Dari beberapa wawancara dengan MN X, tampaknya dalam point of view beliau, kerajaan adalah objek pariwisata seni dan budaya. Lebih sebagai tontonan untuk dikunjungi. Maka isunya lebih pada marketing dan pengemasan konten. Belum terlihat visinya sebagai kepala adat atau sebagai pemimpin sosial bagi rakyat mangkunegaran yang berada di wilayah mangkunegara (Solo Utara, Wonogiri, Karanganyar).
Karena rasanya sudah ngga sejalan lagi klo bicara soal kerajaan dan memimpin rakyatnya di masa ini, krn kita sudah menjadi Republik Indonesia. Di daerahpun skrg sudah diayomi oleh Gubernur dan Walikota/Bupati. Ya yg bisa dilakukan oleh kerajaan-kerjaan tradisional saat ini hanya melestarikan kebudayaan dan menarik minat masyarakat luas diseluruh Indonesia untuk melihat dan menikmati sejarah dan kebudayaan mereka
@@gvssvggvs Sebenarnya bisa. Di kerajaan2 lain di luar Jawa, para raja masih ada yang menjadi figurhead untuk daerah2 teritorialnya, dan melakukan advokasi terhadap hak-hak rakyat di dalam daerah kekuasaanya. Terutama dalam menghadapi penguasaan lahan oleh korporasi-korporasi..
Inikan wawancara khusus dukungan kerajaan untk kegiatan2 kemasyarakatan, mis.olah raga sepakbola, seni, budaya, kl Urusan pemerintahan sdh ada yg urus yaitu walkot, bupati, gubernur, ingat core kerajaan mendukung pemerintahan di bidang seni, budaya, urusan kemasyarakatan tertentu
@@lapakku122 ... Semoga Pura Mangkunegaran dan Kraton Solo bisa bersinergi dan sama sama menata kekompakan intern masing masing dan bisa mengkolaborasikan segalanya sehingga bisa sama sama menaungi masyarakat Surakarta secara sosial budaya ekonomi dan kemasyarakatan.. Yaaaa, syukur syukur kalo bisa seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa suatu sa'at Daerah Istimewa Surakarta, seperti zaman awal awal kemerdekaan Republik Indonesia..
Mohon ijin, Dini yang menjadi Host sangat menghormati KGPAA. Mangkunegara X. Konsep acara ini kami tujukan bagi segmen anak muda, jadi pendekatan dialognya casual. Dalam proses pengambilan gambar, Gusti Mangku berkenan dengan konsep ini guna membuka ruang baru bagi generasi muda untuk mengenal Pura Mangkunegara di Milenium Ketiga. Jika ada hal yang kurang berkenan, Tim Demos Kratos akan perbaiki di kesempatan berikut.
kayaknya di menit terakhir Dini jg sdh minta maaf jika ada kata-kata yang kelewatan. Disisi lain, mereka berdua anak muda, satu frekuensi, justru inilah era raja baru yg bisa kita lihat, lebih casual. lebih santai. Dari semua interview dengan Kanjeng Gusti, rasanya ini yang paling seru. Host nya tidak canggung (yang lain karena canggungan jadi kurang bisa mengulik lebih banyak jadi biasa-biasa aja), Gusti juga kelihatannya interesting dengan pembicaraannya.
Ini acara masa kini era modern jd memang diarahkan untuk lebih relax, santai yg penting diawal sdh sebut kanjeng gusti dn ucapan jg sopan jg sdh terakhir ada ucapan minta maaf..itu sdh cukup,kliatan lebih menarik tidak kaku.
Pangeran yang cerdas dan simpatik. Cocok untuk menyandang gelar sebagai Mangkunegoro X.
Acara dialognya bagus sekali, santai tapi bermutu dan menampilkan spirit egaliatarianisme. Sangat sesuai dgn nama programnya Demos dan kratos.
Dari beberapa wawancara dengan MN X, tampaknya dalam point of view beliau, kerajaan adalah objek pariwisata seni dan budaya. Lebih sebagai tontonan untuk dikunjungi. Maka isunya lebih pada marketing dan pengemasan konten.
Belum terlihat visinya sebagai kepala adat atau sebagai pemimpin sosial bagi rakyat mangkunegaran yang berada di wilayah mangkunegara (Solo Utara, Wonogiri, Karanganyar).
