Sebegitu komprehensifnya Ust Sarwat dgn analogi2 yg simple dan memasyarakat yg beliau jelaskan, agar para penonton mudah mencernanya. Tetap saja utk kubu wahabi selalu kebakaran jenggot.
Maasyaa Allaah ini penjelasan tentang bermazhab yang paling mudah difahami oleh orang awam seperti saya, dimana di lingkungan teman2 saya mulai muncul pendapat2 seperti yang dijelaskan di video (tidak perlu bermazhab cukup kembali kepada sumbernya yaitu Qur'an dan Sunnah). Terima kasih atas penjelasanya, baarakallaahu fiikum Ustadz 🙏🏻
Vvvjbj vhphphohhphlhhlh d blbll Gul hp kl d lklklklkh p PP h d job PP hp b d k PP jalan yang kurang b PO bobbob ob0 ok ko ob PO b b. Dh hbbb h hbbb bh bbbbbbbbbb bh bbbbbb
ALHAMDULILLAH SEMOGA CHANEL-CHANEL ASWAJA TAMBAH BERKEMBANG, MENCERAHKAN DAN MENCERDASKAN UMMAT ISLAM DI NEGERI INDONESIA TERCINTA. Aamiin ya RABB 🤲 Aamiin ya KARIIM 🤲 WALHAMDULILLAHI RABBAL 'ALAMIIN
Masya allah ... sangat gamblang penjelasannya dan mudah difahami. Umat Islam mayoritas dengan pemahaman agama yg dangkal dan awam gimana mereka harus menukil langsung ke quran dan hadist wong suruh ngaji alif ba aja banyak yg gak tahu. Ibarat makanan sdh terhidang dan tinggal menyantap aja kok disuruh repot belanja ke pasar lalu memasaknya lagi ... emang ntar masakannya jadi apa?! Maunya sehat malah jadi sakit ... jazakumullah ustad atas penjelasannya.
setinggi dan seluas ilmu seseorang masih ada juga kekurangannya, tapikalau niat kita cari ilmu banyak sekali yang dapat kita ambil, tapi kalau kita caricari kesalahan ada .WALLOHUALAM
Yang perlu digaris bawahi bahwa agama Islam itu adalah agama yg sangat mudah dan jelas, siapa pun bisa mengamalkannya, kata Rasulullah "malam nya seperti siangnya" hanya sebagian kecil aja yg perlu berijtihat, maka untuk itulah Allah memudahkan kita untuk beramal, walaupun kita tidak begitu pandai, tdk perlu menunggu harus hafal sekian surat atau hadist
Sya akan sangat menghormati dan mengacungkan ke empat jempol saya kalau pak ustadz berani mengajak diskusi dgn ustadz2 yg mengatakan kembali kpda hadist shahih,yg pk ustdaz sllu juluki dgn juluka wahabi itu..mudah2an pk ustadz trbuka hati untuk bisa diskusi dgn ustadz2 pk ustadz sebut wahabi..
Tugas kita itu berdakwah dengan hikmah..bukan menjadi hakim dadakan yang bisa menghakimi SALAH atau BENERNYA seorang ustadz..padahal belajar ilmu agama baru kemarin sore dan dari syekh google atau youtube lagi..
Kita ini baik yg diceramahi maupun yg menceramahi sama2 meraba dalam kegelapan. Kemampuan berbahasa Arab maupun banyaknya literatur yg dibaca akan tetap membutuhkan kemampuan berlogika. Dan yg paling penting adalah hidayah Allah. Kita kan tidak tahu siapa yg dapat hidayahNya??.
Alhamdulillah,ada ustadz yang menjelaskan tentang bermazhab secara detail supaya tidak terpengaruh oleh aliran aliran yang sesat dan menyesatkan dengan slogan hanya ikut Qur'an dan hadits, slogan ibadah mengikuti Sunnah dengan sok sok an mentafsir Qur'an dan hadits dengan otak sendiri yang merupakan otak dengkul 😛😛
Lebaran pulang kampung? Namanya lebaran, dikasih libur bersama. Pastinya ada waktu silaturahmi, ini bukan Syari'at (boleh mudik boleh ngga) tapi MASLAHAH MURSALAH. SUBHAT BANGET NEH ORANG
@@penasaran6525 ngaji yang bener mashlahah mursalah itu metode yang pertama kali di temukan oleh imam malik ra beliau salaf yang sholeh hidup di 3 generasi terbaik di ikuti imam hambali tapi sayang nya imam syafii tidak sepakat dengan metode tersebut karena sama dengan menciptakan syariat baru kara beliau
@@penasaran6525 cari sendiri di google Maslahah mursalah merupakan dalil hukum untuk menetapkan hukum atas persoalan-persoalan baru yang secara eksplisit tidak disebutkan di dalam al-Quran dan as-Sunnah al-Maqbûlah. ... Dalam studi usul fikih, maslahah mursalah sebagai dalil hukum ini digagas oleh Imam Malik
semakin tinggi ilmu semakin mudah di mengerti dlm menjelaskan, semoga para ustadz yg tak sependapat dan tukang mbid'ah kan orang lain, mendapatkan pencerahan, karena teori dan fakta realita dlm kehidupan sehari-hari kadang berbanding terbalik, itulah gunanya akal dan ilmu untuk mencerna segala sesuatu tidak langsung di telan mentah-mentah.
Pernyataan dan pandangan ke empat imam madzhab, yaitu: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam asy-Syafi’i dan Imam Ahmad, tentang wajibnya meninggalkan pendapat dan perkataan siapapun demi mengikuti sunnah Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Dan ini telah ditegaskan oleh Allah dalam al-Qur`an dengan FirmanNya, artinya, “Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian dan janganlah kalian mengikuti pemimpin-pemimpin selainNya (yang mengajak kepada ajaran-ajaran lain).” (Al-A’raf: 3). Pertama: Imam Abu Hanifah berkata, “Apabila hadits telah shahih, maka itu adalah madzhabku.” Imam Abu Hanifah juga berkata, “Tidak halal bagi seseorang mengambil pendapat kami selama dia tidak mengetahui dari mana kami mengambilnya.” Beliau juga berkata, “Apabila aku mengatakan suatu perkataan yang menyelisihi Kitabullah dan Hadits Rasulullah, maka tinggalkanlah perkataan (pendapat)ku.” Bahkan Imam Abu Hanifah juga berkata, “Adalah haram bagi orang yang tidak mengetahui dalil yang aku jadikan dasar, untuk berfatwa dengan perkataan (pendapat)ku.” Kedua: Imam Malik bin Anas berkata, “Tidak seorang pun selain Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam melainkan pendapatnya dapat diambil dan dapat pula ditinggalkan, kecuali Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, (maka perkataannya wajib diterima).” Ketiga: Imam Asy-Syafi’i berkata, “Kaum muslimin telah ijmak (sepakat) bahwa siapa saja yang telah jelas baginya suatu Sunnah dari Rasulullah, maka dia tidak boleh meninggalkannya karena (mengikuti) perkataan seseorang (selain beliau).” Imam asy-Syafi’i juga berkata, “Apabila sebuah hadits (terbukti) Shahih, maka itulah madzhabku.” Bahkan lebih tegas dari itu, Imam asy-Syafi’i berkata, “Apabila kalian menemukan di dalam kitabku sesuatu yang berseberangan dengan Sunnah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka berpendapatlah dengan Sunnah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tersebut dan tinggalkan apa yang telah aku katakan.” Di lain kesempatan, Imam asy-Syafi’i berkata, “Setiap masalah yang di situ terdapat hadits shahih dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menurut ahli riwayat, yang berseberangan dengan pendapat yang aku katakan, maka aku rujuk dari pendapatku tersebut, semasa hidupku dan setelah matiku.” Keempat: Imam Ahmad berkata, “Janganlah kalian bertaklid kepada Imam Malik, Imam asy-Syafi’i, Imam al-Auza’i maupun Imam ats-Tsauri; tetapi ambilah dari mana mereka mengambil (yakni, al-Qur`an dan as-Sunnah).” Bahkan Imam Ahmad berkata, “Janganlah kalian bertaklid kepada seorang pun dari mereka dalam masalah agamamu. Apa-apa yang bersumber dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau, maka ambillah ia, sedangkan bila ia berasal dari tabi’in, maka seseorang memiliki kebebasan memilih.” Berdasarkan ini, maka siapa saja yang berpegang kepada setiap Sunnah yang shahih dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dengan dalil yang jelas, sekalipun berseberangan dengan madzhabnya, maka pada hakikatnya dia tidak menentang para imam madzhabnya, akan tetapi justru dia telah meniti jalan lurus yang telah digariskan secara jelas oleh para imam itu. Hal itu karena tak seorang pun di antara para imam itu, kecuali mewajibkan kita semua untuk mengikuti Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda, perbuatan dan taqrir beliau. Allah Ta’ala berfirman, قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ “Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullaah ﷺ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali Imran: 31). وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ “Apa yang diberikan Rasul kepadamu (sunnah), maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.” (QS. Al Hasyr : 7).
