Saya cuma ibu rumah tangga biasa, tapi suka banget dengerin PROF. Renald Kasali,, semoga selalu sehat pak Renald, Indonesia masih butuh orang² spt anda yg berani karena benar✊️
Kita bisa kompetitif asal regulasi sederhana, tidak Pungli dan ada kepastian hukum. Kalau ada yang bisa produksi dgn harga murah kenapa harus dihalangi dengan proteksi barang masuk. Pasar bebas menguntungkan konsumen, itu yang saya pelajari dari Prof Rhenald waktu dulu nuntut ilmu di satu PTN di Jakarta.
Keuntungan bagi konsumen (terutama asn/karyawan swasta) yg sifatnya sementara., klo dibiarin trus maka akan ada kehancuran yg permanen. ktika industri" dlm negri rontok, phk, pengangguran dimana" maka negara akan goyah. pendapatan negara dari industri", tenaga kerja dll anjlok. perputaran uang minim karna dikapitalisasi asing, devisa anjlok. ujung"nya negara akan melakukan penghematan dan rasionalisasi negatif. gaji/upah dan tunjangan ASN/swasta akan di pangkas sangat dalam., ujungnya krisis kehancuran massal. Skr aj sdh mulai kerasa daya beli turun, peredaran uang anjlok, pendapatan negara turun, bayar utang dgn utang.
@@Yulistri-vr8lv Tidak begitu juga. Kalau barang yg sama diimport lebih murah, ada indikasi inefisiensi. Solusinya bkn dgn proteksi tapi koreksi dulu ke dalam.
@@ipoel_lc kalo dah jelas barang hasil dumping g perlu tunggu" lg harus segera di jegal., diseluruh dunia bgt. di Eropa brg "murah" tiongkok dh ditolak, di Amerika jg bgitu pajaknya ratusan persen., pemerintah indo aj yg lemot tgu industri dlm negri ancur dl baru bertindak.
@@Yulistri-vr8lv Masalah di kita bkn barang cinanya, karena emang kita blm kelas US atau Eropa yg punya produk subtitusi. Emang produk apa sih yg kita punya trs kalah saing dengan Tiongkok ?. Berapa besar penyerapan tenaga kerjanya dibandingkan harga yg jauh lebih murah utk hampir 300 juta warga +62 ? Sederhana sj, sekarang sebagian besar mobil diimpor dari Thailand dan India, karena produksi di negeri +62 ga efisien.
Klo di liat menteri ini yang paling lebay, paling carmuk, paling sok2an pokoknya si paling2 deh..satu lagi kasus adeknya di lampung yg sampai saat ini gak jelas , tenggelam bak di telan jin 😅😂
Luar biasa PROF. Renald Kasali,,, 17 menit yang sangat berarti , isinya daging semua. Penjelsa dgn bahasa sederhana yg mudah dmengeri. Tks bnyak Pa Prof. salam dari kami Nagekeo Flores. Semoga menjadi masukan yg bisa didengar pihak pemerintah.
Oh jangan mimpi pemerintah mau mendengar program yg “Bersih2 & Lurus2” kalau sudah “MASUK ANGIN” semuanya NDABLEG (muka tembok) dan KE-BLINGER (men-CLA men-CLE).
@@zetareticuli.Betul sekali... buktinya Susi Pujianti ex Menteri Kelautan jelas hasil kerjanya, larang export benur dan tenggelamkan kapal pencuri ikan malah diganti dengan Menteri dari Gerindra yg korupsi dan jual benih benur ke LN. Jonan berhasil merubah Kereta Api jadi semua full AC dan tidak ada orang naik ke atas gerbong lagi juga sama, tidak dipakai lagi !!
Ya betul, Indonesia pasti akan cepat MAKMUR & MAJU, kalau punya Menteri2 seperti Pak Rhenald, Bung Tomas Lembong, Bung Rocky Gerung dll nya, tapi harus di tambah dgn syarat yg lain juga, syarat-nya, yaitu: Semua Tukang2 “POMPA ANGIN” nya mudik dulu, kalau tidak, ya percuma saja, walau se-hebat apa pun Pemimpin dan Menteri2-nya, pasti ujung2-nya “MASUK ANGIN” semua!!!
Keren nih Prof Renald yg berani memberi pengingat pada pihak2 yg terkait dgn para pengambil kebijakan. Tapi terutama memberi edukasi dan mencerahkan pd masyarakat akan dampak dari kebijakan dumping. Tkasih Prof.
Menghormati keilmuan Belau Bukan menghujat apa pegangaan atau parti Yang dia sokong Dalam apa keadaan sekali pun Kita harus menghormati penggalaman Dan keilmuannya
Ya betul, Indonesia memang banyak yg Kayak Prof Renaldh ini, tapi kalau “BERSIH & LURUS” malah enggak di pakai, karena enggak bisa di-KONGKALIKONGIN!!!
yang harus di perbaiki selain membanggun cluster industrinya(ini yang bikin barang2 china murah), adalah struktur pajak yang di bebankan ke pengusaha, bunga pinjaman untuk usaha, dan pungli... parahnya pungli ini di alami pabrik itu dari LSM, parpol, oknum polisi, oknum DPR, preman, RT, dan sebagainya.. ini yang bikin biaya untuk membuat suatu produk di indonesia itu sangat mahal.. bayangkan, dari pabrik sampai barang uda di jalan pun di pungli. blom lagi kita ngomong soal SDM tenaga kerja kita yang tidak efisien, setiap tahun minimal demo sekali. pabrik itu tutup sehari aja ruginya besar sekali.
Betul sekali prof renald Saya alami pak sebagai pedagang umkm dipersulit dengan oknum berseragam dengan sengaja memalak kami pak. Dengan alasan surat peintah palsu razia import. Dimana barang kami beli merupakan legal secara hukum di persulit pak dengan alasan tidak memiliki snilah. Dan uunya minta uang. Razia import palsu ini berubah jadi liar prof. Mohon bantuan ya agar Bea cukai Dan kepolisian displinkan pegawai anda. Jgn jadi liar . Memanfaatkan situasi . Saya setuju pro lebih baik perbaiki industry dalam negeri Mohon bantuan Prof renald khasali. Untuk memeberikan masukan ke pemerintah. Jgn sampai razia ini malah memperburuk citra Indonesia diluar negeri. Wna tiongkok mulai data rumor tidak enak memgenai mereka. Pejaabat kita suka memalak.
Ini yg kusuka dr Pak Rhenald, jgn main protek saja yg pd akhirnya membuat rakyat kita semakin lemah. Dukung dong usaha kecil dgn kemudahannya, supaya biaya produksi kita bisa bersaing pangkas dong birokrasi yg ada potensi punglinya. Intinya diperkuat secara internal.
Kalo sy amati prof...yg lebih ngaruh ke masyarakat kecil adalah banyak nya pungli dan premanisme...gila bangat itu cost nya dilapangan..agen inilah agen itulah..hadehhh...puyeng emang kita pelaku UMKM ini..😢 Salam sehat sll prof .thanks penjabarannya..👍🙏
Kdang ngebayangin, bagaimana klo indonesia bs dipimpin oleh org2 terbaik n berkompeten, serta jujur n tulus mengabdi untuk negeri,Saya yakin udh dr dlu masy indonesia sejahtera..
Ya betul, karena Indonesia memang negeri yg besar, jauh dari “cyclone & snow” plus kaya dgn SDA, punya banyak minyak, kelapa sawit, batubara, sawah padi, kopi, pala, lada, cengkeh, singkong, teh, jagung, tebu, karet, buah2an, sayur2an, ikan dll semuanya ada! Tapi jangan mimpi Indonesia bisa SEJAHTERA, MAKMUR DAN MAJU, kecuali si biangkerok2 nya pulang kampung!!!
