MasyaAllah video ini muncul di beranda saya. Dan ternyata Mas Andy, pelatih fisika saya dulu waktu persiapan OSN 2008 di Wisma Makara UI. Sehat selalu Mas Andy
Yang msh percaya bumi datar perlu dibawa ke luar angkasa untuk melihat bagaimana bentuk bumi yg sebenarnya. Sudah banyak Astronot muslim yg sudah membuktikannnya
MasyaAllah, banthn kelas tinggi utk pengnut bumi datar, orng smsl sy yg "ndk sekolah " akan susah faham, wlopun ndk sekolah tpi sy ttp berpegang pd pndapt yg menytkan bumi bulat, scr akal jg lbh masuk, n kenytaane pr ahli yg memang skolah dibidangny jg meyakini klo bumi itu bulat. Barakallahufiik ustadz...
apa ini... Allah SWT itu di atas... Nabi adam itu di turunkan... jadi langit diatas... bumi di bawah... kalo bulet bagian bawah bukan langit... indonesia juga ngaco langit di kanan/kiri... Nabi Adam As itu tokoh utama di dunia ini... jadi tanah lah pusat dunia... dia emang ngebet tapi jangan jadiin setan /api jadi pusat dunia... kalo mau bawa nama Allah SWT yg standar aja ... kaya bumi itu hamparam ... pagi dan malam saling berganti... berat tanggunh jawab nye bang... jangan ikut FE vs GE... kalo gua mah masalahin air ama gravitasi doang ... sisanya ga ikutan
Pak Doktor waktu muda pernah menang olimpiade. Doktor ini belajar ilmu dunia sampe S3 jauh-jauh ke Inggris, belajar ilmu agama jauh-jauh ke Saudi. Pak Doktor juga mengikuti dalil Ijma tentang Bumi Bulat. Eh disini malah dihina-hina sama penganut Bumi datar yang bahkan pendidikannya saja ga jelas. Haha.
belajar S3 ke udah pernah tau efek ketika bumi berhenti mendadak? kalau belum silahkan cari di youtube atau manapun yg antum suka. Lalu coba antum baca Hadits shohih tentang Nabi Yusya yang meminta matahari tertahan dari beredar. Atau juga antum baca ttg akhir zaman ketika matahari terbit dari barat. Setelah menghubungkan keduanya antum akan dapatkan antara sains (yg dipercaya juga oleh DAOL, Dr Andy Octavian Latief) bahwa bumi berrotasi bertentangan dengan kedua dalil di atas. Jauh2 belajar S3 ke Inggris dan Amerika tapi bertentangan dg syari'at ya tentu saja tetap tidak dibenarkan. Mau lagi? Ukuran bintang terbesar yg ditemukan sampai saat ini adalah 21Milyar kali berat Matahari.. ini cuma 1 bintang, masih ada kemungkinan ditemukan bintang baru lagi yg lebih besar. ukuran Matahari sendiri saja 1jutaan kali ukuran Bumi. lalu di Qur'an dikatakan kelak di akhir zaman semua bintang akan jatuh berserakan ke bumi sampai habis. itupun manusia, hewan, jin masih hidup bahkan manusia dan jin sempat bercengkerama untuk bekerjasama. Jauh2 sekolah S3 ke luar negeri manapun kalau tidak sesuai dg syariat ya sama aja tidak dibenarkan. Di Qur'an jelas2 dikatakan bahwa manusia hanya bisa hidup, mati, dan dibangkitkan kembali di bumi. Jauh2 sekolah ke manapun akan percuma kalau percaya bahwa manusia bisa hidup di luar angkasa (di luar bumi).. dst...
@@fegetables antum bicara begitu ust Andi ini belajar sama masyaikh di Saudi loh jadi yang dia bicarakan ini pasti ada dalilnya dan jelas sumbernya yah situ?? Belajar dimana??!!
@@fikrahhasanfariki6633 beliau juga manusia.. Antum tau tidak kalau DAOL (Dr. Andy Octavian Latief) mengingkari bumi ini diam sementara matahari dan bulan yang bergerak pada garis edarnya terhadap bumi? Antum cek ulama2 Saudi, dari Syaikh Saleh Al Fawzan, dan syaikh2 yang lain sepakat akan hal itu.. Antum ga percaya bahwa DAOL mengingkari kesepakatan ulama2 tentang hal itu? silahkan tanya ke beliau.. mumpung ini di lapaknya beliau. Yang tentang penjalasan ane di atas yg antum katakan sok tau itu... bahwa semua bintang akan jatuh berserakan ke bumi sedangkan hewan-hewan masih hidup bahkan manusia dan jin masih bercengkerama untuk bekerjasama itu semua ane ambil dari tafsir Ibnu Katsir. Jadi sepertinya di sini jadi kelihatan ya siapa yg sok tau, yaitu antum.. yang datang2 sekonyong-konyong mengatakan orang lain sok tau tanpa disertai dg alasan yg bisa diterima...
Trus kalau memang melengkung.. bumi itu berputar(bergerak) apa diam ustat ? QS Fathir 35:41. “Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan bergeser; dan sungguh jika keduanya akan bergeser tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” QS. Luqman Ayat 10 "Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi." (QS. al-Anbiya:31) Dan telah Kasmi jadikan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh supaya bumi (itu) tidak goncang bersama mereka.. Apakah Al-Qur'an salah ? Apakah Al-Qur'an kalah dan mudah diganti tafsirnya hanya dengan Sains Modern ciptaan rumus2 manusia? Ingat ! Para petinggi Ulama Islam/muslim tidak semuanya sepakat bumi itu Bulat..
Yaa jahil, mikir itu pakai otak,ini masalah dalam bab dunia, bukan aqidah, kalau cara mikirnya kayak antum,maka kita bakal tetep mundur dan gaakan ada ilmu ke dokteran dan sebagainya,ini ilmu dunia,gaada hubungan sama ilmu diien, bahkan ulama hampir ijma bumi bulat
@muhamad herdiansyah pratama tau apa antum tentang sekularisme? Justru Manusia jenis antum yang bikin sekularisme itu ada karena penafsiran cacat,sesat, serta bid'ah yang antum lakukan,yaa fasaad
Agak lucu sih orang yang nyoba ngebantah Pak Dr. Andy Octavian Latief. Terserah sih ngasih argumen tertentu buat ngebantah fisika yang sudah cukup matang ini, valid-valid aja, tapi ingat, beliau itu dosen ITB sekaligus peraih medali emas di Olimpiade Fisika Internasional saat SMA dulu (pencapaian yang paling diimpikan oleh seluruh siswa fisika Indonesia) demikian beliau lebih paham fisika dari Anda yang nyoba ngebantah secara gak ilmiah, lebih baik merendah dan jangan merasa lebih pintar dari beliau (yang seorang doktor), atau dari siapapun secara umum.
Kita observasi langsung ustadz, menggunakan aliran Bengawan solo. Pakai laser berkesinambungan sampai jarak 8km atau lebih. Apakah nanti di akhir laser apakah ada selesih elevasi apa tidak.. Waktu dan tempat Kulo ngikut mawon..
Bengawan Solo itu ngalir, artinya ada slope terhadap bidang gravitasi di permukaannya, kalau mau bikin percobaan ya yang bener di laut yang sejajar dengan bidang gravitasi
Ana gk faham sama Rumus ini,Tapi sejauh yg Ana tahu Dari mereka,rumus ini tidak akan bisa diterima sama kaum bumi datar, kenapa? Karna pada dasarnya mereka menolak gravitasi. Tanpa rumus ini,mudah saja mereka menerima datarnya air diatas permukaan bumi Dan melengkung mengikuti bentuk bumi,jika mereka meyakini adanya gravitasi. Terlibih rumus ini dibangun diatas asumsi adanya gravitasi.
yg mereka tolak gravitasi, tapi mereka sepakat bahwa ada gaya tarik kebawah, kalau ada yg menolak ada gaya tarik kebawah, ini boleh kita katakan gila, suruh dia angkat barbel setinggi kepala pada posisi diatas kaki nya kemudian lepaskan. biar sadar kalau ada gaya tarik.
gravitasi itu gaya semu yg menggambarkan efek dari perbedaan massa jenis,, yg besar ke bawah,,,, kalo gravitasi exist,,, kenapa kapal baja tidak tenggelam sementara semua cairan dibawahnya fluida yg harusnya tersingkir ke samping saat kapalnya turun ke dasar,,, kangravitasi dihitung pada 1 badan kapal karena dia rigid, sementara pada fluida pada tiap partikel air, bukan seluruh massa lautan. fenomena ini dibikinkan lgi counter yg namanya gaya apung yg gk ada penjelasan dari mana asalnya kecuali keseluruhan massa jenis semu badan kapal (gabungan besi+ruang kosongnya) yg jadi lebih kecil dibanding massa jenis air dibawahnya.
adanya gaya tarik bumi adalah fakta, bukan asumsi.. kenapa ada yg menganggap gaya tarik bumi cuma konstipasi global? padahal kalau apapun kalau jatuh ya ke bawah dengan percepatan konstan, kenapa fenomena alam ini bisa bisanga dianggap salah atau sekedar asumsi, gak masuk otak gw yg biasa biasa aja ini.
@@AR-vj9mo karena berat jenis adalah massa jenis x gravity constant. semua materi akan ditarik gravitasi termasuk air laut dan kapal yg mengapung di atasnya.
Pak, kalau air laut terkena lengkungan bumi, buktikan didunia nyata... Buktinya, kapal laut di zoom kembali masih terlihat jelas.. Pakai akalnya pak??? Buktikan pak.. Kami tunggu... Gak usah pake rumus yang Anda dasarnya pun tak tau... Cuma bisa Jawab : "bagi yang belajar fisika dengan baik pasti paham".. Hahaha.. Jawaban bapak mengada ngada.. Para ilmuwan pun tidak seperti bapak ketika membuktikan sebuah teori... Hahaha... Pak, pak, pak.. Mau Pamer bok ya agak di pikir lagi pak.. Dan kenapa setiap sistem itu ingin meminimalisir energinya?? Dapat darimana pak? Bisa dibuktikan??? Atau cuma ngikut aja??? Pengekor saja kah??? Sama seperti mereka bilang kita ini dari evolusi monyet.. Dan orang orang yang mengekor seperti anda mengekor kayak kebo dicocok hidungnya..
Doktor, anda coba cek perhitungan Boss Darling di chanel FE 101. Coba jangan pakai hitungan yg menjlimet, pakai hitungan sederhana aja, bikin kotak kaca sepanjang 2 mil & lihat apakah ujung2nya melengkung 30 cm. Coba anda hitung juga dg matematika hebat, kapan terjadinya gerhana bulan dan matahari. Logikanya, kalau air laut menempel di bola bumi, kenapa kapas bisa terbang di udara?
Air menempel di bumi karena massa yang di milik air sangat berat, sedangkan kapas, balon itu Massa nya ringan.. Karena massa nya ringan Kapas ini terkena Hambatan udara. Maka tarikan gravitasi itu akan lama pula..
@@ardytanfil9312 Kamu berdebat aja secara ilmiah, jng menyerang personal begitu. Hargai pendapat msg2 org, apalagi kalau tdk spt kebanyakan org. Coba kamu pakai logika kamu, tahun 1969 katanya sdh mendarat ke bulan, sdh 53 thn setelahnya, apa sdh ada pendaratan2 berikutnya?
@@raiw1snu Begini saja, kamu ikut kuliah saya saja. Saya minta email kamu, nanti saya undang. Tapi jangan marah-marah ya kalau kamu mempermalukan diri kamu sendiri.
