Cara meningkatkan reputasi sumber daya manusia dalam sebuah organisasi meliputi pengembangan keterampilan secara berkelanjutan,pengakuan dan apresiasi terhadap kinerja,menciptakan budaya kerja positif,membangun komunikasi yang efektif,serta menerapkan etika kerja yang kuat.Dengan karyawan yang kompeten dan dihargai, reputasi SDM organisasi akan meningkat secara keseluruhan.
Nama : Aulia Pitaloka Sri Prasetyo NPM : 23200325 “Bagaimana PT Rajawali Indonesia Nusantara menerapkan konsep Human Resource Return on Investment dalam pengembangan SDM?”
PT Rajawali Indonesia Nusantara menerapkan konsep Human Resource Return on Investment (HR ROI)dalam pengembangan SDM dengan fokus pada peningkatan keterampilan karyawan melalui pelatihan, program pengembangan karier, dan manajemen kinerja. Mereka mengukur efektivitas investasi pada SDM dengan melihat dampak peningkatan keterampilan, produktivitas, dan kontribusi terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan, sehingga memastikan bahwa investasi pada SDM memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan.
Faktor-faktor yang mendorong perkembangan MSDM meliputi teknologi digital,globalisasi,perubahan demografis tenaga kerja,kebutuhan akan keterampilan baru,persaingan bisnis,serta perubahan regulasi tenaga kerja.Selain itu, meningkatnya fokus pada kesejahteraan karyawandan diversitasjuga mempengaruhi cara pengelolaan SDM dalam organisasi.
Efektivitas program pelatihan dalam organisasi dapat diukur melalui evaluasi kinerjapasca-pelatihan,umpan balik peserta,penerapan keterampilandi tempat kerja, sertaperubahan produktivitasatau hasil kerja. Selain itu,analisis ROI (Return on Investment) juga dapat digunakan untuk membandingkan biaya pelatihan dengan manfaat yang diperoleh bagi organisasi.
Kendala yang sering terjadi dalam pengembangan sumber daya manusia meliputi kurangnya anggaran, resistensi terhadap perubahan, keterbatasan waktu untuk pelatihan, kurangnya dukungan manajemen, serta kesenjangan antara kebutuhan keterampilan dan program pengembangan yang tersedia. Selain itu, sulitnya mengukur efektivitas pelatihan juga dapat menjadi hambatan.
Ruang lingkup MSDM di era modern mencakup rekrutmen dan seleksi,pengembangan karyawan, manajemen kinerja,penggajian dan kompensasi,serta kesejahteraan karyawan.Aspek pentingnya meliputi teknologi digital,pengelolaan talenta,keseimbangan kerja-hidup (work-life balance),diversitas dan inklusi,serta pengembangan keterampilan yang berkelanjutan untuk menghadapi perubahan cepat dalam dunia kerja.
Nama : Elvina Aulia Rahmawati NPM : 23200309 "Apakah ada perubahan signifikan dalam kebijakan SDM PT RNI dalam beberapa tahun terakhir? Jika ada, apa faktor pendorongnya? "
Ya, PT Rajawali Indonesia Nusantara (RNI) telah mengalami perubahan signifikan dalam kebijakan SDM, seperti fokus pada transformasi digital,peningkatan keterampilan,dan pengembangan budaya kerja.Faktor pendorongnya termasuk evolusi teknologi,kebutuhan untuk meningkatkan daya saing,dan penyesuaian terhadap perubahan pasar serta kebijakan pemerintahyang relevan.
MSDM Tradisional Kelebihan: 1. Pengalaman dan Stabilitas: Pendekatan tradisional sering kali berakar pada praktik yang sudah terbukti efektif selama bertahun-tahun. 2. Struktur yang Jelas: Memiliki struktur hierarkis yang jelas dan prosedur tetap yang memudahkan pemantauan dan kontrol. 3. Fokus pada Administrasi: Menekankan pada administrasi yang efisien seperti penggajian, absensi, dan kepatuhan. Kelemahan: 1. Kurangnya Fleksibilitas: Terlalu kaku dalam menghadapi perubahan dan adaptasi terhadap tren baru di dunia kerja. 2. Kurangnya Fokus pada Karyawan: Lebih berfokus pada kepentingan organisasi daripada kesejahteraan dan pengembangan karyawan. 3. Inovasi Terbatas: Terbatas dalam hal pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan karyawan. MSDM Modern Kelebihan: 1. Pendekatan Karyawan-Sentris: Fokus pada pengembangan karyawan, kepuasan kerja, dan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik. 2. Teknologi dan Data: Memanfaatkan teknologi terbaru dan analisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisien. 3. Fleksibilitas dan Adaptasi: Lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan karyawan yang berkembang. Kelemahan: 1. Kompleksitas Implementasi: Mengintegrasikan teknologi dan data bisa menjadi kompleks dan memerlukan waktu serta investasi. 2. Tantangan Budaya: Mengubah budaya organisasi untuk mengadopsi pendekatan modern bisa menjadi tantangan besar. 3. Ketergantungan pada Teknologi: Ketergantungan yang tinggi pada teknologi bisa menjadi risiko jika sistem mengalami gangguan atau jika data tidak dikelola dengan baik.