Tidak mampu swasembada kebutuhan dasar. Berani terapkan perang dagang apa iya? Semua masih tergantung impor, pangan, bahan baku obat, energi BBM. Sudah mumet nih akibat mau habis. diisi org2 yg tdk kompeten. 😂😂😂
wkwkwk... satu hal yang paling basic, swasembada pangan aja gak jalan... 🤣 kedelai tempe aja impor, beras impor, bawang merah/putih aja impor dari china, sementara petani gak dikasih insentif, mafia pupuk, mau gegayaan perang dagang sama china... china aja berani devaluasi yuan supaya ekspor naik, dibalas stop impor sama china aja sudah pasti bingung 🤣
Menperindag sdh pikun , gak sadar kalau negara kita exsport sarang waletnya mayoritas ke Cina, kalau dibalas distop export kita ke Cina ya dijadikan bubur saja untuk pengganti beras
Seandainya Tiongkok model kek Amerika yang main hantam frontal secara politik, bisa ada chaos pemberontakan lagi. Misal nih, kalo Tiongkok ngasih kewajiban perusahaan China buat stop ekspor ke indo secara total, habis industri Indonesia Brand hp sisa iPhone sama Samsung Perabotan elektronik sisa Samsung Jaringan internet seluler terganggu, 90 persen BTS di indo buatan Huawei. Bawang putih 99 persen impor China, coba mikir tuh menteri Habis tuh ga bisa makan enak tanpa bawang 🫵🤣
Setuju sekali dgn Prof. Rhenald. Pemerintah harusnya memperbaiki industri dalam negri, hindari perang dagang. Kita harus mengejar ketertinggalan kita terhadap negara tetangga dalam banyak sektor.
TOPIK nya PAS SEKALI. Kenapa belum pernah ada perdebatan bagaimana membangun industri. Tapi kalau impor naik semua panik, padahal kita gak bisa produksi atau tidak efisien jadi mahal !!! ANEH YA??
sy tonton dr kl malaysia. sy akan tetap chanel ni sbb idea dan daya fikiran nye TERBAIK.. mengajar.. mendidik.. dan rakyat patut amek manafaat dr cara bfikir dan ilmu yg d sampaikn malaysia terus maju di segi fikiran dan ketanadunan.
Terima kasih banyak, Prof.Rhenald atas informasi dan penjelasannya. Terima kasih telah menyuarakan isi hati dan kegelisahan kami pada bangsa ini. Terima kasih telah mengajarkan kami tentang "solusi" bukan tentang aturan larangan tanpa solusi. Semoga Pak ZulHas, Pak Bahlil dkk menyimak ini dan akhirnya tercerahkan dan mendapatkan hidayah.
Yang membuat kita kalah bersaing: perusahaan besar diberi karpet merah, para pemodal kecil ditekan, dihalangi dan kesulitan lain yang bervariasi... Ada lagi: para preman tidak diawasi, malah dipelihara oleh negara melalui organisasi² yang dapat menjilat kepada pejabat dan aparat...
Jujur prof.. anda memang org indonesia yg masih punya logika… tidak seperti pejabat yg bisa nya menjabat krn mendapat porsi dr partai politik… mereka bahkan sebenarnya tidak tahu apa yg mereka perbuat, mereka hanya “boneka” kaum tertentu… selamat datang di republik konoha
Pejabat2 yg ada itu, bukan nya enggak tau dgn apa yg mereka buat, tapi semua orang memang begitu: Kalau sudah “MASUK ANGIN” yg sehat jadi SAKIT, dan yg pintar jadi KE-BLINGER, alias men-CLA men-CLE!!! Atau dgn kata lain: Indonesia tidak akan MAKMUR & MAJU, selagi tukang2 POMPA ANGIN-nya “MATI SATU TUMBUH SERIBU”
Yang untung adalah pengusaha2 China yang investasi ke vietnam, malaysia, Thailand juga negara2 yang di investasi. Indonesia akan rugi besar, apalagi dibalas oleh pemerintah china terhadap barang dari Indonesia seperti sarang burung, arwana komediti ini yang beli cuma China
Apanya rugi ?tarif pajak 200%itu justru tidak masalah karena akan ditanggung konsumen.Sekarang harga barangnya masih dijual murah,tp setelah pabrik2 textile bangkrut maka otomatis hanya barang merekalah yg dibeli,dan disitulah harga dinaikkan.Bagi China tak masalah dipajakin 200%karena mereka bisa keruk dana lebih besar,dg tanamkan investasi,mereka dapatkan bebas pajak,dapat insentif bisa kuasai SDA 100%...ini nyata para investor itu bebas pajak,bebas kelola tambang,minyak dan gas dll.
@@RohayatunAtung pajak yang ditanggung konsumen itu akan membuat konsumen lari, akhirnya barang china tidak laku, terus china balas dendam, barang indo jadi tidak laku, coba simak dialognya, USA aja malah merugi dengan perang dagangnya.
@@humyHumsyong boro2 tidak laku...mereka invest saja pajak gratis,tanah dikasih...bisa kelola minyak bumi,gas ,nikel ,batubara dll tanpa bayar pajak Rakyat kecil mlh pajaknya naik
What a wise, smart, professional professor you are !!! Everything is well explained in details . Feeling lucky to have listened to your horizon / vision. ❤ 👍.
Selagi orang orang yg bukan ahlinya di tempatkan yg bukan semestinya sampai Gonta ganti pemimpin pun gk akan membawa dampak yg baik, negara kita seneng jalan di tempat
Yang jelas dan pasti rakyat yg rugi karena beli barang dg harga relatif mahal. Setuju, yg harus diperbaiki adalah industri harus efektif dan efisien, berantas praktek-praktek mafia perizinan sehingga cost dan harga jual bersaing
Zulhas ini memang gak beres. Waktu jadi menhut, pegang rekor babat habis hutan indonesia dan lolos dari kasus korupsi karena kasus itu.. Jadi ketua mpr juga hasil utak atik UU. Utang migor nunggak sampe pedagang ngamuk. Bantuan kena bea masuk. Gak ngerti saya kok orang seperti ini bisa jadi menterinya Jokowi.
Prof… makin anda bicara, makin merinding saya.. krn melihat situasi saat ini justru yg terjadi malah sebalik nya dalam arti lebih parah… makanya ada yg bilang 2045 Indonesia Emas, bisa menjadi “ Indonesia Cemas”
Kalau semua kementerian diiisi orang2 yang profesional, pintar, dan kompeten di bidangnya, negara Indonesia pasti sudah jadi negara yang kuat dan berdaulat. Sayangnya negara kita dijajah dari dalam oleh politisi dan pengusaha, negarawan hanya ada tertulis di buku sejarah saja.
TERIMAKASIH PROF, PEMAPARAN NYA SANGAT2 MENAMBAH WAWASAN BERPIKIR. PROFF SEPERTI INILAH YANG DISEBUT " AHLI ", BUKAN NYA YG KEBANYAKAN ITU HANYA "BESAR BACOT". TAPI KENYATAAN NYA SEKARANG SIH YG DIPILIH YG PALING BISA MENJILAT DAN LOYAL.
Saya setuju prof, semoga indonesia bisa menciptakan barang murah jg,untuk bersaing dengan negara lain,kalau sudah murah,baru memupuk rasa akan cinta produk produk indonesia 😁👍👍
Yang saya tau di China ada kebijaksanaan apa yang akan dituju oleh negara , jangka pendek dan jangka panjang. Jangka 5 tahunan seperti dulu kita dengan Repelita nya. Pemerintah China untuk menunjang SDM yang akan di perlukan dalam sektor yang akan di tuju bekerja sama dengan perguruan tinggi. , jadi perguruan tinggi akan mengencarkan jurusan SDM yang akan diperlukan. dan SDM yang sudah mulai jenuh juga di beritahu kepada perguruan tinggi, sehingga merekapun dapat mengurangi jurusan yang mulai jenuh itu. Ini menguntungkan seluruh kepentingan pemerintah, industri, maupun pelajar. Jadi kebijaksanaan ini akan menghemat anggaran, SDM yang di perlukan dapat terserap , waktu dan sebagainya. Jadi perlu sinergi antara kebijaksanaan negara , dunia usaha , dunia pendidikan.
Bener banget mengnai membangun industri. Pemerintah menurut sy saat ini pemahamannya hanya sebatas membangun pabrik. Karena bbrp regulasi yg sy ketahui kalau mengenai pabrik. Semuanya harus dibuat di pabrik itu dan tidak boleh dari vendor" luar untuk bagian bagian dari produk jadinya. Sedangkan di negara lain semuanya membuat cluster industri di masing" daerah dengan keunggulan daerah itu sendiri. Semoga banyak yg tercerahkan sama video Pak Rhenald ini.. terutama org yg berada dalam pemerintahan terkait.