@@muhammadsidik5281 coba tanya aja dia... qiroah alquran itu bermacam2.. sebut saja 7 qiroah... trus qiroah mana yang dia pake.... dan pastinya dia taqlid ke salah satu imam saja... karna ga tahu qiroah yang lain wkkwkwkw.
Saya baru tau kenapa kita perlu madzhab.setau saya orang paham Wahabi salafi tidak bermazhah mreaeka Lang sung pakai Qur,an hadits .syukran penjelasannya ustadz.
Yahhh...ketemu lagi sama pengekor wahabi...pak jamie ohara....gimana sudah tahu siapa saja ulama salaf apa belum...???...jgn ngaku2 ikut salaf jika bertentangan dgn ulama salaf...
Syekh shalih fauzan panutan pengikut salafi pernah berkata di siaran TV arabia bahwa Syekh Ibnu Taimiyah bermadzhab Hanbali. Tapi kenapa ya salafi mengatakan tidak wajib bermadzhab. Saya rasa mereka durhaka pada gurunya 😂
Tanpa adanya kelompok wahabi ulama' " kita tdk akan menyampaikan ilmu" mereka secara gencar dan dimana". Dg begitu kita juga yg beruntung mendapatkan ilmu para ulama tanpa harus susah" berkhidmat dan bertanya.
Banyak para komentator nya yang dari golongan "manusia paling benar"...,, Kayaknya ada divisi khusus ,divisi coment mencela,sebab hampir semua video yg gk sepaham denga mereka lsg di serang dan di cela...kesian sekali.
jelaskan dulu tahap2 hadis. maksud hadis..mahzab awam apa ?...talfiq boleh ngak ? tarjih boleh ngak ? tatabbu'rukhos..boleh ngak ? ..silah rujuk para alim 4 mahzab yg belajar hadis..maff ustz..
Kalo bukan geng nya...ada aja salahnya.....Bukhori aja yg ilmunya jauh.. dicela al bani..bgtulah pengikutyna al bani...sukar menerima ilmu dr klompok lain
Sya yakin,pak ustadz tahu persis bahwa yg di mksud kembali kpda hadist itu bkn brrti meninggalkan mazhab..mazhab kan kumpulan2 pendapat para ulama,misalkan mazhab syafi'i brrti kumpulan pendpat2 imam syafi'i..justru yg saya tau persis yg di mksud kembali kpada hadist shahih adalah dgn belajar dari kitab2 para ulama mazhab trsebut lalu di cari mana yg paling kuat pendapatnya ..saya kira pak ustadz berusaha memelintir maksud dari para asatidz yg mengatakan kembali kpd hadist shahih.seakan2 mereak tdk butuh mazhab,tdk menghormati mazhab..yg ada justru para asatidz trsebut sllu merujuk kpd kitab2 para ulama,trmasuk kitab2 para ulama mazhab..
setahu saya tidak ada yg melarang mengambil pendapat dari 4 imam madzhab tersebut selama tdk bertentangan dg hadist nabi, yg dilarang itu fanatik madzhab, krn keempat imam tersebut mengatakan klu pendapat ku tdk sesuai sunnah mk buang pendapatku
Ralat ustadz, orang2 yg ustadz bilang sok sunnah itu tidak fanatik madzhab, artinya dalam ambil pendapat fiqih mereka mengambil pendapat madzhab yg paling kuat.
byulian77 mengambil pendapat yg paling kuat boleh.. Tapi meremehkan pendapat yg lemah sampai direndahkan itu yg perbuatan keji... Sampe sampe membidahkan saudara sendiri merasa dalil yg mereka pakai dalil paling kuat dan yg lain lemah... Itu artinya sombong yg luar biasa
Semua Muslim pasti sepakat kalau sombong itu tidak boleh, jika ada ustad memperingatkan suatu amalan 'terancam terjerumus' kedalam bid'ah dengan cara sombong, harap jangan disalahkan bulat2 ustadnya berikut pendapatnya. Selama hujjah dari ustad yg dibilang sombong itu kuat bahwa suatu amalan itu adalah bid'ah, maka itu adalah momen introspeksi diri dan jangan diikuti kesombongannya.
Mafrukhin Dari dalilnya Pak, kuat apa nggak. Para ulama sudah biasa mengeluarkan pendapat dengan dalil. Dan mereka saling menghargai. Perbedaan pendapat diantara imam yang 4 pun berdasarkan dalil.
byulian77 nah antum sendiri merasa para ulama zaman dulu aja sikap toleransinya tinggi.. Beda dengan ustadz yg katanya salafi atau ustadz sunnah sering merendahkan bahkan membidahkan amalan orang lain.. Bahkan parahnya menuduh dengan tuduhan yg keji seperti orang ziarah kubur mereka ustadz yg ngaku ustadz sunnah sering menuduh dengan tuduhan nyembah kubur.. Pdahal kita tidak pernah tau hati seseorang dengan beraninya mudah memvonis bidah yg tidak sepafam dengan mereka
byulian77 ya karena itulah imam 4 madzhab bijak dalam menghadapi khilafiah karena mereka tau mereka berpendapat berdasarkan dalil... Dan tidak saling merendahkan...
orang awam harus dikasih yg udah mateng biar bisa langsung dikonsumsi, klo dikasih yg mentah bisa2 ga makan2 ..mau masak harus punya alat masak juga punya ilmu masak..kalo orang laper dikasih bahan mentah,alat masak terus diajarin masak? kira2 gimana ya😁
Ahlul Chadits adalah orang yang meriwayatkan chadits Nabi melalui sanad yang shochich, bukan dari membaca buku yang katanya shochich, itu namanya taqlid juga, berarti bukan ahlul chadits, tetapi muqollid
Saran saya yg ingin mencari kebenaran.belajarlah pemahaman para sahabat.tabiin dan tabi tabiin. Semoga alloh membuka hidayah buat para penuntut ilmu.ingat menuntut ilmu itu wajib.
Bukan bermazhab yang dikritisi, akan tetapi yang tercela adalah memberhalakan mazhab.ada kedustaan dan propaganda pembodohan yang disebarkan bahwa wajib atas setiap muslim untuk harus menetapkan dan memilih salah satu dari Mazhab yang ada sebagai Mazhab baginya.Demi Allah ini adalah propaganda pembusukan.sungguh dibalik propaganda ini terselip keyakinan bahwa Al Haq itu mayoritasnya hanya terkumpul pada suatu mazHab pilihan seseorang.ini jelas kebebalan dan kepandiran yang teramat sangat buruk dan busuk.maka silakan saja bermazhab akan tetapi jangan jumud jangan memberhalakan Mazhab apalagi realitanya di Nusantara ini terlalu banyak kedustaan yang diklaim sebagai Mazhab Syafi'i rahimahullah.semua amalan yang kemudian diklaim sebagai bid'ah hasanah bukanlah Mazhab Syafi'i.mereka tidak akan pernah meninggalkannya karena bid'ah hasanah itulah yang memberi corak pada kultur keislaman mereka sehingga walaupun Allah mengutus Jibril tuk melarang mengerjakan amalan kebebalan dan kepandiran tersebut, Jibrilpun akan dicibir oleh mereka.mereka akan berkata kepada Jibril: wahai Jibril kamu kok datang-datang melarang kami melakukan bid'ah hasanah ini,inilah yang kami warisi dari Nenek moyang kita sejak dahulu Jibrilpun akan dibilang Wahabi oleh mereka.seakan-akan mereka mengatakan: kebodohan saya, inilah Mazhab Syafi'i.inikan kurang ajar namanya.kalau memang konsisten bermazhab Syafi'i,maka jujurlah!!!jangan asal mencari makan dibalik kebodohan ummat ini atas perkara agamanya.
Komen panjang2 isinya suudzon dan kebebalan dlm pemikiran doank...klo blm tau bnyk itu wajibnya belajar bukan suudzon dan sok tau yg ada otak dan hati bikin bebal dan tertutup dari kebaikan..