MasyaAllah. Ustadz ngejelasin nggak pake nyontek ke buku, padahal itu semua pake banyak rumus loooooh. Bukan cuma 1 rumus. Semua di hapal. Emg hebat yaaaa ahli fisika dunia.
ini mirip dengan komentar kaum NgaNU yg menyindir ustadz2 salafy yang ceramah menggunakan laptop di depannya (sebagai contekan)... hehe.. tidak bisa lah seperti itu....
@@fegetables ini pemahaman keilmuan beliau akan ilmu dunia. Klo antum merasa apa yg dia katakan salah, coba buktikan. Bisa??????????? ini tidak bisa disamakan dgn ustadz2 kita bawa laptop, sedangkan ustadz2 mereka tidak. Karena yg nggak bawa laptop terbukti berkata yg salah. Maka dgn demikian lbh baik bawa laptop tapi apa yg dibawakan benar, drpd pake hafalan tapi yg dikatakan salah. Sedangkan ustadz2 kita yg bawa laptop jika dibandingkan dgn ulama mujtahid yg hafal Al-Qur'an, kaedah Ushul fiqih diluar kepala, dan ribuan hadits tentu tidak akan mengatakan yg bawa laptop lbh berilmu, bahkan mengatakan setara ilmunya mereka tidak akan berani. Simpel deh, semua orang muslim sepakat seorang hafidz Al-Qur'an yg bacaan baik dan benar tentu lbh baik drpd yg baca Al-Qur'an dgn kitab. Skrg buktikan ustadz andy salah, silahkan. ____ Klo untuk membuktikan pemahaman bumi datar salah, nggak perlu ustadz Andy bahkan ane pun mudah membantahnya baik secara ilmiah ataupun syar'i.
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak ustad,sya lihat pak ustad sangat antusias sekali utk mematahkan teori bumi datar,mmg utk semua perhitungan tidak salah,apapun itu. Tp yg bikin semua jadi tidak pasti adalah sample yg di ambil utk perhitungan tsb berdasarkan "perbandingan tidak aple to aple" ,dengan dibalut kata "misalnya",serta "asumsi2 dasar" utk perhitungan yg belum tentu benar,dan mmg di akui butuh penelitian lbh lanjut. semoga dgn ilmu fisika dan wawasan yg di miliki pak ustad bisa membawa pada kebenaran yg hakiki dan berkah utk umat,amiin.
Tanyakan kenapa rumusnya begitu dasarnya apa?? Paling dia jawab : bagi yang belajar fisika dengan baik pasti mengerti... Hahaha... Inikah yang disebut jawaban ilmiah???
@@bogekcybers6894 kita doakan saja ,semoga pak ustad juga baca comment,dan mungkin terus untuk mengalli ilmu yang dimilikinya..amiin,mmg perlu pembuktian praktek sih,toh udah banyak juga yg membuktikan praktek yg sangat bertentangan dgn teori sekolah🙂
Ini namanya NGITUNG bukan NGUKUR. Fisika memang dibagi dua. 1 fisika experimental (empirik) Dominan praktek dan Ngukur 2 fisika teoritis Dominan ngitung
Anda orang yang sama menganalogikan perbedaan muka hewan dan manusia sama dengan perbedaan planet dan bumi. Udah jelas dasarannya aja gaada, kosong. Mau membantah profesor, padahal penjelasan sudah logis. Kelihatan anda ini cuma mau mendengarkan apa yg anda mau dengar, padahal itu ilmu fisika yang udah sangat maju di dunia. Kalo mau pembuktiannya pergi ke laut pak, justru ini paling logis dari pada teori flat earth yang punya ujung bumi tapi sampe sekarang belum ada yg menemukan ujungnya 😂 ☠️🤡
Jangan sedih kalo pikiran anda belum sampai situ. Minimal bersyukur karena ilmuwan itu bisa ada teknologi yang canggih. Komen seseorang yang bukan siapa-siapa seperti anda gak ada artinya dibanding ilmu yang beliau telah pelajari. Ngakunya aja menuntut ilmu itu penting, tapi dikasih ilmu malah denial dan menyangkal dengan komen bodoh seperti ini.
@@Greatday_shorts kalo begitu berarti anda menghinakan semua guru di dunia karena yg mereka ajarkan ada di buku. fisika itu bukan hapalan pak, dia konsep, di buku manapun sama. kalo gak sesuai sama kemauan silakan bikin alam sendiri yg bisa diatur semaunya. komen terlucu yg pernah saya liat
Gak usah selalu di perdebatkan lah tentang bumi. Anda mau percaya yg mana bumi bulat atau datar itu hak masing" yg penting ttp 1 kepercayaan kepada sang penciptanya. Apa yg di buat oleh sang pencipta Allah SWT, ada yg gk akan bisa di cari rumus atau hitung2annya "Absolute".
Flat earth baru rame baru-baru ini dibanding ilmu fisika yang sudah beratus tahun lamanya. Ini bukan hanya sekedar percaya suatu teori baru, tapi flath earth membantah teori yang selama ini sudah terbukti dan aplikasinya sudah kompleks. Manusia diberi anugerah akal untuk mempelajari bumi dan seisinya, menjelaskan ilmu yang selama ini terbukti bukan berarti memancing keributan.
Sains lah yang seharusnya di cocokan dengan al-quran. Bukan al-quran yang berusaha di cocokan dengan sains. Pantesan aja saat ini ga ada lagi ilmuan hebat dari umat muslim sperti al-khawarizmi, al-biruni dll. Mungkin itu semua terjadi karena yang di jadiin acuan utama bukan lagi al-quran.
Assalamualaikum Pak, saya adalah orang awam yang tidak begitu paham dengan rumus, satu hal yg menjadi pertanyaan saya, apakah untuk membangun fly over (jembatan layang) di perlukan juga rumus untuk menghitung lengkungan bumi ? Sesuai Data Yang saya dapat dari google yaitu 8 inch per 1 mil. Mohon pencerahannya
gravitasi itu gaya semu yg menggambarkan efek dari perbedaan massa jenis,, yg besar ke bawah,,,, kalo gravitasi exist,,, kenapa kapal baja tidak tenggelam sementara semua cairan dibawahnya fluida yg harusnya tersingkir ke samping saat kapalnya turun ke dasar,,, kan gravitasi dihitung pada 1 badan kapal karena dia rigid, sementara pada fluida pada tiap partikel air, bukan seluruh massa lautan. fenomena ini dibikinkan lgi counter yg namanya gaya apung yg gk ada penjelasan dari mana asalnya kecuali keseluruhan massa jenis semu badan kapal (gabungan besi+ruang kosongnya) yg jadi lebih kecil dibanding massa jenis air dibawahnya.
Kalau dalam ilmu geografi : Lingkaran itu 360°. Segi 5 ada lima sisi, nah lingkaran ada 360 sisi. Maka jelas kalau satu derjat/satu sisi itu belum melengkung, dan pada bumi 1° = ±111 KM . Pertanyaannya : Apa jarak kapalnya sudah berjarak 111km lebih dari kamera ? jawaban : Belum.
Terlalu banyak teori dan rumus... hingga kenyataan menjadi fatamorgana akibat teori dan rumus.. padahal kalau akal dapat jujur, lihat saja itu permukaan air laut dan dengarkan hatimu apakah akal menyangkalnya...
@@ck-0001 lhaa kamu yg ngambek cil, 🤣mmng nya ilmu kauniyah tdk penting menurut syariat,???? Coba kamu jlskn kalo ilmu2 kauniyah ga penting, beserta dalil nya !!!!😀😀
Sebelum melangkah lebih jauh, seharusnya hal mendasar yang perlu diperdebatkan adalah teori gravitasi, bagi penganut bumi datar teori gravitasi adalah hoax dan seluruh hitungan yang memakai prinsip gravitasi didalamnya maka akan tidak valid.... Flat Earth berpendapat apa yang terjadi di bumi perihal benda jatuh ke bawah adalah karena density dan buoyancy dan bukan gravitasi
Kalau cuma karena density/buoyancy, benda jatuh seharusnya kecepatannya konstan alias tidak mengalami percepatan, teori density/buoyancy tidak bisa menjelaskan mengapa benda jatuh tiap detik kecepatannya bertambah 9,8m/s, tapi teori gravitasi bisa, makannya angka tersebut disebut percepatan gravitasi
Itu sederhana loh, beliau udah pake cara yang cukup sederhana. Ada satu analogi: kalo anda menjelaskan 1+1 = 2 kepada seekor simpanse tapi dia tetap gak paham, anda jangan sedih, berarti simpanse gak sampai situ pikirannya. Kalo anda bingung, ya berarti profesor itu seperti anda dalam analogi sebelumnya.
Kalau anda tetap tidak paham dengan penjelasan yang sederhana, kemampuan pemahaman anda yang rendah.😂😂😂 Ini adalah penjelmaan matematis dengan menggunakan kalkulus dasar dan integral yang sederhana, gak perlu sekolah tinggi tinggi anak SMA pun paham
Mf ust. Tolong jelaskan. Klw bumi bulat kya bola seperti pemikiran ust, sifat permukaan air itu datar,! Klw bumi bola, knapa air nya bisa menyelimut sperti baju? Harusnya sesuai sifat air. Pasti kebawah, emang bumi ada penghalang air turun ke bawah? 🤣🤣🤣
@@masdan101 kan mnurutnya bulat mas. Smpai ada rumusnya, tpi bertentangan dngan sifat air. Yg slalu turun kebawah. Byangkan saja masa sifat air bisa menyelimut bentuk bulat?
@@robysaputra8741 iya, sifat air memang datar, menjadi lengkung karena asumsinya : gravitasi Bumi menarik massa air tsb ke arah pusat massa Bumi. Bumi disitu dianggap berbentuk bola sempurna. Kita tunggu saja sampai masa depan, bakal ada / tidak hasil pengamatan optik (bukan dari luar angkasa) bahwa air melengkung di horizon itu nyata. Atau tunggu ada video dokumentasi pesawat terbang nyungsep kena lengkungan air laut di horizon. As simple as that
di alam semesta sebenarnya gak ada atas gak ada bawah semua relatif terhadap gravitasi mana yg lebih kuat. keterbatasan persepsi kita atas ruang bukan pembenaran utk menolak konsep gravitasi.