Senang menyelami cara berpikir Prof dan mendengar cara berbicara Prof.. berpikir luas, sistematis dan berbicara santun, runut dg bahasa yg mudah dipahami. Bisa tidak sih Prof masuk ke dalam pemerintahan untuk membenahi bangsa ini? 😊
Yang jelas rakyat Indonesia yang dirugikan, rakyat sudah miskin dan harusnya dengan uang sedikit bisa beli keramik untuk bangun rumah tapi karena keramik lokal mahal dan keramik import yang murah jadi mahal gara² pajak 200persen maka akhirnya rakyat miskin gak bisa bangun rumah. Rakyat sudah miskin tambah miskin. Rakyat butuh barang murah!!!
Prof renaldi sangat mengerti .sedang kan pejabat pemerintah g mau berpikir tapi mau jadi mentri . saya sekolah sd 2 tahun aja .bisa mengerti .jangan sampai ngr ini tambah di buat susah oleh pejabat yang tidak berpikir tks
Menteri dan jajaran pemerintah adalah politisi , bukan ekonom atau bukan back ground pedagang shg kebijakan2 kurang tepat malah mematikan industry dlm negeri
Share kesaksian hidup dulu prof. Saya sekitar 2010 start import lingerie dari china. Kemudian pak jokowi 2014 naik. Dia langsung buat peraturan yg akhirnya saya sebagai importir kecil2 an terpaksa tutup. Karena saya lulusan ekonomi yah saya paham demi kebaikan Indonesia. Tapi yg saya kaget, ternyata tidak ada pabrik lingerie di indonesia yg bisa memberikan harga yg kompetitif dengan china. Bahkan sedikit sekali pabrik lingerie diIndonesia (bisa dikatakan ampir tidak ada) Walhasil bisa dibilang sekarang saya bangkrut. Yg parah, ternyata kawan2 yg bergerak di bidang ini jg tutup. Yg dasyat, ketika kita distributor indonesia tutup pabrik cina melengang bebas jualan barang mereka di indonesia lewat shopee plus free ongkir. Jd saya merasa pemerintah memang sengaja membuat peraturan utk mematikan org indo dan menyuburkan org cina. Walaupun saya WNI keturunan, tapi ini faktanya.
Tahun 2016an emg sdh terasa semenjak dia naik, harga sewa toko naik, barang2 naik, tiket pesawat naik, sebelumnya zaman SBY gak semahal era dia, malah di klaim presiden paling bagus🤣🤣🤣 makin susah iyah.
Pak Reinald..... Terima kasih ya untuk pencerahan nya, negara kita lebih repot dengan yang tidak penting daripada mikirkan industri untuk kemajuan Negara dan kesejahteraan Bangsa
1000%setuju dengan prof, itu sdah sedari dulu harusnya pemerintah memikirkan industrialisasi yg td disebut oleh prof, punya pabrik garment tp ga punya bahan pembantu yg diperlukan, bisanya cm mau menjaga produk dalam negeri tp tidak disertai dengan pengarahan yg cukup, Indonesia yg segitu suburnya aja belum mampu memenuhi beras buat rakyatnya, coba tanya KENAPA. Setelah kita mampu menjawab KARENA maka akan tebuka semua rintangannya. Mari menjadi Indonesia maju
Sering yang jadi pertanyaan pak, kenapa kebijakan2 tersebut yang jika dianalisis tidak menguntungkan rakyat kecil dan sudah banyak contohnya, tapi tetap diterapkan ......... sedih melihat yang mendapat kewenangan pengambil2 keputusan tapi kemampuannya ........
analogi nya seperti ada anak yg pintar dikelas karena kita tidak bisa bersaing dengan anak yg pintar, maka dengan berbagai cara anak yg pintar tersebut di halangi untuk dapat masuk ke kelas. Semoga Prof bisa didengarkan dan menjadi menteri untuk indonesia lebih maju
Tidak mungkin ada produk textile yang masuk secara illegal. Semua pasti masuk secara legal lewat hidung beacukai. Kalau narkoba itu baru masuk secara illegal.
Semua “pintu2 masuk” di Indonesia sangat lemah pengawasan-nya, gampang di-JEBOL dgn AMPLOP!!! Semua “pintu2 keluar” di Indonesia sangat lemah pengawasan-nya, gampang di KIBULI-in dgn AMPLOP!!!
Masalahnya nilai rupiah/ dolar lemah ditambah lagi korupsi/curang tinggi yg membuat DUA PILAR penopang JEMBATAN penghubung runtuh. Sehingga meskipun dinaikkan 200 % biaya impor dg tujuan melindungi produk dalam negeri tetap saja komunikasi pengusaha BESAR & KECIL terputus oleh runtuhnya jembatan. Solusinya bersihkan korupsi & bangun usaha level MENENGAH
Berarti harus membangun industri dalam negeri untuk genjot export. Untuk membangun industri dalam negeri di perlukan investor, untuk mendatangkan investor berarti Indonesia harus punya kredibilitas berupa rendah korupsi dan sederhana dalam ijin juga rendah pungli ga jelas. Apakah bisa seperti itu? mari kita lihat kedepannya.
Kyaknya susah sdah bersihkan korupsi di Indo.. Sistemnya dah terbntuk.. Lumbungnya dah dikuasain.. Semua beragama, tpi sedikit yg berintegritas, jujur, dan tdak serakah agar hidup kaya
Menteri2 kita banyak yang tidak berkualitas, kita juga tidak tau apa kemampuan dan kapabilitas mereka. Presiden juga memilih menterinya asal comot dari partai demi menjaga kedudukannya. Hasilnya 10 tahun Indonesia hanya jalan di tempat dalam hal SDM dan industri serta kebijakan2 yang tidak bermutu yang tidak berdampak bagi kemajuan ekonomi rakyat
Ini Yutuber yg kaya akan pengalaman dan kejadian Semoga pemangku kebijakan negara ini melihat mendengarkan dan menjadi pasukan dalam mengambil kebijakan Aamin
Industri Indonesia bahan bakunya saja kebanyakan import bagaimana mau bersaing dgn produk dari luar , sedangkan produk dari luar dari bahan baku sampai menjadi produk jadi mereka punya sendiri dan biaya listrik , logistik , dan tenaga kerjanya murah .
@@Kurangmanis-gy8bg jadi ingat jaman SBY ada “krisis” kedelai, solusinya menerapkan pajak 0% untuk kedelai. Malu, urusan tahu tempe mahal aja kita harus ngemis.
Kondisi industri Indonesia sudah jauh tertinggal, bahkan dengan sesama negara ASEAN. Padahal sumber daya alam nya sangat besar. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya riset. Ke depan, diharapkan banyak beasiswa S2 S3 bagi dosen yang berorientasi riset, dibandingkan ilmu dasar.
paling penting masyarakat Indonesia nya lah,,,,, Harus cinta produk lokal,mau sampe kapan sih mendewakan produk luar? Sampe baju bekas aja dibeli gila-gilaan. Masyarakat Kita itu gak tau dampak dari suka belanja brand luar,ya ini akibatnya......Industri kita akhirnya bergantung sama export,karena gak dapat pasar di negeri sendiri. Ketika kondisi ekonomi di luar gak stabil matilah industri kita. Yuk please.....please cintai produk lokal,beli produk lokal. Karena rantai nya panjang,mulai dari petani/peternak,buruh,pengusaha semua itu akan sejahtera kalau produk lokal jadi raja di tanah sendiri.
Prof....bantuin donk....ini makin lama makin parah pola pikir para menteri yg gak jelas...rakyat bisa chaos kalau terus begini. Nanti sudah terlambat kalau sudah terjadi.
Betul sekali pak ... Untuk kebijakan tarif import keramik HARUS DILIHAT & DIPERTIMBANGKAN LAGI !!! HARUS DAPAT MELIHAT PERBEDAAN ANTARA KERAMIK BODY MERAH DENGAN HT / HOMIGENOUS TILE / GRANITO / GRANITE BUATAN yang kini sudah menjadi TREND PENGGUNAAN alas lantai untuk pembangunan ... MOHON MENJADI PERHATIAN ATAS UKURAN, FUNGSI & KEGUNAAN dari KERAMIK LANTAI BODY MERAH dengan HT / HOMOGENOUS TILE ...
Ya beginilah jika membuat kebijakan dalam pemerintah untuk kepentingan negara tidak melibatkan akademisi. Harus di akui peranan akademisi itu sangat penting..tidak sembarangan membuat sebuah keputusan. Ada ilmunya. gak main asal2an. sedih2..