Karena rasanya sudah ngga sejalan lagi klo bicara soal kerajaan dan memimpin rakyatnya di masa ini, krn kita sudah menjadi Republik Indonesia. Di daerahpun skrg sudah diayomi oleh Gubernur dan Walikota/Bupati. Ya yg bisa dilakukan oleh kerajaan-kerjaan tradisional saat ini hanya melestarikan kebudayaan dan menarik minat masyarakat luas diseluruh Indonesia untuk melihat dan menikmati sejarah dan kebudayaan mereka
@@gvssvggvs Sebenarnya bisa. Di kerajaan2 lain di luar Jawa, para raja masih ada yang menjadi figurhead untuk daerah2 teritorialnya, dan melakukan advokasi terhadap hak-hak rakyat di dalam daerah kekuasaanya. Terutama dalam menghadapi penguasaan lahan oleh korporasi-korporasi..
Inikan wawancara khusus dukungan kerajaan untk kegiatan2 kemasyarakatan, mis.olah raga sepakbola, seni, budaya, kl
Urusan pemerintahan sdh ada yg urus yaitu walkot, bupati, gubernur, ingat core kerajaan mendukung pemerintahan di bidang seni, budaya, urusan kemasyarakatan tertentu
@@lapakku122 ... Semoga Pura Mangkunegaran dan Kraton Solo bisa bersinergi dan sama sama menata kekompakan intern masing masing dan bisa mengkolaborasikan segalanya sehingga bisa sama sama menaungi masyarakat Surakarta secara sosial budaya ekonomi dan kemasyarakatan..
Yaaaa, syukur syukur kalo bisa seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa suatu sa'at Daerah Istimewa Surakarta, seperti zaman awal awal kemerdekaan Republik Indonesia..
Ya memang sudah bukan pemimpin sosial, kalau kepala adat masih mungkin.
Raja muda cerdas,santun,karismatik,dan gaul
Dari bbrp interview, disini kanjeng Gusti lebih santai dan enjoy gasih
Saya suka Gusti Mangkunegoro X dan Mas Gibran, orang muda santun.
Ini Sang Raja yg sopan,dan pembawa acara yg terlalu kebaratan
I LOVE YOU TVRI Jawa Tengah
love you too 😄
Visi misi kepemimpinan Gusti Bre sangat logis.
Beliau pas diwawancara banyak ngomong 'sebenernya' 😁
Dan beneran terjadi kemaren dewa ke solo kanjeng gusti nntn 😂😂😂
mohon maaf, pembawa acaranya terlalu santai kayak kurang menghormati KGPAA🙏
Mohon ijin, Dini yang menjadi Host sangat menghormati KGPAA. Mangkunegara X. Konsep acara ini kami tujukan bagi segmen anak muda, jadi pendekatan dialognya casual. Dalam proses pengambilan gambar, Gusti Mangku berkenan dengan konsep ini guna membuka ruang baru bagi generasi muda untuk mengenal Pura Mangkunegara di Milenium Ketiga.
Jika ada hal yang kurang berkenan, Tim Demos Kratos akan perbaiki di kesempatan berikut.
kayaknya di menit terakhir Dini jg sdh minta maaf jika ada kata-kata yang kelewatan. Disisi lain, mereka berdua anak muda, satu frekuensi, justru inilah era raja baru yg bisa kita lihat, lebih casual. lebih santai. Dari semua interview dengan Kanjeng Gusti, rasanya ini yang paling seru. Host nya tidak canggung (yang lain karena canggungan jadi kurang bisa mengulik lebih banyak jadi biasa-biasa aja), Gusti juga kelihatannya interesting dengan pembicaraannya.
Hehehe..se7...smoga kedepannya lebih baik lagi,ini ditonton banyak orang,mmg kesannya dibuat jaim...maaf ya..
Ini acara masa kini era modern jd memang diarahkan untuk lebih relax, santai yg penting diawal sdh sebut kanjeng gusti dn ucapan jg sopan jg sdh terakhir ada ucapan minta maaf..itu sdh cukup,kliatan lebih menarik tidak kaku.
Dini cocok jadi permaisuri nya raja
Semoga budaya jawa harus di junjung tinggi perlu ada sajen juga biar auranya tambah sakral
Semoga budaya jawa harus di junjung tinggi perlu
Mba permisi latian lagi aja dulu kalo mau interview ini KGPAA loh masa gitu
Koreksi buat mbaknya.kok kurang bgt attitude nya terlihat dari gesture tubuh. Kayak Nanya sama temen pas lama nggak main kelereng
Sudah tidak ada istilah raja' dahulu ayahandanya gusti Jiwo juga hanya sebagai caretaker' / nguriuri budaya jawa
👏👏👏👍🙏🙏🙏
Mbaknya agak genit...
Dia kpengen jd calonnya kanjeng gusti Mangkunegoro x hihihi😂
Ya kalo diajak nikah pasti mau dia hahaha
@@theblue9086 iya lah mas, udh raja, udh mapan dan pasti🙋😇
Raja kalem. Kharismatk.
Trnyta ada yg sepemikiran 🤏🏿
Mahendra Waskita
Pembawa acaranya ini gimana sih payah banget.