Gus Baha: Manusia Bisa Melihat Allah di Dunia?!
Вставка
- Опубліковано 21 сер 2024
- Gus Baha: Manusia Bisa Melihat Allah di Dunia?!
Didukung oleh: @SukunSpecialBaru
Bantu kami bertahan, ya: sociabuzz.com/...
#GusBaha #SantriGayeng
Seluruh Tema Pengajian: Masyarakat Relijius: • Senyumlah, itulah Sede...
Media sosial kami,
1. UA-cam: / santrigayeng
2 Telegram: t.me/santrigayeng
3. Spotify: open.spotify.c...
4. Facebook: / gayengco
5. Instagram: / gayengco
6. Twitter: / gayengco
Al Maghfurlah Prof. Dr. Kyai H. Achmad Mudlor, SH. pernah dawuh hal serupa, bahwa Allah swt dapat dilihat di dunia. karena logikanya adalah "mustahil seorang Nabi meminta sesuatu yang mustahil". jadi Allah bisa dilihat di dunia, namun Nabi Musa as yang belum mampu.
...
kalau Nabi saja tidak mampu, apalagi kita. semoga di surga nanti kita semua dapat melihat Allah. Aamiin
Aamiin...alhamdulillah
Lamongan hadir
Jember hadir Gus
Alhamdulillah
Gunung kidul hadir....❤️
Canga'an genteng banyuwangi hadir gus
Dari Binjai hadir gus...
Gandolan sarung e Gus.. Nganjuk loceretNganjuk hadir ❤❤bismillah ngluru ilmu
alkhamdulillaah,
asyhadu an laa ilaaha illallooh, wa mukhammadar rosuulullooh,
alloohumma sholli ngalaa sayyidinaa mukhammad,
semoga hidup kita semua tambah berkah & mangfaat untuk kebaikan semuanya yang tentunya menjadi bekal CELENGAN BAIK AKHIRAT.
lereng kelud blitar hadir.
mauya cemilan hadir Pak Kyai assalamu'alaikum.
Barakallah 🤲💚
Cimory Bergas nderek jenengan Gus
Hadir gus
Assalamualikum dari tapos depok menyimak semoga berkah
Alhamdulillah#sooko mojokerto🤲🙏❤
Singapor hader Gus
Nderek ngaos yi
Gresik hadir
Taiwan miaoli nderek ngaos Gus 🙏
Barokallah 🤲🤲🤲🤲🤲🤲
Bekasi madiun Hadir
Gus baha 👍
Malang hadir gus 🙏
KENDAL ❤❤
Allah Tidak Dapat Dijangkau Oleh Pandangan Mata..
Aku tidak mendebatmu dengan ayat muhkamat lalu aku mengingkari ayat mutasyabihat; bahkan kesemuanya dari sisi Allah, baik yang muhkamat maupun yang mutasyabihat, kelak aku akan bawakan kepadamu takwil ayat mutasyabihat dari firman Allah Ta’ala:
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. (22) Kepada Tuhannyalah mereka melihat. (23)
Maha Benar Allah
[Al Qiyaamah]
Ayat ini mengandung keserupaan pada makna zahirnya dengan hadits palsu “Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian dengan jelas seperti bulan purnama ini, kalian tidak akan berdesak-desakan untuk melihat-Nya”. Akan tetapi wahai Penuntut Ilmu, sesungguhnya hadits ini, yang serupa dengan zahir ayat ini, kelak engkau akan dapati ianya bertentangan dengan nash ayat muhkamat, baik secara keseluruhannya maupun pada perinciannya; bahkan antara keduanya ada banyak pertentangan.
Maka di sini engkau akan mengencangkan rem (rem tangan dan rem kaki) jika sungguh engkau takut untuk mengatakan terhadap Allah selain kebenaran, lantaran engkau tahu bahwa ayat ini pasti termasuk ayat mutasyabihat, yang takwilnya hanya diketahui oleh Allah, dan Allah mengajarkan takwil ayat mutasyabihat hanya kepada orang-orang yang mendalam ilmunya, dan aku termasuk kalangan mereka, maka kelak aku akan bawakan takwilan ayat mutasyabihat ini yang serupa pada zahirnya dengan hadits palsu.
Wahai Penuntut Ilmu, ketahuilah bahwasanya ayat ini berbicara tentang wajah batin bagi manusia, ianya adalah hati, dan wajah hati itu adalah wajah yang sebenarnya bagi manusia, itulah wajah manusia yang berurusan dan berhubungan dengan Tuhan, pada hari yang mana harta dan keturunan tidak berguna melainkan orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, bilamana manusia berkata-kata dengan lidahnya pada perkara yang berlainan di hatinya, maka dia dinamakan yang empunya (memiliko) dua wajah.
