Esensi pendidikan yg dibawakan Mentri sblmx sbnarx sudah sngat tepat ssuai kebutuhan. Namun perlu evaluasi lbih lanjut dan waktu yg dibutuhkan tidak sdkit. Mentri skrg mnurut sy sdg brusha mengembalikan ke arah yg mundur sblmx. Trmksg
maaf ya.kita sperti jdi kelinci percobaan dgn hanya ganti nama program yg isix sama,ditambah pluncuran platform untuk guru yg gak berubah jg isix.ganti nama aja,tlonglah,sampai kapan kita hanya mengikuti proyek Gonta ganti program tanpa menyentuh akar masalah,kita menghabiskan anggaran hanya utk sosialisasi dan pelatihan program yang isix ttp sama.dr prank kenaikan gaji dilanjutkan Gonta ganti judul.oh Indonesiaku
Dengan berbagai masalah yang ada dan berbagai program yg sedang di upayakan... Yang perlu dirubah mindset pendidiknya juga,mau berubah ke arah yang lebih baik lagi. Atau tetap dengan zona nyaman.. Yuk bareng2 mengembangkan keilmuan masing2 sesuai bidangnya.. Saya pun seorang guru. Saya pribadi berawal dari honorer Alhamdulillah sekarang ASN,kesentil dengan zona nyaman gaji n serti namun kualitas masih monoton,tentunya kualitas harus meningkat. Intinya Mindset harus berubah menjadi guru
Ternyata menteri yg sekarang lebih banyak merangkai kata, bolak balek kata aja dari kebijakan sblmnya. Lebih berani menteri sebelumnya. Menurut sy, sbaiknya evaluasi sj yg belum baik pd kebijkan sblmnya bukan sekadar bolak bal3k kata apalagi cm jargon2 sblm permennya terbit.
Pak di kabupaten kami untuk sertifikasi GTT cairnya 1,5 juta setiap bulan bukan 2 juta Apakah memang di kabupaten kami yang belum melaksanakan program bapak untuk sertifikasi guru GTT ini yang 2 juta ? Mohon penjelasan prof
Ngak usah banyak celoteh Prof, jika Pendidikan Indonesia mau maju perhatikan itu kesejahteraan guru saja di Indonesia paling rendah di Asia Tenggara, blm lagi rekruitmen guru asal terima, sistem ppg yg makin tdknjelas kualitasx, sarana prasarana yg jomplang antara kabupaten satu dengan lainnya, manajemen guru awut2an, darinsemua itu lulusan peserta didik terrnyata yg tdk sesuai kebutuhan pasar.. parahhhhh
Betul sekali, rekrutmen guru yg semakin mundur dr segi kwalitas,,,, setelah diangkat guru malah disuruh banyak ikut Diklat, masalahnya kompetensinya guru yg diangkat rendah, walaupun ikut Diklat percuma saja, malah timbul masalah baru, karena murid sering ditinggal karena ikut diklat
@@putrifaridatussholehah8098 mau gimana lagi kondisi pendidikan Indonesia kualitas dari semua sisi jeblok dan itu sudah terjadi era reformasi bukanx fokus melakukan riset kenapa pendidikan Indonesia tertinggal malah dijadikan proyek yah makin ambyarlah, ibarat sakitnya cman sakit flu eh malah diterapi kemoterapi, sudah salah diagnosa salah obat, salah dosis pula, penyakit ringan bukan diobati sembuh malah makin parah
Esensi pendidikan yg dibawakan Mentri sblmx sbnarx sudah sngat tepat ssuai kebutuhan. Namun perlu evaluasi lbih lanjut dan waktu yg dibutuhkan tidak sdkit. Mentri skrg mnurut sy sdg brusha mengembalikan ke arah yg mundur sblmx. Trmksg
Senengnya cuma ngubah2 istilah tapi dalamnya sama saja.
Guru pelosok perlu ditambah
Sabar2 sabar tunggu penjelasan berikutnya yah kalo ingat
Awal yg kurang bagus bagi pak menteri.... Sayang nuasa agamisnya menjadi pudar karena peristiwa prank janji (janji bohon) si menteri 😢😢
maaf ya.kita sperti jdi kelinci percobaan dgn hanya ganti nama program yg isix sama,ditambah pluncuran platform untuk guru yg gak berubah jg isix.ganti nama aja,tlonglah,sampai kapan kita hanya mengikuti proyek Gonta ganti program tanpa menyentuh akar masalah,kita menghabiskan anggaran hanya utk sosialisasi dan pelatihan program yang isix ttp sama.dr prank kenaikan gaji dilanjutkan Gonta ganti judul.oh Indonesiaku
Dengan berbagai masalah yang ada dan berbagai program yg sedang di upayakan...