Mustahil mengamalkan apa yang diamalkan Rasulullah tanpa melalui madzhab2. Karena kita tidak bisa langsung bertemu dengan Nabi. Petunjuk beragama dari Rasulullah itu disebut Manhaj. Di dalam manhaj itu ada petunjuk yang hanya satu dalil satu cara, dan beragam dalil beragam cara. Satu dalil satu cara, karena Rasul yakin seluruh umatnya bisa melakukan hal tersebut. Contoh satu dalil satu cara, ucapan takbiratul Ihram adalah Allahu Akbar. Kalaupun allah punya 99 Asmaul Husna, ucapan takbir tak bisa memakai nama selain Allah. Misal jadi Arrahmanu Akbar, itu tidak bisa! Tetap harus Allahu Akbar. Sesangkan yg beragam dalil beragam cara, itu artinya adalah sebuah alternatif, pilihan. Kenapa pilihan? Karena tak mungkin kita mempraktekkan semua cara dari semua dalil itu sekaligus. Misal baca alfatihah bismillahnya disirkan (pelan), dijaharkan, atau tak dibaca samasekali. Ini semua ada contohnya, semua sesuai sunnah. Pertanyaannya apakah bisa semuanya diamalkan sekaligus dalam satu sholat biar benar2 sesuai sunnah? Mustahil! Tidak mungkin! Makanya dipilih salah satu. Imam Syafi'i memilih dijaharkan (keras), Imam Ahmad bin Hanbal memilih pelan, Imam Abu Hanifah memilih pertengahan; dibaca rakaat pertama saja selanjutnya tidak. Anda bisa mengamalkan itu semua sekaligus dalam satu sholat? Makanya salah satu cara dari salah satu dalil dipilih oleh imam madzhab yg 4, pilihan ini disebut Ma Dzahaba Ilaihi, disingkat jadi Madzhab. Artinya apa yg cenderung dipilih. Ingin ikut contoh Rasul tapi tak mau bermadzhab, berarti hebat! Sudah ketemu Nabi langsung. Padahal jangankan Nabi; sahabat, tabi'in dan generasi setelahnya pun ga ketemu. Makanya lucu saja lihat orang yang ngaku sunnah tapi ogah bermadzhab
Yaa kalo mampu, silakan...tapi apa benar pak nur mampu ikuti 4 mazhab sekaligus ?...kalo ngakunya ikut 4 mazhab..tapi jika realitinya ngikuti kaum wahabi/salafi.....itu namanya taqlid juga pak...hanya saja dikasih label taqlid yg tidak buta...supaya rada beda dgn yg bermazhab syafii...biar kesannya ikutin sunnah...padahal mah sama aja....
Gimana ya ada ustad ngaku belajar hadits di Arab, tp mengatakan mana haditsnya pulang kampung. Yg aneh lagi berkata, kita wajib ikut mahzab. Adakah perkataan para Imam mahzab yg mengatakan ikuti mahzab saya?. Kepada siapa ustad ini berguru??
sensus muslim dunia yg dilakukan oleh anggota wahhabi di arabsaudi.. 95% muslim dunia adalah akidah asyariah dan maturidiyah dan 4 majhab imam.. sisa nya 5% dibagi 2 antara salafi wahabi dan syiah...
utk mengikuti pengajian yg tdk mau bermadzhab.....ternyata hrs diketahui asal usul pendirinya siapa.....spt wahabi ternyata pesanan saud agar kekuasaannya nggak jatuh (dia hanyalah pengawal kerajaan yg membunuh raja asli dr dzurriyyah nabi &merebut kekuasaannya tanpa persetujuan rakyatnya,kata syekh imron husen) akhirnya syekh ibnul qoyyim disuruh bikin dalil yg mengatakan menurunkan pemerintahan yg sah hukumnya haram......saud ingin melanggengkan kekuasaannya sampai ke keturunan2nya......begitu tau wahabi pesanan saud sy langsung keluar......begitu juga ldii ternyata pendirinya adlh pki yg ingin menghancurkan islam dr dlm....makanya menajiskan sesama muslim.....&yg terakhir lahir yaitu islam nusantara......sy tau sendiri dr ustadznya.....ajaran hindu dicampur dg ajaran islam......jamaahnya semua agama jadi satu.....mrk bilang semua agama sama cuma cara beribadahnya yg berbeda2 tapi tujuannya satu.....makanya mrk ceramah di gereja2 ....bersatu dg yahudi &syiah....¶hnya lagi mengatakan pki juga masuk surga....hati2lah ikutin pengajian....liat siapa pendirinya....asal usul berdirinya....alhamdulillah aku sdh dpt hidayah....aku tdk pingin masuk ldii....aku keluar dr wahabi....aku tdk terjerumus dlm aliran nusantara krn ustadznya kakakku sendiri.....
Tidak ada .. beliau mencari sendiri... lu bisa juga kaya gitu.. asal lu bisa tanyain langsung ke orang2 yang hidup di Abad pertama Masa kenabian dan otak lu cerdas bisa menghapal 1 juta hadist... Lu bisa juga di Mahzabin orang
Jika kita harus berMAZHAB ! BAGAIMANA...KAN TIAP MAZHAB BERBEDA BEDA PENDAPAT ! JADI KITA HARUS IKUT SIAPA ? ( BERBEDA PENDAPAT ) SEDANGKAN AGAMA HANYA SATU PENDAPAT YG BENAR....YAKNI PENDAPAT NABI. Tolong...YG MERASA FAHAM JELASKAN KEPADA SAYA. KARENA SAYA BERAGAMA MENGIKUTI NABI DAN PEMAHAMAN PARA SAHABAT ( YANG DI JANJIKAN SURGA )
Maaf pak, mudik itu lain konteknya dg hadis, tolong bedakan karena adl Tradisi bangsa Indonesia dan jangan berlagak cerdas. Kemudian ...Rasulullah tidak pernah berpesan agar umatnya sepeninggal Rasul harus ber- Mazab. Empat imam itu boleh2 saja dijadikan Referensi, jika ajarannya sesuai dg tuntunan yg Rasul ajarkan, kalau tidak, maka tinggalkan. Hanya Rasulullah yg menjamin umatnya maduk Syurga, para imam itu Tidak. Maka cukuplah Rasulullah, maaf.
Anehh ya😅, lah kita ibadah itu ngikut Nabi SAW, Ulama Salaf itu ngikut Nabi, orang ini berilmu tapi ilmu nya ga manfaat, lah emang mereka yang ngomong pake hadist Nabi Saw tidak merujuk ke ulama salaf, orang yang bilang pake hadist itu ngeliat dari kitab nya ulama salaf, lah emang dia ketemu Nabi..
Nah itu dia! Mustahil mengamalkan apa yang diamalkan Rasulullah tanpa melalui madzhab2. Karena kita tidak bisa langsung bertemu dengan Nabi. Petunjuk beragama dari Rasulullah itu disebut Manhaj. Di dalam manhaj itu ada petunjuk yang hanya satu dalil satu cara, dan beragam dalil beragam cara. Satu dalil satu cara, karena Rasul yakin seluruh umatnya bisa melakukan hal tersebut. Contoh satu dalil satu cara, ucapan takbiratul Ihram adalah Allahu Akbar. Kalaupun allah punya 99 Asmaul Husna, ucapan takbir tak bisa memakai nama selain Allah. Misal jadi Arrahmanu Akbar, itu tidak bisa! Tetap harus Allahu Akbar. Sesangkan yg beragam dalil beragam cara, itu artinya adalah sebuah alternatif, pilihan. Kenapa pilihan? Karena tak mungkin kita mempraktekkan semua cara dari semua dalil itu sekaligus. Misal baca alfatihah bismillahnya disirkan (pelan), dijaharkan, atau tak dibaca samasekali. Ini semua ada contohnya, semua sesuai sunnah. Pertanyaannya apakah bisa semuanya diamalkan sekaligus dalam satu sholat biar benar2 sesuai sunnah? Mustahil! Tidak mungkin! Makanya dipilih salah satu. Imam Syafi'i memilih dijaharkan (keras), Imam Ahmad bin Hanbal memilih pelan, Imam Abu Hanifah memilih pertengahan; dibaca rakaat pertama saja selanjutnya tidak. Anda bisa mengamalkan itu semua sekaligus dalam satu sholat? Makanya salah satu cara dari salah satu dalil dipilih oleh imam madzhab yg 4, pilihan ini disebut Ma Dzahaba Ilaihi, disingkat jadi Madzhab. Artinya apa yg cenderung dipilih. Ingin ikut contoh Rasul tapi tak mau bermadzhab, berarti hebat! Sudah ketemu Nabi langsung. Padahal jangankan Nabi; sahabat, tabi'in dan generasi setelahnya pun ga ketemu. Makanya lucu saja lihat orang yang ngaku sunnah tapi ogah bermadzhab
Kata ustadz jumlah hadis itu ratusan ribu.teeus imam Ahmad dan imam Syafi'i hafal hadis ny jutaan. Saya cuma pingin tahu, seluruh nya jlh hadist itu ada brp? Ratusan ribu kah atau bahkan nympe jutaan?
Analoginya tdk tepat! Tradisi beda dgn ibadah,kalau tradisi bertentangan dgn syariat maka kita harus tinggalkan tradisi, imam syafi'i tdk mengharuskan ummat bermazhab lalu knp yg mengaku bermazhab syafi'i mengharuskan kita bermazhab??? Siapa yg tahu mazhab imam syafi'i apa ini ustadz tahu???