[Tanggapan 2] --- Berikut ini adalah tulisan kedua terkait dengan video perhitungan matematis mengapa air laut bisa melengkung mengikuti bentuk (bulatan) bumi. --- Sebelum kita masuk ke perhitungannya, ada yang perlu kita pahami bahwa ungkapan "matematika tidak pernah salah" adalah keliru. Persamaan-persamaan matematis adalah penyederhanaan dari kata-kata. Sebagai contoh; jika kita ingin menulis "seratus ribu" maka dapat ditulis dengan angka 100.000. "Ah kan sama saja." Benar, karena contoh di atas adalah contoh sederhana. Coba kalau misal kan saya tulis seperti ini; Rp 10.435.657,- capek banget, saya saja malas menulisnya menggunakan huruf. Jadi, angka adalah cara sederhana bagi kita untuk menuliskan kata-kata. Nah, karena merupakan cara sederhana, tidak semua kata-kata bisa diangkakan. Contoh, jika kita ingin menulis puisi atau cerpen misalnya...?? Ribet sekali jika di-angka-kan. Makanya tidak semua pelajaran di sekolah berbasis angka-angka matematis. Ada pelajaran-pelajaran tertentu yang hanya berbasis pada kata-kata saja. Bahkan, dalam cabang ilmu tertentu, penjumlahan dan pengurangan akan memberikan hasil yang berbeda dengan yang kita kenal. Kita ambil contoh; 1 + 1 = .... --- --- --- Kita pasti kompak menjawab 2 (dua). Tetapi jika angka 1 di atas mewakili sesuatu, maka hasilnya akan berbeda. Misal; Satu (1) ekor kucing + satu (1) ekor tikus = ...... Jawabannya bisa dua pilihan, satu (1) ekor kucing dan satu (1) ekor tikus, ATAU satu (1) ekor kucing saja karena tikusnya habis dimakan kucing. --- Terus bagaimana dengan konstanta atau rumus-rumus Fisika....?? Sama saja, konstanta itu juga mewakili kata-kata. Saya ambil contoh sederhana; F = k . ((q1 . q2) / r*2 ) Konstanta atau rumus tersebut mewakili Hukum Coulomb; "Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua muatan tersebut.” --- Jadi, persamaan matematis itu mewakili kata-kata agar dapat disederhanakan dalam penulisannya. --- Kembali ke topik; Jika hanya mewakili kata-kata, maka matematika bisa salah donk...?? Pasti... jika input yang kita berikan keliru, atau ada faktor lain (eksternal/internal) yang luput kita jadikan sebagai variabel. Bagi yang pernah menjadi asisten laboratorium, pasti paham yang saya maksud. Jika kita melakukan percobaan, maka ada perhitungan standar deviasi karena hasil dari percobaan kita tidak absolut, melainkan hanya berupa pendekatan karena banyak faktor yang belum diperhitungkan. Kesimpulan yang kita ambil merupakan hasil pengamatan berulang yang tentu saja memberikan hasil berbeda, makanya ada metode statistik yang meminimalisir tingkat kesalahan sehingga hasil dari penelitian kita dianggap memenuhi syarat-syarat ilmiah. Tetapi tetap saja, bukan hasil yang mutlak benar. Bagaimana memahaminya...?? Saya berikan contoh lagi, kita melakukan percobaan sederhana dengan melempar satu dadu, ada 6 kemungkinan angka yang akan keluar (angka 1-6). Kita lakukan percobaan melempar sebanyak 10 kali. Dari hasil percobaany tersebut, angka yang paling banyak keluar, misalkan saja angka 5. Maka kita menarik kesimpulan, dalam 10 kali lempar dadu tersebut, angka 5 adalah angka dengan frekuensi tertinggi keluar. Perlu diingat, kesimpulan ini hanya berlaku untuk 10 kali percobaan itu saja. Kita tidak bisa berasumsi, lemparan ke-11 PASTI angka 5 yang keluar, peluangnya tetap akan sama antara angka 1-6. --- Bisakah datanya kita modifikasi? harus nomor 5 terus yang keluar setiap kali kita melempar percobaan...?? 1000 kali lempar pun tetap nomor 5...?? Bisa saja, tinggal modifikasi saja dadunya... --- Contoh di atas, kita temui di kehidupan kita sehari-hari dalam hitungan yang lebih kompleks. Perlu dicatat, ini dari sudut pandang kita ya...!!! BUKAN sudut pandang pencipta. Contoh lain yang lebih komplek, misalnya di dunia game. Ada istilah RNG (random generate number), yang memberikan persentase tertentu ketika kita melakukan enchanment. Jika angkanya (tingkat suksesnya) masih belum 100%, akan selalu ada peluang untuk gagal. Dan... kita tidak bisa membuat rumus baku dengan melakukan sekian banyak proses nempa, terus kita berkesimpulan dengan pasti, bahwa di angka 75% sudah pasti berhasil. TIDAK BISA. --- Bisakah diakali...?? Misal di angka peluang 10% tetapi sudah pasti berhasil dalam proses enchanment...??? BISA saja. Gunakan illegal program (cheat), modifikasi kode binernya, beres (walau tidak mudah menembus game guard-nya). --- Kalau begitu, bisakah air laut melengkung mengikuti bulatan bumi....??? BISA saja. Asumsikan saja gravitasi itu ada dan seragam di semua sisi. Masalah terselesaikan. Pertanyaannya, benarkah gravitasi itu seragam di semua sisi...?? Nah, ini yang perlu kita jawab (saya sengaja tidak membuat pertanyaan; "apakah gravitasi itu benar-benar ada?" sebab jika jawabannya tidak ada, maka selesailah diskusi kita tanpa titik temu). Kata kuncinya adalah GRAVIMETER, suatu alat yang digunakan untuk mengukur medan gravitasi lokal di bumi yang berguna untuk menentukan/mencari sumber daya tertentu di bumi. Bahkan, masih berdasarkan data dari mereka, gravitasi di berbagai daerah dapat ditentukan menggunakan metode citra satelit (GeoSat dan ERS-1) yang memetakan anomali medan gravitasi di berbagai lokasi di permukaan bumi untuk dapat mendeteksi keberadaan deposit alam seperti batu bara, berbagai jenis logam, minyak, dan lain-lain. --- Artinya, asumsi medan gravitasi yang seragam di semua sisi menjadi tertolak karena ternyata bisa diukur menggunakan alat tersebut. --- Dengan demikian, rumus yang diberikan hanya sekedar jawaban semu belaka yang tidak bersesuaian dengan kondisi yang sebenarnya. Hal ini dikarenakan, secara logika; "hanya ada 1 pernyataan yang benar, ATAU keduanya salah (cara kerja gravimeter tidak sesuai dengan penjelasan). Silakan perbanyak dulu referensi, baru kemudian memutuskan. Jika ditanya, apa pilihan saya...?? Maka saya akan menjawab, keduanya salah (cara kerja gravimeter tidak sesuai dengan penjelasan). ---
@Irfan Khoirudin balasan antum juga gambaran bangsa kita.. antum sudah lihat belum tentang bentuk variasi gravitasi di bumi yg bentuknya seperti kentang ga beraturan? belum pernah ya? kalau begitu tolong cek link berikut: apod.nasa.gov/apod/ap141215.html dengan bentuk seperti itu lalu tiba2 bentuk bumi dengan air menjadi bulat sempurna? btw antum mengerti kan tentang proses matematika turunan-integral yang dibawakan oleh ustadz DAOL di video? jangan2 tidak mengerti?
@@MahmudNurK Standar deviasi sebesar apa sehingga bentuk seperti kentang ga beraturan benjol benjol ga karuan begini: apod.nasa.gov/apod/ap141215.html dengan air menjadi bentuk bulat nyaris sempurna?
kalau ditambah dengan Bulan yang juga mempunyai massa dan gravitasi kira bagaimana jadi bentuk permukaan air nya. tetap melengkung dengan tonjolan yang menghadap bulan. itu tafsiran geometri nya bagaimana merumuskan nya.
Afwan ustadz ijin bertanya ya.. Yg antum lakukan adalah pembuktian melalui persamaan matematika utk 2 kondisi: air di bejana dan air di bumi. Persamaan matematika ini menggunakan asumsi/modelnya masing2: utk bejana, diasumsikan gaya gravitasi adalah vertikal dan tidak ada sudut theta. Utk bumi, gaya gravitasi mempunyai sudut theta. Karena inilah maka f(x) utk kedua kondisi tersebut berupa C. Padahal, dapat dibayangkan, permukaan air di bumi mempunyai kelengkungan mengikuti lengkungan permukaan bumi itu sendiri dengan sudut yang mungkin sangat kecil (thetha tidak = 0). Oleh karena itu, apakah tidak lebih tepat jika dikatakan saja; air dalam bejana -tampak- datar. Kelengkungannya mengikuti sudut thetha yang sangat kecil. Jazaakumullahu khoiron ustadz 🙏
Ustadz Dr. Andy menejelaskan dengan sangat baik. Tapi orang2 FE menolak tanpa membawakan penelitian sama sekali, minimal orang2 FE bawakan Paper Internasional yang menyataka bumi itu tidak bulat. Masa iya, seluruh peneliti di dunia ini bersepakat menyembunyikan bahwa Bumi Tidak Bulat, jelas tidak mungkin. Atau minimal, orang2 FE di seluruh dunia patungan nyewa Roketnya Elon Maks untuk terbang ke angkasa terus lihat deh paka mata telanjang.
[Tanggapan 1] Tidak ada yang dibuktikan melalui video itu, melainkan hanya serangkaian konstanta dengan asumsi yang aneh. Bagaimana mungkin nilai m (massa bumi) dan G (konstanta) gravitasi dianggap seragam di semua sisi...? Penjelasannya pun tidak terlalu berbeda dengan penjelasan dosen saya dulu... --- Salah seorang dosen saya mengatakan bahwa gaya gravitasi itu adalah contoh gaya aksi reaksi, jika bumi menarik manusia dengan gaya 1000 N maka manusia pun menarik bumi dengan gaya 1000 N. Namun karena massa bumi sangat besar, yang terlihat seolah-olah hanya manusia yang tertarik oleh bumi. coba kita hitung berapa percepatan bumi jika ditarik dg gaya 1000 N --> 1000/massa bumi = 1000/5,972 *10^24 = 0,0000000000000000000167 m/s^2, jauh lebih kecil dari ukuran inti atom. Bandingkan jika gaya 1000 N tersebut bekerja pada masnusia yang massanya 100 kg, maka percepatan yang ditimbulkan adalah sebesar 10 m/s2. Jadi dengan kata lain "efek tertariknya bumi" itu tidak teramati karena nilainya sangat kecil, sehingga yang terlihat adalah manusia yang tertarik ke bumi, padalah manusia dan bumi keduanya saling mendekat tapi dengan percepatan yang sangat-sangat berbeda. --- Dari pernyataan ini, tentunya menghasilkan pertanyaan. Mengapa yang selalu kita perhatikan adalah "efek tertariknya bumi" oleh manusia...? Mengapa kita tidak memperhatikan "efek tertariknya menusia" oleh bumi...? Dan mengapa juga kita tidak menghitung besaran gaya yang menyebabkan tertariknya manusia ini jika dikomparasikan dengan besaran gaya yang menyebabkan tertariknya benda/makhluk yang lain...?? Mengapa efek yang diterima manusia sama dengan makhluk/benda yang lainnya? walau massa mereka berbeda...?? --- Keanehan inilah yang membuat saya tidak percaya dengan gravitasi ala astrofisika modern yang sering didefinisikan (sebagai mana penjelasan dosen saya tadi) sebagai gaya tarik dari suatu benda bermassa terhadap benda lain yang berada di sekitarnya (silakan googling, dan ketik "definisi gravitasi", maka jawaban yang akan ditemukan; gravitasi adalah gaya tarik menarik ...). Definisi ini tentu berbeda dengan definisi ala relativitas. Makanya, jika dari definisi saja tidak akur, bagaimana bisa dianggap sebagai salah satu dari gaya fundamental yang mempengaruhi alam semesta...?
@@kaimenaortadialla5652 ah itu fitnah anda saja bung... dan juga silahkan berkaca bisajadi malah anda (GE) sendiri yang termakan syahwat bumi bulat, nikmat seperti orang tidur sambil mimpi.. :)
@@盖伊-f8m belajar lagi materi kohesi dan adhesi. Jangan samakan Air laut dg air di daun . Air laut Bumi Bola itu nempel ke tanah/batu. Bedakan dg air nempel di daun
@@masdan101 betul sekali karena semisal air ditaruh di atas daun talas maka daun talas tidak basah karena ada tolak menolak antara air dan daun sehingga air berbentuk lonjong atau oval, sementara air saling tarik menarik... 😀😀
@@盖伊-f8m menurut saya itu masalah prespektif, jadi kalau di lihat dari keseluruhan bumi maka air akan mengikuti bulat seperti bumi tapi dia merata tidak naik turun kaya Gunung gitu. Misal ada gaya yang bekerja pada air maka baru bisa dilihat pengaruhnya semisal kita melihat dalam jarak yang dekat.