Maka kemarilah, kita perhatikan ayat lain dalam Al Qur’an yang berbicara mengenai hati, yang mana Al Qur’an menamakannya sebagai wajah.
Allah Ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah wajah(mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku. (47)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
__________________________
Dikutip dari bayan berjudul:
Ambillah Bayan Keterangan Yang Memisahkan Antara Yang Hak Dan Yang Batil, Dan Sekali-kali Bukanlah Ia Senda Gurauan, Bayan Keterangan Yang Dapat Difahami Oleh Ulul Albaab, Oleh Orang-orang Yang Menggunakan Akal Fikiran..
Imam Mahdi Naser Muhammad Al Yamani
5 Februari 2008
01:02 pagi
Keterangan lengkap:
mahdialumma com/showthread.php?t=35076
Orang yg bisa melihat allah didunia brarti telah kafir
Pondok Aren Hadis....
Tidak bisa melihat Allah الله. Seluruh kalimat tentang "melihat Tuhan" baik dalam Al Quran maupn hadits ditulis dengan kata ROBB. Ini permasalahan mendasar soal terjemahan yang beredar. Jika Allah bisa dilihat berarti ada dua keberadaan/wujud, yaitu yang melihat dan yang dilihat. Padahal satu-satunya wujud ya, Allah. Ini berbeda dengan penggunaan kata ROBB. Ibrahim, as. berdoa: Wahai ROBB Ka'bah. Rasulullah, saw. menjelaskan tanya jawab saat kematian: Siapa ROBB kamu?, jawabnya: ROBB kami, Allah. Yg ditanya kamu (tunggal), jawabnya kami (jamak). Banyak contohnya: ROBB al Alamiin. Kalian akan melihat ROBB kalian seolah-olah/sebagaimana kalian melihat bulan purnama, dll. Semua menggunakan kata ROBB.
Bahayanya terjemahan.....
Buat apa panjat pinang dipanjat demi dapat hadiah orang pake genter(kayu panjang)aja bisa kok😂
Allah Tidak Dapat Dijangkau Oleh Pandangan Mata
Kemarilah supaya aku ajarkan kepadamu ayat-ayat muhkamat pada fatwa pernyataan mengenai perkara melihat Allah, Maha Suci Dia dan Dia Maha Tinggi, Maha Luhur lagi Maha Agung, kelak kalian akan melihat ayatnya terang dan jelas, ayat yang menyatakan bahwa Allah adalah Yang Maha Menciptakan seluruh makhluk.
Kemudian Allah menerangkan dengan lebih lanjut mengenai sifat-sifat azali-Nya, bahwa Dia tidak mempunyai anak dan tidak beristeri, bahwa Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata. Lantas bagaimana kalian dapat mengatakan yang demikian itu hanya di dunia! Adakah kalian menjadikan Allah punya isteri dan anak di akhirat? Maha Suci Dia! Kalian telah memutuskan Allah dapat dilihat, walaupun ketidakterlihatan-Nya itu termasuk bahagian sifat-sifat Dzat-Nya, Maha Suci Dia, bahwasanya Dia tidak mempunyai anak dan tidak beristeri.
Maka bertadabburlah kalian terhadap firman Allah Ta’ala:
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (101) (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (102) Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (103)
Maha Benar Allah
[Al An’aam]
Aku tidak fikir ayat ini perlu ditakwil oleh Naser Al Yamani karena ini adalah ayat muhkamat yang jelas lagi menjelaskan, kerana ia adalah Ummul Kitab, pokok-pokok isi Al Qur’an yang menjadi asas agama Islam yang lurus ini. Barangsiapa yang mengingkari ayat-ayat muhkamat atau mengingkari satu ayat darinya, maka sesungguhnya dia telah mengingkari Allah Tuhan Semesta Alam.
__________________
Dikutip dari bayan berjudul:
Ambillah Bayan Keterangan Yang Memisahkan Antara Yang Hak Dan Yang Batil, Dan Sekali-kali Bukanlah Ia Senda Gurauan, Bayan Keterangan Yang Dapat Difahami Oleh Ulul Albaab, Oleh Orang-orang Yang Menggunakan Akal Fikiran..
Imam Mahdi Naser Muhammad Al Yamani
5 Februari 2008
01:02 pagi
Keterangan lengkap:
mahdialumma com/showthread.php?t=35076
Tidak melihat didunia tidak melihat juga diakhirat...
Kalau mau lihat Allah yg ada pada Allahnya...gk mungkin bisa...dan gk ada ilmunya...coba aja klo bisa...yg ada cuma jalan buntu...Allah itu bukan bangsa sifat ataw jasad yg dapat dilihat dengan mata.