Orang wahabi kalau tdk bermashab,,dlm beragama syariatnya seperti apa,, apa dia buat syariat sendiri,,,,, contoh dalam mashab syafii yg membatalkan wudhu ada 4. Nah untuk org wahabi yg membatalkan wudhu ada berapa.,,,, .wahabi jelaskan
Antar Imam madzhab sendiri dalam suatu masalah pendapatnya belum tentu sama. Kadang2 bertolak belakang dan tidak bisa disatukan. Kalau kita punya keyakinan bahwa dalam perbedaan tersebut kadang2 yg benar Imam madzhab A dan yg lain salah, sedang dalam topik yg lain yg benar Imam B atau C atau D dan yg lain salah maka itu namanya kita tidak bermadzab . Kalau kita berkeyakinan bahwa kebenaran selalu ada pada Imam Ali dan Imam yg lain kalau berbeda berarti dia pasti salah itulah yg namanya bermadzab. Jadi dapat dikatakan menuhankan Imam madzhab.
Eddy Margono bukan menuhankan tapi memakai PENDAPAT MEREKA dijaman mereka banyak kaidah fiqih... Karena MerekaJauuuh lebih baik dari manusia manusia setelahnya
anda tau salah dan benar dari mana? berani sekali anda mulia sekali anda menyalahkan ke 4 imam mahzab, misal ada perbedaan pendapat yang saling bertentangan itu bukan berarti ada yang salah dan benar, soalnya 4 imam mahzab tersebut sudah sangat berhati hati dalam menulis dan merangkum dalil dari quran dan hadis2 nabi
@@EdoMrKepo Tolong anda kompromikan pendapat2 dibawah ini tanpa menyalahkan salah satunya, karena menurut anda mereka itu super hebat dan sudah sangat hati2. 1. Madzhab Hanafi: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertama adalah Hamdalah. Tetapi dalam shalat tetap dianjurkan membaca basmalah sebelum membaca Al Fatihah. 2. Madzhab Maliki: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertamanya adalah Hamdalah. Membaca basmalah dalam shalat itu hukumnya makruh. 3. Madzhab Syafi'i: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertamanya adalah basmalah. Maka basmalah wajib dibaca dalam shalat, sehingga di shalat yg jahar maka basmalah juga harus dibaca secara jahar pula. 4. Madzhab Hambali: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertamanya adalah basmalah. Tetapi basmalah dibaca secara sirr walaupun pada shalat yg jahar seperti Shalat Subuh Maghrib dan Isya'. Bila anda beranggapan bahwa para Imam madzhab itu tidak pernah salah dalam berijtihad itu berarti anda secara tidak sadar telah mengkultuskan/ menuhankan mereka.
Galih Randikha saya masih belajar lur, demi Allah kalau yang saya sampai kan ternyata ada yang tidak baik saya berlindung kepada Allah dari kesalahan yang saya perbuat.
Dan mohon di koreksi dimana perkataan saya yang salah? Karena menyampaikan yang hak dan menentang yang bathil adalah keharusan kita dalam beragama. Wallahu a'lam bisoawaf. Kebenaran mutlak hanya milik Allah
Galih Randikha . Mau hapal cmn 1 hadits asal dia shahih & kuat hujahnya (asbabul wurudnya). Ya hrs di jalankan. Pmahaman *hrs hapal 5.000 hadits dulu* itu anda mengulang ksalahan *Yahudi & Nasrani.* Dmn *syariat Nabi* hrs sesuai selera mrk dlu (cocok dgn selera). Baru mau mnjalankan (beriman).
@@sukadukaku betul bgt ujung2 nya pasti merujuk ke kitab para ulama mazhab jaman sekarang bohong besar kalau mengambil hukum secara langsung lewat alquran dan sunnah secara langsung syarat nya sangat berat harus hafal minimal 250 ribu hadist nabi bahkan imam al ghazali yang hafal hadist segitu saja tidak mau bikin mazab sendiri
Sebegitu komprehensifnya Ust Sarwat dgn analogi2 yg simple dan memasyarakat yg beliau jelaskan, agar para penonton mudah mencernanya. Tetap saja utk kubu wahabi selalu kebakaran jenggot.
Dl sering nonton di sare tv rumah fikih indonesia... skrg kok gak ada😭😭😭😭
Betul bgt ustad udah bagus kyk gitu di bilang subhat
Maasyaa Allaah ini penjelasan tentang bermazhab yang paling mudah difahami oleh orang awam seperti saya, dimana di lingkungan teman2 saya mulai muncul pendapat2 seperti yang dijelaskan di video (tidak perlu bermazhab cukup kembali kepada sumbernya yaitu Qur'an dan Sunnah).
Terima kasih atas penjelasanya, baarakallaahu fiikum Ustadz 🙏🏻
Ol KL plus l ko p PP 0
CV l PP l v hp v HP hh yg GB vvp hh0ph hp h0bou bisa b bh v viii b bh KB kok ok o BBM vb bh Ojo bh b
Vvvjbj vhphphohhphlhhlh d blbll Gul hp kl d lklklklkh p PP h d job PP hp b d k PP jalan yang kurang b PO bobbob ob0 ok ko ob PO b b. Dh hbbb h hbbb bh bbbbbbbbbb bh bbbbbb
Semakin tinggi ilmunya semakin tdk mudah membid'ah2kan....
Semakin tinggi ilmunya harusnya semakin pandai membedakan yg bidah dan yg sunnah.
@@imammaulana7548 ngaji nya kurang lama tuh
@@donyjn halah jawaban tak ilmiah.
Sangat jelas, lurus, logis, sesuai sunnah...
ALHAMDULILLAH
SEMOGA CHANEL-CHANEL ASWAJA TAMBAH BERKEMBANG, MENCERAHKAN DAN MENCERDASKAN UMMAT ISLAM DI NEGERI INDONESIA TERCINTA.
Aamiin ya RABB 🤲
Aamiin ya KARIIM 🤲
WALHAMDULILLAHI RABBAL 'ALAMIIN
lebaran/pulang kampung adlh dlm rangka silaturohim......menyambung silaturohim dipanjangkan umurnya....dilancarkan rezeqinya....saling bermaafan bkn kah diperintahkan Alloh ??? kalo sy suka ikutin guru yg tdk penjilat ...tdk menghasut ustadz lain.....jelas sanad ilmunya.....tdk merendahkan prp.....akhlaknya bagus.....
Baarakallahulanaa,...jzkmllaahul kherr utk ustadz Ahmad Sarwat , cara menjelaskan yang ilmiah dan logis ...
Bangga TV indonesia masih diisi oleh ustadz ini.
Download aja rumah fikih... ada buku pdf ustad sharwat dan yg lainnya...
smoga ustd Ahmad sarwat d berikesehatan n panjang umurnya .amin
Maju Teruuuss Ust Sarwat dan Kawan2,Ratusan Juta Ummat Rasulullah Saw ini Sangat Mendukung Pendapat Antum.biar WAHABI TOBAT
SETUJUUUUUU3 AKHI FILLAH UST DR SATWAT. MNTAAAP MNCERAHKN UMMAT. 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Masya allah ... sangat gamblang penjelasannya dan mudah difahami.
Umat Islam mayoritas dengan pemahaman agama yg dangkal dan awam gimana mereka harus menukil langsung ke quran dan hadist wong suruh ngaji alif ba aja banyak yg gak tahu. Ibarat makanan sdh terhidang dan tinggal menyantap aja kok disuruh repot belanja ke pasar lalu memasaknya lagi ... emang ntar masakannya jadi apa?! Maunya sehat malah jadi sakit ... jazakumullah ustad atas penjelasannya.
Mantap ustadz Dr.Ahmad sarwat ,MA
Subhannallah penjelasannya sangat membuka wawasan sekali
Bagi yg awam dlm ilmu agama
Lanjutkan ustadz...👍👍👍
Alhamdulillah tercerahkan
Mantab banget penjelasannya
Alhamdulillah, penjelasan yang sederhana, semoga sehat selalu USTADZ
Zoelkarnaen A.Rahman amiiin
Terima kasih Ust @ahmad sarwat
Masyaallah penjelasan yg Masuk logis
MAJU Teruuuss Ust Sarwat.... RATUSAN JUTA UMMAT Rosululloh ini Sangat Mendukung Antum
setinggi dan seluas ilmu seseorang masih ada juga kekurangannya, tapikalau niat kita cari ilmu banyak sekali yang dapat kita ambil, tapi kalau kita caricari kesalahan ada .WALLOHUALAM
Allahuma Sholi Alaa Sayydina Muhammad wa Alaa Ali Sayydina Muhammad
ustadz yg ilmunya wajib kita ikuti untuk diamalkan
,btul
Yaa الله jayakanlah madzhab Asy Syafi'i (Imam Syafi'i) Waliyyulloh Rodhiyallohu 'Anhu di Indonesia ini
ULama NU pada muncul ke permuka an.. Luar biasa
Subhanallaah. Wahai kyai2/ulama2 ASWAJA saya sangat senang antum bangkit mluruskan SALAH FIKIR wahabi.😀🙂
alhamdulillah...