Negara konoha selalu membuat peraturan bilamana terjadi suatu masalah, tapi herannya aturan yg dibuat berdampak pendek dan pasti akan menguntungkan pihak lain dan akhirnya merugikan masyarakatnya sendiri. Industri dinegara konoha umumnya masih berjalan sendiri" belum terintegrasi secara kuat/mapan, tapi pejabat pemerintah merasa seolah" kebijakan yg dibuat bisa menyelesaikan masalah. Penyelesaian bagi rakyat umumnya dilakukan dengan cara mudah memberikan bantuan sosial atau safety net melalui penambahan hutang negara. Seolah" negara pro rakyat tetapi menutup mata pencarian rakyatnya. Selamat bagi pimpinan 😢
100% Setuju sebaiknya para pemangku kebijakan membuka pikiran seluas2nya dlm melihat suatu permasalahan agar bisa menghasilkan sebuah Solusi yg tepat dlm bentuk kebijakan publik.
Pak prabowo harus turun tangan,hati2 takutnya keputusan mentri ini nantinya akan mempersulit jalanya pemerintahan pak prabowo, sekali lagi hati2 pak prabowo atas skenario2 orang licik yg kelihatanya belum legowo melepas jabatanya, bapak jangan khawatir untuk mengambil keputusan rakya semua dukung bapak dan satu lagi pak jangan pakai semua mentri yg bekas sekarang di pemerintahan bapak nanti, salam hormat untuk pak prabowo jaga kesehatan ya bapak❤❤❤❤❤
Betul sekali Prof RK, dan kami heran sekali kebijakan ekonomi dan hukum Indonesia kenapa selalu berkiblat ke Amerika , sehingga kerusakan Amerika juga kita ikuti !
inilah multipler efek dari pimpinan yang diambil dari unsur politis prof... bukan profesional... dewasa ini pemerintah tidak memiliki sudut pandang yang tidak mempertimbangkan aspek yang dirugikan akibat dari suatu kebijakan... karena apa? karena pemimpin yang mengutamakan politik... sangat inspiratif prof... semoga mereka dengar...
Kualitas barang kerajinan dan barang lainnya kita mesti ditingkatkan serta melakukan inovasi baru / kreatif memproduksi model model Baru dan marketing yg gencar
I agreed with prof. build industries and end to end supply chain as well as level up hunan resources with full support from government by introduce less tax, subsidies to industrial, export and machinery for manufacturing
Benar skali prof. Industri jagung: meskipun jagung impor lbh mahal tp diolah pertama oleh pabrik minyak jagung. Bungkilnya diperas oleh pabrik nutrisi. Bungkilnya diolah jadi bihun. Terakhir bungkil eks bihun diolah jadi pakan ternak. Zero waste & highest value chain.
Analisis yang brilian. Sebaiknya pemerintah Prabowo menjadikan Prof. Rheinald Kashali sbg penasehat ahli bidang kebijakan pemerintahan, spy para, menterinya peka terhadap kepentingan rakyat. Kurangi para penjilat yang Asal Bapak Senang
Trims Prof atas pencerahannya, namun perlu juga diketahui bahwa sebagian besar industri textile kita ga kuat bersaing karena produknya itu-itu saja, ga ada inovasi dan terutama GA ADA PEREMAJAAN MESIN, PADAHAL PRODUK TEXTILE SUDAH CANGGIH PUN PRODUKNYA SDH JAAUUHHH MENINGGALKAN PRODUK-PRODUK BAHEULA YG SUDAH TIDAK MENARIK LAGI. BORO-BORO MAU BERSAING ... 😂😂
Saya cuma ibu rumah tangga biasa, tapi suka banget dengerin PROF. Renald Kasali,, semoga selalu sehat pak Renald, Indonesia masih butuh orang² spt anda yg berani karena benar✊️
Kita bisa kompetitif asal regulasi sederhana, tidak Pungli dan ada kepastian hukum.
Kalau ada yang bisa produksi dgn harga murah kenapa harus dihalangi dengan proteksi barang masuk.
Pasar bebas menguntungkan konsumen, itu yang saya pelajari dari Prof Rhenald waktu dulu nuntut ilmu di satu PTN di Jakarta.
Keuntungan bagi konsumen (terutama asn/karyawan swasta) yg sifatnya sementara., klo dibiarin trus maka akan ada kehancuran yg permanen. ktika industri" dlm negri rontok, phk, pengangguran dimana" maka negara akan goyah. pendapatan negara dari industri", tenaga kerja dll anjlok. perputaran uang minim karna dikapitalisasi asing, devisa anjlok. ujung"nya negara akan melakukan penghematan dan rasionalisasi negatif. gaji/upah dan tunjangan ASN/swasta akan di pangkas sangat dalam., ujungnya krisis kehancuran massal.
Skr aj sdh mulai kerasa daya beli turun, peredaran uang anjlok, pendapatan negara turun, bayar utang dgn utang.
Setuo
@@Yulistri-vr8lv Tidak begitu juga. Kalau barang yg sama diimport lebih murah, ada indikasi inefisiensi. Solusinya bkn dgn proteksi tapi koreksi dulu ke dalam.
@@ipoel_lc kalo dah jelas barang hasil dumping g perlu tunggu" lg harus segera di jegal., diseluruh dunia bgt. di Eropa brg "murah" tiongkok dh ditolak, di Amerika jg bgitu pajaknya ratusan persen., pemerintah indo aj yg lemot tgu industri dlm negri ancur dl baru bertindak.
@@Yulistri-vr8lv Masalah di kita bkn barang cinanya, karena emang kita blm kelas US atau Eropa yg punya produk subtitusi. Emang produk apa sih yg kita punya trs kalah saing dengan Tiongkok ?. Berapa besar penyerapan tenaga kerjanya dibandingkan harga yg jauh lebih murah utk hampir 300 juta warga +62 ?
Sederhana sj, sekarang sebagian besar mobil diimpor dari Thailand dan India, karena produksi di negeri +62 ga efisien.
Klo di liat menteri ini yang paling lebay, paling carmuk, paling sok2an pokoknya si paling2 deh..satu lagi kasus adeknya di lampung yg sampai saat ini gak jelas , tenggelam bak di telan jin 😅😂
Kuncinya adalah seiman mas bro😂😂😂 walaupun bejat yang penting para pejabat nya muslim 😂😂😂biar kita warga kismin bisa masuk surga 😂😂😂😂
Kasus apa adek nya bang
Lulusan mana tu itu?cuma nanya
@@ghinaandfriend corruption
@@OmBesar_Deltu baru di edit toh di lampung kirain di palembang, adeknya kan bupati lamsel udh d penjara, pa nya yang gak jelas broh
Luar biasa PROF. Renald Kasali,,, 17 menit yang sangat berarti , isinya daging semua. Penjelsa dgn bahasa sederhana yg mudah dmengeri. Tks bnyak Pa Prof. salam dari kami Nagekeo Flores. Semoga menjadi masukan yg bisa didengar pihak pemerintah.
Oh jangan mimpi pemerintah mau mendengar program yg “Bersih2 & Lurus2” kalau sudah “MASUK ANGIN” semuanya NDABLEG (muka tembok) dan KE-BLINGER (men-CLA men-CLE).
Pak Rhenald lebih smart...cocok bener nih kalo didukung jadi menteri perdagangan...baru bisa buat Indonesia bisa lebih maju...
Sayangnya Pmrth ga butuh org pinter , butuhnya penjilat dan follower yg manut nurut apa kt penguasa
@@zetareticuli.Betul sekali... buktinya Susi Pujianti ex Menteri Kelautan jelas hasil kerjanya, larang export benur dan tenggelamkan kapal pencuri ikan malah diganti dengan Menteri dari Gerindra yg korupsi dan jual benih benur ke LN. Jonan berhasil merubah Kereta Api jadi semua full AC dan tidak ada orang naik ke atas gerbong lagi juga sama, tidak dipakai lagi !!
@@zetareticuli.Kebanyakan menteri hasil balas budi/jatah menteri
Ya betul, Indonesia pasti akan cepat MAKMUR & MAJU, kalau punya Menteri2 seperti Pak Rhenald, Bung Tomas Lembong, Bung Rocky Gerung dll nya, tapi harus di tambah dgn syarat yg lain juga, syarat-nya, yaitu: Semua Tukang2 “POMPA ANGIN” nya mudik dulu, kalau tidak, ya percuma saja, walau se-hebat apa pun Pemimpin dan Menteri2-nya, pasti ujung2-nya “MASUK ANGIN” semua!!!
