ... Original teks by @bejofarjo😌😂 bacakan pantun makna ini di depan sekumpulan lembu betina dan setelahnya perhatikan apakah mereka tetap menjadi ( lembu) ?! Atau mereka seketika itu juga berubah menjadi seorang ( wanita) , kunci jampi mantra nya adalah ( wa 'la tak roba) wkwkkkkwekkk😌😌😂
![[FULL] Supriyani Diminta Damai: Kalau Minta Maaf Oke. Tapi Kalau Disuruh Mengaku, Saya Gak Mau!](/img/n.gif)
Wa alaikumussalam warokhmatullahi wabarkatuh....Aamiin..🤲🤲🤲 brebes-jateng..menyimak..🙏🙏🙏
Jelas dan gamblang...🙏🙏🤗🤗
Alhamdulillah ...Terimakasih atas pencerahaan Pak Ustad 🙏
Jepara hadir, siap pantengin penjelasan detailnya 🙏
Pd mula 2D kemudian dicipta waktu dan ruang menjadi 3D. Itu yg sekarang kita duduki iaitu3D. Lalui dimensi yg lebih tinggi, yg bisa kita lalui masa akan dtg kerna janji Allah akan menundukkan langit2 pd manusia iaitu khalifah.
Bumi reog hadir❤
Nyimak pak Agus
Pasuruan hadir kyai....
Kalteng (Kotim) hadir ❤
Alhamdulillah
Srby hadir
Kalau alam semesta di hancurkan lalu du ciptakan lagi, informasi apa yang di ciptakan Allah itu mahluk penghuni alam semesta tersebut, misalnya manusia udah punah karna keruntuhan alam semesta lalu di ulang kembali alam semesta, lalu informasi mahluk apa yang bakal Tuhan ciptakan
Saya terkadang suka membayangkan kira-kira pada jaman Rasulullah apa cara menerangkan makna ayat-ayat mengenai jagad raya ini kepada sahabat2 beliau sama atau mirip2 dengan kajian secara ilmiah pak Ustadz gak ya? Sampai sekarang saya belum menemukan jawabannya. Mudah2an ada yg bisa menerangkan.
Kukira cara menerangkan berbeda dgn cara ustad , mungkin masa itu sahabat merasakan kebenarannya berdasarkan keindahan kalimatnya , karena riwayat yg kutahu , masa itu orang arab menggandrungi syair yang indah , dan Rasulullah terangkan dgn cara sederhana , seperti ada hadist ( saya hanya tahu sepintas ) sewaktu putra Nabi wafat , kebetulan gerhana , orang anggap hal itu karena wafatnya putra Nabi Muhammad Saw , sewaktu beritanya di ketahui Rasulullah beliau menyanggahnya , katanya , Tidak ada hubungannya antara kematian seseorang dgn gerhana •
Hadir pak.
Assalamualaikum Pak Agus Mustofa •
Jawab:( runtuh dan lenyap) hukum keduanya adalah " sunahtullah" jika kita timbang berdasarkan hukum saintis yang demikian itu disebut sebagai ( kiamat) dan' atau hari kiamat besar ( kubro) ... sedangkan setelah nya yaitu akhirat yang mana hukum tersebut tidak dapat dirumuskan berdasarkan hukum saintifik dapat kita katakan setelah kita semua memasuki alam akhirat itu dimulai dari ( Mahsyar) maka hukum saince dihari itu adalah " batal" atau ( gugur) atau tidak berlaku yang benar bunyinya adalah: C i l u b ' ba (?!) 😌😂 cilubba itu adalah ( benteng) nya aqidah level tertinggi terhadap keesaan serta keagungan Allah SWT (!?) terhadap adanya kehidupan ( akhirat) , pondasi aqidah tersebut telah di " tanamkan" khususnya dimulai dari zamannya nabi Ibrahim as yaitu: ( orang - orang yang memiliki " ilmu " setinggi langit niscaya mereka akan selalu senantiasa mengingatkan orang lain akan adanya kehidupan akhirat) , kategorinya adalah: ila liyaq budun atau ( ibadah) ...
Rububiyah , mulkiyah , uluhiyah , yang hakikat dari kesemuanya itu adalah ( Ubudiyah) yang mana segala sesuatu nya selain dia adalah ( mahluk) dan seluruh mahluk apapun itu bentuk serta wujudnya adalah terikat dengan ketiga hukum tersebut yang hakikatnya adalah ( Ubudiyah) sedangkan dia adalah :( Allah SWT) dia tidak ditanya - tanya sedangkan ( dia) yang menanya - menanya kalimat tersebut berbunyi ( Akbar dan aq'la ) ... Kemudian kembali ke labtob ada sedikit " pertanyaan" apakah benar akhirat kelak akan lenyap ??! ... Maha besar Allah SWT atas segala kemuliaan dan keagungan -nya .
Note's ingat hukum saintis ( dunia ) itu adalah ( batal) jika di sandingkan dengan hukum ( akhirat) , faktabir ya Ulil Al-Bab...