Yang perlu digaris bawahi bahwa agama Islam itu adalah agama yg sangat mudah dan jelas, siapa pun bisa mengamalkannya, kata Rasulullah "malam nya seperti siangnya" hanya sebagian kecil aja yg perlu berijtihat, maka untuk itulah Allah memudahkan kita untuk beramal, walaupun kita tidak begitu pandai, tdk perlu menunggu harus hafal sekian surat atau hadist
Sya akan sangat menghormati dan mengacungkan ke empat jempol saya kalau pak ustadz berani mengajak diskusi dgn ustadz2 yg mengatakan kembali kpda hadist shahih,yg pk ustdaz sllu juluki dgn juluka wahabi itu..mudah2an pk ustadz trbuka hati untuk bisa diskusi dgn ustadz2 pk ustadz sebut wahabi..
Mana berani ustadz salafi di ajak dialog pak
Tugas kita itu berdakwah dengan hikmah..bukan menjadi hakim dadakan yang bisa menghakimi SALAH atau BENERNYA seorang ustadz..padahal belajar ilmu agama baru kemarin sore dan dari syekh google atau youtube lagi..
Kita ini baik yg diceramahi maupun yg menceramahi sama2 meraba dalam kegelapan. Kemampuan berbahasa Arab maupun banyaknya literatur yg dibaca akan tetap membutuhkan kemampuan berlogika. Dan yg paling penting adalah hidayah Allah. Kita kan tidak tahu siapa yg dapat hidayahNya??.
Alhamdulillah
Alhamdulillah,ada ustadz yang menjelaskan tentang bermazhab secara detail supaya tidak terpengaruh oleh aliran aliran yang sesat dan menyesatkan dengan slogan hanya ikut Qur'an dan hadits, slogan ibadah mengikuti Sunnah dengan sok sok an mentafsir Qur'an dan hadits dengan otak sendiri yang merupakan otak dengkul 😛😛
tonton sampai selesai dulu baru komen.jangan komen kalau tidak menonton sampai selesai
Nyimak..
Lebaran pulang kampung?
Namanya lebaran, dikasih libur bersama.
Pastinya ada waktu silaturahmi, ini bukan Syari'at (boleh mudik boleh ngga) tapi MASLAHAH MURSALAH.
SUBHAT BANGET NEH ORANG
Ini ustadz bermahzab hambali jelas bukan subhat gan
maslahah mursalah itu istilah ulama salaf yg mana?
@@penasaran6525 ngaji yang bener mashlahah mursalah itu metode yang pertama kali di temukan oleh imam malik ra beliau salaf yang sholeh hidup di 3 generasi terbaik di ikuti imam hambali tapi sayang nya imam syafii tidak sepakat dengan metode tersebut karena sama dengan menciptakan syariat baru kara beliau
@@donyjn mohon disertakan dengan sumbernya dari kitab mana
@@penasaran6525 cari sendiri di google
Maslahah mursalah merupakan dalil hukum untuk menetapkan hukum atas persoalan-persoalan baru yang secara eksplisit tidak disebutkan di dalam al-Quran dan as-Sunnah al-Maqbûlah. ... Dalam studi usul fikih, maslahah mursalah sebagai dalil hukum ini digagas oleh Imam Malik
semakin tinggi ilmu semakin mudah di mengerti dlm menjelaskan, semoga para ustadz yg tak sependapat dan tukang mbid'ah kan orang lain, mendapatkan pencerahan, karena teori dan fakta realita dlm kehidupan sehari-hari kadang berbanding terbalik, itulah gunanya akal dan ilmu untuk mencerna segala sesuatu tidak langsung di telan mentah-mentah.
Pernyataan dan pandangan ke empat imam madzhab, yaitu: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam asy-Syafi’i dan Imam Ahmad, tentang wajibnya meninggalkan pendapat dan perkataan siapapun demi mengikuti sunnah Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Dan ini telah ditegaskan oleh Allah dalam al-Qur`an dengan FirmanNya, artinya, “Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian dan janganlah kalian mengikuti pemimpin-pemimpin selainNya (yang mengajak kepada ajaran-ajaran lain).” (Al-A’raf: 3).
Pertama: Imam Abu Hanifah berkata, “Apabila hadits telah shahih, maka itu adalah madzhabku.”
Imam Abu Hanifah juga berkata, “Tidak halal bagi seseorang mengambil pendapat kami selama dia tidak mengetahui dari mana kami mengambilnya.”
Beliau juga berkata, “Apabila aku mengatakan suatu perkataan yang menyelisihi Kitabullah dan Hadits Rasulullah, maka tinggalkanlah perkataan (pendapat)ku.”
Bahkan Imam Abu Hanifah juga berkata, “Adalah haram bagi orang yang tidak mengetahui dalil yang aku jadikan dasar, untuk berfatwa dengan perkataan (pendapat)ku.”
Kedua: Imam Malik bin Anas berkata, “Tidak seorang pun selain Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam melainkan pendapatnya dapat diambil dan dapat pula ditinggalkan, kecuali Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, (maka perkataannya wajib diterima).”
Ketiga: Imam Asy-Syafi’i berkata, “Kaum muslimin telah ijmak (sepakat) bahwa siapa saja yang telah jelas baginya suatu Sunnah dari Rasulullah, maka dia tidak boleh meninggalkannya karena (mengikuti) perkataan seseorang (selain beliau).”
Imam asy-Syafi’i juga berkata, “Apabila sebuah hadits (terbukti) Shahih, maka itulah madzhabku.”
Bahkan lebih tegas dari itu, Imam asy-Syafi’i berkata, “Apabila kalian menemukan di dalam kitabku sesuatu yang berseberangan dengan Sunnah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka berpendapatlah dengan Sunnah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tersebut dan tinggalkan apa yang telah aku katakan.”
Di lain kesempatan, Imam asy-Syafi’i berkata, “Setiap masalah yang di situ terdapat hadits shahih dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menurut ahli riwayat, yang berseberangan dengan pendapat yang aku katakan, maka aku rujuk dari pendapatku tersebut, semasa hidupku dan setelah matiku.”
Keempat: Imam Ahmad berkata, “Janganlah kalian bertaklid kepada Imam Malik, Imam asy-Syafi’i, Imam al-Auza’i maupun Imam ats-Tsauri; tetapi ambilah dari mana mereka mengambil (yakni, al-Qur`an dan as-Sunnah).”
Bahkan Imam Ahmad berkata, “Janganlah kalian bertaklid kepada seorang pun dari mereka dalam masalah agamamu. Apa-apa yang bersumber dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau, maka ambillah ia, sedangkan bila ia berasal dari tabi’in, maka seseorang memiliki kebebasan memilih.”
Berdasarkan ini, maka siapa saja yang berpegang kepada setiap Sunnah yang shahih dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dengan dalil yang jelas, sekalipun berseberangan dengan madzhabnya, maka pada hakikatnya dia tidak menentang para imam madzhabnya, akan tetapi justru dia telah meniti jalan lurus yang telah digariskan secara jelas oleh para imam itu. Hal itu karena tak seorang pun di antara para imam itu, kecuali mewajibkan kita semua untuk mengikuti Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda, perbuatan dan taqrir beliau.
Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullaah ﷺ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali Imran: 31).
وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu (sunnah), maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.” (QS. Al Hasyr : 7).
Berarti sudah berapa ratus ribu hadits ente hapalkan. Sehingga ente tidak perlu bertaklid ke imam hanafi, syafii, maliki dan hambali/
@@muhammadsidik5281 coba tanya aja dia... qiroah alquran itu bermacam2.. sebut saja 7 qiroah... trus qiroah mana yang dia pake....
dan pastinya dia taqlid ke salah satu imam saja... karna ga tahu qiroah yang lain wkkwkwkw.
@@muhammadteguh4616 maklum belum tahu apa artinya bermadzhab.
mantap ustadz
Saya baru tau kenapa kita perlu madzhab.setau saya orang paham Wahabi salafi tidak bermazhah mreaeka Lang sung pakai Qur,an hadits .syukran penjelasannya ustadz.
Belajar lagi mbk..siapa bilang mereka gk mengikuti imam mazhab
Sangat jelas analoginya dan penjelasannya...syukron ustadz...
Yahhh...ketemu lagi sama pengekor wahabi...pak jamie ohara....gimana sudah tahu siapa saja ulama salaf apa belum...???...jgn ngaku2 ikut salaf jika bertentangan dgn ulama salaf...
Alhamdulillah...berarti sudah tahu dong...kalo wahabi itu TIDAK MENGIKUTI ULAMA SALAF...BAHKAN MENYELISIHI ULAMA SALAF.....