SILAHKAN BUAT AQUARIUM TERPANJANG DI DUNIA, APAKAH AIR YG DI DALAMNYA IKUT MELENGKUNG JUGA? JADI JELAS BAHWA AIR ITU GA ADA HUBUNGANNYA SAMA GRAVITASI SEHINGGA JADI MELENGKUNG. JADI SEMAKIN JELASLAH BAHWA BUMI INI ADALAH HAMPARAN RATA DAN DATAR
1. ujungnya bumi dimana ? kalo datar kayak kaset pasti ada ujungnya sementara nggak pernah tuh ada bumi datar, 2. kalo ke pantai juga lihat di cakrawala pasti sedikit melengkung (cakrawala itu perbatasan laut dengan langit) 3. zona waktu juga jadi nggak masuk akal, di indonesia tengah lagi siang jam 12, di amerika(los angeles) lagi tengah malam (jam 12 malam) 4. iklim tropis, sub tropis, dll juga jadi nggak masuk akal kalau bumi datar karena tiap bagian kan kena cahaya dalam jumlah yang sama 5. semua planet di tata surya bulat, kenapa cuma bumi yang datar ?
@@iputuandikabagasjiwanta8782 pertanyaan2 anda ini mencirikan bahwa anda belum memahami bagaimana konsep bumi datar. Perlu diketahui bahwa dalam bumi datar tidak dikenal luar angkasa, matahari dan bulan sama besarnya dan kecil berputar melingkar dihamparan bumi yg datar dari timur ke barat. Semua konsep bumi datar menurut saya semua masuk logika dgn akal yg sehat, silahkan anda pelajari saja, tdk ada salahnya
@@aiueo8962 yg otaknya kurang beres itu yg megklaim bahwa air dapat melengkung permukaannya padahal dirinya sndiri belum pernah lihat, dan logikanya sndiri membantahnya bahwa air melengkung, tp karna logikanya rusak jadilah air dikatakan dapat melengkung karna biar sesuai dgn tempatnya yg bulat. Logika yg benar adalah bila air itu dapat membentuk permukaan yg bulat dgn cara simpan air itu didalam bulatannya bukan diluar bulatannya. Sebenernya sederhana, hanya saja kalian terlanjur taklid dgn perkataan ahli astronom
@@aiueo8962 iya memang org2 yg pro bumi bulat terlihat seperti memliki IQ yg tinggi, karna mereka selalu disandingkan dgn segala macam rumus2 dan angka2 yg para pro bumi bulat sendiri ga ngerti rumus2 angka2nya, bisanya cmn takjub dan angguk2 doang
Lah wong perhitungan yang kedua sudah pake premis bumi bulat 😂 buktikan apa? Coba ganti premis perhitungan yang kedua dengan bumi datar 😂 (bejana raksasa).
Coba pak dijelaskan argumen flat earth mana yg bapak anggap ahli. Flat earther menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. Buktikan, bikin teorinya, lalu jabarkan di depan para ilmuwan. Toh sampe saat ini belum ada yg berhasil. Paling cuma buat konten youtube yg isinya memancing pertanyaan aja.
@@FajarPofficial saya cuma ngasih tau kalau argumen2 spt: - Kalo bumi datar ujungnya mana? - Kalo bumi bulet, lengkungannya mana? - Kalo bumi datar, kok kapal bisa terlihat tenggelam? Dll... Itu semua argumen² yg sdh berkali2 dibantah, ini fenomena nya sama spt Pertanyaan: Mobil Bid'ah dong? Dll
@@waldan2177beliau jg menempuh s2 diniyah,jd faham ilmu dien, mirip dokter raihanul Bahrain, dokter s2 dari UGM ,tapi menempuh s2 diniyah universitas islam madinah
Rumus ini untuk menghitung energi satu titik lokasi.... Jadi dipermukaan apa saja rumus ini berlaku... Kesalahan disini adalah.... Asumsinya.... Percaya gravitasi.... Bentuk bumi bulat... Pembuatan rumus menggunakan sumbu x dan sumbu y.... Dimana kedua sumbu adalah garis lurus yg membentuk sudut 90°... So kenapa dipakai dipaksakan sumbu x nya melengkung....🙄 Sejak kapan sumbu x mekengkung ?
kalau gak ngerti rumus gak usah bicara, x dan y itu hanya sebagai sumbu acuan, yg dibuktikan ustadz adalah permukaan airnya, yakni f(x) seperti rumus, yakni konstan. (selalu datar) sama seperti rumus kedua ketika mebuktikan bumi bulat. yakni permukan air laut mengikuti bentuk bulat
Lucu yaaaa. Masa Master fisika dunia nggak ngerti masalah sumbu doang????? Kita harus percaya yg emg udah ahli dlm ilmunya, atau percaya sama antum yg entah belajar fisika cuma SMA doang atau kuliah jurusan fisika? Lagian sederhana sih, pada dasarnya sumbu x dan y hanya untuk menggambarkan. Bukan artinya implementasi dia mutlak seperti gambar.
Trus intinya apa ini? Bakul pentol seperti saya walau anda jelaskan sambil koprol pun nggak bakal dong. Yg bisa sy kerjakan adalah meyakini apa yg tersirat dalam Nash. Akal itu terbatas jangan mendewakan akal.
Intinya minimal buku purcell tamatin buat paham penjelasan ilmiah tersebut. Jangan minta disuapin. Mau argumen ilmiah ataupun agama kaum bumi datar gak menyertakan wkwk
MasyaAllah video ini muncul di beranda saya. Dan ternyata Mas Andy, pelatih fisika saya dulu waktu persiapan OSN 2008 di Wisma Makara UI. Sehat selalu Mas Andy
Background dari saintek tapi krn sdh lama ga dipake, lihatnya aga gmn gt ust😂😂😂😂
Yang msh percaya bumi datar perlu dibawa ke luar angkasa untuk melihat bagaimana bentuk bumi yg sebenarnya. Sudah banyak Astronot muslim yg sudah membuktikannnya
Masya Alloh
subhanallaah syukron ustadz ..alhamdulillaaah
Bung mimin: kenapa ust nya nulis nya comback to zaman old?😃😃😃
Mmng gada White board kah?🤣🤣🤣
Keren
MasyaAllah, banthn kelas tinggi utk pengnut bumi datar, orng smsl sy yg "ndk sekolah " akan susah faham, wlopun ndk sekolah tpi sy ttp berpegang pd pndapt yg menytkan bumi bulat, scr akal jg lbh masuk, n kenytaane pr ahli yg memang skolah dibidangny jg meyakini klo bumi itu bulat. Barakallahufiik ustadz...
apa ini...
Allah SWT itu di atas...
Nabi adam itu di turunkan... jadi
langit diatas...
bumi di bawah...
kalo bulet bagian bawah bukan langit... indonesia juga ngaco langit di kanan/kiri...
Nabi Adam As itu tokoh utama di dunia ini... jadi tanah lah pusat dunia...
dia emang ngebet tapi jangan jadiin setan /api jadi pusat dunia...
kalo mau bawa nama Allah SWT yg standar aja ... kaya bumi itu hamparam ... pagi dan malam saling berganti... berat tanggunh jawab nye bang...
jangan ikut FE vs GE...
kalo gua mah masalahin air ama gravitasi doang ... sisanya ga ikutan
Saya penganut bumi datar.. Ndak perlu pakai rumus.. Tp lihatlah dengan mata kepala kita sendiri..
Percaya bumi bulat???
Sejak kapan air mengalir dari bawah ke atas 😂😂😂😂
Sejak kapan air bisa melengkung om😂😂😂😂
Ribut mulu
"Sekolah dibidangnya". Belum tentu benar. Semua harus berdasarkan Quran dan Sunnah. Secara akal logika bumi itu bukan globe.
Pak Doktor waktu muda pernah menang olimpiade. Doktor ini belajar ilmu dunia sampe S3 jauh-jauh ke Inggris, belajar ilmu agama jauh-jauh ke Saudi. Pak Doktor juga mengikuti dalil Ijma tentang Bumi Bulat.
Eh disini malah dihina-hina sama penganut Bumi datar yang bahkan pendidikannya saja ga jelas. Haha.
belajar S3 ke
udah pernah tau efek ketika bumi berhenti mendadak? kalau belum silahkan cari di youtube atau manapun yg antum suka.
Lalu coba antum baca Hadits shohih tentang Nabi Yusya yang meminta matahari tertahan dari beredar. Atau juga antum baca ttg akhir zaman ketika matahari terbit dari barat.
Setelah menghubungkan keduanya antum akan dapatkan antara sains (yg dipercaya juga oleh DAOL, Dr Andy Octavian Latief) bahwa bumi berrotasi bertentangan dengan kedua dalil di atas. Jauh2 belajar S3 ke Inggris dan Amerika tapi bertentangan dg syari'at ya tentu saja tetap tidak dibenarkan.
Mau lagi? Ukuran bintang terbesar yg ditemukan sampai saat ini adalah 21Milyar kali berat Matahari.. ini cuma 1 bintang, masih ada kemungkinan ditemukan bintang baru lagi yg lebih besar. ukuran Matahari sendiri saja 1jutaan kali ukuran Bumi. lalu di Qur'an dikatakan kelak di akhir zaman semua bintang akan jatuh berserakan ke bumi sampai habis. itupun manusia, hewan, jin masih hidup bahkan manusia dan jin sempat bercengkerama untuk bekerjasama. Jauh2 sekolah S3 ke luar negeri manapun kalau tidak sesuai dg syariat ya sama aja tidak dibenarkan.
Di Qur'an jelas2 dikatakan bahwa manusia hanya bisa hidup, mati, dan dibangkitkan kembali di bumi. Jauh2 sekolah ke manapun akan percuma kalau percaya bahwa manusia bisa hidup di luar angkasa (di luar bumi).. dst...
@@fegetables soktau loeh
@@fikrahhasanfariki6633 tipikal komentar orang bodoh, datang tiba2 nyolot.
@@fegetables antum bicara begitu ust Andi ini belajar sama masyaikh di Saudi loh jadi yang dia bicarakan ini pasti ada dalilnya dan jelas sumbernya yah situ?? Belajar dimana??!!
@@fikrahhasanfariki6633 beliau juga manusia.. Antum tau tidak kalau DAOL (Dr. Andy Octavian Latief) mengingkari bumi ini diam sementara matahari dan bulan yang bergerak pada garis edarnya terhadap bumi? Antum cek ulama2 Saudi, dari Syaikh Saleh Al Fawzan, dan syaikh2 yang lain sepakat akan hal itu.. Antum ga percaya bahwa DAOL mengingkari kesepakatan ulama2 tentang hal itu? silahkan tanya ke beliau.. mumpung ini di lapaknya beliau.
Yang tentang penjalasan ane di atas yg antum katakan sok tau itu... bahwa semua bintang akan jatuh berserakan ke bumi sedangkan hewan-hewan masih hidup bahkan manusia dan jin masih bercengkerama untuk bekerjasama itu semua ane ambil dari tafsir Ibnu Katsir.
Jadi sepertinya di sini jadi kelihatan ya siapa yg sok tau, yaitu antum.. yang datang2 sekonyong-konyong mengatakan orang lain sok tau tanpa disertai dg alasan yg bisa diterima...