Keren nih Prof Renald yg berani memberi pengingat pada pihak2 yg terkait dgn para pengambil kebijakan. Tapi terutama memberi edukasi dan mencerahkan pd masyarakat akan dampak dari kebijakan dumping. Tkasih Prof.
Saya warga malasysia melihat prof d ni bertaraf dunia. Bertuah indonesia . Menafaatkan lah ilmu untuk kemajuan.
Anda g tau dia pendukung rejim skrg
Menghormati keilmuan Belau Bukan menghujat apa pegangaan atau parti Yang dia sokong Dalam apa keadaan sekali pun Kita harus menghormati penggalaman Dan keilmuannya
Ya betul, Indonesia memang banyak yg Kayak Prof Renaldh ini, tapi kalau “BERSIH & LURUS” malah enggak di pakai, karena enggak bisa di-KONGKALIKONGIN!!!
yang harus di perbaiki selain membanggun cluster industrinya(ini yang bikin barang2 china murah), adalah struktur pajak yang di bebankan ke pengusaha, bunga pinjaman untuk usaha, dan pungli... parahnya pungli ini di alami pabrik itu dari LSM, parpol, oknum polisi, oknum DPR, preman, RT, dan sebagainya.. ini yang bikin biaya untuk membuat suatu produk di indonesia itu sangat mahal.. bayangkan, dari pabrik sampai barang uda di jalan pun di pungli.
blom lagi kita ngomong soal SDM tenaga kerja kita yang tidak efisien, setiap tahun minimal demo sekali. pabrik itu tutup sehari aja ruginya besar sekali.
Betul sekali prof renald
Saya alami pak sebagai pedagang umkm dipersulit dengan oknum berseragam dengan sengaja memalak kami pak. Dengan alasan surat peintah palsu razia import. Dimana barang kami beli merupakan legal secara hukum di persulit pak dengan alasan tidak memiliki snilah. Dan uunya minta uang. Razia import palsu ini berubah jadi liar prof. Mohon bantuan ya agar Bea cukai Dan kepolisian displinkan pegawai anda. Jgn jadi liar . Memanfaatkan situasi .
Saya setuju pro lebih baik perbaiki industry dalam negeri
Mohon bantuan Prof renald khasali. Untuk memeberikan masukan ke pemerintah. Jgn sampai razia ini malah memperburuk citra Indonesia diluar negeri. Wna tiongkok mulai data rumor tidak enak memgenai mereka. Pejaabat kita suka memalak.
Bener banget...
Kemampuan pejabat yg tidak kapabel tetapi bisa menjabat karena bukanlah sesuai kemampuannya 😭😭😭
@@AYuen-lf4osya betul sekali, memang pejabat2 yg enggak kapabel lah yg paling di-suka in, supaya gampang di-kongkalikongin nya!!!
Ini yg kusuka dr Pak Rhenald, jgn main protek saja yg pd akhirnya membuat rakyat kita semakin lemah. Dukung dong usaha kecil dgn kemudahannya, supaya biaya produksi kita bisa bersaing pangkas dong birokrasi yg ada potensi punglinya. Intinya diperkuat secara internal.
Kalo sy amati prof...yg lebih ngaruh ke masyarakat kecil adalah banyak nya pungli dan premanisme...gila bangat itu cost nya dilapangan..agen inilah agen itulah..hadehhh...puyeng emang kita pelaku UMKM ini..😢
Salam sehat sll prof .thanks penjabarannya..👍🙏
Kdang ngebayangin, bagaimana klo indonesia bs dipimpin oleh org2 terbaik n berkompeten, serta jujur n tulus mengabdi untuk negeri,Saya yakin udh dr dlu masy indonesia sejahtera..
KOQ KAYAK GINI BISA JADI PEJABAT SEEH...HADEEEUH..UDA MAU AKHIR JABATAN YAH CARI CARI DUIIIT..SBLOM LENGSEER
meritrokrasi seperti Singapore and CHINA
Ya betul, karena Indonesia memang negeri yg besar, jauh dari “cyclone & snow” plus kaya dgn SDA, punya banyak minyak, kelapa sawit, batubara, sawah padi, kopi, pala, lada, cengkeh, singkong, teh, jagung, tebu, karet, buah2an, sayur2an, ikan dll semuanya ada!
Tapi jangan mimpi Indonesia bisa SEJAHTERA, MAKMUR DAN MAJU, kecuali si biangkerok2 nya pulang kampung!!!
Terima kasih prof karena sudah mengajari/menampar pemerintah yg tidak becus✌️
💯👌
Tidak mampu swasembada kebutuhan dasar. Berani terapkan perang dagang apa iya? Semua masih tergantung impor, pangan, bahan baku obat, energi BBM. Sudah mumet nih akibat mau habis. diisi org2 yg tdk kompeten. 😂😂😂
wkwkwk... satu hal yang paling basic, swasembada pangan aja gak jalan... 🤣 kedelai tempe aja impor, beras impor, bawang merah/putih aja impor dari china, sementara petani gak dikasih insentif, mafia pupuk, mau gegayaan perang dagang sama china... china aja berani devaluasi yuan supaya ekspor naik, dibalas stop impor sama china aja sudah pasti bingung 🤣
Betuuulll
Adegan bunuh diri , paling hitungan hari doang batalin aturan
Karena pemerintah suka kebijakan instan
di akhir periode banyak yg bilang presiden terbaik sepanjang masa di indonesia.. lawak 😂
Semoga sehat selalu Prof yg luar biasa sbg aset bangsa...org2 seperti ini yg mestinya jadi menteri
Menperindag sdh pikun , gak sadar kalau negara kita exsport sarang waletnya mayoritas ke Cina, kalau dibalas distop export kita ke Cina ya dijadikan bubur saja untuk pengganti beras
Seandainya Tiongkok model kek Amerika yang main hantam frontal secara politik, bisa ada chaos pemberontakan lagi.
Misal nih, kalo Tiongkok ngasih kewajiban perusahaan China buat stop ekspor ke indo secara total, habis industri Indonesia
Brand hp sisa iPhone sama Samsung
Perabotan elektronik sisa Samsung
Jaringan internet seluler terganggu, 90 persen BTS di indo buatan Huawei.
Bawang putih 99 persen impor China, coba mikir tuh menteri
Habis tuh ga bisa makan enak tanpa bawang 🫵🤣
Menteri mikir pemasukan pajak impor tp gak mikir industri dalam negeri dan rakyat sbg pekerja😢
Mendag dan mentan era Jokowi inilah buat kecewa. Bukan pakarnya kok diberi jabatan.
Setuju sekali dgn Prof. Rhenald. Pemerintah harusnya memperbaiki industri dalam negri, hindari perang dagang. Kita harus mengejar ketertinggalan kita terhadap negara tetangga dalam banyak sektor.
Prof reynald kasali beri penjelasan se jelas2 nya, s jujur2nya. Lalu beri solusinya. Terima kasih prof. ❤❤❤❤🙏🙏🙏merdeka
TOPIK nya PAS SEKALI. Kenapa belum pernah ada perdebatan bagaimana membangun industri. Tapi kalau impor naik semua panik, padahal kita gak bisa produksi atau tidak efisien jadi mahal !!! ANEH YA??
daya beli masyarakat lemah tapi malah pemerintah mau paksa masyarakat nya beli barang2 dengan harga 4x lipat lebih mahal dari harga import china😂
sy tonton dr kl malaysia. sy akan tetap chanel ni sbb idea dan daya fikiran nye TERBAIK..
mengajar.. mendidik.. dan rakyat patut amek manafaat dr cara bfikir dan ilmu yg d sampaikn
malaysia terus maju di segi fikiran dan ketanadunan.
Terima kasih banyak, Prof.Rhenald atas informasi dan penjelasannya.
Terima kasih telah menyuarakan isi hati dan kegelisahan kami pada bangsa ini.
Terima kasih telah mengajarkan kami tentang "solusi" bukan tentang aturan larangan tanpa solusi.
Semoga Pak ZulHas, Pak Bahlil dkk menyimak ini dan akhirnya tercerahkan dan mendapatkan hidayah.