Wah berarti msh belum tahu ulama salaf nih...kok nggak ada perkembangan pak ohara...kasiihhaannn....
Astaghfirullah hal adzim...
Astaghfirullah...
Salam ukhuwah islamiah Ustazd
Pulang kampung = Silaturahmi
mantap....
Teranng benderang
Orang klo ilmu nya tinggi tidak gampang membidahkan orang lain. Dan tidak merasa paling benar sendiri (kelompoknya)
Admin boleh minta link lengkap kah, sepertinya perlu ceramah lengkap biar bisa paham betul apa yang beliau sampaikan
Masyaallah jelas banget penjelasan nya dan masuk akal
Barakallah ustadz 😇🙏
Syekh shalih fauzan panutan pengikut salafi pernah berkata di siaran TV arabia bahwa Syekh Ibnu Taimiyah bermadzhab Hanbali. Tapi kenapa ya salafi mengatakan tidak wajib bermadzhab. Saya rasa mereka durhaka pada gurunya 😂
Sepertinya rata2 orang yg baru hijrah nggak tahu apa itu Mazhab dan bagaimana sistem dalam mazhab!
Tanpa adanya kelompok wahabi ulama' " kita tdk akan menyampaikan ilmu" mereka secara gencar dan dimana". Dg begitu kita juga yg beruntung mendapatkan ilmu para ulama tanpa harus susah" berkhidmat dan bertanya.
😄😄😄mantafff ustadz ... 500rb hadist 🤐😲😲😲 pecah kepala ana .. ndak sholat sholat nanti 😂😂
Mantap
Boro2 apal, belom kelar baca udah koit duluan.
@@jaywalker6464 Setuju
Masya allah, sangat jelas
Sarwat sarwat,
gus agus
sangat jelas ustazd, hanya wahabi yg menolak bermahzab karna mereka mengaku sudh cerdas dri lahir jdi gak butuh mahzab
Alhmdulillah ad rujukan insyaallah jd lbh mantap
Lugas dan jelas, runut. Mudah di fahami bagi hati yg mau bersih
Banyak para komentator nya yang dari golongan "manusia paling benar"...,, Kayaknya ada divisi khusus ,divisi coment mencela,sebab hampir semua video yg gk sepaham denga mereka lsg di serang dan di cela...kesian sekali.
bener mas, emg menurut mereka yg menyelisihi mereka bhw mencela itu hukumnya wajib. aku juga heran kok.
memangnya ada orang yg merasa paling salah ?
jelaskan dulu tahap2 hadis. maksud hadis..mahzab awam apa ?...talfiq boleh ngak ? tarjih boleh ngak ? tatabbu'rukhos..boleh ngak ? ..silah rujuk para alim 4 mahzab yg belajar hadis..maff ustz..
Kalo bukan geng nya...ada aja salahnya.....Bukhori aja yg ilmunya jauh.. dicela al bani..bgtulah pengikutyna al bani...sukar menerima ilmu dr klompok lain
@@bowounicon2980 betul bgt
Sya yakin,pak ustadz tahu persis bahwa yg di mksud kembali kpda hadist itu bkn brrti meninggalkan mazhab..mazhab kan kumpulan2 pendapat para ulama,misalkan mazhab syafi'i brrti kumpulan pendpat2 imam syafi'i..justru yg saya tau persis yg di mksud kembali kpada hadist shahih adalah dgn belajar dari kitab2 para ulama mazhab trsebut lalu di cari mana yg paling kuat pendapatnya ..saya kira pak ustadz berusaha memelintir maksud dari para asatidz yg mengatakan kembali kpd hadist shahih.seakan2 mereak tdk butuh mazhab,tdk menghormati mazhab..yg ada justru para asatidz trsebut sllu merujuk kpd kitab2 para ulama,trmasuk kitab2 para ulama mazhab..
sound nya kakean delay..operatornya gimana.?
Mudik lebaran satau saya tradisi...
Bener itu tradisi.. g ada hadistnya n g masalah...
setahu saya tidak ada yg melarang mengambil pendapat dari 4 imam madzhab tersebut selama tdk bertentangan dg hadist nabi, yg dilarang itu fanatik madzhab, krn keempat imam tersebut mengatakan klu pendapat ku tdk sesuai sunnah mk buang pendapatku
Kalau lebaran gak libur insha Allah gak akan pada pulang.
Sangat mencerahkan ustadz...
Kalau kita berdebat di sini aja banyak bikin bingung, bagaimana pula kalau belajar hadist sendiri tanpa guru, dari kitab, apalagi dari 1 kitab....
Bagus sekali ceramahnya Ustad....pas banget buat Fan Boy Wahabi yang baru dicuci otaknya..
yang bilang dikit dikit bidah dan anti Mahzab
Ralat ustadz, orang2 yg ustadz bilang sok sunnah itu tidak fanatik madzhab, artinya dalam ambil pendapat fiqih mereka mengambil pendapat madzhab yg paling kuat.
byulian77 mengambil pendapat yg paling kuat boleh.. Tapi meremehkan pendapat yg lemah sampai direndahkan itu yg perbuatan keji... Sampe sampe membidahkan saudara sendiri merasa dalil yg mereka pakai dalil paling kuat dan yg lain lemah... Itu artinya sombong yg luar biasa
Semua Muslim pasti sepakat kalau sombong itu tidak boleh, jika ada ustad memperingatkan suatu amalan 'terancam terjerumus' kedalam bid'ah dengan cara sombong, harap jangan disalahkan bulat2 ustadnya berikut pendapatnya. Selama hujjah dari ustad yg dibilang sombong itu kuat bahwa suatu amalan itu adalah bid'ah, maka itu adalah momen introspeksi diri dan jangan diikuti kesombongannya.
Mafrukhin Dari dalilnya Pak, kuat apa nggak. Para ulama sudah biasa mengeluarkan pendapat dengan dalil. Dan mereka saling menghargai. Perbedaan pendapat diantara imam yang 4 pun berdasarkan dalil.
byulian77 nah antum sendiri merasa para ulama zaman dulu aja sikap toleransinya tinggi..
Beda dengan ustadz yg katanya salafi atau ustadz sunnah sering merendahkan bahkan membidahkan amalan orang lain.. Bahkan parahnya menuduh dengan tuduhan yg keji seperti orang ziarah kubur mereka ustadz yg ngaku ustadz sunnah sering menuduh dengan tuduhan nyembah kubur..
Pdahal kita tidak pernah tau hati seseorang dengan beraninya mudah memvonis bidah yg tidak sepafam dengan mereka
byulian77 ya karena itulah imam 4 madzhab bijak dalam menghadapi khilafiah karena mereka tau mereka berpendapat berdasarkan dalil... Dan tidak saling merendahkan...
orang awam harus dikasih yg udah mateng biar bisa langsung dikonsumsi, klo dikasih yg mentah bisa2 ga makan2 ..mau masak harus punya alat masak juga punya ilmu masak..kalo orang laper dikasih bahan mentah,alat masak terus diajarin masak? kira2 gimana ya😁
______ Ustadz syubhat
Ahlul Chadits adalah orang yang meriwayatkan chadits Nabi melalui sanad yang shochich, bukan dari membaca buku yang katanya shochich, itu namanya taqlid juga, berarti bukan ahlul chadits, tetapi muqollid
Jadi muqollid itu wajib lo, bagi yg awam ya
alhamdulillah..👍👍👍❤
Saran saya yg ingin mencari kebenaran.belajarlah pemahaman para sahabat.tabiin dan tabi tabiin.
Semoga alloh membuka hidayah buat para penuntut ilmu.ingat menuntut ilmu itu wajib.
kan pulang kampung untuk datang ke orang tua kita masing2 pak Ustdz....
Akhmad Risa Hidayat tonton dulu sampai selesai baru komen
👍👍👍👍👍👍👍
Saya tau arahnya pak ustadz ini kenapa begitu kenapa begini.
Bukan bermazhab yang dikritisi, akan tetapi yang tercela adalah memberhalakan mazhab.ada kedustaan dan propaganda pembodohan yang disebarkan bahwa wajib atas setiap muslim untuk harus menetapkan dan memilih salah satu dari Mazhab yang ada sebagai Mazhab baginya.Demi Allah ini adalah propaganda pembusukan.sungguh dibalik propaganda ini terselip keyakinan bahwa Al Haq itu mayoritasnya hanya terkumpul pada suatu mazHab pilihan seseorang.ini jelas kebebalan dan kepandiran yang teramat sangat buruk dan busuk.maka silakan saja bermazhab akan tetapi jangan jumud jangan memberhalakan Mazhab apalagi realitanya di Nusantara ini terlalu banyak kedustaan yang diklaim sebagai Mazhab Syafi'i rahimahullah.semua amalan yang kemudian diklaim sebagai bid'ah hasanah bukanlah Mazhab Syafi'i.mereka tidak akan pernah meninggalkannya karena bid'ah hasanah itulah yang memberi corak pada kultur keislaman mereka sehingga walaupun Allah mengutus Jibril tuk melarang mengerjakan amalan kebebalan dan kepandiran tersebut, Jibrilpun akan dicibir oleh mereka.mereka akan berkata kepada Jibril: wahai Jibril kamu kok datang-datang melarang kami melakukan bid'ah hasanah ini,inilah yang kami warisi dari Nenek moyang kita sejak dahulu Jibrilpun akan dibilang Wahabi oleh mereka.seakan-akan mereka mengatakan: kebodohan saya, inilah Mazhab Syafi'i.inikan kurang ajar namanya.kalau memang konsisten bermazhab Syafi'i,maka jujurlah!!!jangan asal mencari makan dibalik kebodohan ummat ini atas perkara agamanya.