NAMA : ALIFAH NPM : 23200337 PERTANYAAN SAYA: jika dilingkup perusahaan bagaimana pihak perusahaan menyikapi kesenjangan SDM antara SDM tinggi dan menengah sesuai jabatan yang didapat?
Perusahaan dapat mengatasi kesenjangan SDM antara tingkat tinggi dan menengah dengan memberikan pelatihan, program pengembangan karier, mentoring, pembagian tugas yang efektif, sistem penilaian kinerja yang objektif, serta insentif yang adil. Membangun budaya kerja kolaboratif juga penting untuk memastikan setiap level SDM saling mendukung dan tumbuh bersama.
Nama : Alfia Risma Kinanti Npm : 23200330 Apa yang dimaksud dengan fungsi pelatihan dan pengembangan dalam manajemen SDM, dan mengapa fungsi ini penting?
Fungsi pelatihan dan pengembangan dalam manajemen SDM adalah upaya meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan agar mereka lebih produktif dan siap menghadapi perubahan. Fungsi ini penting karena membantu karyawan berkembang, meningkatkan kinerja, mendukung inovasi, dan memastikan organisasi tetap kompetitif di pasar yang terus berubah.
Karena untuk menghadapi perubahan, meningkatkan produktivitas, berinovasi, dan beradaptasi dengan tantangan bisnis. SDM yang tangguh juga memastikan keberlanjutan, efisiensi operasional, dan daya saing perusahaan di pasar.
Nama : Nadia Pipit Safitri
NPM : 23200316
"Bagaimana cara meningkatkan reputasi sumber daya manusia dalam sebuah organisasi? "
Cara meningkatkan reputasi sumber daya manusia dalam sebuah organisasi meliputi pengembangan keterampilan secara berkelanjutan,pengakuan dan apresiasi terhadap kinerja,menciptakan budaya kerja positif,membangun komunikasi yang efektif,serta menerapkan etika kerja yang kuat.Dengan karyawan yang kompeten dan dihargai, reputasi SDM organisasi akan meningkat secara keseluruhan.
Nama : Aulia Pitaloka Sri Prasetyo
NPM : 23200325
“Bagaimana PT Rajawali Indonesia Nusantara menerapkan konsep Human Resource Return on Investment dalam pengembangan SDM?”
PT Rajawali Indonesia Nusantara menerapkan konsep Human Resource Return on Investment (HR ROI)dalam pengembangan SDM dengan fokus pada peningkatan keterampilan karyawan melalui pelatihan, program pengembangan karier, dan manajemen kinerja. Mereka mengukur efektivitas investasi pada SDM dengan melihat dampak peningkatan keterampilan, produktivitas, dan kontribusi terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan, sehingga memastikan bahwa investasi pada SDM memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan.
Nama : Grace Sheila Pretty Maharani
NPM : 23200349
Pertanyaan : Apa saja faktor-faktor yang mendorong perkembangan MSDM?
Faktor-faktor yang mendorong perkembangan MSDM meliputi teknologi digital,globalisasi,perubahan demografis tenaga kerja,kebutuhan akan keterampilan baru,persaingan bisnis,serta perubahan regulasi tenaga kerja.Selain itu, meningkatnya fokus pada kesejahteraan karyawandan diversitasjuga mempengaruhi cara pengelolaan SDM dalam organisasi.
Nama : Akbar Nurfiriyan
NPM : 23200338
Bagaimana cara mengukur efektivitas program pelatihan dalam organisasi?
Efektivitas program pelatihan dalam organisasi dapat diukur melalui evaluasi kinerjapasca-pelatihan,umpan balik peserta,penerapan keterampilandi tempat kerja, sertaperubahan produktivitasatau hasil kerja. Selain itu,analisis ROI (Return on Investment) juga dapat digunakan untuk membandingkan biaya pelatihan dengan manfaat yang diperoleh bagi organisasi.
Nama: Wisnu Wibisono
Npm:23200342
Pertanyaan:
Kendala apa yang sering terjadi dalam proses pengembangan sumber daya manusia?
Kendala yang sering terjadi dalam pengembangan sumber daya manusia meliputi kurangnya anggaran, resistensi terhadap perubahan, keterbatasan waktu untuk pelatihan, kurangnya dukungan manajemen, serta kesenjangan antara kebutuhan keterampilan dan program pengembangan yang tersedia. Selain itu, sulitnya mengukur efektivitas pelatihan juga dapat menjadi hambatan.