Semua ciptaan akan lenyap, Surah Hud 107-108 yg tinggal hanya Ahad
@@ridwansalleh2098 ayat itu hukum nya adalah ( dunia) yaitu saintis yang digunakan untuk mengukur kekekalan ( akhirat) ... Telah berlalu orang orang para ahli kitab dari golongan ( kafir) terdahulu yang mengatakan " neraka itu tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja " kalau tidak salah seperti itu penggalan kalimatnya ... kemudian perhatikan hukum ayat dalam surat hud tersebut yang mana jelas itu adalah ( mutasabihat) yang diawali dengan awalan ( makna dan hikmah) ayat adalah jelas itu adalah ( ilmu pengetahuan) saince teknologi dan sejenisnya dengan penegasan rumusan telematika kalimat nya yaitu ( rinci atau Tartil) ... Kemudian kita kembali ke hukum akhirat yang sesungguhnya adalah ( abadi ) ingat " pokok" isi dari Al-Quran yang sesungguhnya itu adalah hukum ( muhkamat) sedangkan hukum mutasabihat adalah ( batal ) atau dapat di batalkan, puluhan ayat dan mungkin ratusan jumlahnya yang jika disatukan muhkamad dan mitasabihat itu yang menyatakan bahwa akhirat itu adalah ( abadi selama lamanya) hanya dua ayat itu saja ( hud 107-108) yang menyatakan demikian meskipun jelas hikmah makna ayat tersebut adalah seperti perandaian , ingat lagi bahwa ayat Alqur'an itu dapat dibatalkan , misalnya 10 orang (8) diantaranya mengatakan ada sedangkan (2) diantaranya menyatakan tidak ada maka berdasarkan ( hukum) kalimat nya adalah hukma / hikmah/ ketetapan/ hukum yang dua itu boleh Atau dapat di batalkan ( gugur) yang kemudian yang ( 8) itulah yang mutlak ( Haq) ... Sudah tau belum bahwa hukum Alqur'an itu yang prioritas utama nya adalah ( muhkamat) maknanya sudah saya jelaskan diatas bahwa hukum ayat yang mutasabihat itu dapat di gugurkan dengan hukum ayat ( muhkamat ) ,cukup sekian dan terimakasih telah hadir di kolam kita 😊😊
Majalengka ada
Cocokologi akut,
Ayat mutasyabihat yg multi tafsir itu mirip suara GEDEBUG ditengah gelap malam di kebun yg ada pohon duren, pohon kelapa dan pohon pepaya,
Setiap org punya tafsiran berbeda terhadap suara suara GEDEBUG,
Org pertama bilang itu suara kelapa jatuh, org kedua bilang itu suara duren jatuh, org ketiga bilang itu suara pepaya jatuh.
Masing2 org berkelahi mempertahankan prasangkanya. Setiap org merasa paling benar, padahal sama2 gak punya alat ukur utk mengetahui siapa yg paling benar, ibaratnya gak punya senter utk melihat apa sebenarnya yg jatuh dan menimbulkan suara GEDEBUG itu.
Satu2 nya cara mengetahui adalah menunggu pagi ( kematian).
Setelah pagi ternyata prasangkanya salah semua, bunyi GEDEBUG itu ternyata suara maling yg jatuh dari pohon dan pingsan sampai pagi.
Itulah analogi paling mirip dg konsep beragama kalian, yg gak mengetahui cara membuktikan kebenaran apa yg diyakininya, pokoknya harus percaya tidak boleh tidak.
Klo cocokologi itu ketika tdk cocok ayat Qurannya dirubah spy cocok, tp itu tdk terjadi klo ada yg tdk cocok, masalahnya cocok lg..cocok lg alias cocok terus dg sains.
Siapa yg nyuruh hrs percaya, laa iqrooha fiddiin tdk ada paksaan dl beragama, siapa lu...tuhan dan Islam tdk rugi kmu percaya atau tdk, kamunya sj yg GR gede rumongso...😂😂
Klo menurut lu satu2 nya cara utk mengetahuinya dg menunggu pagi (kematian), biar orang islam mendoakan segera...biar anda lbh cepat mengetahui...😅
Komentar mu tepat menggambarkan , hal gaib karena perbedaan waktu , Pada malam hari maling yang jatuh adalah hal gaib , katamu karena tidak ada yang tahu , waktu pagi mereka berkata Ooooo , maling , Di pagi hari maling yang jatuh tidak gaib lagi karena semua mereka sudah tahu , Ternyata maling jatuh • benar kan kataku ???
Kalian itu siapa ?! Jika itu adalah telolet dan telolelolett maka benarlah adanya,ttapi tidak dengan kicauan burung yang begitu indah nan merdu- nya 😌 ...
Perhatikan " jari-mu " ketika engkau menunjuk sesuatu ?! Benar satu yang engkau tunjukan ( duga), tetapi yang empat lagi itulah ( kedustaan- mu yang nyata) ,😂😂 saya punya pantun makna khusus untuk ( mu ) pikirkan dan renungkanlah dengar baik - baik ~~~" putri raja bermain burung ~ bermain burung di tepian sawah ~ betapa riang hati nan gembira ~ hingga tak sadar hari pun ( senja) " ... Original teks by @bejofarjo😌😂 bacakan pantun makna ini di depan sekumpulan lembu betina dan setelahnya perhatikan apakah mereka tetap menjadi ( lembu) ?! Atau mereka seketika itu juga berubah menjadi seorang ( wanita) , kunci jampi mantra nya adalah ( wa 'la tak roba) wkwkkkkwekkk😌😌😂