Komen panjang2 isinya suudzon dan kebebalan dlm pemikiran doank...klo blm tau bnyk itu wajibnya belajar bukan suudzon dan sok tau yg ada otak dan hati bikin bebal dan tertutup dari kebaikan..
Pak..dulu para sahabat apakah bermazhab..?
Mustahil mengamalkan apa yang diamalkan Rasulullah tanpa melalui madzhab2. Karena kita tidak bisa langsung bertemu dengan Nabi. Petunjuk beragama dari Rasulullah itu disebut Manhaj. Di dalam manhaj itu ada petunjuk yang hanya satu dalil satu cara, dan beragam dalil beragam cara. Satu dalil satu cara, karena Rasul yakin seluruh umatnya bisa melakukan hal tersebut. Contoh satu dalil satu cara, ucapan takbiratul Ihram adalah Allahu Akbar. Kalaupun allah punya 99 Asmaul Husna, ucapan takbir tak bisa memakai nama selain Allah. Misal jadi Arrahmanu Akbar, itu tidak bisa! Tetap harus Allahu Akbar. Sesangkan yg beragam dalil beragam cara, itu artinya adalah sebuah alternatif, pilihan. Kenapa pilihan? Karena tak mungkin kita mempraktekkan semua cara dari semua dalil itu sekaligus. Misal baca alfatihah bismillahnya disirkan (pelan), dijaharkan, atau tak dibaca samasekali. Ini semua ada contohnya, semua sesuai sunnah. Pertanyaannya apakah bisa semuanya diamalkan sekaligus dalam satu sholat biar benar2 sesuai sunnah? Mustahil! Tidak mungkin! Makanya dipilih salah satu. Imam Syafi'i memilih dijaharkan (keras), Imam Ahmad bin Hanbal memilih pelan, Imam Abu Hanifah memilih pertengahan; dibaca rakaat pertama saja selanjutnya tidak. Anda bisa mengamalkan itu semua sekaligus dalam satu sholat? Makanya salah satu cara dari salah satu dalil dipilih oleh imam madzhab yg 4, pilihan ini disebut Ma Dzahaba Ilaihi, disingkat jadi Madzhab. Artinya apa yg cenderung dipilih. Ingin ikut contoh Rasul tapi tak mau bermadzhab, berarti hebat! Sudah ketemu Nabi langsung. Padahal jangankan Nabi; sahabat, tabi'in dan generasi setelahnya pun ga ketemu. Makanya lucu saja lihat orang yang ngaku sunnah tapi ogah bermadzhab
Massuukk gan. Omongannya Ustadz Adi Hidayat
Bagaimana dengan muslim yg pakai 4 mahzab sekaligus? Bukankah penuntut ilmu yg baik adalah melihat dalil dan hadits jelas dan bukan taklid buta.
Yaa kalo mampu, silakan...tapi apa benar pak nur mampu ikuti 4 mazhab sekaligus ?...kalo ngakunya ikut 4 mazhab..tapi jika realitinya ngikuti kaum wahabi/salafi.....itu namanya taqlid juga pak...hanya saja dikasih label taqlid yg tidak buta...supaya rada beda dgn yg bermazhab syafii...biar kesannya ikutin sunnah...padahal mah sama aja....
Tidk bisa mmbdkan mna syariat, mna adat.kalau mudik itu ursn dunia tad.
salafi ya?
Salapi : salah pikir..
Mujtahid lagi komen wkwkwk
Kereeen saya suka penjelasan ustaf, tapi jaman sekarang sok2an salaf salaf dan menyalahkan yg berbeda darinya🤣🤣
Khairunnas anfaauhum linnas
Gimana ya ada ustad ngaku belajar hadits di Arab, tp mengatakan mana haditsnya pulang kampung. Yg aneh lagi berkata, kita wajib ikut mahzab. Adakah perkataan para Imam mahzab yg mengatakan ikuti mahzab saya?. Kepada siapa ustad ini berguru??
sensus muslim dunia yg dilakukan oleh anggota wahhabi di arabsaudi..
95% muslim dunia adalah akidah asyariah dan maturidiyah dan 4 majhab imam.. sisa nya 5% dibagi 2 antara salafi wahabi dan syiah...
Link nya dong..!
Kenapa wHabi selalu kurang ajar ? Karena memang gk belajar kan gk punya guru,gk ada yg meluruskan
Ustad tahlilan & ustad maulid.
kan tahlilan dan maulid termasuk bidah hasanah dan berpahala
utk mengikuti pengajian yg tdk mau bermadzhab.....ternyata hrs diketahui asal usul pendirinya siapa.....spt wahabi ternyata pesanan saud agar kekuasaannya nggak jatuh (dia hanyalah pengawal kerajaan yg membunuh raja asli dr dzurriyyah nabi &merebut kekuasaannya tanpa persetujuan rakyatnya,kata syekh imron husen) akhirnya syekh ibnul qoyyim disuruh bikin dalil yg mengatakan menurunkan pemerintahan yg sah hukumnya haram......saud ingin melanggengkan kekuasaannya sampai ke keturunan2nya......begitu tau wahabi pesanan saud sy langsung keluar......begitu juga ldii ternyata pendirinya adlh pki yg ingin menghancurkan islam dr dlm....makanya menajiskan sesama muslim.....&yg terakhir lahir yaitu islam nusantara......sy tau sendiri dr ustadznya.....ajaran hindu dicampur dg ajaran islam......jamaahnya semua agama jadi satu.....mrk bilang semua agama sama cuma cara beribadahnya yg berbeda2 tapi tujuannya satu.....makanya mrk ceramah di gereja2 ....bersatu dg yahudi &syiah....¶hnya lagi mengatakan pki juga masuk surga....hati2lah ikutin pengajian....liat siapa pendirinya....asal usul berdirinya....alhamdulillah aku sdh dpt hidayah....aku tdk pingin masuk ldii....aku keluar dr wahabi....aku tdk terjerumus dlm aliran nusantara krn ustadznya kakakku sendiri.....
Mantep Ust...mereka itu salah kaprah
Kalo bermazhab itu wajib, lantas apa imam syafi bermazhab? Jika ya apa mazhab imam syafii?
Lu goblok kog dipiara. Gagal paham.
@@mochfadjar5149 gobloknya dimana. Coba deh jangan emosi dibesarin. Jawab saja kalau anda pintar. Kalo tidak ya anda yang piara ke GOBLOKAN😀
Bermadzhab bagi orang awam itu wajib , tapi bagi seorang mujtahid haram hukumnya
Tidak ada .. beliau mencari sendiri...
lu bisa juga kaya gitu.. asal lu bisa tanyain langsung ke orang2 yang hidup di Abad pertama Masa kenabian dan otak lu cerdas bisa menghapal 1 juta hadist...
Lu bisa juga di Mahzabin orang
@@John_ab lah kalo nabi ikut salaf (wahabi)? sebutkan dalilnya bro? :v jgn pekok
Jika kita harus berMAZHAB ! BAGAIMANA...KAN TIAP MAZHAB BERBEDA BEDA PENDAPAT ! JADI KITA HARUS IKUT SIAPA ? ( BERBEDA PENDAPAT ) SEDANGKAN AGAMA HANYA SATU PENDAPAT YG BENAR....YAKNI PENDAPAT NABI. Tolong...YG MERASA FAHAM JELASKAN KEPADA SAYA. KARENA SAYA BERAGAMA MENGIKUTI NABI DAN PEMAHAMAN PARA SAHABAT ( YANG DI JANJIKAN SURGA )
Maaf pak, mudik itu lain konteknya dg hadis, tolong bedakan karena adl Tradisi bangsa Indonesia dan jangan berlagak cerdas. Kemudian ...Rasulullah tidak pernah berpesan agar umatnya sepeninggal Rasul harus ber- Mazab. Empat imam itu boleh2 saja dijadikan Referensi, jika ajarannya sesuai dg tuntunan yg Rasul ajarkan, kalau tidak, maka tinggalkan. Hanya Rasulullah yg menjamin umatnya maduk Syurga, para imam itu Tidak. Maka cukuplah Rasulullah, maaf.