Tobat bos.. bumi itu datar Salam Mat Rock
Trus kalau memang melengkung.. bumi itu berputar(bergerak) apa diam ustat ?
QS Fathir 35:41.
“Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan bergeser; dan sungguh jika keduanya akan bergeser tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun”
QS. Luqman Ayat 10
"Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi."
(QS. al-Anbiya:31)
Dan telah Kasmi jadikan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh supaya bumi (itu) tidak goncang bersama mereka..
Apakah Al-Qur'an salah ?
Apakah Al-Qur'an kalah dan mudah diganti tafsirnya hanya dengan Sains Modern ciptaan rumus2 manusia?
Ingat ! Para petinggi Ulama Islam/muslim tidak semuanya sepakat bumi itu Bulat..
Yaa jahil, mikir itu pakai otak,ini masalah dalam bab dunia, bukan aqidah, kalau cara mikirnya kayak antum,maka kita bakal tetep mundur dan gaakan ada ilmu ke dokteran dan sebagainya,ini ilmu dunia,gaada hubungan sama ilmu diien, bahkan ulama hampir ijma bumi bulat
bumi bergerak.. itu kepastian
@muhamad herdiansyah pratama komen kayak ini adalah komen jaman jahiliyah
@muhamad herdiansyah pratama tau apa antum tentang sekularisme?
Justru Manusia jenis antum yang bikin sekularisme itu ada karena penafsiran cacat,sesat, serta bid'ah yang antum lakukan,yaa fasaad
Jazakalloh khoir
ما شاء الله ilmiah ustadz 👍🏻
Ilmiah opo?
@@bogekcybers6894yaa kamu yg profesor scientech dan s4 madinah ,tolong tulis dsini biar netizen pd faham 😂😂😂!!!
Barokallahu fik
Agak lucu sih orang yang nyoba ngebantah Pak Dr. Andy Octavian Latief. Terserah sih ngasih argumen tertentu buat ngebantah fisika yang sudah cukup matang ini, valid-valid aja, tapi ingat, beliau itu dosen ITB sekaligus peraih medali emas di Olimpiade Fisika Internasional saat SMA dulu (pencapaian yang paling diimpikan oleh seluruh siswa fisika Indonesia) demikian beliau lebih paham fisika dari Anda yang nyoba ngebantah secara gak ilmiah, lebih baik merendah dan jangan merasa lebih pintar dari beliau (yang seorang doktor), atau dari siapapun secara umum.
Baarakallahu Fiik Ust
Kalau Anda Punya Teori Bumi Datar Silahkan Bikin Sendiri Matematik nya. Saya Tunggu 😂😂😅
Kita observasi langsung ustadz, menggunakan aliran Bengawan solo. Pakai laser berkesinambungan sampai jarak 8km atau lebih. Apakah nanti di akhir laser apakah ada selesih elevasi apa tidak.. Waktu dan tempat Kulo ngikut mawon..
Bengawan Solo itu ngalir, artinya ada slope terhadap bidang gravitasi di permukaannya, kalau mau bikin percobaan ya yang bener di laut yang sejajar dengan bidang gravitasi
barokallahu fik
Jazakallaahu khairan Ustadz ...
Ana gk faham sama Rumus ini,Tapi sejauh yg Ana tahu Dari mereka,rumus ini tidak akan bisa diterima sama kaum bumi datar, kenapa?
Karna pada dasarnya mereka menolak gravitasi.
Tanpa rumus ini,mudah saja mereka menerima datarnya air diatas permukaan bumi Dan melengkung mengikuti bentuk bumi,jika mereka meyakini adanya gravitasi.
Terlibih rumus ini dibangun diatas asumsi adanya gravitasi.
yg mereka tolak gravitasi, tapi mereka sepakat bahwa ada gaya tarik kebawah, kalau ada yg menolak ada gaya tarik kebawah, ini boleh kita katakan gila, suruh dia angkat barbel setinggi kepala pada posisi diatas kaki nya kemudian lepaskan. biar sadar kalau ada gaya tarik.
Betul, semua ilmu ilmiah yg mendukung bumi bulat, maka pasti mereka tolak.
Katanya kOnSPirASi gLObaL
gravitasi itu gaya semu yg menggambarkan efek dari perbedaan massa jenis,, yg besar ke bawah,,,, kalo gravitasi exist,,, kenapa kapal baja tidak tenggelam sementara semua cairan dibawahnya fluida yg harusnya tersingkir ke samping saat kapalnya turun ke dasar,,, kangravitasi dihitung pada 1 badan kapal karena dia rigid, sementara pada fluida pada tiap partikel air, bukan seluruh massa lautan.
fenomena ini dibikinkan lgi counter yg namanya gaya apung yg gk ada penjelasan dari mana asalnya kecuali keseluruhan massa jenis semu badan kapal (gabungan besi+ruang kosongnya) yg jadi lebih kecil dibanding massa jenis air dibawahnya.
adanya gaya tarik bumi adalah fakta, bukan asumsi.. kenapa ada yg menganggap gaya tarik bumi cuma konstipasi global? padahal kalau apapun kalau jatuh ya ke bawah dengan percepatan konstan, kenapa fenomena alam ini bisa bisanga dianggap salah atau sekedar asumsi, gak masuk otak gw yg biasa biasa aja ini.
@@AR-vj9mo karena berat jenis adalah massa jenis x gravity constant. semua materi akan ditarik gravitasi termasuk air laut dan kapal yg mengapung di atasnya.
Pak, kalau air laut terkena lengkungan bumi, buktikan didunia nyata...
Buktinya, kapal laut di zoom kembali masih terlihat jelas..
Pakai akalnya pak???
Buktikan pak..
Kami tunggu...
Gak usah pake rumus yang Anda dasarnya pun tak tau...
Cuma bisa Jawab : "bagi yang belajar fisika dengan baik pasti paham"..
Hahaha..
Jawaban bapak mengada ngada..
Para ilmuwan pun tidak seperti bapak ketika membuktikan sebuah teori...
Hahaha...
Pak, pak, pak..
Mau Pamer bok ya agak di pikir lagi pak..
Dan kenapa setiap sistem itu ingin meminimalisir energinya??
Dapat darimana pak?
Bisa dibuktikan???
Atau cuma ngikut aja???
Pengekor saja kah???
Sama seperti mereka bilang kita ini dari evolusi monyet..
Dan orang orang yang mengekor seperti anda mengekor kayak kebo dicocok hidungnya..
Doktor, anda coba cek perhitungan Boss Darling di chanel FE 101.
Coba jangan pakai hitungan yg menjlimet, pakai hitungan sederhana aja, bikin kotak kaca sepanjang 2 mil & lihat apakah ujung2nya melengkung 30 cm.
Coba anda hitung juga dg matematika hebat, kapan terjadinya gerhana bulan dan matahari.
Logikanya, kalau air laut menempel di bola bumi, kenapa kapas bisa terbang di udara?
Air menempel di bumi karena massa yang di milik air sangat berat, sedangkan kapas, balon itu Massa nya ringan..
Karena massa nya ringan Kapas ini terkena Hambatan udara.
Maka tarikan gravitasi itu akan lama pula..
@rai wisnu : tolong sekolah yang benar, belajar hal-hal fundamental terkait fisika. Biar argumenmu gak lucu begini.
@@ardytanfil9312 Kamu berdebat aja secara ilmiah, jng menyerang personal begitu. Hargai pendapat msg2 org, apalagi kalau tdk spt kebanyakan org. Coba kamu pakai logika kamu, tahun 1969 katanya sdh mendarat ke bulan, sdh 53 thn setelahnya, apa sdh ada pendaratan2 berikutnya?
@@raiw1snu Begini saja, kamu ikut kuliah saya saja. Saya minta email kamu, nanti saya undang. Tapi jangan marah-marah ya kalau kamu mempermalukan diri kamu sendiri.
@@ardytanfil9312 Hukum archimedes ya om? Jangan yg lain yah
Cuman pengen kasih tau, kalau masalah bentuk bumi, bukanlah masalah Akidah yg harus diributkan.
Gk ribut, ini khusus buat orang2 yang punya akal saja, 🥱😎
@@irstiloever5768 sok2an lu bre, lu pikir orang yang gak ngebahas ini, gak punya akal?
@@bukan3783 buka surat Az Zumar :21
Klo udah baca kasih tau y..
@@irstiloever5768 gak nyambung, dasar bocil
Lagian ust ini ga bahas aqidah😅netizen aza yg pd tajasus!!😂
MasyaAllah.
Ustadz ngejelasin nggak pake nyontek ke buku, padahal itu semua pake banyak rumus loooooh. Bukan cuma 1 rumus.
Semua di hapal.
Emg hebat yaaaa ahli fisika dunia.
ini mirip dengan komentar kaum NgaNU yg menyindir ustadz2 salafy yang ceramah menggunakan laptop di depannya (sebagai contekan)... hehe.. tidak bisa lah seperti itu....
@@fegetables ini pemahaman keilmuan beliau akan ilmu dunia.
Klo antum merasa apa yg dia katakan salah, coba buktikan.
Bisa???????????
ini tidak bisa disamakan dgn ustadz2 kita bawa laptop, sedangkan ustadz2 mereka tidak.
Karena yg nggak bawa laptop terbukti berkata yg salah.
Maka dgn demikian lbh baik bawa laptop tapi apa yg dibawakan benar, drpd pake hafalan tapi yg dikatakan salah.
Sedangkan ustadz2 kita yg bawa laptop jika dibandingkan dgn ulama mujtahid yg hafal Al-Qur'an, kaedah Ushul fiqih diluar kepala, dan ribuan hadits tentu tidak akan mengatakan yg bawa laptop lbh berilmu, bahkan mengatakan setara ilmunya mereka tidak akan berani.
Simpel deh, semua orang muslim sepakat seorang hafidz Al-Qur'an yg bacaan baik dan benar tentu lbh baik drpd yg baca Al-Qur'an dgn kitab.
Skrg buktikan ustadz andy salah, silahkan.
____
Klo untuk membuktikan pemahaman bumi datar salah, nggak perlu ustadz Andy bahkan ane pun mudah membantahnya baik secara ilmiah ataupun syar'i.
Rumus Fisika jangan dihapal tapi dipahami, kalau udah paham maka akan hafal sendiri.
@@fegetables udah2 biarin
Sesama salafy ribut mulu
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak ustad,sya lihat pak ustad sangat antusias sekali utk mematahkan teori bumi datar,mmg utk semua perhitungan tidak salah,apapun itu.
Tp yg bikin semua jadi tidak pasti adalah sample yg di ambil utk perhitungan tsb berdasarkan "perbandingan tidak aple to aple" ,dengan dibalut kata "misalnya",serta "asumsi2 dasar" utk perhitungan yg belum tentu benar,dan mmg di akui butuh penelitian lbh lanjut. semoga dgn ilmu fisika dan wawasan yg di miliki pak ustad bisa membawa pada kebenaran yg hakiki dan berkah utk umat,amiin.
semua pasti.. anda yg g ngerti..
Tanyakan kenapa rumusnya begitu dasarnya apa??
Paling dia jawab : bagi yang belajar fisika dengan baik pasti mengerti...
Hahaha...
Inikah yang disebut jawaban ilmiah???
@@witraabdilah9738 🤣 iya deh..