Mestinya semua masalah dipelajari dahulu...kumpulkan para Ahli Ahli...Rundingksn dan ambil Keputusan yg Tepat n Benar.
itu kan kalo keputusan untuk rakyat bro😂 kalo keputusan untuk pencitraan ya gak perlu rapat😂
Yang membuat kita kalah bersaing: perusahaan besar diberi karpet merah, para pemodal kecil ditekan, dihalangi dan kesulitan lain yang bervariasi... Ada lagi: para preman tidak diawasi, malah dipelihara oleh negara melalui organisasi² yang dapat menjilat kepada pejabat dan aparat...
ini benar sekali
Jujur prof.. anda memang org indonesia yg masih punya logika… tidak seperti pejabat yg bisa nya menjabat krn mendapat porsi dr partai politik… mereka bahkan sebenarnya tidak tahu apa yg mereka perbuat, mereka hanya “boneka” kaum tertentu… selamat datang di republik konoha
Hrsx diangkat jdi MENDAG.
Pejabat2 yg ada itu, bukan nya enggak tau dgn apa yg mereka buat, tapi semua orang memang begitu: Kalau sudah “MASUK ANGIN” yg sehat jadi SAKIT, dan yg pintar jadi KE-BLINGER, alias men-CLA men-CLE!!!
Atau dgn kata lain: Indonesia tidak akan MAKMUR & MAJU, selagi tukang2 POMPA ANGIN-nya “MATI SATU TUMBUH SERIBU”
Dulu kan belau mendukung Jokowi...knp sekaarang begini?
Dulu kan belau mendukung Jokowi...knp sekaarang begini?
rindu indonesia dipimpin oleh orang yg py visi jauh kedepan.yg bsa mengambil keputusan berdasarkan fakta dan data..
Semoga penjabaran Prof..rhenald bs di denger pemerintah.
ga mungkin
Yang untung adalah pengusaha2 China yang investasi ke vietnam, malaysia, Thailand juga negara2 yang di investasi. Indonesia akan rugi besar, apalagi dibalas oleh pemerintah china terhadap barang dari Indonesia seperti sarang burung, arwana komediti ini yang beli cuma China
Apanya rugi ?tarif pajak 200%itu justru tidak masalah karena akan ditanggung konsumen.Sekarang harga barangnya masih dijual murah,tp setelah pabrik2 textile bangkrut maka otomatis hanya barang merekalah yg dibeli,dan disitulah harga dinaikkan.Bagi China tak masalah dipajakin 200%karena mereka bisa keruk dana lebih besar,dg tanamkan investasi,mereka dapatkan bebas pajak,dapat insentif bisa kuasai SDA 100%...ini nyata para investor itu bebas pajak,bebas kelola tambang,minyak dan gas dll.
@@RohayatunAtung pajak yang ditanggung konsumen itu akan membuat konsumen lari, akhirnya barang china tidak laku, terus china balas dendam, barang indo jadi tidak laku, coba simak dialognya, USA aja malah merugi dengan perang dagangnya.
@@humyHumsyong boro2 tidak laku...mereka invest saja pajak gratis,tanah dikasih...bisa kelola minyak bumi,gas ,nikel ,batubara dll tanpa bayar pajak Rakyat kecil mlh pajaknya naik
@@RohayatunAtung ini yang ditarif barang jadi, kalau investasi itu perkara lain
@@RohayatunAtungbuktinya pajak gratis mana bos?
What a wise, smart, professional professor you are !!! Everything is well explained in details . Feeling lucky to have listened to your horizon / vision. ❤ 👍.
Agree Prof. Rhenald. Cluster industri jd prioritas kalo ingin menjadi bangsa yg besar.
Selagi orang orang yg bukan ahlinya di tempatkan yg bukan semestinya sampai Gonta ganti pemimpin pun gk akan membawa dampak yg baik, negara kita seneng jalan di tempat
Negara kita bukan senang jalan di tempat, tapi gampang di-kongkalikongin!!!
terimakasih Prof, Indonesia membutuhkan revolusi industri
Yang jelas dan pasti rakyat yg rugi karena beli barang dg harga relatif mahal. Setuju, yg harus diperbaiki adalah industri harus efektif dan efisien, berantas praktek-praktek mafia perizinan sehingga cost dan harga jual bersaing
Rakyat susah sdh biasa, pejabat susah tak mungkin.
Rugi gimana justru bagus rakyat kaget liat harga naik banyak malah tdk jadi beli duit ditabung
Rakyat kecil SANGAT TERBANTU dgn adanya barang2 impor china YANG MURAH, LENGKAP & KUALITAS CUKUP BAIK
Pengusaha2 indonesia selalu manja minta proteksi malas bersaing...
Undang aja pengusaha china investasi di indonesia, pake buruh disini.
Zulhas ini memang gak beres. Waktu jadi menhut, pegang rekor babat habis hutan indonesia dan lolos dari kasus korupsi karena kasus itu.. Jadi ketua mpr juga hasil utak atik UU. Utang migor nunggak sampe pedagang ngamuk. Bantuan kena bea masuk.
Gak ngerti saya kok orang seperti ini bisa jadi menterinya Jokowi.
Kan menteri2 jokowi banyak yg hasil giveaway.😅
Zulhas mentri yg paling tdk membuat solusi...anehny dia baik2 sj dan aman2 sj, gak pernah diresuffhel..
Penguasa Boss, lupa minyak goreng hilang sebelum beliau naik jadi menteri😅
mentri dipilih karena balas jasa jd seperti itu hasilnya. bukan karena capable..
Ini semua krn kepemimpinan tdk mumpuni,jd asal bapak senang,ya itulah yg terjadi di konoha sampai sekarang
Prof… makin anda bicara, makin merinding saya.. krn melihat situasi saat ini justru yg terjadi malah sebalik nya dalam arti lebih parah… makanya ada yg bilang 2045 Indonesia Emas, bisa menjadi “ Indonesia Cemas”
2030-2035 spt nya sdh parah. Ga sampai 2045
Mohon pak presiden prabowo..... Prof. Rhenald kasali diangkat jadi mentri perdagangan.... Beliau pakar ekonomi dan wawasannya luas....
Semangat prof untuk terus menyuarakan kebenaran untuk kepentingan bangsa dan negara
Kalau semua kementerian diiisi orang2 yang profesional, pintar, dan kompeten di bidangnya, negara Indonesia pasti sudah jadi negara yang kuat dan berdaulat. Sayangnya negara kita dijajah dari dalam oleh politisi dan pengusaha, negarawan hanya ada tertulis di buku sejarah saja.
pemerintah itu cari mentri yg radak goblok trus bisa d atur orang2 tertntu
TERIMAKASIH PROF, PEMAPARAN NYA SANGAT2 MENAMBAH WAWASAN BERPIKIR.
PROFF SEPERTI INILAH YANG DISEBUT " AHLI ", BUKAN NYA YG KEBANYAKAN ITU HANYA "BESAR BACOT".
TAPI KENYATAAN NYA SEKARANG SIH YG DIPILIH YG PALING BISA MENJILAT DAN LOYAL.
kebayang pimpinan MPR itu profesornya abal2?
Penting banget pemahaman seperti Prof Rhenald ini.
Pemimpin2 kita paham juga apa gak ya ?
Paham betul dan niat baik utk bangsa, Indonesia kita 😰❤️❤️
Saya setuju prof, semoga indonesia bisa menciptakan barang murah jg,untuk bersaing dengan negara lain,kalau sudah murah,baru memupuk rasa akan cinta produk produk indonesia 😁👍👍
Yang saya tau di China ada kebijaksanaan apa yang akan dituju oleh negara , jangka pendek dan jangka panjang.
Jangka 5 tahunan seperti dulu kita dengan Repelita nya. Pemerintah China untuk menunjang SDM yang akan di perlukan dalam sektor yang akan di tuju bekerja sama dengan perguruan tinggi. , jadi perguruan tinggi akan mengencarkan jurusan SDM yang akan diperlukan. dan SDM yang sudah mulai jenuh juga di beritahu kepada perguruan tinggi, sehingga merekapun dapat mengurangi jurusan yang mulai jenuh itu.
Ini menguntungkan seluruh kepentingan pemerintah, industri, maupun pelajar. Jadi kebijaksanaan ini akan menghemat anggaran, SDM yang di perlukan dapat terserap , waktu dan sebagainya.
Jadi perlu sinergi antara kebijaksanaan negara , dunia usaha , dunia pendidikan.
Bener banget mengnai membangun industri. Pemerintah menurut sy saat ini pemahamannya hanya sebatas membangun pabrik. Karena bbrp regulasi yg sy ketahui kalau mengenai pabrik. Semuanya harus dibuat di pabrik itu dan tidak boleh dari vendor" luar untuk bagian bagian dari produk jadinya.
Sedangkan di negara lain semuanya membuat cluster industri di masing" daerah dengan keunggulan daerah itu sendiri.
