Ribuan Masyarakat Tionghoa Tangerang Gelar Prosesi Gotong Toapekong

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 26 вер 2024
  • Ribuan Masyarakat Tionghoa di Tangerang, kembali menggelar prosesi 12 tahun sekali,Gotong Toapekong,Sabtu 21/9.
    Perayaan prosesi 12 tahun ini, masyarakat Tionghoa yang dikenal dengan Cina Benteng Mengarak Patung Dewi Kwan im Hud Couw keliling kawasan bersejarah Pasar lama ,Kota Tangerang.
    Arak-Arakan Budaya Gotong Toapekong ini menarik perhatian ,bukan hanya warga Asli Tionghoa di kota Tangerang , tetapi masyarakat dari luar daerah,lintas agama dan budaya.
    Acara yang melibatkan Ribuan peserta ini memenuhi setiap sisi jalan,dengan berbagai atraksi lintas budaya ditampilkan dengan meriah melintasi kawasan tersebut.
    Ketua perkumpulan Boen Tek Bio Ruby Santimoko mengatakan ,Perayaan ini baru saja ditetapkan sebagai Warisan budaya tak benda, (WBTB),di Kota Tangerang.
    Selain itu Gotong Toapekong ini juga bertujuan mempererat kebersamaan tanpa membedakan suku,agama dan golongan.
    Lebih lanjut Ruby menambahkan Sejarah ritual Gotong Toapekong
    berawal dari renovasi Klenteng Boen Tek Bio. Kelenteng itu mengalami beberapa kali perombakan menjadi seperti saat ini, klenteng ini terlihat megah berwarna merah dan kuning keemasan.
    Saat direnovasi tahun 1844, sejumlah Patung Dewa (kimsin) dalam Klenteng Boen Tek Bio sempat dipindahkan ke Kelenteng Boen San Bio di daerah Pasar Baru, Kota Tangerang, yang berjarak sekitar 500 meter dari Kelenteng Boen Tek Bio.
    Kimsin atau patung dewa yang dititipkan tersebut adalah YS Hok Tek Ceng Sien atau Malaikat Bumi, YS Ka Lam Ya Pelindung Kelenteng, YS Kwan Seng Tee Kun Dewa Perang, dan Dewi Kwan Im Hud Couw sebagai Dewi Welas Asih.
    Setelah proses renovasi selesai, barulah Patung Dewa itu dikembalikan lagi ke Kelenteng Boen Tek Bio. Posesi pemindahan patung dewa inilah yang kemudian diperingati sebagai ritual Gotong Toapekong.
    Berdirinya Kelenteng Boen Tek Bio tidak terlepas dari sejarah Kota Tangerang. Klenteng itu berdiri pada 1684 dengan bahan dinding bambu dan beratap rumbia. Pembangunan kelenteng ini dipelopori para kongsi dagang masyarakat Tionghoa
    Dalam Acara budaya bersejarah ini turut dihadiri para tokoh penting antara lain ,ibu Negara ke -4 Sinta Nuriyah Wahid,Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah,Pejabat Pemkot Tangerang dan Para Tokoh Lintas Agama.
    -------
    Creative Lead : Daud Gaspersz
    VJ : Boby T
    Editor : Boby T
    Design : Fauzi
    Sosmed : Annisa & Vanessa
    🌟 Jangan Lupa Subscribe, Like, Comment, & Share 🌟
    ⭐️ Baca Berita Menarik & Terupdate Lainnya di ⬇️
    nawacitapost.com/
    💥 Follow Us on Social Media :
    Instagram : / medianawacita
    Tiktok : / medianawacita. .
    Twitter : / medianawacita
    Facebook : / medianawacitaind. .
    #NawacitaPolitik #BeritaNasional #BeritaViral #beritanasional #hotnews #beritaterkini #Gotong Toapekong #tionghoaindonesia

КОМЕНТАРІ • 5

  • @bobindonesianews6334
    @bobindonesianews6334 5 днів тому

    Budaya yang harus terus dilestarikan ....Maju terus keberagaman Nusantara

  • @JackFam156
    @JackFam156 2 дні тому

    Keren kali Wak barongsainya

  • @infojaktim1502
    @infojaktim1502 4 дні тому

    Menggapai Asa dan rasa serta toleransi dlm bhineka tunggal ika tuk indonesia maju dan sejahtera.

  • @hamitm.panggabean5229
    @hamitm.panggabean5229 4 дні тому

    Budaya adalah kekuatan suatu negara

  • @evamarlina9617
    @evamarlina9617 5 днів тому

    Keindahan karya seni Budaya mahal harganya, oleh karna itu perlu dilestarikan