@@bogekcybers6894 kita doakan saja ,semoga pak ustad juga baca comment,dan mungkin terus untuk mengalli ilmu yang dimilikinya..amiin,mmg perlu pembuktian praktek sih,toh udah banyak juga yg membuktikan praktek yg sangat bertentangan dgn teori sekolah🙂
@@bogekcybers6894FE aja gk ilmiah dlm membawakan argumentasi kenapa bumi datar 🤣
Ustadz coba bahas tentang gerhana. Terutama gerhana matahari..
🙄
Kadang banyak orang yg berpijak pada dua sisi..
Ini namanya NGITUNG bukan NGUKUR.
Fisika memang dibagi dua.
1 fisika experimental (empirik)
Dominan praktek dan Ngukur
2 fisika teoritis
Dominan ngitung
Cuma masalahnya beliau ini seorang doktor
Yaaa anda yg profesor fisika dan ulama ,tolong di share dsini biar netizen pd tahuuuu😂!!!
Kami tunggu pak, pembuktian di dunia nyata...
Air mengikuti lengkungan bumi...
Kami tunggu ya!!
Anda orang yang sama menganalogikan perbedaan muka hewan dan manusia sama dengan perbedaan planet dan bumi. Udah jelas dasarannya aja gaada, kosong. Mau membantah profesor, padahal penjelasan sudah logis. Kelihatan anda ini cuma mau mendengarkan apa yg anda mau dengar, padahal itu ilmu fisika yang udah sangat maju di dunia. Kalo mau pembuktiannya pergi ke laut pak, justru ini paling logis dari pada teori flat earth yang punya ujung bumi tapi sampe sekarang belum ada yg menemukan ujungnya 😂 ☠️🤡
Hanya orang yg blajar fisika dengan baik yg bisa mnghayal sperti ini🤣🤣
Jangan sedih kalo pikiran anda belum sampai situ. Minimal bersyukur karena ilmuwan itu bisa ada teknologi yang canggih. Komen seseorang yang bukan siapa-siapa seperti anda gak ada artinya dibanding ilmu yang beliau telah pelajari. Ngakunya aja menuntut ilmu itu penting, tapi dikasih ilmu malah denial dan menyangkal dengan komen bodoh seperti ini.
Gw yakin dy ndiri ga ngerti apa yg dy tulis..cm nyalin di buku
Simple aja..ga ssuai buku ga lulus
@@Greatday_shorts kalo begitu berarti anda menghinakan semua guru di dunia karena yg mereka ajarkan ada di buku. fisika itu bukan hapalan pak, dia konsep, di buku manapun sama. kalo gak sesuai sama kemauan silakan bikin alam sendiri yg bisa diatur semaunya. komen terlucu yg pernah saya liat
@@FajarPofficial lu napa jar...minum minyak goreng sono
Barokallahu fiikum wajazakumullahu khoiron ustadz
Gak usah selalu di perdebatkan lah tentang bumi. Anda mau percaya yg mana bumi bulat atau datar itu hak masing" yg penting ttp 1 kepercayaan kepada sang penciptanya.
Apa yg di buat oleh sang pencipta Allah SWT, ada yg gk akan bisa di cari rumus atau hitung2annya "Absolute".
Flat earth baru rame baru-baru ini dibanding ilmu fisika yang sudah beratus tahun lamanya. Ini bukan hanya sekedar percaya suatu teori baru, tapi flath earth membantah teori yang selama ini sudah terbukti dan aplikasinya sudah kompleks. Manusia diberi anugerah akal untuk mempelajari bumi dan seisinya, menjelaskan ilmu yang selama ini terbukti bukan berarti memancing keributan.
Yaudah masing2 aja ,gt aza repot sihhhh???🤣🤣🤣🤣
Bumi datar sih, kalo bulat nanti arah kiblatnya jadi ga lurus wkwkw.
Udah ada teorinya kalo bumi datar, arah kiblatnya lurus bener
Sains lah yang seharusnya di cocokan dengan al-quran. Bukan al-quran yang berusaha di cocokan dengan sains.
Pantesan aja saat ini ga ada lagi ilmuan hebat dari umat muslim sperti al-khawarizmi, al-biruni dll.
Mungkin itu semua terjadi karena yang di jadiin acuan utama bukan lagi al-quran.
Ajib
Sudah tahu bro, tulisanmu koq gaya ulama kelas malaikat
Assalamu'alaikum. terima kasih ustadz. sy mengenal di chanel yufid. ternyata sdh berubah. slam kenal. hnya guru fisika sy.
Rumus sebanyak itu gak bisa membantah pnadangan mata nyata Dan dibantu camera zoom.
Apakah benar doktor?bahwa manusia sudah sampai ke bulan mohon pencerahannya
Assalamualaikum Pak, saya adalah orang awam yang tidak begitu paham dengan rumus, satu hal yg menjadi pertanyaan saya, apakah untuk membangun fly over (jembatan layang) di perlukan juga rumus untuk menghitung lengkungan bumi ? Sesuai Data Yang saya dapat dari google yaitu 8 inch per 1 mil. Mohon pencerahannya
Ga bakal bisa di jawab. Yg dihitung cuma berapa ketinggian tiang, kedalaman tanah keras.
Nanyanya ke teknik sipil😅 salah kamar😂😂😂
Biar lebih mudah, coba kalo kita naik mobil trus liat keluar, apakah pohon di luar itu bergerak atau mobilnya yang bergerak?
Jazakumullah khayran katsiiran ilmunya ustadz.. barakallah
Bukan disitu masalahnya pk ustad,,, itu prekondisi yang bikin dia seperti itu, masalahnya cb buktikan bahwa gravity itu betul2 ada
gravitasi itu gaya semu yg menggambarkan efek dari perbedaan massa jenis,, yg besar ke bawah,,,, kalo gravitasi exist,,, kenapa kapal baja tidak tenggelam sementara semua cairan dibawahnya fluida yg harusnya tersingkir ke samping saat kapalnya turun ke dasar,,, kan gravitasi dihitung pada 1 badan kapal karena dia rigid, sementara pada fluida pada tiap partikel air, bukan seluruh massa lautan.
fenomena ini dibikinkan lgi counter yg namanya gaya apung yg gk ada penjelasan dari mana asalnya kecuali keseluruhan massa jenis semu badan kapal (gabungan besi+ruang kosongnya) yg jadi lebih kecil dibanding massa jenis air dibawahnya.
Dia siapa dan anda siapa
Gampang, coba kamu lompat dari atas Monas, jatuh atau terbang, kalau jatuh berarti kamu manusia, kalau terbang berarti burung cipret😂😁😄😅
Hadeeeh 😂yg komen mayoritas bocil2 😂😂
Kalau mlengkung , kenapa kita zoom dari jauh, kapal ditengah laut masih bisa terlihat ?
Kalau dalam ilmu geografi : Lingkaran itu 360°. Segi 5 ada lima sisi, nah lingkaran ada 360 sisi. Maka jelas kalau satu derjat/satu sisi itu belum melengkung, dan pada bumi 1° = ±111 KM . Pertanyaannya : Apa jarak kapalnya sudah berjarak 111km lebih dari kamera ? jawaban : Belum.
@@mulasig4762 mantab broo. Logis
@@mulasig4762 asumsi saja, tanpa bukti
@@irstiloever5768 ua-cam.com/video/xqAOsI2Ekf0/v-deo.html nggih, nonton ini aja mas, barangkali punya drone bisa coba juga..
@@mulasig4762 sudah gak usah ditanggapi yg gitu mah.
Penasaran pengen nonton, setelah nonton 100% gak ngerti, terakhir belajar fisika kelas 2 SMA 🤭🤭
Mungkin harus kuliah dulu bro
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Terlalu banyak teori dan rumus... hingga kenyataan menjadi fatamorgana akibat teori dan rumus..
padahal kalau akal dapat jujur, lihat saja itu permukaan air laut dan dengarkan hatimu apakah akal menyangkalnya...
@@aiueo8962 jarak pandang manusia yang terbatas
@@aiueo8962 jarak pandang manusia terbatas bro..
Ya udah kalo ga mau pake teori,kalo ada yg perlu operasi ga perlu ke dokter !!!🤣🤣🤣🤣dipikir ilmu medis jg ga pake teori?😀😀😀
@@Kocheng_ungu lah ngambek 😅😅 sampe gak bisa nyerna kalimat 😅😅
@@ck-0001 lhaa kamu yg ngambek cil, 🤣mmng nya ilmu kauniyah tdk penting menurut syariat,???? Coba kamu jlskn kalo ilmu2 kauniyah ga penting, beserta dalil nya !!!!😀😀
Sebelum melangkah lebih jauh, seharusnya hal mendasar yang perlu diperdebatkan adalah teori gravitasi, bagi penganut bumi datar teori gravitasi adalah hoax dan seluruh hitungan yang memakai prinsip gravitasi didalamnya maka akan tidak valid.... Flat Earth berpendapat apa yang terjadi di bumi perihal benda jatuh ke bawah adalah karena density dan buoyancy dan bukan gravitasi
Tapi buoyancy kan implikasi dari adanya gravitasi
Kalau cuma karena density/buoyancy, benda jatuh seharusnya kecepatannya konstan alias tidak mengalami percepatan, teori density/buoyancy tidak bisa menjelaskan mengapa benda jatuh tiap detik kecepatannya bertambah 9,8m/s, tapi teori gravitasi bisa, makannya angka tersebut disebut percepatan gravitasi
Kalau anda tidak bisa menjelaskan sesuatu dengan sederhana, itu sebenarnya menunjukkan anda tidak benar-benar paham tentang apa yang anda bicarakan..
Itu sederhana loh, beliau udah pake cara yang cukup sederhana. Ada satu analogi: kalo anda menjelaskan 1+1 = 2 kepada seekor simpanse tapi dia tetap gak paham, anda jangan sedih, berarti simpanse gak sampai situ pikirannya. Kalo anda bingung, ya berarti profesor itu seperti anda dalam analogi sebelumnya.
Lu yg goblok masa ngajar simpanse..capek2 ortu lu skolahin lu..giliran lulus jd gurunya monyet😆😆
Itu mah lo aja yang ga paham 😂
mungkin anda yg gapaham wkwkkk
Kalau anda tetap tidak paham dengan penjelasan yang sederhana, kemampuan pemahaman anda yang rendah.😂😂😂
Ini adalah penjelmaan matematis dengan menggunakan kalkulus dasar dan integral yang sederhana, gak perlu sekolah tinggi tinggi anak SMA pun paham
Ingin membuktikan bumi itu bulat atau datar , pergi aja ke arah timur lurus jangan belok2 , nati sampai dimana . . . gitu aja.
Tidak perlu pergi, teknologi optik sudah berkembang jauh, ilmu geodesi juga sudah mengajarkan bagaimana mengukur bentuk bumi tanpa harus keliling bumi
@@robbi2380 daripada debat kusir melulu , mana bulat mana datar . . .
Udahlah yg mau bilang bulat silahkan, yg datar silahkan, yg penting fokus kejar akhirat, gt aza🤣
Mf ust. Tolong jelaskan. Klw bumi bulat kya bola seperti pemikiran ust, sifat permukaan air itu datar,! Klw bumi bola, knapa air nya bisa menyelimut sperti baju? Harusnya sesuai sifat air. Pasti kebawah, emang bumi ada penghalang air turun ke bawah?
🤣🤣🤣
Dosen tsb hanya menjelaskan sifat air pada permukaan Bola yang memiliki gaya tarik ke arah pusat lingkaran bentuknya kayak gitu.. jadi melengkung.
@@masdan101 kan mnurutnya bulat mas. Smpai ada rumusnya, tpi bertentangan dngan sifat air. Yg slalu turun kebawah. Byangkan saja masa sifat air bisa menyelimut bentuk bulat?