Semoga banyak yg tercerahkan sama video Pak Rhenald ini.. terutama org yg berada dalam pemerintahan terkait.
Setuju banget dengan ide2 dari Profesor Renald,semoga para pemimpin negara Indonesia bisa menerapkan informasi2 dan ide2 dari Profesor Renald
Senang menyelami cara berpikir Prof dan mendengar cara berbicara Prof.. berpikir luas, sistematis dan berbicara santun, runut dg bahasa yg mudah dipahami.
Bisa tidak sih Prof masuk ke dalam pemerintahan untuk membenahi bangsa ini? 😊
Narasi yg sangat 👍👍👍 prof Renal. Trims Prof 🙏🙏🙏
Yang jelas rakyat Indonesia yang dirugikan, rakyat sudah miskin dan harusnya dengan uang sedikit bisa beli keramik untuk bangun rumah tapi karena keramik lokal mahal dan keramik import yang murah jadi mahal gara² pajak 200persen maka akhirnya rakyat miskin gak bisa bangun rumah. Rakyat sudah miskin tambah miskin. Rakyat butuh barang murah!!!
belum lagi kalo motor lu rusak, nanti beli sparepart yg biasa lu ke toko pinggir jalan ada after market nya besok2 lu bisanya beli di dealer resmi😂
yang di untungkan oknum perazia , bisa memanfaatkan ini sebagai bahan pungli baru ....
Tangkap koruptor itu...maling duit rakyat miskin itu baru hebat 😠
Betuuulll yg razia itu harus dimusnahin
@@heribertusthamrin5258 koruptor itu musuh rakyat Indonesia 😠
@heribertusthamrin5258
Siapkan preman bila mereka datang razia ?
Prof renaldi sangat mengerti .sedang kan pejabat pemerintah g mau berpikir tapi mau jadi mentri . saya sekolah sd 2 tahun aja .bisa mengerti .jangan sampai ngr ini tambah di buat susah oleh pejabat yang tidak berpikir tks
Menteri dan jajaran pemerintah adalah politisi , bukan ekonom atau bukan back ground pedagang shg kebijakan2 kurang tepat malah mematikan industry dlm negeri
Itulah kalau bukan ahlinya yang mengendalikan suatu institusi.
Terima kasih prof untuk pencerahannya , kagum sama kritiknya yg membangun semoga didengar pak mentrinya
Share kesaksian hidup dulu prof. Saya sekitar 2010 start import lingerie dari china. Kemudian pak jokowi 2014 naik. Dia langsung buat peraturan yg akhirnya saya sebagai importir kecil2 an terpaksa tutup. Karena saya lulusan ekonomi yah saya paham demi kebaikan Indonesia. Tapi yg saya kaget, ternyata tidak ada pabrik lingerie di indonesia yg bisa memberikan harga yg kompetitif dengan china. Bahkan sedikit sekali pabrik lingerie diIndonesia (bisa dikatakan ampir tidak ada) Walhasil bisa dibilang sekarang saya bangkrut. Yg parah, ternyata kawan2 yg bergerak di bidang ini jg tutup. Yg dasyat, ketika kita distributor indonesia tutup pabrik cina melengang bebas jualan barang mereka di indonesia lewat shopee plus free ongkir. Jd saya merasa pemerintah memang sengaja membuat peraturan utk mematikan org indo dan menyuburkan org cina. Walaupun saya WNI keturunan, tapi ini faktanya.
Berarti pemerintah hebat bisa bikin importir bangkrut bukannya bantu pengusaha malah banyak aturan dan tetek bengek bikin pusing 70 keliling 😝😛👍🤣😇😰😭
Tahun 2016an emg sdh terasa semenjak dia naik, harga sewa toko naik, barang2 naik, tiket pesawat naik, sebelumnya zaman SBY gak semahal era dia, malah di klaim presiden paling bagus🤣🤣🤣 makin susah iyah.
Setuju dg pemikiran prof, indonesia jg terkendala ordal,byk diisi org yg tdk profesional yg mejabat,politik balas budi,korupsi merajalela, dibutuhkan leadership yg kuat.
Top banget informasi serta anjuran dari Prof. Rhenald ini👍👍👍
Pak Reinald..... Terima kasih ya untuk pencerahan nya, negara kita lebih repot dengan yang tidak penting daripada mikirkan industri untuk kemajuan Negara dan kesejahteraan Bangsa
1000%setuju dengan prof, itu sdah sedari dulu harusnya pemerintah memikirkan industrialisasi yg td disebut oleh prof, punya pabrik garment tp ga punya bahan pembantu yg diperlukan, bisanya cm mau menjaga produk dalam negeri tp tidak disertai dengan pengarahan yg cukup, Indonesia yg segitu suburnya aja belum mampu memenuhi beras buat rakyatnya, coba tanya KENAPA. Setelah kita mampu menjawab KARENA maka akan tebuka semua rintangannya. Mari menjadi Indonesia maju
Kalo menterinya aja beli jocky biar lulus , mau ngomong apa ...Terima kasih Prof Renald ..tetap semangat 👌👍
Masukan yang sangat2 baik.
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Sering yang jadi pertanyaan pak, kenapa kebijakan2 tersebut yang jika dianalisis tidak menguntungkan rakyat kecil dan sudah banyak contohnya, tapi tetap diterapkan ......... sedih melihat yang mendapat kewenangan pengambil2 keputusan tapi kemampuannya ........
analogi nya seperti ada anak yg pintar dikelas karena kita tidak bisa bersaing dengan anak yg pintar, maka dengan berbagai cara anak yg pintar tersebut di halangi untuk dapat masuk ke kelas.
Semoga Prof bisa didengarkan dan menjadi menteri untuk indonesia lebih maju
Klo anak pintar bikin standar cewek2 sekelas jadi naik anda pasti setuju anak pintar dipindahkan aja ke sekolah lain
Para PEMIMPIN indonesia Memilih terlihat hebat utk memenangkan Kebiasaan org2 yg salah.
Tidak mungkin ada produk textile yang masuk secara illegal. Semua pasti masuk secara legal lewat hidung beacukai. Kalau narkoba itu baru masuk secara illegal.
Semua “pintu2 masuk” di Indonesia sangat lemah pengawasan-nya, gampang di-JEBOL dgn AMPLOP!!!
Semua “pintu2 keluar” di Indonesia sangat lemah pengawasan-nya, gampang di KIBULI-in dgn AMPLOP!!!
Masalahnya nilai rupiah/ dolar lemah ditambah lagi korupsi/curang tinggi yg membuat DUA PILAR penopang JEMBATAN penghubung runtuh.
Sehingga meskipun dinaikkan 200 % biaya impor dg tujuan melindungi produk dalam negeri tetap saja komunikasi pengusaha BESAR & KECIL terputus oleh runtuhnya jembatan.
Solusinya bersihkan korupsi & bangun usaha level MENENGAH
Rupiah lemah berakibat daya saing produk dlm negeri menjadi lebih baik dan impor jadi mahal
Berarti harus membangun industri dalam negeri untuk genjot export. Untuk membangun industri dalam negeri di perlukan investor, untuk mendatangkan investor berarti Indonesia harus punya kredibilitas berupa rendah korupsi dan sederhana dalam ijin juga rendah pungli ga jelas. Apakah bisa seperti itu? mari kita lihat kedepannya.
Kyaknya susah sdah bersihkan korupsi di Indo.. Sistemnya dah terbntuk.. Lumbungnya dah dikuasain.. Semua beragama, tpi sedikit yg berintegritas, jujur, dan tdak serakah agar hidup kaya
Negara harusnya mendengar dr kalangan akademisi dan guru besar
Nah ini baru mencerdaskan bukan ribut jabatan atau politik
Reasoning voice dari prof Rhenald memang selalu ditunggu. Non partisan dan inklusif.
Nggak akan digubris oleh pemerintah !!