Nama : Julia Ari Safira
Npm : 23200331
Pertanyaan:
" Jelaskan ruang lingkup dan aspek-aspek penting dalam MSDM di era modern! "
Ruang lingkup MSDM di era modern mencakup rekrutmen dan seleksi,pengembangan karyawan, manajemen kinerja,penggajian dan kompensasi,serta kesejahteraan karyawan.Aspek pentingnya meliputi teknologi digital,pengelolaan talenta,keseimbangan kerja-hidup (work-life balance),diversitas dan inklusi,serta pengembangan keterampilan yang berkelanjutan untuk menghadapi perubahan cepat dalam dunia kerja.
Nama : Elvina Aulia Rahmawati
NPM : 23200309
"Apakah ada perubahan signifikan dalam kebijakan SDM PT RNI dalam beberapa tahun terakhir? Jika ada, apa faktor pendorongnya? "
Ya, PT Rajawali Indonesia Nusantara (RNI) telah mengalami perubahan signifikan dalam kebijakan SDM, seperti fokus pada transformasi digital,peningkatan keterampilan,dan pengembangan budaya kerja.Faktor pendorongnya termasuk evolusi teknologi,kebutuhan untuk meningkatkan daya saing,dan penyesuaian terhadap perubahan pasar serta kebijakan pemerintahyang relevan.
Nama : Eka Noviana
NPM : 23200311
" Adakah kelemahan dan kelebihan msdm tradisional dan moderen? "
MSDM Tradisional
Kelebihan:
1. Pengalaman dan Stabilitas: Pendekatan tradisional sering kali berakar pada praktik yang sudah terbukti efektif selama bertahun-tahun.
2. Struktur yang Jelas: Memiliki struktur hierarkis yang jelas dan prosedur tetap yang memudahkan pemantauan dan kontrol.
3. Fokus pada Administrasi: Menekankan pada administrasi yang efisien seperti penggajian, absensi, dan kepatuhan.
Kelemahan:
1. Kurangnya Fleksibilitas: Terlalu kaku dalam menghadapi perubahan dan adaptasi terhadap tren baru di dunia kerja.
2. Kurangnya Fokus pada Karyawan: Lebih berfokus pada kepentingan organisasi daripada kesejahteraan dan pengembangan karyawan.
3. Inovasi Terbatas: Terbatas dalam hal pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan karyawan.
MSDM Modern
Kelebihan:
1. Pendekatan Karyawan-Sentris: Fokus pada pengembangan karyawan, kepuasan kerja, dan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik.
2. Teknologi dan Data: Memanfaatkan teknologi terbaru dan analisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisien.
3. Fleksibilitas dan Adaptasi: Lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan karyawan yang berkembang.
Kelemahan:
1. Kompleksitas Implementasi: Mengintegrasikan teknologi dan data bisa menjadi kompleks dan memerlukan waktu serta investasi.
2. Tantangan Budaya: Mengubah budaya organisasi untuk mengadopsi pendekatan modern bisa menjadi tantangan besar.
3. Ketergantungan pada Teknologi: Ketergantungan yang tinggi pada teknologi bisa menjadi risiko jika sistem mengalami gangguan atau jika data tidak dikelola dengan baik.
NAMA : ALIFAH
NPM : 23200337
PERTANYAAN SAYA:
jika dilingkup perusahaan
bagaimana pihak perusahaan menyikapi kesenjangan SDM antara SDM tinggi dan menengah sesuai jabatan yang didapat?
Perusahaan dapat mengatasi kesenjangan SDM antara tingkat tinggi dan menengah dengan memberikan pelatihan, program pengembangan karier, mentoring, pembagian tugas yang efektif, sistem penilaian kinerja yang objektif, serta insentif yang adil. Membangun budaya kerja kolaboratif juga penting untuk memastikan setiap level SDM saling mendukung dan tumbuh bersama.
@@nennok_ makasii jawabannya ya
Nama : Alfia Risma Kinanti
Npm : 23200330
Apa yang dimaksud dengan fungsi pelatihan dan pengembangan dalam manajemen SDM, dan mengapa fungsi ini penting?
Fungsi pelatihan dan pengembangan dalam manajemen SDM adalah upaya meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan agar mereka lebih produktif dan siap menghadapi perubahan. Fungsi ini penting karena membantu karyawan berkembang, meningkatkan kinerja, mendukung inovasi, dan memastikan organisasi tetap kompetitif di pasar yang terus berubah.
Nama : Tsabitah lintang permata
NPM : 23200322
Mengapa perusahaan perlu memiliki MSDM yang tangguh dalam mendukung bisnisnya?
Karena untuk menghadapi perubahan, meningkatkan produktivitas, berinovasi, dan beradaptasi dengan tantangan bisnis. SDM yang tangguh juga memastikan keberlanjutan, efisiensi operasional, dan daya saing perusahaan di pasar.