Dari hal sederhana sja ada yg membid'ahkan bedug bid'ah, nah mikrofon yg para wahabi & ngaku2 salafi zaman skrg pke mikrofon🤦🏻🤦🏻🤦🏻🤦🏻🤦🏻
Anehh ya😅, lah kita ibadah itu ngikut Nabi SAW, Ulama Salaf itu ngikut Nabi, orang ini berilmu tapi ilmu nya ga manfaat, lah emang mereka yang ngomong pake hadist Nabi Saw tidak merujuk ke ulama salaf, orang yang bilang pake hadist itu ngeliat dari kitab nya ulama salaf, lah emang dia ketemu Nabi..
Chandra amin fauzi kalau nonton sampai selesai
Ente belajar sama ulama salaf ya ? Koq bs masih hidup ? Ulama salaf itu hidup abad 3 h.
Lah anda memahami bahasa yg jelas kayak gitu aja gak faham..
Nah itu dia! Mustahil mengamalkan apa yang diamalkan Rasulullah tanpa melalui madzhab2. Karena kita tidak bisa langsung bertemu dengan Nabi. Petunjuk beragama dari Rasulullah itu disebut Manhaj. Di dalam manhaj itu ada petunjuk yang hanya satu dalil satu cara, dan beragam dalil beragam cara. Satu dalil satu cara, karena Rasul yakin seluruh umatnya bisa melakukan hal tersebut. Contoh satu dalil satu cara, ucapan takbiratul Ihram adalah Allahu Akbar. Kalaupun allah punya 99 Asmaul Husna, ucapan takbir tak bisa memakai nama selain Allah. Misal jadi Arrahmanu Akbar, itu tidak bisa! Tetap harus Allahu Akbar. Sesangkan yg beragam dalil beragam cara, itu artinya adalah sebuah alternatif, pilihan. Kenapa pilihan? Karena tak mungkin kita mempraktekkan semua cara dari semua dalil itu sekaligus. Misal baca alfatihah bismillahnya disirkan (pelan), dijaharkan, atau tak dibaca samasekali. Ini semua ada contohnya, semua sesuai sunnah. Pertanyaannya apakah bisa semuanya diamalkan sekaligus dalam satu sholat biar benar2 sesuai sunnah? Mustahil! Tidak mungkin! Makanya dipilih salah satu. Imam Syafi'i memilih dijaharkan (keras), Imam Ahmad bin Hanbal memilih pelan, Imam Abu Hanifah memilih pertengahan; dibaca rakaat pertama saja selanjutnya tidak. Anda bisa mengamalkan itu semua sekaligus dalam satu sholat? Makanya salah satu cara dari salah satu dalil dipilih oleh imam madzhab yg 4, pilihan ini disebut Ma Dzahaba Ilaihi, disingkat jadi Madzhab. Artinya apa yg cenderung dipilih. Ingin ikut contoh Rasul tapi tak mau bermadzhab, berarti hebat! Sudah ketemu Nabi langsung. Padahal jangankan Nabi; sahabat, tabi'in dan generasi setelahnya pun ga ketemu. Makanya lucu saja lihat orang yang ngaku sunnah tapi ogah bermadzhab
Kata ustadz jumlah hadis itu ratusan ribu.teeus imam Ahmad dan imam Syafi'i hafal hadis ny jutaan. Saya cuma pingin tahu, seluruh nya jlh hadist itu ada brp? Ratusan ribu kah atau bahkan nympe jutaan?
Analoginya tdk tepat! Tradisi beda dgn ibadah,kalau tradisi bertentangan dgn syariat maka kita harus tinggalkan tradisi, imam syafi'i tdk mengharuskan ummat bermazhab lalu knp yg mengaku bermazhab syafi'i mengharuskan kita bermazhab??? Siapa yg tahu mazhab imam syafi'i apa ini ustadz tahu???
Tanya aja langsung daripada komen sok tau..😂
Ilove salafi
Salah fikir..
Orang wahabi kalau tdk bermashab,,dlm beragama syariatnya seperti apa,, apa dia buat syariat sendiri,,,,, contoh dalam mashab syafii yg membatalkan wudhu ada 4. Nah untuk org wahabi yg membatalkan wudhu ada berapa.,,,, .wahabi jelaskan
Antar Imam madzhab sendiri dalam suatu masalah pendapatnya belum tentu sama. Kadang2 bertolak belakang dan tidak bisa disatukan. Kalau kita punya keyakinan bahwa dalam perbedaan tersebut kadang2 yg benar Imam madzhab A dan yg lain salah, sedang dalam topik yg lain yg benar Imam B atau C atau D dan yg lain salah maka itu namanya kita tidak bermadzab . Kalau kita berkeyakinan bahwa kebenaran selalu ada pada Imam Ali dan Imam yg lain kalau berbeda berarti dia pasti salah itulah yg namanya bermadzab. Jadi dapat dikatakan menuhankan Imam madzhab.
Eddy Margono bukan menuhankan tapi memakai PENDAPAT MEREKA dijaman mereka banyak kaidah fiqih... Karena MerekaJauuuh lebih baik dari manusia manusia setelahnya
anda tau salah dan benar dari mana? berani sekali anda mulia sekali anda menyalahkan ke 4 imam mahzab, misal ada perbedaan pendapat yang saling bertentangan itu bukan berarti ada yang salah dan benar, soalnya 4 imam mahzab tersebut sudah sangat berhati hati dalam menulis dan merangkum dalil dari quran dan hadis2 nabi
@@EdoMrKepo Tolong anda kompromikan pendapat2 dibawah ini tanpa menyalahkan salah satunya, karena menurut anda mereka itu super hebat dan sudah sangat hati2.
1. Madzhab Hanafi: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertama adalah Hamdalah. Tetapi dalam shalat tetap dianjurkan membaca basmalah sebelum membaca Al Fatihah.
2. Madzhab Maliki: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertamanya adalah Hamdalah. Membaca basmalah dalam shalat itu hukumnya makruh.
3. Madzhab Syafi'i: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertamanya adalah basmalah. Maka basmalah wajib dibaca dalam shalat, sehingga di shalat yg jahar maka basmalah juga harus dibaca secara jahar pula.
4. Madzhab Hambali: Al Fatihah itu tujuh ayat, ayat pertamanya adalah basmalah. Tetapi basmalah dibaca secara sirr walaupun pada shalat yg jahar seperti Shalat Subuh Maghrib dan Isya'.
Bila anda beranggapan bahwa para Imam madzhab itu tidak pernah salah dalam berijtihad itu berarti anda secara tidak sadar telah mengkultuskan/ menuhankan mereka.
Kasihan teman2 yang baru akan hijrah karena banyak nya ustadz penebar syubhat.
Orang akan tersesat jika mendahului akalnya dalam memahami Al-quran dan Hadist. Kecuali mengikuti salafusholeh (para sahabat, ta'biin dan sesudah nya)
Fadli Anazir hapal brapa ribu hadist lur, jgn kya gt lur, klo yg dsampaikn baik yaa terima klo gk yaa gk usah diliat, gt aja kok repot, byak2 istgfar lur
Galih Randikha saya masih belajar lur, demi Allah kalau yang saya sampai kan ternyata ada yang tidak baik saya berlindung kepada Allah dari kesalahan yang saya perbuat.
Dan mohon di koreksi dimana perkataan saya yang salah? Karena menyampaikan yang hak dan menentang yang bathil adalah keharusan kita dalam beragama. Wallahu a'lam bisoawaf. Kebenaran mutlak hanya milik Allah
Galih Randikha . Mau hapal cmn 1 hadits asal dia shahih & kuat hujahnya (asbabul wurudnya). Ya hrs di jalankan. Pmahaman *hrs hapal 5.000 hadits dulu* itu anda mengulang ksalahan *Yahudi & Nasrani.* Dmn *syariat Nabi* hrs sesuai selera mrk dlu (cocok dgn selera). Baru mau mnjalankan (beriman).
Mta juga nggak mau ber madzab. Madzabnya mta al quran dan hadist yang soheh.
Ary Sunaryo Sunaryo Tolong dung cariin Di Al quran atau Hadist Sohih... Zakat pake Beras mas..
@@sukadukaku betul bgt ujung2 nya pasti merujuk ke kitab para ulama mazhab jaman sekarang bohong besar kalau mengambil hukum secara langsung lewat alquran dan sunnah secara langsung syarat nya sangat berat harus hafal minimal 250 ribu hadist nabi bahkan imam al ghazali yang hafal hadist segitu saja tidak mau bikin mazab sendiri
@@sukadukaku mantap gan, skak mat itu bilangnya quran dan hadist giliran zakat pake beras, itu kan ijtima ulama bukan dari hadis wkwkwk