Yang perlu dirubah mindset pendidiknya juga,mau berubah ke arah yang lebih baik lagi. Atau tetap dengan zona nyaman..
Yuk bareng2 mengembangkan keilmuan masing2 sesuai bidangnya..
Saya pun seorang guru.
Saya pribadi berawal dari honorer Alhamdulillah sekarang ASN,kesentil dengan zona nyaman gaji n serti namun kualitas masih monoton,tentunya kualitas harus meningkat.
Intinya Mindset harus berubah menjadi guru
PMM dihapuskan= guru senang 😃
Eh ternyata d prank cmn ganti cover jdi ruang gtk
😂😂😂
😅
😂😂
Hallo Pak Menteri Perhatikan Juga Nasib Guru Yang Belum Sarjana...Tapi Mereka Suda PNS...Tolong Pak Menteri🙏🙏🙏
Mestinya pemerintah utamakan kecamatan² yg blum ada sma/smk diprioritaskan dibangun paling gak satu skolahan tiap kec
Gak ada bedanya ni orang sama yang dulu hobinya bikin prank,apa hebatnya hanya Menganti cover luar isi dalamnya sama😂
Prank lagi nanti😅
😂
Menteri dan presidennya odong odong
Masih sama dengan ..
Ternyata menteri yg sekarang lebih banyak merangkai kata, bolak balek kata aja dari kebijakan sblmnya. Lebih berani menteri sebelumnya. Menurut sy, sbaiknya evaluasi sj yg belum baik pd kebijkan sblmnya bukan sekadar bolak bal3k kata apalagi cm jargon2 sblm permennya terbit.
betul...
Kan biar sama seperti bosnya omon omon bae
Kepala sekolah yg upload??? Operator pak..😂
menaikan gaji guru melalui sertifikasi...itu program sby.. diklaim aja..wkwkwkwk
Tapi sampai bawah kebijakan itu belum terlaksana pak,,,,
Sebatas omon2 sama seperti bosnya dan bos seblmx cman prank doank
Pak di kabupaten kami untuk sertifikasi GTT cairnya 1,5 juta setiap bulan bukan 2 juta
Apakah memang di kabupaten kami yang belum melaksanakan program bapak untuk sertifikasi guru GTT ini yang 2 juta ?
Mohon penjelasan prof
2025
barang barang kbutuhan naik tp gaji guru gitu gitu saja...
udahlah kasian klo cuman jd prank 😂
Dalam proses, sedang menggodok, dll. Hati2 pak menteri. Nnti ngeprank lagi.
pastikan dulu info yang mau disampaikan pak sudah fix atau tidak supaya gak ulang ulang klarifikasi terusss...
Baru lagi dapet menteri yang bener kerja setelah bu Susi di 10 tahun terakhir, sisanya kebanyakan cawe cawe doang
Menteri yg rajin klarifikasi 😂😂
Ngak usah banyak celoteh Prof, jika Pendidikan Indonesia mau maju perhatikan itu kesejahteraan guru saja di Indonesia paling rendah di Asia Tenggara, blm lagi rekruitmen guru asal terima, sistem ppg yg makin tdknjelas kualitasx, sarana prasarana yg jomplang antara kabupaten satu dengan lainnya, manajemen guru awut2an, darinsemua itu lulusan peserta didik terrnyata yg tdk sesuai kebutuhan pasar.. parahhhhh
Betul sekali, rekrutmen guru yg semakin mundur dr segi kwalitas,,,, setelah diangkat guru malah disuruh banyak ikut Diklat, masalahnya kompetensinya guru yg diangkat rendah, walaupun ikut Diklat percuma saja, malah timbul masalah baru, karena murid sering ditinggal karena ikut diklat
@@putrifaridatussholehah8098 mau gimana lagi kondisi pendidikan Indonesia kualitas dari semua sisi jeblok dan itu sudah terjadi era reformasi bukanx fokus melakukan riset kenapa pendidikan Indonesia tertinggal malah dijadikan proyek yah makin ambyarlah, ibarat sakitnya cman sakit flu eh malah diterapi kemoterapi, sudah salah diagnosa salah obat, salah dosis pula, penyakit ringan bukan diobati sembuh malah makin parah