@@robysaputra8741 iya, sifat air memang datar, menjadi lengkung karena asumsinya : gravitasi Bumi menarik massa air tsb ke arah pusat massa Bumi. Bumi disitu dianggap berbentuk bola sempurna.
Kita tunggu saja sampai masa depan, bakal ada / tidak hasil pengamatan optik (bukan dari luar angkasa) bahwa air melengkung di horizon itu nyata. Atau tunggu ada video dokumentasi pesawat terbang nyungsep kena lengkungan air laut di horizon. As simple as that
di alam semesta sebenarnya gak ada atas gak ada bawah semua relatif terhadap gravitasi mana yg lebih kuat. keterbatasan persepsi kita atas ruang bukan pembenaran utk menolak konsep gravitasi.
permukaan air laut memang melengkung
[Tanggapan 2]
---
Berikut ini adalah tulisan kedua terkait dengan video perhitungan matematis mengapa air laut bisa melengkung mengikuti bentuk (bulatan) bumi.
---
Sebelum kita masuk ke perhitungannya, ada yang perlu kita pahami bahwa ungkapan "matematika tidak pernah salah" adalah keliru. Persamaan-persamaan matematis adalah penyederhanaan dari kata-kata. Sebagai contoh; jika kita ingin menulis "seratus ribu" maka dapat ditulis dengan angka 100.000.
"Ah kan sama saja." Benar, karena contoh di atas adalah contoh sederhana. Coba kalau misal kan saya tulis seperti ini; Rp 10.435.657,- capek banget, saya saja malas menulisnya menggunakan huruf.
Jadi, angka adalah cara sederhana bagi kita untuk menuliskan kata-kata. Nah, karena merupakan cara sederhana, tidak semua kata-kata bisa diangkakan. Contoh, jika kita ingin menulis puisi atau cerpen misalnya...?? Ribet sekali jika di-angka-kan.
Makanya tidak semua pelajaran di sekolah berbasis angka-angka matematis. Ada pelajaran-pelajaran tertentu yang hanya berbasis pada kata-kata saja.
Bahkan, dalam cabang ilmu tertentu, penjumlahan dan pengurangan akan memberikan hasil yang berbeda dengan yang kita kenal.
Kita ambil contoh;
1 + 1 = ....
---
---
---
Kita pasti kompak menjawab 2 (dua). Tetapi jika angka 1 di atas mewakili sesuatu, maka hasilnya akan berbeda.
Misal;
Satu (1) ekor kucing + satu (1) ekor tikus = ......
Jawabannya bisa dua pilihan, satu (1) ekor kucing dan satu (1) ekor tikus, ATAU satu (1) ekor kucing saja karena tikusnya habis dimakan kucing.
---
Terus bagaimana dengan konstanta atau rumus-rumus Fisika....??
Sama saja, konstanta itu juga mewakili kata-kata.
Saya ambil contoh sederhana;
F = k . ((q1 . q2) / r*2 )
Konstanta atau rumus tersebut mewakili Hukum Coulomb; "Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua muatan tersebut.”
---
Jadi, persamaan matematis itu mewakili kata-kata agar dapat disederhanakan dalam penulisannya.
---
Kembali ke topik;
Jika hanya mewakili kata-kata, maka matematika bisa salah donk...??
Pasti... jika input yang kita berikan keliru, atau ada faktor lain (eksternal/internal) yang luput kita jadikan sebagai variabel.
Bagi yang pernah menjadi asisten laboratorium, pasti paham yang saya maksud. Jika kita melakukan percobaan, maka ada perhitungan standar deviasi karena hasil dari percobaan kita tidak absolut, melainkan hanya berupa pendekatan karena banyak faktor yang belum diperhitungkan.
Kesimpulan yang kita ambil merupakan hasil pengamatan berulang yang tentu saja memberikan hasil berbeda, makanya ada metode statistik yang meminimalisir tingkat kesalahan sehingga hasil dari penelitian kita dianggap memenuhi syarat-syarat ilmiah. Tetapi tetap saja, bukan hasil yang mutlak benar.
Bagaimana memahaminya...??
Saya berikan contoh lagi, kita melakukan percobaan sederhana dengan melempar satu dadu, ada 6 kemungkinan angka yang akan keluar (angka 1-6). Kita lakukan percobaan melempar sebanyak 10 kali. Dari hasil percobaany tersebut, angka yang paling banyak keluar, misalkan saja angka 5. Maka kita menarik kesimpulan, dalam 10 kali lempar dadu tersebut, angka 5 adalah angka dengan frekuensi tertinggi keluar.
Perlu diingat, kesimpulan ini hanya berlaku untuk 10 kali percobaan itu saja. Kita tidak bisa berasumsi, lemparan ke-11 PASTI angka 5 yang keluar, peluangnya tetap akan sama antara angka 1-6.
---
Bisakah datanya kita modifikasi? harus nomor 5 terus yang keluar setiap kali kita melempar percobaan...?? 1000 kali lempar pun tetap nomor 5...??
Bisa saja, tinggal modifikasi saja dadunya...
---
Contoh di atas, kita temui di kehidupan kita sehari-hari dalam hitungan yang lebih kompleks. Perlu dicatat, ini dari sudut pandang kita ya...!!! BUKAN sudut pandang pencipta.
Contoh lain yang lebih komplek, misalnya di dunia game. Ada istilah RNG (random generate number), yang memberikan persentase tertentu ketika kita melakukan enchanment. Jika angkanya (tingkat suksesnya) masih belum 100%, akan selalu ada peluang untuk gagal.
Dan... kita tidak bisa membuat rumus baku dengan melakukan sekian banyak proses nempa, terus kita berkesimpulan dengan pasti, bahwa di angka 75% sudah pasti berhasil. TIDAK BISA.
---
Bisakah diakali...?? Misal di angka peluang 10% tetapi sudah pasti berhasil dalam proses enchanment...???
BISA saja. Gunakan illegal program (cheat), modifikasi kode binernya, beres (walau tidak mudah menembus game guard-nya).
---
Kalau begitu, bisakah air laut melengkung mengikuti bulatan bumi....???
BISA saja. Asumsikan saja gravitasi itu ada dan seragam di semua sisi. Masalah terselesaikan.
Pertanyaannya, benarkah gravitasi itu seragam di semua sisi...??
Nah, ini yang perlu kita jawab
(saya sengaja tidak membuat pertanyaan; "apakah gravitasi itu benar-benar ada?" sebab jika jawabannya tidak ada, maka selesailah diskusi kita tanpa titik temu).
Kata kuncinya adalah GRAVIMETER, suatu alat yang digunakan untuk mengukur medan gravitasi lokal di bumi yang berguna untuk menentukan/mencari sumber daya tertentu di bumi. Bahkan, masih berdasarkan data dari mereka, gravitasi di berbagai daerah dapat ditentukan menggunakan metode citra satelit (GeoSat dan ERS-1) yang memetakan anomali medan gravitasi di berbagai lokasi di permukaan bumi untuk dapat mendeteksi keberadaan deposit alam seperti batu bara, berbagai jenis logam, minyak, dan lain-lain.
---
Artinya, asumsi medan gravitasi yang seragam di semua sisi menjadi tertolak karena ternyata bisa diukur menggunakan alat tersebut.
---
Dengan demikian, rumus yang diberikan hanya sekedar jawaban semu belaka yang tidak bersesuaian dengan kondisi yang sebenarnya.
Hal ini dikarenakan, secara logika; "hanya ada 1 pernyataan yang benar, ATAU keduanya salah (cara kerja gravimeter tidak sesuai dengan penjelasan).
Silakan perbanyak dulu referensi, baru kemudian memutuskan.
Jika ditanya, apa pilihan saya...??
Maka saya akan menjawab, keduanya salah (cara kerja gravimeter tidak sesuai dengan penjelasan).
---
@Irfan Khoirudin balasan antum juga gambaran bangsa kita.. antum sudah lihat belum tentang bentuk variasi gravitasi di bumi yg bentuknya seperti kentang ga beraturan? belum pernah ya? kalau begitu tolong cek link berikut:
apod.nasa.gov/apod/ap141215.html
dengan bentuk seperti itu lalu tiba2 bentuk bumi dengan air menjadi bulat sempurna? btw antum mengerti kan tentang proses matematika turunan-integral yang dibawakan oleh ustadz DAOL di video? jangan2 tidak mengerti?
standar deviasi pun ada batasannya agar ttp dianggap valid. ga serta merta membuat perhitungan menjadi salah semua.
@@MahmudNurK Standar deviasi sebesar apa sehingga bentuk seperti kentang ga beraturan benjol benjol ga karuan begini:
apod.nasa.gov/apod/ap141215.html
dengan air menjadi bentuk bulat nyaris sempurna?
kalau ditambah dengan Bulan yang juga mempunyai massa dan gravitasi kira bagaimana jadi bentuk permukaan air nya. tetap melengkung dengan tonjolan yang menghadap bulan. itu tafsiran geometri nya bagaimana merumuskan nya.
Coba pahami dulu bagaimana pasang surut air laut bisa terjadi di bumi datar
Tolong ustadz, jadi pencerah bagi ustadz ustadz salaf yang masih percaya kalau bumi itu datar
Gpp
Ngga ada masalah kok
@@ptolemism mendakwahkan bentuk bumi sebenarnya juga gak ada masalah
Gak mau maksain nonton, mumet
Penganut bumi datar babarblas nggak tau fisika, mereka cuma belajar itung itungan pake video konspirasi yutub
Afwan ustadz ijin bertanya ya..
Yg antum lakukan adalah pembuktian melalui persamaan matematika utk 2 kondisi: air di bejana dan air di bumi.
Persamaan matematika ini menggunakan asumsi/modelnya masing2: utk bejana, diasumsikan gaya gravitasi adalah vertikal dan tidak ada sudut theta. Utk bumi, gaya gravitasi mempunyai sudut theta.
Karena inilah maka f(x) utk kedua kondisi tersebut berupa C.
Padahal, dapat dibayangkan, permukaan air di bumi mempunyai kelengkungan mengikuti lengkungan permukaan bumi itu sendiri dengan sudut yang mungkin sangat kecil (thetha tidak = 0).
Oleh karena itu, apakah tidak lebih tepat jika dikatakan saja; air dalam bejana -tampak- datar. Kelengkungannya mengikuti sudut thetha yang sangat kecil.
Jazaakumullahu khoiron ustadz 🙏
Ustadz Dr. Andy menejelaskan dengan sangat baik. Tapi orang2 FE menolak tanpa membawakan penelitian sama sekali, minimal orang2 FE bawakan Paper Internasional yang menyataka bumi itu tidak bulat. Masa iya, seluruh peneliti di dunia ini bersepakat menyembunyikan bahwa Bumi Tidak Bulat, jelas tidak mungkin.
Atau minimal, orang2 FE di seluruh dunia patungan nyewa Roketnya Elon Maks untuk terbang ke angkasa terus lihat deh paka mata telanjang.
[Tanggapan 1]
Tidak ada yang dibuktikan melalui video itu, melainkan hanya serangkaian konstanta dengan asumsi yang aneh. Bagaimana mungkin nilai m (massa bumi) dan G (konstanta) gravitasi dianggap seragam di semua sisi...?
Penjelasannya pun tidak terlalu berbeda dengan penjelasan dosen saya dulu...