-
Tunggu inflasi naik gara2 barang langka nanti jiper juga awokaowko
Pemerintah pasti bisa, asalkan tidak “MASUK ANGIN”
Sehat selalu prof.. semoga bukan hanya pihak2 tertentu saja yg diuntungkan dari kebijakan tersebut
Menteri2 kita banyak yang tidak berkualitas, kita juga tidak tau apa kemampuan dan kapabilitas mereka. Presiden juga memilih menterinya asal comot dari partai demi menjaga kedudukannya. Hasilnya 10 tahun Indonesia hanya jalan di tempat dalam hal SDM dan industri serta kebijakan2 yang tidak bermutu yang tidak berdampak bagi kemajuan ekonomi rakyat
Ini Yutuber yg kaya akan pengalaman dan kejadian
Semoga pemangku kebijakan negara ini melihat mendengarkan dan menjadi pasukan dalam mengambil kebijakan
Aamin
Industri Indonesia bahan bakunya saja kebanyakan import bagaimana mau bersaing dgn produk dari luar , sedangkan produk dari luar dari bahan baku sampai menjadi produk jadi mereka punya sendiri dan biaya listrik , logistik , dan tenaga kerjanya murah .
Mau makan tempe aja minta sama America 😂
@@Kurangmanis-gy8bg jadi ingat jaman SBY ada “krisis” kedelai, solusinya menerapkan pajak 0% untuk kedelai. Malu, urusan tahu tempe mahal aja kita harus ngemis.
Terimakasif Prof ilmunya, muda2an limbahnya jg bisa di bahas.
Kondisi industri Indonesia sudah jauh tertinggal, bahkan dengan sesama negara ASEAN. Padahal sumber daya alam nya sangat besar. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya riset. Ke depan, diharapkan banyak beasiswa S2 S3 bagi dosen yang berorientasi riset, dibandingkan ilmu dasar.
Pemerintah harus nya mendengar Kritik yg Solutif dari Prof. Renald Kasali.
Terima kasih kuliah gratisnya Prof. Semoga Mendag dan Presiden sadar akan Hal ini. #StayRelevant ❤
paling penting masyarakat Indonesia nya lah,,,,,
Harus cinta produk lokal,mau sampe kapan sih mendewakan produk luar?
Sampe baju bekas aja dibeli gila-gilaan.
Masyarakat Kita itu gak tau dampak dari suka belanja brand luar,ya ini akibatnya......Industri kita akhirnya bergantung sama export,karena gak dapat pasar di negeri sendiri.
Ketika kondisi ekonomi di luar gak stabil matilah industri kita.
Yuk please.....please cintai produk lokal,beli produk lokal.
Karena rantai nya panjang,mulai dari petani/peternak,buruh,pengusaha semua itu akan sejahtera kalau produk lokal jadi raja di tanah sendiri.
Kelihatan tidak ada perencanan sama sekali. Reaktif. Bikin satgas, satsus, satpol pp. Tidak ada koordinasi sama sekali.
Prof....bantuin donk....ini makin lama makin parah pola pikir para menteri yg gak jelas...rakyat bisa chaos kalau terus begini. Nanti sudah terlambat kalau sudah terjadi.
Pemerintah harus tegas dan yakin membela rakyat dan peroduk dalam negeri
Betul sekali perbaiki industrinya, barang yang laku di Indonesia harus berinvestasi, dan alih teknologi nanti kedepannya
Betul sekali pak ...
Untuk kebijakan tarif import keramik HARUS DILIHAT & DIPERTIMBANGKAN LAGI !!!
HARUS DAPAT MELIHAT PERBEDAAN ANTARA KERAMIK BODY MERAH DENGAN HT / HOMIGENOUS TILE / GRANITO / GRANITE BUATAN yang kini sudah menjadi TREND PENGGUNAAN alas lantai untuk pembangunan ...
MOHON MENJADI PERHATIAN ATAS UKURAN, FUNGSI & KEGUNAAN dari KERAMIK LANTAI BODY MERAH dengan HT / HOMOGENOUS TILE ...
Prof Rhenald Kasali SANGAT PANTAS MENGGANTIKAN Menteri Zulkifli Hasan yang error.
Salam NKRI Salam Bhinneka Tunggal Ika Salam Pancasila
Thanks Ptof. Rhenald utk sharingnya yg mantab👍👍🙏
Ya beginilah jika membuat kebijakan dalam pemerintah untuk kepentingan negara tidak melibatkan akademisi. Harus di akui peranan akademisi itu sangat penting..tidak sembarangan membuat sebuah keputusan. Ada ilmunya. gak main asal2an. sedih2..
Akademis ada kok
Pemerintah banyak kali hire univ2 think tank dkk buat kajian
Tapi kagak didengerin ato gak kajian nya pesenan
mantab Prof buat pencerahannya...sederhana tp kena...lgsung ke intinya...
gbu Prof....
Negara konoha selalu membuat peraturan bilamana terjadi suatu masalah, tapi herannya aturan yg dibuat berdampak pendek dan pasti akan menguntungkan pihak lain dan akhirnya merugikan masyarakatnya sendiri. Industri dinegara konoha umumnya masih berjalan sendiri" belum terintegrasi secara kuat/mapan, tapi pejabat pemerintah merasa seolah" kebijakan yg dibuat bisa menyelesaikan masalah.
Penyelesaian bagi rakyat umumnya dilakukan dengan cara mudah memberikan bantuan sosial atau safety net melalui penambahan hutang negara. Seolah" negara pro rakyat tetapi menutup mata pencarian rakyatnya. Selamat bagi pimpinan 😢
100% Setuju sebaiknya para pemangku kebijakan membuka pikiran seluas2nya dlm melihat suatu permasalahan agar bisa menghasilkan sebuah Solusi yg tepat dlm bentuk kebijakan publik.
Pak prabowo harus turun tangan,hati2 takutnya keputusan mentri ini nantinya akan mempersulit jalanya pemerintahan pak prabowo, sekali lagi hati2 pak prabowo atas skenario2 orang licik yg kelihatanya belum legowo melepas jabatanya, bapak jangan khawatir untuk mengambil keputusan rakya semua dukung bapak dan satu lagi pak jangan pakai semua mentri yg bekas sekarang di pemerintahan bapak nanti, salam hormat untuk pak prabowo jaga kesehatan ya bapak❤❤❤❤❤
Betul sekali Prof RK, dan kami heran sekali kebijakan ekonomi dan hukum Indonesia kenapa selalu berkiblat ke Amerika , sehingga kerusakan Amerika juga kita ikuti !
inilah multipler efek dari pimpinan yang diambil dari unsur politis prof... bukan profesional... dewasa ini pemerintah tidak memiliki sudut pandang yang tidak mempertimbangkan aspek yang dirugikan akibat dari suatu kebijakan... karena apa? karena pemimpin yang mengutamakan politik... sangat inspiratif prof... semoga mereka dengar...
Andai (berandai") kalau jajaran kabinet kebanyakan individunya punya kualitas superb seperti proof Rhenald 💪
Kualitas barang kerajinan dan barang lainnya kita mesti ditingkatkan serta melakukan inovasi baru / kreatif memproduksi model model Baru dan marketing yg gencar
I agreed with prof. build industries and end to end supply chain as well as level up hunan resources with full support from government by introduce less tax, subsidies to industrial, export and machinery for manufacturing
Percuma aja mau pasang 500% sekalipun industri sdh bnyk yg tumbang n meninggalkan bnyk pengangguran anak bangsa
Benar skali prof. Industri jagung: meskipun jagung impor lbh mahal tp diolah pertama oleh pabrik minyak jagung. Bungkilnya diperas oleh pabrik nutrisi. Bungkilnya diolah jadi bihun. Terakhir bungkil eks bihun diolah jadi pakan ternak. Zero waste & highest value chain.
Analisis yang brilian. Sebaiknya pemerintah Prabowo menjadikan Prof. Rheinald Kashali sbg penasehat ahli bidang kebijakan pemerintahan, spy para, menterinya peka terhadap kepentingan rakyat. Kurangi para penjilat yang Asal Bapak Senang
Kesadaran untuk konsumsi produk dalam negeri adalah senjata paling ampuh, apalagi ditambah memperketat kwalitas masuknya produk impor.
Trims Prof atas pencerahannya, namun perlu juga diketahui bahwa sebagian besar industri textile kita ga kuat bersaing karena produknya itu-itu saja, ga ada inovasi dan terutama GA ADA PEREMAJAAN MESIN, PADAHAL PRODUK TEXTILE SUDAH CANGGIH PUN PRODUKNYA SDH JAAUUHHH MENINGGALKAN PRODUK-PRODUK BAHEULA YG SUDAH TIDAK MENARIK LAGI. BORO-BORO MAU BERSAING ... 😂😂
Negara politik susah maju, karena tak punya kepastian hukum,korup ditambah SDM rendah,tak punya inovasi
masalah yg tidak tertulis hambatannya adalah rongrongan ormas , premanisme, serikat buruh & oknum.