Deforestasi: Makna, Tantangan, dan Solusi | NGO-PHI # 17
Вставка
- Опубліковано 9 лют 2025
- Deforestasi adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Proses penggundulan hutan yang terjadi akibat aktivitas manusia seperti penebangan pohon, pembakaran lahan, dan konversi hutan menjadi lahan pertanian atau permukiman telah menyebabkan dampak signifikan terhadap lingkungan. Keanekaragaman hayati semakin terancam, perubahan iklim semakin nyata, dan ekosistem yang telah terbentuk selama ribuan tahun perlahan mengalami degradasi. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan luas hutan tropis terbesar, menghadapi tantangan besar dalam upaya melindungi dan melestarikan hutannya.
Makna deforestasi tidak hanya sebatas hilangnya tutupan hutan, tetapi juga mencerminkan degradasi ekosistem secara menyeluruh. Deforestasi bisa terjadi secara alami akibat bencana seperti kebakaran hutan atau letusan gunung berapi, tetapi yang paling mengkhawatirkan adalah deforestasi akibat ulah manusia. Keinginan untuk memperluas lahan pertanian dan perkebunan telah menjadi penyebab utama berkurangnya hutan di berbagai belahan dunia. Penebangan liar dan eksploitasi kayu yang tidak terkendali juga mempercepat laju deforestasi, sementara pembangunan infrastruktur serta urbanisasi mendorong hilangnya hutan secara permanen.
Selain faktor-faktor di atas, lemahnya penegakan hukum dan kebijakan yang tidak efektif semakin memperparah situasi. Regulasi yang ada sering kali tidak cukup untuk menekan laju deforestasi, apalagi dengan adanya praktik korupsi yang melibatkan pihak-pihak berkepentingan. Di sisi lain, perubahan iklim sendiri juga turut berkontribusi terhadap deforestasi, dengan kekeringan yang memperparah kebakaran hutan dan mempercepat proses degradasi lahan.
Krisis iklim dan deforestasi menjadi masalah yang saat ini menjadi perbincangan serius baik ditingkat lokal maupun global. Permasalahan krisis iklim dan deforestasi menjadi hal yang saling berkaitan dan kompleks, itulah mengapa banyak pihak yang kemudian mengeluarkan pernyataan tidak setuju terhadap apa yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa membabat hutan alam atau deforestasi adalah hal yang tidak berbahaya. Terlebih Presiden Prabowo secara gamblang mengatakan bahwa penanaman kelapa sawit harus ditingkatkan. Direktur Eksekutif Satya Bumi Andi Muttaqien menuturkan bahwa definisi deforestasi tidak hanya soal hutan gundul semata, namun juga mengubah lanskap hutan lindung yang kaya akan keanekaragaman hayati, sehingga dapat menangkap karbon dengan jumlah yang sangat besar. Hutan hujan tropis dapat menangkap 7.6 juta karbon per tahun atau setara dengan 15 persen emisi tahunan dari manusia.
Dari peristiwa tersebut maka dapat dilihat bahwa banyak pihak yang belum memahami arti sesungguhnya dari deforestasi serta dampak mengerikan yang mengancamnya.
Hutan alam menjadi Solusi utama atas permasalahan krisis iklim yang terjadi. Namun sangat disayangkan banyak pihak baik pemangku kebijakan atau masyarakat tidak memahami makna deforestasi, sehingga hal ini berdampak pada upaya pencegahan yang tidak maksimal.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon Yayasan YAPHI akan mengadakan Podcast Ngobrol Bareng YAPHI (Ngo-Phi) dengan tema “Deforestasi: Makna, Tantangan, dan Solusi” sebagai media informasi dan pendidikan kepada masyarakat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yayasan YAPHI
Telp/Fax: (0271) 710808
Website: www.suarakeadi...
Email: office@yayasanyaphi.org
Instagram: @redaksi.suarakeadilan / redaksi.suarakeadilan
Facebook: Yaphi Solo web.facebook.c...