---
Salah seorang dosen saya mengatakan bahwa gaya gravitasi itu adalah contoh gaya aksi reaksi, jika bumi menarik manusia dengan gaya 1000 N maka manusia pun menarik bumi dengan gaya 1000 N. Namun karena massa bumi sangat besar, yang terlihat seolah-olah hanya manusia yang tertarik oleh bumi. coba kita hitung berapa percepatan bumi jika ditarik dg gaya 1000 N --> 1000/massa bumi = 1000/5,972 *10^24 = 0,0000000000000000000167 m/s^2, jauh lebih kecil dari ukuran inti atom. Bandingkan jika gaya 1000 N tersebut bekerja pada masnusia yang massanya 100 kg, maka percepatan yang ditimbulkan adalah sebesar 10 m/s2. Jadi dengan kata lain "efek tertariknya bumi" itu tidak teramati karena nilainya sangat kecil, sehingga yang terlihat adalah manusia yang tertarik ke bumi, padalah manusia dan bumi keduanya saling mendekat tapi dengan percepatan yang sangat-sangat berbeda.
---
Dari pernyataan ini, tentunya menghasilkan pertanyaan. Mengapa yang selalu kita perhatikan adalah "efek tertariknya bumi" oleh manusia...?
Mengapa kita tidak memperhatikan "efek tertariknya menusia" oleh bumi...?
Dan mengapa juga kita tidak menghitung besaran gaya yang menyebabkan tertariknya manusia ini jika dikomparasikan dengan besaran gaya yang menyebabkan tertariknya benda/makhluk yang lain...?? Mengapa efek yang diterima manusia sama dengan makhluk/benda yang lainnya? walau massa mereka berbeda...??
---
Keanehan inilah yang membuat saya tidak percaya dengan gravitasi ala astrofisika modern yang sering didefinisikan (sebagai mana penjelasan dosen saya tadi) sebagai gaya tarik dari suatu benda bermassa terhadap benda lain yang berada di sekitarnya (silakan googling, dan ketik "definisi gravitasi", maka jawaban yang akan ditemukan; gravitasi adalah gaya tarik menarik ...). Definisi ini tentu berbeda dengan definisi ala relativitas. Makanya, jika dari definisi saja tidak akur, bagaimana bisa dianggap sebagai salah satu dari gaya fundamental yang mempengaruhi alam semesta...?
Sok ilmiah loe
@@fikrahhasanfariki6633 tipikal komentar orang bodoh, datang tiba2 nyolot.
mau pakai teori apapun para penikmat bumi datar tetap akan menyangkalnya... karena mereka termakan syahwat bumi datar.... nikmat katanya :))
@@kaimenaortadialla5652 ah itu fitnah anda saja bung... dan juga silahkan berkaca bisajadi malah anda (GE) sendiri yang termakan syahwat bumi bulat, nikmat seperti orang tidur sambil mimpi.. :)
@@fegetables fitnah? definisi fitnah itu kan sesuatu yang tanpa dasar ya... wkwkwkwkw.... #gw ketawa dulu yak... kekekekeke
Oke teorinya sudah sekarang prakteknya mana ayo donk prakteknya mana praktekan donk ayolah
@@盖伊-f8m belajar lagi materi kohesi dan adhesi. Jangan samakan Air laut dg air di daun . Air laut Bumi Bola itu nempel ke tanah/batu. Bedakan dg air nempel di daun
@@masdan101 betul sekali karena semisal air ditaruh di atas daun talas maka daun talas tidak basah karena ada tolak menolak antara air dan daun sehingga air berbentuk lonjong atau oval, sementara air saling tarik menarik... 😀😀
@@盖伊-f8m menurut saya itu masalah prespektif, jadi kalau di lihat dari keseluruhan bumi maka air akan mengikuti bulat seperti bumi tapi dia merata tidak naik turun kaya Gunung gitu. Misal ada gaya yang bekerja pada air maka baru bisa dilihat pengaruhnya semisal kita melihat dalam jarak yang dekat.
'afwan ustadz, numpang nanyak.. sebenarnya bumi itu bulat sprti terlur atau datar? Jazakumullah khoiron.. Dan bagaimana mengaitkannya dg dalil Alquran
jangan mikir berat2, mikirin nikah sj dulu, haha
الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
“Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (Al-Ghaasyiyah: 20).
Simak selengkapnya disini. Klik muslim.or.id/28368-apakah-bumi-bulat-bola-atau-datar-menurut-pandangan-syariat.html
bumi berbentuk elips, seperti telur burung unta.
SILAHKAN BUAT AQUARIUM TERPANJANG DI DUNIA, APAKAH AIR YG DI DALAMNYA IKUT MELENGKUNG JUGA? JADI JELAS BAHWA AIR ITU GA ADA HUBUNGANNYA SAMA GRAVITASI SEHINGGA JADI MELENGKUNG. JADI SEMAKIN JELASLAH BAHWA BUMI INI ADALAH HAMPARAN RATA DAN DATAR
1. ujungnya bumi dimana ? kalo datar kayak kaset pasti ada ujungnya sementara nggak pernah tuh ada bumi datar,
2. kalo ke pantai juga lihat di cakrawala pasti sedikit melengkung (cakrawala itu perbatasan laut dengan langit)
3. zona waktu juga jadi nggak masuk akal, di indonesia tengah lagi siang jam 12, di amerika(los angeles) lagi tengah malam (jam 12 malam)
4. iklim tropis, sub tropis, dll juga jadi nggak masuk akal kalau bumi datar karena tiap bagian kan kena cahaya dalam jumlah yang sama
5. semua planet di tata surya bulat, kenapa cuma bumi yang datar ?
@@iputuandikabagasjiwanta8782 udah lah bro, orang yang otaknya kurang beres gak usah diladenin. Percuma debat ama dia
@@iputuandikabagasjiwanta8782 pertanyaan2 anda ini mencirikan bahwa anda belum memahami bagaimana konsep bumi datar.
Perlu diketahui bahwa dalam bumi datar tidak dikenal luar angkasa, matahari dan bulan sama besarnya dan kecil berputar melingkar dihamparan bumi yg datar dari timur ke barat.
Semua konsep bumi datar menurut saya semua masuk logika dgn akal yg sehat, silahkan anda pelajari saja, tdk ada salahnya
@@aiueo8962 yg otaknya kurang beres itu yg megklaim bahwa air dapat melengkung permukaannya padahal dirinya sndiri belum pernah lihat, dan logikanya sndiri membantahnya bahwa air melengkung, tp karna logikanya rusak jadilah air dikatakan dapat melengkung karna biar sesuai dgn tempatnya yg bulat.
Logika yg benar adalah bila air itu dapat membentuk permukaan yg bulat dgn cara simpan air itu didalam bulatannya bukan diluar bulatannya.
Sebenernya sederhana, hanya saja kalian terlanjur taklid dgn perkataan ahli astronom
@@aiueo8962 iya memang org2 yg pro bumi bulat terlihat seperti memliki IQ yg tinggi, karna mereka selalu disandingkan dgn segala macam rumus2 dan angka2 yg para pro bumi bulat sendiri ga ngerti rumus2 angka2nya, bisanya cmn takjub dan angguk2 doang
Lah wong perhitungan yang kedua sudah pake premis bumi bulat 😂 buktikan apa?
Coba ganti premis perhitungan yang kedua dengan bumi datar 😂 (bejana raksasa).
Ustadz berani sumpah atas nama alquran bumi ini bentuk nya bulat. Bumi nya beredar dan berptasi..
Rosululloh melarang bersumpah atas nama selain Allah.
Bersumpah kepada selain Allah adalah Bentuk kesyirikan
Benar
Cuma ngasih tau... Ini argumen Flat Earth tingkat dasar Ust, bukan yg Ahli
Coba pak dijelaskan argumen flat earth mana yg bapak anggap ahli. Flat earther menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. Buktikan, bikin teorinya, lalu jabarkan di depan para ilmuwan. Toh sampe saat ini belum ada yg berhasil. Paling cuma buat konten youtube yg isinya memancing pertanyaan aja.
@@FajarPofficial kalau yg tingkat tinggi ya seperti refraksi atmosfer, gerhana, dll
Saya jg sdg memperdalam flat earth
@@FajarPofficial saya cuma ngasih tau kalau argumen2 spt:
- Kalo bumi datar ujungnya mana?
- Kalo bumi bulet, lengkungannya mana?
- Kalo bumi datar, kok kapal bisa terlihat tenggelam?
Dll... Itu semua argumen² yg sdh berkali2 dibantah, ini fenomena nya sama spt Pertanyaan: Mobil Bid'ah dong?
Dll
@@ptolemism pak. Benda langit yang flat selain earth apa aja ya ? Jupiter, bulan, saturnus, matahari itu bulet apa flat ya ?
@@FajarPofficial banyak, Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Matahari Hitam, bintang, dll...
Wallahu a'lam adapun matahari & bulan sy belum tau bentuknya
Orang Madura yg satu ini bener2 hebat
Ohh Orang Madura toh
@@multiborneoputraservismbps8672 pamekasan lebih tepatnya...
juara fisik olimpiade.. sekolah tanpa dinpungut biaya.. saking cerdasnya.. ujian ebtanas dapat 100.. saya dapat 5 tulisan merah.. wkwkwkak
@@waldan2177beliau jg menempuh s2 diniyah,jd faham ilmu dien, mirip dokter raihanul Bahrain, dokter s2 dari UGM ,tapi menempuh s2 diniyah universitas islam madinah
Ustadz dgn background yg beragam
Rumus ini untuk menghitung energi satu titik lokasi.... Jadi dipermukaan apa saja rumus ini berlaku...
Kesalahan disini adalah....
Asumsinya....
Percaya gravitasi....
Bentuk bumi bulat...
Pembuatan rumus menggunakan sumbu x dan sumbu y.... Dimana kedua sumbu adalah garis lurus yg membentuk sudut 90°...
So kenapa dipakai dipaksakan sumbu x nya melengkung....🙄
Sejak kapan sumbu x mekengkung ?
Punten?
Waras?
kalau gak ngerti rumus gak usah bicara, x dan y itu hanya sebagai sumbu acuan, yg dibuktikan ustadz adalah permukaan airnya, yakni f(x) seperti rumus, yakni konstan. (selalu datar) sama seperti rumus kedua ketika mebuktikan bumi bulat. yakni permukan air laut mengikuti bentuk bulat
Lucu yaaaa.
Masa Master fisika dunia nggak ngerti masalah sumbu doang?????
Kita harus percaya yg emg udah ahli dlm ilmunya, atau percaya sama antum yg entah belajar fisika cuma SMA doang atau kuliah jurusan fisika?
Lagian sederhana sih, pada dasarnya sumbu x dan y hanya untuk menggambarkan.
Bukan artinya implementasi dia mutlak seperti gambar.
Krik..krik..krik.krik
Pusing
Trus intinya apa ini? Bakul pentol seperti saya walau anda jelaskan sambil koprol pun nggak bakal dong. Yg bisa sy kerjakan adalah meyakini apa yg tersirat dalam Nash. Akal itu terbatas jangan mendewakan akal.
Walau akal terbatas, tapi sudah diberikan kemampuan dari Allah untuk memahami fenomena bumi itu bulat. Bedanya apakah kita mau belajar atau tidak.
Intinya adalah, permukaan air laut itu tidak lepas / kabur dari bumi, seperti yg dikatakan oleh kawanan bumi datar
Intinya, ya coba belajar kalkulus wkwk
Intinya minimal buku purcell tamatin buat paham penjelasan ilmiah tersebut. Jangan minta disuapin. Mau argumen ilmiah ataupun agama kaum bumi datar gak menyertakan wkwk
@@195_dimasriopratama4 wkwkwk purcell :)
Keren